ROBERT KOROMPISMelawanJEANE WUISANDanHENRIE AUGUST LIDELL KUMAAT, dan kawan-kawan

PingkanMatindas, Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan IV Nomor70, Kecamatan Tikala, Kota Manado, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 8 Oktober 2011, Termohon Kasasi dahuluPenggugat/Terbanding;danHENRIE AUGUST LIDELL KUMAAT, bertempat tinggal di Jalan SungaiGarong No. 9 Jakarta Pusat;OLGA M. KALALO, bertempat tinggal di JIn.

gugatan Penggugat harusdinyatakan tidak dapat diterima;Mohon kiranya Majelis Hakim untuk dapat membandingkan denganputusan Mahkamah Agung RI Nomor: 288 PK/Pdt/1986, tanggal1 Desember 1987, putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 296 K/Sip/1970, SEMA No. 2 Tahun 1959, tanggal 19 Januari 1959, SEMA No. 5Tahun 1962, tanggal 30 Juli 1962, SEMA No. 01 Tahun 1972, tanggal23 Januari 1971 dan SEMA No.6 Tahun 1994, tanggal 14 Oktober1994;Bahwa Penggugat keliru karena dalam surat gugatan telah menarikHendrie August Lidell

Namun menjadi fakta bahwa baik dalamSurat Kuasa maupun dalam gugatan Penggugat telah menarik HenrieAugust Lidell Kumaat, Olga M.

Perjanjian hanya berlakuantara pihakpihak yang membuatnya;Demikian pula suatu perjanjian tidak dapat membawa rugi kepadapihak ketiga; tak dapat pihakpihak ketiga mendapat manfaatkarenanya, selain dalam hal yang diatur dalam Pasal 1317KUHPerdata;Namun ternyata, baik dalam Surat Kuasa tertanggal 3 Juni 2011maupun dalam surat Gugatan perkara a quo, ada pihakpihak yangtidak mempunyai ikatan hukum dengan Perjanjian Pengikatan JualBeli tertanggal 3 September 2009 ditarik sebagai Tergugat (HendrieAugust Lidell

apapunjuga secara bersamasama dengan Tergugat II Konvensi/PenggugatRekonvensi, Pembanding sekarang Pemohon kasasi;Keberatan kedua:Bahwa terbukti menurut hukum yang membuat serta menandatanganiPerjanjian Pengikatan Jual Beli, tertanggal 3 September 2009 adalah RobertKorompis (Tergugat Il Konvensi/Penggugat Rekonvensi sekarang PemohonKasasi) dengan Jeane Wuisan (Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding, sekarang Termohon Kasasi), namun karena gugatan Konvensiditujukan pula kepada Hendrie August Lidell

rumahtangga mereka, maka majelis menyimpulkan bahwa pertengkaranmereka sudah dapat dikatagorikan pada pertengkaran yangterus menerus yang sulit untuk didamaikan guna mewujudkankeluarga sejahtera lahir batin sebagaimana maksud pasal 1 UUNo. 1 tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat ahli fiqh dalamkitab ghayatul maram yang selanjutnya diambil sebagaipendapat majelis, yang menyatakan:HOOOUUUUUUOU OU OOUUOOOOUUUUdd Oooo UUoOouudHOUUUU0UArtinya : Apabila inya telah memuncak,maka hakim dajfd i Lidell

bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsudah rapuh, tidak utuh dan bahkan sudah retak/pecah;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kKemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah Usul Figh yang diambil alin sebagai pendapat Majelis berbunyisebagai berikut: Ce Leal Giles (le 2 the 1s Lidell

dapat melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagaisuami istri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon danTermohon tersebut tetap dipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkanmafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihdoktrin hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir,halaman 62, yang berbunyi sebagai berikut:(OY A UB bg olads YY) ct Lana) Gils Cpe lig) des Lidell

Halaman 6 dari 8Ce Leal Gales Cpe gl g) tow Lidell i yaArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menariksegala yang bermaslahat ;3.

menyatakan, Termohon susah diatur, Semaunya sendiridan Termohon tidak mau tinggal bersama dirumah Pemohon, dengan demikianhubungan antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumah tangganyatelah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suamiistri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesualqaidah Fighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62;(AY spi Ua ty la V1) ed Leal ils yo Jy) 2s Lidell

Kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut:(VY sys Lally oladk Yt) cel Lacnall Cals Gyo Calg) as Lidell 12Artinya : Menolak kerusakan itu lebih utama untuk mendatangkankemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor: 38 K/AG/1991 yang menyatakan bahwa apabilasalah satu dari suami isteri pergi meninggalkan rumah kediaman bersama dantidak mau kembali untuk rukun, maka sudah merupakan bukti antara suamiisteri itu telah terjadi perselisihan

Hal ini sesuai dengan qaidah fighiyyah yangberbunyi:pet ily ob pd Lidell HlArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan untuk menjagakemaslahatanMenimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa telah cukup bukti adanya alasan terjadinya perceraiansebagaimana dimaksud Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, yakni salahsatu pihak

Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil dari AlQuran surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :aul arene ail GLb gral ga je OlyPutusan Nomor : 1587/PdtG/2014/PA.PtHalaman 6 dari 9 halamanArtinya : Dan jika mereka (Ssuami) bertetap hati untuk menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah maha mendengar lagi dan maha mengetahui.Dan Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Ce Leal) ila gS 2 the tw Lidell aArtinya : Menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan

melaksanakan hak dan kewajiban masingmasing sebagai suami istrisebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 dan 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, maka apabila perkawinan antara Pemohon dan Termohon tersebut tetapdipertahankan dikhawatirkan akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih doktrinhukum Islam yang terdapat dalam Kitab Al Asybah wanNadhoir, halaman 62, yangberbunyi sebagai berikut:(OY A UB fg lacs SY) ct Lecnall Gila Gye Colo) tes Lidell

menyatakan, Termohon tidak mau diatur dan jugaTermohon selalu membantah apabila diperintah oleh Pemohon;, dengandemikian hubungan antara Pemohon dan Termohon dalam membina rumahtangganya telah pecah dan sudah tidak ada harapan akan hidup rukun lagisebagai suami istri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diuttamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesualgaidah Fighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62;ct f Uaill 1g ola YI) cd Ll ils oo A gi 2s Lidell

itu adalah merupakan mafsadat dalam rumah tanggakedua belah pihak, oleh karena itu solusi yang terbaik bagi kedua belah pihakadalah perceraian agar supaya masingmasing pihak dapat terbebas dari ikatanperkawinan yang membelenggu serta dapat keluar dan menentukan masadepannya sendirisendiri yang lebih baik, dalam hal ini Majelis Hakim sependapatdengan pendapat pakar hukum islam dalam kitab AlAsybah wanNadhair halaman62 yang berbunyi sebagai berikut :(VY 2h Laat gold Yt) cel Laced Gils Gye Cod gl as Lidell

terbuktisepanjang yang menyatakan, antara Pemohon dan Termohon sudah tidakmempunyai rasa saling mencintai lagi, dengan demikian hubungan antara Pemohondan Termohon dalam membina rumah tangganya telah pecah dan sudah tidak adaharapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidahFighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62;(AY: A Ubi ly lub V1) ed Leal ile yo Vg as Lidell

Oleh karena itu sesuaikaidah hukum Islam dalam kitab Asybah wa AnNadhaair halaman 62 yangselanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis berbunyi :Cel Lal) Gila (gle a the ew Lidell ) 2Artinya : menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada mendapatkankemashlahatanmaka untuk menghindari mafsadat yang lebih besar lagi Majelis berpendapatpatut mengabulkan tuntutan cerai Penggugat ;Menimbang, bahwa didalam persidangan Penggugat sudahmenunjukan kehendaknya dengan sungguhsungguh untuk bercerai dariTergugat

(VY 2 yh Uaall gold YI) cel Laced Cals Gyo Cod gl as Lidell 10Artinya : Menolak kerusakan itu lebih utama untuk mendatangkankemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah AgungRepublik Indonesia Nomor: 38 K/AG/1991 yang menyatakan bahwa apabilasalah satu dari suami isteri pergi meninggalkan rumah kediaman bersama dantidak mau kembali untuk rukun, maka sudah merupakan bukti antara suamiisteri itu telah terjadi perselisihan secara terus menerus, dengan tanpamempersoalkan siapa yang

menyatakan bahwa Termohon telah pergi meninggalkan Pemohon tanpa pamithingga sekarang selama 2 tahun 1 bulan, dengan demikian hubungan antara Pemohondan Termohon dalam membina rumah tangganya telah pecah dan sudah tidak adaharapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumah tangga haruslebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuai qaidah Fiqhiyyah dalamKitab Al Asybah wan Nadho ir, halaman 62;(AY 2h Ualll ty eT) ed Leal ls ys Ty) 2s Lidell

1998 tempatnya di kabupaten Banyuwangi (JawaTimur) Pemohon yang bernama Nurul Aeni yang berstatus perawan(belum pernah melakukan perkawinan baik secara sah maupun tidak sahdengan pihak manapun) berkenalan dan menjalin hubungan asmaradengan kekasihnya yang pertama berstatus jejaka bernama Christ Lidellyang berkewarganegaraan Australia; Bahwa dari hasil hubungan asmara tersebut Nurul Aeni (Pemohon) hamildan kemudian sekitar kehamilan memasuki umur 3 (tiga) bulan kekasihPemohon yang bernama Christ Lidell

telah pergi meninggalkanPemohon hingga sekarang selama 9 bulan yang diawali adanya pertengkaransebelumnya, dengan demikian hubungan antara Pemohon dan Termohon dalammembina rumah tangganya telah pecah dan sudah tidak ada harapan akanhidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62;cy yi Uaall 1 ola St) cd Ll ls oo gl as Lidell

telahberpisah tempat tinggal hingga sekarang selama 1 tahun 11 bulan yang diawaliadanya pertengkaran sebelumnya, dengan demikian hubungan antara Pemohondan Termohon dalam membina rumah tangganya telah pecah dan sudah tidakada harapan akan hidup rukun lagi sebagai suami istri;Menimbang, bahwa menghindari terjadinya mafsadat dalam rumahtangga harus lebih diutamakan daripada mendatangkan kemaslahatan sesuaiqaidah Fighiyyah dalam Kitab Al Asybah wan Nadhoir, halaman 62;(AY 2h Ua ty la 1) ed Led ls ye CT gi 2s Lidell

Kitab AlAsybah wanNadhair halaman 62 yang berbunyi sebagai berikut:(VY sys Lally ol Yt) cob Laced Cals Gyo Cod gl as Lidell 12Artinya : Menolak kerusakan itu lebih utama untuk mendatangkankemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Repu blikIndonesia Nomor: 38 K/AG/1991 yang menyatakan bahwa apabila salah satu darisuami isteri pergi meninggalkan rumah kediaman bersama dan tidak mau kembaliuntuk rukun, maka sudah merupakan bukti antara suami isteri itu telah terjadiperselisihan