Menyatakan kesepakatan kerjasama pembukaan lahan (stacking) dan pembersihan lahan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sah secara hukum;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar secara seketika dan sekaligus uang sebesar Rp. 132.000.000,- (seratus tiga puluh dua juta rupiah) kepada Tergugat;

4.

Menyatakan perjanjian secara consensualitas tanpa syarat formal terhadap Pembukaan lahan (stacking) dan pembersihan lahan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi adalah sah menurut hukum dengan segala akibat hukumnya ;

4.

Bahwa Penggugat adalah pengusaha pemborong pembukaan danpembersihan lahan (stacking);Bahwa Tergugat merupakan pengusahapenyedia alat berat untuk pembukaan dan pembersihan lahan (stacking);2. Bahwa pada bulan September 2018 Pengugat menerima pekerjaanstacking dan menggali parit dari warga di Desa Jangkang KecamatanBantan.

Bahwa setelah terselesaikannya pekerjaan stacking seluas 20 Ha (duapuluh hektar) tersebut, Penggugat dan Tergugat melanjutkan pekerjaanstacking dilahan PT. Mescom Agro Sarimas yang terletak di Desa BantanTua seluas 35 Ha (tiga puluh lima hektar) yang dikerjakan di bulan Januarihingga Februari 2019;8. Bahwa kemudian Penggugat dan Tergugat kembali bekerjasama untukpekerjaan stacking dilahan PT.

Profesionalisme Penggugat sebagaipemborong pekerjaan stacking berkurang akibat perbuatan Tergugatyang menelantarkan pekerjaan.

(stacking) Dalil ini secara hukum tidak mempunyaidasar hukum yang jelas karena Penggugat adalah pelaksana lapanganbukan Pengusaha atau pemborong oleh karena itu dalil Penggugatharuslah ditolak ;2.

Bahwa pada halaman 2 angka 2 Penggugat mendalilkan Tergugatmerupakan pengusaha penyedia alat berat untuk pembersihan lahan(stacking) dalil ini secara hukum tidak mempunyai dasar bahwa Tergugatditeloon oleh Pengugat supaya membelikan alat berat karena dijanjikan adapekerjaan pembersihan lahan (stacking), oleh karenanya dalil gugatanPenggugat haruslah ditolak ;3.

Pembayaran pertama diserahkan oleh Saksi Rikasedangkan pembayaran kedua dilakukan oleh Terdakwa di rumahsaksi sendiri;Bahwa benar saksi tidak mengetahui secara pasti siapa pemiliklahan yang dilakukan stacking oleh terdakwa tersebut, akan tetapisaksi hanya mengetahui lahan tersebut dulunya adalah milikterdakwa sendir1;bahwa benar saksi mengetahui dilahan yang dilakukan stacking oleh Terdakwatersebut terdapat beberapa pohon karet dan ada pohon karet yang telah terbakar,saksi mengetahui hal tersebut

satu) ha merupakan lahan milik saksi Harto.17Bahwa land clearing dan stacking /pembersihan lahan pada lahan 1,3 (satukoma tiga) ha dilakukan oleh Terdakwa pada bulan November 2014 dan padalahan seluas 3,1 (tiga koma satu) ha dilakukan Terdakwa pada bulan Februari2015.Bahwa land clearing dan stacking /pembersihan lahan yang dilakukanTerdakwa pada lahan milik saksi Harto seluas 3,1 (tiga koma satu) ha tersebutterletak di Dusun Liku, RT. 13, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik,Kabupaten Lamandau,

dalam melakukan land clearing dan stacking /pembersihan lahan tersebutmerupakan perbuatan yang di sengaja oleh Terdakwa yang mana perbuatanpembersihan lahan tersebut belum atau tidak mendapat ijin terlebih dahulu oleh yangberhak untuk memberinya ijin yaitu saksi Harto Bin Gayat.Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat jika unsurDengan Sengaja dan Melawan Hukum telah terpenuhiAd. 3.

oleh Terdakwa tersebut umur dari pohonkaret berkisar 7 (tujuh) tahun.Menimbang, bahwa dengan demikian kepemilikan lahan dan pohon karettersebut saat dilakukan land clearing dan stacking /pembersihan lahan adalah milikdari saksi Harto Bin Gayat sehingga unsur Yang Seluruhnya Milik Orang Laintelah tepenuhi.Ad. 5.

Sapuan guna menyewa alat berat berupa buldozer mini danexzavator mini yang akan digunakan untuk stacking dengan luasan lahan 4,410 hadengan harga sewa Rp.21.000.000, (dua puluh satu juta) yang dibayarkan dalam 2(dua) kali pembayaran.

Bahwa inilah korek api gas milik saya yang saya pergunakanuntuk membakar lahan mulai tanggal 12 Juli 2018 (pemeriksamenunjukkan kepada Terdakwa 1 (satu) buah Korek api gas merkTOKAI milik Terdakwa yang Terdakwa gunakan untuk melakukanpembakaran sampah stacking di atas lahan milik Terdakwatersebut).

tutup dengan tanah dan sisa sisa sampahyang ada, selanjutnya Terdakwa bertugas menjaga api agar apitidak membesar sehingga merembet ke stacking lainya maupunlahan orang lain, setelah itu pada sore harinya akan Terdakwatinggalkan balik kerumah tanpa memadamkan api yang telahdibakar tersebut dan kembali lagi pada keesokan harinya dan mulaimelanjutkan membakar jalur stacking yang belum terbakar denganHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 50/Pid.B/LH/2019/PN Sbssisa bekas api sebelumnya dan kegiatan tersebut

api di suatuHalaman 20 dari 35 Putusan Nomor 50/Pid.B/LH/2019/PN Sbstitik jalur stacking setelah api menyala maka akan Terdakwatutupdengan tanah dan sisa sisa sampah yang ada, kemudian sampahstacking tersebut dibakar secara bertahap.

Bahwa terdakwa membenarkan jalur stackingan ini sesuaidengan tanda panah pada foto dibawah ini, titik Terdakwamelakukan pembakaran sampah stacking yang dimulai pada Benarterdakwa menerangkan, bahwa tidak ada orang lain yangmemerintahkan Terdakwa untuk membakar sampah stacking dilahan milik Terdakwa. Bahwa pada saat itu yang mengetahui dan melihat Terdakwamelakukan pembakaran adalah istri Terdakwa yaitu saksi NURAISYAH.

setelah api menyalamaka akan Terdakwa tutup dengan tanah dan sisa sisa sampahyang ada, selanjutnya Terdakwa bertugas menjaga api agar apitidak membesar sehingga merembet ke stacking lainya maupunlahan orang lain, setelah itu pada sore harinya akan Terdakwatinggalkan balik kerumah tanpa memadamkan api yang telahdibakar tersebut dan kembali lagi pada keesokan harinya dan mulaimelanjutkan membakar jalur stacking yang belum terbakar dengansisa bekas api sebelumnya dan kegiatan tersebut berulangTerdakwa

Silaban dan saksi Anta Arif Siregar (ketiga saksi adalah anggota Polri)langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan setelah sampai di TKP((masih termasuk areal hutan wilayah Propinsi Riau (TGHK/Tata Guna HutanKesepakatan) sesuai SK Menteri Kehutanan No.173/Kpts/1986 tanggal 6 Juni1986) serta setelah di petakan, plotting oleh ahli dari Dinas Kehutan Prov.Riau,wilayah tersebut termasuk HPT (Hutan Produksi Tetap)), para saksi menemukan danmenangkap terdakwa I dan terdakwa II yang sedang melakukan Stacking

sertamembenarkannya ;2 SAKSI : ARDIN SILABAN, Dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa, saksi adalah anggota polisi dari Polres Rokan Hilir ;e Bahwa, saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan ini sebagi saksi, karenasaksi berserta rekan saksi telah menangkap para terdakwa yang yang didugamelakukan tindak pidanakehutanan ;e Bahwa, tidak pidana kehutanan yang saksi maksudkan adalah para terdakwatelah melakukan pengerjaan berupa pembersihan areal dan pembuatan parit(stacking

: 488/PID.Sus/2014/PN.RHL.SAKSI : ANTA ARIF SIREGAR, Dibawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa, saksi adalah anggota polisi dari Polres Rokan Hilir ;Bahwa, saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan ini sebagi saksi, karenasaksi berserta rekan saksi telah menangkap para terdakwa yang yang didugamelakukan tindak pidanakehutanan ;Bahwa, tidak pidana kehutanan yang saksi maksudkan adalah para terdakwatelah melakukan pengerjaan berupa pembersihan areal dan pembuatan parit(stacking

Riau(TGHK), seluruh areal dimaksud dengan luas total areal adalah + 200 Ha (dueratus hektare), berdasarkan titik pengamatan yang dilakukan berada padaKawasan Hutan Produksi Tetap (HP) ;Bahwa, sampai dengan saat ini areal yang dilakukan pengerjaan berupapembersihan areal dan pembuatan parit (Stacking Area) dalam rangkapembangunan perkebunan Kelapa Sawit oleh para terdakwa belummemperoleh ijin untuk dialih fungsi dari peruntukan baik ijin PelepasanKawasan Hutan dan atau ijin Tukar Menuka Kawasan Hutan

;Bahwa, menurut ahli perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa yang telahmelakukan pengerjaan berupa pembersihan areal dan pembuatan parit(Stacking Area) di areal Hutan Produksi Tetap (HP) tersebut, tidak dapatdiperbolehkan, dikarenakan para terdakwa belum memiliki tin PelepasanKawasan Hutan dan atau ijin Tukar Menukar Kawasan Hutan dan iinPemanfaatan kayu dari MenteriKehutanan :e Bahwa, dari hasil pengecekan lapangan yang telah ahli plotingkan kedalampeta, baik Peta penunjukan areal hutan sebagai

T8211DUadalah yang digunakan Terdakwa untuk mengangkut pupuk industriNitrea di Stacking Laydown PT.Pupuk Kujang Cikampek;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;3.

T8211DUadalah yang digunakan Terdakwa Sdr.LOMRI untuk mengangkut pupukindustri Nitrea di Stacking Laydown PT.Pupuk Kujang Cikampek;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidakkeberatan ;4.

Pupuk Kujang Cikampek Desa DawuanTengah Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang;Bahwa awalnya Terdakwa datang kerumah sdr.Lomri mengajak untukmengambil pupuk Urea nindustri Merek Nitrea kemasan 50 Kg yang ada diarea Stacking Laydown PT.

Pupuk Kujang Cikampek DesaDawuan Tengah Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang;Bahwa setelah sampai kearea Stacking Laydown PT.

Pupuk Kujang Cikampek Desa DawuanTengah Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang dimana awalnya Terdakwadatang kerumah sdr.Lomri mengajak untuk mengambil pupuk Urea Industri MerekNitrea kemasan 50 Kg yang ada di area Stacking Laydown PT.

Perjanjian Kerja Nomor: 34/SPK/KMP/JKT/VIII/2011 tanggal 15 Agustus 2011; Copy Surat Perjanjian Kerja Nomor: 35/SPK/KMP/JKT/VIII/2011 tanggal 15 Agustus 2011; Copy Surat Perjanjian Kerja Nomor: 36/SPK/KMP/JKT/IX/2011 tanggal 05 September 2011; Copy Surat Perjanjian Kerja Nomor: 41/SPK/KMP/JKT/XI/2011 tanggal 14 Nopember 2011; Copy Surat Perjanjian Kerja Nomor: 42/SPK/KMP/JKT/XII/2011 tanggal 05 Desember 2011; Copy Peta Land Clearing Stacking

KALIAU MAS PERKASA; 1 (satu) lembar copy Peta Land Clearing Stacking 2011 PT. Kaliau Mas Perkasa Kebun Kaliau II; 1 (satu) lembar copy Peta Tanam Tahun 2011 PT. Kaliau Mas Perkasa Kebun Kaliau II; Copy Akta Notaris YULIA, SH Nomor : 21 tanggal 11 Januari 2012, tentang Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Kaliau Mas Perkasa berkedudukan di Sambas Kab. Sambas; Copy Surat PT.

Setelah pekerjaan stacking selesai maka dilanjutkandengan pekerjaan penanaman bibit kelapa sawit.

Surat Perintah Kerja Nomor: 36/SPK/KMP/JKT/IX/2011 tanggal 05September 2011 untuk Pembuatan Stacking di kebun kaliau 2. Surat Perintah Kerja Nomor: 41/SPK/KMP/JKT/V2011 tanggal 14November 2011 untuk perbaikan jalan poros jalan poros kebun dikebun kaliau 2.

Surat Perintah Kerja Nomor: 34/SPK/KMP/JKT/VIIV2011 tanggal 15Agustus 2011 Surat Perintah Kerja Nomor: 36/SPK/KMP/JKT/IX/2011 tanggal 05September 2011 untuk Pembuatan Stacking di kebun kaliau 2.

Kaliau Mas Perkasa berkedudukan di Sambas Kab.Sambas;Keterangan TerdakwaDipersidangan Terdakwa mengaku sejak tanggal 26 Juli 2011diangkat sebagai Direktur Umum PT Kaliau Mas Perkasasesuai Akta Notaris YULIA tanggal 11 Januari 2011, mengakuitelah menerbitkan SPK kepada Tumari (PT INDONUSA) untukLand Clearing dan Stacking Perkebunan PT.

li>Copy Surat Perjanjian Kerja Nomor: 34/SPK/KMP/JKT/VIII/2011 tanggal 15 Agustus 2011;

KALIAU MAS PERKASA;

Surat Perintah Kerja Nomor: 14/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal10 Januari 2011 untuk kegiatan Pembuatan Stacking dan potongtunggul di kebun kaliau 2.+ Surat Perintah Kerja Nomor: 19/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal10 Januari 2011 untuk kegiatan Pembuatan Tapak Perumahan Divisidi kebun kaliau 2..

Setelah pekerjaan stacking selesai maka dilanjutkandengan pekerjaan penanaman bibit kelapa sawit. KaryawanPT.INDONUSA SUKSES BAHAGIA selanjutnya juga melakukan pekerjaanpembuatan jalan counter dan pembuatan teras contur sesuai SuratPerintah Kerja Nomor: 25/SPK/KMP/JKT/V/2011 tanggal 02 Mei 2011 danmasuk pada Blok AH 113 s/d AH 114, Al 113 s/d Al 114 dan AJ 113 s/d114 PT.KALIAU MAS PERKASA (KMP).

Surat Perintah Kerja Nomor: 36/SPK/KMP/JKT/IX/2011 tanggal 05September 2011 untuk Pembuatan Stacking di kebun kaliau 2.Surat Perintah Kerja Nomor: 41/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 14November 2011 untuk perbaikan jalan poros jalan poros kebun dikebun kaliau 2. Surat Perintah Kerja Nomor: 42/SPK/KMP/JKT/XII/2011 tanggal 05Desember 2011 untuk service jalan kebun di kebun kaliau 2.

Keterangan Terdakwa Dipersidangan Terdakwa mengaku sejak tanggal 26 Jull2011 diangkat sebagai Direktur Umum PT Kaliau Mas Perkasasesuai Akta Notaris YULIA tanggal 11 Januari 2011, mengakuitelah menerbitkan SPK kepada Tumari (PT INDONUSA) untukLand Clearing dan Stacking Perkebunan PT.

Menyatakan kesepakatan kerjasama pembukaan lahan (stacking) dan pembersihan lahan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sah secara hukum;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar secara seketika dan sekaligus uang sebesar Rp. 132.000.000,- (seratus tiga puluh dua juta rupiah) kepada Tergugat;

4.

Menyatakan perjanjian secara consensualitas tanpa syarat formal terhadap Pembukaan lahan (stacking) dan pembersihan lahan antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi adalah sah menurut hukum dengan segala akibat hukumnya ;

4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar secara seketika dan sekaligus uang upah kerja kepada Pengugat Rekonpensi sejumlah Rp. 132 000 000,- (Seratus Tiga Puluh Dua Juta Rupiah);

5.

Menyatakan kesepakatan kerjasama pembukaan lahan (stacking) danpembersihan lahan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sahsecara hukum;3. Menghukum Penggugat untuk membayar secara seketika dansekaligus uang sebesar Rp. 132.000.000, (Seratus tiga puluh dua jutarupiah) kepada Tergugat;4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;DALAM REKONPENSI :1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian;2.

Menyatakan perjanjian secara consensualitas tanpa syarat formalterhadap Pembukaan lahan (stacking) dan pembersihan lahan antaraPenggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi adalah sah menuruthukum dengan segala akibat hukumnya ;4. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar secara seketikadan sekaligus uang upah kerja kepada Pengugat Rekonpensisejumlah Rp. 132 000 000, (Seratus Tiga Puluh Dua Juta Rupiah);5.

Menyatakan kesepakatan kerjasama pembukaan lahan (stacking) danpembersihan lahan antara Penggugat dengan Tergugat adalah sahsecara hukum;3. Menyatakan Penggugat dan Tergugat telah melakukan waprestasi(ingkar janji) atas kKesepakatan kerjasama pembukaan lahan (stacking)dan pembersihan lahan antara Penggugat dengan Tergugat;4.

Kaliau Mas Perkasa (KMP) menerbitkan dan menandatangani beberapaSurat Perintah Kerja (SPK) untuk beberapa pekerjaan pada areal tersebut,yaitu:e Surat Perintah Kerja Nomor 13/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan pembuatan stacking di kebun Kaliau 2;e Surat Perintah Kerja Nomor 14/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan pembuatan stacking dan potong tunggul di kebunKaliau 2;e Surat Perintah Kerja Nomor 19/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan

Kaliau Mas Perkasa (KMP) melaluiSurat Perjanjian Kerja mulai melakukan pekerjaan tumbang (membuka lahandengan menebang, memotong, dan membiarkan pohon kayu kering) dankemudian pekerjaan stacking (pembersihan dan membuat jalan utama sertajalan produksi) pada area kebun Kaliau 2 yang masuk dalam divisi blok AN96 sampai dengan AN 107, AO 107, AM 103 sampai dengan 107 PT. KaliauMas Perkasa (KMP). Setelah pekerjaan stacking selesai maka dilanjutkandengan pekerjaan penanaman bibit kelapa sawit.

Putusan No. 92 K/PID.SUS.LH/2017e Surat Perintah Kerja Nomor 13/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan pembuatan stacking di kebun Kaliau 2;e Surat Perintah Kerja Nomor 14/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan pembuatan stacking dan potong tunggul di kebunKaliau 2;e Surat Perintah Kerja Nomor 19/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal 10 Januari2011 untuk kegiatan pembuatan tapak perumahan divisi di kebun Kaliau 2;e Surat Perintah Kerja Nomor 18/SPK/KMP/JKT/I/2011 tanggal

Kaliau Mas Perkasa (KMP) melaluiSurat Perjanjian Kerja mulai melakukan pekerjaan tumbang (membuka lahandengan menebang, memotong dan membiarkan pohon kayu kering) dankemudian pekerjaan stacking (pembersihan dan membuat jalan utama sertajalan produksi) pada area kebun Kaliau 2 yang masuk dalam Divisi Blok AN96 sampai dengan AN 107, AO 107, AM 103 sampai dengan 107 PT. KaliauMas Perkasa (KMP). Setelah pekerjaan stacking selesai maka dilanjutkandengan pekerjaan penanaman bibit kelapa sawit.

KaliauMas Perkasa;1 (satu) lembar copy Peta Land Clearing Stacking 2011 PT. Kaliau MasPerkasa Kebun Kaliau II;1 (satu) lembar copy Peta Tanam Tahun 2011 PT. Kaliau Mas PerkasaKebun Kaliau II;Copy Akta Notaris YULIA, S.H. Nomor 21 tanggal 11 Januari 2012, tentangPernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Kaliau Mas Perkasaberkedudukan di Sambas Kabupaten Sambas;Copy Surat PT.

Musim Mas sudah 8 (delapan) tahun yaitusejak tahun 2010; Bahwa pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2019 Saksi melihat langsungkegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alat berat ExcavatorKomatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI Divisi A Sub Blok G 60PT.

Musim Mas;Bahwa kegiatan stacking pada areal konservasi tidak ada mendapat jjindari pejabat yang berwenang maupun dari pihak PT Musim Mas;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwamenyatakan tidak ada keberatan dan cukup;2.

MusimMas;Halaman 12 dari 49 Putusan Nomor 38/Pid.B/LH/2019/PN PlwBahwa pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2019 Saksi melihat langsungkegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alat beratExcavator Komatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI Divisi A SubBlok G 60 PT.

Leki bertindaksebagai pengawas dan memerintahkan saksi untuk membuat parit, jalan danmengerjakan / Stacking lanan serta membuat ke dalaman parit serta lebarparit;Bahwa setelah 5 (lima) hari saksi mengerjakan lahan tersebut kemudian ada5 (lima) orang yang mendatangi saksi dan menyuruh saksi agar berhentimengerjakan lahan tersebut karena lahan tersebut milik PT.

Musim Mas;Bahwa pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2019 Saksi melihat langsungkegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alat beratHalaman 17 dari 49 Putusan Nomor 38/Pid.B/LH/2019/PN PlwExcavator Komatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI Divisi A SubBlok G 60 PT.

Membuka lahan dengan cara /and clearing berupa imas tumbangdimana sisasisa tegakan kayu dan semak belukar hasil /and clearingyang sangat mudah terbakar disusun dalam bentuk rumpukan jalur(stacking) memanjang dari arah utara ke selatan dengan ketinggianlebih kurang 2 (dua) meter dan lebar lebin kurang 3 (tiga) meter diatas lahan blok yang akan ditanami kelapa sawit;Bahwa dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 telah terjadi beberapakali kebakaran di lokasi rumpukan jalur (stacking) pada blokblok

Ir.Basuki Wasis, M.Si;Bahwa Para Terdakwa menyadari dan mengetahui betul bahwa rumpukankayu (stacking) yang berada di atas lahan blok yang akan ditanami kelapasawit tersebut mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk terjadikebakaran, namun oleh para Terdakwa rumpukan kayu (stacking) tetapdibiarkan berada di lokasi sehingga terjadi kebakaran di jalur blokpenanaman yang akan ditanami kelapa sawit.

Membuka lahan dengan cara land clearing berupa imas tumbangdimana sisasisa tegakan kayu dan semak belukar hasil land clearingyang sangat mudah terbakar disusun dalam bentuk rumpukan jalur(stacking) memanjang dari arah utara ke selatan dengan ketinggianlebih kurang 2 (dua) meter dan lebar lebih kurang 3 (tiga) meter diatas lahan blok yang akan ditanami kelapa sawit;Bahwa dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 telah terjadi beberapakali kebakaran di lokasi rumpukan jalur (stacking) pada blokblok

J14218 sedang tidak bekerja dan jugamenemukan beberapa areal di sekitar lokasi sudan ada yang bersih bekasHalaman 6 dari 55 Putusan Nomor 59/Pid.B/LH/2021/PN Rhlpengerjaan alat berat (Stacking) namun saksi Wahmuddin Alias Mudin BinRustam beserta Tim tidak melihat orang bekerja di lokasi tersebut dan akhirnyasaksi Wahmuddin Alias Mudin Bin Rustam beserta Tim hanya melakukandokumentasi terhadap kegiatan yang ditemukan selanjutnya melakukanpengambilan titik koordinat sebagai berikut 100 52 53 E 2 10

Di lokasi saksi Wahmuddin Bin Rustam besertsa Tim menemukan 1(satu) unit alat berat merek Komatsu Model PC 130F warna kuning No.PINKMTPCL122 HKXJ14219 Serial No.J14219 dan 1 (satu) unit alat berat merekKomatsu Model PC 130F7 warna kuning No.PIN KMTPCL122LKXJ14218Serial No.J14218 sedang melakukan kegiatan membuat kanal dan pembersihanlahan (stacking), saksi Wahmuddin Alias Mudin Bin Rustam beserta Timmenghampiri dan menghentikan 2 (dua) alat berat yaitu 1 (Satu) unit alat beratmerek Komatsu Model

Setiba dilokasitersebut Wahmuddin menemukan 2 (dua) unit alat berat yang sedangistirahat dan tidak menemukan seorang pun disana, Wahmuddin jugamelihat lokasi tersebut sudah ada yang dibersihkan (stacking), kKemudianWahmuddin mendokumentasikan temuan tersebut dan meminta bantuankepada BAYU AGUNG NUGROHO untuk mengambil titik koordinat; Bahwa selanjutnya Wahmuddin langsung melaporkan kepada TAULERSIPAHUTAR dan mengirimkan hasil dokumentasi dan pengambilan titikkoordinat tersebut.

,adapun kegiatan yang dilakukan yaitu pembersihan lahan (stacking), sedangkanposisi alat yang sedang di operatori terletak lebih Kurang 15 Meter di depan Alatberat yang di operatori oleh TUKIMAN;Menimbang, bahwa awalnya Anggota Polda Riau tidak mengetahuiSiapa pemilik dari lahan tersebut namun saat diamankan IKHWAN RUDIANTO,TUKIMAN dan MULYADI menerangkan bahwa lahan tersebut atas penguasaanGIANTO.

(stacking), sedangkanposisi alat yang sedang di operatori terletak lebih Kurang 15 Meter di depan Alatberat yang di operatori oleh TUKIMAN;Menimbang, bahwa awalnya Anggota Polda Riau tidak mengetahuiSiapa pemilik dari lahan tersebut namun saat diamankan IKHWAN RUDIANTO,TUKIMAN dan MULYADI menerangkan bahwa lahan tersebut atas penguasaanGIANTO.

Pekerjaan tersebut meliputihimas tumbang, stacking, pembuatan parit, pembuatan jalan, danpenanaman pohon kelapa sawit.4. Bahwa pada awal tahun 2008 Tergugat memulai kegiatan dan aktivitaskerja di areal perbatasan dengan Penggugat tersebut , pada saat itutimbul keraguan dan kecurigaan Tergugat bahwa kemungkinan besarareal tanah HGU Tergugat di sepanjang perbatasan telah dikuasai dandiusahai Penggugat.

Palmaris Raya bersediamenyerahkan lahan, tanam tumbuh, infrastruktur yang ada, himastumbang, stacking, dll sesuai inventarisasi di lapangan oleh kedua belahpihak akan diganti rugi oleh PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) yangbesar/nilainya akan dimusyawarahkan oleh kedua belah pihak.3. Pelaksanaan petugas ukur turun ke lokasi direncanakan tanggal 14 Mei2009 sekaligus memasang patok batas sesuai titik koordinat peta HGU.4.

TENTANG KERUGIAN MATERIL :1.Bahwa kerugian derita yang Penggugat d.r. disebabkan perbuatanTergugat d.r. yang secara sewenangwenang telah secara tanpa haktelah melakukan pekerjaan yang meliputi humas tumbang, stacking,pembuatan parit, pembuatan jalan, dan penanaman kelapa sawittanpa ada izin dari Penggugat dr atau dan secara tanpa hak diatasareal lahan HGU yang menjadi hak Penggugat..

YANG TELAHMELAKUKAN PEKERJAAN PEKERJAAN HUMAS TUMBANG, STACKING,PEMBUATAN PARIT, PEMBUATAN JALAN, DAN PENANAMAN KELAPASAWIT.1.Bahwa oleh karena di tanah areal perkebunan milik Penggugat drdimana Tergugat dr secara tanpa hak telah melakukan pekerjaan yangmeliputi humas tumbang, stacking, pembuatan parit, pembuatan jalan,dan penanaman kelapa sawit tanpa ada izin dari Penggugat dr atau dansecara tanpa hak diatas areal lahan HGU yang menjadi hak Penggugat.Bahwa walaupun berdasarkan pengakuan Tergugat

dr di dalamgugatannya menegaskan bahwa lahan perkebunan yang dikerjakan olehTergugat adalah milik HGU Tergugat akan tetapi Tergugat tetap terusmelakukan pekerjaan pekerjaan yang meliputi humas tumbang, stacking,pembuatan parit, pembuatan jalan, dan penanaman kelapa sawit.Bahwa jelas ternyata perbuatan Tergugat dr yang secara tanpa hak telahmengerjakan aktivitas berupa yang meliputi humas tumbang, stacking,pembuatan parit, pembuatan jalan, dan penanaman kelapa sawit di arealHGU kepunyaan Penggugat

Setibanya di lokasi tersebutZulfandhios melihat IKHWAN RUDIANTO berada didalam sebuahpondok sedang memasak dan sekira 800 meter dari pondok tersebutsedang bekerja 2 (dua) unit alat berat yang sedang melakuan kegiatanpembersihan lahan (stacking), yang alat berat tersebut satu dioperatorioleh TUKIMAN, yang satu lagi dioperatori oleh MULYADI, yang manajarak antara alat berat tersebut sekitar 15 meter;Bahwa kemudian kami melakukan interogasi terhadap IKHWANRUDIANTO, TUKIMAN dan MULYADI yang mengakui

Setiba dilokasitersebut Wahmuddin menemukan 2 (dua) unit alat berat yang sedangistirahat dan tidak menemukan seorang pun disana, Wahmuddin jugamelihat lokasi tersebut sudah ada yang dibersihkan (stacking), kKemudianWahmuddin mendokumentasikan temuan tersebut dan meminta bantuankepada BAYU AGUNG NUGROHO untuk mengambil titik koordinat; Bahwa selanjutnya Wahmuddin langsung melaporkan kepada TAULERSIPAHUTAR dan mengirimkan hasil dokumentasi dan pengambilan titikkoordinat tersebut.

Pada sore harinya TAULER SIPAHUTAR kembalimenghubungi Wahmuddin dan memberitahukan bahwa titik koordinatyang diambil dilokasi tersebut merupakan areal HPH PT DIAMOND RAYATIMBER; Bahwa kemudian pada tanggal 21 Juli 2020 sekira pukul 09.00 WIB danrekan lainnya kembali melakukan pengecekan di lokasi tersebut, dankami melihat bahwa 2 (dua) unit alat berat sedang melakukan kegiatanpembersihan lahan (stacking), lalu Kami menghampiri kedua alat berattersebut yang salah satunya dioperasikan oleh TUKIMAN.

(stacking), sedangkanposisi alat yang sedang di operatori terletak lebih kurang 15 Meter di depan Alatberat yang di operatori oleh TUKIMAN;Menimbang, bahwa awalnya Anggota Polda Riau tidak mengetahuiSiapa pemilik dari lahan tersebut namun saat diamankan IKHWAN RUDIANTO,Halaman 42 dari 54 Putusan Nomor 58/Pid.B/LH/2021/PN RhlTUKIMAN dan MULYADI menerangkan bahwa lahan tersebut atas penguasaanGIANTO.

(stacking), sedangkanposisi alat yang sedang di operatori terletak lebih Kurang 15 Meter di depan Alatberat yang di operatori oleh TUKIMAN;Menimbang, bahwa awalnya Anggota Polda Riau tidak mengetahuiSiapa pemilik dari lahan tersebut namun saat diamankan IKHWAN RUDIANTO,TUKIMAN dan MULYADI menerangkan bahwa lahan tersebut atas penguasaanGIANTO.

Membuka lahan dengan cara land clearing berupa imas tumbang dimanasisasisa tegakan kayu dan semak belukar hasil land clearing yang sangatmudah terbakar disusun dalam bentuk rumpukan jalur (stacking)memanjang dari arah utara ke selatan dengan ketinggian lebih kurang 2(dua) meter dan lebar lebih kurang 3 (tiga) meter diatas lahan blok yangakan ditanami kelapa sawit.Bahwa dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 telah terjadi beberapakali kebakaran di lokasi rumpukan jalur (Stacking) pada blokblok lahanperkebunan

Basuki Wasis, M.Si.Bahwa Para terdakwa menyadari dan mengetahui betul bahwa rumpukankayu (stacking) yang berada di atas lahan blok yang akan ditanami kelapasawit tersebut mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk terjadikebakaran, namun oleh para terdakwa rumpukan kayu (stacking) tetapdibiarkan berada di lokasi sehingga terjadi kebakaran di jalur blokpenanaman yang akan ditanami kelapa sawit.

Membuka lahan dengan cara land clearing berupa imas tumbang dimanasisasisa tegakan kayu dan semak belukar hasil land clearing yang sangatmudah terbakar disusun dalam bentuk rumpukan jalur (stacking)memanjang dari arah utara ke selatan dengan ketinggian lebih kurang 2(dua) meter dan lebar lebin kurang 3 (tiga) meter diatas lahan blok yangakan ditanami kelapa sawit.e Bahwa dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 telah terjadi beberapakali kebakaran di lokasi rumpukan jalur (Stacking) pada blokblok

Setelah lahan tersebut dibersihkan, kKemudiansisa dari pohon, tanaman liar dan semak belukar tersebut ditumpuk menjadibeberapa jalur (stacking), dengan tujuan supaya memudahkan terdakwauntuk melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 225/Pid.B/LH/2019/PN TIkBahwa pada tanggal 31 Juli 2019, terdakwa berangkat dari rumahnyadengan menggunakan sepeda motor merk Honda Beat warna putih denganNomor Polisi BM 6582 XZ menuju ke lahan miliknya yang telah dibersinkandan distacking

, kemudian terdakwa mengambil korek api mancis merk Foxwarna merah yang terletak di dalam bagasi sepeda motor, lalu terdakwamulai membakar 4 (empat) jalur stacking, jalur yang pertama terdakwamembuat api sebanyak 3 (tiga) titik, jalur kedua terdakwa membuat apisebanyak 3 (tiga) titik, jalur ketiga terdakwa membuat api sebanyak 3 (tiga)titik dan jalur keempat terdakwa membuat api sebanyak 2 (dua) titik, hinggaapi menyala besar dan membakar seluruh lahan yang telah dibersihkan dandistacking oleh terdakwa.Bahwa

Sesampainya di lokasi itu, saksi KUSTIANSYAH PUTRA dan saksiSUBRI serta saksi AHYU ERFAN, S.Sos melihat kobaran api dan tidak jauhdari kobaran api tersebut, saksi KUSTIANSYAH PUTRA dan saksi SUBRIserta saksi AHYU ERFAN, S.Sos melihat terdakwa sedang memegang korekapi mancis dan membuat titik api di jalur stacking.

MusimMas; Bahwa pada hari Jumat tanggal 02 Februari 2019 saksi melihatlangsung kegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alatberat Excavator Komatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI DivisiASub Blok G 60 PT.

Musim Mas telah memasang Plang/Rambu untukmenunjukkan Areal Konservasi dengan Tulisan Green Belt Area dariareal pintu masuk Areal Konservasi;Bahwa kegiatan stacking pada areal konservasi tidak ada mendapat ijindari pejabat yang berwenang maupun dari pihak PT Musim Mas;Bahwa saksi berkerja di PT.

Musim Mas;Bahwa pada hari Jumat tanggal O02 Februari 2019 saksi melihatlangsung kegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alatberat Excavator Komatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI Divisi ASub Blok G 60 PT.

Evi dan Lika yang merupakan anggota kelompok ;Bahwa alat berat tersebut dibayar oleh saudara SUJAN sebesar Rp6.000.000, (enam juta rupiah);Bahwa saksi pernah melihat 1 (satu) lembar SURAT PERNYATAANASLI AN ARIFIN DAHLAN tanggal 02 Februari 2018 yang diberikanuntuk mengamankan pekerjaan stacking tersebut;Bahwa menurut Pak Sujan tempat alat berat tersebut bekerja di luarbatas PT.

Musim Mas;Bahwa pada hari Jumat tanggal O02 Februari 2019 saksi melihatlangsung kegiatan stacking dengan menggunakan 1 (satu) unit alatberat Excavator Komatsu Warna Kuning di Konservasi Estate VI DivisiASub Blok G 60 PT.

Rp. 55.000.000, (lima puluh lima juta rupiah), oleh karena lahanyang telah dibelinya tersebut masih ditanami pepohonan dan tanaman liar sertasemak belukar, kKemudian sekitar bulan Juli 2019 terdakwa membersihkan lahanyang telah dibelinya tersebut dengan menggunakan alat berat excavator dengantujuan ingin ditanami tanaman semangka, sSayursayuran, cabai dan pepaya.Setelah lahan tersebut dibersihkan, kemudian sisa dari pohon, tanaman liar dansemak belukar tersebut ditumpuk menjadi beberapa jalur (stacking

), dengan tujuanSupaya memudahkan terdakwa untuk melakukan pembukaan lahan dengan caramembakar.Bahwa pada tanggal 31 Juli 2019, terdakwa berangkat dari rumahnya denganmenggunakan sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan Nomor PolisiBM 6582 XZ menuju ke lahan miliknya yang telah dibersinkan dan distacking,kemudian terdakwa mengambil korek api mancis merk Fox warna merah yangterletak di dalam bagasi sepeda motor, lalu terdakwa mulai membakar 4 (empat)jalur stacking, jalur yang pertama terdakwa

terlantar dan tidak memberitahukankepada pemegang hak tanggungan dalam melakukan penelitian danidentifikasi tanah terlantar ialah tidak dapat diterima dan cacatprosedural;Bahwa Pemohon PK pada tahun 2012 sampai tahun 2013 telahmengusahakan atau mengelola perkebunan sebagaimana Sertifikat HakGuna Usaha No. 05 yang terletak Jalan Prajurit KKO Usman Nomor 89,RT. 02/RW. 06, Kelurahan Lontong Pancur, Pangkal Pinang, KepulauanBangka Belitung, yaitu melaksanakan pekerjaan Imas Tumbang 500 Ha,Mechanical Stacking

JhonBarlet Siburian dengan Tuan Alamsyah sehubungan denganpenyerahan pelaksanaan pekerjaan pembuatan parit galian tanahdengan excavator dengan ukuran Main Drain ukuran 3x2x2m denganharga Rp. 37.500, per Meter jalan dan Collection Drain 2x2x1.5mdengan harga Rp. 28.500, per Meter jalan. yang terletak di kebunPulau Lepar, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi KepulauanBangka Belitung; (Lampiran 17)e Buktibukti pengeluaran bank, sebagai berikut : (Lampiran 18)o Tanggal 1 Februari 2010 yaitu :Pembayaran Stacking

;Pembayaran Stacking Lepar 1.000 Ha Rp. 267.586.0838, @Rp.2.950.000, dan Rp. 4.000.000.; Pembayaran Parit 1x1 @1924m @Rp. 5.500, P. Rp. 10.909.278,Lepar ;Pembayaran Bon Jalan Utama 250m @Rp. 7.000, Rp. 37.886.598,dan Pembayaran Bon Jalan Cab. 5.000m @Rp.7.000, P. Lepar;Pembayaran parit 2x2 10.131m @Rp.14.000, tapak Rp. 229.775.258, Halaman 21 dari 26 halaman.

Piutang atas nama Lina WenRp. (50.000.000), Total Rp. 541.819.758, o Tangal 22 Mei 2010, Pembayaran Stacking 30 Ha P. Lepar per Mei2010 @ Rp. 4.000.000,Rp. 123.711.340, Pembayaran Stacking 2,20 Ha P. Lepar perMei 2010 @ Rp. 2.950.000,Rp. 6.690.722.

Pembayaran Bon Jalan Utama P.Lepar perMei 2010 755m dan Bon jalan cabang P.Leparper Mei 2010 3.000m @Rp. 7.000,Rp. 27.097.938, PPN (Rp. 157.500.001x10%)Rp. 15.750.000, Pot PPH Pasal 4 ayat 2 (Rp.157.500.001x3%)Rp. (4.725.000), Pot Piutang atas nama Lina Wen.Rp. (20.000.000), total Rp. 148.525.000, o Tangal 20 Agustus 2010; Pembayaran Stacking Darat P. Lepar perAgustus 2010 9,85 Ha @Rp. 2.950.000Rp. 29.956.186, Pembayaran Stacking Rawa P.

Asrial Bin (Alm) Ruslimenyewa 1 (Satu) Unit ekskavator merek Komatsu Warna Kuning padasaksi Sabirin Sijabat alias Buyung Bin Ralidin Sijabat dengan ketentuansewa Rp. 8.000.000, (Delapan Juta Rupiah) perhektare, dimanapembayaran sewa akan dilakukan setelah selesai pembukaan lahan(stacking) seluas 10 (Sepuluh) hektare.

Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2020, atas arahan Terdakwa I.Asrial Bin (Alm) Rusli, 1 (Satu) Unit ekskavator merk Komatsu WarnaKuning, tanpa memiliki izin dari Menteri atau Pejabat yang berwenangdimasukkan ke lokasi pembukaan lahan kebun sawit yang berada dalamKawasan Hutan Industri di Desa Lae Cikala Kecamatan Suro BaruKabupaten Aceh Singkil untuk mengerjakan pembukaan lahan (stacking)seluas 10 (Sepuluh) Hektare; Pada tanggal 8 Mei 2020, Terdakwa II.

dan saksi Saipul Amri, S.Kom Bin Paino,Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 26/PIDLH/2021/PT BNAmasingmasing selaku ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh,atas laporan masyarakat melakukan pengecekan di Kawasan Hutan Industridi Desa Lae Cikala Kecamatan Suro Baru Kabupaten Aceh Singkilmenemukan 1 (Satu) Unit ekskavator merek Komatsu Warna Kuning dan 3(Tiga) orang pekerja pada titik koordinat E 098 04 32,9 N 02 33 49,5dalam Kawasan Hutan Produksi, yang sedang melakukan kegiatanpembukaan lahan (stacking

Ruslimenyewa 1 (Satu) Unit ekskavator merek Komatsu Warna Kuning padasaksi Sabirin Sijabat alias Buyung Bin Ralidin Sijabat dengan ketentuansewa Rp. 8.000.000, (Delapan Juta Rupiah) perhektare, dimanapembayaran sewa akan dilakukan setelah selesai pembukaan lahan(stacking) seluas 10 (Sepuluh) HektareHalaman 4 dari 20 Putusan Nomor 26/PIDLH/2021/PT BNA Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 7 Mei 2020, atas arahan Terdakwa I.Asrial Bin (Alm) Rusli, 1 (Satu) Unit ekskavator merek Komatsu WarnaKuning, tanpa

memiliki izin dari menteri atau pejabat yang berwenangdimasukkan ke lokasi pembukaan lahan kebun sawit yang berada dalamKawasan Hutan Industri di Desa Lae Cikala Kecamatan Suro BaruKabupaten Aceh Singkil untuk mengerjakan pembukaan lahan (stacking)seluas 10 (Sepuluh) Hektare; Pada tanggal 8 Mei 2020, Terdakwa II.