Ditemukan 85 data
256 — 282 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 270 PkK/PID.SUS/2017 Bahwa terhadap alasanalasan Peninjauan Kembali Pemohon dansetelah memperhatikan pendapat Jaksa, maka Mahkamah Agungberpendapat: Bahwa mengenai alasan Peninjauan Kembali Pemohon yangdilatarbelakangi Munchausen Syndrom By Proxy tidak dapatdibenarkan, karena Pemohon tidak dapat membuktikankebohongan dari Saksi Pelapor, sebagaimana telahdipertimbangkan dengan benar oleh judex facti dan judex juris; Bahwa alasan permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan olehPemohon
156 — 33
Kesambi, Kota Cirebon yang kondisinya down syndrom;3. Menunjuk Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta sebagai Pengampu Pengawas terhadap pengangkatan Pemohon sebagai Wali Pengampu dari ROKI WAHYUDI;4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Cirebon mengirimkan salinan penetapan ini kepada Balai Harta Peninggalan (BHP) Jakarta;5. Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sejumlah Rp199.000,00 (seratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah);6.
Bahwa karena adik Pemohon memiliki penyakit keterbelakanganmental/Idio/Down Syndrom dan dianggap tidak cakap Hukum, makaPemohon mengajukan Permohonan Penetapan Pengampu atas adikpemohon ROKI WAHYUDI dan dapat mewakili adik Pemohon tersebutdalam hal melakukan perbuatan Hukum menjual harta peninggalan orangtua Pemohon berupa rumah yang terletak di Jalan Kesambi Dalam,Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon sesuai SHM No.2962 Surat Ukur tanggal 16 Mei 1998, No. 1230 /1998 luas 334 m2 atasnama
Kesambi, KotaCirebon dan memiliki keterbelakangan mental / idiot/Down Syndrom;3.
Kesambi, Kota Cirebon dan memilikiketerbelakangan mental / idiot/Down Syndrom;Menimbang, sesuai dengan ketentuan Pasal 433 KUH Perdata, setiaporang dewasa yang selalu dalam keadaan dungu, sakit otak atau mata gelapharus ditaruh di bawah pengampuan, sekalipun ia kadangkadang cakapmenggunakan pikirannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 434 KUH Perdatasetiap keluarga sedarah berhak meminta pengampuan keluarga sedarahnyaberdasarkan keadaannya dungu, gila atau mata gelap;Menimbang, bahwa
MULUANIA., sertaketerangan saksi ROBBY WAHYUDI, S.E., YANTO WAHYUDI dan NOPIANTI,menerangkan bahwa Termohon/Terampu ROKI WAHYUDI menunjukkankondisi Down Syndrom sejak lahir ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti yang diajukan olehPemohon sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama lain yangternyata bersesuaian Hakim berpendapat bahwa termohon ROKI WAHYUDIHalaman 7 dari 13 Penetapan Nomor 93/Pdt.P/2018/PN Conyang dalam kondisi down syndrom secara hukum tidak dapat mengurus dirisendiri
116 — 29
yang cukuptinggi, merasa tidak harga, merasa nyeri dan sakit pada seluruh tubuhnya, merasaterhina dan sulit percaya pada orang lain karena penghinaan yang dilakukan olehsuaminya disingkat (S).e Kondisi Saksi korban HERWATI SIHOMBING (disingkat H) seperti inimembutuhkan perawatan dan pemulihan dari seorang Profesional agar dapatmelanjutkan perjalanan hidupnya membesarkan anakanak dan juga kesehatandirinya.Dengan kesimpulan bahwa Saksi korban HERWATI SIHOMBING (disingkatH) mengalami POST TARUMATIK SYNDROM
(PSTD) yang mengarahpada gejala Psikosomatik Syndrom yaitu timbulnya Penyakit yang bukandiakibatkan oleh bibit penyakit medis, melainkan karena persoalan tekananemosi akibat peristiwa besar yang dialaminya.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 45ayat (2) Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Rumah Tangga.Menimbang, bahwa Terhadap dakwaan tersebut para Terdakwa tidakmengajukan keberatan/eksepsi, dan menyatakan telah mengerti
NUKE SETIYANI, Psikolog tanggal 22 Juli 201, dengankesimpulan bahwa saksi korban HERAWATI SIHOMBING mengalaami POSTTARUMATIK SYNDROM (PSTD) yang mengarah pada gejala Psikosomatiksyndrom yaitu timbulnya penyakit yang bukan diakibatkan oleh bibit penyakitmedis, melainkan karena peroaslan tekanan emosi akibat peristiwa besar yangdialamatinya.Il KETERANGAN TERDAKWA :Terdakwa SUKWAN ESLON RAJAGUGUK di muka persidangan padapokoknya menerangkan halhal sebagai berikut:e Bahwa terdakwa menikah dengan korban
Pangkalan jati VIINo. 57 RT/TW 007/009 Kel Cipinang Melayu Kecamatan MakasarJakarta Timur telah melakukan kekerasan psikis terhadap istri terdakwabernama HERAWATI SIHOMBING, dengan cara Terdakwa memaki maki dengan kata kata kasar kepada saksi korban HERAWATISTIHOMBING dan Terdakwa juga sering berselingkuh serta mengancarkorban ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi korban HERAWATISIHOMBING menderita POST TARUMATIK SYNDROM (PSTD) yangmengarah pada gejala Psikosomatik syndrom yaitu timbulnya
(PSTD) yang mengarah pada gejalaPsikosomatik syndrom yaitu timbulnya penyakit yang bukan diakibatkan olehbibit penyakit medis, melainkan karena peroaslan tekanan emosi akibat peristiwabesar yang dialamatinya;25Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas unsurkedua dakwaan tunggal Penuntut Umum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas seluruhunsur dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum telah terpenuhi, sehingga olehkarena itu terdakwa harus dinyatakan
Terbanding/Penuntut Umum : Dian Fatmawati SH
90 — 77
Kejadian yang dialami tersebut berdampak terhadap kondisi psikologisdari korban, dampak mengalami gangguan secara kognitif, emosi danperilaku. sehingga yang bersangkutan mengalami PTSD (PostTraumatic Syndrom Disorder).Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami gangguan jiwaberdasarkan Visum Et Repertum Psikiatrum (VERP) Hasil PemeriksaanPsikologis Korban Kasus Pidana Pemerkosaan anak dibawah umur atasnama SULISTIYA NINGRUM BINTI DARISUN pada Praktek Psikolog OCTARENI SETIAWATI S.Psi.
Kejadian yang dialami tersebut berdampak terhadap kondisi psikologisdari korban, dampak mengalami gangguan secara kognitif, emosi danperilaku. sehingga yang bersangkutan mengalami PTSD (PostTraumatic Syndrom Disorder).
Qomariyah
26 — 2
Rustanti, SP.S, M.Scdengan hasil pemeriksaan diagnosis Down Syndrom dan anak tersebutsekarang dirawat , dididik dan tinggal bersama Pemohon.5. Bahwa karena kesepakatan keluarga bahwa Pemohon yang dekat dengan adikPemohon dan tinggal serumah engan Pemohon maka Pemohon bersediasebagai wali pengampu dari adik Pemohon tersebut.6.
25 — 1
Dalam hal ini saksi menerangkanmengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon yang semulaharmonis, sekarang sudah tidak harmonis lagi, sehingga Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan yang terusmenerus, penyebabnyasaksi tidak tahu secara pasti, namun tahunya bahwa Termohon punyapenyakit lupus, sehingga pola fikirannya tidak stabil, dan setelahmelahirkan kena syndrom baby blus, sehingga pada tanggal 01 Oktober2010 Termohon menghilang tanpa kabar berita, sehingga pada saat inisudah mencapai puncak
Dalam hal ini saksi menerangkanmengetahui rumah tangga Pemohon dan Termohon yang semulaharmonis sekarang sudah tidak harmonis lagi, sehingga Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan yang terusmenerus, penyebabnyasaksi tidak tahu secara pasti, namun tahunya bahwa Termohon punyapenyakit lupus, sehingga pola fikirannya tidak stabil, dan setelahmelahirkan kena syndrom baby blus, sehingga pada tanggal 01 Oktober2010 Termohon menghilang tanpa kabar berita, sehingga pada saat inisudah mencapai puncak
QOMARIYAH
32 — 6
M.Sc.dengan hasil pemeriksaan diagnosis Down Syndrom, dan anak tersebutsekarang dirawat, dididik dan tinggal bersama Pemohon;5. Bahwa karena kesepakatan Keluarga bahwa Pemohon yang dekat dengan adikpemohon dan tinggal serumah dengan Pemohon bersedia sebagai WALIPENGAMPU dari adik Pemohon tersebut;Berdasarkan atas dasar alasanalasan diajukannya Permohonan diatas makaPemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Pekalongan untuk berkenan memberikanPutusan sebagai berikut:Primair :1.
Menimbang bahwa dari Pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa syaratsyarat untuk menempatkan seseorang dibawah Pengampuan berdasarkan hukumadalah orang tersebut harus dewasa dan berada dalam keadaan dungu, gila ataugelap mata sekalipun ia kadangkadang cakap menggunakan pikirannya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi serta bukti bertandaP 4 yang berupa surat keterangan dari Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongandiperoleh kesimpulan bahwa Termohon yang bernama ISLAKHAN didiagnosismengalami Down Syndrom
53 — 54
spesialis jiwa/Psikiater pada Rumah Sakit Jiwa Kendariyang bertugas melakukan pemeriksaan pasien yang mengalami gangguankejiwaan/ Psikiater.Bahwa benar ahli telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap SARTINI AliasTINI pada hari Jumat tanggal 15 April 2016 sekitar jam 10.00 Wita di RumahSakit Jiwa Kendari dan hasil pemeriksaan dikeluarkan pada tanggal 18 April 2016.Bahwa berdasarkan pemeriksaan Tes Psikometri dan Wawancara Psikiatris, yangbersangkutan (SARTINI Alias TINI) mengalami Post Trauma Syndrom
/PTSDakibat kekerasan psikis.Bahwa yang dimaksud Post Trauma Syndrom/PTSD adalah gangguan jiwa yangdisebabkan oleh suatu peristiwa yang luar biasa yang menyebabkan TraumaPsikis.Bahwa bentukbentuk tingkah laku seseorang yang mengalami Post TraumaSyndrom/PTSD yaitu. kelihatan cemas, takut, menurunnya pola makan,menurunnya kemampuan belajar, mengalami gangguan tidur, dil.Berdasarkan pemeriksaan SARTINI Alias TINI masih dapat terdeteksi mengalamiPost Trauma Syndrom/PTSD, penyembuhan atau pengobatan seseorang
yanhtelah mengalami Post Trauma Syndrom/PTSD dilakukan dengan :.
18 — 6
ngtidakmaumeminumobat yangdiberikanolehdokterjiwaatauPsykiatridikarenakanTergugatmerasadirinyatidaksakit.Bahwa setelah Penggugat mengetahui Tergugat mengindap penyakitatau syndrom seperti yang Penggugat jelaskan pada uraian angka (5)diatas, kemudian Penggugat dan Tergugat bersama keluargabermusyawarah untuk mencari jalan keluar dan akhirnya Penggugat danTergugat bersepakat untuk bercerai dikarenakan Penggugat tidak tahandengan penyakit atau syndrom yang diderita oleh Tergugat dan akhirnyatergugat
15 — 3
tinggal diKelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Kabupaten RokanHilir, Provinsi Riau;Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyabaik dan harmonis, tetapi sejak tahun 2010 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa Saksi sering melihat langsung dan mendengar suaraPenggugat dan Tergugat berselisih dan bertengkar;Bahwa penyebabnya karena Tergugat sering berjudi dan mabukmabukan, selain itu Tergugat juga tidak terima anak Penggugat danTergugat sakit down syndrom
Bahwa penyebabnya karena Tergugat sering berjudi dan mabukmabukan, selain itu Tergugat juga tidak terima anak Penggugat danTergugat sakit down syndrom dan hiperaktif; Bahwa sejak sekitar enam tahun yang lalu Penggugat dan Tergugatsudah berpisah tempat tinggal; Bahwa pihak keluarga sudah pernah menasehati Penggugat untukrukun kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil;Bahwa selanjutnya Penggugat menyampaikan kesimpulannya secaralisan yang pada pokoknya tetap pada gugatannya ingin bercerai denganTergugat
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Grisnita Devi, S.H.
66 — 38
PSI/03028/2020tanggal 19 Maret 2020, yang ditandatangani oleh AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan :e Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atasperistiwa kekerasan seksual yang dialaminya = yangmengindikasikan ia mengalami trauma.e SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD(Post Traumatic Syndrom
AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan : Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atasperistiwa kekerasan seksual yang dialaminya yang mengindikasikan iamengalami trauma.Hal. 10 dari 22 halaman Putusan Perkara Nomor 115/PID.SUS/2021/PT SBYe SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD (PostTraumatic Syndrom
PSI/03028/2020tanggal 19 Maret 2020, yang ditandatangani oleh AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan:e Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atas peristiwakekerasan seksual yang dialaminya yang mengindikasikan ia mengalamitrauma.e SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD (PostTraumatic Syndrom
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Grisnita Devi, S.H.
64 — 41
PSI/03028/2020tanggal 19 Maret 2020, yang ditandatangani oleh AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan :e Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atasperistiwa kekerasan seksual yang dialaminya = yangmengindikasikan ia mengalami trauma.e SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD(Post Traumatic Syndrom
AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan : Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atasperistiwa kekerasan seksual yang dialaminya yang mengindikasikan iamengalami trauma.Hal. 10 dari 22 halaman Putusan Perkara Nomor 115/PID.SUS/2021/PT SBYe SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD (PostTraumatic Syndrom
PSI/03028/2020tanggal 19 Maret 2020, yang ditandatangani oleh AGUSTINA DWI R.M.Psi.Psikolog, psikolog pemerintah pada RSUD MARDI WALUYO denganhasil pemeriksaan:e Hasil psikotes, wawancara dan observasi mengindikasikan: Anakmengalami respon hyperarousal dalam bentuk kemarahan atas peristiwakekerasan seksual yang dialaminya yang mengindikasikan ia mengalamitrauma.e SIMPULAN: Korban APRILIA PATMAWATI mengalami peristiwapersetubuhan yang mengakibatkan adanya indikasi F.43.1 PTSD (PostTraumatic Syndrom
I Kadek Wahyudi Ardika, SH
Terdakwa:
1.Yan Bayu Bramantya Alias Bayu
2.I Gde Doddy Oka Permana Alias Doddy
32 — 24
Surat Laporan Hasil Asesmen Medis atas nama GDE DODDY OKAPERMANA tanggal 22 Mei 2019 yang menyebutkan kesimpulan hasilpemeriksaan terperiksa mengalami gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan zat multipel dengan syndrom ketergantungan kiniabstenin tetapi dalam lingkungan terlindung.Menimbang, bahwa di persidangan para Terdakwa masingmasing telahmemberikan keterangan sebagai berikut:Terdakwa I.
Denpasar.Bahwa saksi mengenal terdakwa karena para terdakwa sempat saksilakukan asesmen medis di RS Trijata Bhayangkara DenpasarBahwa saksi saat ini yang melakukan perawatan dan pengobatanterhadap terdakwa, karena terdakwa mengalami sakit padapinggangnya, nyeri pada leher, ambien, dan terdakwa mengalamistres serta ketidaknyamanan karena berada di dalam Rutan.Bahwa hasil asesmen medis terhadap kedua terdakwa yaknikeduanya mengalami gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan zat multipel dengan syndrom
/Pid.Sus/2019/PN DpsBahwa terdakwa BAYU mengkonsumsi sabu sudah sejak 8 (delapan)tahun lalu, terdakwa sempat ditangkap pada tanggal 11 Juni 2018karena kepemilikan dan penggunaan sabu, sehingga sempatmenjalani hukuman rehabilitasi selama 9 (Sembilan) bulan;Bahwa terdakwa DODDY mengkonsumsi sabu sudah sejak 1,5 (Satusetengah) tahun lalu, terakhir kali terdakwa menggunakan sabu padatanggal 31 Maret 2019;Bahwa para terdakwa mengalami gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan zat multipel dengan syndrom
membeli secara patungan sehargaRp.650.000, (enam ratus lima puluh ribu rupiah) dimana terdakwaHalaman 25 dari 33 Putusan Nomor 749/Pid.Sus/2019/PN DpsBAYU mengeluarkan uang sebesar Rp.152.000, (Seratus lima puluhdua ribu rupiah) dan terdakwa DODDY mengeluarkan uang sebesarRp.498.000, (empat ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah);Menimbang, bahwa dari hasil Assenmen Medis terhadap para Terdakwa,ternyata para Terdakwa mengalami gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan zat multipel dengan syndrom
WAYAN EKAARSANA, M.Biomed., Sp.KJ., bahnwa saksi yang melakukan perawatan danpengobatan terhadap terdakwa, karena terdakwa mengalami sakit padapinggangnya, nyeri pada leher, ambien, dan terdakwa mengalami stres sertaketidaknyamanan karena berada di dalam Rutan, dan dari hasil asesmen medisterhadap kedua terdakwa yakni keduanya mengalami gangguan mental danperilaku akibat penggunaan zat multipel dengan syndrom ketergantungan kiniabstenin tetapi dalam lingkungan terlindung, dan para terdakwa termasukketergantungan
13 — 6
Bahwa mengingat anak Penggugat dan Tergugat masih dibawahumur dan mengalami cacat bawaan (Down syndrom), maka wajar danberalasan hukum jika anak tersebut yang bernama ANAK tetap dibawahpengasuhan Penggugat;11.
84 — 11
Hal 291) ;.Bahwa perbuatan Penggugat yang mengajukan gugatan perselisihan hakdan gugatan PHK terhadap Tergugat yang sebenarnya tidak pernahmelakukan PHK adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan hukum yangbenar (undue process of law);12.Bahwa pada diri Penggugat sudah ada semacam syndrom minta di PHKperusahaan untuk mendapatkan pesangon, sebab Penggugat sudahmenjadi karyawan tetap selalu mencari alasan untuk di PHK agarHalaman 9 dari 24Putusan PHI Nomor :116/Pdt.
SusPHI/2016/PN.Mdnmendapat pesangon termasuk sampai dengan sengaja menurunkankualitas kerja;13.Bahwa tujuan utama syndrom mita di PHK sematamata adalah uangpesangon;14.Bahwa tujuan Penggugat hanyalah meminta pesangon kepada Tergugatdengan cara tidak sesuai atau tidak berdasar hukum (undue process oflaw);15.Bahwa apabila Pengadilan mengabulkan gugatan Penggugat, haltersebut tentu sangat tidak adil dan akan menjadi preseden buruk bagipraktek hubungan industrial dan keberlangsungan usaha tidak hanya
juta tiga ratus empat puluhribu rupiah);Menimbang, bahwa bantahan Tergugat atas dalil gugatan Penggugatdalam Jawaban dan Duplik pada pokoknya adalah : Bahwa benar sebelumnya para Penggugat bekerja kepada Tergugat ; Bahwa tidak benar Tergugat telah merumahkan dan atau melakukan PHKsepihak kepada para Penggugat ; Bahwa Tergugat sudah memberikan surat panggilan untuk kembali bekerjakepada para Penggugat tertanggal 21 April 2014 dan tertanggal 24 April2014; Bahwa pada diri para Penggugat sudah semacam syndrom
JEMALI
32 — 4
M E N E T A P K A N :
- Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
- Menyatakan Anak Perempuan Pemohon yang bernama JUMIATI mengalami SYNDROM DOWN/ KETERBELAKANGAN MENTAL dan dibawah pengampuan;
- Menetapkan Pemohon sebagai wali pengampuan dari anak perempuan kandungnya tersebut;
- Menyatakan Pemohon dapat mewakili Anak Perempuan kandungnya yang bernama JUMIATI untuk melakukan perbuatan hukum dikemudian hari berikut mewakili untuk menjual
36 — 3
Coddy Handoko Winoto adalah Pemohon dengan keduaanak kandungnya, masingmasing bernama : NINA HANDAYANI dan ANDYNUGROHO (BUKTIe Bahwa benar perkawinan antara Coddy Handoko Winoto dengan Ny.HennyLinawati telah putus karena perceraian sesuai dengan Kutipan Akta PerceraianNO.19 tahun 1988, tertanggal 22 Februarie Bahwa benar anak kandung Pemohon dengan Coddy Handoko Winoto bernamaANDY NUGROHO, dilahirkan dibandung, tanggal 2 Oktober 1995, telah mengalamisakit cacat mental/keterbelakangan mental dengan syndrom
Seorang dewasa boleh juga ditempatkan di bawah pengampuan karenakeborosan ; 72722222 2n oonnnnnnnnnnnnnMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan telahternyata bahwa anak kandung Pemohon dengan Coddy Handoko Winoto bernama ANDYNUGROHO telah terbukti telah mengalami menderita keterbelakangan mental syndrom downtipe Mozaik sehingga tidak dapat untuk mengurus dirinya sendiri dan tidak mampu untukmelakukan perbuatan/tindakan hukum maupun melaksanakan pengurusan harta kekayaannyaoleh
46 — 159
dari PARA PEMOHON, dimana keseluruhananakanaknya berstatus anak diluar nikah sebagaimana kutipan daribeberapa akta kelahiran yang dikeluarkan Kantor Catatan SipilSurabaya ;saat ini ibu kandung PARA PEMOHON telah menginjak usia 76 tahundan sering mengalami sakit bahkan sampai beberapa kali dalambeberapa bulan ini terakhir ini sampai harus dirawat di rumah sakit ;selain penyakit yang timbul sebagai akibat dari kondisi fisik ibu PARAPEMOHON, beliau juga menderita lupa ingatan (short term memorylost syndrom
15 — 12
selama 27 tahun dan sudah memiliki seorang anak,mempunyai harta gono gini, mempunyai jaminan pensiun sampaimati, jaminan kesehatan dan berobat gratis, dan bila terjadiperceraian maka Termohon akan kehilangan hakhak tersebut;2 Bahwa benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPemohon dan Termohon, namun hanya soalsoal sepele yangdisebabkan karena memanjakan anak secara berlebihan yangmengakibatkan salah kaprah keuangan dalam menghadapi masapensiun (syndrom pensiun); 3 Bahwa pertengkaran
terakhir sejak bulan Januari 2013antara Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal sampai sekarang selama bulan sampai perkara masuk;Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon a quo, kemudianterjadi jawab menjawab ( ReplikDuplik ) yang pada pokoknya sebagai berikut:12 Bahwa benar telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antaraPemohon dan Termohon akan tetapi hanya soalsoal sepele yangdisebabkan karena memanjakan anak secara berlebihan yangmengakibatkan salah kaprah keuangan menghadapi masa pensiun(syndrom
24 — 0
Menyatakan Adi Sumarno bin Sastro Supadi mengalami Down Syndrom dengan keterbatasan komunikasi dan parese epthalmic dan gangguan motorik sehingga tidak cakap hukum;
3.