kalau Edi Wardana akanmembantu untuk meluluskan anak korban menjadi anggota Polri denganbantuan mamaknya yang seorang Wakapolda, dan Edi Wardana jugamengatakan apabila anak korban tidak lulus maka seluruh uang akandikembalikannya serta bila perlu akan dibuatkan surat perjanjiannya.

Sesampainya di rumahtersebut, Edi Wardana langsung menghubungi terdakwa yang mengakusebagai mamaknya dan berpura pura menjabat sebagai Wakapolda tersebutdengan menggunakan Handphone milik Edi Wardana setelah itu.

Bahwa Terdakwa berpura pura menjadi Wakapolda Lampung danmeminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan sebagai uang pelicinagar saksi Muhammad Azky pgl Azky dapat lolos mengikuti tes dan menjadianggota Kepolisan.

Bahwa Edi Wardana juga mengatakan kepada terdakwa nanti apabila EdiWardana menghubungi terdakwa, maka terdakwa akan bepura puramengakui sebagai Wakapolda Lampung dan meminta sejumlah uang kepadakorban dengan alasan uang tersebut akan digunakan sebagai pelicin untukmeloloskan anak korban mengikuti tes untuk menjadi anggota Kepolisian.

Bahwa Edi Wardana mengatakan kepada terdakwa kalau Edi Wardanaakan memberikan terdakwa sejumlah uang apabila terdakwa bersediamembantu Edi Wardana untuk melakukan penipuan kepada korban denganberpura pura menjadi Wakapolda Lampung dan mengatakan kepada korbankalau terdakwa bisa meloloskan anak korban menjadi anggota Kepolisian.

Herry Afandi mengaku kepada saksi jika ia chad path dengan Wakapolda Acehdengan tampilan foto Wakapolda Aceh berpakaian dinas lengkap ;Bahwa pada saat itu orang yang di chat path oleh sdr.Herry Afandi tersebut yang mengaku sebagaiWakapolda Aceh meminta agar dikirimkan uang sebesar Rp 5.000.000, (lima juta rupiah) ;Bahwa uang tersebut diminta oleh orang yang mengaku sebagai Wakapolda Aceh karena adik asuhWakapolda Aceh telah meninggal dunia ;Bahwa uang kemudian oleh sdr.Herry Affandi dikirim melalui

rekening BCA 0384217202 (HerryChandra) ;Bahwa oleh sdr.Herry Affandi kemudian mentransfer uang yang diminta oleh Wakapolda Acehtersebut melalui M.

Diambak(Wakapolda Aceh) dengan foto profile Wakapolda Aceh Drs. Rio. S. Djambak berpakaian dinas lengkapbersama dengan istri yang berpakaian kebaya ;Bahwa sdr. Herry Afandi Bin Syarifuddin menerima ajakan pertemanan dari terdakwa tersebut ;Bahwa kemudian account path yang mengaku bernama Wakapolda Aceh Brigjen Drs. Rio. S. Djambaktersebut memberikan PIN Black Berry (BB) nya dan meminta kepada sdr.

adalahmenjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia DaerahKepulauan Riau.Bahwa maksud dan Tujuan Terdakwa membuat komentar terhadap postinganFacebook milik Saksi Akhmad Rosano yang bertuliskan /nilah pengusahagalper judi di batam siap mengambil alih dari soeryo dan wakapolda kepriadalah karena Terdakwa mengetahui bahwa Saksi AKHMAD ROSANOselaku pemilik akun facebook dengan nama akun Akhmad Rosano Rosanodigadanggandang akan dicalonkan sebagai wakil walikota, sehinggamenurut Terdakwa

apabila Saksi AAHMAD ROSANO menang sebagai wakilwalikota maka Saksi AAHMAD ROSANO yang akan mengambil alin judigelper dari Saksi Soeryo dan Wakapolda Kepri di Batam;Bahwa mengacu kepada keterangan Ahli Drs.

Di batam, artinya di Batam salah satu kotayang ada di Propinsi Kepulauan Riau, Siap, artinya sudah bersediamengambil alih, artinva mengambil alih Dari soeryo, artinya dari Soeryo(seorang tokoh masyarakat) Dan Wakpolda Kepri (yang dimaksud adalahWakapolda Kepri), artinya dan Wakapolda Kepri Inilah pengusaha galperjudi di batam mempunyai arti inilah pengusaha gelper (gelanggangpermainan) judi di batam, kalimat tersebut adalah sebuah kalimatpemberitahuan atau informatif kepada masyarakat luas tentang

kepri (yang dimaksud adalah wakapolda kepri), artinyadan wakapolda kepriBahwa menurut Ahli kalimat inilah pengusaha gelper judi di batammempunyai arti inilah pengusaha gelper (gelanggang permainan) judi dibatam, kalimat tersebut adalah sebuah kalimat pemberitahuan atauinformative kepada masyarakat luas tentang seseorang yang berprofesipengusaha gelanggang permainan judi di batam;Bahwa komentar postingan tersebut jika dilinat dari kronologis di FBnya,jelas yang dimaksud komentar postingan tersebut

Rosano yang akan mengambil alih judi gelper dari saudara soeryodan Wakapolda Kepri di Batam adalah karena Terdakwa beranggapan bahwasaudara Soeryo dan Wakapolda Kepri adalah oknum yang Terdakwa dugamelindungi kegiatan gelper di kota Batam sehingga apabila nantinya saudaraAkhmad Rosano menang dan terpilin sebagai Wakil Walikota Batam makasaudara Akhmad Rosanolah yang akan mengambil alin kegiatan Gelpertersebut;Bahwa Terdakwa memiliki hubungan dengan saudara Akhmad Rosanosebatas teman di media sosial

Made Sabara 1 No.9 (depanRumah Jabatan Eks Wakapolda) berdasarkan surat kuasa khusustanggal , sebagai PenggugatLawan:Aswan, S.E.,M.Si, bertempat tinggal di Kelurahan Konda, KecamatanKonda Poros Kendari Andoolo, Kel. Konda, Konda, Kab. KonaweSelatan, Sulawesi Tenggara, sebagai Tergugat Nursanti, bertempat tinggal di Kelurahan Konda, Kecamatan KondaPoros Kendari Andoolo, Kel. Konda, Konda, Kab.

Made Sabara 1 No.9(depan Rumah Jabatan Eks Wakapolda) berdasarkan surat kuasakhusus tanggal 10 September 2020;,Tergugat Hadir Kuasanya Syahiruddin Latif , SH dan Rekan;Selanjutnya Hakim menjelaskan kepada para pihak bahwa perkara initidak dapat dilanjutkan;Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kendari tidak berwenangmemeriksa perkara tersebut, oleh karena pihak Tergugat dan Tergugat IIbertempat tinggal diluar dari wilayah Hukum Pengadilan Negeri Kendari;Memperhatikan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4

di Kabupaten Pangkep Sulsel .Setelah berbicara dengan orang tua MUSAKKIR, kemudian saksi HAJRAmenghubungi terdakwa dan menyampaikan bahwa orang tua MUSAKKIRsudah menyerah dan tidak punya uang lagi yang ada tinggal empang danterdakwa menjawab Jual saja empang milik orang tua MUSAKKIR karenasudah terlanjur diurus.Setelah itu saksi HAJRA kembali bertanya kepada terdakwa Siapa yangsebenarnya pegang MUSAKKIR karena penyampaian ibu yang pegang 01(Kapolda) , lalu terdakwa menjawab dengan mengatakan 02 (Wakapolda

yang disampaikan olehterdakwa tersebut, oleh saksi HAJRAdisampaikan semuanya kepada orang tua MUSAKKIR, sehingga menjualempang miliknya dan setelah terjual hasilnya berupa uang sebesarRp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah ) dikirim kepadasaksi HAJRA,kemudian saksi HAJRA memberitahu terdakwa bahwa uang sebanyakRp.90.000.000, (Sembilan puluh juta rupiah) sudah siap, lalu terdakwamenyuruh mengirim dengan mengatakan Kirim saja kerekening BankMandiri No.1490005049939 milik istri ajudan bapak 02 (Wakapolda

DAENG NGAWING, saksi MUSAKKIR dan saksi H.ABDUL RAVJAB yaitu orang tua saksi MUSAKKIR disangka benar sehinggatergerak menyerahkan uang tersebut diatas yang seluruhnya sebesarRp.180.000.000, (seratus delapan puluh juta rupiah), padahal semua yangdisampaikan oleh terdakwa tersebut tidak benar dan hanyarangkaiankebohongan, karena pada pokoknya terdakwa tidak dikenal oleh Kapoldaatau Wakapolda, terdakwa tidak pernah mengurus kepada Kepada Kapoldadan Wakapolda supaya saksi MUSAKKIR lulus Seleksi Brigadir

Polri danjuga tidak benar saksi SUZANA istri ajudan Wakapolda dan uang tersebuttelah dipergunakan oleh terdakwa.Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal378 KUH PidanaATAUHalaman 4 dari 9 halamanPutusan Nomor 71/PID/2016/PT PALDAKWAAN KEDUA :Bahwa terdakwa JUMIATI SYAM, pada waktuwaktu dan tempatsebagaimana diuraikan pada dakwaan kesatu atau dimana PengadilanNegeri Palu) berwenang memeriksa dan =mengadili perkaratersebut,terdakwa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki

BRIPTU SUROSO SIGIT NRP 62040022 AnggotaDenma Polda Kaltim.Bahwa kemudian pada tanggal 7 April 2010 Wakapolda Kaltim BRIGADIRJENDERAL POLISI DRS. NGADINO, SH., MMmengeluarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/137/IV/2010 tentangpembentukan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesiadisertai dengan lampiran daftar nama anggota Komisi Kode Etik di tingkatPolda Kaltim.Bahwa, dalam Lampiran Skep yang ditanda tangani oleh Wakapolda KaltimBRIGADIR JENDERAL POLISI DRS.

Terperiksa BRIPTU SUROSO SIGIT NRP62040022 Anggota Denma Polda KaltimBahwa SKEP Kapolda Kaltim tersebut tidak ada karena yang diterbitkanadalah Surat Keputusan Wakapolda Kaltim BRIGADIR JENDERALPOLISI DRS. NGADINO, SH., MM Nomor : Skep/137/IV/2010 tanggal07 April 2010.

NGADINO,SH,MM tersebut adalah tidak sesuai dengan Peraturan KapolriNo. 8 tahun 2006 Pasal 2 ayat (2) huruf d dimana yang diberikan wewenang untukmembentuk Komisi adalah Kapolda, dan dalam hal membentuk Komisi Kode Etik PolriSK NO.: Skep/137/V/2010 Wakapolda Kaltim Brigjen Drs.

Kaltim selaku pelaksana harian Kapolda Kaltim selama KapoldaKaltim dinas ke Mabes Polri; Menimbang bahwa pertanyaan administrasi selanjutnya apakah Wakapolda Kaltimselaku pelaksana harian berwenang menandatangani Surat Keputusan Nomor: Skep/137/IV/2010 tentang pembentukan Komisi Kode Etik Polri (vide bukti P11=T9)); Menimbang, bahwa didalam persidangan ditemukan fakta hukum berdasarkan buktiT16 berupa Surat Perintah Kapolda Kaltim kepada Wakapolda Kaltim Nomor:Sprin/388/111/2010 tanggal 25 Maret

2010 yang pada pokoknya berisi antara lain bahwa: e Disamping tugas dan tanggung jawab seharihari sebagai Wakapolda Kaltimditunjuk selaku pelaksana harian Kapolda Kaltim selama Kapolda Kaltim dinas keMabes Polri;e Halhal yang menyangkut materil, personil dan keuangan agar melaporkan kepadaKapolda Kaltim; e Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh rasatanggungjawab.

Pada tanggal 02 Juli 2020 Kepolisian Daerah (POLDA)Banten menyelenggarakan Sidang Dewan Pertimbangan Karir (DPK)yang di Pimpin langsung oleh Wakapolda Banten BRIGJEN POLISI Drs.Wirdhan Denny, M.Si dan menghasilkan putusan berupa Pengawasanselama 6 (enam) bulan dari tanggal 02 Juli 2020 02 Januari2021. Putusan ini menggantikan hasil putusan Sidang Komisi Kode Etik(KKEP) pada tanggal 20 Maret 2020.27.

Bahwa Objek Gugatan harusnya dikeluarkan setelah masaPengawasan selama 6 (enam) bulan Berakhir (02 Juli 2020 02 Januari2021) sesuai dengan hasil putusan Sidang Dewan Pertimbangan Karir(DPK) yang dipimpin oleh Wakapolda Banten.2.

Biro Sumber Daya Manusia Polda Banten mengirimkan NotaDinas dengan Nomor: B/ND564/VIII/KEP./2020/Ro SDM tanggal 14Agustus 2020 yang ditujukan kepada Kabidpropam Polda Banten perihalPenerbitan Keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) danditembuskan kepada:1) Kapolda Banten;2) Wakapolda Banten;3) Irwasda Polda Banten;4) Kabidkum Polda Banten;5) Kapolres Serang Kota.11.

BuktiT22 : Surat Telegram dariKapolda Banten kepada Dansatbrimob Polda Banten,Dirpolairud Polda Banten, Ka.SPN Polda Banten, ParaKapolres dan Kapolresta JJRN Polda Banten, tembusanKapolda Banten, Wakapolda Banten, Irwasda PoldaBanten, dan Karo SDM Polda Banten, Nomor:STR/9/II/Huk.12.10/2020 tanggal 2822020 (fotokopi darifotokopi);Halaman 25 dari 47 halaman Putusan Nomor: 57/G/2020/PTUN.SRG23.

Banten yang mengadakan rapat koordinasi yangmenghasilkan perubahan rekomendasi putusan PTDH menjadi pembinaan6 (enam) bulan kemudian rapat koordinasi (bukti T5) tersebut selanjutnyadiadakan Peninjauan Kembali tanggal 10 Agustus 2020 (vide bukti T13) yangmenetapkan kembali sanksi PTDH kepada Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap peristiwa hukum tersebut Majelis Hakimtidak menemukan dasar hukum Wakapolda Banten dalam melakukan RapatKoordinasi tanggal 2 Juli 2020 terkait perubahan putusan Sidang KEPP

rumah makan tersebut terdakwa bersamasamaMohamad Ridwan als Ridwan als Tan Ridwan, saksi, Nyoman Wirka , istrisaksi korban berangkat menuju ke ruang Wakapolda Bali dan bertemu denganWakapolda Bali pada kesempatan tersebut Mohamad Ridwan als Ridwan alsTan Ridwan mohonn bantuan kepada Wakapolda Bali untuk bisamenyelesaikan perkara yang dihadapi saksi korban dan hendak menyerahkanuang sebesar Rp 250.000.000 namun ditolak oleh Wakapolda Bali, setelah itusekitar pukul 11.30 wita mereka berangkat menemui

rumah makan tersebut terdakwa bersamasamaMohamad Ridwan als Ridwan als Tan Ridwan, Gede Wahyu Surya Putra, Nyoman Wirka , istri Saksi kiorban berangkat menuju ke ruang Wakapolda Balidan bertemu dengan Wakapolda Bali pada kesempatan tersebut MohamadRidwan als Ridwan als Tan Ridwan mohonn bantuan kepada Wakapolda Baliuntuk bisa menyelesaikan perkara yang dihadapi saksi korban dan hendakmenyerahkan uang sebesar Rp 250.000.000 namun ditolak oleh WakapoldaBali, setelah itu sekitar pukul 11.30 wita mereka

(saksi korban) tidak kelihatan, setelahmenerima uang dari rumah makan tersebut terdakwa bersamasamaMohamad Ridwan als Ridwan als Tan Ridwan, saksi, Nyoman Wirka , istrisaksi korban berangkat menuju ke ruang Wakapolda Bali dan bertemu denganWakapolda Bali pada kesempatan tersebut Mohamad Ridwan als Ridwan alsTan Ridwan mohon bantuan kepada Wakapolda Bali untuk bisa menyelesaikanperkara yang dihadapi saksi korban dan hendak menyerahkan uang sebesarRp 250.000.000 namun ditolak oleh Wakapolda Bali,

(saksi korban) tidakkelihatan; Bahwa setelah menerima uang dari rumah makan tersebut terdakwabersamasama Mohamad Ridwan als Ridwan als Tan Ridwan, saksi, NyomanWirka , istri saksi korban berangkat menuju ke ruang Wakapolda Bali danbertemu dengan Wakapolda Bali pada kesempatan tersebut Mohamad Ridwanals Ridwan als Tan Ridwan mohonn bantuan kepada Wakapolda Bali untukbisa menyelesaikan perkara yang dihadapi saksi korban dan hendakmenyerahkan uang sebesar Rp 250.000.000 namun ditolak oleh WakapoldaBali

Bali danbertemu dengan Wakapolda Bali pada kesempatan tersebut Mohamad Ridwan alsRidwan als Tan Ridwan mohonn bantuan kepada Wakapolda Bali untuk bisamenyelesaikan perkara yang dihadapi saksi korban dan hendak menyerahkan uangsebesar Rp. 250.000.000 namun ditolak oleh Wakapolda Bali;Menimbang, bahwa setelah itu sekitar pukul 11.30 wita mereka berangkatmenemui saksi korban di lantai 4 ruang Ditreskrimsus Polda Bali, pada saat ituMohamad Ridwan als Ridwan als Tan Ridwan membawa uang Rp. 250.000.000

Keerom bagian depan seluruhnya pecah, kemudian sabkantor Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi (DISNAKERTRAIterobakar dan massa pendemo mencoba untuk membakKOMINFO dan kantor BPMK tetapi aparat kepolisianmenghalau dan berusaha membubarkan massa pendemo, upsWit Pak Wakapolda Papua datang ke TKP, saat itu sakmenemui Wakapolda papua dan sempat berbincang detWakapolda papua, setelah saksi dan pak Wakapolda kkemudian Pak Wakapolda berinisiatif untuk menemui massapada saat anggota melakukan pengamanan terhadap

langsung menabrakkan mobil yang dikendarai olehsaksi korban Janestan alias A Can sehingga mobil Janestan alias A Cantersebut mengalami kerusakan bagian depan dan kemudian saksi korbanJanestan alias A Can keluar mobil sambil berlari untuk menyelamatkan dirikarena 2 (dua) orang lakilaki yaitu Mualimin dan Suganda Saragih mengejarsaksi korban Janestan alias A Can, dan saksi korban Janestan alias A Canmengatakan bahwa ianya ingin bertemu dengan Wakapoldasu kemudian saksiSuganda Saragih mengatakan apa Wakapolda

melakukanpemukulan kepada saksi korban Janestan alias A Can sebanyak 2 (dua) kalidibagian dadanya kemudian karena saksi korban Janestan alias A Canberteriakteriak meminta tolong maka muncul 3 (tiga) orang lakilaki yangmengaku ajudan Waka Polda Sumut langsung menodongkan senjata apinyakepada saksi Mualimin dan kepada saksi Suganda Saragih, kemudian saksiSuganda Saragih juga mengeluarkan senjata apinya sambil berkata Kami jugaanggota Polisi selanjutnya ketiga anggota lakilaki yang mengaku ajudan WakaPolda

langsung menabrakkan mobil yang dikendarai olehsaksi korban Janestan alias A Can sehingga mobil Janestan alias A Cantersebut mengalami kerusakan bagian depan dan kemudian saksi korbanJanestan alias A Can keluar mobil sambil berlari untuk menyelamatkan dirikarena 2 (dua) orang lakilaki yaitu Mualimin dan Suganda Saragih mengejarsaksi korban Janestan alias A Can, dan saksi korban Janestan alias A Canmengatakan bahwa ianya ingin bertemu dengan Wakapoldasu kemudian saksiSuganda Saragih mengatakan apa Wakapolda

melakukanpemukulan kepada saksi korban Janestan alias A Can sebanyak 2 (dua) kalidibagian dadanya kemudian karena saksi korban Janestan alias A Canberteriakteriak meminta tolong maka muncul 3 (tiga) orang lakilaki yangmengaku ajudan Waka Polda Sumut langsung menodongkan senjata apinyakepada saksi Mualimin dan kepada saksi Suganda Saragih, kemudian saksiSuganda Saragih juga mengeluarkan senjata apinya sambil berkata Kami jugaanggota Polisi selanjutnya ketiga anggota lakilaki yang mengaku ajudan WakaPolda

depan kantorDAN LANUD Rembiga Mataram sekitar pukul 14.00 Wita, selanjutnya karenaterdakwa selalu dipenuhi permintaannya kembali terdakwa meminta kepadasaksi SIT NURHANIFA Alias SITI sebanyak Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan alasan untuk mengurus agar bisa menjadi Kapolsek Ampenan, saksiSITI NURHANIFA Alias SITI pun memberikannya di depan Kantor PolresMataram sekitar pukul 12.00 Wita dan yang terakhir permintaan dari terdakwayaitu pada bulan Mei 2014, terdakwa akan membelikan oleholeh buat WAKAPOLDA

tetapi pada saat itu saksi memberikanRp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan sisanya akan diberikan olehterdakwa.Bahwa benar seminggu kemudian terdakwa datang kembali dan memintauang sebanyak Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) untuk balik nama atasnama saksi sendiri.Bahwa benar pada bulan Mei 2014, terdakwa meminjam uang sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan alasan untuk menjadi KapolsekAmpenan dan untuk membeli oleholeh sebesar Rp.1.200.000, (satu jutadua ratus ribu rupiah) untuk diberikan Wakapolda

juta rupiah) tetapi saksiSITI NURHANIFA Alias SITI hanya memberikan Rp. 10.000.000, (sepuluhjuta rupiah).Bahwa benar setelah 1 minggu terdakwa kembali meminta uang sebesarRp 5.000.000, (lima juta rupiah) dengan alasan untuk balik nama dan padasaat itu terdakwa membawa mobil tersebut.Bahwa benar seminggu kemudian terdakwa meminjam uang sebesarRp 5.000.000, (lima juta rupiah) dengan alasan untuk menjadi KapolsekAmpenan dan terdakwa juga menyuruh saksi SIT NURHANIFA Alias SITImembeli oleholeh untuk Wakapolda

Lalu Saksi M.Nurhadi Irawan menjawab ada, lewat bu guru kita ngurus, danSaksi Lalu Aulia Rahman juga mengatakan ibu Mae namanya, inianak buahnya pak Imam Margono mantan Wakapolda, itu juga duluBang Arjan di pindahin lewat ibu ini, mendengar hal tersebut SaksiBaiq Atmi Azizah AK H. Lalu Maktal mengatakan ya dahmau saya ikut,, mendengar hal tersebut kemudian Saksi M.

Saatdirumah Terdakwa MAESUN, Terdakwa MAESUNmenceritakan,Bapak ini mantan Wakapolda yang kemarin dansekarang sudah bintang satu dan menjadi kepala BNN. Pada tanggal23 Desember 2017 Saksi diteloon oleh Terdakwa MAESUN agarSaksi mengirim uang lagi sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh jutaHalaman 24 dari 55 Halaman Putusan Nomor 343/Pid.B/2018/PN.

Nurhadilrawan menjawab ada, lewat bu guru kita ngurus, dan Saksi LaluAulia Rahman juga mengatakan ibu Mae namanya, ini anakbuahnya pak Imam Margono mantan Wakapolda, itu juga dulu BangAnan di pindahin lewat ibu ini, mendengar hal tersebut Saksi BaiqAtmi Azizah mengatakan ya dah mau saya ikut,, mendengar haltersebut kKemudian Saksi M. Nurhadi Irawan mengatakan, ya dahnanti saya kasih tahu ibu itu, nanti saya kasih nomornya, kemudianSaksi M.

Pemilik nomor WhatsApp (WA) 08170796998 yang mengakusebagai Wakapolda Bali ;c. Pemilik rekening Bank BCA dengan nomor 6590150191 atasnama NAUFAL IBRAHIM A;d.

Bali iniminta agar menambahkan lagi bantuan uang yang disesuaikandengan jabatannya sebagai Wakapolda Bali, selanjutnya kamiberunding bersamasama termasuk dengan pimpinan, makadiputuskan untuk menambah lagi Rp. 20.000.000.00 (dua puluhjuta rupiah), yang ditransfer melalui rekening pribadi PUTU OKASEMADI ;Namun keesokannya saksi diberitahukan oleh PUTU OKASEMADI bahwa dia menjadi korban penipuan oleh orang yangmengaku sebagai Wadir Krimsus Polda Bali dan Wakapolda Balidengan total tambahan Rp. 70.000.000

Selanjutnya saksi menerima pesan kembalimelalui WhatsApp (WA) dari nomor 08170796998 yang mengaku wakapolda Bali yang isinya yaitu ketersinggungan yang bersangkutanterhadap saksi;Bahwa sekira pukul 19.16 wita, saksi kembali mentransfer uang sebesarRp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) ke rekening Bank BCA dengannomor 6590150191 an NAUFAL IBRAHIM A melalui m.bankingmenggunakan rekening Bank Mandiri milik saksi/korban dengan nomor1450010128631 atas nama PUTU OKA SEMADI.

XL dengan nomor 08170796998 dengan poto profil WakaPolda Bali mengirimkan pesan yang isinya meminta bantuan sebagaiantisipasi apabila ada kepentingan agar dapat membantu.

Selanjutnya terdakwa mengaku sebagai wakapolda menggunakan nomor Hp. XL dengan nomor 08170796998dengan poto profil Waka Polda Bali mengirimkan pesan yang isinyaHal. 90 dari 98 halaman Putusan Nomor 36/Pid.Sus/2020/PN Dpsmeminta bantuan sebagai antisipasi apabila ada kepentingan agardapat membantu.

yang mengendarai Sepeda motorYamaha Mio J warna Hitam namun nomor polisinya saksi tidak tahuhingga meningal dunia;Bahwa saat kejadian terdakwa membonceng saksi REMONTOMASOA alias REMON dengan mengendarai sepeda motor HondaBeat warna Hitam dengan Nomor Polisi DE 3697 LT sedangkan saksimengendarai sepeda motor Suzuki Nex warna hitam dimana samasama tidak menggunakan helm dari arah Berebere mau menuju keDesa Passo melewati tantui bawah sedangkan korban dari lorong disamping Pos Brimob di Kediaman Wakapolda

TOMASOA alias REMON di goncengoleh terdakwa menggunakan sepeda motor Honda Beat warna Hitamdengan Nomor Polisi DE 3697 LT bersamadengan Saksi WESLYRIVALDO KAKISINA alias WESLY yang mengendarai sepeda motorSuzuki Nex warna hitam dimana samasama tidak menggunakan helm dariarah Berebere mau menuju ke Desa Passo melewati tantui bawahsedangkan korban sedangkan korban mengendarai sepeda motor YamahaMio J dari arah yang berlawanan yakni dari arah Lampu Lima melaluilorong di samping Pos Brimob di Kediaman Wakapolda

TOMASOA alias REMON di gonceng oleh terdakwamenggunakan sepeda motor Honda Beat warna Hitam dengan Nomor Polisi DE3697 LT bersamadengan Saksi WESLY RIVALDO KAKISINA alias WESLYyang mengendarai sepeda motor Suzuki Nex warna hitam dimana samasamatidak menggunakan helm dari arah Berebere mau menuju ke Desa Passomelewati tantui bawah sedangkan korban sedangkan korban mengendaraisepeda motor Yamaha Mio J dari arah yang berlawanan yakni dari arah LampuLima melalui lorong di samping Pos Brimob di Kediaman Wakapolda

;15Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada Sdr.

Richosiapa yang menangkap mobil ganja dijawab oleh Richo saya komandan laluWakapolda bertanya lagi untuk apa kamu tangkap mobil ganja dijawab oleh Richomau di 86 komandan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatannyayaitu :Katakata 86 pada waktu gelar perkara di Polda oleh wakapolda Richo Rinaldimengatakan siap 86 komandan (siap melaksanakan tugas) bukan berarti mau 86 ataudiselesaikan secara damai (diuangkan);Saksi 2.

;e Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada Sdr.

Richosiapa yang menangkap mobil ganja dijawab oleh Richo saya komandan laluWakapolda bertanya lagi untuk apa kamu tangkap mobil ganja dijawab oleh Richomau di 86 komandan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatannyayaitu :17e Katakata 86 pada waktu gelar perkara di Polda oleh wakapolda Richo Rinaldimengatakan siap 86 komandan (siap melaksanakan tugas) bukan berarti mau 86 ataudiselesaikan secara damai (diuangkan);Saksi 3. Apriadi S.

Aceh.Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada saksi siapa yangmenangkap mobil ganja dijawab oleh saksi saya komandan lalu Wakapolda bertanya lagiuntuk apa kamu tangkap mobil ganja saksi jawab siap 86 komandan.Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dantidak keberatan;Saksi 7.

;Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada Sdr.

Richosiapa yang menangkap mobil ganja dijawab oleh Richo saya komandan lalu16Wakapolda bertanya lagi untuk apa kamu tangkap mobil ganja dijawab oleh Richomau di 86 komandan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatannyayaitu :Katakata 86 pada waktu gelar perkara di Polda oleh wakapolda terdakwamengatakan siap 86 komandan (siap melaksanakan tugas) bukan berarti mau 86 ataudiselesaikan secara damai (diuangkan);Saksi 2.

;e Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada Sdr.

Richosiapa yang menangkap mobil ganja dijawab oleh Richo saya komandan laluWakapolda bertanya lagi untuk apa kamu tangkap mobil ganja dijawab oleh Richomau di 86 komandan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan keberatannyayaitu :18Katakata 86 pada waktu gelar perkara di Polda oleh wakapolda saksi terdakwamengatakan siap 86 komandan (siap melaksanakan tugas) bukan berarti mau 86 ataudiselesaikan secara damai (diuangkan);Saksi 4.

Aceh.e Bahwa pada saat gelar perkara tersebut Wakapolda ada bertanya kepada terdakwasiapa yang menangkap mobil ganja dijawab oleh terdakwa saya komandan laluWakapolda bertanya lagi untuk apa kamu tangkap mobil ganja dijawab olehterdakwa siap 86 komandan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbarangbukti berupa :e 75 (tujuh puluh lima) kotak kardus yang terbungkus dengan karung warna putih les birumerah yang berisikan narkotika jenis ganja sebanyak 2.888 (dua ribu delapan

menghapuskanpiutang yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sekira bulan Maret tahun 2013 terdakwa berkenalan dengan saksikorban SRI LESTARI melalui jejaring social facebook, selanjutnya antaraMonday March 09, 2015terdakwa dan saksi korban SRI LESTARI berkomunikasi melalui telponatau Blackbery MasenggerBahwa pada bulan April 2014 antara saksi korban SRI LESTARI danterdakwa mulai berpacaran, saat itu terdakwa mengaku sebagai anggotaPolisi yang berdinas di Polda Metro Jaya sebagai driver Wakapolda

kekuasaannyabukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa sekira bulan Maret tahun 2013 terdakwa berkenalan dengan saksikorban SRI LESTARI melalui jejaring social facebook, selanjutnya antaraterdakwa dan saksi korban SRI LESTARI berkomunikasi melalui telponatau Blackbery Masengger ;e Bahwa pada bulan April 2014 antara saksi korban SRI LESTARI danterdakwa mulai berpacaran, saat itu terdakwa mengaku sebagai anggotaPolisi yang berdinas di Polda Metro Jaya sebagai driver Wakapolda

sekira bulan April sampai dengan bulan September tahun2014 bertempat di ATM Bank BTN Kota Jambi ;Monday March 09, 20151212Bahwa awalnya sekira bulan Maret tahun 2013 saksi berkenalan dengan terdakwamelalui jejaring social facebook, selanjutnya antara saksi dan terdakwaberkomunikasi melalui telpon atau Blackbery Masengger ;Bahwa selanjutnya pada bulan April 2014 antara saksi dan terdakwa mulaiberpacaran, saat itu terdakwa mengaku sebagai anggota Polisi yang berdinas diPolda Metro Jaya sebagai driver Wakapolda

YOFIBin ARMI ;Bahwa kejadiannya sekira bulan April sampai dengan bulan September tahun2014 bertempat di ATM Bank BTN Kota Jambi ;Bahwa setahu saksi antara saksi korban SRI LESTARI dengan terdakwa menjalinhubungan pacaran ;Bahwa saksi pernah bertemu dengan terdakwa sebanyak tiga kali, yang pertamasebelum puasa saat itu saksi berkenalan dengan terdakwa dan pada saat ituterdakwa mengaku kepada saksi bahwa terdakwa adalah seorang anggota Polisiyang berdinas di Polda Metro Jaya dan Jabatannya selaku sopir Wakapolda

Oktober 2012 sesuai denganSurat Keputusan KAPOLDA JAMBI Nomor : Kep/260/X/2012 tentangPemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Kepolisian Negara RepublikIndonesia tanggal 10 Oktober 2012 ;Bahwa pada saat terdakwa berkenalan dengan korban pada bulan Maret 2014terdakwa tidak ada memberitahukan kepada korban bahwa terdakwa telahdiberhentikan dari Kepolisian melainkan terdakwa memberitahukan kepada korbanbahwa terdakwa masih berdinas di Kepolisian dan berdinas di Polda Metro Jayasebagai Driver Wakapolda

PolresPalu, karena Kasat Lantas tersebut baru pindah tugas dari ToliToli.Kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa JOKO kenal darimanakamu dengan Kasat Lantas kemudian Terdakwa JOKO menjawabKebetulan Kasat Lantas tetangga saksi di Madiun.Bahwa kemudian pada hari selasa tanggal 30 Desember 2014,terdakwa JOKO mendatangi kembali dirumah saksi, menyuruhsaksi untuk menyiapkan ayam sebanyak 3 (tiga) ekor, lalu saksibertanya Ini ayam untuk siapa dan untuk apa kemudian TerdakwaJOKO menjawab Ini ayam untuk bapak Wakapolda

Selanjutnya setelah TerdakwaJOKO meminta 3 (tiga) ekor ayam kepada saksi, Terdakwa JOKOberkata kepada saksi SEBENTAR MALAM SAKSI MAU KERUMAH PAK, TERIMA KASIH BANYAK AYAMNYA, SOALNYASUDAH DI TUNGGU PAK WAKAPOLDA;Bahwa terdakwa dengan tipu muslihatnya telah pula menjalinhubungan dengan keponakan saksi korban yang mengaku sebagaianggota Polri dengan berjalannya waktu terdakwa sudahmenyetubuhi keponakan saksi Roni layaknya suami istri dan akandijanjikan menikah tetapi pada kenyataan terdakwa tidak menikahikeponakan

Kapolda sultengdan beberapa hari kemudian Terdakwa JOKO datang lagi kerumahsaksi mengambil lagi 10 (sepuluh) liter minyak tanah yang akandigunakan di kediaman Kapolda, selang beberapa hari kemudianTerdakwa JOKO meminta uang kepada saksi sebesar Rp.1.570.000,(satu juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang akandigunakan untuk membeli tiket pesawat Dokter Forensik darijakarta, lalu setelah itu Terdakwa JOKO kembali meminta minyaktanah 20 (dua puluh liter) lagi untuk digunakan di kediamanKapolda dan Wakapolda

kediaman Kapolda dengan mengatas namakan Ibukapolda;Beberapa hari kemudian Terdakwa JOKO kembali mendatangi kerumah saksi dan menyuruh suami saksi untuk membuatkan 2 (dua)buah meja dengan alasan permintaan Kasat Lantas Polres Paludan meja tersebut menurut Terdakwa JOKO, digunakan untuk mejapiket lantas Polres Palu;Pada hari selasa tanggal 30 Desember 2014, terdakwa JOKOmendatangi kembali dirumah saksi, menyuruh suami saksi untukmencarikan ayam sebanyak 3 (tiga) ekor dengan alasan untukacara tahun baru Wakapolda

meminta dan mengambillagi 10 (sepuluh) liter minyak tanah yang akan digunakan di kediamanKapolda, selang beberapa hari kKemudian Terdakwa JOKO memintauang lagi kepada anak saksi sebesar Rp. 1.570.000, (satu juta limaratus tujuh puluh ribu rupiah) yang mana uang tersebut akan digunakanuntuk membeli tiket pesawat Dokter Forensik / tamunya ibu kapoldadari jakarta, lalu setelah itu Terdakwa JOKO kembali meminta danmengambil minyak tanah 20 (dua puluh liter) lagi untuk digunakan dikediaman Kapolda dan Wakapolda

Selanjutnya saksi SAUTHAPOSAN TIAR PARULIAN SIBARANI melihat komentar itu yang jugamerupakan admin grup whatsapp menyampaikan kepada terdakwaJACOBUS SILABAN melalui chating pribadi mengatakan Bang yangkeluar itu Wakapolda, kalau bisa minta maaf karena beliau adalahkomandan kita.

YAN FITRI HALIMANSYAH,MH keluar dari groupWhatsApp FPK, terdakwa memposting Yg keluar ini nampaknya BD sabusabu ya diikuti dua buah emoticon; Bahwa atas postingan itu, saksi langsung menghubungi terdakwa melaluiJapri (Jalur Pribadi) dengan mengatakan Bang yang keluar itu Pak WakaPolda, Kalau bisa minta maaf karena beliau adalah komandan kitaselanjutnya terdakwa membalas Ya; Bahwasaksi menegur terdakwa dikarenakan saksi adalah salah satu admingroup whatsapp yang bertugas sebagai mengontrol dan menyarankankepada

YAN FITRI HALIMANSYAH,MH sebagai Wakapolda Kepri,Institusi yang di pimpin oleh saksi Drs. YAN FITRI HALIMANSYAH,MH yaituPolda Kepri dan Ormas dan Masyarakat yang menjadikan saksi Drs.YANFITRI HALIMANSYAH,MH sebagai Pembina dan figure yang baik; Bahwa postingan terdakwa dapat dibaca seluruh anggota group whatsaapF.P.K;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan;5.

terdakwa sudah biasa melakukannya terhadapOrangorang yang keluar, tujuannya untuk memberi pengertian kepadaanggota anggota lain agar jika keluar dari group harus memberitahukankepada admin group dan seluruh anggota di dalam grup;Bahwa dalam perkara terdakwa ini sudah dilaporkan sampai ke Kompolnaskarena ada 2 laporan Polisi;Bahwa keterangan dalam BAP pada point nomor 25 yang dibacakan olehPenuntut Umum, yang dimaksud dengan komandan kita sebagaimana yangdisampaikan oleh admin grup SIBARANI adalah Wakapolda

alias Acank adalah dengan memakai nama Manner Janpi;Bahwaatas postingan terdakwa, saksi Saut Haposan Tiar Parulian Sibaranialias Barani Anggrek menanggapi dengan katakata postingan wakapoldapak dir..., selanjutnya saksi Kadarisman alias Risman juga menanggapidengan katakata postingan hatihati menuduh jenderal jika tidak punyabukti bos;Bahwa selanjutnya saksi Saut Haposan Tiar Parulian Sibarani alias BaraniAnggrek juga japri (jalur pribadi) terdakwa dengan katakata postinganbang yang keluar itu pak wakapolda