Ditemukan 13172 data
Timaraih Binti Yacob
Tergugat:
M. Jafar Bin Hasan
30 — 11
Putusan Nomor 0399/Pdt.G/2017/MS.Birwd boaodl ub ole prado ra ledJl sy.Artinya: Menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakandaripada meraih maslahat ;Menimbang, bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin merekatelah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai
dengan Tergugat untuk kembalimembina rumah tangga yang harmonis tetap tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk berceraidengan Tergugat, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
53 — 41
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 31/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
17 — 1
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;15Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu) pula menunjukkan hubungan keduanya telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri, yangterus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
53 — 6
Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada mendatangi keluarga saksiuntuk mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KoranSUMARWAN, dan ada memberikan bantuan pemakaman dan bantuanmoril lainnya. Bahwa benar Terdakwa setelah menabrak sepeda Motor yang saksitumpangi langsung melarikan diri dengan menggunkan Mobilnya, dantidak ada membantu saksi maupun korban saat setelah terjadi Tabrakantersebut. Bahwa benar antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telahberdamai, dan saling maaf memaafkan.
Keluargaterdakwa mendatangi keluarga korban untuk turut berduka cita, danmeminta maaf atas kejadian tersebut, dan ada perdamaian antara keluargaterdakwa dan keluarga Korban. Keluarga Terdakwa ada memberikan bantuan untuk penyelenggaraan Mayatkorban, dan mengganti Sepeda Motor korban yang telah hancur, danTerdakwa oleh keluarga Korban telah dimaafkan.19Mengingat pasal 310 ayat(4) UULLAJR RI NO.22 Tahun 2009 Tentanglalu Lintas Jalan Raya ;MENGAODEIL I;1.
116 — 82
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Halaman 12 dari 20 halaman Putusan Nomor 435/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sangat berharap rukun kembali, tetapi adanyakenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan kedua belah pihak telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka hancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
89 — 33
sebagai ajang politik gunapencitraan diri dan bahkan lebih jauh lagi untuk kepentingan politiksesaat agar terkesan memperjuangkan kepentingan orang banyak atau komunitas tertentu.3.2.Pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2012 di Kampus Universitas Indonesia,Depok diselenggarakan diskusi nasional tentang UndangUndangPendidikan Tinggi Indonesia, dimana pada saat itu Tergugat dimohonkesediaannya untuk menjadi Key Note Speaker, dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita
Dalam acara diskusi nasional tersebut Tergugathadir selaku Pemateri berdasarkan permintaan Ikatan CendekiawanMuslim SeIndonesia dengan Surat Nomor: 063/ICMI/04/2012 Perihal: PermohonanMenjadi Key Note Speaker tertanggal 17 April 2012.3.3.Apa yang disampaikan Tergugat selaku Pemateri dalam acaradiskusi nasional Masa Depan Pendidikan Tinggi Di Indonesia dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita dan Realita pada tanggal 7 Mei 2012 di Universitas Indonesia
,MM., dalam kedudukannyaselaku Ketua DPRRI telah diminta oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia) untuk menjadi Keynote Speaker dalam Diskusi Nasional TentangUndangUndang Pendidikan Tinggi Indonesia pada hari Senin, tanggal 07 Mei2012, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, dengan tema yang diusulkanadalah" Pandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang PendidikanTinggilndonesaiDalam Cita dan Realita "(Bukti T 1 dan T2).Bahwa pada forum diskusi itu tergugat menyampaikan pidatoyangmenurut penggugat
13 — 4
penggugat jikatergugat marahmarah (KDRT), akibat pertengkaran tersebut telah terjadi perpisahantempat tinggal hingga sekarang telah berlangsung tahun 7 bulan lamanya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
7 — 3
Bahwa antara anak Pemohon (ANAK V )dengan CALON SUAMIANAK V telah berkenalan dan telah menjalin hubungan cita kasihselama 2 tahun; 6. Bahwa hubungan antara anak Pemohon dengan calon suamintersebut sudah begitu intimnya sehingga calon isteri (anakPemohon) telah hamil 8 bulan untuk itu Pemohon menginginkananak Pemohon dengan calon suaminya agar segera menikah;7.
9 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi MHukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
5 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
11 — 0
rukun lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri,namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugatdengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
10 — 0
PeraturanPemerintah No 7 tahun 1975 majelis hakim telah mendengarkanketerangan keluarga Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya ~ perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undang No.111 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang diikatdengan akad nikah dan cinta kasih antara suami isteri, namunbila memperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon denganTermohon saat ini, sudah sulit untuk mewujudkan cita
21 — 3
(pribahasa seganas ganas nya harimau ga akan mungkinmakan anak nya). begitu juga suami siapa yang tidak inginmembahagiakan istri dan anak nya, semua suami pasti inginmembahagikan keluarga kecilnya tapi yg nama nya rumah tangga takkan indah kalau tidak diuji dengan cobaan bahwa yg sering menjadikeributan dalam rumah tangga adalah kekurangan bukan kelebihan,jujur covid 19 saya akui usaha pun susah tapi saya masih terusberusaha dan berdoa bagaimana cita cita anak saya suatu saat nantitercapai sekolah
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
ESAU YORAM SAWAKA
70 — 26
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Kamis, tanggal 17 September 2020, olehkami, CITA SAVITRI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, GERSONHUKUBUN,S.H., AGUNG NUR FADLI, S.H., masingmasing sebagai HakimAnggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Wakil Pengadilan NegeriNabire Nomor 73/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 19 Agustus 2020, yang diucapkandalam
CITA SAVITRI, S.H.., M.H..AGUNG NUR FADLI, S.H.Panitera Pengganti,LINDAWATI GURNINGHalaman 17 dari 17 Putusan Nomor 73/Pid.B/2020/PN Nab
SHELLY A. PEETOOM, SH.
Terdakwa:
SUKARJUNI ISTIOKA KAMIL Alias KAK JUN
54 — 25
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan pada Hari Selasa tanggal 22 September 2020oleh Cita Savitri, S.H.
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 65/Pid.Sus/2020/PNHalaman 18 dari 19 Putusan Nomor 65/Pid.Sus/2020/PN NabNab tanggal 10 Agustus 2020, putusan mana diucapkan pada hari itu jugadalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal, dibantuMartha Tasik, S.IP Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiriShelly Peetoom, S.H Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabireserta Terdakwa tanpa didampingi Penasihat Hukumnya.Panitera Pengganti HakimMartha Tasik, S.IP Cita
81 — 5
Bahwa benar pihak perusahaan diwakili oleh Pak ABU NAIM pernahdatang bertakziah ke rumah saksi dan menyampaikan duka cita danmemberikan santunan dari perusahaan pemilik truk sebesar Rp. 1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) dan dibuatkan kwitansi penerimaannya.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : FEBRIANSYAH alias FEBRI GODE bin DJABAR BAHMID Diwakili Oleh : Moh. Andri Korompot, S.H
43 — 22
Namun ketiga nilai dasar/cita hukum tersebut memilikikarakter spannungsverhaltis (ketegangan satu sama lain), yang satu inginmenonjol dari yang lain, sehingga tidaklah mudah membawa ketiganya dalamsatu garis yang lurus, terlebih dalam perkara ini yang nyatanyata faktanyaseperti telah diuraikan diatas.Menimbang, bahwa sekiranya menekankan pada formalitas, sepertidakwaan Penuntut Umum yang tidak memenuhi syarat in casu misalnya, makanilai dasar/cita hukum yang terakomodir hanyalah kepastian hukumnya
16 — 1
kapankah sebenarnya pertengkaranterjadi, sementara selama 3 tahun sejak Maret 2006 hinggapulangnya Pemohon karena habis' kontrak tanggal 10 Maret2009, itupun Pemohon pulang ke Malang, Pemohon sangatlahmengada ada dan mencari alasan untuk suatu pembenaran,Termohon menolak dengan tegas dalil Pemohon akan adanyapertengkaran ini ;7.Bahwa Termohon menydari untuk saat ini memang hubunganTermohon dengan Pemohon tidak lagi harmonis dan biladipaksakan maka tidaklah akan mendapatkan kebahagiaansebagaimana cita
cita Undang Undang Perkawinan.
6 — 4
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
70 — 4
yang bahagia dan kekal, apalagi Penggugat danTergugat sekarang tidak satu rumah sehingga komunikasisebagai sarana yang efektif untuk terjadinya dialog guna12memecahkan persoalan rumah tangga mereka tidak adalagi; Menimbang, bahwa dalam suasanaperkawinan yang sudah retak ikatan lahir maupun batinnyasebagaimana dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat makaperkawinan yang sudah terjalin tidaklah mungkindipertahankan lagi , oleh karena itu perceraian adalahjalan terbaik agar mereka dapat mewujudan cita