Ditemukan 61369 data
29 — 5
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
PN.Trg. tanggal 6September 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa Tebu Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong KabupatenKutai
SUPRIYADI bin JUMADImenerangkan jika obat tablet LL yang telah dilakukan uji Lab. tersebutbenar merupakan sediaan farmasi yang nama lainnya disebut ARTHANEyang mengandung TRIHEXPHENNIDYL HIDROCHLORIDE, yang biasanyadigunakan untuk mengobati penyakit PARKINSON, dimana obat tablet LLtersebut termasuk kedalam golongan obat keras dimana untuk pemakaianmaupun peredarannya harus dengan resep dokter dan dikeluarkan olehApoteker yang telah memiliki izin, dalam kata lain Obat ini dilarang diperjualbelikan
Kutai Kartanegara, atau setidaktidaknya pada tempattempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriTenggarong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan mutu, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari informasi masyarakat yang menyatakan jika di sekitarjalan Loa
Menyatakan Terdakwa RAHMADI Bin DARMANSYAH tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara 1 (tahun) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta pidana dendasebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila tidakdibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;3.
34 — 20
DEK ARI pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam Juni 2014 atau setidaktidaknya dalam Tahun 2014 bertempat di gangbelakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
SAKSI KORBAN; memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agamaHindu yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik dan benarketerangan dalam BAP yang dibuat penyidik; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan merupakan pacar saksi ; Bahwa saksi telah diajak pergi oleh terdakwa pada jam sekolah dandisetubuhi oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul08.00 wita dan pukul 10.00 wita bertempat di jalan Gunung Catur belakangSMK Farmasi
Dps.dan kalau kamu tidak mau maka hidup kamu akan hancur dan gila,kemudian SAKSI KORBAN kemana terdakwa akan membawanya dandijawab oleh terdakwa Pokoknya besok saya mau bikin kamu hamil dansaya ingin cepat menikah dengan kamu, mendengar katakata terdakwatersebut akhirnya saksi mau bertemu dengan terdakwa, lalu pada hari Selasatanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwa menjemput saksi digang belakang SMK Farmasi Bintang Persada tepatnya di JI.
Saksi PUTU ASRINIDEVY ; memberikan keterangan dibawah sumpah padapokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekitar pukul 08.00 witabertempat di Jalan Gunung Catur belakang SMK Farmasi Bintang Persada;saat itu saksi berjalan ke sekolah dari asrama bersama SAKSI KORBAN,saksi Ni Luh Made Yunita Astari dan saksi Ni Kadek Devi Klara Sari; dansaksi melihat saat itu SAKSI KORBAN berubah arah yakni ke arah keluar kearah terdakwa ; Bahwa saksi pernah melihat terdakwa ada didalam
(arrestHooge Raad 5 Pebruari 1912 (W.9292);Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan unsur ini dapatdibuktikan berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa, bahwapada hari: Selasa tanggal 3 Juni 2014 sekira pukul 07.00 wita terdakwamenjemput SAKSI KORBAN di gang belakang SMK Farmasi Bintang Persadatepatnya di JI.
33 — 5
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
Hulu Sungai Selatan sebagai ahli dalam perkara pidanayang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala seksi Farmasi, Cosmetik dan obatTradisional, yang salah satu tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan, termasuk psikotropikadan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kab HSS;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasukgolongan
HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
/PN.Kgne Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lamamaka akan menyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan olehTerdakwa jelas sangat tidak wajar karena melebihi
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR*2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda terhadapTerdakwa sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa Ijin Edar sebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PertamaPenuntut Umum.2.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1)Ad. 1 Unsur Setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiapsubyek hukum atau orang siapa saja baik lakilaki atau perempuan yang didugamelakukan perbuatan sebagaimana tersebut dalam dakwaan Penuntut Umumdiajukan ke muka sidang dan dituntut pertangungjawaban pidana atasperbuatan yang dilakukannya tersebut dan tidak termasuk dalam
sebagaimanadimaksudkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatanSediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetikasedangkan Alat kesehatan adalah instrumen, aparatur, susu dan /atau implanyang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnaosismenyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia dan atau memberikan struktur memperbaiki fungsitubuh ;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan
Dan terdakwa mengakui barang bukti tersebut sebagai miliknyadan keuntungan yang diperoleh oleh terdakwa tersebut dipergunakan untukmemenuhi kebutuhannya seharihari;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut terdakwamemperjualbelikan obat keras jenis Carnophen karena mengharapkan adakeuntungan yang dapat dia peroleh dengan demikian terdakwa menghendakidan mengetahui apa yang dilakukan dan ia mengetahui atau menyadari tentangapa yang dilakukan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obat
Menyatakan terdakwa FATHURRAHMAN alias AHUR bin IRHAM tersebutdiatas, terobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi tanpa jin Edarsebagaimana dakwaan Alternatif pertama Penuntut Umum;2).
RASYID YULIANSYAH, SH
Terdakwa:
Husnul Khatimah Als Niken Binti Nasriansyah
33 — 30
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 3 (Tiga) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000
meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari PenuntutUmum Nomor : PDM34/Q.3.19/Euh.2/05/2018 tertanggal 10 Juli 2018, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.4.Menyatakan Terdakwa HUSNUL KHATIMAH Als NIKEN Binti NASRIANSYAHbersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Atak Imbransyah Desa Bantuil RT.01 Kecamatan Cerbon Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e pada hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 sekitar jam 01:00 WITA,
Sedangkan uang sebesar Rp,170.000, (seratus tujuh puluh ribu rupiah) hasil penjualan carnophendiketemukan dalam tas terdakwa dengan posisi dijepitkan pada kotak rokokMarlboro.Bahwa terdakwa menjual Carnophen dengan harga Rp. 80.000 (delapanpuluh ribu rupiah)/ butir dengan keuntungan sebesar Rp.30.000, (tiga puluhribu rupiah)/ 10 butir atau Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) / 100 butir.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD ZAINURI ABIDIN Bin IMAM
30 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Muhammad Zainuri Abidin Bin Imam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZAINURI ABIDIN Bin IMAMterbukti bersalahn secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif KeduaPenuntut Umum.2.
Lumajang, atau setidaktidaknya padasuatu. tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa berawal dari saksi DIKO RIZA R. dan saksi TUNGGUL JATI A.
Lumajang, atau setidaktidaknya padasuatu. tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriLumajang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal dari saksi DIKO RIZA
Unsur memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif apabila salah satuunsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh.
Menyatakan Terdakwa Muhammad Zainuri Abidin Bin Imam telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadalam dakwaan alternatif Kedua;2.
30 — 16
ZUHRI PRAJA SAPUTRA Als KUBUT Bin SUPIAN PAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
ZUHRI PRAJA SAPUTRA Als KUBUTBin SUPIAN PAHRI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kamimelanggar pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Jendral Sudirman Rt.014Rw.001 Kel.Ulu Benteng Kec.Marabahan Kab.Batola atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwadengan cara : e Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 September 2017, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen sebanyak 3 (tiga)
dalam menjual obatobatan jenis Carnophentersebut serta mengetahui bahwa obatobatan jenis Carnophentelah dicabut ijin edarnya oleh pemerintah;halaman 4 dari 17 halamanPutusan Nomor.255/Pid.Sus/2017/PN.Mrh.e Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
; wo Menimbang, bahwa oleh karena menurut Pasal 106 Ayat (1)UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkanbahwa Sediaan farmasi dan alat kKesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar maka kini Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah obatobatan jenis carnophen yangTerdakwa jual kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal Terdakwaterdapat izin edarnya atau tidak?
ZUHRI PRAJA SAPUTRA AlsKUBUT Bin SUPIAN PAHRI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan pidanadenda sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
30 — 9
ASNAWI bersalah1.melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Iijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaanTUNGGAL Jaksa Penuntut Umum ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DARMANSYAH als.
Abi SURYA WAHYUDL S.Si Apt Bin AMRAH MUSLIMIN.Bahwa pada saat ini, ahli bekerja dan bertugas selaku Kepala Seksi Alat Kesehatandan Litbang pada bidang Farmasi dan Alkes di Dinas Kesehatan KabupatenKotabaruBahwa saksi memperoleh keahlian pada bidang kefarmasian dan peraturannya yangberlaku di Indonesia dari bangku Kuliah ketika mengambil gelar Sarjana SaintApoteker dan selama ahli bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten KotabaruBahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional
, dan kosmetika.Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah segala sesuatu yangberhubungan dengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obat tradisional),bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alat kesehatan dan kosmetikameliputi produksi dan distribusi (termasuk perijinan serta pengawasannya)Bahwa yang berhak mengeluarkan sediaan farmasi adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyaiijin yang dikeluarkan oleh
No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya adalah:1.DeSetiap orang ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut dipertimbangkan sebagai sebagaiberikut :Ad.1.
ASNAWItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR;152. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;3.
25 — 3
Pid.Sus/2017/PN JmrWIB atau setidak tidaknya pada bulan Mei 2017 atau setidak tidaknya padasuatu waktu dalam tahun 2017 bertempat dilapangan sepak bola dusun KebonanDesa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember atau setidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Jember,yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapeutik dan NAPZANo.PW.02.3533.06.14.5500 tanggal 27 Juni 2014 perihal PetunjukTeknis Mekanisme sektor pelayanan Milik Pemerintah.Halaman 6 dari 16 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2017/PN JmrDengan adanya aturan diatas obat Dekstrometorphan sediaan tunggalyang masih beredar merupakan obat yang ilegalBahwa, Terdakwa tidak mempunyai keahlian dan kewenangan di saranakesehatan yang berizin di bidang farmasi sedangkan Terdakwa mengetahuijika obat jenis Tryhexyphenidil (Trex
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;3.
Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu) pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 5 Mei 2017Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2017/PN Jmrpukul 20.30 WIB Petugas di tempat kerja Terdakwa di bertempat dilapangansepak bola dusun Kebonan Desa Gumukmas
Menyatakan Terdakwa BABUN Bin MISRAN, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan tanpa haksengaja mengedarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa BABUN Bin MISRAN oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlahRp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua)bulan;3.
59 — 13
Menyatakan Terdakwa Fajar Romadhon als Jacob Bin Yasin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana selama 6 (enam) bulan penjara ;3.
sediaan farmasi berupapil koplo/ iwak (pil warna putih berlogo bernama Triheksifenidil HCl)sebanyak 1 botol/ 1 plastik berisi 1000 butir tablet, yang ditawarkan denganharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah).
Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
Unsur Sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 257/Pid.Sus/2016/PN.MIgMenimbang bahwa yang dimaksud setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat bahanobat tradisional dan kosmetik sedangkan yang dimaksud dengan obat adalahbahan
Lowokwaru Kota Malang berawalpada saksi Sanggar Ngesti Lintang Pranawa bin Suharno ditelepon olehTerdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa memiliki sediaan farmasi berupapil koplo/ iwak (pil warna putih berlogo bernama Triheksifenidil HCl)sebanyak 1 botol/ 1 plastik berisi 1000 butir tablet, yang ditawarkan denganharga Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah). Kemudian saksi Sanggar NgestiLintang Pranawa bin Suharno dan Terdakwa sepakat bertemu di pinggir Jl.Renang Kel. Tasikmadu Kec.
Menyatakan Terdakwa Fajar Romadhon als Jacob Bin Yasin terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp 500.000.000,(lima ratus jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanaselama 6 (enam) bulan penjara ;3.
35 — 14
ANCAH Bin MARHAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) , dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
ANCAH Bin RAHMAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALIANSYAH Als.
KalimantanSelatan atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, dimanaperbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2017/PN TjgBahwa benar Pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2017 sekira jam 09.00 WITAterdakwa menerima telephon dari yang mengaku sebagai kenalan darinama IPIT yang merupakan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
SAPAWI ALI sudah dicabut izin edarnyaberdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 dariBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia telah dicabut IzinEdarnya, sehingga seharusnya obat tersebut sudah tidak ada lagi di pasarankarena sudah tidak diedarkan lagi oleh pihak distributor,maka menurut MajelisHakim,Terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang
ANCAH Bin MARHAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) ,dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
LAKSMI HAYU PAWERTI, SH
Terdakwa:
IDA SUKMAWATI Binti UNTUNG BUDI UTOMO
104 — 30
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI BINTI UNTUNG BUDI UTOMO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (Lima Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI Binti UNTUNG BUDI UTOMOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 176/Pid.Sus/2019/PN KInpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuai dengandakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
Wedi, Kab.Klaten, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Klaten yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatandilakukan oleh Terdakwa dengan caracara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa membeli produk kosmetika merk Ratu BeautyCenter
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;ad.1.
adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, berdasarkan PP RI No. 72tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan, yangdimaksud dengan peredaran adalah serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan, baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan, izin edarmerupakan bentuk persetujuan registrasi produk untuk dapat diedarkan diwilayah Indonesia, yang dikeluarkan oleh Badan POM Jakarta.
Menyatakan Terdakwa IDA SUKMAWATI BINTI UNTUNG BUDI UTOMOtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (LimaJuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
31 — 5
Menyatakan terdakwa SUTIONO Alias AMBON Alias NEGRO BIN SUROTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan "TindakPidana dengan sengaja tanpa keahlian clan kewenangan mengedarkansediaan farmasi tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu" sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal196 Undangundang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang telahdiuraikan dalam surat dakwaan kami.2.
Bahwa, Terdakwa bukanlah sebagai Apoteker dan tidak mempunyaiHal 7 dari 16, Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2015/PN.Kdrkeahlian dalam hal farmasi/obatobatan serta tidak mempunyaikewenangan / tidak ada ijin untuk mengedarkan sediaan farmasi berupapil double L;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa semuaketerangan saksi tersebut benar ;4.
kembali ;Bahwa, Saksi sudah 3 kali di titipi pil dobel L oleh terdakwa SUTIONOAlias AMBON Alias NEGRO Bin SUROTO, yang pertama sekira akhirbulan agustus 2015 sebanyak 50.000 butir, yang kedua pertengahanpuian september 2015 sebanyak 70.000 butir, yang terakhir hari jum'attanggal 02 Oktober 2015 sebanyak 80.000 butir, yang mana saksimendapatkan upah Rp. 50.000, untuk setiap kali mengantarkan pil dobelL kepada terdakwa ;Bahwa, Terdakwa bukanlah sebagai Apoteker dan tidak mempunyaikeahlian dalam hal farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1 .
apakah itu sebagai seorang dokter, apoteker atau tenaga kesehatanlainnya sebagaimana ditentukan dalam ketentuan di atas, dan juga Terdakwa tidakmemiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan di bidangkesehatan maupun kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan;Hal 12 dari 16, Putusan Nomor 320/Pid.Sus/2015/PN.KdrMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bukan seorang tenagakesehatan dan tidak ada kapasitas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian,dalam hal ini melakukan pelayanan sediaan farmasi
45 — 12
Borneo(Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUDPetala Bumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als. Borneo (Dpo)mengantarkan obatobatan ke rumah saksi Faizal Jamal yang dilakukanterdakwa pada hari dan tanggal yang tidak diingat lagi oleh terdakwadalam bulan November 2014, saat itu Suryadi Als.
Borneo berjalan keluar dengan jaketnya yang penuh danterpasang restleting sampai ke atas dan tangan kanannya menahanbarang di dalam jaketnya dari luar jaketnya kemudian langsungmenuju parkiran sepeda motor.Bahwa petugas gudang farmasi biasanya bekerja pagi dan siang hari.Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan.6.
Bahwa saksi mengetahui penjualan obatobatan harus ada izin resmidan melalui pedagang besar farmasi. Bahwa obat yang saksi terima dari Suryadi Als. Borneo yakni Novomix,Novorapid, Herbesser 100, Norestil, Symbicort, Cendo Phitalmic,Flagyl, Pamol 125. Bahwa Weri Darta mau membeli obatobatan dari saksi karenaharganya dibawah harga resmi.
Borneo (Dpo) ke rumah saksi Faizal Jamal bukan alat servis TVmelainkan obatobatan dan terdakwa juga mengetahui pekerjaan Suryadi Als.Borneo (Dpo) bukanlah sales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanya sebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD PetalaBumi, terdakwa tetap mau membantu Suryadi Als.
Borneo (Dpo) bukanlahsales obat yang berwenang untuk mengedarkan obatobatan tetapi hanyasebagai tenaga honorer di bagian farmasi di RSUD Petala Bumi, terdakwa tetapmau membantu Suryadi Als.
1.ANDI FAIZ ALFI.W,SH
2.DIMAS SATRIA PUTRA,SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YUSUF Als USUP Bin ISMAIL
30 — 5
Jadi sisa berat 30,2 gram 3 gram = 27,2 gram;Bahwa sediaan farmasi jenis carnophen yang diedarkan terdakwatermasuk dalam Narkotika Golongan 1 karena mengandung Karisoprodolberdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 7 Tahun 2018 tanggal 6 Maret2018 yang diundangkan pada tanggal 9 Maret 2018;Bahwa sediaan farmasi jenis carnophen yang diedarkan terdakwa tidakmemiliki ijin edar, Karena ijin edar obat jenis carnophen sudah dicabut sesuaidengan Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI No.PO
pada hariKamis tanggal 15 Maret 2018 sekitar pukul 13.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih termasuk dalam bulan Maret 2018 atau setidak tidaknyapada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di bawah jembatan margasariDesa Baringin A Kecamatan Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Jadi sisa berat 30,2 gram 3 gram = 27,2 gram;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2018/PN.RtaBahwa sediaan farmasi jenis carnophen yang diedarkan terdakwatermasuk dalam Narkotika Golongan 1 karena mengandung Karisoprodolberdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 7 Tahun 2018 tanggal 6 Maret2018 yang diundangkan pada tanggal 9 Maret 2018;Bahwa sediaan farmasi jenis carnophen yang diedarkan terdakwa tidakmemiliki ijin edar, Karena ijin edar obat jenis carnophen sudah dicabut sesuaidengan Keputusan
hadirkepersidangan meskipun telah di panggil secara sah dan patut, maka MajelisHakim memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk membacakanketerangan Ahli tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa riwayat pendidikan Ahli: Sekolah SDN Rangda Malingkung II Tamat Tahun 1989; Sekolah SMP N 1 Rantau, Tamat Tahun 1992; Sekolah SMF Banjarmasin Tamat Tahun 1995; 1Farmasi Uninersitas Surabaya (UBAYA) Tahun 2001; Profesi Apoteker 2002;Bahwa riwayat pekerjaan Ahli: Ahli bekerja sebagai PNS di Instalasi Farmasi
, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam UndangUndang ini dan lebih spesifikasi lagi Pasal 41 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009 mengenai Narkotika Golongan hanya dapat disalurkan olehpedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentuuntuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan Terdakwa menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD IBROHIM Als BRAM Bin HUDORI
83 — 6
dalam Pasal 197 UndangUndangNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.KeduaAtauBahwa ia Terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALIAS BRAM BIN H.HUDORI pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekira pukul 23.00 WIB atau pada suatuwaktu lain dalam bulan April tahun 2018 bertempat rumah kontrakan terdakwa di jalanKyai Supik Rt 01 Rw 02 Kelurahan Tembokrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan ataupada tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pasuruan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakHalaman 6 dari 23memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan
harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekira pukul 18.00 Wib,terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALIAS BRAM BIN H.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsureunsur tersebut diatas sebagai berikut ;Ad.1.
Menyatakan terdakwa MUHAMMAD IBROHIM ALS BRAM BIN HUDORI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama ................. dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000.
BAYU DANARKO SH MH
Terdakwa:
BAYU ADI SAPUTRA
46 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa BAYU ADI SAPUTRA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataan dan mutu;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan dan denda Rp. 1 .000.000.,00 ( juta
HADI (Berkas perkara terpisah) pada hari pada hariSenin tanggal 15 Juni 2020 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknyadalam bulan Juni 2020 bertempat di dekat gawang sisi selatan, Lapanganbola Dsn Gadingan Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik KabupatenSleman Daerah Istimewa Yogyakarta atau setidaktidaknya masih dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Sleman telah melakukan, yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
LAB. : 1607/NOF/2020 tanggal 2 Juli 2020dengan kesimpulan : BB3322/2020/NOF berupa tablet warna putihberlogo Y tersebut diatas adalah NEGATIF (Tidak mengandungNarkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYLtermasuk dalam daftar Obat Keras/Daftar G kemudian terdakwa dalamHalaman 3 dari 23 Putusan Nomor 396/Pid.Sus/2020/PN.Smnmenjual Pil warna putin berlambang Y / TRIHEXYPHENIDYL tanpamemiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi sertatidak memenuhi standar dan mutu.Perbuatan
Saksi GUNUNG MARADHANA DWI PUTRA, SH,:Bahwa tim melakukan penangkapan: BAYU ADI SAPUTRA, Tempattanggal lahir, Sleman 28 April Tahun 2000, Pekerjaan : Pelajar SMKBINA HARAPAN, Jenis kelamin laki laki, Agama Islam, Pedidikanterakhir : SMP, Alamat : Bulusan , Rt 04, Rw 40, Sardonoharjo,Ngaglik, Sleman.Bahwa pada awal bulan Juni 2020 saksi mendapat informasi darimasyarakat bahwa BAGUS CAHYO WIBOWO BIN PAINA HADIadalah pelaku tindak pidana barang siapa yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang
dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa faktafakta yang terungkap di persidangan adalahsebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap pada Hari Rabu tanggal 24 Juni 2020 sekirapukul 20.30 Wib dirumah terdakwa Bulusan , Rt 04, Rw 40,Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman karena bersama BAGUS CAHYOWIBOWO mengedarkan sediaan farmasi jenis pil Trinexyphenidyl, Bahwa saat digeledah ditemukan uang tunai Rp 900.000, ( sembilanratus
Menyatakan Terdakwa BAYU ADI SAPUTRA tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfataandan mutu;2.
87 — 14
-------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI------------------------------------------------------------------------------------
- Menyatakan Anak ASWAD Bin SURIANSYAH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana terhadap Anak ASWAD Bin SURIANSYAH oleh karena itu, dengan
dan mendengar pembacaan Surat Dakwaan; Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Anak; Telah melihat dan memeriksa barang bukti; Telah memperhatikan Penelitian Kemasyarakatan dari BAPAS; Telah mendengar pembacaan Surat Tuntutan tanggal 19 Maret 2019,yang pada pokoknya memohon agar Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutus sebagai berikut :1.Menyatakan anak yang berkonflik dengan hukumXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Tanah Grogot KabupatenPaser Propinsi Kalimantan Timur atau setidaktidaknya di daerah lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah dengan sengajaHalaman 3 dari 25 halaman Putusan Nomor 9/Pid.SusAnak/2019/PN Tat.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut anak yang berkonflik denganhukum lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut : Berawal
Tanah Grogot KabupatenPaser Propinsi Kalimantan Timur atau setidaktidaknya di daerah lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanah Grogot yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini telah sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebut anak yang berkonflik denganhukum lakukan dengan rangkaian cara sebagai berikut : Berawal anak yang
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Halaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 9/Pid.
hanya dapat dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan tenagakesehatan tersebut mempunyai izin edar dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa oleh karena Anak bukan tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian praktek kefarmasian, dan Anak juga tidak mempunyai izinedar sediaan farmasi berupa obat yorindo, maka Hakim berpendapat bahwaesensi unsur ke2 (dua), yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar telah terpenuhi dari perbuatan Anak;Menimbang, bahwa
TEDHY WIDODO,SH
Terdakwa:
MIFTAHUL ARIFIN alias TOMPEL Bin SARI
25 — 2
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Miftahul Arifin alias Tompel bin Sari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) bulan DAN pidana denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang ataudisuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Jombang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara antara lain sebagai berikut : Bahwa
Tri Prihatin, S.Apt selaku kepala bidangpengembangan sumber daya kesehatan pada dinas kesehatan kabupatenjombang menerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,Triheksifenidil HCL harus didapat dari Sumber resmi dengan dokumentasi yangdapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 196Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 3 Pebruari 2019 sekira jam06.00 wib didalam kamar di Dusun Sugihwaras RT.3 RW.1, Desa Sepanyul.Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisi karena telahmengedarkan pil double L kepada Beni Setiawan;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan
Menyatakan terdakwa Miftahul Arifin alias Tompel bin Sari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : HENDRIK FAYOL, S.H.
85 — 34
No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika Bahwa Terdakwa tidak memiliki hak atau melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jualbeli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan berupa Sabu(jenis metamfetamina) dengan Kode A dengan berat Netto 0,012 (nolkoma nol satu dua) gram karena tindakannya adalah bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmupengetahuan dan Terdakwa tidak terkait dengan industri farmasi,pedagang besar farmasi atau
No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika Bahwa Terdakwa tidak memiliki hak atau melawan hukum memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan bukantanaman berupa Sabu (jenis metamfetamina) dengan Kode A denganberat Netto 0,012 (nol koma nol satu dua) gram karena tindakannyaadalah bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/ataupengembangan ilmu pengetahuan dan Terdakwa tidak terkait denganindustri farmasi, pedagang besar farmasi atau sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah yang
Terdakwa rasakan setelahmenggunakan atau mengkonsumsi narkotika jenis sabu adalah badanterasa segar dan enak sehingga memacu tubuh Terdakwa untuk bekerja;Bahwa Terdakwa tidak memiliki hak atau melawan hukum mengkonsumsiNarkotika golongan bukan tanaman berupa Sabu (jenis metamfetamina)dengan Kode A dengan berat Netto 0,012 (nol koma nol satu dua) gramkarena tindakannya adalah bukan untuk kepentingan pelayanankesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan Terdakwatidak terkait dengan industri farmasi
, pedagang besar farmasi atau Saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memiliki kapasitas untukmenyalurkan Narkotika serta tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35Tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang, bahwa Surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan NegeriSanggau tanggal 23 Nopember 2021 Nomor Register Perkara: PDM 16/SKDU/Enz.2/2021 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:Halaman 9 dari
, pedagang besar farmasiatau sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang memilikiHalaman 14 dari 19 Halaman Putusan Nomor 330/PID.SUS/2021/PT PTKkapasitas untuk menyalurkan Narkotika serta tidak memiliki izin daripihak yang berwenang.Bahwa kualifikasi Terdakwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium(vide Pasal 75 huruf 1 UU Narkotika) Terdakwa dinyatakan positifmenggunakan narkotika, dan Terdakwa merupakan enduser dan bukanbagian dari jaringan peredaran gelap narkotika dengan berat Netto