bangunan disebelahn Rumah Kios milikSaksi Korban kemudian Terdakwa membuka Plafon Rumah Kios milik SaksiKorban dan turun dari atas Plafon, adapun Terdakwa mengambil uang sebesarRp.5000.000, (lima juta rupiah) dan beberapa bungkus rokok berbagai merk.Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 50/Pid.B/2021/PN Timwonnnnnee ; Lalu pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2021 sekira pukul 04.00 WitTerdakwa kembali masuk ke Rumah Kios milik Saksi Korban dengan caramemanjat dan melewati Plafon bangunan disebelah Rumah

bangunan disebelahRumah Kios milik Saksi Koroban kemudian Terdakwa membuka Plafon RumahKios milik Saksi Korban dan turun dari atas Plafon, adapun Terdakwamengambil uang sebesar Rp.5000.000, (lima juta rupiah dan beberapabungkus rokok berbagai merk.wonnnnnee ; Lalu pada hari Kamis tanggal 18 Februari 2021 sekira pukul 04.00 WitTerdakwa kembali masuk ke Rumah Kios milik Saksi Korban dengan caramemanjat dan melewati Plafon bangunan disebelah Rumah Kios milik SaksiKorban kemudian Terdakwa membuka Plafon

kios saksi melalui plafon kamarmandi, kemudian Terdakwa mengambil rokok beberapa bungkus denganberbagai merek;Bahwa cara Terdakwa masuk ke dalam kios dan melakukan pencurianadalah dengan cara Terdakwa masuk ke dalam kios dengan cara memanjattembok dan masuk melalui plafon pada tanggal 14 Februari 2021 dan 18Februari 2021 terdakwa masuk melalui plafon depan, yaitu plafon yangmemang bisa dibuka dan ditutup sedangkan yang ketiga kalinya pada tanggal28 Februari 2021 Terdakwa masuk dengan cara memanjat

ke rumah korban melalui plafond an mengambil 15 (lima belas)bungkus rokok; Bahwa untuk pencurian yang pertama dan kedua terdakwa tidakmerusak plafon karena memang ada salah satu plafon yang sengaja dibuatdapat dibuka dan ditutup untuk menjaga apabila ada instalasi listrik yangharus diperbaiki sedangkan yang ketiga terdakwa merusak plafon kamarmandi untuk dapat masuk ke dalam rumah korban; Bahwa Handphone korban sudah terdakwa jual yang merek Vivoterdakwa jual dengan harga Rp200.000, (dua ratus ribu

rumah tempat terdakwa tinggal kKemudian melewati plafon rumahterdakwa ke rumah milik korban dan kemudian terdakwa turun dari plafon dan masukkedalam kios milik korban, dan plafon diatas kamar mandi saksi korban olehTerdakwa dirusak lebin besar sampai ukuran badannya dapat muat dan masukmemalui lubang tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas secara jelas bahwaTerdakwa melakukannya dengan cara memanjat dan merusak plafon kamarmandi korban dan kemudian masuk kedalam kios korban yang bertujuan

Karaeng Burane Kota Parepare;e Bahwa Terdakwa menggelapkan dana pensiunan kredit tersebutdengan cara memalsukan dokumen kredit dan jangka waktu, adajuga fiktif, dan ada pula mark up plafon;e Bahwa Terdakwa bekerja di Koperasi Nusantara sejak tahun 2011dan mendapatkan gaji tiap bulannya sebesar Rp. 3.000.000,00(tiga juta rupiah) perbulannya;e Bahwa Jabatan terdakwa di Koperasi Nusantara Parepare yaitusebagai Marketing, dengan tugas mencari nasabah danmenverifikasi datadata nasabah;e Bahwa Koperasi

Nusantara Parepare berbadan hukum sesuaidengan Nomor 1033/BHDK/BK/2004 tanggal 10 Oktober 2004yang disahkan oleh Kementerian koperasi;e Bahwa Koperasi Nusantara Parepare bergerak dalam bidangPelayanan Perkreditan Pensiun; Bahwa Dana kredit yang digelapkan oleh terdakwa ada dua carayaitu terdakwa membuat data palsu (fiktif) sebanyak 10 orang,disamping itu terdakwa juga menaikkan plafon pinjaman (MarkUp) Plafon serta menaikkan jangka waktu pinjaman sebanyak 18orang sesuai dengan data hasil audit;e

Bahwa perbuatan Terdakwa ketahuan nanti setelah turun timaudit sekitar bulan September barulah ketahuan kalau Terdakwa24telah menyalahgunakan dana milik Koperasi Nusantara Parepare; Bahwa Terdakwa melakukan kredit fiktif, mark up plafon kreditdan menambahkan jangka waktu angsuran kredit serta Terdakwajuga menaikkan provisi dan asuransi seperti Terdakwa bisamenaikkan provisi menjadi Rp. 600.000,;.

dan jangka waktu pinjaman Terdakwalakukan dengan cara, bila nasabah mengajukan pinjaman selama5 (lima) tahun maka Terdakwa akan menaikkan menjadi 10(sepuluh) tahun, serta plafon kredit yang diajukan misalnyasebesar Rp. 5.000.000, Terdakwa naikkan menjadi Rp.65.000.000,;.

Bahwa kerugian Koperasi Nusantara Parepare yang terdiridari kredit fiktif ditambah dengan selisih plafon pinjaman dandikurangi dengan pinjaman yang diterima oleh nasabah, jaditotal kerugian hanya sekitar Rp. 650.000.000, akan tetapi yangTerdakwa pergunakan untuk keperluan pribadi Terdakwa hanyasekitar Rp. 195.000.000, selebihnya dipergunakan oleh saksiWahid, Ardiyansah dan Herbert Fransiskus;12.

Selanjutnya Herianto masuk ke dalam rumah saksi korban melalui ataprumah dengan cara memanjat plafon rumah lalu masuk ke dalam plafon hingga tembuske kamar tidur lalu Terdakwa merusak plafon yang ada di kamar tidur tersebut hinggaakhirnya Herianto dapat masuk ke dalam kamar tidur tersebut. Bahwa pada saatHerianto masuk ke dalam rumah saksi korban, Terdakwa langsung kembali kerumahnya.

Selanjutnya Herianto masuk ke dalam rumah saksi korban melalui ataprumah dengan cara memanjat plafon rumah lalu masuk ke dalam plafon hingga tembuske kamar tidur lalu Terdakwa merusak plafon yang ada di kamar tidur tersebut hinggaakhirnya Herianto dapat masuk ke dalam kamar tidur tersebut. Bahwa pada saatHalaman 5 dari 23 hal. Putusan No. 40 / Pid. B/ 2013/PNMHerianto masuk ke dalam rumah saksi korban, Terdakwa langsung kembali kerumahnya.

belakang rumah dan tembus ke dalam plafon kamar lalu SaksiHerianto merusak kunci lemari dimana emas tersebut disimpan dan mengambilemas tersebut;Bahwa saat Saksi Herianto masuk ke dalam rumah melalui plafon, Terdakwaberada di luar rumah Saksi Idil Fithry untuk berjagajaga jika diketahui orang lain;Halaman 13 dari 23 hal.

Kemudian Terdakwamasuk ke rumah saksi Idil Fithry dengan cara memanjat plafon belakang rumah dan tembus kedalam plafon kamar lalu Terdakwa merusak kunci lemari dimana emas tersebut disimpan danmengambil emas tersebut.

Kemudian Terdakwa masuk ke rumah saksi Idil Fitrydengan cara memanjat plafon belakang rumah dan tembus ke dalam plafon kamar laluTerdakwa merusak kunci lemari dimana emas tersebut disimpan dan mengambil emastersebut.

Setelah terdakwa MUSADEK naik ke atasplafon, kemudian terdakwa RAHMAT GINTING mengikuti terdakwaMUSADEK naik ke atas plafon. Kemudian setelah sampai d iatas Plafonterdakwa MUSADEK memotong jaringan kabel Instalasi listrik rumahtersebut, Kemudian menyerahkan kepada terdakwa RAHMAT GINTINGuntuk digulung. Kemudian sebelum kabel yang di atas Plafon tersebutbelum selesai semua dipotong, tibatiba datang Security PT.

Arun, laluterdakwa MUSADEK dan terdakwa RAHMAT GINTING mendengar adayang bilang tadi lampu rumah ini hidup kemudian salah seorang Securitynaik ke atas plafon dan menyenter ke atas Plafon rumah tersebut dancahay lampu senter terseut mengenai terdakwa RAHMAT GINTING.Kemudian Security tersebut menyuruh terdakwa RAHMAT Ginting turun,lalu terdakwa Rahmat Ginting turun, kemudian terdakwa Rahmat Gintingdiamankan Security.

Setelah terdakwa MUSADEK naik ke atasplafon, kemudian terdakwa RAHMAT GINTING mengikuti terdakwaMUSADEK naik ke atas plafon. Kemudian setelah sampai d iatas Plafonterdakwa MUSADEK memotong jaringan kabel Instalasi listrik rumahtersebut, kKemudian menyerahkan kepada terdakwa RAHMAT GINTINGuntuk digulung. Kemudian sebelum kabel yang di atas Plafon tersebutbelum selesai semua dipotong, tibatiba datang Security PT.

Setelah itu terdakwa naik keatas plafon kios dan setelahberhasil naik, terdakwa menarik saksi keatas sehingga saksi ikut naik keplafon. Lalu kami jalan menyusuri plafon untuk mencari lubang agar bisamasuk ke dalam kios. Setelah itu terdakwa berhasil turun dan lewatmelalui Kasur yang disusun, saksi hanya menunggu diatas plafon sambilmengawasi situasi. Setelah itu terdakwa meminta handphone saksi untukdigunakan sebagai lampu penerangan karena saat itu kKeadaan sangatgelap.

Saat itusaksi melihat ada parang tergelak dilantai, ada juga kursi plastik dilantaidan plafon kios yang rusak.

Setelah ituTerdakwa naik keatas plafon kios dan setelah berhasil naik, Terdakwamenarik eris keatas sehingga dia ikut naik ke plafon. Lalu kami jalanmenyusuri plafon untuk mencari lubang agar bisa masuk ke dalam kios.Setelah berhasil, Terdakwa lalu turun melalui Kasur yang disusun, saat ituEris hanya menunggu diatas plafon sambil mengawasi situasi. Setelah ituTerdakwa meminta handphone Eris untuk digunakan sebagai lampupenerangan karena saat itu keadaan sangat gelap.

,setelah terdakwa diatas plafon lalu Terdakwa menarik anak saksi Eris untukikut berjalan di atas plafon, kemudian Terdakwa turun ke dalam kiossedangkan anak saksi Eris mengawasi keadaan sekitar kios danmenyalakan senter pada HP nya kedalam sekitar kios karena pada saat itukios dalam keadaan gelap, kemudian terdakwa masuk dan membuka pintukios yang pada saat itu tidak terkunci dan langsung menuju ke meja kasir,namun terdakwa tidak dapat membuka laci meja kasir dan pintu bawah lacimeja karena terkunci

Obi dengan caraTerdakwa menggunakan kursi plastik warna merah muda (pink) danmenyusunnya di atas kursi rotan yang berada di tempat tersebut untuk naik diatas plafon, setelah terdakwa diatas plafon lalu Terdakwa menarik anak saksiEris untuk ikut berjalan di atas plafon, Kemudian Terdakwa turun ke dalam kiossedangkan anak saksi Eris mengawasi keadaan sekitar kios dan menyalakansenter pada HP nya kedalam sekitar kios karena pada saat itu kios dalamkeadaan gelap, kemudian terdakwa masuk dan membuka pintu

(Ditemukan daridalam kantong celana belakang sebelah kanan tersangka). 1 (satu) unit timbangandigital CHQ wama hitam, (ditemukan di atas loteng/plafon rumahtersangka,tepatnya di dekat tersangka bersembunyi karena saat tim Res Narkoba datangtersangka bersembunyi di atas loteng/plafon. 2 (dua) unit handphone Nokia berikutkartwsimcard. (ditemukan di dalam kontong depan celana tersangka).

(Ditemukan dari dalamkantong celana belakang sebelah kanan tersangka).Halaman 7 Dan 18 Putusan Nomor 321/Pid.B/2016/PN.Lig1 (satu) unit timbangan digital CHQ wama hitam, (ditemukan di atasloteng/plafon rumah tersangka, tepatnya di dekat tersangka bersembunyikarena saat tim Res Narkoba datang tersangka bersembunyi di atasloteng/plafon.2 (dua) unit handphone Nokia berikut kartwsimcard.

(Ditemukan dari dalam kantong celana belakang sebelah kanan tersangka). 1 (satu) unit timbangan digital CHQ wama hitam, (ditemukan di atasloteng/plafon rumah tersangka, tepatnya di dekat tersangka bersembunyikarena saat tim Res Narkoba datang tersangka bersembunyi di atasloteng/plafon. 2 (dua) unit handphone Nokia berikut kartwsimcard.

(Ditemukan dari dalamkantong celana belakang sebelah kanan tersangka). 1 (satu) unit timbangan digital CHQ wama hitam, (ditemukan di atasloteng/plafon rumah tersangka, tepatnya di dekat tersangka bersembunyikarena saat tim Res Narkoba datang tersangka bersembunyi di atasloteng/plafon. 2 (dua) unit handphore Nokia berikut kartwsimcard. (ditemukan di dalamkontong depan celana tersangka).

(Ditemukan dari dalam kantong celana belakang sebelahkanan tersangka). 1 (Satu) unit timbangan digital CHQ wama hitam, (itemukan di atasloteng/plafon rumah tersangka, tepatnya di dekat tersangka bersembunyi karena saattim Res Narkoba datang tersangka bersembunyi di atas loteng/plafon. 2 (dua) unithandphone Nokia berikut kartwsimcard dan kepemilikan terdakwa atas Narkotikatersebut tidak dilengkapi dengan surat izn yang sah dan pihak yang berwenang danterdakwa mengetahu pula kalau perouatannya tersebut

TARUNGAK Bin ASMANtidak turun dan masih berada diatas plafon, setelah itu tabung gas 3 kgoleh Terdakwa ditaruh diatas plafon dan kemudian Terdakwa berjalandiatas plafon bersama dengan Terdakwa Il KHAIRUL Als. TARUNGAKBin ASMAN dan setelah sampai diatas ruang orang membuat KTPTerdakwa menarik taso hingga bengkok agar bisa masuk setelah ituTerdakwa turun dari atas plafon dan Terdakwa Il KHAIRUL Als.Halaman 12 dari 24 Putusan Nomor 260/Pid.B/2016/PN.

LAYUR Bin MASRANI naik kepagar dan naikkeatas plafon kantor Kecamatan Candi laras Utara di Desa margasari llrkec. Candi Laras Utara Kab. Tapin sedangkan Terdakwa mengikuti daribelakang;Bahwa Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als. LAYUR Bin MASRANIpada saat itu turun kedapur mengambil tabung gas 3 kg sedangkanTerdakwa tidak turun dan masih berada diatas plafon, setelah itu tabunggas 3 kg oleh Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als. LAYUR BinMASRANI ditaruh diatas plafon dan kemudian Terdakwa MUHAMMADRAHMIDI Als.

TARUNGAK Bin ASMAN tidak turun danmasih berada diatas plafon, setelah itu tabung gas 3 kg oleh Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als. LAYUR Bin MASRANI ditaruh diatas plafondan kemudian Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als. LAYUR BinMASRANI berjalan diatas plafon bersama dengan Terdakwa llKHAIRUL Als. TARUNGAK Bin ASMAN dan setelah sampai diatasruang orang membuat KTP Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als.LAYUR Bin MASRANI menarik taso hingga bengkok agar bisa masuksetelah itu Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als.

TARUNGAK Bin ASMAN naik lagi ketas plafon yangHalaman 16 dari 24 Putusan Nomor 260/Pid.B/2016/PN. Rtaselanjutnya pulang kerumah dengan membawa kamera tersebutsedangkan tabung gas elpigi 3 kg tertinggal diatas plafon ;Bahwa maksud Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als. LAYUR BinMASRANI dan Terdakwa Il KHAIRUL Als. TARUNGAK Bin ASMANmengambil kamera Nikon D3100 tersebut adalah untuk dijual dan padasaat itu yang menjual camera Nikon D 3100 adalah Terdakwa MUHAMMAD RAHMIDI Als.

dan menujuruangan Kepala Sekolah SLB kemudian turun dan mengambil 2 (dua) unitlaptop masingmasing merk Acer dan Toshiba yang terletak diatas mejaselanjutnya 2 (dua) unit Laptop tersebut anak masukkan ke dalam tasransel kKemudian anak keluar dengan kembali memanjat plafon lalu anakpergi ke rumah anak selanjutnya pada 11 September 2017 sekira pukul00.30 wib anak datang lagi ke SLB kemudian anak masuk ke dalam salahsatu ruang kelas yang tidak di kunci, lalu lalu anak naik ke meja danmemanjat ke Plafon

No. 1/Pid.SusAnak/2018/PN.Bgldi kunci, lalu lalu anak naik ke meja dan memanjat ke Plafon danmenuju ruangan Kepala Sekolah SLB kemudian turun danmengambil 2 (dua) unit laptop masingmasing merk Acer danToshiba yang terletak diatas meja selanjutnya 2 (dua) unit Laptoptersebut anak masukkan ke dalam tas ransel kemudian anak keluardengan kembali memanjat plafon lalu anak pergi ke rumah anake Bahwa benar selanjutnya pada 11 September 2017 sekirapukul 00.30 wib anak datang lagi ke SLB kemudian anak masuk

kedalam salah satu ruang kelas yang tidak di kunci, lalu lalu anak naikke meja dan memanjat ke Plafon dan menuju ruangan KepalaSekolah SLB kemudian turun dan mengambil 3 (tiga) unit komputerbeseta CPU yang masingmasing merk Dell warna hitam 2 (dua)unit dan 1 (satu) unit merk Compaq warna hitam yang terletak diatas meja kemudian 3 (unit) komputer tersebut anak bawa satupersatu keluar dari ruang kepala sekolah kemudian anak keluardengan kembali memanjat plafon dengan membawa komputertersebut satu

persatu lalu anak pergi ke rumah anake Bahwa benar selanjutnya pada hari Rabu tanggal 13Desember 2017 sekira pukul 00.30 anak kembali datang ke SLBAmal Mulia selanjutnya anak kembali masuk ke dalam salah saturuang kelas yang tidak di kunci, lalu anak naik ke meja danmemanjat ke Plafon dan kembali menuju ruangan Kepala SekolahSLB selanjutnya anak mengambil 1 (Satu) unit komputer merkLenova warna hitam selanjtnya anak keluar dengan kembalimemanjat plafon dengan membawa komputer tersebut lalu anakpergi

ke meja dan memanjat ke Plafon dankembali menuju ruangan Kepala Sekolah SLB selanjutnya anakmengambil 1 (satu) unit komputer merk Lenova warna hitam selanjtnyaanak keluar dengan kembali memanjat plafon dengan membawakomputer tersebut lalu anak pergi ke rumah anak selanjutnya anakmenjual 3 (tiga) unit Komputer yang masingmasing merk Dell warnahitam 2 (dua) unit dan 1 (Satu) unit merk Compaq tersebut ke Forum jualbeli di Facebook dengan harga sekitar Rp. 2.700.000, (dua juta tujuhratus ribu rupiah

Kemudian Terdakwa membuka atap Toko MasLenggo Geni dengan menggunakan tang lalu masuk ke atas plafon.Setelah berada diatas plafon, Terdakwa mencongkel papan kayu yangberada didalam plafon menggunakan tang dan membuka plafon dengancara menekan dengan tangan. Kemudian Terdakwa turun kedalamruangan Toko Mas Lenggo Geni dan membuka etalase kaca tempatpenyimpanan emas dari Toko Mas Lenggo Geni.

Kemudian Terdakwa membuka atap Toko MasLenggogeni dengan menggunakan tang lalu masuk ke atas plafon.Setelah berada diatas plafon, Terdakwa mencongkel papan kayu yangberada didalam plafon menggunakan tang dan membuka plafon dengancara menekan dengan tangan. Kemudian Terdakwa turun kedalamruangan Toko Mas Lenggogeni dan membuka etalase kaca tempatpenyimpanan emas dari Toko Mas Lenggogeni.

Kemudian Terdakwa membuka atap Toko Mas Lenggogenidengan menggunakan tang lalu masuk ke atas plafon. Setelah berada diatasplafon, Terdakwa mencongkel papan kayu yang berada didalam plafonmenggunakan tang dan membuka plafon dengan cara menekan dengantangan. Kemudian Terdakwa turun kedalam ruangan Toko Mas Lenggogenidan membuka etalase kaca tempat penyimpanan emas dari Toko MasLenggogeni.

LaluTerdakwa membuka atap asbes dan menekan plafon triplek dengan tangan.Setelah plafon triplek tersebut rusak, kemudian Terdakwa masuk kedalamToko Tukang Emas Cantik Jewelry dan membuka etalase kaca penyimpananperhiasan berada.

lalumembuka plafon dan turun ke bawah dengan cara menginjak lobang angin pintu kamaryang terbuat dari kayu kemudian menginjak kursi sofa di samping pintu tersebut.

Bangka dan kemudian sewaktu masuk ke dalamrumah saksi melihat plafon kamar sudah banyak berjatuhan di lantai lalu saksipun melihat dari lobang yang plafonnya tersebut berada di lantai terlihat gentengyang berada di atas sudah terbuka, setelah itu saksi pun langsung mengira bahwakamar saksi sudah di masuki oleh orang dan kemudian saksi pun langsungmengecek barangbarang saksi yang berada di kamar setelah di cek dan teryatabarang saksi berupa (satu) buah Air Sotguns Jenis KJW M9AI1 (ReplikaBareta),

lalu Terdakwa melihat ada plafon yang sudahrusak, dan ternyata plafon tersebut bisa diangkat, sewaktu Terdakwa mengangkatplafon tersebut banyak serpihan plafon yang sudah rusak tersebut terjatuh dilantai, setelah berhasil membuka plafon Terdakwa pun turun ke bawah dengancara menginjak lobang angin pintu kamar yang terbuat dari kayu, dan kemudianTerdakwa pun menginjak kursi sofa di samping pintu tersebut.

Mengambil Barang SesuatuBahwa Pada hari Kamis tanggal 27 September 2012 sekira jam 05.00 wib bertempat diRumah Pimpinan Hotel Batu Bedaun Kamp.Bukit Kualo KelSinar Baru Kec.SungailiatKab.Bangka, berawal Terdakwa memanjat menara tangki air yang terbuat dari kayuyang berada di belakang rumah dan kemudian Terdakwa pun naik ke atas genteng,sesampai di atas genteng Terdakwa langsung membuka 2 (dua) buah genteng, lalulangsung turun ke bawah dengan cara menginjak beton di dalam plafon lalu membukaplafon

IRSAN SABBAN(dilakukan penuntutan secara terpisah) bersama massa yang lain lalumelakukan pembakaran di dalam Kantor UPTD Pendidikan,sementara itu terdakwa yang berada di luar Kantor UPTD Pendidikanlalu mengambil pelepah kelapa kering dari samping kiri Kantor UPTDPendidikan selanjutnya terdakwa menyeluk / menyalakan pelepahkelapa kering tersebut ke plafon depan kantor UPTD Pendidikan yangsaat itu sudah terbakar api sedikit, setelan pelepah kelapa tersebutterbakar terdakwa lalu dengan menggunakan tangan

kanannyamemegang pelepah kelapa kering yang terbakar tersebut danmengarahkannya ke plafon luar kantor UPTD Pendidikan yang saatitu belum terbakar hingga plafon luar Kantor UPTD Pendidikan jugamenjadi terbakar, perbuatan terdakwa tersebut dilihat langsung olehsdr.

Kantor UPTD Pendidikan bagiansamping sebelah kiri yang sudah berlubang ;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 19/Pid.B/2015/PN Mshe Bahwa jarak terdakwa dengan saksi saat terdakwa melakukanpembakaran adalah sekitar 3 (tiga) meter ;e Bahwa selain terdakwa masih ada banyak orang (massa) yangmelakukan pembakaran terhadap kantor UPTD Pendidikannamun saksi tidak mengenal mereka ;e Bahwa saat kejadian pembakaran, banyak massa yang datang kekantor UPTD Pendidikan dan saat terdakwa melakukanpembakaran pada plafon

samping kiri bagian luar, bagian dalamkantor UPTD Pendidikan sudah terbakar ;e Bahwa terdakwa bukan yang memulai membakar plafon namunterdakwa yang membesarkan kebakaran yang sudah terjadi ;e Bahwa saksi tidak melihat apakah plafon yang dibakar olehterdakwa semuanya terbakar habis atau tidak karena saat melihatterdakwa membakar plafon, saksi kemudian kembali ke jalan rayakarena ada banyak orang yang berada di Kantor UPTDPendidikan Kobi ;e Bahwa saksi melihat setelah terdakwa melakukan pembakaran

bagian depan luar Kantor UPTDPendidikan sehingga api yang ada pada plafon yang semulahanya kecil semakin membesar dan membakar plafon bagiandepan Kantor UPTD Pendidikan ;Bahwa pada saat terdakwa membakar plafon kantor UPTDPendidikan di bagian depan, kantor UPTD Pendidikan di bagiandalam sudah dibakar oleh massa ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan massa yang menuntutpemekaran Kabupaten Seram Bagian Utara maka Kantor UPTDPendidikan menjadi rusak dan terbakar sehingga tidak dapatdipakai lagi sehingga

melalui atap genteng yang sudah terbuka tersebut, kemudianterdakwa membuka plafon dengan cara memukulmukul plafon tersebutdengan menggunakan alat congkel (linggis), sSampai plafon tersebut jebolkebawah, setelah plafon tersebut jebol lalu terdakwa masuk/turun kedalamapotek melalui rak tempat menaruh barang kemudian terdakwa turun kelantai apotek, setelah berada di dalam apotek terdakwa langsung menuju kemeja kasir apotek kemudian terdakwa membuka laci dari meja kasirtersebut dengan mengunakan kuncinya

Kimia Farma; Bahwa saksi melihat dari rekaman CCTV bahwa orang yangmengambil barangbarang tersebut adalah seorang lakilaki yang tidaksaksi kenal dengan mengenakan jaket, memakai celana panjang,kemudian mulut dan hidungnya tertutup dengan masker masuk ke dalamKimia Farma Apotek dengan cara menjebol plafon dan setelah pelakuberhasil mengambil barangbarang di dalam Kimia Farma Apotektersebut pelaku langsung keluar dari Apotek melalui plafon yang jebol:;; Bahwa uang tunai sebesar Rp. 5.534.000, (lima

melalulatap genteng yang sudah terbuka tersebut, kemudian lakilaki tersebutmembuka plafon dengan cara memukulmukul plafon tersebut denganmenggunakan alat congkel (linggis) kecil yang terbuat dari besi denganpanjang 20 Cm (dua puluh centi meter) yang salah satu ujungnyaberbentuk pipih, Sampai plafon tersebut jebol kKebawah, setelah plafontersebut jebol lalu lakilaki tersebut masuk/turun kedalam apotek melaluirak tempat menaruh barang kemudian lakilaki tersebut turun ke lantaiapotek, setelah berada

dengan cara memukulmukul plafon tersebut denganmenggunakan alat congkel (linggis) kecil yang terbuat dari besi denganpanjang 20 Cm (dua puluh centi meter) yang salah satu ujungnya berbentukpipih, sampai plafon tersebut jebol kebawah, setelah plafon tersebut jebollalu terdakwa masuk/turun kedalam apotek melalui rak tempat menaruhbarang kemudian terdakwa turun ke lantai apotek, setelah berada di dalamapotek terdakwa langsung menuju ke meja kasir apotek kemudian terdakwamembuka laci dari meja kasir

dan membuka plafontersebut dengan cara memukul mukul plafon dengan menggunakan linggistersebut, setelah plafon tersebut jebol Terdakwa masuk dan mengambil barangbarang tersebut dan kemudian keluar melalui jalan Terdakwa masuk;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka Majelis Hakimmengambil kesimpulan bahwa Terdakwa untuk sampai pada barang yangdiambil, dilakukan dengan cara merusak genteng dan plafon pada Kimia FarmaApotek, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur Untuk Sampai padaBarang yang

Kemudian JENNY(DPO) berjalan menuju ke rumah milik SONIK AWIDODO dari arah belakangmelewati sawah dan nai ke atas genteng untuk membuka beberapa gentengagar dapat masuk ke dalam plafon rumah dengan cara merusak danmelulbangi plafon atas yang berada di ruang tengah dengan menggunakangolok yang dibawa oleh JENNY (DPO) di dalam tas berwarna putih. Setelahplafon tersebut rusak dan terdapat lubang untuk masuk ke dalam rumah lalugolok yang dibawa oleh JENNY (DPO) disimpan di atas plafon.

Setelah ituJENNY (DPO) lompat dari atas plafon ke ruang tengah yang mana terdapatkasur. Pada saat berada di dalam rumah, JENNY (DPO) mengambil barangbarang yang ada di dalam rumah. Sekitar 1 (Satu) jam kemudian JENNY(DPO) membuka pintu depan rumah dan memanggil terdakwa untuk berdiri diluar pagar depan rumah milik SONIK AWIDODO.

Putusan No. 71/Pid/B/2016/PN.Cbn.Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana persisnya pelaku masuk ke rumahsaksi, ketika saksi masuk rumah atap rumah (plafon rumah) saksi sudah jebol,pintu depan rumah juga rusak, kemudian saksi cek keadaan rumah ternyatatangga bambu milik saksi posisinya berdiri di dinding sehingga dimungkinkanpelaku menggunakan tangga tersebut untuk memanjat dinding kemudianmasuk lewat atap, karena beberapa genteng keadaan terbuka, kemudianturun lewat plafon dan menjebol plafon rumah

rumah) saksi sudah jebol,pintu depan rumah juga rusak, kemudian saksi cek keadaan rumah ternyatatangga bambu milik saksi posisinya berdiri di dinding sehingga dimungkinkanpelaku menggunakan tangga tersebut untuk memanjat dinding kemudianmasuk lewat atap, karena beberapa genteng keadaan terbuka, kemudianturun lewat plafon dan menjebol plafon rumah.

kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

Putusan No : 38/Pid.Sus/2012/PT.TPK.Smg.15)pemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 20.000.000, (duapuluh juta rupiah) sedangkan tanda tangan pemohon ditandatangani olehTerdakwa. Untuk tanda tangan mengetahui / menyetujui pada blangkopermohonan dan surat pernyataan atas nama MULYANTO, SH. MH. ditandatangani terdakwa.

keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 20.000.000, (dua puluhjuta rupiah), tanda tangan pemohon dan persetujuan istri ditandatangani olehTerdakwa.

untukmemotong gaji, blangko surat pernyataan / avalis, analisa kredit, kwitansi tandaterima kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp. 25.000.000, (dua puluh limajuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

pernyataan / avalis, analisa kredit, kwitansi tandaterima kosong, blangko perjanjian kredit dalam keadaan kosong dengan caraTerdakwa mengisi blangkoblangko tersebut dengan mengisi identitaspemohon, mengisi plafon pinjaman sejumlah Rp 40.000.000, (empat puluhjuta rupiah), tanda tangan pemohon ditandatangani oleh Terdakwa.

HERI mencari besi yang akan dipergunakanuntuk membuka plafon, kemudian sdr. HERI memperoleh pisau dapur dari kantinsekolah, selanjutnya sdr. Heri memanjat lemari yang ada disamping ruang guru lalusdr. Heri bergantan dengan saksi HAIRUL ANWAR dan saksi MUH. FAISALSURYANSYAH membuka plafon luar ruang guru dengan menggunakan pisau dapur,setelah plafon terbuka kemudian saksi HAIRUL ANWAR dan saksi MUH.

lemari lalu saksi menggantikanmencongkel plafon tersebut, setelah sudah separuh dari plafon tersebut terbukakemudian saksi turun dari lemari tersebutlalu terdakwa HAIRUL ANWAR kembali naikke atas lemari lalu menarik sisa plafon yang telah terbuka sehingga plafon tersebutterbuka semua.

Setelah plafon tersebut terouka kemudan HERI naik ke atas lamariuntuk masuk kedalam kantor melalui plafon tersebut namun tidak bisa masukkemudian kemudian HERI berkata kepada saksi dan saksi HAIRUL ANWAR masuksudah badanmu berdua kan kecil setelah HERI turun kemudian saksi masuk keatas plafon di susul oleh saksi HAIRUL ANWAR ;Bahwa setelah berada di atas plafon lalu saksi dan saksi HAIRUL ANWARmendorong plafon pada bagian dalam kantor melalui atas sampai plafon yang terb uatdari triplek tersebut

HERI turun dari lemari digantikan oleh saksi HAIRULANWAR untuk mencongkel plafon dengan menggunakan pisau dapur tersebut, namun tidakbeberapa lama saksi HAIRUL ANWAR turun dari lemari lalu Saksi MUH. FAISAL37SURYANSYAH menggantikan mencongkel plafon tersebut. Setelah sudah separuh dari plafontersebut terbuka kemudian saksi turun dari lemari tersebut lalu saksi HAIRUL ANWAR kembalinaik ke atas lemari dan menarik sisa plafon yang telah terbuka sehingga plafon tersebutterbuka semua.

Kemudian setelah plafon tersebut terbuka Sdr. HERI naik ke atas lamari untukmasuk kedalam kantor melalui plafon tersebut namun tidak bisa masuk karena kegemukankemudian Sdr. HERI berkata kepada Saksi MUH. FAISAL SURYANSYAH dan saksi HAIRULANWAR masuk sudah badanmu berdua kan kecil setelah HERI turun kemudian SaksiMUH. FAISAL SURYANSYAH masuk ke atas plafon di susul oleh saksi HAIRUL ANWAR ;Menimbang, bahwa setelah berada di atas plafon lalu Saksi MUH.

Yunipah mengajukan permohonan kredit pada tanggal 06 November 2012,10.11.realisasi kredit pada tanggal 07 November 2012 dengan plafon kreditRp100.000.000,00 dan langsung masuk rekening Nasabah, kemudianpihak PT.

bunga pertahun 10,75% flat;Etty Setiari mengajukan permohonan kredit pada tanggal 22 Maret 2013,realisasi kredit pada tanggal 22 Maret 2013 dengan plafon kreditRp79.000.000,00 dan langsung masuk rekening Nasabah, kemudian pihakPT.

Sumakyah mengajukan permohonan kredit pada tanggal 15 Juni 2011,realisasi kredit pada tanggal 16 juni 2011 dengan plafon kreditRp65.000.000 dan langsung masuk rekening Nasabah, kemudian pihakPT.

Sumakyah mengajukan permohonan kredit pada tanggal 15 Juni 2011,realisasi kredit pada tanggal 16 juni 2011 dengan plafon kreditRp65.000.000 dan langsung masuk rekening Nasabah, kemudian pihakPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mendebet biaya realisasiSiti Juariah mengajukan per4mohonan kredit pada tanggal 6 Juli 2011,realisasi kredit pada tanggal 7 Juli 2011 dengan plafon kreditRp70.000.000,00 dan langsung masuk rekening Nasabah, kemudian pihakPT.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur mendebetbiaya realisasi sebesar Rp5.100.000,00 untuk jangka waktu kredit 120bulan angsuran per bulan Rp1.729.170,00 dengan bunga pertahun10,75% flat;14.15.16.17.18.plafon kredit Rp100.000.000,00 dan langsung masuk rekening Nasabah,kemudian pihak PT.

Kepahiang tersebut adalahdengan cara mendorong jendela depan yang pada saat itu dalam keadaantidak dikunci;Bahwa Anak Anak 1 bersamasama dengan Anak Anak 2, Anak Anak 3dan Anak Ongki (DPO) masuk kedalam ruangan tengah setelah itu anak EkoWahyu Wijayanto mengambil sepotong kayu dari luar warung dan kemudiananak Ongki (DPO) menggunakan kayu tersebut untuk menjebol plafon dansetelah berhasil menjebol plafon, mereka masuk kedalam warung melaluiplafon yang telah dijebol;Bahwa kemudian anak Ongki (DPO)

kembali menghancurkan ataumenjebolkan plafon ruang belakang atau ruang penyimpanan barang barangkemudian Anak Anak 1 bersamasama dengan Anak Anak 2, Anak Anak 3 danAnak Ongki (DPO) turun keruangan belakang.

;Bahwa setelah itu anak Ongki ( DPO ) menghancurkan kaca etalaseyang terbuat dari kaca dengan menggunakan kayu yang sebelumnya digunakan untuk menjebol plafon ruangan depan dan plafon ruangan belakang;Bahwa kemudian Anak Anak 1 bersamasama dengan Anak Anak 2,Anak Anak 3 dan Anak Ongki (DPO) mengambil rokok yang ada didalametalase kaca yang telah dipecahkan kacanya, mengambil minuman ringanmerk Kratingdaeng yang ada di dalam kardus yang diletakan diatas etalaseHalaman 4 dari 29 Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak

Ketika akan kembali membukawarung untuk berjualan, Saksi Korban mendapati pintu warungdalam keadaan rusak, plafon warung jebol, dan etalase sudahpecah, dan barangbarang jualan Saksi Korban hilang kemudianHalaman 5 dari 29 Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2020/PN KphSaksi Korban menyadari bahwa barangbarang didalam warungSaksi Korban tersebut telah dicuri;Bahwa barangbarang milik Saksi Korban yang hilang karena dicuriadalah rokokrokok, makanan dan minuman kemasan dan satu unitpompa air;Bahwa ada dari Plafon

kemudianAnak dan Teman Temannya masuk lewat plafon ruangan tengah yangtelah dijebol kemudian Anak Ongki ( DPO ) kembali menghancurkan ataumenjebolkan plafon ruang belakang atau ruang penyimpanan barangbarang kemudian Anak bersama Teman Temannya turun keruanganbelakang setelah itu Anak Ongki ( DPO ) menghancurkan kaca etalaseyang terbuat dari kaca dengan menggunakan kayu yang sebelumnya digunakan untuk menjebol plafon ruangan depan dan palfon ruanganbelakang kemudian Anak bersama dengan Teman Temannya

lima ) bulan ;

Menetapkan Barang bukti berupa :7 1 (Satu) buah HP merk Iphone 5 warna hitam, 1 (Satu) buah HP xiaominote warna hitam, 1 (Satu) buah dompet berisikan uang tunai sebesar Rp. 100.000,(Seratus ribu rupiah), 1 (Satu) buah pecahan genteng, dan 1 (Satu) buah plafon daritriplek, dikembalikan kepada saksi Wayan Sumarjana. 1 (Satu) potong celana pendek warna biru muda, dikembalikan ke terdakwa.4.

rumah tersebut dengan tujuan untukmengambil barangbarang milik saksi Wayan Sumarjana yakni berupa : 1(satu) buah HP merk Iphone 5 warna hitam, 1 (Satu) buah HP xiaomi notewarna hitam, dan 1 (satu) buah dompet berisikan uang tunai sebesar Rp.100.000, (Serratus ribu rupiah) tanpa ijin dari saksi Wayan Sumarjana.Bahwa kemudian terdakwa membongkar plafon rumah dan turun menujutempat barangbarang milik saksi Wayan Sumarjana tersebut, namun belumsempat terdakwa mengambil barangbarang tersebut, saksi Wayan

Bahwa pada hari Senin tanggal 23 Maret 2020, sekira Pukul 04.00 Wita,ketika saksi Wayan Sumarjana sedang tidur, kKemudian mendengar saksiKadek Alan Suyadanya yang berteriak memberitahukan bahwa terdakwaberada diatas plafon, kemudian saksi Wayan Sumarjana berusahamenangkap terdakwa yang berusaha melarikan diri. Bahwa saksi Wayan Sumarjana menangkap terdakwa ketika terdakwamasih tergantung di plafon dengan kaki yang sudah berpijak pada lemarisaksi eayan Sumarjana.

Bahwa kemudian terdakwamembongkar plafon rumah dan turun menuju tempat barangbarang milik saksi Wayan Sumarjana tersebut, namun belum sempat terdakwa mengambil barangbarang tersebut, saksi Wayan Sumarjana mengetahui dan mengamankanterdakwa.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah HP merk Iphone 5 warna hitam, 1 (Satu) buah HP xiaomi note warnahitam, 1 (Satu) buah dompet berisikan uang tunai sebesar Rp. 100.000, (Seratus riburupiah), 1 (Satu) buah pecahan genteng, dan 1 (satu) buah plafon dari triplek,dikembalikan kepada saksi Wayan Sumarjana. 1 (Satu) potong celana pendek warna biru muda, dikembalikan ke terdakwa.6.

Kemudian merekaberdua masuk kedalam kamar mandi warnet tersebut lalu saksi Alpendesmembantu terdakwa untuk memanjat masuk melalui plafon kamar mandi.Sementara saksi Alpendes tetap menjaga di warnet untuk memantau situasi.Setelan berada diatas loteng warnet, kemudian terdakwa berjalan menuju rukomilik Rismawati dan terdakwa menemukan plafon yang bisa dibuka tepatnyaHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 1308/Pid.B/2018/PN Pbrdikamar mandi ruko tersebut.

itu. terdakwa memanggil saksi Alpendes dan memintanya untukmencarikan kantong plastik, setelan mendapat kantong palstik lalu saksi Alpendesmembantu terdakwa turun dari atas plafon kamar mandi.

lalu. saksimembantu terdakwa turun dari atas plafon kamar mandi.

Kemudian mereka berdua masuk kedalamkamar mandi warnet tersebut lalu saksi Albendes membantu terdakwa untukmemanjat masuk melalui plafon kamar mandi.

Setelah berhasil mengambil barangbarang tersebut lalu terdakwa naik keatas plafon kamar mandi lalu berjalanmenuju bagian loteng kamar mandi warnet setelah itu terdakwa memanggilsaksi Alpendes dan memintanya untuk mencarikan kantong plastik, setelahmendapat kantong palstik lalu saksi Aloendes membantu terdakwa turun dariatas plafon kamar mandi.