Ditemukan 13174 data
H. Mansur bin Laba
Termohon:
Sanniati binti H. Sakari
17 — 16
dengan Termohon tersebut di atas, Majelis Hakim meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
6 — 8
dalil ataualasan alasan Pemohon tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
14 — 7
sehingga majelis berkesimpulan bahwa rumah tanggaPemohon dengan Termohon tidak mungkin lagi dapat dipertahankan.Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
21 — 13
, bahwa saksisaksi keluarga Penggugat dimuka sidang telahmemberikan keterangan di bawah sumpah, dimana dalam keterangannya dinilai olehMajelis telah bersesuaian satu dengan yang lainnya dan telah menguatkan dalildalilPenggugat, serta telah memenuhi syarat formal maupun materiil, oleh karena ituketerangan para saksi keluarga tersebut dapat dipertimbangkan dan dapat dijadikan alatbukti yang sah bagi Penggugat dalam perkara ini;salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
57 — 5
tuntutan Jaksa Penuntut Umumtersebut, Hakim tidak sependapat dengtan tuntutan JaksaPenuntut Umum dengan pertimbangan sebagai berikutMeninbang, bahwa dalam persidangan terdakwaterbukti masih dibawah umur' sehingga dalamm melakukanperbuatan ersebut karena pengarus pergaulan, kurangnyapengawasan orang tua dan kepribadiannya masih labihsehingga mudah = terjerumus dalam perbuatan melanggarhukum ;Menimbang, bahwa anak adalah salah satu generasimuda dan salah satu umber daya manusia, sebagai peneruscita cita
128 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
KOPERASI CITA HARAPAN, berkedudukan di DesaBayas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir,Riau, yang diwakili oleh H. Abbas Hamid dan Syamsudinselaku Ketua dan Sekretaris Koperasi, berkedudukan diHalaman 1 dari 9 hal. Put. Nomor 63 K/Pdt/2020Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten IndragiriHilir, Riau, dalam hal ini keduanya memberi kuasa kepadaH. Refman Basri, S.H., M.BA., dan kawankawan, ParaAdvokat pada H.
7 — 1
persidangan telahmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berartiPenggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendakmempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagidan perkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, namun apabila salah satu pihak kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
5 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
8 — 1
UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin,nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan didalamnya ; Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin kebersamaan saling kasih danmenyayangi, namun ketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitudengan adanya fakta tentang perpisahan mereka, maka cita
6 — 9
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
13 — 10
tidak salingmempedulikan lagi sudah merupakan fakta adanya perselisihan antara penggugatdengan tergugat karena tidak mungkin suami istri pisah tempat tinggal dan tidaksaling mempedulikan tanpa adanya suatu perselisihan.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh penggugat dan tergugat saat ini maka cita
22 — 17
dengan Termohon tersebut di atas, Majelis Hakim meyakini Pemohondengan Termohon sudah sulit untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
9 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
56 — 21
azas kepatutan yang diukur atau disesuaikan dengan penghasilan/kemampuan Pemohon, dan untuk mutah dengan mempertimbangkan pulapengabdian yang telah diberikan oleh Termohon kepada Pemohon, dalam halini telah ternyata Termohon telah menjalankan kewajiban sebagai isteriPemohon selama kurang lebih 42 tahun, dan telah melahirkan sertamengasuh 3 orang anak dalam perkawinannya dengan Pemohon;Menimbang, bahwa tujuan pemberian mutah adalah untuk membantudan memulyakan mantan isteri serta menghilangkan duka cita
5 — 3
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
9 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
19 — 14
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;
7 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
9 — 11
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
16 — 10
tanggaPemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon denganTermohon sudah sukar untuk dirukunkan kembal;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebutakan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita