tanggal 12 Agustus 2019, padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli melihat barang bukti yang diperlinatkan oleh pemeriksa yaitusediaan farmasi jenis obat tablet bulat berwarna putih tersebut bernamaTramadol;Bahwa sediaan farmasi jenis obat Tramadol tersebut termasuk golonganobat Keras;Bahwa yang ahli ketahui sediaan farmasi jenis obat Tramadolkadungannya yaitu Tramadol Hidroklorida;Bahwa obat Tramadol tersebut kegunaan dan diperuntukkan untukmengobati penyakit Parkison (penurunan degenerasi saraf

tetapi karena obatTramadol sering disalangunakan maka BPOM mengeluarkan aturantentang pengelolaan obatobat tertentu seperti obat Tramadol untuk tidakdi edarkan secara bebas;Bahwa peraturan tentang pengelolaan obatobatan tertentu seperti obatTramadol di sebutkan dalam peraturan Kepala Badan Pengawas obatdan makanan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2016 tentangpengelolaan obatobat tertentu yang sering disalanhgunakan;Bahwa dampak dari penggunaan obat jenis Tramadol secara berlebihanadalah merusak saraf

Yang kegunaan dan diperuntukkan untukmengobati penyakit Parkison (penurunan degenerasi saraf) dan penyakitschoprenia;Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pengujian No.

dikonsumsi;Menimbang, bahwa Terdakwa telah berhasil menjual obat Tramadoltersebut sudah terjual sebanyak 2 (dua) setrip dengan harga Rp. 100.000,(seratus ribu) dan keuntungan yang saya dapatkan dari hasil penjualan obatTramadol sebanyak 2 (dua) setrip yaitu sebesar Rp. 40.000, (empat puluhribu);Menimbang, bahwa menurut keterangan Ahli AZIZ KURNIASANTANA, S.Farm., Apt, kKegunaan dari obat Tramadol adalah untukmengobati penyakit Parkison (penurunan degenerasi saraf) dan penyakitschizophrenia, dan dampak

dari penggunaan penggunaan obat jenisTramadol secara berlebihnan adalah merusak saraf pusat dan saluranpernafasan;Menimbang, bahwa kualifikasi terlarang dalam unsur ini adalahperbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa fakta menunjukkan Terdakwa telah terbuktimengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Tramadol yang termasukdalam golongan sediaan farmasi dalam bentuk obat;Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli AZIZ

kurang lebih 1 tahunkemudian pindah di rumah Perumahan PT Desa Rotan Semelur selamakurang lebih 3 tahun dan terakhir pindah di rumah kediaman bersama diPelangiran Kecil Keluraha Pelangiran hingga berpisah;Bahwa sejak bulan Juli tahun 2014 kehidupan rumah tangga Pemohondengan Termohon sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi karena seringterjadi perselisihan dan pertengkaran, yang penyebabnya adalahTermohon mengidap sakit AMNESIA dikarenakan keracunankehamilan sehingga mengakibatkan pembuluh urat saraf

untuk bercerai dengan Termohon;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dan tidakternyata tidak hadirnya tersebut disebabkan oleh suatu halangan yang sah,maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir dan perkara ini dilanjutkan tanpahadirnya Termohon;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonancerai adalah bahwa Termohon mengidap sakit AMNESIA dikarenakankeracunan kehamilan sehingga mengakibatkan pembuluh urat saraf

materil sehingga keterangan keduasaksi tersebut memiliki kekuatan pembuktian yang dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, bukti tertulisdan keterangan para saksi, Majelis Hakim telah menemukan faktafakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut: Bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami istri sah; Bahwa Pemohon dengan Termohon pernah hidup rukun dan telahdikaruniai seorang anak; Termohon mengidap sakit AMNESIA dikarenakan keracunan kehamilansehingga mengakibatkan pembuluh urat saraf

Bahwa menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarmya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitParkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf padaotak manusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lamalama ( Pemakaianjangka panjang ) bisa merusak kearah mental.Perbuatan terdakwa

Menurut FarmakopeIndonesia untuk jenis obat Trihexyphenidil sebenarnya diperuntukkan bagiorang yang mempunyai penyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkankejang otot atau gerakan yang tidak teratur yang disebabkan adanyakerusakan saraf pada otak manusia.

Bahwa menurutFarmakope Indonesia obat jenis Trihexyphenidil diperuntukkan bagi orang yangmempunyai penyakit Parkinson untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak teratur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia.Bagi orang yang tidak memiliki penyakit Parkinson apabila menggunakan obattersebut secara berlebin akan merusak organ tubuh terutama ginjal sertaapabila digunakan dalam jangka waktu yang lama akan merusak mental. Bahwaselain itu ahli Dra.

Cipto Mangunkusumo diperoleh kesimpulan pada pemeriksaankorban laki laki berusia dua puluh tujuh tahun atas nama Taufikditemukan cedera kepala ringan, kelemahan saraf wajah sisi kiri, lukaluka terobuka pada kepala, wajah ibu jari tangan kanan dan anggotagerak atas kiri disertai patah tulang hasta kiri serta Iluka luka gorespada lengan atas kiri akibat kekerasan tajam luka luka tersebutsetidaknya telah menimbulkan penyakit atau halangan dalammenjalankan pekerjaan untuk sementara waktu Perbuatan terdakwa

Cipto Mangunkusumo diperoleh kesimpulan pada pemeriksaankorban laki laki berusia dua puluh tujuh tahun atas nama Taufikditemukan cedera kepala ringan, kelemahan saraf wajah sisi kiri, lukaluka terobuka pada kepala, wajah ibu jari tangan kanan dan anggotagerak atas kiri disertai patah tulang hasta kiri serta luka luka gorespada lengan atas kiri akibat kekerasan tajam luka luka tersebutsetidaknya telah menimbulkan penyakit atau halangan dalammenjalankan pekerjaan untuk sementara waktu Perbuatan terdakwa

Cipto Mangunkusumo diperoleh kesimpulan pada pemeriksaankorban laki laki berusia dua puluh tujuh tahun atas nama Taufikditemukan cedera kepala ringan, kelemahan saraf wajah sisi kiri, lukaluka terobuka pada kepala, wajah ibu jari tangan kanan dan anggotaHalaman 8 Putusan Nomor 392/PID/2019/PT.DKIgerak atas kiri disertai patah tulang hasta kiri serta Iluka luka gorespada lengan atas kiri akibat kekerasan tajam luka luka tersebutsetidaknya telah menimbulkan penyakit atau halangan dalammenjalankan pekerjaan

0,006 gram; Barang bukti nomor : 8468/2014/NNF berupa : 1 (satu) kantong plastik berisikanButiran Coklat dengan berat netto 0,008 gram;Bahwa Keenam barang bukti diatas, positif mengandung bahan aktifa Heroin : terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 19 pads Lampiran 1,UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;b Kodeina: terdaftar dalam Golongan III (tiga) nomor urut 5 pads Lampiran UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;c Kaffein : mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

0,006 gram;Barang bukti nomor : 8468/2014/NNF berupa : 1 (satu) kantong plastik berisikanButiran Coklat dengan berat netto 0,008 gram;Bahwa Keenam barang buti diatas, positif mengandung bahan aktif :a Heroina: terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 19 pads Lampiran I,UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;b Kodeina: terdaftar dalam Golongan III (tiga) nomor urut 5 pada Lampiran UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;c Kaffein : mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.d. Dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.7.

Kaffein mempunyai efek stimulanterhadap susunan saraf pusat, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.Hal 17 dari 27 Perk N0.311618Dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.= 8469 / 2014 / NNF. : seperti tersebut dalam (1) adalah benar didapatkankandungan Narkotika dengan bahan aktif Metadona, terdaftar dalam golongan II(dua) nomor urut 50 Lampiran Undang undang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika.

Kaffein mempunyai efek stimulanterhadap susunan saraf pusat, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.Dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika.Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa yang melakukan memiliki,menguasai, menyimpan Narkotika tersebut adalah tanpa ijin dari Menteri Kesehatansebagaimana dimaksud dalam undangundang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sehinggaperbuatan Terdakwa yang telah menyerahkan Narkotika

Bahwa semula rumah tangga penggugat dan tergugat berjalan dengan baik, akan tetapirumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak tentram, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Penggugat menderita sakitelergi saraf selama 5 bulan, maka Tergugat berubah sikap dimana Tergugat seringkeluar rumah dengan tanpa pamit pada Penggugat yakni pergi pagi dan datangnyasampai malam, hal ini sering dilakukan oleh Tergugat akhirnya Tergugat tidakmemberi nafkah dhahir dan nafkah bathin

menasehatiPenggugat agar rukun dan damai kembali dengan dengan Tergugat akan tetapi tidakberhasil;Menimbang bahwa berdasarkan dalil Penggugat yang dikuatkan bukti foto kopiKutipan Akta Nikah (P.1) yang merupakan akta otentik dengan nilai kekuatan pembuktiansempurna maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat adalah isteri sah Tergugat;Menimbang, bahwa inti dalil Penggugat yang mendasari gugatan cerainya adalahbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah tidak harmonis karena Penggugatmenderita sakit elergi saraf

Bahwa menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitParkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otakmanusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangkapanjang ) bisa merusak kearah mental.Perbuatan terdakwa

Menurut FarmakopeIndonesia untuk jenis obat Trihexyphenidil sebenarnya diperuntukkan bagiorang yang mempunyai penyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkankejang otot atau gerakan yang tidak teratur yang disebabkan adanyakerusakan saraf pada otak manusia.

Bahwa menurutFarmakope Indonesia obat jenis Trihexyphenidil diperuntukkan bagi orang yangmempunyai penyakit Parkinson untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak teratur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia.Bagi orang yang tidak memiliki penyakit Parkinson apabila menggunakan obattersebut secara berlebin akan merusak organ tubuh terutama ginjal sertaapabila digunakan dalam jangka waktu yang lama akan merusak mental. Bahwaselain itu ahli Dra.

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, pengakuan Terdakwadan barang bukti yang diajukan di persidangan.Apabila dikaitkan antara satu denganlainnya maka diperoleh Fakta Yuridis sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 2 April 2016 sekitar jam 19.30wita di Jalan Kertak Baru Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaruoleh pihak anggota Kepolisian Sektor

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.Menimbang, setelah mendengar surat tuntutan pidana dari Jaksa PenuntutUmum Reg.Perkara Nomor:PDM 129/ BB/ Euh.2/06/ 2016yang dibacakan tanggal 16Halaman 13, Putusan Pengadilan Negeri Banjarbaru No.235/Pid. Sus/2016/PN.BjbAgustus 2016 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBanjarbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.

Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa berdasarkan hal diatas maka Pengadilan berpendapatbahwaTerdakwa telah mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenis Carnopendimanaobat tersebut merupakan obat keras daftar G yang tidak memiliki izin edar, dengandemikian unsur ini telah terpenuhi terhadap perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menentukan apakahperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dikehendaki

sedang komanyeri pada tangan kanan dan dada titik2.Pada korban ditemukan : Nyerih dan pergerakan terbatas pada tangan kanan koma bengkak pada lengankanan dan terlihat perubahan bentuk tulang titik Luka robek pada lengan kanan bagian bawah sudah terjahit titik3.Pemeriksaan Lab/Rontgen : dilakukan peneriksaan laborarorium koma. fotoronsen dada koma dan lengan kanan koma CT Sean kepala titik4.Terhadap korban dilakukan oerawatan lanjutan koma pemberian obatobatankoma konsultasi pada dokter ahli bedah saraf

sedang komanyeri pada tangan kanan dan dada titik2.Pada korban ditemukan : Nyerih dan pergerakan terbatas pada tangan kanan koma bengkak pada lengankanan dan terlihat perubahan bentuk tulang titik Luka robek pada lengan kanan bagian bawah sudah terjahit titik3.Pemeriksaan Lab/Rontgen : dilakukan peneriksaan laborarorium koma fotoronsen dada koma dan lengan kanan koma CT Sean kepala titik4.Terhadap korban dilakukan oerawatan lanjutan koma pemberian obatobatankoma konsultasi pada dokter ahli bedah saraf

keadaan umum sakitsedang koma nyeri pada tangan kanan dan dada;2.Pada korban ditemukan : Nyerih dan pergerakan terbatas pada tangan kanan koma bengkak padalengan kanan dan terlihat perubahan bentuk tulang; Luka robek pada lengan kanan bagian bawah sudah terjahit;3.Pemeriksaan Lab/Rontgen : dilakukan peneriksaan laborarorium komafoto ronsen dada koma dan lengan kanan koma CT Sean kepala;4.Terhadap korban dilakukan oerawatan lanjutan koma pemberian obatobatan koma konsultasi pada dokter ahli bedah saraf

) berdasarkan Hasil Visum Et RepertumNo:03/RM.RSBM/III/2016 tanggal 31 Maret 2016. 2) Saksi korban DERIPERMANA mengalami luka sobek sebesar + 5 cm pada bagian tangan atasdidekat pergelangan (8 jahitan) dan luka sobek sebesar + 3 cm pada bagiantangan kanan bagian bawah dekat pergelangan (5 jahitan) berdasarkan HasilVisum Et Repertum No:01/RM.RSBM/III/2016 tanggal 29 Maret 2016, 3) saksikoroban ENJEN ZAENUL HAQ mengalami luka otot tendon kaki kanan dengandijahit Kurang lebih 19 jahitan, luka urat saraf

berdasarkan Hasil Visum Et RepertumNo:03/RM.RSBM/III/2016 tanggal 31 Maret 2016. 2) Saksi korban DERIPERMANA mengalami Iluka sobek sebesar + 5 cm pada bagian tangan atasdidekat pergelangan (8 jahitan) dan luka sobek sebesar + 3 cm pada bagiantangan kanan bagian bawah dekat pergelangan (5 jahitan) berdasarkan HasilVisum Et Repertum No:01/RM.RSBM/III/2016 tanggal 29 Maret 2016, 3) saksikoroban ENJEN ZAENUL HAQ mengalami luka otot tendon kaki kanan dengandijahit kurang lebih 19 jahitan, luka urat saraf

ENJEN ZAENUL HAQ mengalami luka otottendon kaki kanan dengan dijahit kurang lebih 19 jahitan, luka urat saraf kakikanan, luka otot pada paha kiri dengan dijahit 17 jahitan, serta luka pada tangansebelah kiri dengan dijahit 3 jahitan yang semuanya sebagaimana hasil VisumEt Repertum sebagaimana telah disampaikan sebelumnya dalam perkara saksiANGGA.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwamembenarkan dan tidak berkeberatan.2.

ENJEN ZAENUL HAQ mengalami luka otottendon kaki kanan dengan dijahit kurang lebih 19 jahitan, luka urat saraf kakikanan, luka otot pada paha kiri dengan dijahit 17 jahitan, serta luka pada tangansebelah kiri dengan dijahit 3 jahitan yang semuanya sebagaimana hasil VisumEt Repertum sebagaimana telah disampaikan sebelumnya dalam perkara saksiANGGA.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwamembenarkan dan tidak berkeberatan.3.

Maret 2016 an.Saksi koroan DERI PERMANA, kesimpulan: mengalami luka sobek sebesar + 5 cmHalaman 19 dari30 Putusan Nomor : 126/Pid B/2016/PN.CBDpada bagian tangan atas didekat pergelangan (8 jahitan) dan luka sobek sebesar +3 cm pada bagian tangan kanan bagian bawah dekat pergelangan (5 jahitan);3) Hasil Visum Et Repertum No:02/RM.RSBM/III/2016 tanggal 29 Maret 2016 an. saksikorban ENJEN ZAENUL HAQ kesimpulan: mengalami luka otot tendon kaki kanandengan dijahit kurang lebih 19 jahitan, luka urat saraf

Sebabkematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala sisi kiri belakang sehingga terjadipendarahan dalam rongga kepala yang menekan fungsi sistem saraf pusat.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidangan.Atas keterangan Saksi tersebut Para terdakwa tidak keberatan dan membenarkanketerangan nya. Saksi PONI JUHARI Als.

Sebabkematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala sisi kiri belakang sehingga terjadipendarahan dalam rongga kepala yang menekan fungsi sistem saraf pusat.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidangan.Atas keterangan Saksi tersebut Para terdakwa tidak keberatan dan membenarkanketerangan nya3.

Kelaman tersebut diatas akibat kekerasan benda tumpul.Sebab kematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala sisi kiri belakang sehinggaterjadi pendarahan dalam rongga kepala yang menekan fungsi sistem saraf pusat.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidangan.Atas keterangan Saksi tersebut Para terdakwa tidak keberatan dan membenarkanketerangannya.Hal 12 Dari 32 Hal Putusan No.608 / Pid. B/ 2016/ PN. Blb..

Kelainan tersebut diatas akibat kekerasan benda tumpul.Sebab kematian akibat kekerasan benda tumpul di kepala sisi kiri belakang sehinggaterjadi pendarahan dalam rongga kepala yang menekan fungsi sistem saraf pusat.Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang dihadirkan di persidangan.Atas keterangan Saksi tersebut Para terdakwa tidak keberatan dan membenarkanketerangan nya.

Bahwa menurut farmakope Indonesia obat jenis Trihexipenidilsebenarnya diperuntukkan bagi orang yang mempunyai penyakitParkinson atau gemetar untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otakmanusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangkapanjang ) bisa merusak kearah mental.Perbuatan terdakwa

Menurut FarmakopeIndonesia untuk jenis obat Trinexyphenidil sebenarnya diperuntukkan bagiorang yang mempunyai penyakit Parkinson atau gemetar untuk menstabilkankejang otot atau gerakan yang tidak teratur yang disebabkan adanyakerusakan saraf pada otak manusia.

Bahwa menurutFarmakope Indonesia obat jenis Trinexyphenidil diperuntukkan bagi orang yangmempunyai penyakit Parkinson untuk menstabilkan kejang otot atau gerakanyang tidak teratur yang disebabkan adanya kerusakan saraf pada otak manusia.Bagi orang yang tidak memiliki penyakit Parkinson apabila menggunakan obattersebut secara berlebih akan merusak organ tubuh terutama ginjal sertaapabila digunakan dalam jangka waktu yang lama akan merusak mental. Bahwaselain itu ahli Dra.

tersebut dalam(l) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 1409/Pid.Sus/2020/PN Sby 3307/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif :e MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.e Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf

pusat, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika.e Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi Ssusunan saraf pusatdan digunakan sebagai Anestesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat keras.Sisa Barang Bukti setelah dilakukan pemeriksaan dengan :Nomor : 3304/2020/NNF : dengan berat Netto +0,090 gram.Nomor : 3305/2020/NNF : dengan berat Netto +0,100 gram.Nomor : 3306/2020/NNF : dengan berat Netto +0,106 gram.Nomor : 3307/2020/NNF : seperti tersebut

barang bukti nomor : 3304 s/d 3306/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3307/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif :e MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Kaffein mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf

pusat, tidaktermasuk narkotika maupun Psikotropika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusatdan digunakan sebagai Anestesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat keras.Sisa Barang Bukti setelah dilakukan pemeriksaan dengan :Nomor : 3304/2020/NNF : dengan berat Netto +0,090 gram.Nomor : 3305/2020/NNF : dengan berat Netto +0,100 gram.Nomor : 3306/2020/NNF : dengan berat Netto +0,106 gram.Nomor : 3307/2020/NNF : seperti tersebut

warna kuning berlogo DMP tersebut diatasadalah NEGATIF (tidak menandung Narkotika/ Psikotropika) tetapi mengandungDEXTROMETHORPHAN.Bahwa terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan farmasi atau kesehatan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan warna putin berlogo y jenisTrihexyphenidyl.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli NURUL IRFAN, S.Farm.APT jabatan Staff SieFarmamin dan Perbekkes Bahwa kegunaan dari obat TRIHEXYPHENIDYL adalahuntuk terapi penderita penyakit parkinson (gangguan sistem saraf

pusat/ degenerasisistem saraf), kKemudian pada penderita penyakit parkinson tersebut terjadi gejalatremor (anggota tubuh bergerak sendiri tanpa disadari) dan dengan mengkonsumsi obattersebut maka penderita penyakit parkinson tersebut dapat mengurang!

pusat/ degenerasisistem saraf), kemudian pada penderita penyakit parkinson tersebut terjadi gejalatremor (anggota tubuh bergerak sendiri tanpa disadari) dan dengan mengkonsumsi obattersebut maka penderita penyakit parkinson tersebut dapat mengurangi gejala tremoryang terjadi.Bahwa kegunaan dari obat DEXTROMETHORPHAN adalah untuk obat batuk, perbutirnya 60 (enam puluh) miligram yang harus menggunakan resep dokter untukpembelian obatnya.Halaman 8 dari 27 Putusan Nomor 194/Pid.Sus/2020/PN PwdBahwa

pusat/ degenerasi sistem saraf), kKemudian padapenderita penyakit parkinson tersebut terjadi gejala tremor (anggota tubuh bergeraksendiri tanpa disadari) dan dengan mengkonsumsi obat tersebut maka penderitapenyakit parkinson tersebut dapat mengurangi gejala tremor yang terjadi, bahwakegunaan dari obat DEXTROMETHORPHAN adalah untuk obat batuk, per butirnya 60(enam puluh) miligram yang harus menggunakan resep dokter untuk pembelianobatnya.Bahwa untuk aturan pakai dari obat TRIHEXYPHENIDYL 2 mg dan

DWIKI BARI SAPUTRA BIN SABAR, setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang buktitersebut diatas mengandung bahan aktif :e Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa sakit) danAntipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika.e Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

2,551 gram, barang bukti tersebut setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwabarang bukti tersebut diatas mengandung bahan aktif : Karisoprodolmempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras, Asetaminofenmempunyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik(pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika dan Kaffeinmempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf

gram, barang bukti17tersebut setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan bahwa barang bukti tersebut diatas mengandung bahan aktif :Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras, Asetaminofenmempunyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (peredademam), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika dan Kaffein mempunyaiefek stimulan terhadap susunan saraf

menyadarikesalahannya (daderstrafrecht) dan kedepannya diharapkan para terdakwa dapatmenghindarkan diri dari perouatanperbuatan pidana;Menimbang, bahwa sebelum Hakim Majelis menjatunkan putusan pidanakepada para Terdakwa, maka perlu terlebih dahulu dipertimbangkan halhal yangdapat memberatkan maupun meringankan pidana yang akan dijatuhkan pada diripara Terdakwa, yaitu :HALHAL YANG MEMBERATKAN ;e Perbuatan para terdakwa tidak menghiraukan efek dari obat keras daftar Gyang dapat menimbulkan gangguan saraf

bahan pembungkus yang kedap airdan tidak terkena sinar matahari secara langsung, mulai saat diterimadari apotek hingga penyimpanan oleh pasien pengguna obat itusendiri, dan yang punya hak dan kewenangan untuk memproduksiobat Hexymer dan obat Trihexyphenidyl tersebut adalah perusahaanindustri farmasi, yang memiliki ijin produksi yang dikeluarkan olehBPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan obat nama merkHexymer adalah untuk terapi penderita penyakit parkinson (ganggungsaraf pusat/degenerasi sistem saraf

yang tertulis di obat yaitumf yang menjadi barang bukti adalah obat dengan nama merkHexymer dengan kandungan dalam obat tersebut adalah komposisibahan aktif TRIHEXYPHENIDYL HCL 2 (dua) miligram tiap bultir,termasuk dalam daftar obat keras/ Daftar G, juga dikategorikansebagai sediaan farmasi.Bahwa kegunaan dari obat dengan nama merk Hexymer dan obatdengan nama merk TRIHEXYPHENIDYL tablet 2 mg tersebut adalahuntuk terapi penderita penyakit parkinson (gangguan sistem sarafpusat / degenerasi sistem saraf

Bahwa berdasarkan keterangan Ahli NURUL IRFAN, S.Farm.APT jabatan Staff Sie Farmamin dan Perbekkes Bahwa kegunaan dari obatTRIHEXYPHENIDYL adalah untuk terapi penderita penyakit parkinson (gangguansistem saraf pusat/ degenerasi sistem saraf), Kemudian pada penderita penyakitparkinson tersebut terjadi gejala tremor (anggota tubuh bergerak sendiri tanpadisadari) dan dengan mengkonsumsi obat tersebut maka penderita penyakitparkinson tersebut dapat mengurangi gejala tremor yang terjadi.

adalahNEGATIF (tidak mengandung Narkotika/Psikotropika) tetapi mengandung TRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam Daftar Obat Keras / Daftar G.Bahwa terdakwa tidak pernah menjalani pendidikan farmasi atau kesehatan untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan warna putih berlogo y jenis Trinexyphenidyl.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli NURUL IRFAN, S.Farm.APT jabatan Staff Sie Farmamin dan Perbekkes Bahwa kegunaan dari obatTRIHEXYPHENIDYL adalah untuk terapi penderita penyakit parkinson (gangguansistem saraf

pusat/ degenerasi sistem saraf), Kemudian pada penderita penyakitparkinson tersebut terjadi gejala tremor (anggota tubuh bergerak sendiri tanpadisadari) dan dengan mengkonsumsi obat tersebut maka penderita penyakitparkinson tersebut dapat mengurangi gejala tremor yang terjadi.Bahwa untuk standar operasional prosedur yang ada tentang distribusiobat TRIHEXYPHENIDYL, harus menggunakan resep dari dokter, dalam 1 (Satu)resep dokter tersebut memberikan obat maksimal 10 (Sepuluh) butir sesuai dengangejala

Bahwa Tergugat tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang suamikarena Tergugat mengalami gangguan saraf ;b. Bahwa Tergugat terkadang kalau kambuh seperti orang ayan / epilepsy ;4. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut,maka sejak tahun 2008 antara Penggugat dengan Tergugat telah hidup berpisahyang hingga kini sudah 2 tahun lamanya, karena Penggugat pulang ke rumahorang tuanya 5 === = 29 2229 === ==5.

Bahwa Tergugat tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai seorang suamikarena Tergugat mengalami gangguan saraf ;b. Bahwa Tergugat terkadang kalau kambuh seperti orang ayan / epilepsy ;2.

tangga antara Penggugat dan Tergugatpada mulanya berada dalam keadaan aman dan damai, namun kebahagiandan kedamaian tersebut berjalan selama satu tahun setengan, setelah iturumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak keharmonisan lagi; Bahwa penyebab tidak harmonis karena suami tidak bisa memberikannafkah lahir dan batin selama 2 tahun berhubungan, karena suamikecelakaan yang dialaminya yang secara lahir batin bahwa untuk menafkahisaya secara lahir batin tidak sanggup lagi; Kondisi suami terkenak saraf

UrusanAgama Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dan sampai saat ini belumpernah bercerai menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4 dan P.5 yang dikuatkandengan keterangan 2 orang saksi Penggugat dinyatakan terbukti bahwaTergugat menderita sakit yang didiagnosa sebagai Post Craniotomy (gangguanpada otak/ kepala) akibat kecelakaan yang terjadi di jalan negara, persisnya diDesa Cot Bada, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen dan Penggugatsudah berusaha mengobati Tergugat pada Poli Penyakit Saraf

Birberusaha mengobati Tergugat pada Poli Penyakit Saraf Rumah Sakit Umum dr.Fauziah Pemerintah Kabupaten Bireuen yang kemudian dirujuk oleh ke RumahSakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, Majelis berpendapat penyakit yangdiderita Tergugat merupakan penyakit serius dan parah, apalagi sampai harusdirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh, hal tersebutmenunjukkan pula bahwa penyakit Tergugat sukar untuk sembuh atau tidakdapat sembuh dalam waktu yang singkat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta

Bahwa Pemohon dan Pemohon II mengikuti Kembali saran dokter untukditerapi saraf hingga 1 bulan tidak ada perubahan bahkan mencoba untukdipijat saraf namun anak Davin Athaillah Akbar tetap belum menunjukkanperkembangan bahkan hingga diusia 2.5 tahun belum bisa jalansebagaimana anak seusiannya;7.

Bahwa sejak dilakukannya pijat saraf (tukang urut) anak Davin AthaillahAkbar, juga banyak yang menyarankan terutama orangorang terdekat parakerabat mengatakan, anak Davin Athaillah Akbar tidak cocok menyandangnama Davin Athaillah Akbar, sebab banyak yang mengatakan terlalu beratsehingga Pemohon dan Pemohon II sudah tidak ada upaya lain selainmencoba mengganti nama anak Davin Athaillah Akbar dengan nama lainyang sekarang menjadi Muhamad Kahfi;8.