Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 02-01-2020 — Putus : 23-01-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 2/Pid.Sus/2020/PN SKB
Tanggal 23 Januari 2020 — Penuntut Umum: Epha Lina E, SH Terdakwa: RIAN Bin ABAS.
898
  • M E N G A D I L I Menyatakan Terdakwa RIAN Bin ABAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
    Menyatakan terdakwa RIAN Bin (Alm) ABAS terbukti secara sah dandengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal197 jo Pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternative Pertama ;;2.
    Cikole Kota Sukabumi atau setidaktidaknya di tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja, memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar.
    ;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki ijin baik sediaanfarmasinya maupun orang yang mengedarkannya;Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2020/PN SkbBahwa yang boleh mengedarkan obat tersebut adalah Apotek dan bukantoko obat, karena toko obat berbeda dengan Apotek, tidak semua obat bolehdijual oleh toko obat;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan terdakwa dan tidakdalam keadaan sakit;Perbuatan terdakwa
    Cikole Kota Sukabumi atau setidaktidaknya di tempat yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara in, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 22 September 2019 sekira jam01.30 wib, saksi JAJAT MUNAJAT
    Menyatakan Terdakwa RIAN Bin ABAS terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana melakukan perbuatan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu sebagaimana tersebutdalam Dakwaan Alternatif Kedua;2.
Register : 09-01-2013 — Putus : 12-08-2013 — Upload : 19-02-2014
Putusan PN TOBELO Nomor 03/Pdt.G/2013/PN.TBL
Tanggal 12 Agustus 2013 — PERDATA - SARAH GABRIELA MAPANAWANG, DKK MELAWAN - Pemerintah Republik Indonesia cq Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara cq Bupati Kabupaten Halmahera Utara cq Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Halmahera Utara, DKK
12589
  • Menyatakan STIKes Halmahera Program studi Farmasi, Ilmu Keperawatan dan Akademi Kebidanan Makariwo telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasioanl Perguruan Tinggi Republik Indonesia;4.
    Prodi Farmasi dan (2).
    Prodi Ilmu Keperawatan, dimanaPenggugat II sebggai Ketua pada STIKes Halmahera a quo;Bahwa Program Studi sebagaimana dimaksud (Kebidanan,Farmasi dan Ilmu Keperawatan) telah diakreditasi oleh BadanAkreditas Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) RepublikIndonesia (vide bukti P5, P6 dan P7);Bahwa sementara kedudukan/jabatan Tergugat I adalah sebagaiSekretaris dan Tergugat II sebagai Direktur pada Tergugat HI(Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Halmahera Utara diTobelo);Bahwa untuk menjalankan Tridarma Perguruan
    Padahal kedua prodi (IImuKeperatawan dan Farmasi) yang beradsa di STIKes Halmaheradan Prodi Kebidanan pada Yayasan Medika Mandiri tersebuttelah diakreditasi oleh BANPT Republik Indonesia, seta masihterikat perjanjian dengan Tergugat III;Bahwa dengan demikain pernyataan/perkataan Tergugat IImelalui Tergugat I yang adalah Direktur dan Sekretaris padaTergugat III tersebut adalah Perbuatan Melawan Hukum dimanatelah dengan sengaja menjatuhkan kredibilitas lembaga STIKesHalmahera di depan Umum, perbuatan
    initerhitung sejak putusan perkara ini dilaksanakan (eksekusi);Berdasarkan alasanalasan hukum yang Para Penggugat kemukakan tersebut diatas, ParaPenggugat mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tobelo berkenaan memeriksa danmengadili Perkara ini serta memutuskan sbb :IIPRIMAIRMengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IIadalah Perbuatan Melawan Hukum yang telah merugikan ParaPenggugat;Menyatakan STIKes Halmahera Program Studi Farmasi
    dan S1 IlmuKeperawatan) telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional PerguruanTinggi BANPT Republik Indonesia dengan memperlihatkan SertifikatAkreditasi, sebab sepanjang pengetahuan Tergugat I yang pernah menjabatsebagai Pembantu Direktur I pada STIKES Halmahera dan baru mengundurkandiri pada bulan Agustus 2012, bahwa Program Studi yang sudah diakreditasiadalah Kebidanan dan Farmasi sedangkan Program Studi $1 Ilmu Keperawatan14belum diakreditasi, sehingga perkataan Tergugat I sesungguhnya tertuju
Register : 28-01-2020 — Putus : 30-03-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkd
Tanggal 30 Maret 2020 — Penuntut Umum:
IRMA RAHMAWATI,SH
Terdakwa:
DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSO
11810
    1. Menyatakan Terdakwa DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda
    baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan atau pemindahtanganan; Bahwa yang mempunyai hak untuk dapat melakukan penjualanobat tersebut adalah sarana yang telan memiliki izin dan kewenanganyaitu Apotek, Rumah Sakit, Klinik dan Pedagang Besar Farmasi untukpenyaluran ke sarana pelayanan;Halaman 35 dari 60 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkd Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan harus memenuhipersyaratan keamanan yaitu aman dikonsumsi / digunakan pada takarandosis yg telah ditentukan, persyaratan
    sediaan farmasi terutama yang masukdalam daftar G, pertama sarana yang mendistribusikan atau mengedarkanharus memiliki ijin operasional (Pedagang Besar Farmasi, Apotek, RumahSakit, Klinik, Puskesmas), yang kedua harus dilakukan oleh tenagakefarmasian yang memiliki Kewenangan sesuai dengan kompetensinya,yang ketiga obat diberikan kepada pasien berdasarkan resep dokter danterdokumentasi peredarannya; Bahwa semua sediaan farmasi dan alat kesehatan yang beredar diIndonsia harus memiliki izin edar yang
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)UndangUndang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud dengan Peredaran sediaanfarmasi adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan, atau pemindahtanganan
    Menyatakan Terdakwa DANDY SETIAWAN Alias LENO Bin SUROSOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 58 dari 60 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Mkddengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 12-05-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 99/Pid.B/2011/PN.Kdr.
Tanggal 12 Mei 2011 — WAHYU ENDRO CAHYONO bin BIBIT RIYANTO
234
  • Atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanPebruari 2011 bertempat di rumah terdakwa di Jalan Mojoroto Gang IV No.16 Rt.07, Rw.03,Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, bahwa terdakwa yang dengansengaja telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana
    dengan dakwaanalternatif, yaitu :e Pertama melanggar pasal 196 UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Ataue Kedua melanggar pasal 3 (1) Staatblad No. 419 tanggal 22 Desember 1949 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum disusun secara alternatif,selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan penuntut umum yang dianggapterbukti, yaitu pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;10Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    tanggal 16 Pebruari2011, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 0930/2011/KNF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, maka11Terdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 08-04-2021 — Putus : 08-06-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 67/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 8 Juni 2021 — ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID
908
  • Menyatakan terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Memiliki Dan Membawa Psikotroprika sebagaimana dalam dakwaan Kombinasi Kedua dan Ketiga ;2.
    Syamsudin, SH dalam Gang Ajid II Kota Sukabumi atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa telah membeli obatobatan terlarang dari AA(DPO/Daftar Pencarian Orang) di Jalan Otista dekat warung
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID pada hariRabu tanggal 13 Januari 2021 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Januari tahun 2021 bertempat di Jalan R.Syamsudin, SH dalam Gang Ajid Il Kota Sukabumi atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sukabumi yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Syamsudin, SH dalam Gang Ajid Il Kota Sukabumiterdakwa telah ditangkap oleh Petugas Polisi karena telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar.Bahwa terdakwa ditangkap ketika sedang berada disekitar tempat tersebutlalu datang petugas Polisi dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukanobat.Bahwa barang bukti obat yang ditemukan 1 (satu) buah tas hitam merkTapax didalamnya berisikan : 14 (empat belas) butir obat jenis Riklona 2mg(Clonazepam), 57 (lima puluh tujuh)
    kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No.36 tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk padaketentuan dalam pasal 98 ayat (2) dan (8) serta diatur lebih lanjut dalamPeraturan
    Menyatakan terdakwa ARGA FERIANSYAH Als AGA Bin ADID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar DanMemiliki Dan Membawa Psikotroprika sebagaimana dalam dakwaanKombinasi Kedua dan Ketiga ;2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 175/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Moh Taufik alias Upik
296
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa MOH TAUFIK alias UPIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Abd Walid A Tambuak Alias Walid, di bawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa MOH TAUFIK aliasUPIK bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B, KecamatanTinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan padahari Jumat tanggal 01 Mei 2020 Pukul 20.50 WITA bertempat di Mansamat,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Menyatakan Terdakwa Moh Taufik Alias Upik telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaanalternatif kedua;2.
Register : 10-09-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 08-10-2020
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 277/Pid.Sus/2020/PN Tsm
Tanggal 28 September 2020 — Penuntut Umum:
LEO JIMMI AGUSTINUS, SH., MH.
Terdakwa:
ADI FIRMAN SAPUTRA bin ADE JUHERMAN Alm.
3511
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa ADI FIRMAN SAPUTRA Bin ADE JUHERMAN ( Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primair melanggar Pasal 197 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;
    Farmasi dan Alkes Dinkes. Kota Tasikmalayadan memiliki sertifikat apoteker ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki inin farmasi, tidak terdaftar dalam database pegawai pada Dinkes.
    TRISNO Als JAWA,Terdakwa keburu ke tangkap oleh pihak kepolisian.Bahwa benar Terdakwa di dalam membeli, menjual sediaan farmasi berupatablet kuning bertuliskan MF tidak mempunyai jin dari pihak yangberwenang atau Depkes RI.Bahwa benar Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dandiperlinatkan kepada Terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti telah dilakukan pengujian laboratoriumdengan hasil yaitu. : Laporan Hasil Pengujian No.
    Bahwa benar menurut keterangan saksi ahli DEDE SEDIANA, Apt. diketahulTerdakwa di dalam membeli, menjual sediaan farmasi berupa tablet kuningbertuliskan MF tidak mempunyai jijin dari pihak yang berwenang atauDepkes RI.6. Bahwa benar Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dandiperlinatkan kepada Terdakwa dipersidangan.7. Bahwa terhadap barang bukti telah dilakukan pengujian laboratoriumdengan hasil berupa Laporan Hasil Pengujian No.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2020/PN Tsm/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1), yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan menguraikan pembuktian unsurunsur delik di atas dihubungkan dengan faktafakta hukum yang terbentukdipersidangan yaitu sebagai berikut :1.
    TRISNO Als JAWAdengan maksud mendapatkan keuntungan yang tidak sah, sehingga unsurdengan sengaja dolus dengan kesadaran adalah telah terbukti oleh perbuatanTerdakwa ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua Yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yaitu Sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkanHalaman 19 dari 23 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2020/PN Tsmsetelah
Register : 11-11-2013 — Putus : 04-12-2013 — Upload : 08-01-2014
Putusan PN TRENGGALEK Nomor 174 / Pid. Sus. / 2013 / PN.TL
Tanggal 4 Desember 2013 — WISEN SINGGAH PUTRA Bin SUKAMTO
457
  • Menyatakan terdakwa WISEN SINGGAH PUTRA Bin SUKAMTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
    Saksi SANDY ANDIKA PUTRA, SH. :: Bahwa saksi pada hari Jumat tanggal 13 September 2013 sekitar pukul18.30 WIB bersama dengan Brigadir Sujatmiko dan dipimpin olehOpsnal Polsek Watulimo Aiptu Kamidi telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa di rumah milik saksi Feri Andika alamat Rt 04 Rw.02 Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalekkarena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa Wisen Singgah Putra berdasarkanketerangan saksi Feri Andika yang
    Saksi KUKUH SUJATMIKO, SH. : Bahwa saksi pada hari Jumat tanggal 13 September 2013 sekitar pukul18.30 WIB bersama dengan Brigadir Sujatmiko dan dipimpin olehOpsnal Polsek Watulimo Aiptu Kamidi telah melakukan penangkapanterhadap terdakwa di rumah milik saksi Feri Andika alamat Rt 04 Rw.02 Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalekkarena mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel L ; Bahwa saksi mengetahui terdakwa Wisen Singgah Putra berdasarkanketerangan saksi Feri Andika yang sebelumnya
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan / menjual pil dobel L tersebuttidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang ;Bahwa sepengetahuan saksi sesuai peraturan yang berlaku dalampenjualan obat keras harus melalui apotik dan dibeli dengan resepdokter melalui petugas yang berkopetensi, orang yang mempunyaikeahlian atau kewenangannya yaitu bahwa orang tersebut mempunyaiijasah apoteker, Asisten Apoteker dan mempunyai Surat ljin Praktekdimana yang bersangkutan bekerja di suatu apotik atau suatuperusahaan farmasi
    HANDAJANI, M.Si., DFM.Apt.selaku Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, serta barangbukti yang diajukan ke persidangan, maka dapat diperoleh faktafakta hukumsebagai berikut :e Bahwa pada hari Jum/at, tanggal 13 September 2013 sekira pukul 18.30WIB bertempat di rumah milik saksi Feri Andika alamat Rt 04 Rw. 02Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, terdakwatelah ditangkap oleh petugas Kepolisian dari Polsek Watulimo karenatelah mengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel
    atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan obat jadi baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dalam pasal 1 ke4 KetentuanUmum UU RI No. 36 Tahun 2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika selanjutnya ketentuan pasal 106 ayat (1) menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatin edar ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang diperoleh di persidanganyaitu berdasarkan
Register : 09-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 94/Pid.Sus/2021/PN Tsm
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ADANG SUJANA, SH
Terdakwa:
FAJAR SIDIK alias ZEN bin UJANG RAHMAT
397
    1. MENGADILI:

    2. Menyatakan terdakwa Fajar Sidik Alias Zen Bin Ujang Rahmat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dan kewenangannya serta tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Fajar Sidik Alias Zen Bin Ujang Rahma dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp
    Menyatakan terdakwa FAJAR SIDIK ALIAS ZEN BIN UJANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahlian dankewenangannya serta tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sebagaimana dalam Dakwaan JaksaPenuntut Umum ;2.
    ALIAS ZEY BIN UJANG RAHMAT padahari Jumat tanggal 1 Januari 2021 sekitar jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2021 bertempat di JalanHalaman 2 dari 22 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2021/PN TsmSambongjaya Kelurahan Sambongjaya Kecamatan Mangkubumi KotaTasikmalaya atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya dengan sengaja, memproduksi,ataumengedarkan sediaan Farmasi
    Bahwa penangkapan tersebut dilakukan bersama rekanrekan saksiyaitu ASEP SOBUR dan KRISNA WIJAYA Bahwa saksi ERWIN SYAMSUL ABDULAH dan KRISNA WIJAYAselaku anggota Satuan Narkoba Polrest Tasikmalaya Kota telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa FAJAR SIDIK ALIAS ZEY BIN UJANGRAHMAT atas dasar informasi dari masyarakat tentang adanya orang yangdiduga menjual dan mengedarkan sediaan farmasi jenis tramadol di daerahSambongjaya Kecamatan Sambongjaya Kota Tasikmalaya.
    Bahwa penangkapan tersebut dilakukan bersama rekanrekan saksiyaitu ERWIN SYAMSUL ABDULAH dan ASEP SOBUR Bahwa saksi ERWIN SYAMSUL ABDULAH dan KRISNA WIJAYAselaku anggota Satuan Narkoba Polrest Tasikmalaya Kota telah melakukanpenangkapan terhadap terdakwa FAJAR SIDIK ALIAS ZEY BIN UJANGRAHMAT atas dasar informasi dari masyarakat tentang adanya orang yangdiduga menjual dan mengedarkan sediaan farmasi jenis tramadol di daerahSambongjaya Kecamatan Sambongjaya Kota Tasikmalaya.
    Menyatakan terdakwa FAJAR SIDIK ALIAS ZEN BINUJANG RAHMAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa keahliandan kewenangannya serta tanpa memenuhi standar mutu pelayanan farmasi2.
Register : 30-03-2020 — Putus : 28-04-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 28 April 2020 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
MOH. TOYIB Bin TOMO
302
  • Menyatakan terdakwa MOH.TOYIB Bin TOMO, terbukti seara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memilik ijin edar",

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan.dan pidana denda sejumlah Rp.5.000.000,-(lima juta rupiah yang mana apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan).

    Menyatakan terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,bersalah melakukan tindakpidana "dengan seingaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memilikyin edar",sebagaimana diatur dalam pasal: 197 UU Nomor: 36 tahun 2009tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,berupapidana penjara seHama 1 satu) tahun dikurangi selama terdakwaditahan,3.
    terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,pada hari Kamis,tanggal 23Januari 2020,sekira pukul 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN.Gprdalam Januari 2020, bertempat dirumah terdakwa bertempat di rumahterdakwa di Dusun Petung Lor Rt.2/Rw.1,Desa Sambi,Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan s/edten farmasi
    tidur;bahwa berdasarkan hasil Lab.For Cabang Surabaya Nomor:1054/NOF/2019,tanggal 7 Februari 2020,memberi kesimpulan bahwa barangbukti dengan Nomor :2010/2020/NOF,atas nama terdakwa Moh.Toyeb binTomo; Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:KeduaBahwa la terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    keteranganyang dibacakan didepan. persidangan dipersidangan sebagai berikut:Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungankeluarga;Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyfdfk Polsek Ringinrejo danhingga kini masih tetap dengan keterangan pada BAP;Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan sebagai Kasi Kefarmasian danPenyehatan Makanan dan Minuman;Bahwa sesuai pasal 108 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berhak mengadakan,menyimpan,mengolah,mempromosikan danmengedarkan sedian farmasi
    Selanjutnya dikatakan bahwa barang siapa adalah setiaporang/siapa saja yaitu orang atau manusia dapat rnenjadi subyek hukum ataupelaku dari tindak pidana yang dapat dipertanggungjawabkan atasperbuatannya. datam perkara ini terdakwa Moh.Toyeb bin Tomo,,yangdiajukan sebagai terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana"memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak rnemilik izin edar,oerdasarkan faktafakta hukum yang diperolehdipersidangan * berupa keterangan saksisaksi
Register : 01-02-2021 — Putus : 17-03-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 17 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
1.RIZAL VENDIKA Bin ABD. MONGIN
2.GUNTUR Bin PURJIANTO
292
  • Mongin dan terdakwa II Guntur Bin Purjianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama turut serta melakukan tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dan bersama-sama turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    ,Apt, dibawah sumpah dan keterangannyadicakan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pendidikan terakhir ahli adalah S1 Apoteker dan sekarang ahli bekerjasebagai Kasi Kefarmasian makanan dan minuman Dinas KesehatanKabupaten Kediri ;Bahwa pengaturan terhadap peredaran sediaan farmasi mengacu padaaturan hokum didalam UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dilarangmengadakan
    , menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanbagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Bahwa peredaran sediaan farmasi harus memiliki ijin edar sebagaimanaketentuan didalam Pasal 108 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yaituyang berhak atau boleh mengadakan, meyimpan, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan ;Halaman 18 dari 33 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN GprBahwa sediaan farmasi
    berupa obat dengan bahan Triheksifenidil HCltersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahliandan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut harus mendapat jjin edar,sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat yang disita dari Para Terdakwa tidakboleh digunakan atau dikonsumsi karena sediaan farmasi berupa obatpenggunaannya harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu = danterjangkau;Bahwa suatu produk boleh diedarkan apabila dikemasannya
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu ;3.
    Mongin dan terdakwa IlGuntur Bin Purjianto, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Bersamasama turut serta melakukan tanpa hakmenjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan dan bersamasamaturut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 31-01-2012 — Upload : 26-10-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 932/Pid.Sus/2011/PN.Kdi
Tanggal 31 Januari 2012 — SONI ARDIANSYAH bin KHOIRUL JUMALI
283
  • Menyatakan Terdakwa : SONI ARDIANSYAH bin KHOIRUL JUMALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa memiliki kewenangan dan keahlian dengan sengaja mengkomsumsi, mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), sub. 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
    Menyatakan terdakwa SONI ARDIANSYAH bin KHOIRUL JUMALI terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakmemiliki, menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan :2. Menjatuhkan.....2.
    Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan mereka terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana
    Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk DaerahHukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain
    dari yang berwenang memiliki, menyimpan dan mengedarkanpil jenis LL sebanyak itu ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalam pasaltersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa memiliki kewenangandan keahlian dengan sengaja mengkomsumsi, mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa : SONI ARDIANSYAH bin KHOIRUL JUMALIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa memiliki kewenangan dan keahlian dengan sengajamengkomsumsi, mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama :8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah), sub. I (satu) bulan kurungan ;3.
Register : 07-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 584/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
ERWAN SURYANTO
7613
  • Menyatakan terdakwa ERWAN SURYANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawanhukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkotikaGolongan bukan tanaman dan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan pasal 196 UURI No. 36 Tahun 2009
    Untuk pemakaian obat Trihexyphenidil harus denganresep dokter sesuai dengan diagnosa dokter yang memeriksa, sehingga obattersebut hanya dapat dijual di sarana yang memiliki ijin seperti apotek olehtenaga kesehatan yang berwenang di bidang farmasi.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung
    Untuk pemakaian obat Trihexyphenidil harusdengan resep dokter sesuai dengan diagnosa dokter yang memeriksa, sehinggaobat tersebut hanya dapat dijual di sarana yang memiliki ijin Seperti apotek olehtenaga kesehatan yang berwenang di bidang farmasi.
    WIDJAJANINGSIH, Apt menyebutkan pekerjaan kefarmasianadalah kegiatan memproduksi, meracik, menyimpan, mendistribusikan,mengedarkan, dan menyerahkan obat kepada yang berhak dan pekerjaankefarmasian harus dilakukan oleh tenaga yang memiliki keahlian di bidangfarmasi;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa mengakui kalau ia tidakmemiliki latar belakang keahlian di bidang farmasi dan tidak memiliki ataubekerja di apotek.
Putus : 04-05-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN TOLITOLI Nomor 25/Pid.Sus/2015/PN.TLI
Tanggal 4 Mei 2015 —
1499
  • ALWI alias ALWI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara tanpa hak atau melawanhukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golonganI bukan tanaman" dan "mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar"sebagaimana dalam surat dakwaan kesatu subsidair melanggar Pasal 112 Ayat(1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dan dakwaan kedua melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
    ALWI alias ALWI, pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu telah melakukan tindak pidana "dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan", yang dilakukandengan cara sebagai berikut:Bahwa berawal dari teman Terdakwa bernama EMAN mendatangi Terdakwauntuk membeli obat Trihexyphenidyl (THD) namun karena
    , pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah setelah memiliki izin khusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa mengenai penyerahan Narkotika juga telah diatur dalamPasal 43 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 yang menegaskanpenyerahan Narkotika hanya dapat dilakukan oleh: a. apotek; b. rumah sakit; c. pusatkesehatan masyarakat; d. balai pengobatan; dan e. dokter,;Menimbang, bahwa dalam Pasal 8 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 juga menyatakan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga untuk terbuktinya unsurini cukup dibuktikan salah satu elemen unsurnya saja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalah membuatberpindah dari tangan yang satu ke tangan yang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (Pasal 1 Angka 4 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan);Menimbang
    ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obatobatan harus dilengkapi dengan izin daripejabat yang berwenang yaitu izin yang digunakan adalah Surat Izin Apotek khususapotek dan Surat Izin Toko Obat khusus toko obat dan terdakwa dalam hal ini tidakmemilikinya.
Register : 19-08-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PN TEGAL Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN Tgl
Tanggal 30 September 2020 — Penuntut Umum:
Slamet, SH
Terdakwa:
AGUSMAN Alias AGUS Bin HAMZAH
788
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Agusman Alias Agus Bin Hamzah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi, yang tidak memiliki izin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut diganti
    Menyatakan terdakwa AGUSMAN Alias AGUS Bin HAMZAH, secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi, yang tidak memiliki ijin edar* sebagaimana diatur dan diancampidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    Bahwa Berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari BidLabfor Polda Jawa Tengah bahwa barang bukti tersebut diatas adalahObat, dan Obat merupakan sediaan farmasi. Bahwa Obat berbentuk tablet tersebut adalan mengandung zatberkhasiat : TRAMADOL, dan termasuk dalam Daftar Obat keras/DaftarG. 5 (lima) butir obat Tramadol yang berada di dalam bekas bungkusrokok Tuton SPR.
    RumahSakit dan Apotek.Bahwa Ahli Sediaan Farmasi berupa Obat contohnya seperti jenis TRAMADOL,yang tergolong sebagai Obat Keras / Daftar G hanya dapat diedarkan setelahnyamendapat Ijin Edar.Bahwa hal tersebut diatur dalam UndangUndang Kesehatan Pasal 106 ayat (1)tentang Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan Izin Edar.Bahwa Obat yang mengandung TRAMADOL digunakan untuk mengobati rasanyeri yang sangat berat pada pasien pasca operasi.Bahwa Obat tersebut diatas
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    : Instalasi Farmasi RumahSakit dan Apotek. obat Tramadol adalah apabila di salangunakan dapat menjadi racunbagi tubuh manusia sehingga penggunaannya melalui penetapan atau dosis yang tepatkarena kondisi tubuh yang berbedabeda antar manusia yang satu dengan yanglainnya. ditujukan untuk mengatasi sifat racun dari obat dan dapat dikendalikan untukkemudian menjadi produk yang dapat menyembuhkan atau dapat dimanfaatkan dalampenyembuhan suatu penyakit.
Register : 04-11-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 439/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
DADANG BUDI SETIAWAN Bin IMAM SOPINGI
2613
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Dadang Budi Setiawan Bin Imam Sopingi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Kesatu:Bahwa la terdakwa Dadang Budi Setiawan bin Imam Sopingi pada hariKamis, tanggal 17 September 2020, sekira jam 21.15 wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam September 2020, bertempat di pinggir jalan Raya DusunTeket, Desa Pagu Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknyadisuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Cabang Surabaya Nomor7414/2020, tanggal 3 Oktober 2020, memberi kesimpulan bahwa barang buktidengan Nomor : 9203/2020/NOF, atas nama terdakwa Dadang Budi Setiawanbin Imam Sopingi;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang Nomor:36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Atau:Keduabahwa la terdakwa Dadang Budi Setiawan bin Imam Sopingi, padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas,terdakwa dengan sengaja memproduksi, atau mengedarkan sedian farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, padahari Kamis tanggal 17 September 2020, sekira jam 20.15 wib terdakwa dimintatolongoleh sdri.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi sebagaimana yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Bahwa berdasarkan hasil Lab.
    Menyatakan Terdakwa Dadang Budi Setiawan Bin Imam Sopingi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan ;2.
Register : 05-03-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 17-04-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 102/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 1 April 2013 — FARID FANANI bin SUKARMAN
334
  • Menyatakan terdakwa FARID FANANI bin SUKARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mempunyai sediaan farmasi ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan Denda Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Ngaglik Gotongroyong Kelurahan Kranggan, Kecamatanprajuritkulon, Kota Mojokerto atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam paswal 106 ayat perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari SABTU, tanggal 31Desember 2012 sekitar jam
    Ngaglik Gotongroyong Kelurahan Kranggan, Kecamatan Prajuritkulon, KotaMojokerto atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Mojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;e Bahwa sebelum terdakwa tertangkap, terdakwa saat itu mengaku telah menjual tabletdoble L tanpa ijin edar kepada WAHONO APRILIANTO (dalam berkas lain) dengancara pada hari SABTU, tanggal 22 Desember 2012
    PDM 26/MKRTO/EP.3/03/2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahan terdakwa yangdidakwakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan, yaitu melanggar ketentuan pasal 197Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan PenuntutUmum dan menuntut agar Majelis memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FARID FANANI bin SUKARMAN bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana diaturdalam pasal 197 Undangundang No.36 tahun 2009 tentang
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi ROHANDI ISA, 2. Saksi GAGUKDWI IRAWANTO,SH dan 3. Saksi WAHONO APRILIANTO al. KONTENG ;Bahwaterdakwa FARID FANANI bin SUKARMAN pada hari SENIN, tanggal 31Desember 2012, sekitar jam :48.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanDesember 2012 bertempat di Lingk.
    Menyatakan terdakwa FARID FANANI bin SUKARMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mempunyai sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan 2 (dua) bulan dan Denda Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 05-06-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 14-08-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 156/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
MAHARDIKA PRIMA WIJAYA ROSADY, SH
Terdakwa:
AINAH Alias MAMA DEWI Binti UYOK
2517
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa AINAH alias MAMA DEWI binti UYOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;

    Menyatakan terdakwa AINAH Als MAMA DEWI Binti UYOK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengajamengedarkan sediaan farmasi dan / ataualatkesehatanyangtidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No 36Tahun 2009.2.
    Saksi MUHAMMAD LUTFHI, dibawah sumpah di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan terdakwa terjadi padaSenin tanggal 26 Februari 2018 sekitar pukul 17.30 Wita, bertempat di JalanJurusan Plaihari RT. 10 RW. 04 Kelurahan Landasan Ulin SelatanKecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru;Bahwa berawal adanya informasi dari masyarakat ke Polres Banjarbarubahwa ada sdr ALAMSYAH
    ,~Bahwa benar tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan terdakwa terjadi padahari Senin tanggal 26 Februari 2018 sekitar pukul 17.30 Wita, bertempat diJalan Jurusan Plaihari RT. 10 RW. 04 Kelurahan Landasan Ulin SelatanKecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru;Bahwa benar terdakwa telah mengedarkan/ menjual obat obatan jeniscarnophen sudah dilakukan selama 01 bulan lamanya.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa AINAH alias MAMA DEWI binti UYOK telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama (== ) bulan= dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuanapabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama ========= (=======) bulan;3.
Register : 15-08-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 02-12-2019
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN Lbj
Tanggal 19 September 2018 — Penuntut Umum:
1.Iwan Gustiawan, SH.
2.Ari Wibowo, SH.
3.Hero Ardi Saputro, SH.
Terdakwa:
1.ASWAD
2.HADIJAH Alias DIJAH
11821
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa I ASWAD dan Terdakwa II HADIJAH Alias DIJAH tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp. 100.000.000,00
    setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Mei atau setidaktidaknya tahun 2018 bertempat di KampungLancang Desa Wae Kelambu, Kecamatan Komodo Kabupaten ManggaraiBarat, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamHalaman 3 dari 25 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN.Lbjdaerah hukum Pengadilan Negeri Labuan Bajo yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara ini, telah dengan sengaja yang melakukan, yangmenyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Teranokoko selaku pemeriksa, dengan hasil pengujian / pemeriksaanyang pada pokoknya disimpulkan obat jenis Tramadol berupa kapsulberwarna Hijau Kuning, positif mengandung Tramadol HCL.Halaman 5 dari 25 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2018/PN.Lbj Bahwa para terdakwa yang dengan sengaja menyimpan untuk diedarkansediaan farmasi berupa 20 (dua puluh ) strip obat Tramadol yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) adalahdilakukan secara tanpa hak dan tanpa adanya jjin edar dari
    Teranokoko selaku pemeriksa, dengan hasil pengujian / pemeriksaanyang pada pokoknya disimpulkan obat jenis Tramadol berupa kapsulberwarna Hijau Kuning, positif mengandung Tramadol HCL.Bahwa para terdakwa yang dengan sengaja menyimpan untuk diedarkansediaan farmasi berupa 20 (dua puluh ) strip obat Tramadol yang tidakmemenuhi standard dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan(3) adalah dilakukan secara tanpa hak karena terdakwa
    dan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektifitas dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan ;(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangmemperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersayaran mutu dan / atau kemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Menimbang
    Promedrahardjo Farmasi Industri,dengan nomor register izin edar : GKL 0533207101A1, bentuk sediaan kapsul50 mg kemasan dus, 5 Strip @ 10 Kapsul golongan obat keras, komposisiTramadol 50 mg/kapsul.
Register : 15-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 04-12-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN KDR
Tanggal 14 September 2017 — Penuntut Umum:
MARIA FEBRIANA, SH,MH
Terdakwa:
BASUKI RAHMAD Bin SUTAJI
243
  • M E N G A D I L I

    • Menyatakan Terdakwa Basuki Rahmad Bin Sutaji telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Basuki Rahmad Bin Sutaji dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut
    Menyatakan terdakwa BASUKI RAHMAD Bin SUTAJI bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi tanpa jjin yang sahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dikurangi selama dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahandan denda sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) subsidair 2 (dua) bulankurungan;3.
    Kota, Kota Kediriatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitudengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) yaituyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan
    dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan ayat (3) yaitu. ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah, yang dilakukan dengan perbuatan dan keadaan antara lain sebagaiberikut :Halaman 2 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN.KDRBahwa pada waktu) dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwaditangkap oleh saksi HANDRI HARIYONO bersama dengan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut:ad.1.Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur ini adalah ditujukan kepada setiap subyekhukum dalam arti manusia sebagai pendukung hak dan kewajiban yangdihadapkan dan didakwa didepan persidangan karena diduga telah melakukansuatu
    tidak terjadi Error In Persona terhadap orang yangtelah dihadapkan dimuka persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam perkaraint;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat unsur setiap orang dalam hal ini telah terpenuhi;ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi