Ditemukan 13153 data
11 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 0
Pemohonmenyatakan di persidangan akan memenuhi kewajiban untuk membayarnafkah anakanak tersebut sebesar Rp700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;Menimbang, bahwa terhadap kewajiban Pemohon untuk membayarbiaya dan nafkah anak, Majelis Hakim memberi pertimbangan sebagaiberikut: Bahwa oleh karena anak Pemohon yang kedua bernama Cita Elmawatiumur 18 tahun sekarang berada dalam asuhan Termohon, maka untukmembayar biaya dan nafkah anak harus ditanggung oleh Pemohon selakuayah
46 — 12
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannyaSuami istri. tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akanmenjadi kenyataan bahkan~ perkawinan seperti itu akanmenjadi belenggu bagi kedua belah pihak, sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dari segi maslahat dan wmadlarat ,antara tetap mempertahankan ikatan perkawinan dalam suasanayang sedemikian rupa dengan memutuskan ikatan perkawinanmelalui institusi perceraian
72 — 26
bahwa Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami istri harus saling mencintai dan salingmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
20 — 11
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
22 — 9
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 8
dan Termohon untuk kembali membina rumah tangga yangharmonis akan tetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetappada pendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukGITLUIKUNIKEIN;= = nnn nnn nr cnc cnBahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
73 — 38
No.0005/Pdt.G/2016/PA.Bky.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
11 — 5
Hukum Islam dan ALQuranSurat ArRum ayat 21 yang artinya, Dan diantara tandatanda kekuasaanNYA ialahDia menciptakan untukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya dan dijadikannya diantara kamu rasa kasih dan sayang.Menimbang, bahwa dalam rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
13 — 16
sebagaimana layaknya suamiisteri;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentukkeluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepadaPemohon dan Termohon (suamiisteri) untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmartuf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanyalembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agarjiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
118 — 55
SH.MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 24 Januar 2018.Putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terouka untuk umum13oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuolenARATNA KONDOLELE, S.H.Panitera Penggant, serta dihadiri olehADRIANUS YTOMANA, SH.MHPenuntut Umum dan Terdakwa seria didampingi olen PenasehatHukum;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA
11 — 1
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma HukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 248 yang diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :sal oolssls IY 9Slyy Wjgz Igles sles ra Ujg 222d Lasllslo
25 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Ares sh) S18 S>UGI 15456 SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 10
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanHal. 13 dari 16 hal.
Muhammad Dahnil bin Ibrahim
Termohon:
Susisanti binti Sulaiman
20 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Aas aul SLE GUL 1,54 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
46 — 9
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendakatau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (berdasarkan Teori Kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyaf / mengerti dan menginginkan hasil atau akibatnya(berdasarkan Teori berpangkat cita / pengetahuan) ;Menimbang, bahwa Menurut Yurisprudensi dan pendapat hukum R.Soesilo,Penganiayaan dapat diartikan yaitu sengaja menyebabkan rasa tidak enak (penderitaan), rasasakit (pijn), atau luka.
21 — 4
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
16 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
10 — 1
sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5dan akan kami buktikan dalam persidangan;Bahwa, tidak benar apabila perpisahan Penggugat dan Tergugatkarena Penggugat dan Tergugat ingin merawat orang tuanyamasingmasing, yang benar adalah karena adanya pertengkaranteruS menerus sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5;Bahwa, tidak benar apabila Penggugat menginap rumah Tergugatketika Orang Tua Tergugat meninggal, yang benar adalah setelahpisah tempat tinggal karena Pertengkaran, Penggugat disuruhdatang melayat/berduka cita
8 — 6
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita