Ditemukan 61503 data
31 — 4
Menyatakan Terdakwa FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;3.
Perk: PDM142/Amt/Euh.2/11/2016, yang pada pokoknya menuntut:1.Menyatakan Terdakwa FATHAM Als AHAM Bin MUHTADI, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut di dalam Suratdakwaan Kesatu;.
Bermula ketikapetugas kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Terdakwasering menjual sediaan farmasi berupa zenit carnophen dan dextro, kemudianpetugas kepolisian menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukanpengintaian dan pemantauan terhadap aktivitas Terdakwa selama kurang lebihsatu minggu.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Peraturan PemerintahNo. 72 Tahun 1998 menyatakan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dankosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No
Menyatakan Terdakwa FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Halaman 20 dari 22 halaman Putusan Nomor 331/Pid.Sus/2016/PN Amt..
53 — 7
Menyatakan Terdakwa HUJUNI Als UJUT Bin DARSANI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PertamaBahwa ia terdakwa pada hari Sabtu tanggal 18 Juni tahun 2016 sekitar Pukul11.30 wita atau pada waktu lain dalam bulan Juni tahun 2016 atau masih dalamtahun 2016, bertempat Desa Sungai Kuini Rt.01, Kecamatan Sungai PandanKabupaten Hulu Sungai Utara atau pada suatu tempat yang termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, >Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif atau pilihan jika salahsatu unsur terobukti maka dalam pasal ini terbukti.Dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana (Crimineel Wetboek)tahun 1809 dicantumkan sengaja ialah kKemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintah oleh Undangundang.Dalam Memorie van Toelichting (MvT) Menteri Kehakiman sewaktuCrimineel Wetboek tahun 1881(yang menjadi
Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan.Berdasarkan uraian pembuktian unsur tersebut diatas, maka terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan di ancam pidana pasal 197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu penuntut umum.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalahdan selama pemeriksaan tidak
Menyatakan Terdakwa HUJUNI Als UJUT Bin DARSANI (Alm) telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
42 — 5
Menyatakan Terdakwa HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
MajelisHakim;Penetapan Majelis Hakim tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Uang tunai sebesar Rp. 215.000, (duaratus limabelas ribu ribu rupiah).Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:e Bahwa benar terdakwa tidak bersedia didampingi pengacara ataupenasehat hukum.e Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum.e Bahwa benar terdakwa ditangkap karena telah melakukan tindak pidanadengan sengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang telah dicabut ijin edarnyadengan
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Bahwa benar sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetik (Pasal 1 ayat (4) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Bahwa benar terdakwa menjual obat tersebut tidak menggunakan resepdokter.
Menyatakan Terdakwa HENDERA Als IKAT Bin MARJIANSYAH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa HENDERA Als IKAT BinMARJIANSYAH oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000.
30 — 3
90 — 13
dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa di persidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum;Telah mendengar Tuntutan Pidana Penuntut Umum Nomor : PDM55/MGR/Ep.2/09/2011 tanggal 14 November 2011, yang pada pokoknya menuntut supaya Pengadilanmenjatuhkan Putusan sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa HAMBALI ALS BALI BIN HASAN YAHYA, bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
persidanganberdasarkan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAANBahwa terdakwa Hambali Als Bali Bin Hasan Yahya pada hari Rabu tanggal 06 Juli 2011sekira pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain sekira bulan Juli 2011 bertempatdi rumah kontrakan terdakwa di Dusun Manggarawan Desa Padang Kecamatan ManggarKabupaten Belitung Timur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjungpandan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
DEXTROMETHORPHAN, dan terdakwa dalam menjual obatDEXTROMETHORPHAN tersebut sudah lebih kurang sebanyak 30 (tiga puluh) kali kepadaorang yang tidak terdakwa kenal dan obat DEXTROMETHORPHAN tersebut sudah terjualsebanyak 12.000 (dua belas ribu) butir lebih, dengan keuntungan yang terdakwa dapat sekiraRp.1.000.000, (satu juta rupiah), padahal untuk menjual pil 1 DEXTROMETHORPHANtersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari Pejabat yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang kesehatan atau farmasi
dan yang boleh menjual pil jenisDEXTROMETHORPHAN tersebut hanyalah Apotik atau Toko Obat yang telah memilikiIjin Resmi dari Pejabat yang Berwenang.e Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 06 Juli 2011 sekira pukul 21.00 Wib di rumah kontrakanterdakwa di Dusun Manggarawan Desa Padang Kecamatan Manggar Kabupaten BelitungTimur, terdakwa ditangkap dan diamankan oleh anggota Kepolisian Belitung Timur dansetelah ditanya mengenai izin farmasi untuk menjual obatobat tersebut terdakwa tidak dapatmenunjukan izin
dari dinas yang terkait dan juga tidak memiliki keahlian dibidang farmasi,kemudian terdakwa beserta barang bukti berupa Obat DEXTROMETHORPHAN diamankandan dibawa ke kantor Polres Beltim guna proses lebih lanjut.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196Jo.Pasal 98 Ayat (2) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa ia sudahmengerti akan isi dari surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut
80 — 4
mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan ke persidangan;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2012, yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pemalang yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa ROJAI Bin ISNAENI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
dan alat kesehatan menyebutkan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperoleh ijinedar dari Menteri Kesehatan, dan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang dapatdiberi ijin edar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan(Vide Penjelasan Pasal 9 PP R.I Nomor 72 Tahun 1998);e Bahwa Pasal 11 Peraturan Pemerintah tersebut menyatakan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan yang dimohonkan untuk memperoleh ijin edar diuji dari segimutu, keamanan dan kemanfaatan
;e Bahwa Pasal 13 Ayat (1) Peraturan Pemerintah tersebut juga menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan yang lulus dalam pengujian diberikan ijin edar,dan yang dimaksud dengan lulus dalam pengujian adalah sediaan farmasi dan alatkesehatan tersebut hasil pengujiannya menunjukkan memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan (Vide Penjelasan Pasal 13 Ayat(1) PP No.72 Tahun 1998);Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas obat Dextromethorphanyang di miliki
terdakwa yang hingga saat ini tetap diproduksi dan beredar di pasaran,serta siap untuk dijual kepada pembeli adalah merupakan obat yang telah memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu olehkarena telah memiliki ijin edar yang artinya apabila sediaan farmasi telah memiliki ijinedar berarti sediaan farmasi tersebut telah lulus dalam pengujiannya yang menunjukanmemenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan yang telah ditetapkan;Menimbang, bahwa pengamanan
sediaan farmasi yang memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu adalah bertujuan untukmelindungi masyarakat dan merupakan tugas dari Pemerintah, dan terhadap sediaan16farmasi yang telah beredar dan ada ijin edarnya tersebut secara berkala akan diadakanuji kembali dan hal tersebut merupakan tindakan administrastif dari pemerintah yangselanjutnya dapat mencabut ijin edar dan menarik dari peredaran untuk dimusnahkanbagi sediaan farmasi yang setelah uji ulang tidak memenuhi
140 — 8
Menyatakan Terdakwa SYAHRIZAL ALFIN FAHMI Bin TAUFIK HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart dan atau Persyaratan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum; ------------------2.
127 — 24
Menyatakan Terdakwa ACHMAD DASUKI ALIAS IDAS BIN H.NURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
87 — 15
Menyatakan Terdakwa Abdul Mutholib als Adul bin Kursani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar2.
50 — 4
Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO ALS SANDO BIN CHARLIE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2.
Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO Als SANDO Bin CHARLIE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaan primair kami diatas.2.
dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki tjin edar sebagaimana dimaksud sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen dari seseorangbernama Andut di parkiran dekat Terminal Pasirmas Amuntai Kab.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan terdakwa SAN DOMINGGO ALS SANDO BIN CHARLIE telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ;2.
59 — 13
Menyatakan Terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar;2.
Apt. menerangkan syaratsyarat yang harusdilengkapi seseorang untuk menjadi penjual sedian farmasi harus mempunyai suratijin dari Dinas Kesehatan untuk mendirikan toko obat/jamu, dan harus mempunyaiseorang penanggung jawab yang mempunyai latar belakang pendidikan farmasiHalaman 7 dari 43yaitu minimal AA ( Asisten Apoteker ) ;e Bahwa dalam melakukan penjualan BEDAK FANBO COMPACT POWDER danBEDAK DINGIN SARI BENGKOANG yang merupakan sediaan farmasi berupakosmetik, terdakwa DARTO Als UJANG Bin KARONI
tidak memiliki keahlian dibidang farmasi dan tidak memiliki ijin untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU R.INomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; Bahwa ia terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan pada dakwaan pertama, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar; Mengenai Unsur I.
Hal ini dilakukandengan tujuan sediaan farmasi yang diperjualbelikan kepadamasyarakat benarbenar bermanfaat bagi pemakainya dan tidak untukdisalahgunakan kegunaannya.
Menyatakan Terdakwa DARTO Alias UJANG Bin KARONI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki surat izin edar,Halaman 40 dari 432.
31 — 7
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN bin ASIT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT bersalah melakukantindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomer 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang tersebut didalamSurat Dakwaan Kesatu.2.
Bahwa terdakwa ZAINUDIN Als UDIN Bin ASIT, pada hari selasa padatanggal 27 Desember 2016, sekitar pukul 14.10 Wita, atau setidaktidaknya padasuatu waktu yang masih termasuk dalam bulan Desember 2016, bertempat disebuah Warung di Desa Inan Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balanganatau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Amuntai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi dan mengedarkansediaan farmasi
Bahwa obat Carnophen Produksi Zenith Pharmaceuticals adalah obatkeras daftar G dan mengenai ijin edar obat tersebut sudah dibatalkan dansudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI nomor : PO.02.01.1.31.3997,dengan berarti setiap orang yang mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedar merupakan pelanggaran undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang kesehatan.
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Amt.1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
38 — 5
Menyatakan Terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;. 2.
yang bersangkutan;keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.TELAH MELAKUKAN PERCOBAAN DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
surat dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.+ PertamaBahwa ia terdakwa BUDI RAHMAN als BUDI bin ARDABILI pada hariSabtu tanggal 09 Juli 2016 sekitar Pukul 11.00 wita atau pada waktu laindalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di Lembaga PemasyarakatanAmuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara tepatnya di blok kamar tahanan no.2(dua) atau pada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Amuntai, Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;3. Mencoba melakukan kejahatan jika niat untuk itu telah ternyata dari adanyapermulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu bukansematamata disebarkan karena kehendaknya sendiri ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa BUDI RAHMAN ALS BUDI BIN ARDABILI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar;.2.
588 — 429
Menyatakan Terdakwa Kadek Ardita, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan secara berlanjut;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3.
tanggal 19 Juni2017, tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa,memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 80/Pid Sus/2017/PN SgrSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa KADEK ARDITA bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Duran Pasar, di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu,Kabupaten Karangasem dan di halaman depan Toko Sudi Jaya, Jalan RayaLovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng atau setidaktidaknya pada beberapa tempat tertentu dalam daerah hukum PengadilanNegeri Amlapura dan Pengadilan Negeri Singaraja, yang berdasarkanketentuan Pasal 84 ayat (4) KUHAP Pengadilan Negeri Singaraja berwenangmengadili perkara yang bersangkutan; Terdakwa KADEK ARDITA dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) yang menyatakan bahwa : Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; perobuatantersebut Terdakwa KADEK ARDITA lakukan dengan caracara sebagai berikut :Dengan menggunakan sepedamotor Honda Vario Nopol : DK 5770 VR,Terdakwa KADEK ARDITA berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnyamelakukan penjualan terhadap beberapa produk farmasi berupa barangbarangkosmetika
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsursetiap orang ;Menimbang, bahwa setiap orang diartikan sebagai orang peroranganyang menjadi pelaku dalam tindak pidana ini.
Setelah dilakukan uji klinis dantidak memiliki ijin edar, maka sediaan farmasi atau kosmetika yang dijual olehTerdakwa tersebut adalah kosmetika yang tidak layak edar.
28 — 4
Menyatakan Terdakwa : JEFRI SUSANTO bin SUROSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ;3.
Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir dan 9 (sembilan) paket plastik klip kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepolisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir clan 9 (Sembilan) paket plastik klip kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepalisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
Bahwa terdakwa tidak berwenanguntuk mengedarkan obat sediaan farmasi tersebut (illegal) karena terdakwa bukanpedagang obatobatan (farmasi) dan tidak memiliki ijin sama sekali untuk menjualataupun mengedarkan obat trek dan dextro tersebu ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka perbuatanterdakwa terobukti memenuhi unsur ke 2 dari 197 UU Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa karena seluruh unsur yang terkandung dalam pasal 197UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Bahwa setelah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, serta penyitaanterhadap obat sediaan farmasi jenis pil Dekstro sebanyak 1 plastik besar berisi1000 (seribu) butir dan 9 (sembilan) paket plastik klip Kecil berisi masingmasing klip 3 (tiga) butir sehingga berjumlah 27 butir selanjutnya penyidikKepolisian Resor Banyuwangi melakukan penyisihnan obat sediaan farmasijenis pil Dekstro warna kuning sebanyak 50 (lima puluh) butir dan 10 (Sepuluh)butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tersebut
Menyatakan Terdakwa : JEFRI SUSANTO bin SUROSO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2.
53 — 4
Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Menyatakan terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar,sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, dalam dakwaan kami diatas.2.
JUNAIDI, yang memberikanKeterangan di bawah sumpah di depan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Menerangkan bahwa pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul11.30 wita terdakwa dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Bahwa sebelumnya anggota kepolisian telah menangkap saksi Taufiksetelah melakukan pembelian obat jenis carnophen kepada terdakwa;Bahwa setelah dilakukan penangkapan dan penggeledahan ditemukan 5(lima) butir
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim / Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Wiryono Projodikoro hal 6165)Menimbang, Bahwa Bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun2003 tentang kesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat ijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidakmenyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangtelah memperoleh ijin edar
Menyatakan Terdakwa FAJERI Als FAJAR bin SURYANATA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.2.
52 — 10
Menyatakan Terdakwa HARI MURTI KRIDO Bin SUTRIS, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Perbuatan, Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mensedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);3. Yang melakukan, menyuruh melakukan atau ikut melakukanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 7 Pebruari 2017 sekirapukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Hadra Caruk Rt.004 Rw.002 LingkunganCungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangitelah ditangkap oleh petugas Kepolisian Ketika ditangkap dalampenguasaannya ditemukan uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribuHalaman 10 dari 15 Putusan Nomor 432/Pid.Sus/2017/PN Bywrupiah) hasil dari penjualan sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.
Bahwa benar terdakwa bukanmerupakan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan. Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi = standar khasiat,dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuan tertentu. baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmupengetahuan.
Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 7 Pebruari 2017 sekirapukul 21.00 WIB bertempat di Jalan Hadra Caruk Rt.004 Rw.002 LingkunganCungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangitelah ditangkap oleh petugas Kepolisian Ketika ditangkap dalampenguasaannya ditemukan uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh riburupiah) hasil dari penjualan sediaan farmasi jenis Trilhexiphenidyl.
Bahwa benar terdakwa bukanmerupakan petugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan. Bahwa benar terdakwa mengedarkansediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat,dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuan tertentu. baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmupengetahuan.
84 — 13
Menyatakan terdakwa : DANTON alias DAYAK bin IMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak mempunyai ijin edar ;2.
dan diual oleh terdakwatersebut adalah positif mengandung bahan aktif Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dsnTramadol, yang tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan penyidikan diketahui terdakwa tidak memiliki suratizin edar dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia untuk menyerahkan atau menyalurkanobat jenis Trihexyphenidyl, Dextromethorphan dan Tramadol sebagaimana yang telahditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi
Saksi TABRONI, SH., dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi SANURI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorangyang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampr Kec.
Saksi SANURI, dibawah sumpah yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi telah menangkap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017sekira jam 16.00 Wib bertempat di TPU Desa Sudimampir Kidul Blok Pilang Kec.Balongan Kabupaten Indramayu;Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira jam 16.00 Wib saksibersama saksi TABRONI mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adaseseorang yang menjual sediaan farmasi di Desa Sudimampir Kec.
Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan yang unsurunsurnya :I. barang siapa ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan ;4. yang tidak memiliki izin edar ;ad. 1.
Obat Keras atau Obat Daftar G (gevaariijk) yang tidak bolehdiedarkan karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan khasiat atau kemanfaatan sertaberimplikasi meracuni tubuh manusia, memperparah penyakit atau menyebabkan kematian;Halaman 15 dari 19 halaman Putusan Nomor :125 /Pid.Sus/2017/PN.Idm.Dengan demikian unsur "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan"dipandang telah terbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum;ad.4 Unsur yang tidak memiliki
28 — 5
;Pengadilan Negeri tersebut ;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yangbersangkutan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan keteranganterdakwa ;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukandipersidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal12 Juli 2011 yang menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan terhadap terdakwa SUJARNO alias OMPONG binSUKRI bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
Melakukan pekerjaan kefarmasian dalam memproduksi ataumengedarkann sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/aau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RINo.36 Tahun 2009 ;Ad.1.
/2011/KNF tablet logo "Roche warna ungu adalahbenar tablet dengan bahan aktif Khlorfeniramina (tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasukobat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pekerjaanterdakwa bukan dokter, apoteker dan tidak ada kaitannyadengan kefarmasian ;Menimbang, bahwa dari halhal yang diuraikan diatas maka12unsur kedua MelLakukan pekerjaan kefarmasian dalammemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
38 — 4
kaliyang pertama kira kira bulan April 5 botol sebanyak 5000butir dan yang kedua pertengahan bulan Mei sebanyak 5 botolsebanyak 5000 butir ; Bahwa Terdakwa kepada saksi hanya membeli pil jenis LL tidakada pil jenis lain ; Bahwa setiap terdakwa membeli pil LL kepada saksi tidak adaorang lain yang tahu, transaksi dilakukan secara sembunyisembunyi, karena pil LL ini dilarang beredar secara bebassedang saksi dan Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkannya serta bukan pekerja farmasi
;Menimbang, bahwa undang undang hukum pidana tidakmemberikan penjelasan secara tegas apa yang dimaksud dengankesengajaan (opzet), akan tetapi dalam Memori van Toelichtingkesengajaan (opzet) adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya sedang menurutkamus besar bahasa Indonesia Sengaja adalah dimaksudkan,direncanakan, memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan ;Menimbang, bahwa pasal 1 angka 4 Undang undang Nomor : 36Tahun 2009, yang dimaksud dengan sediaan farmasi
Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi = standart mutu) pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah =;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh undangundang adalah mengadakan, menyimpan, mengolah memproduksi ataumengedarkan sediaan
farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutuMenimbang, bahwa dalam unsur ini, perbuatan yang dilarangterdiri dari beberapa element perbuatan yang bersifatalternatif maka apabila salah satu perbuatan yang dimaksuddapat dibuktikan maka unsur ini harus dinyatakan terbukti ;Menimbang, bahwa Undang undang Kesehatan tidak memberikanpenjelasan secara jelas tentang definisi dari element unsurperbuatan di atas akan tetapi menurut
YASIN,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDARPERSYARATAN KEAMANAN ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ZAINAL ARIFIN aliasPENTET Bin M.