Ditemukan 13128 data
15 — 10
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah;Pasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
12 — 1
terurai diatas, majelis hakim menilai bahwa rumah tanggaseperti itu tidak lagi mencerminkan rumah tangga yang harmonisdan bahagia karena masing masing hidup secara terpisah yang padagilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, majelis hakim berkesimpulan bahwa rumah tanggapenggugat dan tergugat sudah sangat sulit untuk didamaikan lagidan jika perkawinan tersebut dipertahankan maka tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah,maka apa yang menjadi alasan dan gugatan penggugat telahmemenuhi unsur unsur yang terkandung dalam 39 (2) Undang undangnomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintahtahun 1975 dan sejalan pula dengan pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam.Menimbang, bahwa Penggugat di dalam sidang telahmenunjukkan sikap kebenciannya dan keengganannya untuk rukunkembali dengan tergugat yang pada kesimpulannya
42 — 13
Cahaya Permata Blok C No.6 RT RW 319, KelurahanJempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, ; bahwa, saksi tahu sejak sekitar September tahun 2015 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis, sering terjadi perselisihandan pertengkaran; bahwa, saksi tahu pertengkaran tersebut karena Tergugat telah selingkuhdengan perempuan lain bernama Cita, dan tidak pernah memberi nafkahkepada Penggugat; bahwa, Penggugat dan Tergugat sudah tidak kKumpul satu rumah, sejak 5(lima) bulan yang lalu,
;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P1 dan P2 serta keterangan duaorang saksi tersebut, maka terbukti fakta kejadian sebagai berikut: Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri sah yangmenikah pada tahun 2008, dan telah mempunyai anak dua orang; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran terus menerus, karena Tergugat telah selingkuh dengan wanitalain bernama Cita, tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat danTergugat pernah melakukan kekerasan
16 — 10
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
2020 ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuankomunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktuke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
YAN NAFTALI MAMBRASAR, S.H.
Terdakwa:
BERNADUS PIGOME Alias BERNA
19 — 8
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5000,00 (limaribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Senin, tanggal 26 Juli 2021 oleh kami,Cita Savitri, S.H.
Anggota, yang ditunjukberdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor76/Pid.B/2021/PN Nab tanggal 15 Juli 2021, putusan mana diucapkan pada haridan tanggal itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Martha Tasik,S.IP, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Nabire, dihadiriYan.N.Mambrasar, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabireserta Terdakwa.Hakim Anggota: Hakim,Yanuar Nurul Fahmi, SH Cita
20 — 5
karena Tergugat Terlibat Hutang Piutang yang tidakpernah habis;Bahwa Tergugat Selalu berbohong dan tidak pernah jujur, dan sering mencuri,menjual, menggadai harta benda di rumah;Bahwa Tergugat Menggunakan Narkoba dan sedang di dalam Tahanan/Penjara;Bahwa Penggugat sudah sering mengingatkan Tergugat untuk merobahkelakuannya tetapi Tergugat tidak pernah berubah dan terus mengulangiperbuatannya;Bahwa antara Penggugat dan Tergugat selalu menimbulkan pertengkaran dan tidakada rasa saling percaya sehingga cita
cita rumah tangga yang Sakinah MawaddahWarahmah tidak pernah ada.
15 — 8
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
9 — 0
lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraPutusan No : 0497/Pdt.G/2013/PA.Wsb Halaman 11 daril3 halaman12terpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut dipertahankanmaka tidak akan dapat mencapai cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupanrumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) dan olehkarena Majelis Hakim dapat menerima alasan dan mengabulkan gugatan Penggugat;Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat
9 — 5
Cita cita tersebuthanya bisa tercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yangsama. Namun jika jiwa, bahkan raga terpisah membelah ruang dan waktu,mustahil citacita sakinah, mawaddah dan rahmah dalam rumah tangga dapatterwujud.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Mejelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon telah mampu membuktikan dalildalil permohonannya tentang Termohon telah meninggalkan Pemohon selamalebih dua tahun berturutturun tanpa izin Pemohon.
16 — 3
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi perselisihan yang berdampakkedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal dansebagaimana ternyata upayaupaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut rumah tangganya
12 — 7
Yang Maha Esa ;halaman 8 dari 12 halaman Putusan Nomor 236/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
11 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
14 — 9
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
9 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun
8 — 0
Majelis Hakim, HakimMediator dan saksi saksi telah berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat itu telah berganti dengan bibitkebencian dan saling bermusuhan, bahkan sudah salingtidak memperceyai antara satu dengan yang lain, bilaSituasi yang demikian dibiarkan terus terjadi, bukannyakebahagian lahir batin yang diperoleh, melainkanpenderitaan yang berkepanjangan dan hal itu bertentangandengan tujuan disyariatkannya perkawinan, sehingga majelisberpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang lebihmaslahat bagi Pemohon dan Termohon;Memperhatikan
12 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yan lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
75 — 23
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh riburupiah)Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 olehkami, Cita Savitri, SH.
Cita Savitri, S.H.,M.H Gede Parama Iswara, S.H.Panitera PenggantiMartha Tasik, S.IpPerincian Biaya 1. Pendaftaran Rp 30. 000,002. Panggilan Rp. 770.000,00a. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 10. 000,00Jumlah Rp 890.000,00 (delapan ratus sembilan puluhridu rupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor XX/Pdt.G/2021/PN Nab
81 — 7
pada tanggal 5 September 2012 berdasarkanKutipan Akta Kelahiran nomor 7324LT190320130043;Bahwa pada mulanya setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orang tua Tergugat dan hidup dalam keadaan bahagiadan harmonis selayaknya kehidupan rumah tangga pada umumnya;Bahwa sejak kelahiran anak ke2 (dua), Penggugat dan Tergugat seringterjadi pertengkaran atau perselisihan perselisihan teruS menerus,sehingga kehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidakberjalan sesuai dengan cita
cita atau tujuan pernikahan yaitu terbinanyakehidupan rumah tangga yang bahagia lahir batin;Bahwa pertengkaran atau perselisinan perselisinan terus menerus terjadidikarenakan Tergugat sering minum minuman beralkohol dan pulang dalamkeadaan mabuk;Bahwa Penggugat sering menasihati Tergugat agar kiranya bisa mengubahkebiasaanya namun Tergugat malah marahmarah dan berperilaku kasarkepada Penggugat;Bahwa karena kebiasan tergugat yang tak kunjung berubah dan justrusering marahmarah tanpa ada alasan jelas
87 — 19
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp626.000,00 (enam ratus dua puluh enam ribu rupiah)Demikianlah diputuskan pada Hari Rabu, tanggal 13 Mei 2020, oleh kami,Cita Savitri, S.H.,.M.H sebagai Hakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab tanggal 8Januari 2020, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidanganterbuka untuk umum, dibantu oleh Lindawati Gurning, Panitera Pengganti
Cita Savitri, S.H.,M.H.Perincian Biaya1. Pendaftaran Rp 30. 000,002, Panggilan Rp. 510.000,003. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 6. 000,00Jumlah Rp 626.000,00 (enam ratus dua puluh enam riburupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab