...Lempar) dan Bakar...Bakar, selanjutnya MAJU SIREGAR Pgl MAJUmengatakan ">LEMPAR JANGAN TAKUT, kemudian terdakwa I.

Modong dan anggota Ipsopara lainnya tersebut tidak puas dan setelah itu ParaTerdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggota Ipsopara lainnyatersebut memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantor Polsek Rao;20e Bahwa setelah memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantor PolsekRao kemudian tibatiba ada teriakan lempar...lempar....bakar....bakar, dan mendengarteriakan tersebut Para Terdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggotaIpsopara lainnya tersebut

Modong dan anggota Ipsopara lainnya tersebut tidak puas dansetelah itu Para Terdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggota Ipsoparalainnya tersebut memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantorPolsek Rao;24e Bahwa setelah memasukan mobilmobil yang mereka bawa kedalam halaman kantor PolsekRao kemudian tibatiba ada teriakan lempar...lempar....bakar....bakar, dan mendengarteriakan tersebut Para Terdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggotaIpsopara lainnya tersebut

Padang gelugur (DPO);Bahwa saksi mendengar ada yang berteriak Lempar....lempar tetapi saksi tidak tahu siapayang berteriak tersebut;Bahwa perusakan tersebut berlangsung selama lebih kurang jam;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama dengan temantemannya sesama anggotaIpsopara lainnya tersebut menyebabkan Plank Nama kantor Polsek Rao rusak terbakar,pohon cemara rusak dipotong, kaca jendela pecahpecah dan atap kantor Polsek Rao bocor;Halaman 29 dari 57 halaman Put. Perk.

U No.58Rt.002/Rw.023, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cilenyi KabupatenBandung, Jawa Barat; Bahwa yang saksi tahu awalnya rumah tangga Pemohon denganTermohon rukun dan harmonis namun sejak dari tahun 2015 mulaterjadi perselisinan dan pertengkaran; Bahwa saya pernah melihat antara Pemohon dengan Termohonbertengkar;: Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon karena Termohon tidak bertanggung jawab dalam halnafkah Pemohon; Termohon kalau marah suka lempar lempar barang;; Bahwa Pemohon

U No.58Rt.002/Rw.023, Kelurahan Cinunuk, Kecamatan Cilenyi KabupatenBandung, Jawa Barat; Bahwa yang saksi tahu awalnya rumah tangga Pemohon denganTermohon rukun dan harmonis namun sejak dari tahun 2015 mulaterjadi perselisinan dan pertengkaran; Bahwa saya pernah melihat antara Pemohon dengan Termohonbertengkar;; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon karena Termohon tidak bertanggung jawab dalam halnafkah Pemohon; Termohon kalau marah suka lempar lempar barang;; Bahwa Pemohon

Urusan Agama Kecamatan BabakanCiparay Kabupaten Bandung ;Halaman 11 dari halaman 16 Putusan Nomor 2466/Pdt.G/2019/PA.Sor. bahwa Pemohon dan Termohon saat ini telah berpisah tempattinggal sejak 1 (satu) tahun yang lalu; bahwa penyebab Pemohon dan Termohon berpisah tempattinggal karena sering terjadi pertengkaran dalam rumah tanggaPemohon dan Termohon; bahwa Pemohon dan Termohon sering bertengkar yangdisebabkan karena Termohon tidak bertanggung jawab dalam halnafkah Pemohon; Termohon kalau marah suka lempar

lempar barang;; bahwa sejak perpisahan tempat tinggal tersebut Pemohon danTermohon tidak pernah tinggal bersama lagi dan antara mereka sudahtidak saling peduli lagi; bahwa Pemohon di dalam kesimpulannya menyatakan tetapingin bercerai dengan Termohon; bahwa Termohon tidak pernah hadir di persidangan untukmembela kepentingannya;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum tersebut diatassecara eksplisit menunjukkan bahwa rumah tangga Pemohon Termohontelah tidak berjalan dengan rukun dan harmonis dimana

puluh empat) perempuan, dan 7 (tujuh) orang lakilaki, karena kami sedang kerja kelompok menanam padi di Sawah;Bahwa pada waktu itu Saksi dengan temanteman sedang tanam padi disawah tibatiba para Terdakwa bersama dengan gerombolannya datangHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 110/Pid.B/2018/PN Wkb.serang dengan cara melempar batu ke arah kami yang sedang kerja ada disawah dan pada waktu itu Saksi melihat Para Terdakwa melempar denganmenggunakan batu dan kena kepala Saksi;Bahwa pada waktu itu Terdakwa lempar

batu ke arah Saksi dan kena padapinggang, lalu Terdakwa II melempar batu ke arah Saksi dan mengenai kakipada tulang kering, dan juga Yanto Lorung (DPO) lempar batu ke arahSaksi;Bahwa pada waktu kerja menanam padi di sawah, kami tidak membawaparang dan juga Saksi dengan Para Terdakwa tidak ada masalah;Bahwa setahu Saksi, masalah sehingga Saksi dengan temantemandiserang karena Saksi dengan temanteman disuruh oleh Saksi YohanisUmbu Rihi untuk tanam padi disawah miliknya dan digaji;Bahwa Saksi sempat

ke rumah sakit bergerak di Anakalang karena kakisaya ada retak, dan karena rumah sakit bergerak di Anakalang alatnya tidaklengkap lalu saya di rujuk dirumah Sakit Umum Daerah Sumba Barat untukdioperasi:;Bahwa selain Saksi, yang menjadi korban pelemparan batu tersebut adalahSaksi Umbu Horu Pekujawang yaitu luka pada bagian kepala belakangakibat kena parang karena ditebas oleh Yanto Lorung (DPO);Bahwa pada waktu itu Para Terdakwa samasama melempar denganmenggunakan batu yaitu Terdakwa lempar sekali

duluan Saksi Daka Maku Umbu Karugudan Saksi Umbu Heru Pekujawang, lalu kami balas dengan lempar batu;Bahwa barang bukti kayu dan batu adalah benar alat yang digunakan untukmenyerang;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas kejadian dan tidakakan mengulanginya lagi;Terdakwa Il.Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam perkara ini adalah terkaitdengan telah melakukan pelemparan batu terhadap Saksi Dama MakuUmbu Karugu dan Saksi Umbu Horu Pekujawang pada hari Kamis tanggal 1Maret 2018, sekitar pukul

duluan Saksi Daka Maku Umbu Karugudan Saksi Umbu Heru Pekujawang, lalu kami balas dengan lempar batu;Bahwa barang bukti kayu dan batu adalah benar alat yang digunakan untukmenyerang;Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas kejadian dan tidakakan mengulanginya lag;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmenguntungkan (a de charge) meskipun telah dijelaskan haknya untuk itu;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telahmengajukan barang bukti berupa:2 (dua) buah

Amin bin Tongke,massa yang terdakwa lihat saat itu terdiri dari orang dewasa dan anakanak kesil dan setahu terdakwa yang lempar rumah tersebut adalah anakanak kecil dan terdakwa tahu kalau yang lempar rumah tersebut adalahanak kecil karena terdakwa melihat dari fostur tubuh mereka danpelemparan yang dilakukan saat itu selama 5 sampai 6 menit, selanjutnyamassa berjalan kearah rumah Amin bin Tongke keluar jalan aspal danHalaman 35 dari 53 Putusan Nomor 533/Pid.B/2019.

Nyong dilempar massa karena masalahpelantikan Raja, Para Terdakwa juga dihadapkan dalam persidangankarena masalah pelantikan Raja tersebut ; Bahwa saksi adalah sebagai pendukung ,mantan Raja ; Bahwa saksi merasa diasingkan, kecewa karena tidak adapemberitahuan sama sekali tentang pelantikan Raja tersebut ; Bahwa saat terjadinya pelemparan tersebut saksi tidak melihat Ibulbuyang lempar, akan tetapi yang saksi lihat AnakAnak yang lempar ; Bahwa saat itu saksi tidak tahu dan juga tidak melihat massa

Nyong, Para Terdakwamelewati rumah saksi dana saksi melihat ada yang lempar dengan batudan juga kayu kemudian pintupintunya didobrak sampai hancur termasukpintu berobat Bpk. Hi.

Nyong, Para Terdakwa melewati rumah saksi dana saksi melihatada yang lempar dengan batu dan juga kayu kemudian pintupintunya didobraksampai hancur termasuk pintu berobat Bpk. Hi.

/PN Amb.mengatakan lempar kasih hancur kearah rumah saksi. Bahwa yang saksi lihatdengan jelas saat terjadinya pelemparan dirumah saksi saat itu adalah Sdr.Husen Laturua, Sdri.

lempar...lempar?, padasaat yang bersamaan saksi Almubarok dan saksi Fahrurozi yang saat itusedang bercakapcakap dengan saksi Ahmad Rafani, menoleh ke belakang dandengan jarak kurang lebih 4 (empat) meter saksi Almubarok melihat Terdakwabersama sdr. Rian, sdr. Lemi, sdr.

lempar...lempar?

lempar...lempar?, pada saatyang bersamaan saksi Almubarok dan saksi Fahrurozi yang saat itu sedangbercakapcakap dengan saksi Anmad Rafani, menoleh kebelakang dan denganjarak kurang lebih 4 (empat) meter saksi Almubarok melihat Terdakwa bersamasdr. Rian, sdr. Lemi, sdr.

Nama lengkap : Susanto Alias Santo Bin Darmawi Tempat lahir : Desa Kupang (Musi Rawas) Umur/tanggal lahir : 22 tahun / 26 Oktober 1992Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia6.Tempat tinggal : Desa Lempar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, KabupatenEmpat Lawang Agama : IslamPekerjaan : Tani

Kebangsaan : Indonesia6.Tempat tinggal : Desa Lempar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, KabupatenEmpat Lawang7. Agama : Islam8. Pekerjaan : TaniTerdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:a. Penyidik sejak tanggal 26 September 2014 sampai dengan tanggal 15Oktober 2014;b. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 16 Oktober 2014 sampaidengan tanggal 24 Nopember 2014;c. Penuntut Umum sejak tanggal 24 Nopember 2014 sampai dengan tanggal13 Desember 2014;d.

Bahwa kemudian Terdakwa dan barang bukti diamankan guna proses lebihlanjut.Bahwa setelah dilakukan interogasi kepada Terdakwa, Terdakwa menjelaskanbahwa sabu sabu tersebut adalah milik Terdakwa yang dibeli dengan hargaRp.750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu) dengan sistem lempar kepada Sadr.Norma (DPO) yang Terdakwa hanya ketahui melalui kKomunikasi telepon.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita AcaraPenimbangan dari Kantor Pengadaian Kantor Cabang Tanjung Redeb No :315/11007.00

Bahwakemudian Terdakwa dan barang bukti diamankan guna proses lebih lanjut.Bahwa setelah dilakukan interogasi kepada Terdakwa, Terdakwa menjelaskanbahwa sabu sabu tersebut adalah milik Terdakwa yang dibeli dengan hargaHalaman 5 dari 26 halaman Putusan Nomor 309/Pid.Sus/2018/PN Tnr.Rp.750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu) dengan sistem lempar kepada Sadr.Norma (DPO) yang Terdakwa hanya ketahui melalui kKomunikasi telepon.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan sesuai dengan Berita AcaraPenimbangan dari

malam di kantor capil di panggil oleh rekan saksi sdr M SALEH untukturut menyaksikan penangkapan tersebut dan saksi juga membawa temanTerdakwa yang tadi sama sama yang kemudian di tanya bernama FERYuntuk juga menyaksikan dan juga saksi atas nama FERY kami bawa gunapemeriksaan lebih lanjut apakah dia terlibat dengan sdr IRWANSYAH atautidak ;Bahwa menurut keterangan sdr IRWANSYAH bahwa sabu tersebut miliknyayang dia dapat dari temannya yang bernama NORMA dan di dapat dengancara membeli dengan sistem lempar

Mangga II Kec TanjungRedeb Kab Berau ;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas, sabu sabu yangTerdakwa pegang tersebut Terdakwa jatuhkan dari tangan Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapat sabu sabu tersebut dari seseorang yangmengaku bernama NORMA ;Bahwa Terdakwa mendapatkan sabu tersebut dengan cara membelinyadengan harga Rp.750.0000 (tujuh ratus ribu rupiah), tapi Terdakwa tidakketemu, hanya sistem lempar Terdakwa dan Terdakwa diberitahu dimanaposisi Sabu nya melalui telpon oleh sdr NORMA

Mangga II Kec TanjungRedeb Kab Berau ; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan oleh petugas, sabu sabu yangTerdakwa pegang tersebut Terdakwa jatuhkan dari tangan Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapat sabu sabu tersebut dari Sseseorang yangmengaku bernama NORMA ; Bahwa Terdakwa mendapatkan sabu tersebut dengan cara membelinyadengan harga Rp.750.0000 (tujuh ratus ribu rupiah), tapi Terdakwa tidakketemu, hanya sistem lempar Terdakwa dan Terdakwa diberitahu dimanaposisi Sabu nya melalui telpon oleh sdr NORMA

penyelidikan di sekitar tempat kost Ayodya diJl.Gelogor Carik, Denpasar dan mengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksinarkoba di sekitar tempat tersebut, maka pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketikaterdakwa sampai di depan pintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buahbungkusan rokok ke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudianpetugas satuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut;e Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostAyodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut;Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostayodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar dan mengetahui bahwaterdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempat tersebut;Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugasSatuan Narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostayodya tersebut

Gelogor Carik, Denpasar danmengetahui bahwa terdakwa sering melakukan transaksi narkoba di sekitar tempattersebut ;14e Benar pada waktu dan tempat sebagaimana di atas ketika terdakwa sampai di depanpintu gerbang kost Ayodya tersebut terlihat membuang satu buah bungkusan rokokke dalam halaman kost Ayodya, melihat perbuatan terdakwa kemudian petugassatuan narkoba Polres Badung melakukan penangkapan terhadap terdakwa danmenanyakan kepada terdakwa apa yang terdakwa lempar ke dalam halaman kostAyodya

Astana Lempar Kec.

Astana Lempar, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya dan langsungmemesan 1 (satu) paket daun ganja kering, selanjutnya terdakwa berjanjibertemu dengan Sadr. Al di Pasar Cikurubuk;Bahwa selanjutnya sekira Jam. 01.00 Wib terdakwa dengan Sadr. Al bertemudi Pasar Cikurubuk kemudian terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp.200.000, dan terdakwa menerima 1 (satu) paket daun ganja kering dari Sdr.Al dan sekira Jam. 20.00 Wib pada saat sedang berada di JI. Rumah SakitUmum, Kel Empangsari, Kec.

Al di Astana Lempar dengan cara membelinya seharga Rp.200.000, untuk 1 (satu) paket kertas Koran berisikan ganja kering;Bahwa Menurut pengakuan terdakwa, ia telah membeli sebanyak 2kali;Bahwa Sdr.

Al (DPO) warga Kp.Astana Lempar Kec.

SAIFUL AliasIFUL, lalu korban memberhentikan sepeda motor yang dikendarai, dankorban bertanya kepada Terdakwa SAIFUL dengan mengatakanmengapa kau lempar kami tadi Terdakwa SAIFUL Alias IFUL tidakmenjawab lalu Terdakwa SAIFUL mengambil pecahan batu kerikil yangberada di lokasi tersebut, selanjutnya pecahan batu tersebut olehTerdakwa dilemparkan kearah korban yang saat itu mengenai helm yangkorban gunakan dan mengenai dagu sebelah kiri korban lalu TerdakwaSAIFUL menghampiri korban dan menarik korban

dengan mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor berangkatdari rumah menuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,tibatiba dari jarak lebin kurang 4 (empat) meter Terdakwa adamelemparkan benda berupa kerikil kKearah Saksi namun tidak mengenalSaksi dan Saksi Elky Syahputra, Kemudian pada hari yang sama Saksibersama Saksi Elky Syahputra pulang dari Tanjung Tiram dan diperjalanan bertemu dengan Terdakwa dengan mengatakan MengapaKau Lempar

rumahmenuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya di dusun III DesaHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 1146/Pid.B/2018/PN KisPerupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, tibatiba darijarak lebih kurang 4 (empat) meter Terdakwa ada melemparkan bendaberupa kerikil Kearah Saksi Wat Tarmizi namun tidak mengenai Saksidan Saksi Wat Tarmizi, Kemudian pada hari yang sama Saksi bersamaSaksi Wat Tarmizi pulang dari Tanjung Tiram dan di perjalanan bertemudengan Terdakwa dengan mengatakan Mengapa Kau Lempar

Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 18 Desember 2017 sekirapukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas di dusun Ill Desa PerupukKecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, kemudian Terdakwamelihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiram dengan mengendaralsepeda motor berboncengan dengan anaknya dan tibatiba Saksi WatTarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhenti kKemudian Terdakwamemberhentikan sepeda motor Terdakwa dan menghampiri Saksi WatTarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakan Mengapa Kau Lempar

cara awalnya pada hari Senin tanggal 18Desember 2017 sekira pukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,kemudian Terdakwa melihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiramdengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya dantibatiba Saksi Wat Tarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhentikemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motor Terdakwa danmenghampiri Saksi Wat Tarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakanMengapa Kau Lempar

SAIFUL AliasIFUL, lalu korban memberhentikan sepeda motor yang dikendarai, dankorban bertanya kepada Terdakwa SAIFUL dengan mengatakanmengapa kau lempar kami tadi Terdakwa SAIFUL Alias IFUL tidakmenjawab lalu Terdakwa SAIFUL mengambil pecahan batu kerikil yangberada di lokasi tersebut, selanjutnya pecahan batu tersebut olehTerdakwa dilemparkan kearah korban yang saat itu mengenai helm yangkorban gunakan dan mengenai dagu sebelah kiri korban lalu TerdakwaSAIFUL menghampiri korban dan menarik korban

dengan mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor berangkatdari rumah menuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,tibatiba dari jarak lebin kurang 4 (empat) meter Terdakwa adamelemparkan benda berupa kerikil kKearah Saksi namun tidak mengenalSaksi dan Saksi Elky Syahputra, Kemudian pada hari yang sama Saksibersama Saksi Elky Syahputra pulang dari Tanjung Tiram dan diperjalanan bertemu dengan Terdakwa dengan mengatakan MengapaKau Lempar

rumahmenuju ke Tanjung Tiram, dan di perjalanan tepatnya di dusun III DesaHalaman 4 dari 11 Putusan Nomor 1146/Pid.B/2018/PN KisPerupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, tibatiba darijarak lebih kurang 4 (empat) meter Terdakwa ada melemparkan bendaberupa kerikil Kearah Saksi Wat Tarmizi namun tidak mengenai Saksidan Saksi Wat Tarmizi, Kemudian pada hari yang sama Saksi bersamaSaksi Wat Tarmizi pulang dari Tanjung Tiram dan di perjalanan bertemudengan Terdakwa dengan mengatakan Mengapa Kau Lempar

Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 18 Desember 2017 sekirapukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas di dusun Ill Desa PerupukKecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, kemudian Terdakwamelihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiram dengan mengendaralsepeda motor berboncengan dengan anaknya dan tibatiba Saksi WatTarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhenti kKemudian Terdakwamemberhentikan sepeda motor Terdakwa dan menghampiri Saksi WatTarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakan Mengapa Kau Lempar

cara awalnya pada hari Senin tanggal 18Desember 2017 sekira pukul 08.30 WIB pada saat Terdakwa melintas didusun Ill Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara,kemudian Terdakwa melihat Saksi Wat Tarmizi dari arah Tanjung Tiramdengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan anaknya dantibatiba Saksi Wat Tarmizi berhenti lalu menyuruh Terdakwa berhentikemudian Terdakwa memberhentikan sepeda motor Terdakwa danmenghampiri Saksi Wat Tarmizi lalu Saksi Wat Tarmizi mengatakanMengapa Kau Lempar

Bambu Larangan kalideres, kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap danHalaman 2 dari 8 Putusan Nomor 395/Pid. Sus/2019/PN. Jkt. Brtdibawa ke Pos Kp.

Bambu LaranganKalideres sekira jam 03.00 Wib untuk menyerang kelompok remaja Kp.Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearahkelompok remaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawurantersebut dibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwaditangkap lalu dibawa ke Pos Kp.

Bambu LaranganKalideres sekira jam 03.00 Wib untuk menyerang kelompok remaja Kp.Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batu danTerdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap dandibawa ke Pos Kp.

Bambu Larangan Kalideres kemudian terjadi tawuran saling lempar batudan Terdakwa sambil memegang clurit ikut melempar batu kearah kelompokremaja Kp. Bambu Larangan namun tak lama kemudian tawuran tersebutdibubarkan oleh regu security Perumahan dan Terdakwa ditangkap dandibawa ke Pos Kp. Bambu Larangan Kalideres untuk selanjutnya diserahkanke Polsek Kalideres;Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 395/Pid. Sus/2019/PN. Jkt.

Aulia Bin Zakaria kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar lagi rumah sayanamun sdr.

Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.Bahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " HaiBek Karom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebihbaik kita berantam saja, kemudian dijawab oleh sdr.Aulia Bin Zakaria " Apa KamuBilang Ajak Berantam " kemudian datang terdakwa II Hidayat Bin Safran langsungmeninju korban dibahagian kepala sebelah pelipis mata sebelah kiri kemudian datangterdakwa III Lawiyah Binti Usman merangkul korban sehingga korban

kejadian pelemparan rumahnya dan pada saat itu Pak Geuchikmenyuruh saksi korban menghubungi Imam Meunasah Tgk Sofyan,selanjutnya saksikorban langsung pergi menuju rumah Imam Meunasah dan sesampainya saksi korbandirumah Imam Meunasah saksi korban melihat lampu rumah Imam Meunasah sudahpadam sehingga saksi korban pulang kerumahnya dan sesampainya dirumah saksikorban melihat rumahnya Masih dilempar batu oleh sdrAulia Bin Zakaria, kemudiansaksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria jangan lempar

lagi rumah sayanamun sdr.Aulia Bin Zakaria terus melempar rumah korban.halaman 4 dari 8 halaman, No. 177/Pid/2014/PtBNABahwa pada saat saksi korban mengatakan kepada sdr.Aulia Bin Zakaria " Hai BekKarom Rumoh Tameulheu Mateng Getanyo (jangan lempar lagi rumah saya lebih baikkita berantam saja ) kemudian dijawab oleh sdr.

tersebut diatas, awalnyaterdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNG ALS OONG BINMUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) dan langsung membeli shabusebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp. 300.000 (tiga ratus ribu)rupiah yang kemudian pada saat terdakwa hendak pulang kerumahnya,terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polres Berau dan setelahdilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) poketshabu yang terdakwa lempar

tersebut diatas, awalnyaterdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNG ALS OONG BINMUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) dan langsung membeli shabusebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp. 300.000 (tiga ratus ribu)rupian yang kemudian pada saat terdakwa hendak pulang kerumahnya,terdakwa ditangkap petugas kepolisian dari Polres Berau dan setelahdilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti berupa 2 (dua) poketshabu yang terdakwa lempar

Sus/2018/PN Tnr. halaman 6 dari 18 halamanBahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah membeli shabu dari saksiDEKA ENDRO yang mana pada saat penagkapan diteukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar di dekat sepeda motorterdakwa yaitu Satria FU KT 3371 GL kemudian didapati juga 1 (Satu)lembar plastik bening serta 1 (Satu) unit HP Opo warna hitam sehinggaatas kejadian tersebut terdakwa dan barang bukti dibawa ke KantorKepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa awalnya pada hari

Berau;Bahwa terdakwa RONI membeli Narkotika atau shabu dari saksi DEKAENDRO sebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000 (enam ratus riburupiah) namun baru dibayarkan seharga Rp. 300.000 (tiga ratus riburupiah);Bahwa terdakwa ditangkap sesaat setelah membeli shabu dari saksiDEKA ENDRO yang mana pada saat penagkapan diteukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar di dekat sepeda motorterdakwa yaitu Satria FU KT 3371 GL kemudian didapati juga 1 (Satu)lembar plastik bening serta 1

ribu rupiah);Bahwa awalnya terdakwa datang kerumah ABH DEKA ENDRO MAYUNGALS OONG BIN MUSAP (dalam berkas penuntutan terpisah) danlangsung membeli shabu sebanyak 2 (dua) poket seharga Rp. 600.000(enam ratus ribu rupiah) namun terdakwa baru membayar sebanyak Rp.300.000 (tiga ratus ribu) rupiah yang kemudian pada saat terdakwahendak pulang kerumah, terdakwa ditangkap petugas kepolisian dariPolres Berau dan setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan barang buktiberupa 2 (dua) poket shabu yang terdakwa lempar

terjadi pertengkaran mulut dan perkelahian didalamtenda tempat acara antara pemuda kampong Timor dengan pemuda daerahKonfausikumana melihat perkelahian tersebut lalu terdakwa langsung berlarimenuju rumah terdakwa dengan maksud untuk mengambil 1 (Satu) buah pisaudengan panjang mata pisau sekitar 15 cm yang tersimpan didalam lemari pakaianterdakwa kemudian terdakwa menyisipkan pisau tersebut di pinggang sebelahkanan kemudian terdakwa kembali ketempat acara dan melihat terjadi kejarmengejar dan saling lempar

terjadi pertengkaran mulut dan perkelahian didalamtenda tempat acara antara pemuda kampong Timor dengan pemuda daerahKonfausikumana melihat perkelahian tersebut lalu terdakwa langsung berlarimenuju rumah terdakwa dengan maksud untuk mengambil 1 (satu) buah pisaudengan panjang mata pisau sekitar 15 cm yang tersimpan didalam lemari pakaianterdakwa kemudian terdakwa menyisipkan pisau tersebut di pinggang sebelahkanan kemudian terdakwa kembali ketempat acara dan melihat terjadi kejarmengejar dan saling lempar

11 dari 35 HalPutusan No.01/Pid.Sus/2014/PN.Kpgtenda tempat acara antara pemuda kampong Timor dengan pemuda daerahKonfausikumana melihat perkelahian tersebut lalu terdakwa langsung berlarimenuju rumah terdakwa dengan maksud untuk mengambil 1 (Satu) buah pisaudengan panjang mata pisau sekitar 15 cm yang tersimpan didalam lemari pakaianterdakwa kemudian terdakwa menyisipkan pisau tersebut di pinggang sebelahkanan kemudian terdakwa kembali ketempat acara dan melihat terjadi kejarmengejar dan saling lempar

Oepura Kec.Maulafa Kota Kupang, telah terjadi keributan antara pemudakampung Timor dengan pemuda kampung Konfao;Bahwa waktu itu terjadi saling lempar antar pemuda;Hal 23 dari 35 HalPutusan No.01/Pid.Sus/2014/PN.KpgBahwa sesampainya di lapangan voli saksi melihat saksi YOHANISREINHOLD PAULUS alias OAN mengeluarkan tembakan peringatansebanyak 1 (satu) kali dan setelah mendengar suara tembakantersebut, para pemuda yang terlibatperkelahian lari berpencar;Bahwa saksi melihat saksi Yohanis Reinhold Paulus

Oepura Kec.Maulafa Kota Kupang, telah terjadi keributan antara pemudakampung Timor dengan pemuda kampung Konfao;e Bahwa waktu itu terjadi saling lempar antar pemuda;e Bahwa sesampainya di lapangan voli saksi melihat saksi YOHANISREINHOLD PAULUS alias OAN mengeluarkan tembakan peringatansebanyak 1 (satu) kali dan setelah mendengar suara tembakantersebut, para pemuda yang terlibatperkelahian lari berpencar;e Bahwa saksi melihat saksi Yohanis Reinhold Paulus Alias Oanmembawa korbandengan cara memiting

batu sehingga batu yang di lempar olehPerempuan RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG mengenai paha sebelahkiri Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO sedangkan batuyang dipakai oleh Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO tidaktahu mengenai terdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG pada saatitu;Bahwa Saksi menjelaskan bahwa luka yang dialami atau diderita olehPerempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO akibat pelemparan ataupenganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa RAHMI Als MAMA

ANDRI SYUKUR Als BASO Als BAPAK AKMAL BinSYUKUR, 27 tahun, Pekerjaan Kadus Tallang, alamat Dusun Tallang DesaSampeang Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu;Bahwa Saksi menjelaskan bahwa menurut ia Terdakwa RAHMI Als MAMANOVA Binti DAWALANG secara sengaja melakukan pelemparan ataupenganiayaan terhadap diri Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI BintiRAGILO karena saling baku lempar batu.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan;Saksi JAMALUDDIN ALS JAMAL BIN M.

Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO yaitu sementaraberhadapan terdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG danPerempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO sambil berdiriberhadapan sambil baku lempar batu sehingga batu yang di lempar olehterdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG mengenai paha sebelahkiri Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO sedangkan batuyang dipakai oleh Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI Binti RAGILO tidaktahu mengenai terdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG

JAFAR, 45 tahun, PekerjaanSwasta, alamat Dusun Tallang Desa Sampeang Kecamatan Bajo KabupatenLuwu;Bahwa Saksi menjelaskan bahwa menurut ia terdakwa RAHMI Als MAMANOVA Binti DAWALANG secara sengaja melakukan pelemparan atauHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 33/Pid.B/2018/PN Blppenganiayaan terhadap diri Perempuan MARDIANA Als MAMA FITRI BintiRAGILO karena saling baku lempar batu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan;3.

tibatiba terdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG melempar batu danmengenai dinding rumah ia sehingga Binti DAWALANG keluar dari dalamrumah ia sehingga ia juga keluar dari dalam rumah sambil berdiri di depan pintuHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 33/Pid.B/2018/PN Blpia tibatiba terdakwa RAHMI Als MAMA NOVA Binti DAWALANG langsungmelempar batu kepada ia dan mengenai paha sebelah kiri ia setelah itu anak iaperempuan FITRI datang melerai sehingga Perempuan FIFI LESTARI Als FITRIBinti DASMAN CILON di lempar

datang juga melempar batu ke arah rumahrumah tersebut sambil berteriak bakar rumah ini, lempar rumah ini yang didengar oleh Korban dan dilihat oleh istri Korban Il bahwa MAU IKUN anak dariJHON TILMAN alias JHON (Terdakwa ) bersama dengan JOHN TILMAN aliasJHON (Terdakwa 1!)

datang juga melempar batu ke arah rumahrumah tersebut sambil berteriak bakar rumah ini, lempar rumah ini yang didengar oleh Korban dan dilihat oleh istri Korban Il bahwa MAU IKUN anak dariJHON TILMAN alias JHON (Terdakwa ) bersama dengan JOHN TILMAN aliasJHON (Terdakwa !)

pada hari Sabtu tanggal 20Juni 2015 sekira jam 02.00 Wita bertempat di Dusun Aitaman, DesaManleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, yang mana ketika itusaksi sedang tidur di dalam rumahnya dan mendengar bunyi seng, bunyisuara pecahan kaca jendela nako yang terkena lemparan batu secaraberulang.eBahwa mereka para terdakwa melakukan penggerusakan barang kepadarumah saksi dengan cara melempari batu mengenai atap rumah saksi, saksimendengar teriakan terdakwa JHON TILMAN mengatakan bakar saja,lempar

Dusun Aitaman, DesaManleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, yang mana ketika itusaksi sedang tidur di kamar tidur namun setelah saksi mendenger adalemparan dan teriakan saksi bangun dari tidur dan menuju kebagian dapurdan dari jarak 7 meter saksi melihat para terdakwa melakukan pelemparan.eBahwa mereka para terdakwa melakukan penggerusakan barang kepadarumah saksi dengan cara melempari batu mengenai atap rumah saksi, saksimendengar teriakan terdakwa JHON TILMAN mengatakan bakar saja,lempar

... lempar ini rumahrumahnya PSHT.e Bahwa alasan terdakwa memimpin dan menyuruh untuk melempari rumahrumah tersebut adalah karena marah dan sakit hati terhadap APOU seoranganggota dari perguruan PSHT yang telah menikam hingga tewas ANTONIOSEBASTIAO.e Bahwa pengerusakan barang tersebut berhenti setelah polisi datang pada jam04.00 wita.e Bahwa terdakwa menyesali perobuatannya dan meminta permohonan maafkepada korban didalam persidangan.Terdakwa Il RUDI MESAK Alias RUDI:e Bahwa kejadian tersebut terjadi

pulang dari bermain domino dirumahsdr.ILHAM setelah sampai dirumah langsung tidur, tidak lama kemudian mendengarsesuara dari luar rumah bunuh lampu setelah lampu padam dengar rumah saksidilempar kemudian saksi keluar keteras rumah dan kembali menyalakan lampu dan adaseorang yang saksi tidak kenal namun kenal suara yakni sdr.FADLI ;Bahwa yang memanggil saksi saat itu adalah Fadli Alias Fadi dimana saksi sangatmengenal suara itu karena masih keponakan saksi ;Bahwa lalu saksi menanyakan kenapa kamu lempar

rumah sedang saksi tidak tahumasalah, dan orang tersebut jawab bohong kamu kalau berani turun baku potongdijalan ini saksi jawab tunggu dulu kemudian masuk kedalam rumah untukmembawa anak dan istri keluar lewat pintu belakang rumah dan membawa merekakerumah ipar saksi untuk diselamatkan ;Bahwa setelah itu saksi kembali kerumah dan melihat rumah sudah hancur kaca jendelasamping dan jendela depan lalu saksi bergabung dengan warga Desa Oloboju yangsudah berkumpul yang saat itu sudah saling lempar batu

dengan warga DesaWatunonju, tidak lama kemudian dengar suara dari JOKO maju dan berteriak OMSIAMA HALIM sudah meninggal, kemudian saksi lari dan menghampiri korban danmendapati korban sudah terluka pada bagian belakang kepala, dibagian hidung danbagian dada kiri tertancap busur dan luka bagian jarinya, lalu beberapa wargamengangkat korban kerumahnya;Bahwa setelah ada korban tidak ada lagi saling lempar batu ;Bahwa saksi mengetahui suara yang memanggil saksi yaitu suara FADLI karena diaadalah ponaan

Halaman 25 dari 48 halaman.10Bahwa saksi sempat dirawat di Puskesmas Biromaru kemudian dirujuk ke rumah sakitUndata Palu selama 6 hari ;Bahwa setelah kejadian tersebut ada rumah warga Desa Oloboju yakni rumahSUTARMAN, BAMBANG dan GUNAWAN mengalami pecah kaca jendela dan atapbocor ;Bahwa saksi tidak mengetahui apakah Terdakwa ada di tempat tersebut saatpenyerangan ;Bahwa saat terjadi saling lempar batu posisi saksi berada di belakang ;Saksi RATNA DEWI:Bahwa saksi mengetahui adanya penyerangan oleh

Halaman 41 dari 48 halaman.suaranya kemudian saksi tanya kenapa kamu lempar rumah saya dan dijawab orang tersebutbohong kamu, kalau berani turun baku potong dijalan in?

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri lIrawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri Irawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri Irawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

sebelah kiri dan luka gores padapergelangan tangan kiri akibat kekerasan tumpul,cidera tidak menimbulkan penyakit/halangan dalammenjalankan pekerjaan/ jabatan sehari hari ;Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengansesungguhnya berdasarkan keilmuan saya denganmengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan tidak mengetahu bagian mana yang kena lemparanbatu. tersebut, dalam keadaan lempar

orang tuanya, Nora dilarang untukmembersihkan oleh Terdakwa , mendengar jawaban dariNora Delfita, Feri Irawan jadi emosi dan tanpa pikirpanjang Feri lrawan mendatangi rumah Terdakwa sambil berkata apo lo yang kalian ribuikan lai (apalagi yang kamu ributkan), Terdakwa menjawab a dekang (apa mau kamu), terus Feri Irawan langsungdikeroyok secara bersama, tidak lama kemudian datangNORA DELVITA Pgl NORA untuk melerai Feri lrawan yanglagi berkelahi, Nora Delvita juga dikeroyok secarabersamasama, dan lempar

No.1272K/Pid/2009mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang UndangHukum Acara Pidana ;Setelah korban lepas dari keroyokan merekaTerdakwa barulah melempar para korban dengan batu,dan korban tidak mengetahui bagian mana yang kenalemparan batu tersebut, dalam keadaan lempar melemparbatu) antara korban dan mereka Terdakwa, datanglahorang tua korban menjemput korban dan langsungmembawa korban ke Polsek Pauh untuk diproses ;Akibat perobuatan Terdakwa sebagaimana diuraikandiatas diancam pidana dalam Pasal

batu masihberlangsung dan selain aksi lempar batu, massa juga melemparkan botol plastikberisi bensin kepada personil Ton Dalmas dan juga massa melemparkan ban yangterbakar ke arah personil Ton Dalmas namun ban terbakar tersebut tidak sampaimengenai personil Ton Dalmas dan melihat aksi massa yang semakin anarkisselanjutnya personil Ton Dalmas masuk kedalam kantor Panwasli dan tidakberapa lama kemudian datanglah personil Brimob dan selanjutnya personil Brimobmenebakkan gas air mata ke kerumunan massa

Selanjutnya melihat situasi yang tidak kondusif pihak kepolisian dari TonDalmas dan Personil Sabhara Polda Sumut berusaha masuk ke kantor Panwaslihuntuk mengamankan situasi, akan tetapi upaya polisi tersebut mendapat halangandari massa sehinga terjadi saling dorong mendorong dan saat itu dari arah massaterdengar teriakan, Lempar!, Lempar!

, Lempar!