Ditemukan 13169 data
23 — 18
rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi Hukum Islammenyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sikap Tergugat yang melalaikan kewajibannya untuk menafkahi Penggugatkeluarga, telah mengakibatkan rusaknya komunikasi kasih sayang Penggugat danTergugat sebagai suami istri sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan11kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titik sekarang,Penggugat tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganyadengan Tergugat ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
40 — 19
patutmembebankan kesalahan tersebut kepada salah satu pihak saja, sebab akanmenimbulkan pengaruh yang tidak baik kepada para pihak, Majelis hanyamelihat kepada perkawinan itu sendiri yang sudah tidak ada harapan untukhidup rukun kembali dalam rumah tangga;Menimbang bahwa berdasarkan~ pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang bahwa dengan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasdapat ditarik suatu kesimpulan bahwa perselisihan dan pertengkaran sudahmenjadikan perkawin tersebut pecah (broken marriage) dan dipandang telahmemenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan olehperaturan perundangundangan seperti tersebut di atas;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah
47 — 15
;Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari SeninTanggal 15 Agustus 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH, sebagaiKetua Majelis Hakim, HELMIN SOMAIAY, SH., dan YULIANTIMUHIDIN, SH., masing masing sebagai Hakim Anggota.
CITA SAVITRI, SH. YULIANTI. MUHIDIN, SH. Panitera PenggantiJOHANIS STAHAYA, SH.25
16 — 0
dalampersidangan serta telah berusaha merukunkan Penggugatdengan Tergugat, tetapi tidakberhasil; en r eeeeeMenimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana dimaksuddalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihyang menjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuahrumah tangga telah berubah menjadi benih benih kebencianantara pihak satu kepada pihak yang lainnya, bahkan telah18bertekad untuk melepaskan diri dari ikatan perkawinan yangsudah dibina sekian lama, oleh karena itu bila suasana yangdemikian tetap dipertahankan dalam siikatan perkawinan,bukannya kebahagia an yang akan didapatkan, melainkanpenderitaan batin yang berkepanjangan, sehingga denganmempertahankan
20 — 13
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya pisah tempat
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
13 — 12
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, sebagaimana yangtengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak.
46 — 35
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biayaperkara ini sebesar Rp. 1.000, (Sseribu rupiah) ;wnnnnn Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawarat MajelisHakim Pengadilan Negeri Manokwari pada hari SENIN, tanggal21 Maret 2011 oleh kami : CITA SAVITRI, SH., selaku HakimKetua Majelis, HELMIN SOMALAY, SH., dan I G.
CITA SAVITRI, SH. 2. G. NGURAH TARUNA W., SH. 171818Panitera PenggantiABRAR SUBAIR, SH.
18 — 15
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
17 — 6
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itupula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ; halaman 11 dari 15 halaman putusan nomor 587/ Pdt.G/2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
41 — 35
dengan termohon sebagaimana dalam keterangan saksitersebut diatas maka telah sesuai pasal 171 ayat 1 HIR, dan keterangansaksi saksi pun telah bersesuaian satu sama lain sehingga sesuai maksudpasal 170 HIR;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangantersebut diatas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohondengan termohon sudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinantersebut tetap dipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinantersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah, dankenyataan yang dialami Pemohon dan Termohon seperti apa yangdipertimbangkan diatas, sehingga apabila dipaksakan untukmempertahankan patut diduga hal tersebut akan menimbulkan mafsadatyang lebih besar dari pada maslahatnya sebagaimana kaedah fighiyah yangberbunyi :gel Leal oil (gle pte am lid te 52Artinya : Menghindari kerusakan diutamakan dari pada mengambiikemaslahatan;Memperhatikan dalil dalam kitab Al Qur'an
Terbanding/Terdakwa : RAHMAN QORIB LUBIS
142 — 0
BPRS Amanah Insan Cita No. 01/DK-AIC/SK/2010.
- Asli Akta Notaris Erna Waty Lubis No. 25 tanggal 09 Agustus 2011.
- Fotocopy Spesimen Tanda Tangan Pengurus dan Pegawai PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Foto copy Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Insan Cita Januari 2013 s/d April 2017.
- Asli SOP PT. BPRS Amanah Insan Cita Priode 22 Januari 2009
- Asli SOP Administrasi Pembiayaan PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Accounting PT.
BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Teller PT. BPRS Amanah Insan Cita
- Asli Peraturan PT. BPRS Amanah Insan Cita No. 199/AIC/PB/VIII/2017 tentang SOP.
- Fotocopy Surat Keputusan Direksi terkait pengangkatan Pegawai (terlampir)
- Asli Buku Register Pembiayaan.
BPRS Amanah Insan Cita;
- Membebankan kepada Terdakwa untukmembayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
23 — 16
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 12
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan11tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
33 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
14 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta teroutusnya ikatan jiwa di antara10mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut: adanya perselisinan
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Pemohon terhadap Termohonsaat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
115 — 53
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 1000, (seribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Kamis, tanggal 20 Agustus 2015 olehkami, ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapuradan Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiFRANSINA PALAPESSY, S.H. Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor : 158/Pid B/2015/PN Jap
30 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
adalah Pemohon denganTermohon dan Il, sementara dalam Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005,Pemohon sama sekali bukan pihak pihak dalam perjanjian tersebut, makadapatlah disimpulkan bahwa AkteNo : 29 tanggal 26 Mei 2005 adalah perjanjianyang berdiri sendiri yang hanya berlaku antara pihak pihak yang membuatnyadan tidak ada kaitan dengan Akte No : 12 tanggal 19 Oktober 2005 karenaPemohon tidak merupakan pihak pihak dalam perjanjian ini;Bahwa untuk demi tegaknya keadilan di negeri ini, sesuai dengan cita
cita seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan tegaknya supremasi hukum dinegeri tercinta ini, maka Pemohon sangat berharap kepada Bapak KetuaMahkamah Agung RI dapat lebih arif dan bijaksana dalam memutus perkara inisesuai ketentuan peraturan yang berlaku yakni pasal 1338 alinea 1 (satu) KUHPerdata yang menyebutkan " Semua Perjanjian yang dibuat secara sah berlakusebagai Undang Undang bagi mereka yang membuatnya ";Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa
13 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya pisah
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini,maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak.
12 — 0
tidak mungkin dapat mewujudkantujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumah tangga tetap dipertahankanakan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengan demikian makaperceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihan rumahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jikaperkawinan tersebut tetap dipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah waMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasangugatan Penggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal39 ayat 2 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf(f) secara yuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dariTergugat dapat dikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena Pengguat dengan
44 — 26
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya