informasi bahwa anakanak DusunPedukun yang bersekolah di SMP Tanah Tumbuh ketika mau pulang ke Dusun Pedukundilempari batu oleh warga Dusun Lubuk Niur dan mendengar informasi tersebutsekelompok warga Pedukun tadi datang ke Dusun Lubuk Niur dengan membawa parangdan ketika menjelang sampai di pemukiman Dusun Lubuk Niur tepatnya di pertigaanjalan baru ada sekelompok warga Lubuk Niur yang sebagian besar adalah wanitamenghadang kedatangan warga Dusun Pedukun sehingga kemudian terjadi perang mulutdan saling lempar

jembatan besi danberada di wilayah dusunnya dengan dipisahkan badan jembatan yang panjangnya kirakira 30 (tiga puluh) meter;Bahwa setelah kedua kelompok tersebut berhenti di masingmasing bataswilayahnya kemudian Terdakwa memberi abaaba seraaang sambil melempar batu kearah warga Dusun Pedukun yang diikuti oleh warga Dusun Lubuk Niur yang lainnyadan tindakan Terdakwa bersama kawankawannya tersebut dibalas oleh warga DusunPedukun dengan melempar batu ke arah warga Dusun Lubuk Niur sehingga terjadisaling lempar

batu antara kedua kelompok dan saat terjadi saling lempar batu tersebutROMI, JAPARIN dan warga Dusun Lubuk Niur lainnya yang membawa senjata apirakitan laras panjang (kecepek) mencari tempat yang strategis untuk menembak ke arahwarga Dusun Pedukun yaitu di sisi sebelah kiri pangkal jembatan yang letaknya lebihrendah dari pada jembatan sehingga ketika membidik sasaran ke arah kelompok wargaDusun Pedukun pandangannya tidak terhalang, kemudian ketika yang berada di masingmasing pangkal jembatan sedang

batu antara kedua kelompok dan saat terjadi saling lempar batu tersebutROMI, JAPARIN dan warga Dusun Lubuk Niur lainnya yang membawa senjata apirakitan laras panjang (kecepek) mencari tempat yang strategis untuk menembak ke arahwarga Dusun Pedukun yaitu di sisi sebelah kiri pangkal jembatan yang letaknya lebihrendah dari pada jembatan sehingga ketika membidik sasaran ke arah kelompok wargaDusun Pedukun pandangannya tidak terhalang, kemudian ketika yang berada di masingHal. 5 dari 19 hal.

Nusaniwe Kota Ambon atau tepatnya di samping kios milik Sdri.PAULIN SAPULETE atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 2 dari 21 hal Putusan Nomor 290/Pid.B/2019/PN Ambtermasuk daerah hukum pengadilan Negeri Ambon, dengan terangterangan dandengan tenaga bersama menggunakan kekerasan orang atau barangmengakibatkan luka berat perbuatan mana oleh terdakwa dilakukan denganCaracara sebagai berikut :Awalnya sedang terjadi baku lempar antara pemuda air putri dengan pemudabelakang swlayan

Nusaniwe Kota Ambon atau tepatnya di samping kios milik Sdri.PAULIN SAPULETE atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk daerah hukum pengadilan Negeri Ambon, melakukan, menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan penganiayanmengakibatkan luka berat perbuatan mana oleh Terdakwa dilakukan denganCaracara sebagai berikut : Awalnya sedang terjadi baku lempar antara pemuda air putri dengan pemudabelakang swlayan planet, saat itu koroban sedang berdiri dan mencari anaksaya

Putri;Bahwa saksi korban mengetahui Terdakwa dan seorang lagi yangmelakukan penganiayaan (pembacokan) terhadap diri saksi korban,karena saksi korban melihat dan mengalami sendiri kejadian tersebutketika Terdakwa bersama seorang teman lainnya melakukan kekerasan(potong/bacok) secara bersamasama terhadap diri saksi korban;Bahwa saksi korban tidak mengetahui apa penyebab sehingga Terdakwadan temannya melakukan kekerasan secara bersamasama terhadap dirisaksi korban;Bahwa awalnya sedang terjadi baku lempar

Paulin Sapulette telah terjadiperistiwa pemukulan terhadap saksi korban Charles Kapelle alias Cale;Bahwa awalnya sedang terjadi baku lempar antara pemuda air putri denganpemuda belakang swalayan planet, saat itu saksi korban sedang berdiri danmencari anaknya yang bernama RANDI KAPELLE untuk melarang danmasuk ke dalam rumah, saat berdiri dan berbalik badan tiba tiba Terdakwamuncul dari arah depan kios sambil membawa sebuah parang dan langsungmemotong saksi korban sebanyak 2 (dua) kali mengenai pada

Sedangkanmelakukan kekerasan, dalam pasal ini bukan merupakan suatu alat atau dayaupaya untuk mencapai sesuatu, tetapi merupakan suatu tujuan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan sebagaimana diuraikan diatas diketahui bahwa pada awalnyasedang terjadi baku lempar antara pemuda air putri dengan pemuda belakangswalayan planet, saat itu saksi korban sedang berdiri dan mencari anaknya yangbernama RANDI KAPELLE untuk melarang dan masuk ke dalam rumah, saatberdiri dan

alias JOVAN dan teman teman saksi korban yang lain baru pulangmengambil rumput untuk makanan kambing denganmenggunakan/mengendarai sebuah Mobil Pick Up, sesampainya di jalan depanGereja Riangkoli Desa Sinamalaka GERARDUS SUBAN HURIT alias ANDRISHURINT tibatiba menghadang mobil yang dikendarai oleh saksi korban ARNOLdan setelah mobil yang dikendarai oleh saksi korban Arnol berhenti, ALBERTUSHURIT alias ALBERT kemudian bertanya kepada saksi ARNOL yang jugapengemudi mobil dengan mengatakan kamu yang lempar

diancam pidana dalam pasal 170ayat (1) KUHP Bahwa ketika sampai di depan Gereja Riangkoli Desa Sinamalaka,Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur mobil yangdikendarai saksi bersama temanteman dihadang oleh beberapa orangsalah satunya mengahadang ditengah jalan, dan akhirnya kendaraanyang saksi kendarai bersama temanteman berhenti, kKemudian salahsatu dari mereka yang saksi tidak kenal atau yang baru diketahuibernama GERARDUS SUBAN HURIT bertanya kepada teman saksidengan berkata kamu yang lempar

Desa Sinamalaka,Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur mobil yangdikendarai saksi ARNOLDUS UJA BORU bersama temantemanHalaman 8 dari 29 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2014/PN.Ltk.dihadang oleh sekitar 6 (enam) orang, salah satunya mengahadangditengah jalan, dan akhirnya kendaraan yang saksi tumpangi bersamatemanteman berhenti, Kemudian salah satu dari mereka yang saksi tidakkenal atau yang baru diketahui bernama GERARDUS SUBAN HURITbertanya kepada saksi ARNOLDUS UJA BORU dengan berkata kamuyang lempar

Hairudin pulang kerumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras,terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengan kejadian masalah diSawadai dan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai, kemudianterdakwa melempar topi ke arah saksi korban yang merupakan warga Sawadai,kemudian saksi korban bertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampaingana lempar kita dengan topi lalu terdakwa menjawab ngana badiam jangkita bunuh ngana disini, kemudian terdakwa berdiri dan langsung memukulsaksi

(ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengan topi?)

Hairudin pulang ke rumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras, terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengankejadian masalah di Sawadai dan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai,kemudian terdakwa melempar topi ke arah saksi korban yang merupakan wargaSawadai, kemudian saksi korban bertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampaingana lempar kita dengan topi (ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengantopi?)

Hairudin pulang kerumahnya, selanjutnya ketika sedang asyikasyiknya minum minuman keras,terdakwa yang sudah mabuk berat teringat dengan kejadian masalah di Sawadaidan terdakwa masih dendam kepada orang Sawadai, kemudian terdakwa melempartopi ke arah saksi korban yang merupakan warga Sawadai, kemudian saksi korbanbertanya kepada terdakwa ada masalah apa sampai ngana lempar kita dengantopi (ada masalah apa sampai kamu lempar saya dengan topi?)

Bjw.NUWA ALs ERTUS, dan JON, setelah mobil para terdakwa melewatisekitar 5 (lima) meter tibatiba mobil yang ditumpangi para terdakwadilempar batu oleh orang pada saat itu juga para terdakwa langsungberteriak dengan katakata ada orang lempar oto dan mobil Pick Up yangditumpangi para terdakwa, 2 (dua) meter kemudian berhenti dan pada saatitu juga para terdakwa langsung turun dari mobil Pick Up dan lari mengejarpara pemuda yang berdiri dipinggir jalan;Selanjutnya melihat hal tersebut kKemudian pemuda

Yohanes Jobhi alias Jon alias Hanesalias Bondan bertanya kepada korban dengan mengatakan siapasiapayang lempar, kau tau kau punya temanteman yang duduk disini? dankorban menjawab tidak tahu*;Bahwa selanjutnya Terdakwa .

Yohanes Jobhi alias Jon alias Hanesalias Bondan bertanya kepada korban dengan mengatakan siapasiapayang lempar, kau tau kau punya temanteman yang duduk disini? dankorban menjawab tidak tahu*;Bahwa selanjutnya Terdakwa . Yohanes Jobhi alias Jon alias Hanes aliasBondan langsung menampar korban Ilfian Wegu Busa Alias Ilfin sebanyakHalaman 17 dari 26 Putusan Nomor 21/Pid.B/2016/PN.

Yohanes Jobhi alias Jon alias Hanes alias Bondan bertanyakepada korban dengan mengatakan siapasiapa yang lempar, kau tau kaupunya temanteman yang duduk disini? dan korban menjawab tidak tahu*;5. Bahwa benar Terdakwa I.

Hal.1993, sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas mulanya istri Terdakwayaitu Saksi MURJILAH bersama dengan dua anaknya yaitu Saksi ANDIKADENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIA sedang berada dirumah,selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepada Terdakwa yg pada saat itusedang duduk diruang tamu untuk pergi membantu hajatan dirumahtetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah, namun Terdakwatidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awas nek magkat takbandem (awas kalau berangkat saya lempar

Agustus1993, sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas mulanya istri Terdakwayaitu Saksi MURJILAH bersama dengan dua anaknya yaitu Saksi ANDIKADENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIA sedang berada dirumah,selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepada Terdakwa yg pada saat itusedang duduk diruang tamu untuk pergi membantu hajatan dirumahtetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah, namun Terdakwatidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awas nek magkat takbandem (awas kalau berangkat saya lempar

Sentolo, Kabupaten Kulonprogo; Bahwa kronologis kejadiannya mulanya Saksi MURJILAH bersama dengandua anaknya yaitu Saksi ANDIKA DENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIAsedang berada dirumah, selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepadaTerdakwa yg pada saat itu sedang duduk diruang tamu untuk pergi membantuhajatan dirumah tetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah,namun Terdakwa tidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awasnek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar).

Sus/2017/PN.Wat Hal. 9 dari 15 Hal.nek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar).

bekerja danadu mulut dengan saksi MURJILAH; Bahwa kronologis kejadiannya mulanya Saksi MURJILAH bersama dengandua anaknya yaitu Saksi ANDIKA DENI KURNIAWAN dan WINDA AMELIAsedang berada dirumah, selanjutnya saksi MURJILAH meminta ijin kepadaTerdakwa yg pada saat itu sedang duduk diruang tamu untuk pergi membantuhajatan dirumah tetangganya yang berjarak sekira 200 meter dari rumah,namun Terdakwa tidak mengijinkan saksi MURJILAH dengan berkata Awasnek magkat tak bandem (awas kalau berangkat saya lempar

anak korbansedang melempar batu ke arah teman anak korban, tibatiba adik dariAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO lewat di depan anak korbandan batu tersebut akhirnya mengena pada kepala adik dari Anak KRISTOPERE DADIARA Alias KRISTO, sehingga membuatnya menangis, dansaat itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO sedang dudukduduk di lapangan bola gawang mini pun datang melihat adiknya yangsedang menangis, dan kemudian menanyakan adiknya siapa yangmelemparinya , kemudian adiknya menjawab Jo yang lempar

saat ituAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO langsung marah dan datangmenghampiri anak korban sambil bertanya KANAPA SE LEMPAR DEDI?"

AnakKRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO menjawab DIA LEMPAR DEDI,setelah itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO pulang ke rumahdan anak korban lalu melempari Anak KRISTO PERE DADIARA AliasKRISTO dengan batu sebanyak 1 (Satu) kali dan mengena pada pantatAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO, karena tidak terima denganperbuatan Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO, akhirnya saksiADELCE LARATMASE Alias DECE melaporkan kejadian ini ke pihakKepolisian;Bahwa akibat perbuatan Anak KRISTO PERE DADIARA Alias

tibatiba adik dariAnak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO lewat di depan anak korbandan batu tersebut akhirnya mengena pada kepala adik dari Anak KRISTOHalaman 4 dari 14 Putusan Nomor 31/Pid.SusAnak/2020/PN AmbPERE DADIARA Alias KRISTO, sehingga membuatnya menangis, dansaat itu Anak KRISTO PERE DADIARA Alias KRISTO sedang dudukduduk di lapangan bola gawang mini pun datang melihat adiknya yangsedang menangis, dan kemudian menanyakan adiknya siapa yangmelemparinya , kemudian adiknya menjawab Jo yang lempar

, selanjutnya Adit Rahman menjawab disimpangtiga, setelah mengetahui keberadaan terdakwa, saksi Ahmad Nilman bersamadengan saksi Wawan, saksi Suhendra dan saksi Nurmawan menjumpaiterdakwa, kemudian saksi Anmad Nilman bertanya kepada terdakwa denganmengatakan kenapa kau lempar anak aku pake batu karena bukan anak akuimbang kau tapi akulah imbang kau, selanjutnya saksi Ahmad Nilmanmendorong terdakwa hingga jatuh ketanah, sehingga terdakwa emosi danlangsung menikam kepala bagian belakang saksi Ahmad

Setelah saksi bertemu kemudiansaksi bertanya kepada terdakwa kenapa kau lempar anak aku pakebatu karena bukan anak aku imbang kau tapi akulah imbang kaukemudian saksi mendorong terdakwa dengan menggunakan tangankiri sSaksi Sampai terdakwa jatuh ditanah sedangka kayu yang saksipegang langsung saksi pukulkan ke tiang listrik, Kemudian secaraspontanitas teman terdakwa yang bernama Abdi dan Udik menariktangan saksi agar tidak memukul terdakwa dan selanjutnya saksilangsung jalan menuju kerumah saksi.

,selanjutnya Adit Rahman menjawab disimpang tiga, setelan mengetahuikeberadaan terdakwa, saksi Ahmad Nilman bersama dengan saksiHalaman 6 Putusan Pidana Nomor 523/Pid.B/2019/PN MdnWawan, saksi Suhendra dan saksi Nurmawan menjumpai terdakwa,kemudian saksi Ahmad Nilman bertanya kepada terdakwa denganmengatakan kenapa kau lempar anak aku pake batu karena bukan anakaku imbang kau tapi akulah imbang kau ; Bahwa selanjutnya saksi Ahmad Nilman mendorong terdakwa hingga jatuhketanah, sehingga terdakwa emosi

,selanjutnya Adit Rahman menjawab disimpang tiga, setelah mengetahulkeberadaan terdakwa, saksi Ahmad Nilman bersama dengan saksiWawan, saksi Suhendra dan saksi Nurmawan menjumpai terdakwa,kemudian saksi Ahmad Nilman bertanya kepada terdakwa denganmengatakan kenapa kau lempar anak aku pake batu karena bukan anakaku imbang kau tapi akulah imbang kau; Bahwa selanjutnya saksi Ahmad Nilman mendorong terdakwa hingga jatuhketanah, sehingga terdakwa emosi dan langsung menikam kepala bagianbelakang saksi

terdakwa mendapatkansebanyak (satu) bungkus kertas yang beriskan 1 (satu) bungkus plastik klipbening yang berisikan (satu) bungkus plastik klip bening dan paa hari itu jugahari Rabu tangal 4 Oktober 2016 sekitar pukul 23.00 Wib seleesai mengambilnarkotika jenis shabu tidak lama kemudina ditangjap oleh petugas dari SatuanReserse Narkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledahditemukan (satu) bungkus kertas yang b erisikan (satu) bungkus plastik klipbening yang beriskan shabu yang terdakwa lempar

yang dalam hal ini yang berwnenang em eriksadan mengadili perkara, telah tanpa hal atau melawaln hukum mmeiliki,menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, yanguraianya sebagai berikut:Bahwa terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUS SANTOSOpada waktu dna tempat tersebut diatas, ditangkap oleh petugas dari SatanNarkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledah ditemukan (satu) bungkus kertas yang berisikan 1 (satu) bungkus plastik klip bening yangshabu yang terdakwa lempar

berikut ;Saksi HARI SAKTIAWAN,SH;1Bahwa saksi tidka kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungankeluarga maupun sedarah;Bahwa saksi adalah anggota POLRI dan berdinas di POLRES Bekasi Kota;Bahwa saksi tahu terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUSSANTOSO pada waktu dan tempat tersebt diatas, ditangkap oleh petugas danSatuan Reserse Narkotika Polresta Bekasi Kota ;Bahwa ketika digeledah ditemukan 1 bungkus kertas yang berisikan 1 (satu)bungkus plastik klipp bening yang shabu yang terdakwa lempar

Terdakwa membenarkannya.Saksi SUPRIY ADI:Bahwa saksi tidka kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungankeluarga maupun sedarah;Bahwa saksi adalah anggota POLRI dan berdinas di POLRES Bekasi Kota;Bahwa saksi tahu terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUSSANTOSO pada waktu dan tempat tersebt diatas, ditangkap oleh petugas danSatuan Reserse Narkotika Polresta Bekasi Kota ;Bahwa ketika digeledah ditemukan 1 bungkus kertas yang berisikan 1 (satu)bungkus plastik klipp bening yang shabu yang terdakwa lempar

para saksi maupun terdakwa dan telah diakui atau dikenali oleh para saksimaupun oleh terdakwa ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa TEGUH SETIAWAN ALS, TEGUH BIN AGUS SANTOSOpada wkatu dan tempat tersebut diatas, ditangkap oleh petugas dari satuanReserse Narkotika Polresta Bekasi Kota dan ketika terdakwa digeledahditemukan (satu0 bungkus kertas yang beriiskan 1 (satU) bungkus platik klipbening yang shabu yang terdakwa lempar

IPUNK, Saksi ATAR danbeberapa orang lainnya saling lempar batu dengan beberapa orang temankorban INDRA MUH. NR Als. DULLA, sampai kedatangan Babinsa yangmembuat berhenti saling lempar batu tersebut serta Terdakwa, SaksiSYAEFULLAH RUSTAM. A Als. IPUNK, dan Saksi ASTAR SYAH Als. ATARmelihat korban INDRA MUH. NR Als. DULLA diangkat oleh bapaknya dandengan sepeda motor pergi meninggalkan tempat kejadian lalu Terdakwapergi mengantarkan Saksi SYAEFULLAH RUSTAM. A Als.

ATARdan beberapa orang lainnya saling lempar batu dengan beberapa orangteman korban INDRA MUH. NUR Als DULLA, sampai kedatangan Babinsayang membuat berhenti saling lempar batu;Bahwa Saksi, Terdakwa, dan Saksi ASTAR SYAH Als. ATAR melihatKorban INDRA MUH. NUR Als. DULLA di angkat olen bapaknya dengansepeda motor pergi meninggalkan tempat kejadian lalu Saksi pergi diantarTerdakwa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat tusukanyang dilakukan oleh Korban INDRA MUH. NUR Als.

Gawang ketiga, pemain dapat memilin hadiah berupa dompet, jamtangan, mainan anakanak.dan permainan lempar gelang botol tersebut diserahkan kepada terdakwa IIRUSTAM DJAFAR Alias MAMAT dengan mendapatkan gaji/upah.

Adapunpermainan lempar gelang botol tersebut dilakukan pemasang membeli gelang Ketua Hakim HakimMajelis Anggot Anggotaa Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 33/PID/2021/PT GTO.dengan harga Rp. 5000,(lima ribu rupiah) mendapatkan 15 gelang kemudianpemasang/pembeli gelang tersebut melemparkan dibotol minuman M150,cocacola, fanta, apabilah gelang tersebut masuk kedalam botol yang dipilihmaka pemasang/pelempar mendapatkan botol minuman tersebut.Akan tetapi apabila bola tidak masuk ke gawang dan gelang tidak

Gawang ketiga, pemain dapat memilih hadiah berupa dompet, jamtangan, mainan anakanak.dan permainan lempar gelang botol tersebut diserahkan kepada terdakwa IIRUSTAM DJAFAR Alias MAMAT dengan mendapatkan gaji/upah.

Adapunpermainan lempar gelang botol tersebut dilakukan pemasang membeligelang dengan harga Rp. 5000,(lima ribu rupiah) mendapatkan 15 gelangkemudian pemasang/pembeli gelang tersebut melemparkan dibotol minumanM150, cocacola, fanta, apabilan gelang tersebut masuk kedalam botol yangdipilin maka pemasang/pelempar mendapatkan botol minuman tersebut.akan tetapi apabila bola tidak masuk ke gawang dan gelang tidak masukkedalam botol, maka uang pasangan pemain dalam bentuk bola dan gelangmenjadi milik bandarbola

Hakim HakimMajelis Anggot Anggota Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 33/PID/2021/PT GTO.22 (dua puluh dua) buah korek api batang;1 (Satu) buah box plastik penutup biru;202 (dua ratus dua) buah gelang warna kuning;27 (dua puluh tujuh) buah bola tenis;2 (dua) slop rokok Sampoerna;95 (Sembilan puluh lima) buah kaleng susu;3 (tiga) buah papan gading;48 (empat puluh delapan) buah bola karet;10 (Sepuluh) buah baskom;6 (enam) buah keranjang kecil;15 (lima belas) bungkus kopi merek Torabika;2 (dua) lapak lempar

Gawang ketiga, pemain dapat memilin hadiah berupa dompet, jamtangan, mainan anakanak.dan permainan lempar gelang botol tersebut diserahkan kepada terdakwa IIRUSTAM DJAFAR Alias MAMAT dengan mendapatkan gaji/upah.

Adapunpermainan lempar gelang botol tersebut dilakukan pemasang membeli gelang Ketua Hakim HakimMajelis Anggot Anggotaa Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 33/PID/2021/PT GTO.dengan harga Rp. 5000,(lima ribu rupiah) mendapatkan 15 gelang kemudianpemasang/pembeli gelang tersebut melemparkan dibotol minuman M150,cocacola, fanta, apabilah gelang tersebut masuk kedalam botol yang dipilihmaka pemasang/pelempar mendapatkan botol minuman tersebut.Akan tetapi apabila bola tidak masuk ke gawang dan gelang tidak

Gawang ketiga, pemain dapat memilih hadiah berupa dompet, jamtangan, mainan anakanak.dan permainan lempar gelang botol tersebut diserahkan kepada terdakwa IIRUSTAM DJAFAR Alias MAMAT dengan mendapatkan gaji/upah.

Adapunpermainan lempar gelang botol tersebut dilakukan pemasang membeligelang dengan harga Rp. 5000,(lima ribu rupiah) mendapatkan 15 gelangkemudian pemasang/pembeli gelang tersebut melemparkan dibotol minumanM150, cocacola, fanta, apabilan gelang tersebut masuk kedalam botol yangdipilin maka pemasang/pelempar mendapatkan botol minuman tersebut.akan tetapi apabila bola tidak masuk ke gawang dan gelang tidak masukkedalam botol, maka uang pasangan pemain dalam bentuk bola dan gelangmenjadi milik bandarbola

Hakim HakimMajelis Anggot Anggota Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 33/PID/2021/PT GTO.22 (dua puluh dua) buah korek api batang;1 (Satu) buah box plastik penutup biru;202 (dua ratus dua) buah gelang warna kuning;27 (dua puluh tujuh) buah bola tenis;2 (dua) slop rokok Sampoerna;95 (Sembilan puluh lima) buah kaleng susu;3 (tiga) buah papan gading;48 (empat puluh delapan) buah bola karet;10 (Sepuluh) buah baskom;6 (enam) buah keranjang kecil;15 (lima belas) bungkus kopi merek Torabika;2 (dua) lapak lempar

terdakwa mengatakan kepada saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA dengan katakata kalau saya datangbukan untuk berkelahi namun mau cari saya punya isteri namun saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA terus bertengkar dengan terdakwa,selanjutnya terdakwa mengambil 1 (satu) buah batu dan melempar rumah sar.LAZARUS LIUNIMA, mendengar bunyi lemparan batu saksi MARTHA NUBATONISalias MARTHA berteriak minta tolong dengan kata tuit bantuan ANTONNUBATONIS polin pe au enok yang artinya tolongtolong ANTONNUBATONIS ada lempar

LAZARUS LIUNIMA ;Bahwa saksi mendengar ada teriakan dari saksi MARTHA NUBATONISAlias MARTHA dengan katakata tolongtolong ANTON NUBATONISada lempar saya punya rumah kemudian saksi berjalan menuju rumahsdr. LAZARUS LIUNIMA yang berjarak kurang lebih 30 (tiga puluh) meterdari rumah saksi;Bahwa setibanya dirumah sdr. LAZARUS LIUNIMA saksi melihatterdakwa sedang melempar rumah milik sdr.

LAZARUS LIUNIMA untuk memanggilisterinya yang selama kurang lebih 1 (satu) bulan tinggal dirumah sdr.LAZARUS LIUNIMA (suami saksi) ;Bahwa terdakwa melempar rumah saksi sehingga saksi berteriak mintatolong dengan katakata tuit bantuan ANTON NUBATONIS polin peauenok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar sayapunya rumah ;Bahwa saksi melihat korban bersama terdakwa didepan rumah sdr.LAZARUS LIUNIMA ;.Bahwa saksi melihat langsung terdakwa sedang memegang 1 (satu) buahbatu hutan berbentuk

LAZARUS LIUNIMA dengan katakata tuit bantuan ANTON NUBATONIS polin peau enok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar saya punya rumahkemudian saksi langsung berjalan menuju rumah sdr. LAZARUSLIUNIMA;Bahwa setibanya di rumah sdr. LAZARUS LIUNIMA saksi melihat saksiMARTHA NUBATONIS Alias MARTHA sedang berdiri didepan rumah sar.LAZARUS LIUNIMA dan pada saat ada lampu pelita yang menyala didepan rumah sdr.

LAZARUS LIUNIMA dengan katakata tuitbantuan ANTON NUBATONIS polin peau enok yang artinya tolongtolong ANTON NUBATONIS ada lempar saya punya rumah kemudiansaksi langsung berjalan menuju rumah sdr. LAZARUS LIUNIMA;Bahwa setibanya di rumah sdr.

saksilangsung pulang kerumah;e Bahwa saksi dengan para terdakwa sebelumnya mempunyaimasalah tanah;e Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;e Bahwa saksi mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;e Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa saksi mengalami luka di kepala akibat lemparanbatu karena saling lempar

tidak melakukan perlawanan;Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah mempunyai masalah denganpara terdakwa;Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;Bahwa korban mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa korban mengalami luka di kepala akibatlemparan batu karena saling lempar

saksi dengan para terdakwa sebelumnya mempunyaimasalah tanah;Bahwa korban tidak melakukan perlawanan;Bahwa parang yang digunakan oleh Terdakwa Umbu Soru PekuJawang Alias Bapak Yani adalah parang ulu kayu;11Bahwa korban mengalami sakit akibat perobuatan para terdakwaselama 1 (satu) bulan;Bahwa tidak ada permintaan maaf dari keluarga para terdakwa;Atas keterangan saksi tersebut para terdakwa menyatakan ada yangtidak benar yaitu bahwa korban mengalami luka di kepala akibatlemparan batu karena saling lempar

denganmengatakan kau sudah gila, dasar kau suanggi ikut mama, bapak,opa dan oma terbang siangsiang, kau pencuri sehingga saksilangsung pulang kerumah dengan menangis, sesampainya dirumahsaksi langsung memberitahukan kepada saksi Yustina Rambu TaguHalidi Alias Mama Darno yang membuat saksi Yustina Rambu TaguHalidi Alias Mama Darno langsung marah sambil mengatakan sudahberapa orang yang kami makan lalu terdakwa II Rambu Ladu DaiAlias Mama Yani menjawab kapan saya bilang begitu kemudianmereka saling lempar

keributandihalaman rumahnya, terdakwa melihat terdakwa II Rambu Ladu Dai AliasMama Yani diserang oleh korban, saksi Yuliana Sada Moki Alias Mama Jondan saksi Yustina Tagu Halidi Alias Mama Darno, lalu terdakwa langsungmencabut parang dan mengejar korban sampai korban terjatuh, sehingga13terdakwa langsung membalikkan parang dan menggosokgosokan dileherkorban dengan bagian belakang parang;Bahwa terdakwa tidak melempar korban dengan batu karena pada saatterdakwa II Rambu Ladu Dai Alias Mama Yani saling lempar

Sedangkan pisau lempar saya menyuruh kepada sdrHalaman 16 dari 55 Putusan Nomor : 42/Pid.SusTeroris/2018/PN. Jkt. Utr.JHONHEN' sebanyak 20 pisau lempar dengan harga. Rp.4.400.000.

Berlatih melempar pisaudilakukan di rumah sendiri adapun yang menjadi sasaranya adalahtunggul kayu selain itu latihan lempar pisau dilakukan di rumah sdrJONHEN. Belajar menembak dengan menggunakan Air soft Gundengan sasaran botol dilakukan dirumah sdr RONI.

Saksi menjual peluru senjata apikepada sdr REZA sekitar akhir tahun 2016 di rumah sdr REZA di Jl,denai Kota Medan sedangkan rencana pembelian senjata api jenisPistol FN sekitar awal tahun 2016.Awalnya SAKSI tidak mengetahui bahwa uang yang digunakan untukmembeli peluru dan pisau lempar tersebut namun Saksi barumengetahuinya setelah SAKSI tertangkap bahwa uang yang digunakanoleh sdr REZA ALFINO alias ABU FATHIN untuk membeli peluru danpisau lempar tersebut dari sdr.

Dan kemudian setelahsaksi membuat pisau lempar tersebut orang itu Kemudian datang ketempat saksi dengan maksud untuk mengambil pisau yang sudahselesai saksi buat.Kemudian selang satu minggu orang itu datang kembali kepada saksiuntuk memesan kembali pisau sebanyak 14 buah sambil membawadua buah pisau lempar dengan maksud untuk diperbaiki, dan setelahitu saksi meminta waktu kurang lebih sebulan untuk menyelasaikanpesanan pisau tersbut, dan setelah selesai saksi membuat pisautersebut kemudian orang

Utr.BAGDADHI dan saksi juga tidak mengetahui bahwa mereka telahberencana melakukan aksi aksi terror knususnya di jl Gurila Medan.Saksi menjelsakn bahwa saksi hanya mengetahui barang bukti nomor3 yaitu tiga buah pisau lempar dimana yang membuat pisau lempartersebut adalah saksi , atas pesanan seseorang yang bernamaJHONHEN. Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak memberikan pendapat;6.

Budi (DPO) danmengatakan bahwa permainan judi jenis bowling dan lempar bulu ayamsudah mendapatkan izin maka sekira pukul 19.30 terdakwa memberanikandiri membuka permainan judi jenis bowling dan lempar bulu ayam di depanSwalayan Mama Top yang berada di JI. Banglas Kel.

setelah pemain meletakkan kupon diatasangka yang diinginkannya kemudian pemain di beri bola olehpenyelenggara permaianan dan lalu melepaskan bola tersebut diatasmeja yang berbentuk segi empat yang diatas meja tersebut terdapatbeberapa bidak catur untuk mempersulit pemain mengarahkan bolanyake angka yang telah dipilinnya apabila bola dilepaskan pemain masuk keangka yang telah dipilinnya berarti pemain tersebut menang dalampermainan tersebut dan mendapat hadiah.Sedangkan untuk permainan judi jenis lempar

pemainmeletakkan kupon tersebut diatas meja yang telah diberi angka(lapak) dan pemain bebas meletakkan kupon tersebut diangkamanapun sesuai dengan keinginan pemain, setelah pemainmeletakkan kupon diatas angka yang diinginkannya kemudian pemaindiberi bulu ayam yang mana ujungnya diberi paku lalu pemainmelempar bulu ayam tersebut ke papan putar yang terdapat tulisanangka lalu papan bundar tersebut diputar jika bulu ayam tersebuttepat diangka yang dipasang oleh pemain berarti pemainmemenangkan permainan lempar

Budi (DPO) danmengatakan bahwa permainan judi jenis bowling dan lempar bulu ayamsudah mendapatkan izin maka sekira pukul 19.30 terdakwa memberanikandiri membuka permainan judi jenis bowling dan lempar bulu ayam di depanSwalayan Mama Top yang berada di JI. Banglas Kel. Selatpanjang Timur. Bahwa pemain sebelum memulai permainan diharuskan untuk membelikupon terlebih dahulu yang telah disiapkan oleh penyelenggara.

Setelah itupemain melakukan permainan judi jenis bowling atau lempar bulu ayamsebagaimana yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Bahwa harga minimal 1 (satu) buah kupon tersebut adalah sebesar Rp.1.000, (seriou rupiah) dan jika menang akan mendapat hadiah berupa 1(satu) bungkus rokok dan maksimal harga 1 (satu) kupon tersebut adalahsebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dan jika menang akan mendapathadiah 1 (satu) slop rokok.

berat perbuatan tersebut terdakwalakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wibterdakwa pergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersamadengan teman terdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawatterdakwa bertemu dengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAHBIN NAVIDAR (di lakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan,wahyu , rifki selanjutnya pada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambiterdakwa di lempar

berat, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara antara lainsebagai berikut : Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wib terdakwapergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersama denganteman terdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawat terdakwabertemu dengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAH BINNAVIDAR (di lakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan, wahyu ,rifki selanjutnya pada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambiterdakwa di lempar

FANDI, terdakwa dan korban yang berada ditempat tersebut.Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 03.30 wib saksibersama teman teman saksi melintasi depan wtc ke arah RS.Therehia,namun pada saat di depan kantor camat pasar saksi di lempar batu olehsegerombolan laki laki yang tidak saksi kenal kemudian saksi bersamateman saksi sdr. Nabil, Sdr. Ade, Sdr. Pandi, Sdr. Wahyu dan sdr.

Yuvi.Bahwa yang membacok korban adalah terdakwa Ade dengan sebilahsamurai, sedangkan saksi hanya mengendarai sepeda motor berboncengandengan sdr.Nabil dan terdakwa yang mengejar korban tersebut;Bahwa pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 03.30 wib saksibersama teman teman saksi melintasi depan wtc ke arah RS.Therehia,namun pada saat di depan kantor camat pasar saksi di lempar batu olehsegerombolan laki laki yang tidak saksi kenal kemudian saksi bersamateman saksi sdr. Nabil, Sdr.

214/Pid.B/2021/PN JmbBahwa sebagai pelakunya terrdakwa sendiri dan rekan terdakwa dengancara pada hari minggu 13 desember 2020 sekira pukul 02.00 wib terdakwapergi jalan jalan dengan menggunakan sepeda motor bersama dengan temanterdakwa selanjutnya pada saat di daerah simpang kawat terdakwa bertemudengan teman terdakwa yaitu saksi YUVI FEBRIANSYAH BIN NAVIDAR (dilakukan penuntutan terpisah) bersama saksi Reyhan, wahyu, rifki selanjutnyapada saat terdakwa melintas di daerah pasar Jambi terdakwa di lempar

kebawah saksi memanggil terdakwa dan temantemannya sedangkan lelaki yang sering di panggil Tira langsung lari meninggalkansepeda motornya di pertigaan ;Bahwa saksi bersama terdakwa, Aso, Andri Pandi dan lelaki yang tidak saksi tahunamanya pergi kepertigaan Mongondow dan Poyowa Kecil ;Bahwa ketika sampai di pertigaan Mongondow dan Poyowa Kecil, saksi dantemantemannya saling melempar batu di depan Mesjid dan pada saat itu saksisudah memegang pisau dan juga terdakwa ;Bahwa pada saat terjadi saling lempar

sekitar pukul 00.30 Wita d ijalan umum Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan tepatnya didepan Mesjid telah terjadi penikaman ;Bahwa pada saat itu lelaki Lukman Paputungan berteriak di pertigaan DesaPoyowa Kecil dan Mongondow ;Bahwa pada saat lelaki Lukman Paputungan berteriak teman saksi menegurnya,namun lelaki Lukman Paputungan lari kerumah dan temanteman saksimengejarnya ;Bahwa ketika lelaki Lukman Paputungan kembali bersama temantemannyadan sesampainya di depan mesjid terjadi salng lempar

tanggal 20Oktober 2012 sekitar pukul 00.30 Wita d ijalan umum Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan tepatnya didepan Mesjid telah terjadi penikaman ;Bahwa pada saat itu lelaki Lukman Paputungan berteriak di pertigaan DesaPoyowa Kecil dan Mongondow ;Bahwa temanteman saksi langsung menegurnya, tapi Jelaki LukmanPaputungan melawan sambil lari pulang dan temanteman saksi mengejarnya ;Bahwa ketika lelaki Lukman Paputungan kembali bersama temantemannyadan sesampainya di depan mesjid terjadi salng lempar

kejadian lelaki yang sering dipanggil Lukman Paputunganberteriak di depan pertigaan Desa Poyowa Kecil dan Mongondow ;Bahwa saksi korban Fandi Londa dan temanteman saksi menegurnya agar tidakberteriak, namun lelaki Lukman Paputungan melawan sehingga teman saksi korbanFandi Londa memukulnya ;Bahwa lelaki Lukman Paputungan lari pulang, tidak lama kemudian lelaki LukmanPaputungan kembali datang bersamasama temantemannya yang dari Mongondowyang kurang lebih 10 (sepuluh) orang ;Bahwa tibatiba terjadi lempar

Londa, ketikasebelum kejadian lelaki yangsering dipanggil Lukman Paputungan berteriak di depan pertigaan Desa Poyowa Kecil danMongondowsaksi korban Fandi Londa dan temanteman saksi menegurnya agar tidakberteriak, namun lelaki Lukman Paputungan melawan sehingga teman saksi korban FandiLonda memukulnya lalulelaki Lukman Paputungan lari pulang, tidak lama kemudian lelakiLukman Paputungan kembali datang bersamasama temantemannya yang dari Mongondowyang kurang lebih 10 (sepuluh) orang tibatiba terjadi lempar

isterinya di Puskesmas danmelihat kondisi JAMARIA serta mendengar kejadianpenganiayaan terhadap JAMARIA, sehingga terdakwa langsungmenghubungi semua keluarga untuk datang di PuskesmasSampolawa, setelah keluarga terdakwa maupun keluargaisterinya berada di Puskesmas Sampolawa dan saat itu terdakwasudah sangat emosi sehingga langsung mengajak semuakeluarganya dengan mengafakan "MARI K1TA PERGI SERANGRUMAHNYA PAK BOKKO NANTT SAYA YANG BERTANGGUNGJAWAB" sehingga yang mendengarnya secara sponten menjawab"LEMPAR

LA PEU BIN LAODE HUDI langsung berteriak dengan mengatakan dalambahasa ciacia "CUDEMO" yang artinya "AYO LEMPAR", kemudianterdakwa LA ODE HAMLI Als. LA PEU BIN LA ODE HUDI bersamaSama dengan LA ODE HAMDIN Als. LA PEDI BIN LA LIU, TITOMARSONO BIN KAIMU dan DEWI BINTI LA HANE serta beberapaorang keluarga dari JAMARIA lansung melakukan pelemparandan pengrusakan terhadap rumah YUSUF BOKKO dengan caraterdakwa LA ODE HAMLI Als.

isterinya di Puskesmas danmelihat kondisi JAMARIA serta mendengar kejadianpenganiayaan terhadap JAMARIA, sehingga terdakwa langsungmenghubungi semua keluarga untuk datang di PuskesmasSampolawa, setelah keluarga terdakwa maupun keluargaisterinya berada di Puskesmas Sampolawa dan saat itu terdakwasudah sangat emosi sehingga langsung mengajak semuakeluarganya dengan mengatakan "MARI KIT A PERGI SERANGRUMAHNYA PAK BOKKO NANTI SAYA YANG BERTANGGUNGJAWAB" sehingga yang mendengarnya secara spontan menjawab"LEMPAR

LA PEU BIN LAODE HUDI langsung berteriak dengan mengatakan dalambahasa ciacia "CUDEMO" yang artinya "AYO LEMPAR", kemudianterdakwa LA ODE HAMLI Als. LA PEU BIN LA ODE HUDI bersamasama dengan LA ODE HAMDIN Als. LA PEDI BIN LA LIU, TITOMARSONO BIN KAIMU dan DEWI BINTI LA HANE serta beberapaorang keluarga dari JAMARIA lansung melakukan pelemparandan pengrusakan terhadap rumah YUSUF BOKKO dengan caraterdakwa LA ODE HAMLI Als.

isterinya di Puskesmas danmelihat kondisi JAMARIA serta mendengar kejadianpenganiayaan terhadap JAMARIA, sehingga terdakwa langsungmenghubungi semua keluarga untuk datang di PuskesmasSampolawa, setelah keluarga terdakwa maupun keluargaisterinya berada di Puskesmas Sampolawa dan saat itu terdakwasudah sangat emosi sehingga langsung mengajak semuakeluarganya dengan mengatakan "MARI KITA PERGI SERANGRUMAHNYA PAK BOKKO NANTI SAYA YANG BERTANGGUNGJAWAB" sehingga yang mendengarnya secara spontan menjawab"LEMPAR

Sakka (istri Terdakwa) melempari rumahkemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah Terdakwabahwa "keluarko disini kenapako lempar rumahku", tetapi pada saat itu Terdakwa tidakkeluar dari rumahnya, Terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil berteriak daribalik pagar rumahnya dengan mengatakan tailaso", mendengar hal itu saksi Harpanlalu mendekati rumah Terdakwa, namun di belakang saksi Harpan

Sakka (istri Terdakwa) melempari rumahkemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah Terdakwabahwa "keluarko disini kenapako lempar rumahku", tetapi pada saat itu Terdakwa tidakkeluar dari rumahnya, Terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil berteriak daribalik pagar rumahnya dengan mengatakan "tailaso", mendengar hal itu saksi Harpanlalu mendekati rumah Terdakwa, namun di belakang saksi Harpan

Sakka (istriterdakwa) melempari rumah kemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar darirumah dan pada saat saksi Harpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriakke arah rumah terdakwa bahwa keluarko disini kenapako lempar rumahku, tapi padasaat itu terdakwa tidak keluar dari rumahnya, terdakwa hanya membuka sedikitpagarnya sambil teriak dari balik pagar rumahnya dengan mengatakan "tailaso",mendengar hal itu saksi Harpan lalu mendekati rumah terdakwa, di belakang saksiHarpan ada saksi

Sakka (istri terdakwa) melemparirumah kemudian saksi Harpan bersama saksi Paisah keluar dari rumah dan pada saat saksiHarpan berada di depan pagar rumah saksi Harpan berteriak ke arah rumah terdakwa bahwakeluarko disini kenapako lempar rumahku, tapi pada saat itu terdakwa tidak keluar darirumahnya, terdakwa hanya membuka sedikit pagarnya sambil teriak dari balik pagar rumahnyadengan mengatakan "tailaso", mendengar hal itu saksi Harpan lalu mendekati rumah terdakwa,di belakang saksi Harpan ada saksi