Ditemukan 61358 data
132 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHal. 1 dari 8 hal. Put. No. 2516 K/Pid.Sus/2017memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 juncto Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan;.
No. 2516 K/Pid.Sus/20174.Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor 927/Pid.Sus/2016/PN.Ptk tanggal 26 Januari 2017 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI tersebut di atas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.
No. 2516 K/Pid.Sus/2017Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danmenjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan, sudah tepat karena putusan tersebut telahdidasarkan pada pertimbangan dan
103 — 36
Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dibulan April 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2017,bertempat di Sakasana Desa Pendalaman Kecamatan Barambai Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Barito Kuala yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Amat bin Abdul Sani, dari diriterdakwa ditemukan obat Carnophen sebanyak 2 (dua) butir yang belumterjual ;Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrhv Bahwa menurut pengakuan terdakwa, obat Canophen sebanyak 36 (tigapuluh enam) butir yang 34 (tiga puluh empat) butirnya telah dijual kepadasaksi Suriyadi Als lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani adalahmilik Saksi NURNAH Binti MURSIDI PARADEN yang manaterdakwabertugas untuk menjualkan obat Carnophen tersebut ;v Bahwa sediaan farmasi
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SecaraBersamasama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Izin Edar ;2.
100 — 35
terdakwa GACUK MURDIANTO BIN BUDI ISRONI pada hariSelasa Tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknyapada suatu waktu yang masih dalam tahun 2018, bertempat di SampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP dikarenakan tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Ungaran, sehinggaPengadilan Negeri Ungaran berwenang memeriksa dan mengadili perkaranyayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
yang tidak memiliki jinedar* yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDI yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada
saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edardari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan barangbukti berupa 1 (satu) buah tas plastic warna hitam yang berisi
yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDl yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa
untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edarHal 3 dari 8 hal putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PT SMGdari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan
177 — 38
Wino Bin Hadi Suyanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als.
Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum AntiTetanus (ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, laluterdakwa menelepon beberapa Pedagang Besar Farmasi (PBF) namunpersediaan farmasi jenis Serum Anti Tetanus (ATS) sedang kosong,kemudian terdakwa mendapat informasi dari teman terdakwa bahwa diApotik Sail Farma ada menjual ATS, terdakwa kemudian datang keApotik Lekong Farma/Apotik Sail Farma dan menanyakan apakah adamenjual ATS, kemudian saksi Afrizal Als.
obatdan ayat (3) yakni ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Dr.Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum Anti Tetanus(ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, lalu terdakwamenelepon beberapa
sepertiApoteker dan Apotik tidak memiliki ijin.Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr Bahwa meskipun ada Apoteker jika Apotik tidak memiliki ijin tetaptidak bisa mengedarkan sediaan farmasi.
Harus memiliki tenaga Farmasi.
Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
28 — 21
Menyatakan Terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab. Malang banyak Pil Dobel L beredar diwilayah Pujon Kec.
Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan olehterdakwa ; Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab.
Pujon Kab.Malang selanjutnya saksi Mayamemberitahukan kepada para saksi kalau terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dalamberupa Pil Dobel L, kemudian atas informasi dari saksi Maya para saksi beserta team ReskobaPokes Batu melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasar surat perintah tugas sertameyakinkan identitas terdakwa dan posisi terdakwa lalu para saksi setelah mengetahuikeberadaan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH berada di tempat ParkiranPasar Pujon Kec.Pujon Kab.
Menyatakan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar"sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Primair kami dan membebaskan dart dakwaan selebihnya2.
"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilild izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ".Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan, baikketerangan para saksi, ahli dan terdakwa dihubungkan dengan alat bukti surat danbarang bukti, terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALER. pada hari SeninTanggal 27 Mei 2013 sekira jam 11.00 WIB bertempat di Parkiran Pasar PujonKec.Pujon Kab.
76 — 13
Menyatakan Terdakwa Sunarko Bin Jamidi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
139 — 48
20 — 22
Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam maksud.dalam Pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009, perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan oleh saksi Alan, terdakwa bawa ke rumah saksi,selanjutnya terdakwa
Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalammaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UU No.36 tahun 2009, perbuatan mana terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan
Boneng bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rudianto Als. Boneng dengan pidana penjaraselama 07 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ;3.
Boneng,yang identitasnya seperti tersebut pada awal surat tuntutan ini ;Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta pada diri terdakwatidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya, dengandemikian perbuatan terdakwa dapat dipersalahkan dan dipertanggungjawabkan ;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur "setiap orang" telah terbukti ;Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki 1zin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)" ;Ad
Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki jin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
82 — 30
RUSLI Bin JURI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
RUSLI Bin JURI (Alm), pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober2017 sekira pukul 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2017, bertempat di Pasar Gunung Makmur RT. 07 Desa GunungMakmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan tersebutmaka dakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makakeseluruhan unsur hukum dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanobat farmasi
Menyatakan Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
104 — 34
Menyatakan Terdakwa MUSIATI Binti KABUL telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR, melanggar Pasal 197 Jo.106 Ayat (1) UndangUndang RI No.36Tahun 2009;2.
Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:> Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Kepolisian Sektor BatuAmpar diantaranya saksi RIZA dan saksi ANDI yang mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak meliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Ke1 : Dengan SengajaMenimbang, bahwa dalam sistem hukum pidana dikenal adanya 2 (dua)aliran mengenai teori kesengajaan, yaitu teori kehendak dan teori pengetahuan.Menurut teori kKehendak, kesengajaan adalah kehendak atau keinginan yangdiarahkan pada terwujudnya
dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat Kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan
izin edar, makaTerdakwa sebagai subyek hukum dapat dikenakan atau dipersalahkan telahmelanggar ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, sehingga perbuatan Terdakwa yang menjual pilDekstrometorfan yang merupakan jenis obat ilegal, telah dapat dikategorikansebagai perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, makadengan demikian beralasan dan sudah sepatutnya bagi Majelis untukmenyatakan
472 — 66
Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Menyatakan terdakwa CHARYSSA FIRDHA, A.Md.Keb Binti NURFIRMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Penuntut Umummelanggar Pasal 197 UndangUndang R.I. No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CHARYSSA FIRDHA,A.Md.Keb Binti NURFIRMAN,pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira pukul 12.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018 bertempat di rumah terdakwa diKomplek BTN Gampong Alue Beurawe Blok C No. 1 Langsa Kota, Kota Langsaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Langsa, Setiap orang yang memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1: Setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahpersona yang kepadanya dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan seorang yangbernama Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman dimana setelahdicocokan dengan
Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirmantersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000.
23 — 5
Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu 2.
2015/PN Bil tanggal 9April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK terbukti danbersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar mutu dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun2009, tentang Kesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 167/Pid.Sus
Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Bangi,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana yang dmaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UdangundangRI nomor 36 Tahun 2009, tentangKesehatan, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut :e Bermula pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 sekitar pukul 17.00WIB., saksi AKHMAD ZAMRONI dan saksi AGIK PRASETYAmerupakan
Unsur : dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifat alternatifartinya apabila salah satu unsur telah terbukti maka terbuktilan semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampemeriksaan
Menyatakan Terdakwa DIDIK SUPRIYANTO Bin SIDIK, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dankemanfaatan dan mutu2.
37 — 7
GANDOS bin PARDJAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa UDIN PRASETIYO Als. GANDOS bin PARDJAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- ( dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
persidangan;Pengadilan Negeri Tersebut ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa UDIN PRASETIYO Als GANDOS bin PARDJAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1).
Wonoasri Kab.Madiun atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri kabupaten Madiun yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
33 — 13
Menyatakan Terdakwa SALAHUDIN Als AMANG UDIN Bin H.HAMSAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2.
DONGKOL Als IPUL di KM.17 Kec.Tamban Catur Kab.Kapuas Kalteng.Bahwa sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Carnophen terdakwabeli di Pasar Cempaka Banjarmasin dengan harga Rp.170.000, (seratus tujuhpuluh ribu rupiah) per boks yang berisi 100 (seratus) butir, selanjutnya dijualHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 96/Pid.Sus./2017/PN.
Mrh.kembali dengan harga Rp.180.000, (seratus delapan puluh ribu rupiah) perboks yang berisi 100 (seratus butir).Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisCarnophen selama beberapa bulan, keuntungan dari hasil penjualan obattersebut digunakan untuk kebutuhan hidup seharihari.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
tentangKesehatan adalah meliputi obat, obat tradisional, kosmetik, rontgen danperbekalan kesehatan;Bahwa Carnophen termasuk dalam obat keras daftar G ditandai denganlingkaran merah bergaris tepi hitam dan terdapat huruf K di dalamnya;Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
Obatobatan tersebut merupakan sediaan farmasi yang tidak lagimemiliki izin edar oleh BPOM RI dan telah dilarang peredarannya dimasyarakat.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim, unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan
107 — 11
Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan Terdakwa DENY VIRGIAWAN LISTANTO Bin MAKSUM ARDYAN,terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan Penuntut Umum.2.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad. 1.
Ktbcarnophent /zenith kepada saksi Muhammad Zuhdi sebanyak 14 (empat belas ) butirdengan harga sebesar Rp.70.000, (tujuh puluh ribu rupiah ) ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, bahan tradisional, dan kosmetika, selanjutnya sebagaimana Surat Kepala BadanPOM RI No.
P0.02.01.131.3997 perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar danPenghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telah dibatalkan izinedar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyata bahwa terdakwa telahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, dengan demikian unsurkedua, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan kesatu
Menyatakan terdakwa Deny Virgiawan Listanto Bin Maksum Ardyan, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
26 — 4
DANI Bin AHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan denda sebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
DANI Bin AHMADbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 jo pasal 106Ayat (1) Undangundang No.36 tahun 2009 tentang kesehatandalam surat dakwaan Primair.2.
Binuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Rantau, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yangdilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, beradwalketika saksi MIFTAHUDIN Bin GAZALI AMAR (Alm) bersama saksi HARISSURIADI dan anggota Polsek
Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Bahwa setiap orang tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiantanpa memiliki keahlian dan kewenangan sebagaimana yangdisyaratkan yaitu apoteker yang terdiri dari sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengah farmasi/asisten farmasi;Bahwa benar carnopen jenis zenith pharmasceutical termasukdalamobatkeras jenis G yang sudah dibatalkan dan dihentikan ijinkegiatan produksinya dan tidak diedarkan lagi fungsi obat inisebagai relaksasi otot
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalahsubjek hukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usahayang merupakan unsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukung hak dan kewajiban yang dalam perkaraini adalah Terdakwa atas nama HAMDANI Als.
DANI Bin AHMAD terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI JIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (SATU) TAHUN dan dendasebesar Rp. 1.000.000.,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan;3.
46 — 12
Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin"; 2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ;4.
Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus terbukti bersalahmelakukan perbuatan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin" sebagaimana Dakwaan Kedua melanggarpasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan Pidana Penjara kepada Terdakwa selama 7 (tujuh) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara denganperintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.
Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Awalnya hari Minggutanggal 12 maret
Serang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSerang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 3 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srgkesehatan yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamana, khasiatatau kemanfaatan mutu, tidak memiliki ijin edar, perbutan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang, yaitu siapa saja selakusubyek hukum, dalam hal ini Anak Pelaku sebagai manusia atau persoon yangperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Menyatakan Terdakwa Hendra Komara Bin Agus tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin";2. Menjatuhkan pidana tehadap Terdakwa Hendra Komara Bin Agus olehkarena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari;Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 418/Pid.Sus/2017/PN Srg3.
42 — 4
Menyatakan Terdakwa SUWANTO Bin DATUM tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;2.
68 — 28
Menyatakan Terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG Sing Fong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar :2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp 2.000.000,-(dua juta rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ; 13 3.
membaca suratsurat dalam berkas perkara ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;Telah melihat dan memperhatikan barang bukti ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada hari Selasa tanggal 12April 2011 yang pada pokoknya menuntut agar supaya Hakim memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa Bong Tjen Siong alias Asiong bin NG SIN Fong, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar;1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izinedar;Menimbang bahwa berdasarkan peraturan pemerintah RI No.72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan disebutkan :Dalam pasal 1 bahwa: meperoduksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkanmenyiapkan ,mengolah ,membuat ,mengemas dan atau mengubah bentuk sediaanfarmasi dan alat kesehatan;Dalam pasal 1 ayat 3 bahwa: mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyalurkan atau penyerahan
sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Dalam pasal 1 ayat 4 bahwa Sedia farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dankosmetik;Dalam pasal ayat 5 bahwa alat kesehatan adalah instrument,apparatus mesin dan atau implanimplant yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah,mendiagnosis, ,menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit sertamemulihkan kesehatan pada tubuh manusia dan atau membentuk struktur dan
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa izin edar;Menimbang, bahwa karena semua unsur dari dakwaan penuntut umum terpenuhi makamajelis hakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum yaitu melanggarpasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanadanya
56 — 6
Menyatakan Terdakwa WARYONO Bin CARWI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.