Ditemukan 6555 data
10 — 2
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, kKarena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
8 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
8 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, kKarena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
10 — 2
optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian dirubahdengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam
8 — 3
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
7 — 7
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
9 — 2
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
ZURWANDI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YUSUF JOHANSAH Bin YOHANAS OEMAR
34 — 7
telah melunasi pembayaran untuk keberangkatan PeriodeBulan Desember 2015 hingga Awal Tahun 2016 tetapi Terdakwa tidakmenyelesaikannya terlebin dahulu permasalahan tersebut namunTerdakwa mencari cara untuk mendapatkan dana agar Calon JamaahUmroh Periode Keberangkatan Bulan Desember 2015 hingga AwalTahun 2016 yang tertunda keberangkatannya tersebut dapatdiberangkatkan dengan mencari Calon Jamaah Umroh baru;Bahwa kemudian pada Bulan Maret 2016 Terdakwa membuat paketpaket umroh promo untuk menarik minat
JOE PENTHA WISATA, menetapkan sendiri jenis PaketPaketUmroh yang akan dijual kepada konsumen dengan spesifikasi seperti;pesawat dan hotel, dokumen perjalanan perorangan, harga resmi, sertakeuntungan untuk perusahaan dan Mitra;Bahwa kemudian pada Bulan Maret 2016 Terdakwa membuat paketpaket umroh promo untuk menarik minat konsumen/Calon JamaahUmroh agar tertarik berangkat Umroh menggunakan jasa PT.
Hotel bintang 4 (empat) yakni: Mekkah Hotel Palestine, danMadinah Hotel Al Mukhtara International.Bahwa Untuk menarik minat atau merekrut konsumen atas paketpaketyang dibuat, terdakwa memerintahkan untuk membuat brosurproduk/paket umroh tersebut lalu disebarkan kepada masyarakat;Bahwa Saksi bertugas dalam pengurusan tiket sesuai dengan daftarjamaah sedangkan terdakwa yang membuat kontrak untukmengkondisikan tiket;Bahwa PT.
JOE PENTHA WISATA pernah mengalami permasalahan yaitu adanyapenundaan keberangkatan Calon Jamaah Umroh Tahun 20142015 yangtelah melunasi pembayaran untuk keberangkatan Periode Bulan Desember2015 hingga Awal Tahun 2016;Pada Bulan Januari 2016 terdakwa membuat dan menetapkan paketpaketumroh promo untuk keberangkatan Desember 2016 sampai dengan Maret2017 dimana menarik minat konsumen yang dipromosikan melalui balihodan brosur maupun melalui Safari Dakwah berisi nama paket, harga, fasilitas(tiket pesawat
JOE PENTHA WISATA pernah mengalami permasalahanyaitu adanya penundaan keberangkatan Calon Jamaah Umroh Tahun 20142015 yang telah melunasi pembayaran untuk keberangkatan Periode BulanDesember 2015 hingga Awal Tahun 2016; Bahwa benar pada Bulan Januari 2016 Terdakwa membuat dan menetapkanpaketpaket umroh promo untuk menarik minat konsumen yangdipromosikan melalui balino dan brosur maupun melalui Safari Dakwahberisi nama paket, harga, fasilitas (tiket pesawat, hotel, perlengkapan,dokumen, dan akomodasi
43 — 33 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kesesuaian kerja sebagai upaya penelusuran minat dan bakat ;b. Masa dinas Pegawai tetap di satu satuan kerja 35 tahun atau lebih ;c. Memenuhi kebutuhan Perusahaan (organisasi) dalam keadaanmendesak, terutama dalam melaksanakan tugas utama (core function);d. Dalam rangka pembinaan ;e. Dalam rangka memiliki domisili pensiun (daerah asal) ;f. Pertimbangan lain seperti sakit, ikut suami ;Terbukti selama ini tidak pernah ada upaya penelusuran yang sungguhsungguh terhadap minat dan bakatnya.
Kesesuaian kerja sebagai upaya penulusuran minat dan bakat ;b. Masa dinas Pegawai Tetap di satu satuan kerja 35 tahun atau lebih ;c. Memenuhi kebutuhan Perusahaan (organisasi) dalam keadaanmendesak, terotama dalam melaksanakan tugas utama (core function) ;d. Dalam rangka pembinaan ;e. Dalam rangka memilin domisili pensiun (daerah asal) ;f.
Pertimbangantersebut jelas sangat keliru, mengingat tidak pernah ada upaya penelusuranyang sungguhsungguh terhadap minat dan bakatnya. Pemohon Kasasitidak pernah sekalipun ditanyakan apa yang menjadi minatnya. Demikianpula situasinya tidak dalam keadaan mendesak terlebin dalamdalammelaksanakan tugas utama (core function), karena temyata masih cukupbanyak SDM untuk menduduki jabatan Kepala Bidang SDM di KantorASKES Regional XI (Bali).
Mengenai mutasi;Alasan kasasi tidak dibenarkan karena Judex Facti telah benar menerapkanhukum menyatakan mutasi terhadap Pemohon Kasasi sah secara hukum,dengan pertimbangan:1) Mutasi/alin tugas telah sesuai dengan Peraturan Perusahaan TK tahun2009 2011, Pasal 22 ayat (2) huruf (a) dan (c).Pertimbangan hukum a quo dikuatkan, didukung, dan beralasan karena:(1) Bahwa minat dan keahlian Pemohon Kasasi telah sesuai dengan latarpendidikannya pada jabatan baru;(2) Bahwa mutasi dilakukan untuk mengganti
19 — 4
Saryo, Sarwono dan DwiKuswanti, di Desa Gumelem Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara dan pada sekitar bulanMaret 2011 mendatangi saksi Unang Widodo Bin Miskun di Desa Toyareja Kecamatan Purbalinggakabupaten Purbalingga untuk menawarkan pekerjaan sebagai karyawan PT Mitra Utama GobelCabang Semarang dengan mengatakan "INI ADA LOWONGAN PEKERJAAN DI PT MITRAUTAMA GLOBAL CABANG SEMARANG, JELAS DITERIMA DAN DENGAN GAJI TINGGI,ASAL BUAT LAMARAN DAN MENYERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAIADMINISTRASI, KALAU MINAT
Saryo, Sarwono dan DwiKuswanti, di Desa Gumelem Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarmegara dan pada sekitar bulanMaret 2011 mendatangi saksi Unang Widodo Bin Miskun di Desa Toyareja Kecamatan Purbalinggakabupaten Purbalingga untuk menawarkan pekerjaan sebagai karyawan PT Mitra Utama GobelCabang Semarang dengan mengatakan "INI ADA LOWONGAN PEKERJAAN DI PT MITRAUTAMA GLOBAL CABANG SEMARANG, JELAS DITERIMA DAN DENGAN GAJI TINGGI,ASAL BUAT LAMARAN DAN MENYERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAIADMINISTRASI, KALAU MINAT
unsur ini telahterpenuhi ;Unsur Dengan Memakai Nama Palsu Atau Martabat (hoednigheid) Palsu, Dengan TipuMuslihat, Ataupun Rangkaian Kebohongan :Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi keterangan terdakwa dan jugadikaitkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan dengan perkataan tidak benar/bohong yaitu INI ADA LOWONGAN PEKERJAAN DI PT MITRA UTAMA GLOBALCABANG SEMARANG, JELAS DITERIMA DAN DENGAN GAJI TINGGI, ASAL BUATLAMARAN DAN MENYERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAI ADMINISTRASI,KALAU MINAT
SendiriSendiri, Sehingga Merupakan Beberapa Kejahatan ;Menimbang bahwa, berdasarkan keterangan saksisaksi keterangan terdakwa dan jugadikaitkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, terdakwa dalam melakukankejahatannya dilakukan lebih dari satu kali dengan motif yang sama, yaitu dengan perkataantidak benar/bohong yaitu INI ADA LOWONGAN PEKERJAAN DI PT MITRA UTAMAGLOBAL CABANG SEMARANG, JELAS DITERIMA DAN DENGAN GAJI TINGGI,ASAL BUAT LAMARAN DAN MENYERAHKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAIADMINISTRASI, KALAU MINAT
133 — 57
beberapa pengertian sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan dilarang menurut ketentuan Undangundangditujukan kepada perbuatan (keadaan atau kejadian yang ditimbulkan olehkelakuan orang), yang tidak boleh dilakukan dengan disertai sanksi/ancamanberupa pidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut,tanoa memandang perbuatan tersebut disengaja ataupun tidak ; Bahwa yang dimaksud dengan menempatkan Calon TKVTKI adalah kegiatanuntuk mempertemukan Calon TKI/TKI sesuai bakat, minat
Kota yangbertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan (Vide Pasal 1 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan danperlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar Negeri) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian di atas, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa yang dimaksud dengan Dilarang menempatkan warga negaraindonesia untuk bekerja di luar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 4adalah larangan untuk melakukan kegiatan mempertemukan Calon TKI/TKI sesuaibakat, minat
dan kemampuannya dengan pemberi kerja di luar negeri ;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian di atas, selanjutnya MajelisHakim akan mempertimbangkan apakah Terdakwa ada melakukan perbuatan yangdilarang yaitu melakukan kegiatan mempertemukan Calon TKVTKI sesuai bakat,minat dan kemampuannya dengan pemberi kerja di luar negeri untuk itu, sepertidiuraikan di bawah ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan keadaankeadaan seperti telahdiuraikan di atas ternyata, bahwa pada wakiu dan tempat seperti
menampung calon TKI yangakan diberangkatkan untuk bekerja di luar negeri Koskosan yang berada di KavlingPelita 6, Nomor 42, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam ;Bahwa ternyata, Terdakwa adalah orang perseorangan yang tidak memiliki badanhukum yang memiliki izin tertulis berupa Surat lzin Pelaksana Penempatan TKI dariPemerintah untuk menyelenggarakan pelayanan penempatan TKI di luar negeri ;Bahwa ternyata pula, Terdakwa tidak memiliki ijin untuk melakukan kegiatanmempertemukan Calon TKVTKI sesuai bakat, minat
6 — 2
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
46 — 27
mengajukan dispensasi kawin sebagaimana ditentukansecara khusus dalam Pasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasikawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan,akan berakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukPenetapan Nomor: 0747/Padt.P/2020/PA.BL hal. 11 dari 15 hal.berkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak Para Pemohon yang sudah putus sekolah dansudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungancinta dengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jikadibiarkan akan mengakibatkan pe Boater=yant egatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, b hon idak ditentukannyabatas umur pernikalj@f ay fat, kealpaan dalami andang sebagaiakan
17 — 4
cukup, anak Pemohon sudah bekerjasebagai Karyawan Toko, karena itu dapat memberikan jaminan hidup bagicalon isterinya nanti ;Menimbang bahwa perkawinan merupakan ikatan lahir batin seoranglakilaki dan perempuan sebagai suami isteri untuk membentuk rumah tanggayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, oleh karenaitu setiap perkawinan harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh hukum; tentang PerkawinaMenimbangs umur, jugabertujuan untuk up, tumbuh: harkat danberkreasi Sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, bahkan calon istrianak Pemohon telah melahirkan seorang anak dan jika dibiarkan akanPenetapan No. 0437/Pat.P/2019/PA.BL hal. 11 dari 14 hal.mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus
8 — 2
dapat hidup, tumbuhberkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya,bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolahdan sudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalinhubungan cinta dengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya,dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakniterjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalamhukum slam, melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandangsebagai kebutuhan
8 — 1
dapat hidup, tumbuhberkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanPenetapan No: 0031/Padt.P/2017/PA.BL hal. 8 dari 11 halakan mengakibatkan perobuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat
7 — 1
dapat hidup, tumbuhberkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam
6 — 1
dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
8 — 0
Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukunharmonis, namun kemudian sejak tahun 1994 yang lalu mulai sering terjadiperselisihan dan pertengkaran, disebabkan apabila ada permasalahan sedikitsaja misal kalau minat dibelikan sesuatu, Penggugat terlalu lama datang daritoko, Tergugat suka memukul Penggugat sehingga dengan hal tersebut antaraPenggugat dan Tergugat sering menyebabkan terjadi pertengkaran namunbegitu Penggugat masih berusaha bersabar demi keutuhan rumah tanggabersama
No : 2260/Pdt.G/2012/PA.Krsantara Penggugat dan Tergugat telah terikat perkawinan yang sah sejak tanggal04 September 1993, dan selama pernikahan dalam keadaan rukun namun belumdikaruniai keturunan ;Menimbang, bahwa sementara dari alasanalasan posita 35, pihakPenggugat telah mendalilkan bahwa sejak tahun 1994 yang lalu, rumah tangganyadengan Tergugat mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, disebabkanapabila ada permasalahan sedikit saja misal kalau minat dibelikan sesuatu,Penggugat terlalu
14 — 2
dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dansudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengancalon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan