Lalu terdakwa berkata lagi,Mau gak temani om tidur? Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, Tapi om ada duit gak? Lalu terdakwa menjawab, Ada, tapi harusmau ya main sama om. Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, lya om tapi aku minta 200 ribu ya om. Dijawab oleh terdakwa,lyalah. Selanjutnya terdakwa memesan kamar kepada resepsionis saksiABDUL MUTALIB als. TALIB bin RUSTAM dan mendapatkan kamar nomor 15.Selanjutnya terdakwa mengajak anak korban NATALIA als.

AMOY binti EFFENDI,Gak ada. Kemudian terdakwa bertanya, Mau gak om belikan baju untuk kamutapi yang lelong jak? Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, Gak usah baju aku ada di hotel udah dibelikan omom.* Setelah ituterdakwa melepaskan pakaian yang dikenakan oleh anak korban NATALIA als.AMOY binti EFFENDI hingga telanjang, setelah itu terdakwa membuka pakaianyang dikenakannya hingga telanjang. Selanjutnya terdakwa menimpa tubuhanak korban NATALIA als.

AMOY binti EFFENDI,Mau gak temani om tidur? Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, Tidak mau, masih nungguin teman. Lalu terdakwa berkata lagi,Mau gak temani om tidur? Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, Tapi om ada duit gak? Lalu terdakwa menjawab, Ada, tapi harusmau ya main sama om. Dijawab oleh anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI, lya om tapi aku minta 200 ribu ya om. Dijawab oleh terdakwa,lyalah.

AMOY binti EFFENDI minta tambah sebesar Rp. 50.000,(limapuluh ribu rupiah) tetapi terdakwa mengatakan, Gak ada uang lagi, ini maubayar hotel lagi. Selanjutnya anak korban NATALIA als. AMOY binti EFFENDImeminta kepada terdakwa agar anak korban NATALIA als. AMOY bintiEFFENDI tidur di kamar tersebut dan dibolehkan terdakwa. Kemudian sekirapukul 22.00 Wib terdakwa meninggalkan anak korban NATALIA als.

Sampai dirumah tenggugat keluarga tergugatmarah marah kepada penggugat dengan perkataan barani do hamu mamboansirachela tanpa dang dison au, dipersulit hamu do persoalan muna ( beranikaliaan membawa sirachela tampa gak ada aku, jadi tambah kalian besar Halaman 4 dari 17 halaman Putusan Nomor 297/PDT/2016/PT MDNbesarkan permasalahan kalian) dengan bahasa itu terus di ulang ulang danpenggugat menanggapi dan menjawab boasa didok hamu inong dipersulitpermasalahan, ai borukku do huboan, jadi sukkun hamu

desember 2013 penggugat mengirim sms kepada tergugatuntuk membawa anak kesayangan rachela kepajak membeli baju hari natal,tergugat membalasnya untuk tidak membelinya melainkan ambolokkon matubondari, dang porlu tuhoronmu I, dang nalao tanda onnaho, jadi dang adongbe hubunganta ngahu anggap naung mate ho di keluarga nami, jadi dangadong adat nadenggan dibahenko tukeluargakku, jadi dang adong hakmu diborukon alana normal doi jala dang operasi borukki, inong (mertua) ma ripemu( buang aja keparit itu,gak

perlu kamu beli ,gak bakalan mau dikenal lagibapanya ,jadi gak ada lagi hubungan kita dah kami anggap kamu dah matidalam keluarga kami(tergugat) belum pernah ada adatmu kamu buat untukkeluargaku (tergugat) jadi gak ada hakmu sama anakku ini karna dia lahirnormal dan bukan operasi, mamamu aja istrimu).

Dan penggugat membalassms tergugatboasa didokkon ho dang borukku , jala dang adong hak hu disirachela, jala adat aha dope nadituntut keluargamu alana adat nagok do pestata(kKnapa kamu bilang sirachela gak anakku,dan gak ada hakku,jadi adatapalagi yang dituntut keluargamu karna kita pesta besar ) . tergugat membalasdang adong be hubunganta, dang natandaon nisirachela beho,sirang petaho(gak ada lagi hubungan kita,gak bakalan dikenal sirachela lagi kamu,ceri jugagak apa apa), .

Bahwa mengingat perkataannya penggugat sama tergugat mengatakan Halaman 5 dari 17 halaman Putusan Nomor 297/PDT/2016/PT MDNbercerai pada bulan Maret 2015 dan tergugat langsung membalasnya denganperkataan membuat surat cerai dengan harus pakai materai dan pada waktuitu juga bulan juni dan bulan agustus tahun 2015 penggugat dan tergugatinginsama sama ingin mengurus surat cerai kepengadilan namun gak jadi karenamasalah waktu sudah sore.13.

Aan dan saksi Irfan sedang dudukduduk di depan Kantor Niaga Jaya kemudian datang terdakwa dan bertanya kepadasaksi Darma Wijaya dengan mengatakan mana bang amin dan dijawab oleh saksiDarma Wijaya bang amin ke Medan, gak ada di rumah kemudian terdakwamengatakan jangan bohong kau, dia ada di dalam dan dijawab oleh saksi DarmaWijaya kembali dia gak ada, lagi berada di Medan kemudian terdakwa mengatakankau jangan bohong, kau sudah bosan hidup, mau mati kau, kau tahu ini apa sambilterdakwa mengeluarkan

1 (Satu) buah gunting dari saku celana belakang sebelahkanan dan saksi Darma Wijaya mengatakan bang amin gak ada bang, lihatlahmobilnya gak ada dan selanjutnya terdakwa mengambil batu dari jalan danmelemparkan batu tersebut ke arah gudang kantor yang sekaligus rumah Aminnamun batu tersebut hanya mengenai pagar kantor dan selanjutnya terdakwamengatakan kepada saksi Darma Wijaya antarkan aku ke simpang, oleh karenamerasa takut kepada terdakwa kemudian saksi Darma Wijaya mengantarkanterdakwa ke simpang

minta pengertianmu, minta uang untuk ongkosku ke Kalimantan, mau kaubantu gak yang mana saat mengucapkan kalimat tersebut terdakwa sambilmemegang gunting yang masih berada di saku celananya bagian belakang sebelahkanan, dan saat itu saksi Darma Wijaya mengatakan kalau memang kau mau keKalimantan kubantulah ongkosnya tapi gak bisa banyak kemudian saksi DarmaWijaya mengeluarkan uang tunai sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) darisaku celananya dan memberikan uang tersebut kepada terdakwa namun

saksi dengan mengatakan dimana jatahdaging mamak, kemudian saksi menjawab Ada...kalau mau kalian ambildi kulkas ibu, saya tidak sempat mengantar;Bahwa kemudian pada tanggal 17 Oktober 2013 terdakwa datang ke rumahmamak (ibu saksi) bersama dengan Faridah yaitu adik kandung saksi danterdakwa, kemudian saksi datang ke rumah tersebut dan saat itu saksimengatakan kepada terdakwa dan Farida itu dagingnya di kulkas siapamau ambil dan kemudian saksi mengatakan Jangan sampai abang salahngomong dan sampe gak

*gak tau kataRahmad Darmawan;Bahwa kemudian saksi pergi ke rumah mamak (ibu) saksi dan bertemudengan ibu saksi kemudian saksi berkata ada apa mak ?, dan di jawab olehibu saksi susah pikiran mamak.....abang kamu mau pukul kamu lalu saksimengatakan kenapa mau dipukulnya saya ?

dan ibu saksi menjawabsudah marah kali dia sama kau yang ketika itu saksi dan ibu saksi dudukdiruang tamu nonton televisi ;Bahwa dan tidak lama kemudian terdakwa datang kerumah ibu saksi, danlangsung duduk di bangku diseberang saksi lalu terdakwa mengatakankenapa kau telepon Erni (adik saksi dan terdakwa), kau marahmarah....Dan saksi menjawab saya tidak marahmarah, saya bilang dagingnya adadi kulkas mamak, gak saya ambil jadi jangan marahmarah;Bahwa kemudian terdakwa bangun dari tempat duduknya dan

*gak tau kata Rahmad Darmawan;Bahwa kemudian saksi Ainil Mardiah pergi ke rumah mamak (ibu) saksidan bertemu dengan ibu saksi kemudian saksi berkata ada apa mak ?, dandi jawab oleh ibu saksi susah pikiran mamak.....abang kamu mau pukulkamu lalu saksi mengatakan kenapa mau dipukulnya saya ?

*gak tau kata Rahmad Darmawan;Menimbang bahwa kemudian saksi Ainil Mardiah pergi ke rumah mamak (ibu) saksi danbertemu dengan ibu saksi kemudian saksi berkata ada apa mak ?, dan di jawab oleh ibu saksisusah pikiran mamak.....abang kamu mau pukul kamu lalu saksi mengatakan kenapa maudipukulnya saya ?

ROSSI (DPO) berada diatas motor sambil mengawasi situasi, kKemudianTerdakwa ERWIN MAULANA Bin BUSTAMI S berkata minta uangnya buatkami beli rokok, satu orang lima puluh ribu, kalo gak ngasih kamu gak bisa jalan,habis kamu sama saya lalu awalnya Saksi SUSANTO Bin SARNYOTO akanmemberikan uang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yaitu uang berasal dariSaksi SUSANTO Bin SARNYOTO,Saksi RIYANTO Bin NGATIJO, Saksi OKISAPUTRA Bin YASIN dan Saksi AMIN TOHARI Bin JUMAKUN, selanjutnyaTerdakwa ERWIN MAULANA

No. 378/Pid.B/2019/PN.GnsTerdakwa ERWIN MAULANA Bin BUSTAMI S berkata minta uangnya buatkami beli rokok, satu orang lima puluh ribu, kalo gak ngasih kamu gak bisa jalan,habis kamu sama saya lalu awalnya Saksi SUSANTO Bin SARNYOTO akanmemberikan uang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yaitu uang berasal dariSaksi SUSANTO Bin SARNYOTO,Saksi RIYANTO Bin NGATIJO, Saksi OKISAPUTRA Bin YASIN dan Saksi AMIN TOHARI Bin JUMAKUN, selanjutnyaTerdakwa ERWIN MAULANA Bin BUSTAMI S merabaraba saku celana SaksiSUSANTO

ROSSI (DPO) berada diatasmotor sambil mengawasi situasi, Kemudian Terdakwa ERWIN MAULANABin BUSTAMI S berkata minta uangnya buat kami beli rokok, satu oranglima puluh ribu, kalo gak ngasih kamu gak bisa jalan, habis kamu samasaya lalu awalnya Saksi SUSANTO Bin SARNYOTO akan memberikanuang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yaitu uang berasal dari SaksiSUSANTO Bin SARNYOTO,Saksi RIYANTO Bin NGATIJO, Saksi OKISAPUTRA Bin YASIN dan Saksi AMIN TOHARI Bin JUMAKUN,Bahwa selanjutnya Terdakwa ERWIN MAULANA

ROSSI (DPO) berada diatasmotor sambil mengawasi situasi, Kemudian Terdakwa ERWIN MAULANABin BUSTAMI S berkata minta uangnya buat kami beli rokok, satu oranglima puluh ribu, kalo gak ngasih kamu gak bisa jalan, habis kamu samasaya lalu awalnya Saksi SUSANTO Bin SARNYOTO akan memberikanuang Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) yaitu uang berasal dari SaksiSUSANTO Bin SARNYOTO,Saksi RIYANTO Bin NGATIJO, Saksi OKISAPUTRA Bin YASIN dan Saksi AMIN TOHARI Bin JUMAKUN,Hal. 12 dari 29 Hal. Put.

ROSSI (DPO) berada diatas motorsambil mengawasi situasi, kKemudian Terdakwa ERWIN MAULANA BinBUSTAMI S berkata minta uangnya buat kami beli rokok, satu orang limapuluh ribu, kalo gak ngasih kamu gak bisa jalan, habis kamu sama sayaHal. 19 dari 29 Hal. Put.

saksi korban yang pada saat itu ada 4 orang yaitu saksiYayat Nurhidayat bin Taska, saksi Adi Suyanto bin Suhada, saudaraSakin, saudara Makmun dan sambil berkata untuk menyakinkankeempat sales saksi Sukasdi Efendi bin Wongso Diwiryo agarmenyerahkan terpal sebanyak 30 buah, sarung samarinda sebanyak 20potong, baju koko DW sebanyak 40 potong dan kasur kapuk sebanyak1 buah kepada terdakwa dengan katakata Saya mau ngambil barangdan saya sudah kenal akrab dengan pak Sukasdi yang punya rumahini,udah kamu gak

Setelah itu terdakwa jugaberkataTenang aja saya punya banyak pabrik padi, saya juga punyasawah banyak nanti semua saya bayar habis panen bulan mei 2010,dan terdakwa juga mengatakan Saya juga punya anak buah banyakbaju koko yang saya ambil ini mau saya bagibagi buat THR anakbuah saya jangan takut gak dibayar.Bahwa kemudian terpal sebanyak 30 buah, sarung samarinda sebanyak20 potong, baju koko DW sebanyak 40 potong dan kasur kapuksebanyak 1 buah diserahkan oleh keempat sales(saksi YayatNurhidayat bin

usah takutpasti boleh sama Pak Sukasdi saya juga sudah bilang sama Pak Sukasdi dansetelah itu terdakwa juga berkata Tenang aja saya punya pabrik padi, sayajuga punya sawah banyak nanti semua saya bayar habis panen bulan Mei2010 serta mengatakan juga Saya juga punya anak buah banyak, baju kokoyang saya ambil ini mau saya bagibagi buat THR anak buah saya jangantakut gak dibayar.Dan semua katakata tersebut diucapkan terdakwa padahari senin tanggal 20 Juli 2009 sekitar jam 18.00 WIB ;Atas keterangan

Setelah ituterdakwa juga berkataTenang aja saya punya banyak pabrik padi, saya juga punyasawah banyak nanti semua saya bayar habis panen bulan mei 2010, dan terdakwajuga mengatakan Saya juga punya anak buah banyak baju koko yang saya ambil inimau saya bagibagi buat THR anak buah saya jangan takut gak dibayar. Sehinggaapa yang dikemukan oleh terdakwa hanya perkataan bohong.

Lalu saksi HeriantoSidabutar memasukkan kembali tembakau rokok saksi Herianto Sidabutar, menggulungnyadan menghisapnya sambil mengatakan kepada terdakwa, ah gak aslinya ganjamu ini,mendengar kalimat saksi, terdakwa emosi dengan nada keras mengatakan kepada saksiHerianto Sidabutar, bah udah biasa kami pakai ini, aku preman siantarnya, biasanya kamipakai seperti ini lalu terdakwa berdiri sambil mengeluarkan bungkusan koran kecil yangberisikan ganja dari kantong celananya dan memperlihatkan kembali

ke saksi HeriantoSidabutar, ini masih ada lagi, kau bilang gak asli, hingga akhirnya ditemukan kembalibungkusan koran di areal tempat terdakwa berdiri.

Lalu saksimemasukkan kembali tembakau rokok saksi, menggulungnya dan menghisapnyasambil mengatakan kepada terdakwa, ah gak aslinya ganjamu ini, mendengarkalimat saksi, terdakwa emosi dengan nada keras mengatakan kepada saksi, bahudah biasa kami pakai ini, aku preman siantarnya, biasanya kami pakai seperti inilalu terdakwa berdiri sambil mengeluarkan bungkusan koran kecil yang berisikanganja dari kantong celananya dan memperlihatkan kembali ke saksi ini masih adalagi, kau bilang gak asli, hingga akhirnya

RYANDINATA MANSYUR mengikuti Terdakwa, laluTerdakwa berkata lagi JADI GAK BISA KUAMBIL SAWIT ITU, dan saksi MHD.RNYANDINATA MANSYUR menjawab GAK BISA lalu Terdakwa pergi. Setelahitu saksi MHD. RYANDINATA MANSYUR menghubungi saksi AMRAN danKUSNI untuk datang ke lokasi kejadian, lalu saksi MHD.

RINYANDINATA MANSYUR mengikutiTerdakwa, lalu Terdakwa berkata lagi JADI GAK BISA KUAMBILSAWIT ITU, dan saksi MHD. RIYYANDINATA MANSYUR menjawabGAK BISA lalu Terdakwa pergi; Bahwa Terdakwa tidak ada izin untuk mengambil kelapa sawittersebut; Bahwa saksi membenarkan barang bukti;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;2.

RIYANDINATA MANSYUR mengikutiTerdakwa, lalu Terdakwa berkata lagi JADI GAK BISA KUAMBILHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 1362/Pid.B/2017/PN LbpSAWIT ITU, dan saksi MHD.

RYANDINATA MANSYURmengikuti Terdakwa, lalu Terdakwa berkata lagi JADI GAK BISA KUAMBILSAWIT ITU, dan saksi MHD.

, dijawab oleh Saksi Korban Novia Mariana lya, setelah ituAnak langsung merangkul pundak Anak Korban dari samping setelah itu Anakmencium bibir Anak Korban sehingga Anak Korban langsung mengelak tidakmau tapi Anak meneruskan dengan menciumi leher Anak Korban, lalu AnakKorban mengatakan, JANGAN AKU GAK MAU, akan tetapi Anak tetapmenciumi leher Anak Korban dan sambil memeluk Anak Korban dari depan,selanjutnya Anak meremas kedua payudara Anak Korban dengan keduatangannya, setelah itu Anak berusaha membuka

baju Anak Korban sehinggaAnak Korban mengatakan, JANGAN AKU TAKUT HAMIL, lalu Anak berkata,TAU AJA AKU NANTI TANGGUNG JAWAB, kemudian Anak Korban berkata,GAK AH AKU GAK PERCAYA, dan kemudian Anak berkata, BEH KENAPALAGI;Hal. 3 dari 13 hal. putusan No. 3/PID/2018/PT.SMRBahwa lalu Anak Korban berkata, GAK AH AKU GAK PERCAYA SUDAHBANYAK LAKILAKI YANG AKU KENAL SEMUANYA BUAYA GAK ADA YANGDAPAT DIPERCAYA, kemudian Anak berkata, BEH GAK PAPA AKU GAKKAYA MEREKA TAU AJA TANGGUNG JAWAB, selanjutnya Anak

ke bibir vagina Anak Korban, lalu Anak memasukan alatkelaminnya kedalam vagina Anak Korban, setelah itu Anak menggoyanggoyangkan pinggangnya dengan cara maju mundur selama kurang lebih 2(dua) menit kemudian Anak mencabut alat kelaminnya;Bahwa selanjutnya saat Anak korban dalam posisi duduk, Anak memegangkepala Anak Korban lalu menyodorkan alat kelaminnya ke mulut Anak Korbandan menyuruh Anak Korban untuk menghisap alat kelamin Anak, pada saat ituAnak Korban sempat menolak dengan mengatakan, AKU GAK

, dijawab oleh Saksi Korban Novia Mariana lya, setelah ituHal. 6 dari 13 hal. putusan No. 3/PID/2018/PT.SMRAnak langsung merangkul pundak Anak Korban dari samping setelah itu Anakmencium bibir Anak Korban sehingga Anak Korban langsung mengelak tidakmau tapi Anak meneruskan dengan menciumi leher Anak Korban, lalu AnakKorban mengatakan, JANGAN AKU GAK MAU, akan tetapi Anak tetapmenciumi leher Anak Korban dan sambil memeluk Anak Korban dari depan,selanjutnya Anak meremas kedua payudara Anak Korban dengan

Lalu sekira pukul 19.30 wibterdakwa menyimpan grobak jualanannya dan datang menjumpai anak korbandi taman bunga Pematangsiantar dengan mengendarai sepeda motor danHalaman 3 dari 33 Putusan Nomor132/Pid.Sus/2021/PN Simmembawa anak korban lalu terdakwa mengajak anak korban untuk makanmalam dan anak korban pun menjawab gak bang, gak lapar aku kemudianterdakwa mengatakan ya udah minum ajalah sekedar menghargai lauterdakwa dan anak korban makan minum di rumah amakn yang ada dijalanMerdeka.

Lalu sekira pukul 19.30 wib terdakwa menyimpan grobakjualanannya dan datang menjumpai anak korban di taman bungaPematangsiantar dengan mengendarai sepeda motor dan membawa anakkorban lalu terdakwa mengajak anak korban untuk makan malam dan anakkorban pun menjawab gak bang, gak lapar aku kemudian terdakwamengatakan ya udah minum ajalanh sekedar menghargai lau terdakwa dananak korban makan minum di rumah amakn yang ada dijalan Merdeka.

anak korban tunggu lah sebentar lagi dan anakkorban pun mengatakan jangan lah bang nanti kKemalaman angkotku gakada lagi nanti lalu ia mengatakan tunggulah nanti aku antar kau dan anakkorban mengatakan kepada terdakwa waktuku gak banyak bang, nanti akukena marah lalu ia mentakan tunggulah rumahku pun dekat rumahmunya?

dan anak korban pun bertanya kembali arah manalah rumahku danterdakwa menunjukkan kea rah jalan merdeka dan sekira pukul 19:30 wibterdakwa menyimpan grobak tempat berjualannya dan terdakwa datangdengan mengendarai sepeda motor dan terdakwa mengajak anak korbanmakan dan anak korban pun mengatakan gak bang, gak lapar aku, danterdakwa mengatakan kepada anak korbanya udah minum ajalah sekedadrmenghargai, dan anak korban pun bersama terdakwa minum di rumahmakan yang berada di jalan merdeka, setelah kami

Lalu sekira pukul 19.30 wib terdakwa menyimpangrobak jualanannya dan datang menjumpai anak korban di taman bungaPematangsiantar dengan mengendarai sepeda motor dan membawaanak korban lalu terdakwa mengajak anak korban untuk makan malamdan anak korban pun menjawab gak bang, gak lapar aku kemudianterdakwa mengatakan ya udah minum ajalah sekedar menghargai lauterdakwa dan anak korban makan minum di rumah amakan yang adadijalan Merdeka.Bahwa setelah makan terdakwa membawa anak korban dan lampumerah taman

Dapi menjawab harus ada uang muka kalau gak aku gak beraningomong keatas Terdakwa mengatakan kita sudah kenal lama pi, Jaminannyamobil aku dan Sdr. Dapi kembali menjawab Nanti aku hubungin ke atas, perlunyakau berapa? Terdakwa menjawab kawan aku mintak satu kilo sampai tempat bayarkontan kemudian Terdakwa mengubungin Sdr. Agustiarmansyah melalui teleponmessenger dan mengatakan gus aku sudah di tempat teman aku, benar sampaitempat bayar gus Sdr.

BISAKERJA HARUS BAYAR KONTAN, KALAU SABU NANTI AKU JUMPAIDULU KAWAN AKU TAPI JANGAN SAMPAI GAK BAYAR AKU JADIJAMINAN DISINI LUR, kemudian Terdakwa pergi ke kampung kelingmedan menemui DAPI dan mengatakan ke DAPI P ADA KAWAN DARIJAMBI MINTA BAHAN, DAPI menjawab DUITNYAGIMANA..PEMBAYARANNYA GIMANA, Terdakwa menjawab NANTSAMPAI TEMPAT DITRANSFER, DAPI menjawab HARUS ADA UANGMUKA KALAU GAK AKU GAK BERANI NGOMONG KE ATAS,Terdakwa mengatakan KITA SUDAH KENAL LAMA PI..JAMINANNYAMOBIL AKU, DAPI mengatakan

jadi apa gak ?

, Terdakwa menjawabNanti sampai tempat di transfer, Dapi menjawab Harus ada uangmuka kalau gak aku gak berani ngomong ke atas, Terdakwamengatakan Kita sudah kenal lama Pi, jaminannya mobil aku, Dapimengatakan Nanti aku hubungi ke atas, perlunya kau berapa ?

Medan Belawanyang bersebelahan dengan rumah saksi korban lalu mendengar keributan daridalam rumah saksi korban dan setelah dilihat oleh saksi , Terdakwa sedangbertengkar dengan saksi II yang merupakan bapak kandung terdakwa.Melihat hal tersebut, saksi melerai terdakwa namun oleh terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini, gak usah ikut campur kau dan olehsaksi menjawab kenapa rupanya, ini kan rumah bapakku kemudian terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini pergi kau selanjutnya terdakwaROLAND PASARIBU

melemparkan pot bunga kearah saksi namun tidakmengenai.Bahwa selanjutnya datang saksi korban yang pada saat itu sedangberada diruang dapur lalu mengatakan kepada terdakwa kau gak tau maluHalaman 2 dari 9 Halaman Putusan Pidana Nomor : 614/Pid.Sus/2018/PT MDNmemang, mendengar hal tersebut terdakwa langsung mengambil keramikukuran 8(delapan) inci lalu melemparkannya kearah kepala saksi korban yangmenyebabkan luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuranpanjang sepuluh sentimeter, dalam

Medan Belawanyang bersebelahan dengan rumah saksi korban lalu mendengar keributan daridalam rumah saksi korban dan setelah dilihat oleh saksi , terdakwa sedangbertengkar dengan saksi Il yang merupakan bapak kandung terdakwa.Melihat hal tersebut, saksi melerai terdakwa namun oleh terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini, gak usah ikut campur kau dan olehsaksi menjawab kenapa rupanya, ini kan rumah bapakku kemudian terdakwamengatakan gak ada urusanmu disini pergi kau selanjutnya terdakwamelemparkan

pot bunga kearah saksi namun tidak mengenai.Bahwa selanjutnya datang saksi korban yang pada saat itu sedangberada diruang dapur lalu mengatakan kepada terdakwa kau gak tau malumemang, mendengar hal tersebut terdakwa langsung mengambil keramikukuran 8(delapan) inci lalu melemparkannya kearah kepala saksi korban yangmenyebabkan luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuranpanjang sepuluh sentimeter, dalam satu sentimeter, lebar nol koma satusentimeter, luka robek dikepala atas bagian

WIBsepulang les di ruang kelas VI, anak lakilaki disuruh pulang dahulu, anakperempuan dipilihpilin yang boleh pulang dan saksi korban Tiwa PanindaMastavani pulang bagian belakang, Terdakwa bilang Sik sun sik kemudianTerdakwa berjabat tangan dengan saksi korban Tiwa Paninda Mastavanisambil mencium pipi kanan dan kiri dengan menggunakan bibirnya,selanjutnya pada bulan Mei 2012 sekira pukul 15.00 WIB di ruang kelas VIpada saat saksi korban Irinda Fazira Tama akan pulang les ditanya olehTerdakwa Sayang gak

No. 909 K/Pid.Sus/2014Terdakwa yang isinya Ndi, siniyo ke kelas enam kemudian saksi korbanCindy Oktaviana langsung menemui Terdakwa, setelah bertemu Terdakwabilang Tak sun gelem opo ora kemudian saksi korban Cindy Oktavianabilang Ya selanjutnya Terdakwa berdiri berhadapan sambil merangkulbahu kemudian mencium bibir saksi korban Cindy Oktaviana denganmenggunakan bibirnya sebanyak 1 (satu) kali dan setelah itu Terdakwabilang Ya udah, jangan bilang siapasiapa, kalau bilang nanti gak lulus dansaksi korban

tidak bilang apaapa, kemudian saksi korban Nida Amaliasari diajak masuk ke dalamruangan dengan mengatakan Ayo, melu aku setelah masuk di ruangan(tempat membuat minuman) Terdakwa bilang Moh, aku nek ngono karenasaat itu saksi korban Nida Amaliasari berdiri menundukkan kepala kemudianTerdakwa menengadahkan kepala saksi korban Nida Amaliasari danmencium bibir saksi korban Nida Amaliasari dengan menggunakan bibirnyasebanyak 3 (tiga) kali setelah itu Terdakwa bilang kepada saksi korban NidaAmaliasari gak

No. 909 K/Pid.Sus/2014Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 16 Juni 2012 sekira pukul 08.00 WIB saatitu saksi korban Tiwa Paninda Mastavani dipanggil Terdakwa, setelahbertemu Terdakwa bilang Wa, kowe gak lulus lalu saksi korban TiwaPaninda Mastavani menjawab Lho, Pakpak kemudian Terdakwa bilangKowe pengen lulus dan saksi korban Tiwa Paninda Mastavani menjawabNggeh kemudian Terdakwa berkata Lek arep lulus enek syarate singpertama aku oleh gak ngambung kowe, saksi korban Tiwa PanindaMastavani diam tidak menjawab

Bagas disuruh keruang kelas enam menemui Terdakwa, setelah bertemu dengan Terdakwaditanya masalah melanjutkan sekolah ke SMP dan juga membicarakanmasalah iuran untuk acara perpisahan, setelah itu Terdakwa bertanyaKamu sayang gak sama Pak Woyo saksi korban Cindy Oktaviana bilangsayang, kKemudian Terdakwa bilang boleh gak cium kamu kemudiansaksi korban Cindy Oktaviana bilang boleh karena saksi korban CindyOktaviana takut kalau tidak mau tidak lulus, selanjutnya saksi korban CindyOktaviana dirangkul

menampung airdi dalam ember, tibatiba datang terdakwa Dermawati Br.Panjaitan, lalu terdakwa menggeser ember milik saksi korban,melihat hal tersebut saksi korban menjadi terkejut lalu bertanyakepada terdakwa : Kenapa kau geser emberku, airnya saja belumseberapa, dijawab oleh terdakwa : Diamlah kau, kau pikir hakmudisini, mendengar jawaban dari terdakwa mengakibatkan saksikorban menjadi jengkel kepada terdakwa sehingga terjadilahpertengkaran mulut dimana saksi korban mengatakan kepadaterdakwa : Kau pun gak

lokasi sumur bortersebut, namun terdakwa menunggu saksi korban di teras rumahorang tuanya, melihat terdakwa melintas di hadapannya, dengannada emosi terdakwa mengatakan kepada saksi korban di hadapanorang banyak : Entah apa yang dianggarkan dia sama kita,mendengar perkataan dari terdakwa tersebut, dibalas denganjawaban oleh saksi korban : Mana ada yang saya anggarkan, kitasamasama susah, dikarenakan masih dalam keadaan emosidengan saksi korban, kembali terdakwa memaki saksi korban :Diamlah kau, gak

Batubara dan ketika giliran saksi untuk mandi lalu saksi menampung airdi dalam ember.Bahwa tibatiba saja datang Terdakwa dan langsung menggeser ember miliksaksi, karena ember saksi belum penuh lalu saksi berkata kenapa kau geseremberku, airnya saja belum seberapa lalu Terdakwa menjawab Diamlahkau, kau pikir hakmu disini lalu saksi berkata kau pun gak ada hak mudisini, kita samasama numpang, lalu Terdakwa menjawab diamlah kauanjing, bisa pun kau bangun rumah bukan hasil Keringatmu, lalu saksimenjawab

jadi hasil keringat siapa, apa hasil keringat bapakmu ataunenekmw.Bahwa saat itu saksi tetap mandi dan setelah mandi sekitar jam 17.30 wib saksipun pulang ke rumah yang tidak jauh dari sumur bor, dan sesampainya dirumah saksi melihat Terdakwa sudah berada di teras rumah orang tuanya yangbersebelahan dengan rumah saksi.Bahwa Terdakwa lalu berkata entah apa yang dianggarkan dia sama kitalalu saksi menjawab mana ada yang saya anggarkan, kita samasamasusah lalu Terdakwa menjawab diamlah kau, gak ada

Bahwasaat itu saksi keluar dari dalam rumah karena mendengar ributribut lalu saksi mendengarTerdakwa mengatakan dasar kau babi, Lontenya kau, gak kau hargai suamimu, dankalimat itu ditujukan kepada saksi Sarmaida.14Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Sarmaida dan keterangan saksiRosmayani Br.

lagi) dan di jawabsaksi DWI kurang dimana saksi korban mengeluarkan uang sejumlah Rp.30.000,00(tiga puluh ribu rupiah) diserahkan ke saksi EKO dan saksi SETIAWAN untukmembeli arak jowo, setelah beberapa saat saksi DWI dan saksi SETIAWAN datangsambil membawa arak jowo sehingga minuman keras arak jowo dibuka kembalisampai habis dikonsumsi tibatiba Terdakwa yang juga ikut minum arak jowo dengannada keras berkata kepada saksi korban yang sedang dalam posisi jongkok "cara mungombe ngene iki bajingan gak

gelem udun tuku arak (cara mu minum seperti inibajingan gak mau ikut patungan membeli arak) kemudian Terdakwa emosimengayunkan tangan kiri dan kanan memukul saksi korban mengenai kepala bagianbelakang sampai bengkak dan saksi korban terjatuh ditanah sehingga pipi saksi korban4lecet langsung saksi korban berdiri hendak pergi dari tempat terssebut tetapi Terdakwamenarik jaket dan kaos saksi korban sampai terlepas lalu Terdakwa mencakar saksikorban hingga leher, punggung kanan bagian belakang dan bahu

gelem udun tuku arak (cara mu minum seperti ini bajingan gak mauikut patungan membeli arak)Bahwa saksi menerangkan Terdakwa langsung mengayunkan tangan kiri dankanan memukul saksi korban mengenai kepala bagian belakang sampai bengkakdan saksi korban terjatuh ditanah sehingga pipi saksi korban lecet langsung saksi8korban berdiri hendak pergi dari tempat terssebut tetapi Terdakwa menarik jaketdan kaos saksi korban sampai terlepas lalu Terdakwa mencakar saksi korbanhingga leher, punggung kanan bagian

Bahwa saksi menerangkan saksi korban ikut juga mengeluarkan uang sejumlahRp.30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) untuk patungan menambah beli minumanArak Jawa ; Bahwa benar saksi menerangkan tibatiba Terdakwa dengan nada keras berkatakepada saksi korban yang sedang dalam posisi jongkok cara mu ngombe ngeneiki bajingan gak gelem udun tuku arak (cara mu minum seperti ini bajingan gakmau ikut patungan membeli arak) Bahwa saksi menerangkan Terdakwa langsung mengayunkan tangan kiri dankanan memukul saksi

Bahwa saksi menerangkan saksi korban ikut juga mengeluarkan uang sejumlahRp.30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah) untuk patungan menambah beli minumanArak Jawa ; Bahwa saksi menerangkan tibatiba Terdakwa dengan nada keras berkata kepadasaksi korban yang sedang dalam posisi jongkok cara mu ngombe ngene ikibajingan gak gelem udun tuku arak (cara mu minum seperti ini bajingan gak mauikut patungan membeli arak)ll Bahwa saksi menerangkan Terdakwa langsung mengayunkan tangan kiri dankanan memukul saksi korban

tau Pak inilah mau dilacaknomornya, lalu ayah Terdakwa berkata udahlan Bang gak usahditanggapin biarin aja, Kemudian Terdakwa naik ke lantai 2 (dua) saatitu abang terdakwa bernama Dimas menghubungi Terdakwa danmengatakan Gung, ini kalau gak akun si Boleng akun si Udung, laluTerdakwa menjawab kau tau dari siapa, lalu Dimas menjawab Mikelyang bilang, lalu terdakwa kembali bertanya Itu siapa, yang pasticoba cari tau lagi yang pasti, lalu dimas berkata ya udah bentar akubilang sama Mikel dulu, selanjutnya

Terdakwa menemui ayahTerdakwa dan berkata Ini Pak kalau gak nomor si Udung nomor siBoleng karena sama si Roni pun ada nomor ini, lalu ayah Terdakwaberkata Ya udah biarin ajalan gak usah kau tanggapi lalu Terdakwakembali naik ke lantai 2 (dua);Hal 17 dari 28 Putusan Nomor 1746/Pid.B/2020/PN MdnBahwa pada malam harinya Terdakwa dihubungi Mikel danmengatakan Ini akun si Udung Bang, lalu Terdakwa berkata Kau taudari siapa, lalu Mikel berkata Banyak yang bilang bang, Bayu punjuga Bilang itu akun si Udung

Terdakwamenemui ayah Terdakwa dan berkata Ini Pak kalau gak nomor siUdung nomor si Boleng karena sama si Roni pun ada nomor ini, laluHal 20 dari 28 Putusan Nomor 1746/Pid.B/2020/PN Mdnayah Terdakwa berkata Ya udah biarin ajalah gak usah kau tanggapilalu Terdakwa kembali naik ke lantai 2 (dua);Bahwa pada malam harinya Terdakwa dihubungi Mikel danmengatakan Ini akun si Udung Bang, lalu Terdakwa berkata Kau taudari siapa, lalu Mikel berkata Banyak yang bilang bang, Bayu punjuga Bilang itu akun si Udung

tau Pak inilah mau dilacak nomornya, lalu ayah Terdakwaberkata udahlah Bang gak usah ditanggapin biarin aja, Kemudian Terdakwanaik ke lantai 2 (dua) saat itu abang Terdakwa bernama Dimas menghubungiTerdakwa dan mengatakan Gung, ini kalau gak akun si Boleng akun si Udung,lalu Terdakwa menjawab kau tau dari siapa, lalu Dimas menjawab Mikel yangbilang, lalu Terdakwa kembali bertanya Itu siapa, yang pasti coba cari tau lagiyang pasti, lalu Dimas berkata ya udah bentar aku bilang sama Mikel dulu,selanjutnya

Terdakwa menemui ayah Terdakwa dan berkata Ini Pak kalau gakHal 23 dari 28 Putusan Nomor 1746/Pid.B/2020/PN Mdnnomor si Udung nomor si Boleng karena sama si Roni pun ada nomor ini, laluayah Terdakwa berkata Ya udah biarin ajalah gak usah kau tanggapi laluTerdakwa kembali naik ke lantai 2 (dua);Menimbang, bahwa pada malam harinya Terdakwa dihubung!

Saya sangat terpukuldan syok waktu itu, lakialki mana atau Suami yang mana yang gak muntabatau emosi jika istrinya ketahuan selingkuh hingga melakukian hubunganyang dilarang olleh Alloh Swt. Makanya sebelum ketahuan selingkunh istrisaya suka marahmarah gak jelas dan kasar terhadap anakanaknya.

Danistri saya malah menjawab urusanku dan gak ngurus katanya. Malah istrisaya bawanya mau kabur atau minggat atau pergi meninggalkan saya dananakanak saya gak tau apa yg menyebabkan nekat. Tapi saya pegangidan saya merayu rayu memohon dan meminta maaf jika sayaseandainya punya salah dan selalu saya mengajak untuk bicara ataukomunikasi dengan baikbaik jika ada masalah. Tapi istri saya tidak pernahmau atau menjawab malah acuh sikapnya.

Saya gak tau naik apa kesananya tpkono kata istri Saya naik grap tanpa aplikasi tapi saya tidak percaya, dantiba hari apa waktu di Gresik pasca pergi dari rumah tgl 1 maret 2018. Sayajuga gk tau orang yang didesa kan gk tau yang ngantar orang gojek onlineatau gak dan nyampeknya kapan saya tidak pernah dijawab. Saya punyadugaan kuat diantar Shomat.

Sempat sayaperingatkan dengan baikbaik karna tipikal istri saya kaki saya bilangi Sukaramerame dan mengundang keramaian malah jawabnya isitri sayaurusanku hakku kape lapo kon lek gak oleh digae jupoken hpne gak usahdele kene. Akhirnya saya pun mengalah dari pada rame bertengkar. danhpnya pun tetep gak saya ambil mash dipake istri saya.

Laopo se rame2 gak usahdireken wes biasa wong tuwo ngomel2, istri saya bilang malah katanyawes kebacut ibuk.

Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020 sekira jam 17.30 Wib,terdakwa di hubungi oleh HENDRA PRAJA (DPO) yang mengatakan bisa gak ngeluarkan buahku ?* , lalu terdakwa menjawab iyalah nanti,saksicoba hubungi tokenya dulu.... Kemudian sekira jam 20.00 Wib,terdakwa mengubungi saksi SURYADI Als ADI GUNDUL (Penuntutanterpisah) dengan mengatakan mau gak buahku?.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Bahwapada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020 sekira jam 17.30 Wib,terdakwa di hubungi oleh HENDRA PRAJA (DPO) yang mengatakan bisa gak ngeluarkan buahku ?* , lalu terdakwa menjawab iyalah nanti,saksicoba hubungi tokenya dulu.... Kemudian sekira jam 20.00 Wib,terdakwa mengubungi saksi SURYADI Als ADI GUNDUL (Penuntutanterpisah) dengan mengatakan mau gak buahku?.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwapada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020 sekira jam 17.30 Wib,terdakwa di hubungi oleh HENDRA PRAJA (DPO) yang mengatakan bisa gak ngeluarkan buahku ?* , lalu terdakwa menjawab iyalah nanti,saksicoba hubungi tokenya dulu..... Kemudian sekira jam 20.00 Wib,terdakwa mengubungi saksi SURYADI Als ADI GUNDUL (Penuntutanterpisah) dengan mengatakan mau gak buahku?.

Saksi SURYADI Als ADI GUNDUL Bin JUMINGUN, dibawah sumpahdimuka sidang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi menjelaskan pada awal nya pada hari jumat tanggal 21Agustus 2020 sekira jam 20.00 Wib terdakwa ERIK PURWANTOmengubungi saksi dengan mengatakan ..mau gak buahku?...kemudiansaksi menjawab ...itu buah dari mana?.. kemudian terdakwa ERIKPURWANTO menjawab ..itu buah dari PT punya kawanku dia mandor,kira kira abang mau gak?...

, laluterdakwa menjawab tyalah nanti ,coba hubungi tokenya dulu...*.Bahwa sekira jam 20.00 Wib, selanjutnya terdakwa denganmenggunakan 1 (satu) Unit Handphone Merk OPPO Type A7 warnahitam milik terdakwa kemudian mengubungi saksi SURYADI Als ADIGUNDUL dengan mengatakan mau gak buahku?. Kemudian saudaraSURYADI Als ADI GUNDUL mengatakan itu buah dari mana?".Kemudian terdakwa menjawab itu buah dari PT punya kawanku diamandor, kira kira abang mau gak?*.

No. 39 K/Pid/2012lalu mendengar ucapan saksi SRI tersebut, saksi korban RIMA ERIANTI punmembela saksi ANWAR dengan mengatakan suami kau lah yang kayakperempuan, di pajak ini semua perempuan dilawaninya lalu saksi SRImembalas gak tahu malu, gak tahu untung, udah di kasih pinjam kau gaduhiorang. Lalu saksi korban mengatakan utang apa ...??

utang berbunga, gakada lagi utang aku, udah lunas semuanya, gak usah lantam kau karena kausendiri makan uang bunga, kalau gak ada itu susah juga kau lalu saksi SRImenjawab biar pun begitu tapi rumah ku dua, kau sirik kau gak punyarumah lalu saksi korban membalas menjawab ialah punya dua rumah,orang makan dari uang bunga, kalau gak kau susah juga kayak aku, dasaruang bunga...uang bunga...uang bunga...sambil mengatakan uang bungabeberapa kali, setelah itu saksi SRI meludahi saksi korban dan mengenaiwajah

(saya jugabeneran sama kamu), lalu Terdakwa berkata lagi,AKU TAK TURU SEK YO,AKU NGUANTUK MARI NGEWANGI CACAK BANGUN OMAH (Saya takistirahat dulu ya, saya capek banget habis bantuin kakak bangun rumah),Setelah itu lbunya Anak AKU TAK BUDAL REWANG SEK (saya takberangkat ke rumah saudara bantu bantu), lalu Terdakwa menuju kekamar untuk tidur, tidak lama kemudian Terdakwa keluar kamar lagimenghampiri anak korban Anak NEK AWAKMU NANG KAMAR, GAK OPO OPO, NANG KENE LOS, GAK REWEL (kalau kamu ikut ke kamar

REWANG SEK (saya tak berangkat kerumah saudara bantu bantu), lalu Terdakwa menuju ke kamar untuk tidur,tidak lama kemudian Terdakwa keluar kamar lagi menghampiri anak korbanAnak, NEK AWAKMU NANG KAMAR, GAK OPO OPO, NANG KENELOS, GAK REWEL (kalau kamu ikut ke kamar tidak apa apa, tidak rewel),Lalu anak korban Anak menjawab sambil marah marah EMOH, AYOHal. 7 dari 35 Hal.

Putusan No. 347/Pid.Sus/2019/PN Jbgkemudian Terdakwa keluar kamar lagi menghampiri anak korbanAnak, NEK AWAKMU NANG KAMAR, GAK OPO OPO, NANGKENE LOS, GAK REWEL (kalau kamu ikut ke kamar tidak apa apa,tidak rewel), Lalu anak korban Anak menjawab sambil marah marahEMOH, AYO TERNO AKU (tidak mau, ayo kamu antar saya), saat ituAnak sudah pulang dan habis mandi namun langsung pergi lagi ;Bahwa selanjutnya Terdakwa masuk kedalam kamar dan anak korbanAnak juga ikut masuk kedalam kamar, lalu Terdakwa langsung

tidurandiatas kasur sedangkan anak korban Aanak juga tidur disebelanTerdakwa, kemudian timbul niat Terdakwa untuk menyetubuhi anakkorban Anak, lalu Terdakwa menanyakan Perawan Gak ?

capekbanget habis bantuin kakak bangun rumah), Setelah itu lbunya Aanakmengatakan AKU TAK BUDAL REWANG SEK (saya tak berangkatke rumah saudara bantu bantu), lalu Terdakwa menuju ke kamaruntuk tidur, tidak lama kemudian Terdakwa keluar kamar lagimenghampiri anak korban SUCI, NEK AWAKMU NANG KAMAR,GAK OPO OPO, NANG KENE LOS, GAK REWEL (kalau kamu ikutke kamar tidak apa apa, tidak rewel), Lalu anak korban Aanakmenjawab sambil marah marah EMOH, AYO TERNO AKU (tidakmau, ayo kamu antar saya), saat itu