Ditemukan 13169 data
14 — 5
membawa manfaat, paling tidak madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
NIKSON ANDOY
102 — 47
Cita Savitri, S.H.., M.H. Gede Parama Iswara, S.H.Panitera Pengganti,Semuel Efraim Duansera Resimaran, SH. MHHalaman 10 dari 10 Putusan Nomor 67/Pid.B/2021/PN Nab
8 — 0
sudah kehilangan fungsinya karena keduabelah pihak tidak dapat lagi saling memenuhi hak dan kewajiban masingmasing pihak terhadap yang lainnya ;Menimbang bahwa dengan adanya kondisi rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, makatujuan perkawinan untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa(Pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974) dan juga tujuan perkawinanuntuk membentuk keluarga yang sakinah (AlQuran Surat ArRum ayat 21)sebagai Recht idea ( cita
14 — 12
tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 1 satutahun 8 delapan bulan lamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upayauntuk merukunkan mereka melalui keluarga telah dilakukan, namun tidakberhasil karena Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai denganTergugat ;Menimbang, bahwa cita
12 — 0
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
23 — 5
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Termohon;Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
72 — 40
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
11 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
32 — 10
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
17 — 4
Hal ini sesuai dengan pendapat Pakar Hukum Islam yangterdapat dalam Kitab Tuhfah halaman 164 yang diambil alih menjadipertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :ding Ale CIS Ol pl Cita gle clyaslArtinya : "Memutus perkara terhadap orang ghoib boleh, kalau ada buktibukti";Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan di atas dandengan memperhatikan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi HukumIslam, maka cukup beralasan bagi Pengadilan untuk menjatuhkan talak satuHal.14 dari 17 Put.
38 — 33
Nurbaida Binti Munaf, umur 48 tahun, agama Islam,pekerjaan pedagang,bertempat tinggal di Graha Mita Cita Blok G Rt.009 Rw.02, DesaMekarasari, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi; Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan mempunyaihubungan dengan Penggugaat sebagai kakak sepupu Penggugat dansaksi juga kenal dengan Tergugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dengan Tergugat adalahpasangan suami istri menikah pada Tahun 1991 dan saksi hadir padapernikahan tersebut; Bahwa, saksi mengetahui
11 — 6
Apabila keadaan yang demikian tetap berlanjut dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka cita ideal kehidupan rumahtangga mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan yangdemikian itu akan menjadi belenggu bagi keduanya.
35 — 1
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Termohon; Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
21 — 13
itu di persidangan Pemohon telahmemperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinandiantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk mentalakTermohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuran suratalBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
17 — 14
No.457/Pdt.G/2015/PA.BIkmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membinarumah tangga yang bahagia dan harmonis adalah kemesraan hubungansebagaimana kehidupan berumah tangga, jika faktor penting ituterabaikan sebagaimana
15 — 15
No. 0489/Pdt.G/2017/PA.Ut Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohon danTermohon;h.
192 — 102
terdakwa sehingga terdakwa langsungmengunci pintu kamarnya, dan terdakwa mengatakan udah tunggu, nantikuantar pulang* lalu saksi korban menjawab Aku gak mau kemudianterdakwa mengatakan lagi udah sini aja dulu kau, heboh kalipun kau mauHalaman 2 dari 12 halaman Putusan Nomor 000/Pid.Sus/2019/PT MDNpulang setelah itu terdakwa langsung menarik tangan sebelah kanan saksikorban dan menggenggam kedua tangan saksi korban kemudian saksikorban mengatakan aku tidak mau, aku masih sekolah, aku maumelanjutkan cita
94 — 39
MENGADILI
1. Menyatakan Anak I telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak membawa senjata tajam dan Anak II telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mempergunakan senjata tajam sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Para Anak dengan pidana dalam lembaga di Yayasan Insan Cita Bima yang
21 — 9
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi ternadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohondan Termohon;h.
22 — 16
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.