Ditemukan 61367 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 14-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 3 Agustus 2017 — RIO SANTOSO Bin MONO
7826
  • Menyatakan Terdakwa RIO SANTOSO Bin MONO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (Sembilan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
    dan keterangan Terdakwa ;Setelah melihat dan meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan surat tuntutan (Requisitoir) dari PenuntutUmum Nomor : PDM78/Q.3.19/Euh.2/07/2017 tertanggal 18 Juli 2017, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Marabahan yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa RIO SANTOSO Bin MONO telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT. Zenith Pharmaceuticalsyang terdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana telah dibatalkan dandihentikan dengan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 Perihal Pembatalan PersujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet; Zenzon Captab Salut Selaput 200 MG;Rheumastop Tablet dan Rheumastop Tablet Salut Selaput PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2017/PN MrhAd.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa RIO SANTOSO Bin MONO tersebut diatas, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 9 (Sembilan) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
Register : 30-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 15-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 629/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 10 Januari 2017 — RAMIDAH Binti AHMAD TRAJI
7210
  • Menyatakan Terdakwa RAMIDAH Binti AHMAD TRAJI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar, sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 2 (Dua) Bulan serta Denda sejumlah Rp.500.000, (Lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) Bulan;3.
    berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhistandar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Terdakwa membenarkan keterangan Saksi tersebut;2.
    Bahwa Saksi bersama Saksi (Bripka Hendri Kurniawan). ketika melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa bahwa Terdakwa ditangkap karenamengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidil yang tidak memenuhistandar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki ijin edar yang terjadi di Dsn.Karanganyar, Rt. 01, Rw. 01, Ds. Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kab.Banyuwangi.
    Selanjutnya Terdakwa Saksinyatakan ditangkap dan barang bukti Saksi nyatakan disita kemudian dibawake Polres Banyuwangi untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut; Bahwa Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil yangtidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan tersebut tidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatanmaupun untuk penelitian ilmu pengetahuan; Bahwa Terdakwa bukan merupakan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Bahwa benar Terdakwa bukan merupakanpetugas yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenisTrihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan.
Putus : 30-11-2021 — Upload : 05-07-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4291 K/Pid.Sus/2021
Tanggal 30 Nopember 2021 — MUHAMMAD ULIL AZMI bin TAKRIP, DK
849 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 08-03-2019 — Putus : 14-03-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN KEBUMEN Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN Kbm
Tanggal 14 Maret 2019 — DESTA SAPUTRA Bin HADI PRANOTO
13411
  • Menyatakan terdakwa DESTA SAPUTRA Bin HADI PRANOTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Serta Yang Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan Mengedarkan Obat sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
    Dari Swasta besar farmasi (PBF) ke Apotik atau rumah sakit atauunit pelayanan yang ada apotekernya.2.
    KeBinggungan Gangguan urinasi Mual, muntah Amnesia InsomniaPil rinexyphenidyl adalah sediaan farmasi paten yang diproduksi PT.Mersifarma Tirmaku Mercusana.Bahwa pil jenis HEXSYMER diperuntukkan/konsumsinya bagi pasienyang terindikasi sakit PARKINSON atau gangguan jiwa ;Bahwa proses distribusi yang benar sesuai aturan distribusi obat kerasyaitu : Dari pedagang besar farmasi (FBF) ke Apotik atau rumah sakit atauunit pelayanan yang ada apotekernya.
    Bahwa untuk pemakaian perorangan berdasarkan resep dokterBahwa Sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sediaan farmasi untuk peredarannya memerlukan ijin edar danuntuk yang berwenang memberi ijin perdaran sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXSYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis Pil HEXSYMER penyerahannya harus dengan Resepdokter, dan tidak diperjual belikan secara
    bebas, Bila ada seseorangyang menjual atau mengedarkan obat tersebut di atas tanpa ijin edarmaka termasuk melanggar ketentuan yang berlaku.Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 47 / Pid.Sus / 2019 / PN.KbmBahwa mengenai standar pengadaan penyimpanan, pengolahan,promosi pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan diatur denganPeraturan Pemerintah RI No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Farmasi ;Bahwa seseorang yang mengedarkan sediaan farmasi danalatkesehatan diatur dalam Peraturan Pemerintah RI No.
    Dari Swasta besar farmasi (PBF) ke Apotik atau rumah sakit atau unitpelayanan yang ada apotekernya.2.
Register : 05-03-2014 — Putus : 12-05-2014 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 78 / Pid . Sus / 2014 / PN.Kb.Mn
Tanggal 12 Mei 2014 — DESY SRI WULANDARI Binti (Alm) DULAH HADI
7214
  • Menyatakan Terdakwa DESY SRI WULANDARI Binti (Alm) DULAH HADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) bila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    mendengar keterangan terdakwa ;Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar dan mempelajari surat tuntutan pidana No.Reg.Perkara :Pdm17 /MJN/ Euh.2/02/2014 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Senin,tanggal 21 April 2014, dari Penuntut Umum yang pada pokoknya mohon padaPengadilan untuk memutuskan :1.Menyatakan terdakwa DESY SRI WULANDARI Binti DULAH HADI telahterbukti secara dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Madiunatau setidaktidaknya pada suatu tempat termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Madiun, yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:e Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya terdakwa telahmenjual 5 (lima) bungkus obat setelan sakit gigi Cap Bagong masingmasing berisi 4butir obat (1 butir obat wama putih
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 ayat (1);Ad. 1.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/ atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 ayat (1); 14Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahli,keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan di persidangan diperolehfakta hukum sebagai berikut bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Januari 2014sekitar jam 11.30 WIB bertempat di toko terdakwa di Jl.
    Menyatakan Terdakwa DESY SRI WULANDARI Binti (Alm) DULAHHADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama (satu) bulan dan denda Rp 200.000, (dua ratus ribu rupiah) biladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu)bulan ;173.
Putus : 02-09-2013 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 616/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 2 September 2013 — WAHYU WIJAYA bin SUDARTONO
273
  • Menyatakan terdakwa WAHYU WIJAYA bin SUDARTONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar" ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WAHYU WIJAYA bin SUDARTONO dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) ; dengan ketentuan apabila denda tersebut tidk dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 23-02-2017 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN BANGIL Nomor 811 / Pid Sus / 2016 / PN Bil
Tanggal 23 Februari 2017 — ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI
225
  • Menyatakan terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak berwenang ;2.
    Dakwaan.Primair :ano= Bahwa ia terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI pada hari Kamistanggal 29 September 2016 sekira jam 14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam tahun 2016 bertempat didepan bengkel motor Desa PleretKecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau / alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar
    melanggar pasal 197 Undangundang RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subsidair :ni Bahwa ia terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI pada hari Kamistanggal 29 September 2016 sekira jam 14.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainyang masih termasuk dalam tahun 2016 bertempat didepan bengkel motor Desa PleretKecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    / apoteker atau tenaga kesehatanmelainkan seorang pelajar SMA.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan :Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan / ade charge ;Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa juga telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa benar terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sewaktumemberikan keterangan;Bahwa benar terdakwa telah ditangkap petugas polsek pohjentrek karenamengedarkan sediaan Farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidak memenuhistandard keamanan dan mutu;Ad.1.
    Menyatakan terdakwa ACHMAD SOLEHUDIN Bin HASAN BISRI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari pihak berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.2.500.000, (dua jutalima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 05-07-2011 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN SIDOARJO Nomor 404/Pid.B/2011
Tanggal 5 Juli 2011 — TAQDIRUL AJIS Als. AJIS
334
Register : 15-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 141/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — ARIFIN Bin ARFANI
10632
  • Menyatakan Terdakwa ARIFIN Bin ARFANI tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa ARIFIN Bin ARFANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARIFIN Bin ARFANI oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dengan dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp.2.000.000.
    ARFANI pada hari Jumat tanggal 28 April 2017sekitar pukul 20.00 Wita atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Apriltahun 2017 atau setidaktidaknya pada tahun 2017 bertempat di rumah sewaanTerdakwa komplek perumahan Mitra Bakti blok D jalur 09 RT. 07 Kecamatan AlalakKabupaten Barito Kuala atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa ARIFIN Bin ARFANI tersebut diatas, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
Register : 03-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 123/Pid.Sus/2017/PN.Pli.
Tanggal 31 Mei 2017 — ABDUL AZIS Bin MULUK (Alm)
3226
Putus : 16-09-2015 — Upload : 08-10-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 371/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 16 September 2015 — DIDIN SUGIANTO Bin DULHADI
345
  • Menyatakan terdakwa DIDIN SUGIANTO Bin DULHADI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi Yang tidak memiliki izin edar", 2.
    Bangil Kab.Pasuruan serta terdakwa dalam menjual belikan Pil ALPRAZOLAM tersebut tidak adaijin dari pihak instansi atau farmasi yang terkait;Bahwa Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. 3761 / NPF/ 2015 tanggal. 01 Juni 2015 yang ditandatangani oleh ARIF ANDISETIAWAN S.Si,MT, FILANTARI CAHYANI,A.Md, LULUK MULJANI mengatahuiKalapfor Cabang Surabaya Ir. AGUS BUDIHARTA. dengan kesimpulan :Setelah dilakukan pemeriksaan secara.
    Bangil KabPasuruan atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UndangUndang RI No 36 tahun 2009 tentangKesehatan perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal
    Menyatakan terdakwa DIDIN SUGIANTO Bin DULHADI telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi Yang tidak memiliki izin edar",2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa DIDIN SUGIANTO Bin DULHADI olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan pidana dendasebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 02-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 8 Maret 2021 — - WENDI ADITIA Bin WUSTIM
8517
  • Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalahn melakukan tindak pidana Kesehatan /mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan diatur dandiancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undangundang RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    Wustim pada hari Rabu tanggal25 November 2020 sekira pukul 19.00 WIB. atau setidak tidaknya padasuatu waktu masih dalam tahun 2020 bertempat di warung depan SMP 3Negeri Ketanggungan yang terletak di Desa Baros, KecamatanKetanggungan, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah atau setidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,telah melakukan perobuatan Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Ewek (terdakwa dalam perkara terpisah) dengan caraHalaman 8 dari 16 Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2021/PN Bbs.membeli obat Hexymer, dan apabila Terdakwa ada uang makaTerdakwa membayar secara langsung, namun bila sedang tidakpegang uang obat tersebut dibawa dulu dan pembayarannya setelahobat Hexymer laku terjual;Bahwa Terdakwa menjual / mengedarkan sediaan farmasi, Terdakwatidak memiliki ijin dan tidak dengan keahlian dan kewenangan sertaTerdakwa tidak mengerti tentang Kefarmasian atau tentang sediaanFarmasi
    atau tentang obat Kesehatan karena pendidikan terdakwabukan tentang Kesehatan, juga terdakwa tidak memiliki keahlianmaupun kewenangan dibidang sediaan Farmasi maupun dibidang obatKesehatan;Bahwa Obat Hexymer tersebut termasuk golongan obat apa terdakwatidak mengerti, juga kegunaannya untuk apa secara pastinyaTerdakwa tidak mengerti;Bahwa Terdakwa mengerti bahwa obat yang Terdakwa jual atauedarkan adalah bernama obat Hexymer adalah berdasarkan ciricirisecara bentuk fisiknya atau kemasannya atau sebagaimana
    Menyatakan terdakwa Wendi Aditia Bin Wustim, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 05-05-2017 — Putus : 31-05-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 134/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 31 Mei 2017 — ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI
3517
  • denganperkara; Putusan Perkara Pidana Nomor 1 34/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 2 dari 23Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 24 Mei 2017 yangpada pokoknya menuntut agar Majelis menjatunkan Putusan terhadapTerdakwa, sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
    PDM81/Pelai/Euh.2/04/2017, yakni sebagai berikut :Bahwa, Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI, pada hari Rabutanggal 22 Februari 2017, sekira pukul 22.45 WITA atau setidaknya pada bulanFebruari 2017, bertempat di Jalan Mataram, RT. 03, RW. 01, Desa Bumijaya,Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Pelaihari, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana
    yang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal iniadalah terhadap peredaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalahobyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya ataupelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal iniadalah tentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu,apakah sediaan farmasi dar/atau alat kesehatan itu tidak memiliki
    yang di Indonesia tidak mempunyai izin edarbahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikian obat/sediaan farmasi yangdiperjualbelikan oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuan Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 1 34/Pid.Sus/2017/PN Pli Halaman 16 dari 23Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni
    Menyatakan Terdakwa ARBAIN Alias BAIN Bin BUSTANI, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta Rupiah), dengan ketentuan, apabila denda tidakdibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 29-04-2014 — Putus : 04-06-2014 — Upload : 27-11-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 130/Pid.Sus/2014/PN. Mtp
Tanggal 4 Juni 2014 — SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI
366
  • Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka wajib diganti dengan pidana kurngan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Menyatakan terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin JAIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakjaymemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 jo pasal 106ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Penuntut Umum ;2.
    Bahwa terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI pada hariRabu tanggal 12 Maret 2014 sekitar pukul 19.00 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa SungaiRangas Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar tepatnya di sampingkantor Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Martapura yang berwenang mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Arif Rachman S.Si, Apt, di bawah sumpah di depan penyidik padapokoknya sebagai berikut :Bahwa ahli saat ini bekerja di Dinas Kesehatan KabupatenBanjar sejak tahun 2005 dan sejak tahun 2009 hingga sekarangmenjabat sebagai Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika ;Bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau padananbahan termasuk produk biologi yang digunakan untukmempengaruhi atau menyelidiki system
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa SYAMSUL BAHRI Als SYAMSUL Bin IJAI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satujuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makawajib diganti dengan pidana kurngan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 11-02-2014 — Putus : 17-03-2014 — Upload : 10-04-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 37/Pid.Sus/2014/PN.MTP
Tanggal 17 Maret 2014 — IDAH Binti ASUM
324
  • Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ; ---------------------------------2.
    Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 197 Jo Pasal 106ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
    /Perkara Nomor: 37/Pid.Sus/2014/PN.MtpKecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar atau setidaktidaknya di suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: ~ Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas,bermula dari informasi masyarakat bahwa
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;sonneeeneen= Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan dan menilai apakah unsurunsur tersebut telah terpenuhi atau tidak, maka sebelumnya majelis hakim akanmendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut:Dengan sengaja: berdasarkan kesadaran dari si pelaku dan/atau perbuatan tertentu yangmemang dikehendaki; Mengedarkan: suatu perbuatan mana yang pada pokoknya bersifat keperdataan yangbertujuan menjual suatu barang dalam jumlahjumlah tertentu
    akan tetapi hukum pidanamelihat dan menilai dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proseslevering atas suatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika; nocneeeenen= Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013, bertempat diareal Pasar Blauran Martapura, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banyjar,terdakwa IDAH Binti ASUM telah tertangkap tangan oleh saksi FENY ARIANSYAHdan saksi RIADILIANSYAH
    Menyatakan bahwa terdakwa IDAH Binti ASUM terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan99Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IDAH Binti ASUM dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti pidana kurunganselama 1 (satu) bulan; .
Register : 15-01-2014 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 05/Pid.Sus/2014/PN.Mtp
Tanggal 18 Februari 2014 — MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN
366
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARPANI ALIAS AMAT BIN ZAINUDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    yang menempuhpendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker,sedangkan yang dimaksud tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian terdiri darisarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/ asisten apoteker ;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memilik=I keahlian dankewenangan dalam pembuatan, penyediaan, penyimpanan, pendistribusianatau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter
    , pelayanan informasi obatdan pengamanan sediaan farmasi ;e Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah apotek, Instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, tiko obat,dan pedagang besar farmasi (PBF) ;e Bahwa obat jenis Carminofein adalah merupakan dalam golongan obatkeras ;e Bahwa Carminofein ijin edarnya telah ditarik pemerintah sehingga tidakdapat dijual lagi secara bebas ;e Bahwa dengan demikian terdakwa untuk mengedarkan obat Carminofeintersebut tidak dibenarkan
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
    Unsur Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandiperoleh keterangan saksi dan ahli sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan ahli ARIEF RACHMAN S.SI,A.Pt, benar obat jenis Carminofein adalah merupakan sedian farmasi dalamgolongan obat keras ;e Bahwa benar Carminofein sebanyak 50 (lima puluh) keping atau 500 (limaratus) butir milik terdakwa
Register : 31-10-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr
Tanggal 9 Januari 2017 — Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als. Wino Bin Hadi Suyanto
17738
  • Wino Bin Hadi Suyanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als.
    Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum AntiTetanus (ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, laluterdakwa menelepon beberapa Pedagang Besar Farmasi (PBF) namunpersediaan farmasi jenis Serum Anti Tetanus (ATS) sedang kosong,kemudian terdakwa mendapat informasi dari teman terdakwa bahwa diApotik Sail Farma ada menjual ATS, terdakwa kemudian datang keApotik Lekong Farma/Apotik Sail Farma dan menanyakan apakah adamenjual ATS, kemudian saksi Afrizal Als.
    obatdan ayat (3) yakni ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Dr.Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum Anti Tetanus(ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, lalu terdakwamenelepon beberapa
    sepertiApoteker dan Apotik tidak memiliki ijin.Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr Bahwa meskipun ada Apoteker jika Apotik tidak memiliki ijin tetaptidak bisa mengedarkan sediaan farmasi.
    Harus memiliki tenaga Farmasi.
    Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 521/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 10 Oktober 2013 — RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH
2821
  • Menyatakan Terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab. Malang banyak Pil Dobel L beredar diwilayah Pujon Kec.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan olehterdakwa ; Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab.
    Pujon Kab.Malang selanjutnya saksi Mayamemberitahukan kepada para saksi kalau terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dalamberupa Pil Dobel L, kemudian atas informasi dari saksi Maya para saksi beserta team ReskobaPokes Batu melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasar surat perintah tugas sertameyakinkan identitas terdakwa dan posisi terdakwa lalu para saksi setelah mengetahuikeberadaan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH berada di tempat ParkiranPasar Pujon Kec.Pujon Kab.
    Menyatakan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar"sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Primair kami dan membebaskan dart dakwaan selebihnya2.
    "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilild izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ".Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan, baikketerangan para saksi, ahli dan terdakwa dihubungkan dengan alat bukti surat danbarang bukti, terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALER. pada hari SeninTanggal 27 Mei 2013 sekira jam 11.00 WIB bertempat di Parkiran Pasar PujonKec.Pujon Kab.
Putus : 25-02-2019 — Upload : 11-03-2019
Putusan PN LANGSA Nomor 241/Pid.Sus/2018/PN Lgs
Tanggal 25 Februari 2019 — Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman
47266
  • Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa CHARYSSA FIRDHA, A.Md.Keb Binti NURFIRMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Penuntut Umummelanggar Pasal 197 UndangUndang R.I. No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.2.
    oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa CHARYSSA FIRDHA,A.Md.Keb Binti NURFIRMAN,pada hari Rabu tanggal 08 Agustus 2018 sekira pukul 12.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018 bertempat di rumah terdakwa diKomplek BTN Gampong Alue Beurawe Blok C No. 1 Langsa Kota, Kota Langsaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Langsa, Setiap orang yang memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur tersebut sebagai berikut :Ad. 1: Setiap orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahpersona yang kepadanya dapat dimintakan pertanggung jawaban pidana;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dihadapkan seorang yangbernama Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirman dimana setelahdicocokan dengan
    Menyatakan terdakwa Charyssa Firdha, A.Md.Keb Binti Nurfirmantersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaantunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp. 2.000.000.
Register : 22-10-2017 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN.Pli
Tanggal 28 Februari 2018 — H.Rusli bin Juri (Alm)
8230
  • RUSLI Bin JURI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal PenuntutUmum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa H.
    RUSLI Bin JURI (Alm), pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober2017 sekira pukul 10.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanOktober tahun 2017, bertempat di Pasar Gunung Makmur RT. 07 Desa GunungMakmur Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Pelaihari yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;1.
    bahwa dengan terbuktinya semua unsur dari dakwaan tersebutmaka dakwaan dari Penuntut Umum harus dinyatakan telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas makakeseluruhan unsur hukum dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanobat farmasi
    Menyatakan Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H.Rusli bin Juri (Alm) dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.