Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 15-01-2014 — Putus : 18-02-2014 — Upload : 22-05-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 05/Pid.Sus/2014/PN.Mtp
Tanggal 18 Februari 2014 — MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN
366
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ARPANI Als AMAT Bin ZAINUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD ARPANI ALIAS AMAT BIN ZAINUDIN,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja Mengedarkan Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam Dakwaan Kesatu yang diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    yang menempuhpendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker,sedangkan yang dimaksud tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu apoteker dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian terdiri darisarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/ asisten apoteker ;e Bahwa apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memilik=I keahlian dankewenangan dalam pembuatan, penyediaan, penyimpanan, pendistribusianatau penyaluran, pelayanan obat atas resep dokter
    , pelayanan informasi obatdan pengamanan sediaan farmasi ;e Bahwa fasilitas yang digunakan apoteker dan tenaga teknis kefarmasianadalah apotek, Instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, tiko obat,dan pedagang besar farmasi (PBF) ;e Bahwa obat jenis Carminofein adalah merupakan dalam golongan obatkeras ;e Bahwa Carminofein ijin edarnya telah ditarik pemerintah sehingga tidakdapat dijual lagi secara bebas ;e Bahwa dengan demikian terdakwa untuk mengedarkan obat Carminofeintersebut tidak dibenarkan
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa uraian pertimbangan unsur rumusan delik sebagaimana tersebutdi atas dihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan adalah sebagaiberikut ;Ad.1.
    Unsur Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarSebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 ayat (1) :Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangandiperoleh keterangan saksi dan ahli sebagai berikut :e Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan ahli ARIEF RACHMAN S.SI,A.Pt, benar obat jenis Carminofein adalah merupakan sedian farmasi dalamgolongan obat keras ;e Bahwa benar Carminofein sebanyak 50 (lima puluh) keping atau 500 (limaratus) butir milik terdakwa
Register : 08-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 21-10-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN Byw
Tanggal 13 Desember 2016 — Aldiyan Bin Mohamad Hasan
11515
  • Menyatakan terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar; 2.
    Hakim Nomor 578/Pid.B/2016/PN.Byw, tanggal 8 November 2016tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan Saksisaksi, dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Srono, Banyuwangi dengan caramembeli;Bahwa Terdakwa memiliki, mengusai dan mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidil tidak ada izin dari pihak berwenang;Bahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker, dan tidak mempunyai toko obatobatan;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya ;.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 578/Pid.Sus/2016/PN BywAd. 1.
    adalah obat bebas terbatas, artinya peredaran obat harus dengan resepdokter dan perolehannya diapotik atau pedagang farmasi dan tidak boleh dijual bebasoleh orang yang tidak memiliki keahlian dibidang kefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangundangRI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan telah terpenuhi
    Menyatakan terdakwa Aldiyan Bin Mohamad Hasan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2.
Putus : 22-03-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2516 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 22 Maret 2018 — RATINI alias TINI
13250 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI terbukti bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakHal. 1 dari 8 hal. Put. No. 2516 K/Pid.Sus/2017memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 juncto Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam Surat Dakwaan;.
    No. 2516 K/Pid.Sus/20174.Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkarasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Membaca Putusan Pengadilan Negeri Pontianak Nomor 927/Pid.Sus/2016/PN.Ptk tanggal 26 Januari 2017 yang amar lengkapnya sebagaiberikut:1.Menyatakan Terdakwa RATINI alias TINI tersebut di atas terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;.
    No. 2516 K/Pid.Sus/2017Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar danmenjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) bulan dan 15 (lima belas) hari dan pidana denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidanadenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan, sudah tepat karena putusan tersebut telahdidasarkan pada pertimbangan dan
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 21 Agustus 2017 — ASPUL Als APUL Bin YATIK
10336
  • Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dibulan April 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2017,bertempat di Sakasana Desa Pendalaman Kecamatan Barambai Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Barito Kuala yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Amat bin Abdul Sani, dari diriterdakwa ditemukan obat Carnophen sebanyak 2 (dua) butir yang belumterjual ;Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 147/Pid.Sus/2017/PN Mrhv Bahwa menurut pengakuan terdakwa, obat Canophen sebanyak 36 (tigapuluh enam) butir yang 34 (tiga puluh empat) butirnya telah dijual kepadasaksi Suriyadi Als lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani adalahmilik Saksi NURNAH Binti MURSIDI PARADEN yang manaterdakwabertugas untuk menjualkan obat Carnophen tersebut ;v Bahwa sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Menyatakan Terdakwa ASPUL Als APUL Bin YATIK tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SecaraBersamasama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi TanpaMemiliki Izin Edar ;2.
Upload : 29-04-2019
Putusan PT SEMARANG Nomor 93/Pid.Sus/2019/PT. SMG
GACUK MURDIANTO Bin BUDI ISRONI
10035
  • terdakwa GACUK MURDIANTO BIN BUDI ISRONI pada hariSelasa Tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00 WIB atau setidak tidaknyapada suatu waktu yang masih dalam tahun 2018, bertempat di SampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang berdasarkan Pasal 84ayat (2) KUHAP dikarenakan tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri Ungaran, sehinggaPengadilan Negeri Ungaran berwenang memeriksa dan mengadili perkaranyayang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yang tidak memiliki jinedar* yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDI yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada
    saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edardari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dan menemukan barangbukti berupa 1 (satu) buah tas plastic warna hitam yang berisi
    yang tidak memenuhistandard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Selasa tanggal 2 Oktober 2018 sekitar pukul 21.00WIB saksi AGENG KURNIAWAN dihubungi oleh saksi ANDRE ALDl yang padaintinya saksi ANDRE ALDI memesan sediaan farmasi jenis obatTRIHEXYPHENIDYL kepada saksi AGENG KURNIAWAN, yang selanjutnyasaksi AGENG KURNIAWAN menyanggupinya.Bahwa selanjutnya saksi AGENG KURNIAWAN memerintahkan kepadaterdakwa
    untuk mengantarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYLkepada saksi ANDRE ALDI di tempat yang sudah disepakati yaitu di sampingSwalayan ADA Setiabudi Banyumanik Kota Semarang.Bahwa pada saat terdakwa bertemu dengan saksi ANDRE ALDI untukmengedarkan sediaan farmasi jenis obat TRIHEXYPHENIDYL tanpa ijin edarHal 3 dari 8 hal putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PT SMGdari yang berwenang di samping Swalayan ADA Setiabudi Banyumanik KotaSemarang, tiba tiba Team Resmob Polres Semarang melakukanpenangkapan
Putus : 28-08-2013 — Upload : 07-12-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 528/Pid.Sus/2013/PN.Kpj
Tanggal 28 Agustus 2013 — RUDIANTO
2019
  • Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda Rp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam maksud.dalam Pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009, perbuatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan oleh saksi Alan, terdakwa bawa ke rumah saksi,selanjutnya terdakwa
    Malang, Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalammaksud dalam Pasal 98 ayat (2) UU No.36 tahun 2009, perbuatan mana terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya terdakwa mendapat smsdari saksi Alan yang menanyakan dan memesan Pil Double L, kemudian terdakwa jawab adaselanjutnya Pil Double L yang dipesan
    Boneng bersalah melakukan tindak pidana "DenganSengaja mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimanadiatur dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rudianto Als. Boneng dengan pidana penjaraselama 07 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ;3.
    Boneng,yang identitasnya seperti tersebut pada awal surat tuntutan ini ;Bahwa terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta pada diri terdakwatidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya, dengandemikian perbuatan terdakwa dapat dipersalahkan dan dipertanggungjawabkan ;Berdasarkan uraian tersebut, maka unsur "setiap orang" telah terbukti ;Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki 1zin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)" ;Ad
    Boneng telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki jin Edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan denda Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika dendatersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 31-10-2016 — Putus : 09-01-2017 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN PEKANBARU Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr
Tanggal 9 Januari 2017 — Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als. Wino Bin Hadi Suyanto
17738
  • Wino Bin Hadi Suyanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Wiwit Mulyono Als. Wiwit Als.
    Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum AntiTetanus (ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, laluterdakwa menelepon beberapa Pedagang Besar Farmasi (PBF) namunpersediaan farmasi jenis Serum Anti Tetanus (ATS) sedang kosong,kemudian terdakwa mendapat informasi dari teman terdakwa bahwa diApotik Sail Farma ada menjual ATS, terdakwa kemudian datang keApotik Lekong Farma/Apotik Sail Farma dan menanyakan apakah adamenjual ATS, kemudian saksi Afrizal Als.
    obatdan ayat (3) yakni ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah, perbuatan tersebut terdakwa lakukandengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saksi Dr.Mega Fitri Amelia meminta terdakwa mencarikan Serum Anti Tetanus(ATS) untuk digunakan di Klinik Bunda Medical Centre, lalu terdakwamenelepon beberapa
    sepertiApoteker dan Apotik tidak memiliki ijin.Halaman 15 dari 38 Putusan Nomor 1085/Pid.Sus/2016/PN Pbr Bahwa meskipun ada Apoteker jika Apotik tidak memiliki ijin tetaptidak bisa mengedarkan sediaan farmasi.
    Harus memiliki tenaga Farmasi.
    Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Putus : 10-10-2013 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 521/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 10 Oktober 2013 — RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH
2821
  • Menyatakan Terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh bulan) dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab. Malang banyak Pil Dobel L beredar diwilayah Pujon Kec.
    Malang, atau Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan olehterdakwa ; Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi M.Nunung dan saksi ErickJon Piter beserta team Reskoba Polrest Batu mendapatkan informasi kalau diwilayah PujonKec. Pujon Kab.
    Pujon Kab.Malang selanjutnya saksi Mayamemberitahukan kepada para saksi kalau terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dalamberupa Pil Dobel L, kemudian atas informasi dari saksi Maya para saksi beserta team ReskobaPokes Batu melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasar surat perintah tugas sertameyakinkan identitas terdakwa dan posisi terdakwa lalu para saksi setelah mengetahuikeberadaan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH berada di tempat ParkiranPasar Pujon Kec.Pujon Kab.
    Menyatakan terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALEH bersalah melakukantindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar"sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU No. 36 Thn. 2009 tentang Kesehatan dalamSurat Dakwaan Primair kami dan membebaskan dart dakwaan selebihnya2.
    "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilild izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ".Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan, baikketerangan para saksi, ahli dan terdakwa dihubungkan dengan alat bukti surat danbarang bukti, terdakwa RONY AGUNG PURWITO Alias PALER. pada hari SeninTanggal 27 Mei 2013 sekira jam 11.00 WIB bertempat di Parkiran Pasar PujonKec.Pujon Kab.
Register : 11-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 25-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 170/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 30 Juni 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: SUNARKO Bin JAMIDI
7613
  • Menyatakan Terdakwa Sunarko Bin Jamidi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
Register : 08-10-2019 — Putus : 08-01-2020 — Upload : 25-05-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 205/Pid.Sus/2019/PN Njk
Tanggal 8 Januari 2020 — Penuntut Umum: 1.ROY ARDIYAN NUR CAHYA, SH.,MH. 2.ATIK JULIATI,SH 3.Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: IMAM MUTAMIM
13948
Putus : 14-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 272/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 14 Juni 2016 — SUDARMANTO Bin KASBULLAH
234
  • Menyatakan Terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan Farmasi dan/alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut di atas dengan pidana penjara : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan apabila denda itu tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUDARMANTO Bin KASBULLAH pada hari Sabtu tanggal13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB atau di waktu lain yang masih dalambulan Pebruari 2016, bertempat di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Pasuruan, atau setidak di tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi AKHMAD BAMBANG P; dibawah sumpah pada pokoknya telah memberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang,
    Saksi AMALIA MUSTAFA; dibawah sumpah pada pokoknya telahmemberikan keterangan dipersidangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah anggota Reskoba Kepolisian ResortPasuruan;Bahwa saksi mengerti dihadirkan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan
    BilMenimbang, bahwa dipersidangan terdakwa juga telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa mengerti diajukan kepersidangan sehubungandengan penangkapan terdakwa yang saat itu dicurigaimenyalahgunakan sediaan farmasi ;Bahwa terjadinya penyalahgunaan sediaan farmasi pada hariSabtu tanggal 13 Pebruari 2016 sekira pukul 09.00 WIB,bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jembatan Bangleh termasukDesa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan ;Bahwa sedaiaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;Ad.1.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 274/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 8 Juni 2016 — M. ARJUNAJI BIN YAKIK
214
  • ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    ARJUNAJI Bin YAKIK secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat.
    Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpadan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 dalamDakwaan Pertama.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    ARJNAJI Bin YAKIK pada hari Selasa tanggal 23 Februari2016 sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2016,bertempat di pinggir Jalan Raya desa Raci Kecamatan Bangil Kabupate Pasuruan, atausetidaktidaknyadi suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukum memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI.
    ARJUNAJI BIN YAKIK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. ARJUNAJI BIN YAKIK oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 06-10-2013 — Putus : 18-11-2014 — Upload : 24-12-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 543/Pid.Sus/2014/PN Bwi.
Tanggal 18 Nopember 2014 — RUSDIYANTO Bin ASANA
629
  • Menyatakan bahwa terdakwa RUSDIYANTO Bin ASANA tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi dengan surat ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama : 7 ( tujuh ) bulan dan denda sebesar Rp.300.000,- ( Tiga ratus ribu rupiah);3.
    di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasan seorang Apoteker;Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang pada pokoknyasebagai berikut; Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP Penyidikan; Bahwa terdakwa membenarkan keterangan saksisaksi yang didengar dipersidangan; Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaat dan mutu Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tindak pidana tersebut akan dipertimbangkan satu persatusebagai berikut :Ad. 1.
    Unsur Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau manfaatdan mutu Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keterangan atau pengakuan terdakwasendiri dipersidangan serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan, telah diketahuibahwa pada hari Rabu, tanggal 18 Juni 2014 sekitar Jam.19.00.
    Menyatakan bahwa terdakwa RUSDIYANTO Bin ASANA tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dalam tindak pidana ** Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak dilengkapidengan surat ijinedar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama : 7 (tujuh ) bulan dandenda sebesar Rp.300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2( dua ) bulan;4.
Putus : 17-12-2013 — Upload : 31-12-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 13 / Pid.A/ 2013 / PN.BGL
Tanggal 17 Desember 2013 — SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI
1086
  • Menyatakan terdakwa SLAMET BUDI ARSA Bin LASERI, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------2.
    Menyatakan terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki ijin edar, melanggar pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai sebagaimanadakwaan pertama penuntut umum;2.
    persidangan Pengadilan Negeri Bangil dengandakwaan sebagai berikut :Kesatu :Bahwa ia terdakwa Slamet Budi Arsa Bin Laseri, pada hari jumat tanggal 18 Oktober 2013sekitar jam 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat disebelah Alfamart termasuk Dusun Kauman Baru Desa Gempol, Kecamatan Gempol, KabupatenPasuruan atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ;3. Unsur Tanpa memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Lamintang, SH );Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa selanjutnya frasa memproduksi berdasarkan Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) diartikan sebagai menghasilkan atau mengeluarkan hasil sedangkanmengedarkan diartikan sebagai membawa atau menyampaikan atau menyerahkan sesuatukepada orang lain.
    Unsur tanpa memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tanpa memiliki ijin edar adalah ketiadaankewenangan atau dasar untuk melakukan sesuatu perbuatan. perbuatan yang dimaksud adalahdalam mengedarkan sediaan farmasi.
Register : 18-07-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 221/Pid.B/2017/PN.Ktb
Tanggal 10 Agustus 2017 — Minarto alias Anto bin Sarno
914
Register : 20-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 182/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 3 Agustus 2017 — Amir Bin Masjahri (alm)
4129
Register : 12-09-2017 — Putus : 18-10-2017 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN CIREBON Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN CBN
Tanggal 18 Oktober 2017 — *Pidana -Jaksa penuntut Umum DIAN LESTARI, SH.MH. -Terdakwa HENDRA WIDODO anak dari ANCIS, CARREL STEFANUS anak dari OKIM
1597
  • CARREL STEFANUS Bin OKIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I. HENDRA WIDODO Anak dari ANCIS dan TERDAKWA II.
Putus : 18-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN LANGSA Nomor 259/Pid.B/2016/PN Lgs.
Tanggal 18 Januari 2017 — MUSLIM RITONGA Bin Alm. ALIMUDA RITONGA.
12616
  • ALIMUDA RITONGAtersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan serta pidana denda sejumlah Rp. 1.00.000.000.- (seratus juta rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    untuk dapat diproduksi dan diedarkan diIndonesia setelah produk tersebut terbukti telah memenuhipersyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau kemanfaatan yangditetapkan oleh peraturan perundangundangan, surat persetujuanyang diterbikan memuat nomor pendaftaran dan harusdicantumkan pada label produk yang bersangkutan.Bahwa sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat padapenandaan sediaan farmasi sesuai Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yangmenyebutkan penandaan
    Setiap sediaan farmasi yang akan diberikan izin edarharus memenuhi standar keamanan, khasiat, manfaat dan mutu,salah satunya adalah obat tradisional tidak mengandung bahankimia obat yang berisiko bagi pengguna obat tradisional denganbegitu obat tradisional yang diedarkan harus memiliki izin edaragar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penggunanya.Bahwa yang menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edaradalah perbuatan melanggar hukum sebagaimana yang tercantumdalam Pasal 197 Undangundang
    tradisional dengan nomorpendaftaran fiktif dan termasuk kedalam kategori obat tradisionalyang tidak memiliki izin.Bahwa sediaan farmasi harus memiliki izin edar, maka sediaanfarmasi telah dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelumdiedarkan.
Register : 15-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 137/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 27 Juli 2017 — ARDIYANI, Amd.T Bin JUHANSYAH
7044
  • T Bin JUHANSYAH dan Terdakwa II ZAINUDDIN Bin ARNI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
    Menyatakan Terdakwa ARDIYANI, Amd.T Bin JUHANSYAH danTerdakwa Il ZAINUDDIN Bin ARNI bersalah melakukan tindakpidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan danturut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan kami dan melanggar Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan jo Pasal 55 ayat(1) kKe1 KUHP; halaman 2 dari 15 halamanPutusan Nomor.137/Pid.Sus/2017/PN Mrh.2.
    Batola, atausetidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan turut serta melakukan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar,oerbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara sebagai berikut : halaman 3 dari 15 halamanPutusan Nomor.137/Pid.Sus/2017/PN Mrh.paemnnnnee Berawal pada hari Kamis
    Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yangmemproduksi Carnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produkobat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dengan modus~ melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasaan antara Pedagang Besar Farmasi(PBF) Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang denganpemilik PBF/ Apotek dimana hal ini melanggar Keputusan Kepala BadanPOM RI No.
    Sebab, Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyebutkan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar wacenonnn= Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli ANE YULIKAMTUH, S.H. obatobatan jenis carnophen telah dibatalkan izinedarnya dan penghentian kegiatan produksinya berdasarkan SuratKeputusan Kepala BPOM R. No..
    T Bin JUHANSYAH danTerdakwa Il ZAINUDDIN Bin ARNI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAMEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Register : 05-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 202/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 23 Agustus 2017 — Sahrani als. Sani Bin Diman Alm
4331
  • Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN dan saksi BRIGADIR CECEP ADIPUTRA (keduanya merupakan anggota Polsek Jorong
    Tanah Lautatau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perouatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :@ Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula ketika saksiAIPDA NOVIANSYAH Bin JAINUDIN
    Zenith Pharmaceutical semarang denganpemilik BPF / Apotek.* Bahwa Ahli menerangkan yang dimaksud dengan keahlian dankewenangan Saksi adalah bahwa Saksi adalah Apoteker yangbertugas sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan di Balai BesarPOM di Banjarmasin sejak tahun 2006."
    Bahwa Ahli menerangkan perbuatan terdakwa SAHRANI Als SANIBin DIMAN (Alm) melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Karena yang bersangkutanmengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edardan kita tidak bisa tahu apakah produk itu mengandung bahanberbahaya atau tidak, dan kita tidak tahu manfaat dan efek sampingyang bias diakibatkan dari produk itu karena dengan tidak memilikiizin edar dari Bdan POM maka tidak ada yang menjamin produksediaan farmasi tersebut
    dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, dengan kata lain yang harus memiliki izin edaradalah obyeknya yakni sediaan farmasi atau alat kesehatan bukan subyeknyaatau pelakunya, oleh sebab itu yang perlu dipertimbangkan adalah, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu memiliki izin edar atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan