Ditemukan 11085 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 03-04-2009 — Upload : 30-08-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 537K/PID/2008
Tanggal 3 April 2009 — JAKSA/ PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PINANG ; ELEN
204193 Berkekuatan Hukum Tetap
  • HUE FANG (berkas perkara terpisah) telahterlambat mens (datang bulan) kurang lebih 2 (dua) minggu akibat hubungansuami istri dengan pacar SHIRA SILVIANA als. HUE FANG yaitu Terdakwaberdasarkan test kehamilan sensitive ; Bahwa setelah mengetahui SHIRA SILVIANA als. HUE FANG mengalamiterlambat mens (datang bulan) kemudian SHIRA SILVIANA als HUE FANGbersamasama dengan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 Desember2006 pergi ke tempat praktek Dr. BASID BAKI, SpOG selaku dokterHal. 1 dari 15 hal. Put.
    HUE FANG (berkas perkara terpisah) telahterlambat mens (datang bulan) kurang lebih 2 (dua) minggu akibat hubungansuami istri dengan pacar SHIRA SILVIANA als. HUE FANG yaitu Terdakwaberdasarkan test kehamilan sensitive ; Bahwa setelah mengetahui SHIRA SILVIANA als HUE FANG mengalamiterlambat mens (datang bulan) kemudian SHIRA SILVIANA als HUE FANGbersamasama dengan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16 DesemberHal. 2 dari 15 hal. Put. No. 537 K/Pid/20082006 pergi ke tempat praktek Dr.
    Brigjen Katamso Km 3 Tanjung Pinang dengan keluhansudah 2 minggu tidak mens, kemudian pada waktu Dr. BASID melihatdi USG tidak ada apaapa ini tetapi SHIRA mengatakan telat mensHal. 6 dari 15 hal. Put.
    DHARMA HAZNIADI SpOG ada beberapa jenis kehamilan,ada yang dikatakan hamil anggur yaitu tidak mens tetapi tidak adajanin di dalamnya dan keterangan ahli Dr.
    HUE FANGterlambat mens 2 minggu dan tidak dilakukan dilatase curatasedimungkinkan bisa dilakukan pemeriksaan kembali denganmenggunakan USG dua minggu kemudian mengingat untukmengetahui ada kehamilan atau tidaknya dapat dilihat setelahterlambat mens selama 40 hari sehingga dengan waktu 40 haridapat dilihat dengan pasti apakah ada kehamilan atau tidakterhadap SHIRA SILVIANA als.
Putus : 11-03-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 524 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 11 Maret 2019 — MOH. MAFRUK BIN MISNAN
10078 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bermaksud melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkaraa quo wajib mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwaseperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli danmemiliki shabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawanhukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika
    dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanadalam perkara a quo;Apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasainarkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawanhukum maka wajib menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, apabila mens reanyadengan maksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap narkotikamaka
    Kecuali Terdakwa diajakmenggunakan;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum maupun putusan JudexFacti seharusnya mempertimbangkan kesalahan/mens rea Terdakwaseperti yang terungkap di persidangan, bahwa mens rea Terdakwamembeli dan memiliki, menyimpan narkotika untuk digunakan secaramelawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli, memperoleh ataumemiliki, menyimpan atau menguasai narkotika akan
    Putusan Nomor 524 K/Pid.Sus/2019hanya mempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasat matasaja yaitu actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli danmemiliki, menguasai shabu, tanpa mempertimbangkan mens reaTerdakwa;Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwa memperoleh,memiliki shabu tersebut untuk tujuan digunakan;Bahwa cara pandang Penuntut Umum maupun Judex Facti tentubertentangan dengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawabpidana yang wajib diterapkan dalam setiap
    Bahwa azas hukum yang selama ini berlaku dan dijunjungtinggi dalam praktek peradilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa adakesalahan dengan mempertimbangkan mens rea.
Putus : 08-04-2019 — Upload : 20-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 249 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 8 April 2019 — JIMI RAHPATI alias JIMI bin M. YUSUF;
4226 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Artinya kesalahan dan mens reaTerdakwa sebagai penyalahguna Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 dan jangan sampai dihukum denganmenggunakan pasal pengedar Pasal 112 ayat (1), Pasal 111 ayat (1),Pasal 114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Terungkap fakta sikap batin atau niat Terdakwa menggunakan shabudan tidak bermaksud melakukan kegiatan peradaran gelap narkotika;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkaraa quo wajib mempertimbangkan mens rea dan
    kesalahan/Mat Terdakwaseperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membelidan memiliki shabu tersebut sematamata untuk digunakan secaramelawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)Hal. 7 dari 13 hal.
    Putusan Nomor 249 K/Pid.Sus/2019sebagaimana dalam perkara a quo;Apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasainarkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawanhukum maka wajib menerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, apabila mens reanya dengan maksuduntuk melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika maka menerapkanPasal 112 ayat (1) atau Pasal 114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009;Dari segi historis, perumusan ketentuan Pasal 114
    Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanshabu tanpa terlebih dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputusan perkara a quo, Penuntut Umummaupun Judex Facti seharsunya mempertimbangkan kesalahan (niat)atau mens rea Terdakwa seperti yang terungkap dipersidangan;Bahwa adapun kesalahan/mens rea Terdakwa membeli dan memilikishabu untuk digunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukanuntuk tujuan lainnya;
    memiliki shabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Putus : 30-01-2020 — Upload : 02-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 4454 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 30 Januari 2020 — SAHARI alias HERI bin SAB
4847 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Artinya perbuatan dan mens rea/kesalahan Terdakwasebagai penyalah guna sebagaimana dimaksud Pasal 127 Ayat (1)huruf a, dan jangan sampai dihukum menerapkan pasal pengedar yaituPasal 112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1). Menghukum Terdakwa yangtidak sesuai mens rea/kesalahannya adalah pelanggaran azas hukumpidana;Perbuatan Terdakwa membeli, memiliki, menguasai Narkotika jenissabusabu tersebut tidak dapat dipersalahkan melakukan tindak pidanamelanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1).
    Sus/2019Penuntut Umum jangan hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan fisik, materil Terdakwa, tetapi wajib pulamempertimbangkan mens rea/kesalahnan Terdakwa.
    Judex factimaupun Penuntut Umum seharusnya dapat membedakan mensrealkesalahan orang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untukkegiatan peredaran gelap Pasal 114 Ayat (1) atau pasal 112 Ayat (1)dengan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki, menyimpanNarkotika untuk digunakan secara melawan hukum Pasal 127 Ayat (1)huruf a UndangUndang Nomor 35 tahun 2009;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi PenuntutUmum akan menghukum orang/Terdakwa tidak sesuai dengan sikapbatin atau kesalahan
    yang dialaminya;Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo seharusnyamempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwa sepertiyang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli danmemiliki sabusabu tersebut sematamata untuk menggunakan secaramelawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Seorang penyalah guna seperti halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotikadengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan sabusabu tidakdapat dipersalahkan
    menguasai Narkotika, tidak serta merta diterapkan dandipersalahkan melakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 Ayat (1)juncto Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;sebab bukankah Terdakwa sebelum memakai secara melawan hukumharus lebih dahulu membeli, menguasai, menyimpan, bahwa tidakmungkin dapat memakai Narkotika tanpa melalui tahapan tersebut;Bahwa Penuntut Umum hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki sabusabu, tanpa mempertimbangkan mens
Putus : 20-03-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 165 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 20 Maret 2019 — IBRAHIM JUNAIDI alias BAIM
3122 Berkekuatan Hukum Tetap
  • seperti yang terungkap dipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu tersebutsematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukan untuktujuan lainnya.Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo.Apabila
    mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasainarkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukummaka wajib menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang NomorHal. 7 dari 12 hal.
    Putusan Nomor 165 K/Pid.Sus/201935 Tahun 2009, apabila mens rea nya dengan maksud untuk melakukankegiatan peredaran gelap narkotika maka menerapkan Pasal 112 Ayat (1)atau Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009.Dari segi historis, perumusan ketentuan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 diperuntukkan bagimereka yang bermaksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelapnarkotika.
    Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanshabu tanpa terlebin dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai.Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana PenuntutUmum seharsunya mempertimbangkan kesalahan (niat) atau mens reaTerdakwa seperti yang terungkap di persidangan.
    Bahwa adapunkesalahan/mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu untukdigunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuanlainnya.Terdakwa sebagai penyalahguna narkotika apabila ditemukan sedangmembeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapiniat/mens rea nya untuk menggunakan narkotika secara melawan hukummaka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalamperkara a quo.Bahwa Judex
Putus : 07-04-2008 — Upload : 11-08-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 172K/PID.SUS/2008
Tanggal 7 April 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PINANG ; ABDUL BASID BAKI BIN ABDUL BAKI als. BASID
222159 Berkekuatan Hukum Tetap
  • HUE FANG ( berkas perkara terpisah ) telahterlambat mens ( datang bulan ) kurang lebih 2 (dua) minggu akibat hubungansuami istri dengan pacar SHIRA SILVIANA ALS HUE FANG yang bernamaELEN ( berkas perkara terpisah ) berdasarkan test kehamilan sensitive ; Bahwa setelah mengetahui SHIRA SILVIANA ALS. HUE FANG mengalamiterlambat mens (datang bulan ) kKemudian SHIRA SILVIANA ALS.
    K/Pid.Sus/2008. setelah itu dilakukan proses di latase kuratase terhadap Shira danwaktunya kurang lebih 5 menit dan dari kKemaluan Shira keluar darahseperti Mens ;Bahwa waktu Shira datang berobat tidak terdapat Nampak adanya tandatanda pendarahan, tekanan darah normal dan dalam kondisi sehat danbisa berjalan ; Bahwa pada jam 10.30.Wib Shira dan Elen keluar dari Klinik TiaraBunda dengan berjalan kaki agak sempoyongan ; Bahwa saksi Arief Budianto dan saksi Budi Jalviano (masingmasinganggota polisi
    kurang satu bulan ditulis usia kandungan pasien dianggap 1 bulan, selanjutnya berdasarkanUSG tidak nampak adanya tandatanda kehamilandengan kata lainkehamilan tidak bagus/tidak jelas, selanjujtnya terdakwa mengatakancucilah tidak jelas atau apa dan terlambat mens dua minggu tetapiterdakwa milinat terlambat biasa saja kerana ada penyakit atau karenaada pengarus hormonal, selanjutnya terdakwa dengan sengajamelakukan tindakan medis berupa dilatasi keratase terhadap Shiraals.Hue fang yang tengah hamil
    Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dr.Dharma Hazniadi, SpOG, adabeberapa jenis kehamilan, ada yang dikatakan hamil anggur yaitu tidakMens tetapi tidak ada janin di dalamnya dan keterangan Ahli Dr.EffendiMansyur SpRAD apabila hasil UGD tidak ada tandatanda kehamilanmaka saksi akan membuat surat rekomendasi agar pasien tersebut diulang USG nya menimal dua minggu kemudian agar bisa lebih jelaskarena bisa saja Shira yang terlambat Mens 2 minggu bisa saja tidak adatandatanda kehamilan tetapi bisa saja
    Bahwa terdakwa ketika meliahat hasil USG tidak ada tandatanda kehamilandan Shira mengatakan telah telah mens dua minggu lalu terdakwamengatakan cuci saja karena tidak jelas penyakit apa selanjutnya dilakakanHal. 10 dari 15 hal. Put. No. 172. K/Pid.Sus/2008.di latase Kuratase dengan tujuan pengobatan dan sekaligus mengeluarkanpenyakit ; Bahwa Shira telah di mabil sample dari dinding rahin oleh dr. Dharma danselanjutnya dikirim ke Prodia Jakarta ;5.
Putus : 07-09-2016 — Upload : 22-09-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 500/ Pid.B / 2016 / PN.Sda.
Tanggal 7 September 2016 — SARAH REAN DEVINA ZAINAL DJAIN
244
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) potong celana panjang jin warna biru dongker merkT2T Mens ;1 (satu) pasang sandal anak merk Disney warna biru merah,6 (enam) botol sampoo merk selsun,18 (delapan belas) botol eliips vitamin rambut,1 1 (sebelas) botol lpreal krim rambut,Halaman 2 dari 16 Putusan No. 500/Pid.B/2016/PN.Sda. 3 (tiga) botol Makarizo tonic rambut, 1 (satu) botol parfum merk adidas ;Dikembalikan kepada saksi HALIM BUDI HARTONO (selakuSatpam Sun City) ;4.
    Raya Pahlawan Sidoarjo atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSidoarjo, telah mengambil sesuatu barang berupa 1 (satu) potong celana panjangjin warna biru dongker merk T2T Mens, 1 (Satu) pasang sandal anak merk Disneywarna biru merah, 6 (enam) botol sampoo merk selsun, 18 (delapan belas) botolellips vitamin rambut, 11 (sebelas) botol Loreal krim rambut, 3 (tiga) botol Makarizotonic rambut, 1 (Satu) botol parfum merk adidas, yang seluruhnya atau
    satu) botol parfum merk adidas yang ada diatas rak,selanjutnya barangbarang tersebut lalu dimasukkan kedalam tas rangsel yangsudah dipersiapkan oleh terdakwa, selanjutnya terdakwa keluar tanpamembayar di kasir dan sesampainya di pintu keluar melewati cek pointternyata alarm berbunyi, sehingga terdakwa dikejar oleh satpam yaitu saksiAndik Setiawan, kemudian tas rangsel milik terdakwa dibuka oleh satpamternyata didalam tas tersebut berisi 1 (satu) potong celana panjang jin warnabiru dongker merk T2T Mens
    Bahwa terdakwa dalam mengambil barangbarangb milik Toko Giant tersebutberupa ; 1 (satu) potong celana panjang jin warna biru dongker merk T2T Mens ; 1 (satu) pasang sandal anak merk Disney warna biru merah ; 6(enam) botol sampoo merk selsum ; 18 (delapan belas) botol elips vitamin rambut ; 11 (sebelas) botol Loreal krim rambut ; 3 (tiga) botol Makarizo tonic rambut ; 1 (satu) botol parfum merk adidas ; Bahwa Terdakwa dalam mengambil barangbarang tersebut milik toko Giantsebelumnya tidak minta ijin
    WIB telah mengambil sebuahbarangbarang milik toko Giant extra sun city yang berupa : 1 (satu) potong celana panjang jin warna biru dongker merk T2T Mens ; 1 (satu) pasang sandal anak merk Disney warna biru merah ; 6(enam) botol sampoo merk selsum ; 18 (delapan belas) botol elips vitamin rambut ; 11 (sebelas) botol Loreal krim rambut ; 3 (tiga) botol Makarizo tonic rambut ; 1 (satu) botol parfum merk adidas ;Halaman 11 dari 16 Putusan No. 500/Pid.B/2016/PN.Sda.12Menimbang, bahwa Terdakwa tersebut
Putus : 11-03-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3080 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 11 Maret 2019 — ASTO AJI alias AJI bin BUDIANTO alm
5125 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ;Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quowajib mempertimbangkan mens rea dan kesalahan atau niat Terdakwaseperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli danmemiliki sabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawanhukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan
    melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)sebagaimana dalam perkara a quo;Halaman 8 dari 13 halaman Putusan Nomor 3080 K/Pid.Sus/2018Apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasainarkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukummaka wajib menerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf a, apabila mens reanyadengan maksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika makamenerapkan Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 114 ayat (1);Dari segi historis, perumusan ketentuan
    Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakan sabu tanpaterlebin dahulu membeli, kKemudian memiliki, mMenyimpan, menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana sebagaimanayang telah diputuskan perkara a quo, judex facti seharusnyamempertimbangkan kesalahan (niat) atau mens rea Terdakwa seperti yangterungkap di persidangan.
    Bahwa adapun kesalahan atau mens reaTerdakwa membeli dan memiliki sabu untuk digunakan secara melawanhukum atau melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Terdakwa sebagai penyalahguna narkotika apabila ditemukan sedangmembeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapiniat atau mens reanya untuk menggunakan narkotika secara melawanhukum maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1) atauPasal 112 ayat (1) sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa judex factie dalam putusannya
    Sedangkan berdasarkan fakta sidang niat atau mens reaTerdakwa membeli, memiliki sabu tersebut untuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa cara pandang judex facti tersebut tentu bertentangan dengan prinsiphukum pidana atau teori pertanggungjawab pidana yang wajib diterapkandalam setiap pemeriksaan perkara di pengadilan. Bahwa azas hukum yangselama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktek peradilan pidanabahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan.
Register : 14-10-2016 — Putus : 14-11-2016 — Upload : 22-12-2016
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 164/Pid.B/2016/PN Rkb
Tanggal 14 Nopember 2016 — -BUDI IRAWAN Bin IDJANG
507
  • Menetapkan barang bukti berupa:1) 1 (satu) Unit kendaraan Daihatsu Xenia warna hitam dengam Nopol B 1701 GME beserta STNK;Dikembalikan kepada saudara OBI SUANDI Bin SIKAD;2) 1 (satu) buah obat kumur merk Listerine multi Protec warna ungu 250 ml;Dikembalikan kepada Toko Alfamart Cibuah melalui saksi ACENG SUNARYA;3) 2 (dua) buah pembersih muka merk Mens Biore 100g;Dikembalikan kepada Toko Alfamart Warunggunung 2 melalui saksi DANI WAHYUDIN;4) 1 (satu) buah Tas warna hitam merk Palanzo;Dirampas
    dakwaanJaksa Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Budi Irawan bin ljang dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan dikurangkan dengan masa Penangkapan danmasa Penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan perintah terdakwatetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa:1) 1 (satu) Unit kendaraan Daihatsu Xenia warna hitam dengam Nopol B 1701GME beserta STNK nya2) 1 (satu) buah obat kumur pencuci muilut merk Listerine multi Protec warnaungu 250 MI3) 2 (dua) buah pembersih muka merk Mens
    Beuneur, Desa Selaraja, KecamatanWarunggunung, Kabupaten Lebak, diberitahu oleh saudara Wawan yangsaat itu menyampaikan bahwa ada orang yang mengambil barang di rakkosmetik berupa Biore Mens kemudian saksi dan saudara Dede Nanangmemeriksa rekaman CCTV yang ada ditoko dan melihat terdakwa sedangmemasukkan alat kosmetik ke dalam tasnya, kemudian saudara Wawanselaku petugas keamanan ditoko mengejar terdakwa dan meminta terdakwauntuk memperlihatkan isi tasnya dan ternyata ditemukan pembersih mukaMerk
    Biore Mens sebanyak 2 (dua) buah;Bahwa bahwa terdakwa tidak ada ijin dari pemilik toko Alfa Mart pada saatmengambil barangbarang tersebut;Bahwa kerugian materi yang dialami toko Alfamart akibat kejadian tersebutsekitar Rp49.000, (empat puluh sembilan ribu rupiah).Bahwa toko Alfamart Warunggunung 2 buka dari pagi sampai jam 22.00WIB, dan di toko tersebut terdapat kamar tidur untuk para pekerja yang jagapada malam hari hingga berganti pada pagi hari;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak
    Beuneur, Desa Selaraja, KecamatanWarunggunung, Kabupaten Lebak, diberitahu oleh saudara Wawan yangsaat itu menyampaikan bahwa ada orang yang mengambil barang di rakkosmetik berupa Biore Mens kemudian saksi dan saudara Dani Wahyudinmemeriksa rekaman CCTV yang ada ditoko dan melihat terdakwa sedangmemasukkan alat kosmetik ke dalam tasnya, kemudian saudara Wawanselaku petugas keamanan ditoko mengejar terdakwa dan meminta terdakwauntuk memperlihatkan isi tasnya dan ternyata ditemukan pembersih mukaMerk
    Di dalam toko alfamarttersebut terdakwa menawarkan barang dagangan berupa baju kepada penjagatoko namun penjaga toko tidak mau membeli kemudian terdakwa berkeliling didalam toko tersebut dan menanyakan kepada penjaga toko dimana tempat susuyang depannya ada madunya lalu di jawab oleh penjaga toko tidak adakemudian tanpa sepengetahuan karyawan toko tersebut terdakwa mengambil 2(dua) buah pembersih muka Merk Biore Mens dan memasukannya ke dalam taswarna hitam merk Palanzo yang terdakwa bawa, setelah
Putus : 22-07-2019 — Upload : 26-08-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2139 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 22 Juli 2019 — AHMAD FAUZI alias UJIK bin ASMURI
13031 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sus/2019Bahwa seseorang dihukum atas perbuatannya denganmempertimbangkan mens rea/kesalahannya. Hal int pentingdipertimbangkan Penuntut Umum mengingat jangan sampaiterjadiTerdakwa dihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan yangdilakukan. Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sesuai denganmaksud Pasal 12/7 Ayat (1) huruf a, dan jangan sampai dihukummenerapkan pasal pengedar yaitu Pasal 112 Ayat (1) atau Pasal 114 Ayat(1).
    Penuntut Umum seharusnya dapatmembedakan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki, menyimpanNarkotika untuk kegiatan peredaran gelap Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal112 Ayat (1) dengan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki,menyimpan Narkotika untuk digunakan secara melawan hukum Pasal 127Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Penuntut Umumakan menghukum orang/Terdakwa tidak sesuai dengan sikap batin ataukesalahan yang dialaminya;Halaman
    6 dari 12 halaman Putusan Nomor 2139 K/Pid.Sus/2019Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo seharusnyamempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwa seperti yangterungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki sabusabu tersebut sematamata untuk menggunakan sabusabu secaramelawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Seorang penyalah guna seperti halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotikadengan mens rea/kesalahan
    untuk menggunakan sabusabu tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)sebagaimana dalam perkara a quo;Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika untukmaksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukum seharusnyamenerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a, sebaliknya mens rea/kesalahannyadengan maksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika makamenerapkan Pasal 112 Ayat (1) atau Pasal 114 Ayat (1);Bahwa dari segi historis pembuatan UndangUndang
    Sedangkan mens reaTerdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan Narkotikaadalah untuk tujuan menggunakan secara melawan hukum.
Putus : 06-08-2019 — Upload : 03-01-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1843 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 6 Agustus 2019 — BASO ABDUL RAHMAN alias BASO PAMAN bin ANDI MADDO
4022 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2019tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa a quo tidak serta merta diterapkan ketentuanPasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, meskipun pada waktu Terdakwaditangkap ditemukan sedang membawa, membeli, atau memiliki,menguasai, menyimpan bekas sisa shabu berat netto tidak bisaditimbang namun berat kaca pin 1,08 (satu koma nol delapan) gram;Bahwa Terdakwa dinukum atas perbuatannya denganmempertimbangkan mens
    Padahal kesalahan/mens rea Terdakwasesungguhnya sesuai dengan maksud Pasal 127 ayat (1) huruf a;Bahwa dari rangkaian perbuatan materiil yang Terdakwa lakukan incasu Terdakwa mempergunakan atau mengkonsumsi sabu yang ada diHal. 6 dari 13 hal. Putusan Nomor 1843 K/Pid.
    Sedangkan tujuan Terdakwamembeli, memiliki, menguasai, menyimpan narkotika jenis shabusebagaimana terungkap di sidang adalah untuk maksud dan tujuandigunakan secara melawan hukum;Bahwa Jaksa Penuntut Umum jangan hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan fisik, materiil Terdakwa, tetapi wajib pulamempertimbangkan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki,menyimpan narkotika untuk kegiatan peredaran gelap Pasal 114 ayat(1) atau Pasal 112 ayat (1) dengan mens rea/kesalahan orangmembeli, memiliki,
    Sus/2019Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quoseharusnya mempertimbangkan mens rea dan kesalahan atau niatTerdakwa seperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwamembeli dan memiliki shabu tersebut sematamata untukmenggunakan shabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuanlainnya;Seorang Penyalahguna seperti halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotikadengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan shabu tidak dapatdipersalahkan
    Sedangkan mens rea Terdakwa membeli kKemudian memiliki,menguasai, menyimpan narkotika adalah bermaksud untuk tujuanmenggunakan secara melawan hukum.
Putus : 03-09-2019 — Upload : 02-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2546 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 3 September 2019 — HALFAENO DANURESMA alias ENO; DKK
4423 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sedangkan tujuan ParaTerdakwa membeli, memiliki, menguasai, menyimpang Narkotika jenisshabu sebagaimana terungkap di sidang adalah untuk maksud dantujuan digunakan secara melawan hukum;Bahwa Penuntut Umum jangan hanya mempertimbangkan actus reus/perbuatan fisik, materiil Para Terdakwa, tetapi wajib pulamempertimbangkan mens rea/kesalahan ParaTerdakwa.
    PenuntutUmum seharusnya dapat membedakan mens rea/kesalahan orangmembeli, memiliki, menyimpan Narkotika untuk kegiatan peredarangelap Pasal 114 Ayat (1) atau pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan mens rea/kesalahan orangmembeli, memiliki, menyimpan Narkotika untuk digunakan secaramelawan hukum Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Penuntut Umumakan menghukum orang/Terdakwa
    tidak sesuai dengan sikap batin ataukesalahan yang dialaminya;Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo seharusnyamempertimbangkan mens rea dan kesalahan niat ParaTerdakwa sepertiyang terungkap di persidangan, mens rea Para Terdakwa membeli danmemiliki shabu tersebut sematamata untuk menggunakan shabu secaramelawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa seorang penyalahguna seperti halnya Para Terdakwa ketikaditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasaiNarkotika dengan
    mens rea/kesalahan untuk menggunakan shabu tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat(1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotikasebagaimana dalam perkara a quo;Para Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotikauntuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukumHalaman 9 dari halaman 15 Putusan Nomor 2546 K/Pid.Sus/2019seharusnya menerapkan Pasal 12/7 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebaliknya mens rea
    Sedangkan mens rea;Bahwa Para Terdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai,menyimpan Narkotika adalah bermaksud untuk tujuan menggunakansecara melawan hukum.
Putus : 20-03-2019 — Upload : 21-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 521 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 20 Maret 2019 — FAIZAL DATAU, S.T.
2414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 2009:Bahwa terungkap fakta, sikap batin atau niat Terdakwa menggunakanshabu dan tidak bermaksud melakukan kegiatan peredaran gelapnarkotika;:Bahwa Penuntut Umum dalam =memori kasasinya wajibmempertimbangkan mens rea dan kesalahan / niat Terdakwa sepertiyang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli danmemiliki shabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawanhukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal iniTerdakwa ketika ditemukan
    sedang membeli atau memiliki, menyimpanatau menguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan,menguasai narkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secaraHal. 7 dari 14 hal.
    Terdakwa tidak mungkin dapatmenggunakan shabu tanpa terlebih dahulu membeli, kemudian memiliki,menyimpan, menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana judex factimaupun Penuntut Umum seharusnya mempertimbangkan kesalahan(niat) atau mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan.Bahwa adapun kesalahan / mens rea Terdakwa membeli dan memilikishabu untuk digunakan secara melawan hukum / melawan hak danbukan untuk tujuan lainnya;Bahwa Terdakwa sebagai penyalahguna narkotika
    apabila ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotikaakan tetapi niat / mens reanya untuk menggunakan narkotika secaramelawan hukum maka tidak dapat dipersalankan melanggar Pasal 114Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkaraHal. 8 dari 14 hal.
    Putusan Nomor 521 K/Pid.Sus/2019a quo;Bahwa Penuntut Umum maupun judex facti dalam putusannya hanyamempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata saja yaitu actusreus / perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki shabu,tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Putus : 14-07-2020 — Upload : 03-01-2022
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2080 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 14 Juli 2020 — DALINAN bin ALM. ABDUL LATIF
14181 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Oleh karena itu tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika; Bahwa seseorang dihukum~ atas perbuatannya denganmempertimbangkan mens rea/kesalahannya. Hal ini pentingdipertimbangkan Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadiTerdakwa dihukum tidak sesuai dengansikap batin atau kesalahanyang dilakukan.
    Artinya perbuatan dan mens rea/kesalahanTerdakwa sebagai penyalahguna sebagaimana dimaksud Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, dan jangan sampai dihukum menerapkan Pasal114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Menghukum Terdakwa yang tidaksesuai mens rea/kesalahannya adalah pelanggaran azas hukumpidana; Bahwa perbuatan Terdakwa membeli, memiliki, menguasaiNarkotika jenis shabu tersebut tidak dapat dipersalahkanmelakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.
    hal tersebut bisa jadi PenuntutUmum akan menghukum orang/Terdakwa tidak sesuai dengan sikapbatin atau kesalahan yang dialaminya; Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quoseharusnya mempertimbangkan mens rea/kesalahan niatTerdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, mens reaTerdakwa membeli dan memiliki shabu tersebut sematamata untukmenggunakan secara melawan hukum dan bukan untuk tujuanlainnya; Bahwa penyalahguna seperti halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan
    Sedangkan mens rea/kesalahanTerdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpansisa Narkotika adalah bermaksud untuk tujuan menggunakansecara melawan hukum.
Putus : 30-04-2019 — Upload : 02-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 411 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 30 April 2019 — ARMADA JAILANI SIMAMORA alias PADA;
4426 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini penting dipertimbangkan judex factimaupun Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadi Terdakwadihukum tidak sesuai dengan sikap batin dan kesalahan yang dilakukan.Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sebagai penyalahguna Pasal 127ayat (1) huruf a dan jangan sampai dihukum dengan menggunakan Pasalpengedar Pasal 112 ayat (1), Pasal 111 ayat (1), Pasal 114 ayat (1);Terungkap fakta, sikap batin atau niat Terdakwa menggunakan sabu dantidak bermaksud melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika
    ;Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quowajib mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwa sepertiyang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memilikisabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawan hukum danbukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan
    melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)sebagaimana dalam perkara a quo;Apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasainarkotika untuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukummaka wajib menerapkan Pasal 127 ayat (1) huruf a, apabila mens reanyadengan maksud untuk melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika makamenerapkan Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 114 ayat (1);Bahwa dari segi historis pembuatan UndangUndang Narkotika, ketentuanPasal 114 ayat (1) atau Pasal
    Sedangkan mens rea Terdakwamembeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan narkotika adalahHalaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor 411 K/Pid.Sus/2019bermaksud untuk tujuan menggunakan secara melawan hukum.
    Terdakwa tidakpernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelap narkotika;Bahwa dalam putusan judex facti hanya mempertimbangkan secara kasatmata actus reus atau perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli danmemiliki sabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa. Hal ini tentubertentangan dengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggung jawabpidana yang wajib diterapkan dalam setiap memeriksa dan menuntut perkaradi pengadilan.
Register : 06-02-2014 — Putus : 26-03-2014 — Upload : 30-10-2014
Putusan PN BATURAJA Nomor 101/PID.B/2014/PN.Bta
Tanggal 26 Maret 2014 — SILA ANDERSEN Bin ALAMSYAH
322
  • Memerintahkan barang bukti berupa :1 (satu) buah tangga, 1 (satu) buah minyak wangi merk Play Boy, 1 (satu) buah pembersih wajah merk Mens Biore White Energi, 1 (satu) buah kotak rokok Marlboro Ice Blast yang berisi rokok Marlboro sebanyak 17 (tujuh belas) batang, dirampas untuk dimusnahkan ;--------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000- (Dua ribu rupiah)
    bersalahmelakukan tindak pidana Pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal363 ayat 1 ke4 dan ke5 KUHP ;2 Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa SILA ANDERSEN BIN ALAMSYAH dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dan dengan perintah terdakwatetapditahan ; 222222 2n nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn3 Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah tangga kayu, 1 (satu) buah minyak wangi merk Play Boy, 1(satu) buah pembersih wajah merk Mens
    (duapuluh tiga juta semilan ratus ribu rupiah ) ;Bahwa benar barang bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) buah tangga kayu, 1 (satu) buah minyak wangimerk Play Boy, 1 (satu) buah pembersih wajah merk Mens Biore White Energi, 1 (satu) buah kotak rokokMalboro Ice Blast yang berisi Marlboro sebanyak 17 (tujuh belas) batang adalah barang yang diambil olehterdakwa ;EVI EFRIYANTI BINTI MAHMUDBahwa benar terdakwa pada hari Jumat tanggal 6 Desember 2013 sekira jam 01.00 WIB telah melakukanpencurian di INDOMARET
    (duapuluh tiga juta semilan ratus ribu rupiah ) ;Bahwa benar barang bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) buah tangga kayu, 1 (satu) buah minyak wangimerk Play Boy, 1 (satu) buah pembersih wajah merk Mens Biore White Energi, 1 (satu) buah kotak rokokMalboro Ice Blast yang berisi Marlboro sebanyak 17 (tujuh belas) batang adalah barang yang diambil olehterdakwa ;M.
    (duapuluh tiga juta semilan ratus ribu rupiah ) ;Bahwa benar barang bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) buah tangga kayu, 1 (satu) buah minyak wangimerk Play Boy, 1 (satu) buah pembersih wajah merk Mens Biore White Energi, 1 (satu) buah kotak rokokMalboro Ice Blast yang berisi Marlboro sebanyak 17 (tujuh belas) batang adalah barang yang diambil olehterdakwa ;Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut dua orang temannya yang bernama OKSI dan ENGGIyang berhasil kabur sekarang menjadi DPO ;
    (duapuluh tiga juta semilan ratus ribu rupiah ) ;e Bahwa benar barang bukti dipersidangan berupa : 1 (satu) buah tangga kayu, (satu) buah minyak wangimerk Play Boy, 1 (satu) buah pembersih wajah merk Mens Biore White Energi, 1 (satu) buah kotak rokokMalboro Ice Blast yang berisi Marlboro sebanyak 17 (tujuh belas) batang adalah barang yang diambil olehterdakwa ;e Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut dua orang temannya yang bernama OKSI dan ENGGIyang berhasil kabur sekarang menjadi DPO
Putus : 09-09-2019 — Upload : 03-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 130 PK/Pid.Sus/2019
Tanggal 9 September 2019 — Yonni Mulyono alias Yoni
124100 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tentang Narkotika;Bahwa perbuatan Terpidana a quo tidak serta merta diterapkan ketentuanPasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika, meskipun pada waktu Terpidana ditangkapditemukan sedang membawa, membeli atau memiliki, menguasai,Halaman 4 dari 13 halaman Putusan Nomor 130 PK/Pid.Sus/2019menyimpan 1 (satu) bungkus shabu dengan berat nefto 0,3060 (nol komatiga nol enam nol) gram;Bahwa untuk menghukum perbuatan Terpidana seharusnyamempertimbangkan mens
    Penuntut Umum maupun Judex Facti seharusnya dapatmembedakan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki, menyimpannarkotika untuk kegiatan peredaran gelap Pasal 114 Ayat (1) atau pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaHalaman 5 dari 13 halaman Putusan Nomor 130 PK/Pid.Sus/2019dengan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki, menyimpannarkotika untuk digunakan secara melawan hukum Pasal 127 Ayat (1)Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa tanpa
    mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Penuntut Umummaupun Judex Facti akan menghukum orang/Terpidana tidak sesuaidengan sikap batin atau kesalahan yang dialaminya;Bahwa Penuntut Umum maupun Judex Facti dalam memeriksa perkara aquo seharusnya mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niatTerpidana seperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terpidanamembeli dan memiliki shabu tersebut sematamata untuk menggunakanshabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa seorang penyalahguna
    Sedangkan mens rea Terpidana membelikemudian memiliki, menguasai, menyimpan narkotika adalah bermaksuduntuk tujuan menggunakan secara melawan hukum. Penerapan pasalpasal tersebut wajib memperhatikan dan mempertimbangkan maksud danHalaman 6 dari 13 halaman Putusan Nomor 130 PK/Pid.Sus/2019tujuannya, dengan kata lain menerapkan undangundang bukanberdasarkan tekstual bunyi undangundang belaka melainkan berdasarkankontekstualnya.
    Sebab bukankah Terpidana sebelum memakaisecara melawan hukum harus lebih dahulu membeli, menguasai,menyimpan, dan tidak mungkin dapat memakai narkotika tanpa melaluitahapan tersebut;Bahwa memori Penuntut Umum maupun pertimbangan Judex Facti hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan materil Terpidana saja yaitumembeli dan memiliki shabu tanpa mempertimbangkan mens reaTerpidana.
Putus : 08-04-2019 — Upload : 03-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1129 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 8 April 2019 — BENISAR DWI AUGUSTA PUTRA bin RIYONO
11426 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini didukungfakta persidangan sebelum Terdakwa ditangkap baru selesaimenggunakan sabusabu;Bahwa seseorang dihukum atas perbuatannya dengan mempertimbangkan mens rea/kesalahannya. Hal ini penting dipertimbangkan judexfacti maupun Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadiTerdakwa dihukum tidak sesuai dengan sikap batin dan kesalahan yangdilakukan.
    Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sebagai penyalahguna Pasal 127 Ayat (1) huruf a dan jangan sampai dinukum denganmenggunakan pasal pengedar Pasal 112 Ayat (1), Pasal 111 Ayat (1),Pasal 114 Ayat (1);Terungkap fakta, sikap batin atau niat Terdakwa menggunakan sabusabu dan tidak bermaksud melakukan kegiatan peredaran gelapNarkotika;Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara aquo wajib mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwaseperti yang terungkap di persidangan
    , mens rea Terdakwa membelidan memiliki sabusabu tersebut sematamata untuk digunakan secaramelawan hukum dan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalah guna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai Narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatHalaman 6 dari 13 halaman Putusan Nomor 1129 K/Pid.
    Bahwaadapun kesalahan/mens rea Terdakwa membeli dan memiliki sabusabuuntuk digunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuktujuan lainnya;Terdakwa sebagai Penyalah Guna Narkotika apabila ditemukan sedangmembeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika akanHalaman 7 dari 13 halaman Putusan Nomor 1129 K/Pid.
    Sus/2019tetapi niat/mens reanya untuk menggunakan Narkotika secara melawanhukum maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1)atau Pasal 112 Ayat (1) sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa judex facti dalam putusannya hanya mempertimbangkanperbuatan yang secara kasat mata saja yaitu actus reus/perbuatanmateril Terdakwa yaitu membeli dan memiliki sabusabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Putus : 13-05-2019 — Upload : 16-10-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1032 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 13 Mei 2019 — PARSAORAN BUTAR BUTAR
12242 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 1032 K/Pid.Sus/2019Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sebagai penyalahguna Pasal127 ayat (1) huruf a dan jangan sampai dihukum dengan menggunakanpasal pengedar Pasal 112 ayat (1), Pasal 111 ayat (1) , Pasal 114 ayat(1);Terungkap fakta , sikap batin atau niat Terdakwa membeli dan memilikishabu untuk digunakan dan tidak bermaksud melakukan kegiatanperadaran gelap narkotika;Bahwa Penuntut Umum dalam memorinya kasasinya wajibmempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niat Terdakwa seperti yangterungkap
    dipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memilikishabu tersebut sematamata untuk digunakan secara melawan hukumdan bukan untuk tujuan lainnya;Oleh karena itu, apabila seorang penyalahguna dalam hal ini Terdakwaketika ditemukan sedang membeli atau memiliki, menyimpan ataumenguasai narkotika dengan mens rea untuk menggunakan tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)sebagaimana dalam perkara aquo;Apabila mens rea Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasaiNarkotika
    Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakanshabu tanpa terlebin dahulu membeli, Kemudian memiliki, menyimpan,menguasai:Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputusan perkara aquo Jaksa Penuntutseharusnya mempertimbangkan kesalahan (niat) atau mens reaTerdakwa seperti yang terungkap dipersidangan.
    Bahwa adapunkesalahan/mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu untukdigunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuanlainnya;Terdakwa sebagai penyalahguna narkotika apabila ditemukan sedangmembeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai narkotika akantetapi niat / mens reanya untuk menggunakan narkotika secara melawanhukum maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1)atau Pasal 112 ayat (1) sebagaimana dalam perkara aqua;Bahwa Judex Facti dalam putusannya hanya mempertimbangkanperbuatan
    Sedangkan berdasarkan faktasidang fiat/mens rea Terdakwa membeli, memiliki shabu tersebut untuktujuan digunakan sendiri;Bahwa cara pandang Judex Facti tersebut tentu bertentangan denganprinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawab pidana yang wajibditerapkan dalam setiap pemeriksaan perkara di Pengadilan. Bahwaazas hukum yang selama ini berlaku dan ditunjujung tinggi dalam praktekperadilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan.
Putus : 04-12-2019 — Upload : 02-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3521 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 4 Desember 2019 — Moh. Rofi'i Bin Fahrudin (T2), Syaiful Bin Badi (T1), Ali Imron Bin Nahim (T3), Dkk
2113 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Artinyakesalahan dan mens rea Terdakwa II sesuai dengan maksud Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan jangan sampai dihukum menerapkan pasal pengedarPasal 112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Terdakwa II membeli shabuakan digunakan bersama secara melawan hukum;Bahwa judex facti maupun Jaksa/Penuntut Umum jangan hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan fisik materil Terdakwa Il,tetapi wajib pula mempertimbangkan mens rea/kesalahan TerdakwaIl.
    Judex Facti maupun Jaksa/Penuntut Umum seharusnya dapatmembedakan mens rea/kesalahan orang membeli, memiliki,menyimpan narkotika untuk kegiatan peredaran gelap Pasal 114Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika dengan mens rea/kesalahan orang membeli,memiliki, menyimpan narkotika untuk digunakan secara melawanhukum Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika;Hal. 7 dari 16 hal.
    Putusan Nomor 3521 K/Pid.Sus/2019Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi judex factimaupun Jaksa/Penuntut Umum akan menghukum orang / TerdakwaIl tidak sesuai dengan sikap batin atau kKesalahan yang dialaminya;Bahwa judex facti maupun Jaksa/Penuntut Umum dalam memeriksaperkara a quo seharusnya mempertimbangkan mens rea dankesalahan/niat Terdakwa II seperti yang terungkap dipersidangan,mens rea Terdakwa II membeli dan memiliki shabu tersebut sematamata untuk menggunakan shabu secara melawan
    Sedangkan mens reaHal. 8 dari 16 hal. Putusan Nomor 3521 K/Pid.Sus/2019/kesalahan Terdakwa Il membeli kemudian memiliki, menguasai,menyimpan sisa narkotika adalah bermaksud untuk tujuanmenggunakan secara melawan hukum.