Ditemukan 13129 data
67 — 38
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat tidak berniat untuk mempertahankankehidupan rumah tangga mereka meski sedemikian upaya perdamaian telahHalaman 27 dari 33 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpsdiupayakan baik melalui lembaga mediasi maupun upaya penasehatan padasetiap persidangan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
26 — 19
Dengandemikian suatu fakta bahwa Penggugat telah kehilangan rasa cinta dankasihnya terhadap Tergugat, sehingga apabila sudah seperti itu kondisinya,maka cita ideal kehidupan rumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 1 UU Nomor 1 tahun 1974Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sedangkan tujuanutamanya
16 — 3
cerai kepada PengadilanAgama Painan; Bahwa di setiap persidangan Majelis Hakim telah pula berupayamaksimal menasehati Pemohon agar kembali hidup bersama dalam suaturumah tangga yang bahagia dan harmonis, namun tidak berhasildikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidup berpisahatau bercerai dari Termohon; Bahwa dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasin sayangnya, maka cita
11 — 9
Hal itu menunjukkan Termohon telahberperilaku nusyuz, yang perilaku tersebut juga punya andil yang sangat besarsebagai penyebab hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, dimana pada titik sekarang Pemohon telahkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya Termohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah
10 — 6
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
49 — 10
yang pada pokoknyamembenarkan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak harmonis lagi bahkan sekarang antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah rumah sudah dua tahun, serta pihak keluarga atau orangdianggap keluarga sudah berusaha mendamaikannya akan tetapi tidakberhasil dan sudah tidak ada kesanggupan lagi untuk merukunkannya ;Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yangdemikian oleh Majelis Hakim dinilai telah pecah dimana Penggugat sudahtidak ada lagi rasa cita
39 — 4
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita citaideal dalam kehidupan rumah tangga yakni membentuk rumahtangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
1.Iswati Septyarini, SH
2.NI KADEK JANAWATI, SH.
Terdakwa:
K. DIANTARA SATRIA WIBAWA
102 — 26
Subak Aya Bangli, Kelurahan Kawan, Kecamatan KabupatenBangli, tepatnya didepan warung Cita Rasa terdakwa diamankan oleh 2(dua) orang Petugas Kepolisian Polres Bangli yaitu saksi Made AgusGunawan dan saksi Putu Agus Budi Prakasa yang juga disaksikan olehbeberapa warga sekitar yaitu saksi Ni Wayan Cica Ani dan saksi Ni KetutWidiartini.
Subak Aya Bangli, Kelurahan Kawan, KecamatanKabupaten Bangli, tepatnya didepan warung Cita Rasa terdakwa diamankanoleh 2 (dua) orang Petugas Kepolisian Polres Bangli yaitu saksi Made AgusGunawan dan saksi Putu Agus Budi Prakasa yang juga disaksikan olehbeberapa warga sekitar yaitu saksi Ni Wayan Cica Ani dan saksi Ni KetutWidiartini.
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM BERCAHAYA YARUSIB CILACAP. Diwakili oleh DJOKO SUMEDI, SH., MH
Tergugat:
1.MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
2.Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
3.RUMAH SAKIT ISLAM FATIMAH CILACAP
281 — 219
Islam Bercahaya Cilacap (YARUSIB)Halaman 11 dari 148 Halaman Putusan Nomor :63/G/2019/PTUNJKT.Cilacap adalah untuk menyesuaikan kedudukan Yayasan terhadapUndangundang Yayasan;Sedangkan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah ( YARUSIF )merupakan yayasan yang baru didirikan yang mana Yayasan RumahSakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukan merupakan kelanjutandari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) Cilacap, yang didirikan padatahun 1983;Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita
cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang berorientasi pada pelayanan publik (public service) bukanberorientasi pada keuntungan semata (profit oriented);Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap dengantanpahak yang berdasar hukum, menguasai Rumah Sakit Islam Fatimah,yang mana Rumah Sakit Islam Fatimah merupakan aset dari YayasanRumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap yang kemudian berubah menjadiYayasan Rumah Sakit Islam Bercahaya (YARUSIB) Cilacap)yang mulaiberoperasi sejak
Bahwa maksud dan tujuan tersebut untuk meneruskan cita citaPendiri Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI) yang pertama yaitu :a. mendirikan Rumah Sakit Islam yang diberi nama Rumah SakitFatimah;b. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;c. mengembangkan ilmu kesehatan;d. mengembangkan Kegiatan Dawah Islamiyah;6. Bahwa permasalahan timbul ketika Sdr. DR. H.
dan non formal;Cc) panti asuhan, pantai jompo dan panti wreda;d) pembinaan olah raga;e) penelitian dibidang ilmu pengetahuan;f) study banding;2) di Bidang Kemanusiaan :a) memberikan bantuan kepada korban bencana alam;b) memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dangelandangan;c) melestarikan lingkungan hidup;Bahwa dari maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Rumah SakitIslam Fatimah (YARUSIF) Cilacap sebagaimana Akta Nomor 50tanggal 14 Desember 2010 tersebut jelas telah menyimpang dari cita
FUADBAWAZIER, MA, karena: Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) merupakanyayasan yang baru didirikan; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap bukanmerupakan kelanjutan dari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARUSI)Cilacap, yang didirikan pada tahun 1983; Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap tidakmelanjutkan cita cita pendiri Yayasan Rumah Sakit Islam(YARUSI) Cilacap, yaitu Mengembangkan Kegiatan DawahIslamiyah; kekayaan Yayasan Rumah Sakit Islam Fatimah (YARUSIF) Cilacap
20 — 3
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
11 — 5
Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagisebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus,yang membawa keretakan dalam rumah tangga serta berujung denganperpisahan tempat tinggal minimal 1 satu tahun lamanya serta kedua belahpihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidakberhasil ;nen Menimbang, bahwa cita
12 — 5
belakang rumah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan dikaruniai 1 orang anak;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat seringberselisin dan bertengkar yang disebabkan Tergugat sering memukulPenggugat hanya karena hal sepele, selain itu Tergugat juga jarangmemberikan nafkah;Bahwa sekitar 5 bulan yang lalu saksi pernah melihat sendiri Tergugatmemukul Penggugat ketika sedang berbelanja di sebuah warung;Bahwa saksi mengetahui jika Tergugat juga menjalin cita
7 — 4
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 4
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 4
sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam suratarRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
11 — 1
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma HukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 248 yang diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :sal oolssls IY 9Slyy Wjgz Igles sles ra Ujg 222d Lasllslo
25 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Ares sh) S18 S>UGI 15456 SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Dadan Mustagien, DasarDasar Hukum Acara Perdata,Yogyakarta: Insani Cita Press, 2006), hlm. 64);Karena Penggugat/pembanding mengajukan surat gugatan tanggal 31Oktober 2011 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Palembang dengan nomorperkara Nomor 152/Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Oktober 2011.Hal. 11 dari 13 hal.Put.Nomor 307 K/Pdt/2014sedangkan dalam putusan menyatakan bahwa gugatan Pembandingterdaftar di Pengadilan Negeri Palembang nomor perkara Nomor 152/ Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Juni 2011;Oleh
47 — 10
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir .Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
26 — 8
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadharatan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita