Ditemukan 94408 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 23-03-2015 — Upload : 16-11-2015
Putusan PN SUMENEP Nomor 30/Pid.Sus/2015/PN Smp
Tanggal 23 Maret 2015 — - Amri bin Atdat - Sukardi bin Sunni
48037
  • Secara bersamasama;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad. 1 Dengan sengaja.Bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsur perbuatan(obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsur perbuatan yangada di belakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itu barulah akandipertimbangkan apakah perbuatan yang dilakukan tersebut dilakukan dengan
    sengajaataukah tidak;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia;Ad. 2 Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Bahwa unsur delik ini bersifat obyektif, namun terletak di awal unsur perbuatan(obyektif) pokok, dan ditinjau dari sifatnya maka unsur delik ini merupakan penjelasantentang tempat di mana perbuatan pokok dilakukan, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatan pokoknya terlebih dahulu,
    ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/ataucara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakankelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya.Bahwa unsur delik ketiga dalam pasal dakwaan ini merupakan unsur delik yangbersifat alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semuaelemennya, cukup dengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam pasal ini telah terpenuhi;Bahwa dalam perkara int
    /PN SmpBahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan menggunakan kriteriaKesengajaan Sebagai Maksud (oogmerk) dari doktrn tersebut untukmempertimbangkan unsur delik ini;Bahwa menurut doktrin, kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagian darikesalahan (schuld);Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakim memperolehfakta sebagai berikut: Bahwa awal para Terdakwa melakukan perbuatannya sebagaimana diuraikan dalampembuktian unsurunsur delik sebelumnya berasal dari niat Terdakwa 1 untukmencari
    ini, telah terpenuhi dalam din paraTerdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Secara bersamasama;Ad.4 Secara bersamasama.Bahwa untuk dapat terpenuhinya unsur delik ini maka haruslah dibuktikanbahwa tindak pidana Perikanan tersebut dilakukan oleh lebih dari seorang pelaku danpada saat tindakan itu dilakukan telah ada saling pengertian di antara para pelaku dankemudian terjadi kerjasama diantara mereka;Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakim memperolehfakta sebagai
Register : 18-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN GRESIK Nomor 135/Pid.B/2021/PN Gsk
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
YUNIAR MEGALIA, S.H.
Terdakwa:
ANTONIUS
315
  • Undangundang Hukum Pidana dan untuk dapat diterapbkannya unsurunsur delik pasal 362Kitab Undangundang Hukum Pidana tersebut maka Majelis Hakim akanmenguraikan unsurunsur delik yang terdapat dalam pasal 362 Kitab Undangundang Hukum Pidana, yaitu:1.
    Refika Aditama, Bandung, 2003, him. 16).Harga disini dilihat dari sudut pandang korban, jadi walaupun orang lainmenganggap barang tersebut tidak berharga namun apabila menurut korbanberharga maka kriteria barang sudah terpenuhi;Bahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan menggunakan kriteria daridoktrin tersebut untuk mempertimbangkan unsur delik ini;Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakimmemperoleh fakta sebagai berikut:Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian disertai dengan
    unsur delik dengan maksudakan memiliki barang itu dengan melawan hukum;Ad.1.3.
    ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik mengambil sesuatu barang,unsur delik yang seluruhnya termasuk kepunyaan orang lain dan unsur delikdengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, yang ketiganyamerupakan unsur delik yang membentuk kriteria pencurian telah terpenuhi makadengan demikian unsur delik pencurianpun telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik didahului, disertai,atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap
    berpendapat unsur delik ini telah terpenuhi, karena: Pada saat anak saksi M.
Putus : 26-10-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN SUMENEP Nomor 265/Pid.B/2015/PN Smp
Tanggal 26 Oktober 2015 — Andi Hamid bin H. Moh. Ali
428
  • Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Dengan sengaja.Bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsurperbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsurperbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik dengan sengaja akan dipertimbangkan
    ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik menimbulkan rasasakit, luka atau merusak kesehatan orang lain;Ad.2 Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain.Bahwa unsur delik kedua dalam pasal dakwaan ini merupakan unsurdelik yang memuat elemen alternatif kualifikasinya, oleh karena itu MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukup denganterbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yang dikehendaki dalamkualifikasi penganiayaan tersebut telah terpenuhi
    Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lain yang tidakmenjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan atau pekerjaan;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Dengan sengaja.Bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsurperbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsurperbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya
    terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik dengan sengaja akan dipertimbangkan;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik menimbulkan rasasakit, luka atau merusak kesehatan orang lain yang tidak menjadikan sakit ataupekerjaan;Ad.2 Menimbulkan rasa sakit, luka atau merusak kesehatan orang lainyang tidak menjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan ataupekerjaan.Bahwa unsur delik kedua dalam pasal dakwaan ini merupakan unsurdelik yang memuat elemen alternatif kualifikasinya,
    /PN Smpuntuk melakukan pekerjaan dalam penguraian unsur delik kedua padadakwaan, karena lebih tepat dan sesuai bila diterapkan dengan faktafakta yangterungkap di persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mengambil alihseluruh doktrin, fakta, dan pertimbangan hukum sebagaimana dalampembuktian unsur delik kedua dalam pasal 351 ayat (1) Kitab UndangundangHukum Pidana menjadi unsur delik kedua dalam pasal 352 ayat (1) KitabUndangundang Hukum Pidana, dengan demikian kriteria luka telah
Register : 18-03-2014 — Putus : 03-06-2014 — Upload : 29-10-2014
Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 38/Pid.B/2014/PN Mkd
Tanggal 3 Juni 2014 — LERY ASTUTI Binti LEGIMAN
505
  • orangpelaku delik yang dapat (boleh) dihukum menurut hukum Indonesia;14Menimbang, bahwa mengacu pada substansi keterangan para saksi (SUTINIBinti MARDI SUWITO, JOKO MULYONO Bin PAWIRO GIYO, dan SARNI BintiSLAMET SUPARUJO) dan juga didukung dengan keterangan Terdakwa sendiri, makasubyek hukum yang diarahkan pada terbentuknya delik sebagai pihak yang mampumempertanggungjawabkannya secara hukum adalah LERY ASTUTI Binti LEGIMANsebagai orang perseorangan.
    , atau membujuk dengan karangan perkataanperkataan bohong, yangkesemuanya dalam rumusan delik diarahkan pada terwujudnya keadaan (adaorang/korban yang terbujuk untuk kemudian memberikan sesuatu barang kepadaTerdakve/pelaku delik, ataupun membuat utang dan/atau menghapuskan piutangyang dapat menguntungkan Terdakwa/pelaku delik) sebagaimana akandipertimbangkan dalam materi pembahasan yang pertama, di mana rumusan (cara)tersebut merupakan syarat yang mutlak harus terpenuhi untuk terbentuknya deliksecara
    dalam Dakwaan PertamaPenuntut Umum telah terpenuhi/terbukti oleh perbuatan Terdakwa;17Menimbang Tentang Unsur Dengan Maksud Hendak Menguntungkan DiriSendiri atau Orang Lain Dengan Melawan HakMenimbang, bahwa si pelaku dalam rumusan delik haruslah mempunyaimaksud untuk menguntungkan diri sendiri atau menguntungkan orang lain secaramelawan hak.
    dalamDakwaan Pertama Penuntut Umum telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa dari halhal yang dipertimbangkan di atas, unsurunsursebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP telah terpenuhi, dan oleh karenaMajelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenarpada diri Terdakwa yang dapat meniadakan unsur kesalahan (mens rea) yangmelekat pada perbuatan/delik (actus reus) yang telah dilakukannya, makaterhadapnya perbuatan (delik) tersebut dapat dipertanggungjawabkan
    mempertimbangkan faktorfaktor yangmelatarbelakangi perbuatan Terdakwa, serta dengan mempertimbangkan sifat dancara bagaimana delik diwujudkan dalam perkara a quo, maka dengan tidakmengecualikan kesalahan Terdakwa atas delik yang diperbuatnya sebagaimanatelah dipertimbangkan sebelumnya, Pengadilan sependapat dengan Penuntut Umummengenai penerapan jenis pidana penjara (gevangenisstraf) terhadap diri Terdakwa,namun Pengadilan tidak sependapat dengan lamanya pidana yang dituntut olehPenuntut Umum yang
Register : 10-10-2011 — Putus : 24-10-2011 — Upload : 30-01-2012
Putusan PN SOLOK Nomor 62/Pid.B/2011/PN. Slk
Tanggal 24 Oktober 2011 — - YENITA DELFIA
655
  • unsur perbuatan (obyektif)dalam rumusan delik dimaksud dan merupakan unsur delikyang bersifat subyektif, sehingga unsur delik DenganSengaja ini meliputi atau mempengaruhi unsur perbuatanyang ada dibelakangnya dalam rumusan delik tersebut,oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelahitu barulah unsur delik Dengan Sengaja akandipertimbangkan, apakah perbuatan yang terbukti itudilakukan Dengan Sengaja ataukah tidak ;Menimbang, bahwa selanjutnya
    akan dipertimbangkanunsur delik Menyerang Kehormatan atau Nama Baik OrangLain Dengan Jalan Menuduhkan Orang Tersebut MelakukanSuatu Perbuatan ;Tentang Unsur Delik Menyerang Kehormatan atau Nama BaikOrang Lain Dengan Jalan Menuduhkan Orang TersebutMelakukan Suatu Perbuatan :Menimbang, bahwa unsur delik kedua dalam pasaldakwaan ini merupakan unsur delik yang memuat elemenalternatif kualifikasinya, oleh karena itu Majelis Hakim12.
    tersebutdiatas sebagai berikutTentang Unsur Delik Dengan Sengaja :Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik DenganSengaja ini terletak di awal unsur perbuatan (obyektif)dalam rumusan delik dimaksud dan merupakan unsur delikyang bersifat subyektif, sehingga unsur delik DenganSengaja ini meliputi atau mempengaruhi unsur perbuatanyang ada dibelakangnya dalam rumusan delik tersebut,oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah17. terbuktinya
    maka unsur delik yangdikehendaki dalam kualifikasi unsur delik tersebut telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa jin casu Majelis Hakim = memilihuntuk mempertimbangkan elemen WMenyerang KehormatanOrang Lain Dengan Jalan Menuduhkan Orang TersebutMelakukan Suatu= Perbuatan Namun Tuduhan Mana TidakBersifat Menista dalam penguraian unsur delik ini,karena lebih tepat dan sesuai bila diterapkan denganfakta fakta yang terungkap di persidangan ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakimmemperhatikan unsur unsur delik
    , cukup denganterbuktinya salah satu) elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam kualifikasi unsur delik tersebut telahterpenuhi ;Menimbang, bahwa jin casu Majelis Hakim = memilihuntuk mempertimbangkan elemen Dilakukan Dihadapan OrangItu.
Register : 10-04-2019 — Putus : 13-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 54/Pid.B/2019/PN Unr
Tanggal 13 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Yanuar Adi Nugroho SH
Terdakwa:
1.Sofyan Hadi Bin Khudori
2.Arif Rohman Bin Suherman
242
  • Delik RT.01 RW.0O5 Ds.Delik, Kec. Tuntang, Kab.Semarang.
    Delik RT. 01 RW.05 Ds. Delik, Kec. Tuntang, Kab.Semarang.Bahwa Para Terdakwa mengambil barangbarang milik sdr.Kalyono Wijono tersebut yang berada didalam gudang dengancara memanjat dan merusak tembok kemudian mengambilbarangbarang tersebut.Bahwa pada saat para Terdakwa mengambil barangbarang miliksdr.
    Delik, Kec. Tuntang,Kab. Semarang bahwa ada pelaku pencurian yang beradadidalam gudang/pabrik Dsn. Delik RT.O1 RW.05, Ds. Delik, Kec.Tuntang, Kab. Semarang.
    Delik RT.01 RW.05 Ds. Delik, Kec.Tuntang, Kab. Semarang dengan menggunakan sepeda motorSupra Fit warna Hitam Nopol H 4403 ML tanpa suratsurat,1(satu) buah tas slempang warna Hitam berisi alatalat yaitu :1(satu)buah gergaji besi beserta gagangnya, 1(satu) buah tangwarna biru silver, 6(enam) buah kunci pas ring, 2(dua) buah dreiplus (+) dan 1 (satu) buah taspen.Bahwa awalnya Terdakwa bersama Arif Rohman memantaulokasi gudang Dsn. Delik RT.O1 RW.05 Ds. Delik Kec. Tuntang,Kab.
    Delik RT.O1 RW.05 Ds. Delik,Kec. Tuntang, Kab. Semarang dengan menggunakan sepedamotor Supra Fit warna Hitam Nopol H 4403 ML tanpa suratsurat,1 (Satu) buah tas slempang warna Hitam berisi alatalat yaitu : 1(satu)buah gergaji besi beserta gagangnya, 1 (satu) buah tangwarna biru silver, 6 (enam) buah kunci pas ring, 2 (dua) buah dreiplus (+) dan 1 (satu) buah taspen. Bahwa awalnya Terdakwa Il bersama dengan Terdakwa memantau lokasi gudang di Dusun Delik RT.O1 RW.05 Ds. Delik,Kec. Tuntang, Kab.
Register : 17-03-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 19-07-2016
Putusan PN SUMENEP Nomor 77/Pid.B/2016/PN Smp
Tanggal 3 Mei 2016 — Syamsul Arifin bin Musahwiyanto
456
  • Menimbulkan Rasa Sakit, Luka atau Merusak Kesehatan Orang Lain;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Dengan SengajaBahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsurperbuatan (obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsurperbuatan yang ada dibelakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatannya terlebin dahulu, setelah itubarulah unsur delik Dengan Sengaja akan dipertimbangkan
    ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik MenimbulkanRasa Sakit, Luka atau Merusak Kesehatan Orang Lain;Ad.2 Menimbulkan Rasa Sakit, Luka atau Merusak Kesehatan Orang LainBahwa unsur delik kedua dalam pasal dakwaan ini merupakan unsurdelik yang memuat elemen alternatif kualifikasinya, oleh karena itu MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukup denganterbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yang dikehendaki dalamkualifikasi Penganiayaan tersebut telah terpenuhi
    /PN SmpBahwa dengan demikian unsur delik Menimbulkan Luka, telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Dengan Sengaja;Ad.1 Dengan SengajaBahwa tindak pidana Penganiayaan yang dimaksudkan dalam pasal351 ayat (1) Kitab Undangundang Hukum Pidana ini merupakan opzettelijkdelicf atau suatu tindak pidana yang harus dilakukan dengan sengaja;Bahwa menurut Memori Penjelasan (Wemorie van Toelichting) KitabUndangundang Hukum Pidana, yang dimaksud dengan kesengajaan
    Kesengajaan Dengan Kesadaran Pasti atau Keharusan (opzet bij zekerheidsof noodakelijkheids bewustzin).Pada gradasi kesengajaan dengan kesadaran pasti, yang menjadisandaran adalah, seberapa jauh pengetahuan atau kesadaran pelaku tentangtindakan dan akibat yang merupakan salah satu unsur dari suatu delik yangtelah terjadi. Dalam hal ini termasuk tindakan atau akibatakibat lainnya yangpasti/harus terjadi (ibid, hlm. 177);c.
    /PN SmpBahwa untuk mempersingkat putusan maka untuk membuktikan unsurdelik ini, Majelis Hakim akan mengambil alih fakta seluruh faktafaktasebagaimana dalam pertimbangan unsur delik mengakibatkan luka sebelumnyaditambah dengan fakta kejadian tersebut bermula dari pertengkaran mulutantara iobu Terdakwa dan saksi Suhya alias B.
Putus : 09-07-2013 — Upload : 23-09-2013
Putusan PN SOLOK Nomor 31/Pid.B/2013/PN.Slk
Tanggal 9 Juli 2013 — - Arif Subhan pgl Kabuik
485
  • Unsur Delik Pencurian :Batwa pasal 363 Kitab LUndangUndang Hukum Pidana tidak menyebutkan apa yang dimaksuddengan Pencurian, maka dengan menggunakan interprestasi sistematik Majelis Hakim berpendapat bahw ayang dimaksud dengan Pencurian dalam Pasal 363 Kitab UndangUndang Hukum Pidana adalah suatutindakan terlarang seperti dimaksud dalam Pasal 862 Kitab UndangUndang Hukum Fidana ;Bahwa oleh karena itu untuk membuktikan unsur delik Pencurian ini maka harus dibultikanunsurunsur delik yang terdapat
    dalam Pasal 362 Kitab UndangUndang Hukum Fidana dan untuk dapatditerapkannya unsurunsur delik Pasal 362 Kitab UndangUndang Hukum Fidana tersebut maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur delik yang terdapat dalam Pasal S62 Kitab UndangUndangHukum Pidana yaitu : Mengambil Sesuatu Barang ; Yang Seluruhnya atau Sebagian Termasuk Kepunyaan Orang Lain ; Dengan Maksud Akan Memiliki Barang itu Dengan Melaw an Hukum ;Batwa Majlis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan unsurunsur delik tersebut
    Rendi dan Terdakwa tersebut merupakan miliksaksi Rahmaningrum Sufatni pgl Nining dan bukan milk Terdakwa ;Batwa dengan demikian unsur delik Yang Selurutnya Termasuk Kepunyaan Orang Lain, telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakw a :Batwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik "Dengan Maksud Akan Memilki Barang tuDengan Melaw an Hukum ;Tentang Unsur Delik Dengan Maksud Akan Memiliki Barang tu Dengan Melaw an Hukum :Batwa yang dimaksud dengan "Memilki adalah perbuatan apa saja terhadap barang itu
    Yang SeluruhnyaTermasuk Kepunyaan Orang Lain dan unsur delik Dengan Maksud Akan Memiliki Barang Itu Dengan Melaw anHukum yang ketiganya merupakan unsur delik yang membentuk kriteria Pencurian telah terpenuhi makadengan demikian unsur delik Pencurianpun, telah terpenuhi dalam diri dan perbuatan Terdakw a ;Batwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Dilakukan Pada Waktu Malam Dalam SebuahRumah atau Pekarangan Tertutup Yang Ada Rumahnya Yang Dilakukan Oleh Orang Yang Ada Di Situ TidakDiketahui
    atau Tidak Dikehendaki Uleh Y ang Berhak :Tentang Unsur Delik Dilakukan Pada Waktu Malam Dalam Sebuah Rumah atau Pekarangan TertutupYang Ada Rumahnya, Yang Dilakukan Oleh Orang Yang Ada Di Situ Tidak Diketahui atau TidakDikehendaki Oleh Yang Berhak" :Batwa unsur = delik ini bersifat alternatif oleh ~=karena itu = Majelis + Hakim tidak perlumempertimbangkan semua elemennya cukup dengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam Pasal 363 ayat (I) ke 3 Kitab UndangUndang
Register : 21-08-2015 — Putus : 20-10-2015 — Upload : 19-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 2311/Pid.B/2015/PN Mdn
Tanggal 20 Oktober 2015 — - YUDA SYAHPUTRA
206
  • selanjutnya DELIK turun dari atas sepeda motoryang dikemudikan Terdakwa dan langsung mendekati Sepeda Motor Korban yangsedang parkir tersebut dan langsung membawa kabur Sepeda Motor Korban tersebut,dimana pada saat itu Terdakwa mengikuti Delik dari belakang.
    Delik bertemu ditempat tongkrongan merekabiasanya di Kampong Dalam di jalan Karya Utama Titi kuning Medan dan padasaat itu Delik telah membuka dan melepaskan Plat Nomor sepeda motor tersebutagar tidak dikenal orang lain.Putusan.
    Pidana No. 2311Pid.B/2015/PN.Mdn Hal 5 Bahwa benar pada mulanya maksud terdakwa dan Delik mencuri Sepeda motorKorban tersebut adalah untuk dijualkan mereka kepada orang lain, namun karenaTerdakwa kepingin memakai Sepeda Motor Korban tersebut, akhirnya Terdakwamembayar Sepeda Motor Korban tersebut kepada delik seharga Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah).
    pada saat ituTerdakwa mengikuti Delik dari belakang ;Putusan.
    yangdikemudikan Terdakwa dan langsung mendekati Sepeda Motor Korban yang sedangparkir tersebut dan langsung membawa kabur Sepeda Motor Korban tersebut, dimanapada saat itu Terdakwa mengikuti Delik dari belakang;Menimbang, bahwa antara Terdakwa bersama Delik telah terjadi pembagiantugas yaitu Delik membawa kabur sepeda motor korban tersebut, dimana pada saat ituTerdakwa mengikuti Delik dari belakang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas denganadanya pembagian tugas yang sedemikian
Register : 02-11-2021 — Putus : 20-01-2022 — Upload : 22-02-2022
Putusan PN MANOKWARI Nomor 208/Pid.B/2021/PN Mnk
Tanggal 20 Januari 2022 — Penuntut Umum:
BINANG M. C. YOMAKI, SH
Terdakwa:
1.ONES KOIBUR Alias ONES
2.YERMIAS WELEM ASER MANAU Alias MIAS
3.LORENS ARDAI RUMBARAR Alias LOMPE
6536
  • ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik yangseluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain;Ad.1.2.
    Yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain;Menimbang, bahwa terhadap unsur delik ini yang termuat dalam Pasal 362Kitab UndangUndang Hukum Pidana merupakan unsur delik yang memuat beberapasub unsur yang kualifikasinya bersifat alternatif, oleh karena itu apabila salan satu subunsur telah terpenuhi maka unsur delik yang dikehendaki dalam Pasal 362 KitabUndangUndang Hukum Pidana tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa orang /ain di sini haruslah diartikan sebagai subyekhukum selain
    ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik denganmaksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum;Ad.1.3.
    ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik mengambil sesuatu barang,unsur delik yang seluruhnya termasuk kepunyaan orang lain dan unsur delik denganmaksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum, yang ketiganyamerupakan unsur delik yang membentuk kriteria pencunan telah terpenuhi makadengan demikian unsur delik pencunan telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik didahului,disertai, atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman
    Dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;Menimbang, bahwa unsur delik ini bersifat altematif, oleh karena itu MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan semua sub unsurnya, cukup denganterbuktinya salah satu sub unsur, maka unsur delik kelima yang dikehendaki dalamPasal 365 ayat (2) ke2 Kitab UndangUndang Hukum Pidana telah terpenuhi;Menimbang, bahwa untuk dapat terpenuhinya unsur delik ini maka haruslahdibuktikan bahwa tindakan pencurian tersebut dilakukan oleh /ebih dari seorangpelaku
Register : 14-03-2014 — Putus : 14-05-2014 — Upload : 20-06-2014
Putusan PN SOLOK Nomor - 14/Pid. B/2014/PN. Slk
Tanggal 14 Mei 2014 — - Jonrisman pgl Jon alias Gampo
5916
  • yang terdapat didalamnya sebagai berikut :e Tanpa Hak ;e Dengan Sengaja ;e Menawarkan atau Memberi Kesempatan Pada Khalayak Umum UntukMelakukan Permainan Judi atau Turut Serta Dalam PerusahaanPermainan Judi Dengan Tidak Perduli Apakah Untuk MenggunakanKesempatan lItu) Digantungkan Pada Adanya Suatu Syarat atauDipenuhinya Sesuatu Tatacara ;Bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur delik tersebutsebagai berikut :Tentang Unsur Delik Tanpa Hak :Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik Tanpa
    Hak* ini terletak diawalunsur delik perbuatan dalam rumusan delik dimaksud, sehingga karenanya unsurdelik Tanpa Hak tersebut meliputi atau mempengaruhi unsur delik perbuatan yangada dibelakangnya dari rumusan delik tersebut, oleh karenanya Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur delik perbuatannya terlebih dahulu, setelahitu barulah unsur delik Tanpa Hak akan dipertimbangkan, apakah perbuatan yangterbukti itu dilakukan Tanpa Hak ataukah tidak ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur
    delik Dengan Sengaja* ;Tentang Unsur Delik Dengan Sengaja :Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik Dengan Sengaja ini punterletak diawal unsur delik perobuatan dalam rumusan delik dimaksud, sehinggakarenanya unsur delik Dengan Sengaja tersebut meliputi atau mempengaruhiunsur delik perbuatan yang ada dibelakangnya dari rumusan delik tersebut, olehkarenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan pembuktian unsur delikperbuatannya terlebih dahulu, setelah itu barulah unsur delik Dengan Sengajaakan dipertimbangkan
    Turut Serta Dalam Perusahaan PermainanJudi Dengan Tidak Perduli Apakah Untuk Menggunakan Kesempatan ItuDigantungkan Pada Adanya Suatu Tata Cara telah terpenuhi dalam perbuatanTerdakwa ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Tanpa Hak ;Tentang Unsur Delik Tanpa Hak ;Bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak adalah pelaku dalam melakukanperbuatan sebagaimana terurai dalam pembuktian unsur delik Turut Serta DalamPerusahaan Permainan Judi Dengan Tidak Perduli Apakah Untuk MenggunakanKesempatan
    ini telah terpenuhi dalam diri Terdakwa ;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Dengan Sengaja ;Tentang Unsur Delik Dengan Sengaja ;Bahwa tindak pidana Perjudian yang dimaksudkan dalam Pasal 303 ayat (1)ke2 Kitab UndangUndang Hukum Pidana ini merupakan opzettelijk delict atausuatu tindak pidana yang harus dilakukan dengan sengaja ;Bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie van Toelichting) KitabUndangUndang Hukum Pidana, yang dimaksud dengan kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi
Register : 31-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 09-08-2018
Putusan PN WATES Nomor 68/Pid.B/2018/PN Wat
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ARIF RAHMAN IRSADY, SH
Terdakwa:
1.EKO PRASETYO als KODOK bin SARIMAN
2.DWI SUSANTO als GREMPENG Bin WAGIYO HADI PRAYITNO
599
  • Dilakukan dua orang atau lebih;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.1.
    ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik yang seluruhnyaatau sebagian termasuk kepunyaan orang lain;Ad.1.2.
    Subana;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 68/Pid.B/2018/PN WatBahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengan maksudakan memiliki barang itu dengan melawan hukum;Ad.1.3. Dengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum.Bahwa yang dimaksud dengan: Memiliki adalah perbuatan apa saja terhadap barang itu seperti halnyaseorang pemilik (S.R.
    Subana selaku pemilik;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik mengambil sesuatu barang;yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain; dan denganmaksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum yang ketiganyamerupakan unsur delik yang membentuk kriteria Pencurian telah terpenuhimaka dengan demikian unsur delik Pencurianpun, telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dilakukan duaorang
Register : 12-05-2016 — Putus : 23-06-2017 — Upload : 08-12-2017
Putusan PN TARUTUNG Nomor 1/Pid.Pra/2016/PN Trt
Tanggal 23 Juni 2017 — Pemohon Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Tapanuli Utara, Termohon Kepolisian Resor Tapanuli Utara
23969
  • Perkara telah melampaui masa kadaluwarsa Pengaduan dicabut bagi delik aduan dana tau Nebis In Idem4.
    biasa (gewone delic) ,dihubungkan dengan saksi ahli dari Termohon yangberpendapat delik biasa bisa dicabut demi kepentingan sianak , hakim berpendapat bahwapembagian delik menjadi delik biasa dan delik aduan (klahc delik) memiliki arti penting dalamproses dalam peradilan pidana ,dalam banyak literatur sering kali disebutkan delikdigunakan untuk menggantikan istilah dalam perbuatan pidana yang dimaksud ialahperbuatan pidana pencabulan yakni pencabulan dengan anak sebagai korban dan delikpencabulan
    tentang delik aduan ,maka delikaduan dibedakan atas dua jenis yakni delik aduan absolut dan delik aduan relatif .delik aduanabsolut ialah delik yang selalu hanya dapat dituntut apabila ada pengaduan seperti pasal ;284,287,293,310,332,322,369 KUHP sedangkan delik aduan relatif ialah delik yang biasanyaadalah bukan merupakan delik aduan akan tetapi jika dilakukan oleh sanak keluarga,lalumenjadi delik aduan,seperti pasal 367 ,370,376,394 ,404 dan 411 KUHP,kembali padakejahatan kesusilaan ,kiranya pasal
    pencabulan yang ada dalam undang undang perlindungananak,jelas tidak mesyaratkan pengaduan sehingga pencabulan dalam UU perlindungananak bukan merupakan delik aduan ,hal ini dapat dipahami perwujudan semangat terhadapperlidungan anak bahkan pembentuk undangundang memberikan pemberatan terhadap pelakudan delik termasuk delik biasa (Gewone delic),konsekwensi dari delik biasa yaitu untukmelakukan proses hukum perkaraperkara delik biasa dan tidak dibutuhkan pengaduan,namunkarena keterbatasan aparat
    memuatancaman penjara selama 9 tahun,pasal 293 KUHP memuat ancaman pidana penjara selama 5tahun.Sehingga Delik pencabulan yang diatur dalam perlindungan adalah delik biasa sehinggakonsekwensinya bahwa yakni bahwa proses hukum kasus pencabulan anak tidak dapatdihentikan,sehingga pihak korban tidak berhak mencabut pengaduan karena sejak awal proses(penyidikan) tidak mensyaratkan pengaduan,proses hukum terhadap anak tidak dihentikanskarena delik biasa bukan delik aduan terlepas ada perdamaian atau
Register : 01-02-2021 — Putus : 02-03-2021 — Upload : 30-05-2021
Putusan PN SANGATTA Nomor 60/Pid.Sus/2021/PN Sgt
Tanggal 2 Maret 2021 — FACHRI MUHAMMAD Als FAHRI Bin ABDUL WAHID
13337
  • di dalam suratdakwaan Penuntut Umum dan tidak terdapat kekeliruan mengenai orang yangdihadapkan (error in persona);Menimbang, bahwa untuk menyatakan terpenuhinya subjek delik tidakcukup hanya menghubungkan Terdakwa sebagai orang (naturlijk person) yangdihadapkan di persidangan, akan tetapi harus menunjuk subjek hukum yangbenarbenar bersalah melanggar inti delik dari rumusan delik.
    Oleh karenanyaMajelis Hakim akan mempertimbangkan inti delik terlebin denganmenghubungkan kepada Terdakwa sebagai subjek yang dihadapkan kepersidangan, selanjutnya apabila benar inti delik tersebut terpenuhi denganmenunjuk kepada Terdakwa sebagai pelanggar delik maka subjek delik(normadressaat) yaitu setiap orang akan terpenuhi;Ad.2. melakukan perbuatan kekerasan fisik yang dilakukan dalam lingkuprumah tangga:Menimbang, bahwa bagian delik, mensyaratkan adanya melakukanperbuatan kekerasan fisik oleh
    Karena pada prinsipnya rumusan delik selalumengandung unsur melawan hukum, yang merupakan kristalisasi perouatan perbuatan yang dianggap salah dimata hukum pidana (kriminalisasi),sedangkan yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum hanyalah alasanpembenar yang digariskan dalam peraturan perundangundangansebagaimana Pasal 48 KUHP (perbuatan tersebut dilakukan karena keadaandarurat/noodtoestand), Pasal 49 Ayat (1) KUHP (karena pembelaan terhadapserangan atau ancaman serangan seketika yang melawan
    Dengan kata lain apabila adanya alasan pembenar perbuatanTerdakwa meskipun melanggar rumusan delik tidak dapat dipersalahkankarena telah dibenarkan menurut hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan awal kejadiannyaSaksi Syafi, Als Pak Syarii Bin H. Sofil menegur atau menasehati Terdakwasupaya jangan merepoti ibunya terus sehabis makan kalau bisa piringnya dicuci sendiri. Jangan menjadi pengangguran.
    Oleh karenanya perbuatan Terdakwa telah melawanhukum sebagai subjek delik setiap orang yang telah melanggar delik danharus dinyatakan bersalah;Menimbang, bahwa oleh karenanya Terdakwa FACHRI MUHAMMADAls FAHRI Bin ABDUL WAHID harus dinyatakan telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah sebagai subjek delik telah melakukan tindakHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2021/PN Sgtsebagaimana dimaksud Pasal 44 Ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 tentang Pengahapusan Kekerasan dalam Rumah
Register : 26-01-2015 — Putus : 25-03-2015 — Upload : 10-12-2015
Putusan PN SUMENEP Nomor Nomor 30/Pid.Sus/2015/PN Smp
Tanggal 25 Maret 2015 — - Amri bin Atdat - Sukardi bin Sunni
858
  • Secara bersamasama;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakim mempertimbangkansebagai berikut:Ad. 1 Dengan sengaja.Bahwa unsur delik ini bersifat subyektif dan terletak di awal unsur perbuatan(obyektif), sehingga unsur delik ini meliputi dan mempengaruhi unsur perbuatan yangada di belakangnya, oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur perbuatannya terlebih dahulu, setelah itu barulah akandipertimbangkan apakah perbuatan yang dilakukan tersebut dilakukan dengan
    sengajaataukah tidak;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Di wilayah pengelolaanperikanan Republik Indonesia;Ad. 2 Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.Bahwa unsur delik ini bersifat obyektif, namun terletak di awal unsur perbuatan(obyektif) pokok, dan ditinjau dari sifatnya maka unsur delik ini merupakan penjelasantentang tempat di mana perbuatan pokok dilakukan, oleh karena itu Majelis Hakim akanmempertimbangkan pembuktian unsur perbuatan pokoknya terlebih dahulu,
    ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/ataucara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakankelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya.Bahwa unsur delik ketiga dalam pasal dakwaan ini merupakan unsur delik yangbersifat alternatif, oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semuaelemennya, cukup dengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yangdikehendaki dalam pasal ini telah terpenuhi;Bahwa dalam perkara int
    /PN SmpBahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan menggunakan kriteriaKesengajaan Sebagai Maksud (oogmerk) dari doktrin tersebut untukmempertimbangkan unsur delik ini;Bahwa menurut doktrin, kesengajaan (dolus) adalah merupakan bagian darikesalahan (schuld);Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakim memperolehfakta sebagai berikut: Bahwa awal para Terdakwa melakukan perbuatannya sebagaimana diuraikan dalampembuktian unsurunsur delik sebelumnya berasal dari niat Terdakwa 1 untukmencari
    ini, telah terpenuhi dalam din paraTerdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik Secara bersamasama;Ad.4 Secara bersamasama.Bahwa untuk dapat terpenuhinya unsur delik ini maka haruslah dibuktikanbahwa tindak pidana Perikanan tersebut dilakukan oleh lebih dari seorang pelaku danpada saat tindakan itu dilakukan telah ada saling pengertian di antara para pelaku dankemudian terjadi kerjasama diantara mereka;Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakim memperolehfakta sebagai
Putus : 06-10-2016 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 73 PK/PID/2016
Tanggal 6 Oktober 2016 — SULTAN UDIN MUSA, S.H
9040 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selain itu, yang dimaksud dengan delik aduan/klachHal. 5 dari 26 Hal. Put. No. 73 PK/PID/2016delict merupakan pembatasan inisiatif Jaksa untuk melakukan penuntutan. Adaatau tidaknya tuntutan terhadap delik ini tergantung persetujuan dari yangdirugikan/korban/orang yang ditentukan oleh undangundang. Delik inimembicarakan mengenai kepentingan korban;Bahwa menurut Mr. Drs. E.
    Utrecht, dalam bukunya Hukum Pidana Il,dalam delik aduan penuntutan terhadap delik tersebut digantungkan padapersetujuan dari yang dirugikan (korban). Pada delik aduan ini, korban tindakpidana dapat mencabut laporannya kepada pihak yang berwenang apabila diantara mereka telah terjadi suatu perdamaian;Bahwa R. Soesilo, dalam bukunya Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) (hal. 88) membagi delik aduan menjadi dua jenis yaitu:a.
    Delik aduan relatif, ialah delikdelik (peristiwa pidana) yang biasanya bukanmerupakan delik aduan, akan tetapi jika dilakukan oleh sanak keluarga yangditentukan dalam Pasal 367, lalu menjadi delik aduan.
    Ada atau tidaknya tuntutan terhadap delik ini tergantungpersetujuan dari yang dirugikan/korban/orang yang ditentukan oleh undangundang. Delik ini membicarakan mengenai kepentingan korban atau dengankata lain delik ini lebin mengutamakan kepentingan korban/orang yangsecara langsung dirugikan dari peristiwa pidana tersebut;Bahwa dengan merujuk/menunjuk pada Smidt , hal. 493 hampir semuapenulis hukum pidana (Sarjana Hukum Pidana), seperti Yonkers,Hal. 14 dari 26 Hal. Put.
    Soesilo dalam bukunya Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) (hal. 88) huruf (a), menyatakan: Delik aduan absolut, ialah delik(peristiwa pidana) yang selalu hanya dapat dituntut apabila ada pengaduanseperti tersebut dalam pasalpasal: 284, 287, 293, 310 dan berikutnya, 332,322, dan 369.
Register : 10-10-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 10-09-2019
Putusan PT JAYAPURA Nomor 75/PID.SUS/2017/PT JAP
Tanggal 15 Nopember 2017 — Pembanding/Penuntut Umum : MARIA PETRONA
Terbanding/Terdakwa : IWAN SIMON GOMIES
7742
  • sebagai berikut :Menimbang, bahwa untuk mengetahui apakah suatu delik tergolong delikaduan atau tidak harus dilihat dari UndangUndang yang bersangkutan, sebabpenentu apakah suatu delik tergolong delik aduan adalah UndangUndang itusendiri;Menimbang, bahwa menurut pasal 51, 52 dan pasal 53 UndangUndangNO. 23 tahun 2004 ternyata pembuat UndangUndang mengkatagorikanbeberapa delik dalam UndangUndang ini sebagai delik aduan dan menurutpasal 51 disebutkan bahwa pasal 44 ayat 4 merupakan delik aduan danberdasarkan
    Hal. 7tergolong delik aduan adalah perbuatan yang dilakukan oleh seorang suamiterhadap isteri atau sebaliknya;Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas dapat disimpulkan bahwaUndangUndang No. 23 Tahun 2004 telah menentukan pasal 44 ayat 4 danpasal 46 merupakan delik aduan sepanjang tindak pidana tersebut dilakukanoleh seorang suami terhadap isteri atau sebaliknya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa olehPenuntut Umum dengan bentuk dakwaan kumulatif yakni Kesatu melanggarpasal
    46 UndangUndang No. 23 Tahun 2004 dan Kedua melanggar pasal 44ayat 1 UndangUndang No. 23 Tahun 2004, sebagaimana telahdipertimbangkan diatas menurut pasal 53 UndangUndang No. 23 Tahun 2004secara tegas menyatakan pasal 46 merupakan delik aduan sepanjang dilakukanoleh suami terhadap isteri atau sebaliknya, hal ini berarti pasal 46 tersebut barumerupakan delik aduan apabila dilakukan oleh suami terhadap isteri atausebaliknya, sedangkan dalam perkara ini Terdakwa didakwa oleh PenuntutUmum melakukan
    . 23 Tahun 2004, sedangkanyang tergolong delik adauan sebagaimana ditentukan pasal 51 UndangUndangini adalah pasal 44 ayat 4.
    Dengan demikian dakwaan Kedua yang didakwakankepada Terdakwa tidak tergolong delik aduan;Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas dapatlah disimpulkandakwaan yang didakwakan Penuntut Umum kepada Terdakwa baik dalamdakwaan Kesatu maupun dakwaan Kedua tidak tergolong delik aduan,karenanya penuntutan terhadap diri Terdakwa dalam perkara ini tidak harusdidahului adanya pengaduan dari orang yang berhak mengajukan pengaduandan sebagai konsekwensinya pencabutan pengaduan yang dilakukan terhadapperkara
Register : 16-10-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 167/Pid.B/2019/PN Tgt
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
DAMAR AJI NURSETO, SH.
Terdakwa:
ASDAR Bin AMIRULAH
12225
  • Unsur "Barangsiapa;Menimbang, bahwa unsur barangsiapa adalah unsur pasal yangmenunjukkan siapa pelaku tindak pidana dan siapa yang dapat dipidana danyang dimaksud dengan barangsiapa adalah siapa saja subjek hukumpenyandang hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa unsur barangsiapa dalam delik ini tidak dapatberdiri sendiri, sehingga harus dikaitkan dengan perbuatan yang menyertainyasebagaimana tersebut dalam elemen delik selanjutnya;Menimbang, bahwa oleh karena delik dalam Pasal 363 ayat (1) ke3Kitab Undang
    Undang Hukum Pidana adalah delik formil, yaitu delik yangmenitik beratkan pada terbuktinya seluruh unsurunsur tindak pidana, makauntuk mempertimbangkan terpenuhinya unsur Barangsiapa bergantung padaunsurunsur rumusan delik selanjutnya, sehingga untuk mempertimbangkanterpenuhi tidaknya rumusan unsur barangsiapa akan dipertimbangkan setelahterpenuhinya semua unsur delik dalam Pasal 363 ayat (1) ke3 Kitab UndangUndang Hukum Pidana;ad. 2.
    formil, yaitu delik yang menitik beratkanpada terbuktinya seluruh unsurunsur tindak pidana, dan dengan tidakHalaman 13 dari 20 halaman Putusan Nomor 167/Pid.B/2019/PN Tat.terpenuhinya unsur ke2 (kedua) yaitu unsur mengambil sesuatu barang, makaseluruh rumusan delik dalam Pasal 363 ayat (1) ke3 Kitab Undang UndangHukum Pidana tidak terpenuhi dari perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh rumusan delik dalam Pasal363 ayat (1) ke3 Kitab Undang Undang Hukum Pidana tidak terpenuhi dariperbuatan
    Unsur "Barangsiapa;Halaman 14 dari 20 halaman Putusan Nomor 167/Pid.B/2019/PN Tat.Menimbang, bahwa unsur barangsiapa adalah unsur pasal yangmenunjukkan siapa pelaku tindak pidana dan siapa yang dapat dipidana danyang dimaksud dengan barangsiapa adalah siapa saja subjek hukumpenyandang hak dan kewajiban;Menimbang, bahwa unsur barangsiapa dalam delik ini tidak dapatberdiri sendiri, sehingga harus dikaitkan dengan perbuatan yang menyertainyasebagaimana tersebut dalam elemen delik selanjutnya;Menimbang
    , bahwa oleh karena delik dalam Pasal 480 ayat (1) KitabUndang Undang Hukum Pidana adalah delik formil, yaitu delik yang menitikberatkan pada terbuktinya selurun unsurunsur tindak pidana, maka untukmempertimbangkan terpenuhinya unsur Barangsiapa bergantung pada unsurunsur rumusan delik selanjutnya, sehingga untuk mempertimbangkan terpenuhtidaknya rumusan unsur barangsiapa akan dipertimbangkan setelahterpenuhinya semua unsur delik dalam Pasal 480 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana;ad. 2.
Register : 21-05-2019 — Putus : 10-07-2019 — Upload : 16-07-2019
Putusan PN WATES Nomor 65/Pid.B/2019/PN Wat
Tanggal 10 Juli 2019 — Penuntut Umum:
1.ANDRI DEWI ASTUTY, S.H.
2.MELADISSA ARWASARI, S.H.
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
YUNI ARDI TRIAWANTO als. PENCENG BIN KAMSARI
615
  • Pencurian.Menimbang, bahwa pasal 363 Kitab Undangundang Hukum Pidanatidak menyebutkan apa yang dimaksud dengan Pencurian, maka denganmenggunakan interprestasi sistematik Majelis Hakim berpendapat bahwa yangdimaksud dengan Pencurian dalam pasal 363 Kitab Undangundang HukumPidana adalah suatu tindakan terlarang seperti dimaksud dalam pasal 362 KitabUndangundang Hukum Pidana;Bahwa oleh karena itu untuk membuktikan unsur delik Pencurian inimaka harus dibuktikan unsurunsur delik yang terdapat dalam pasal
    ini telah terpenuhi;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 65/Pid.B/2019/PN Wat.Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik yang seluruhnya atausebagian termasuk kepunyaan orang lain;Ad.1.2.
    ;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas maka Majelis Hakimberkesimpulan pemilik dari sepeda motor tersebut yang diambil oleh Terdakwaadalah Saksi Hil Nuriyanto dan Saksi Risti Cahyani;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengan maksudakan memiliki barang itu dengan melawan hukum;Ad.1.3.
    Danmenurut hukum setiap orang memiliki hak untuk tidak dirugikankepentingannya oleh orang lain, dan orang tersebut berhak dilindungi hakhaknya secara hukum;Bahwa untuk selanjutnya Majelis Hakim akan menggunakan kriteria daridoktrin tersebut untuk mempertimbangkan unsur delik ini;Bahwa untuk membuktikan unsur delik ini, maka Majelis Hakimmemperoleh fakta sebagai berikut: Bahwa Terdakwa mengambil 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Scopy warnamerah hitam Nopol.
    ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena unsur delik mengambil sesuatubarang; yang seluruhnya atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain; dandengan maksud akan memiliki barang itu dengan melawan hukum yangketiganya merupakan unsur delik yang membentuk kriteria Pencurian telahterpenuhi maka dengan demikian unsur delik Pencurianpun, telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dilakukan padawaktu malam dalam sebuah rumah atau di pekarangan tertutup
Register : 10-05-2016 — Putus : 12-07-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN SUMENEP Nomor 107/Pid.B/2016/PN Smp
Tanggal 12 Juli 2016 — Halik bin Sawawi
7521
  • Dengan kekerasan atau ancaman kKekerasan.Bahwa unsur delik ini termasuk unsur perbuatan, namun oleh karena unsurdelik ini terletak di awal unsur perbuatan pokok yaitu unsur delik memaksa seorangwanita bersetubuh dengan dia, oleh karenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkanpembuktian unsur delik pada perbuatan pokok tersebut terlebih dahulu, setelah itubarulah unsur delik ini akan dipertimbangkan;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik memaksa seorang wanitabersetubuh dengan dia;Ad.2.
    ini, telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengan kekerasan atauancaman kekerasan;Ad.1.
    Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.Bahwa unsur delik ini merupakan unsur delik yang memuat elemen alternatifkualifikasinya, oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semuaelemennya, cukup dengan terbuktinya salah satu elemen maka sub unsur delik yangdikehendaki dalam kualifikasi tindak pidana yang didakwakan tersebut telah terpenuhi;Bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim memilih untuk mempertimbangkanelemen dengan kekerasan dalam penguraian unsur delik ini, karena lebih tepat
    ini telah terpenuhi;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik di luar perkawinan;Ad.3.
    deliksebelumnya menurut Majelis Hakim dilakukan di luar perkawinan, karena saat ituTerdakwa bukanlah suami dari saksi Hasima;Bahwa dengan demikian unsur delik ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur delik dari pasal 285 KitabUndangundang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secarasah melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan Penuntut Umum tersebut danberdasarkan halhal tersebut di atas Majelis Hakim berkeyakinan Terdakwa telahmelanggar pasal 285