AINUL BARIROH BINTI AHMAD BAIDLOWI:Bahwa yang saksi ketahui masalah tas suami saksi yang dicuri terdakwa;Bahwa Kejadiannya pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2013 sekirapukul : 18.40 wib;Bahwa kejadiannya saksi tidak tahu, waktu itu saksi mengantarkan suamisaksi ke stasiun Lamongan untuk pergi ke Jakarta, karena pengantar tidakboleh masuk, saksi langsung pulang.

Kereta Api kota Lamongan KabupatenLamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengan saudara SUPRI(DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRIturun dari kendaraannya;e Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membelitiket kereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta apiselanjutnya terdakwa pergi ke toilet sedangkan saudara SUPRImenunggu di tempat tunggu eksekutif menghadap kearah selatandimana

Kereta Api kotaLamongan Kabupaten Lamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengansaudara SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwa selanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membeli tiketkereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta api selanjutnya terdakwapergi ke toilet sedangkan saudara SUPRI menunggu di tempat tunggu eksekutifmenghadap kearah selatan dimana di

SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwaselanjutnya terdakwa masuk ke dalam stasiun untuk membeli tiketkereta api jurusan Surabaya setelah membeli tiket kereta api selanjutnya terdakwapergi ke toilet sedangkan saudara SUPRI menunggu di tempat tunggu eksekutifmenghadap kearah selatan dimana di depan saudara SUPRI ada saksi SLAMETTRIYADI membawa barang barang dan tas warna coklat yang

Unsur Dilakukan oleh dua orang atau lebih ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan keteranganterdakwa yang bersesuaian dengan barang bukti, bahwa pada hari Sabtu tanggal26 Oktober 2013 sekitar jam 18.00 WIB bertempat di stasiun Kereta Api kotaLamongan Kabupaten Lamongan, berawal ketika terdakwa bersama dengansaudara SUPRI (DPO) mengendarai sepeda motor menuju kota Lamongan ketikasampai di stasiun kereta api Lamongan terdakwa dan saudara SUPRI turun darikendaraannya;Bahwa selanjutnya

Tanjung Barat menuju kearah stasiunHalaman 3 dari 9 hal Putusan No. 236/PID/B/2013/PN.JKT.SelPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL

Jabotabek sambilmemegang 1I(satu) buah Handphone Blackberry type Tourch 9630 warnahitam sehingga timbul niat jahat Terdakwa, kemudian Terdakwa langsungmenghampiri saksi hingga Handphone yang dipegang terlepas dan terjatuhdari KRL, disaat tersebut Terdakwa mengambil handphone milik saksi yangbaterainya sempat terlepas dari dalam Handphone dan memasukkan kedalamsaku celana Terdakwa lalu Terdakwa berlari pergi dari stasiun Pasar MingguJakarta Selatan, Namun saat di dekat pintu perlintasan JI.

Tanjung Barat menuju kearah stasiunPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL Jabotabek sambilmemegang 1I(satu) buah Handphone Blackberry

type Tourch 9630 warnahitam sehingga timbul niat jahat Terdakwa, kemudian Terdakwa langsungmenghampiri saksi hingga Handphone yang dipegang terlepas dan terjatuhdari KRL, disaat tersebut Terdakwa mengambil handphone milik saksi yangbaterainya sempat terlepas dari dalam Handphone dan memasukkan kedalamsaku celana Terdakwa lalu Terdakwa berlari pergi dari stasiun Pasar MingguJakarta Selatan, Namun saat di dekat pintu perlintasan JI.

Tanjung Barat menuju kearah stasiunPasar Minggu Jakarta Selatan yang dilakukan oleh Terdakwa IANAFANDI Als ANDI bin JUNAEDI ;Halaman 5 dari 9 hal Putusan No. 236/PID/B/2013/PN.JKT.Sele Barang yang diambil oleh terdakwa yaitu 1 (satu) buah HandphoneBlackberry type Tourch 9630 warna hitam milik saksi dengan cara berawalTerdakwa melihat KRL Jabotabek dari arah Stasiun Tanjung barat menujuarah Stasiun Pasar Minggu dengan berjalan pelan dan melihat saksiSulistiono sedang duduk dipintu sebelah kiri KRL

Saksi MULGI INDRIANA Binti MULYONO;Bahwa pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 2017 sekitar jam 18.00 Wibbertempat di loket keluar Stasiun Kereta Api Jalan H.

diStasiun Bekasi telah kehilangan STNK yang ada di dalam dompet;Bahwa Saksi mengenal barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Terhadap keterangan Saksi tersebut Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa diamankan oleh Skuriti Stasiun Kota Bekasi pada hariMinggu, tanggal 20 Mei 2017 sekitar jam 18.00 Wib karena telahmengambil handphone milik Saksi korban ketika Saksi tersebut sedangberada di

Stasiun Kereta Api Kota Bekasi;Bahwa cara Terdakwa mengambil barang tersebut yaitu mendekatikorban yang sedang keluar dari stasiun lalu membuka ritsleting taskorban dan di dalamnya terdapat handphone langsung Terdakwa ambil,ketika Terdakwa hendak pergi meninggalkan korban Terdakwamendengar ada yag berteriak copetcopet maka Terdakwa langsung larisambil membuang handphone tersebut;Bahwa Terdakwa mengenal barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;Bahwa benar barang bukti STNK atas nama Nur Akmaliyah

B3575FEW, berikut kunci kontaknya;Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 855/Pid.B/2017/PN BksMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa diamankan oleh Skuriti Stasiun Kota Bekasi pada hariMinggu, tanggal 20 Mei 2017 sekitar jam 18.00 Wib karena telahmengambil handphone milik Saksi koroban Mulgi Indriana Binti Mulyonoketika Saksi tersebut sedang berada di Stasiun Kereta Api Kota Bekasi;Bahwa handphone milik Mulgi Indriana

Pengambilan itu sudah dapatdikatakan selesai apabila barang tersebut sudah pindah tempat;Menimbang, bahwa fakta yang terungkap di persidangan BahwaTerdakwa diamankan oleh Skuriti Stasiun Kota Bekasi pada hari Minggu,tanggal 20 Mei 2017 sekitar jam 18.00 Wib karena telah mengambil handphonemilik Saksi korban Mulgi Indriana Binti Mulyono ketika Saksi tersebut sedangberada di Stasiun Kereta Api Kota Bekasi dengan cara Terdakwa mendekatikorban yang sedang keluar dari stasiun lalu membuka ritsleting tas

berikut :Bahwa saksi LION PIDANA HARIANJA bersama saksi HENDRADUDIANA, saksi FRIYAN FAUZI mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa terdakwa pulang ke Rangkasbitung membawa narkotika jenisshabu kemudian saksi LION PIDANA HARIANJA bersamas saksiHENDRA DUDIANA, saksi FRYAN FAUZI melakukan penyelidikanhingga pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 sekira jam 01.30 wib saksiLION PIDANA HARIANJA bersama saksi HENDRA DUDIANA, saksiFRIYAN FAUZI mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwatelah tiba di stasiun

rangkasbitung, atas informasi tersebut selanjutnyasaksi LION PIDANA HARIANJA bersama saksi HENDRA DUDIANA,saksi FRYAN FAUZI langsung mendatagi stasiun rangkasbitung danmelakukan pengintaian setelah diketahui bahwa terdakwa berada distasiun rangkasbitung lalu saksi LION PIDANA HARIANJA bersamasaksi HENDRA DUDIANA, saksi FRIYAN FAUZI melakukan pemeriksaanserta penggeledahan terhadap badan dan pakaian terdakwa hingga saksiLION PIDANA HARIANJA bersama saksi HENDRA DUDIANA, saksiFRYAN FAUZI menemukan

MUHAMAD FATORI Bin SUPARMAN ;Bahwa saksi diminta keterangannya sehubungan dengan kepemilikanshabu yang dilakukan terdakwa pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2014sekira pukul 01.45 Wita bertempat di depan stasiun kereta apiRangkasbitung Kelurahan Muara Ciujung Timur KecamatanRangkasbitung Kabupaten Lebak ; Bahwa saksi adalah petugas satpam di stasiun kereta api Rangkasbitungyang pada saat penangkapan terdakwa, saksi sedang piket malam ; Bahwa saksi melihat sekira jam 01.30 Wib terdakwa yang tiba di stasiunrangkasbitung

BATAya udah nih, uangnya saya anterin dan tidak lama kemudian Sdr.BATAdatang kerumah terdakwa dan menyerahkan uang sebesar Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) ; Bahwa selanjutnya terdakwa sekira jam 19.10 Wib berangkat denganmenggunakan kereta api dari stasiun Maja dan tiba di stasiun Tanah Abangsekira jam 21.40 Wib dan setiba di stasiun Tanah Abang terdakwa bertemudengan Sdr.M.GOZALI diujung peron stasiun Tanah Abang danmenyerahkan uang sebesar Rp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) laluSdr.M.GOZALI

23.00 dan tiba di stasiun Rangkasbitung jam01.30 Wib ;Bahwa terdakwa yang setibanya di stasiun kereta api Rangkasbitung danhendak keluar pintu stasiun tibatiba diamankan oleh beberapa orangberpakaian preman yang ternyata adalah anggota Polres Lebak ;Bahwa selanjutnya terdakwa digeledah seluruh badan dan shabu yangterdakwa simpan dalam bungkus rokok Gudang Garam dalam saku celanasebelah kiri yang dikenakan terdakwa ditemukan anggota Polres Lebak ;Bahwa terdakwa selanjutnya dibawa ke Polres Lebak

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Wates sejak tanggal 14 September2017 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2017;onPerpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Wates tanggal 3 Oktober 2017No. 135/Pen.Pid/2017/PN.Wt, sejak tanggal 14 Oktober 2017 sampaidengan tanggal 12 Desember 2017;Terdakwa menghadapi sendiri dipersidangan tanpa didampingiPenasehat Hukum;Pengadilan Negeri tersebut;Halaman 17 dari 12 Putusan Nomor 123/Pid.B/2016/PN WatGudang Komplek Stasiun Wates yang terletak di Kelurahan WatesKecamatan Kabupaten

Kulon Progo atau setidak tidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWates Mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawanhukum milik Saksi Koroban ABDUL GHONI, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Pada hari Selasa tanggal 01 Agustus 2017 sekitar jam 02.00 Wib SaksiKorban ABDUL GHONI bersama dengan saksi LAGI datang ke stasiunwates untuk mengambil rel di gudang stasiun

wates namun karenagudang masih dalam keadaan terkunci saksi koroban ABDUL GHONI dansaksi LAGI menunggu sambil tiduran di teras gudang dimana saksiKorban ABDUL GHONI mengeluarkan Handphone merk SamsungGalaxy J7 milik saksi koroban ABDUL GHONI dan ditaruh dekat saksiKorban ABDUL GHONI untuk mendengarkan Pengajian dan sekitar jam03.00 Wib Terdakwa datang di gudang stasiun wates menggunakanSepeda Motor Yamaha Mio J AB6901PL warna merah danmenghampiri saksi korban ABDUL GHONI yang sedang tertidur laluTerdakwa

Wates untukmengambil rel di gudang stasiun Wates untuk dibawa ke proyek,karena gudang masih terkunci Saksi dan rekan Saksi baru meunggudi diteras gudang komplek stasiun Wates sambil tiduran, kKemudianSaksi mengeluarkan HP untuk mendengarkan rekaman pengajian,menurut keterangan rekan Saksi yang didalam mobil Sekira pulul03.00 WIB datang seorang yang duduk didekat Saksi, pada saat ituposisi Saksi tertidur dan rekan Saksi yang bernama Sulagi terbangundan melihat bahwa Terdakwa tersebut duduk disamping

Pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2017sekira pukul 03.00 WIB;Bahwa pada awalnya saksi bersama dengan korban dating ke stasiunWates sekitar jam 02.00 WIB untuk mengambil Rel di Gudang namunkarena gudang masih dalam keadaan tertutup saksi bersama saksiLagi me unggu dluar gudang sambil tiduran dimana saksi korbanmengeluarkan HP untuk mendengarkan rekaman pengajian;Bahwa saksi mengtahui pada saat Terdakwa masuk ke dalamkomplek stasiun Wates dan saksi korban sedang tiduran;Bahwa saksi dan saksi korban

RW. 030, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung,Kabupaten Sragen tanpa ijin dari pemerintah dan yang mengoperasikanadalah Terdakwa SULARDI bin WARDI;Bahwa selanjutnya Penyidik PNS Balmon Kelas Semarang melakukanpemeriksaan stasiun radio siaran dan menanyakan tentang penggunaanspektrum frekuensi radio 389.380 MHz yang digunakan untuk StasiunTransmisi Link (STL) terkait tentang ijinnya dan sertifikasi perangkat STLyang dipergunakan, ternyata stasiun radio siaran tersebut tidak dapatmenunjukkan Izin Stasiun

389.380 MHz yang digunakan dan didapati ternyata alat yangdigunakan itu berupa 1 (Satu) unit Pemancar STL Link rakitan warnasilver dan 1 (satu) unit Antene Yagi lengkap dengan kabel coasialyang kemudian alat itu disita oleh Polisi;Bahwa pemantauan dilakukan dengan alat berupa SPA Anritsu dandapat dideteksi dikenali bahwa frekuensi 398.38 MHz digunakan olehsuatu stasiun radio siaran Ramadhani dan setelah dilakukanpemantauan dan pemeriksaan di lapangan ternyata stasiun itu tidakbisa menunjukkan izin

operasionalnya dan peralatan radio tidakterstandar karena tidak bermerk atau rekayasa sendiri;Bahwa syaratsyarat untuk memiliki stasiun radio antara lain harusada ijin dan perangkatnya harus bersertifikat Stasiun Transmisi Link(STL) ada Sertifikasi perangkat STL dari Dirjen Sumber Daya danPerangkat Pos Informatika, Sertifikat Perangkat yang digunakan dariDirektorat Standarisasi Perangkat Kementerian Komunikasi danInformatika;Bahwa penggunaan siaran radio tanpa jjin akan mengganggupengguna frekuensi

radio siaran Ramadhani dan setelah dilakukanpemantauan dan pemeriksaan di lapangan ternyata stasiun radio itutidak bisa menunjukkan izin operasionalnya dan peralatan radio tidakterstandar karena tidak bermerk atau rekayasa sendiri;Bahwa syaratsyarat untuk memiliki stasiun radio antara lain harusada ijin dan perangkatnya harus bersertifikat Stasiun Transmisi Link(STL) ada Sertifikasi perangkat STL dari Dirjen Sumber Daya danPerangkat Pos Informatika, Sertifikat Perangkat yang digunakan dariDirektorat

Bahwa sebelumnya saksi belum pernah mengetahui stasiun radio YobelFM, dan baru tahu setelah adanya kasus ini.

Saat itu pimpinan tim mengajak untuk mendatangi lokasitersebut dan memang benar disitu ada pemancar yang aktif digunakanuntuk siaran radio yang diketahui bernama Yobel FM.Bahwa setelah mengetahui ada pancaran dari stasiun radio tersebutkemudian saksi bersama tim mendatangi stasiun radio tersebut yangternyata aktif beroperasi dan setelah dilakukan pengecekan, ternyatapemilik stasiun radio tersebut tidak bisa menunjukkan ijin siarannya.Bahwa setahu saksi permilik radio Yobel FM bernama Steven JohnySetyono.Bahwa

Bahwa Stasiun Radio bisa siaran jika sudah memiliki izin tetap yaitu ISR(Izin Stasiun Radio) dan untuk mendapatkan ISR harus melalui 15tahapan, beberapa tahapan dilakukan oleh KPID untuk mendapatkanIzin Prinsip Penyelenggaraan Radio (IPPP) dan setelah IPPP turun barudilanjutkan ke proses KPI Pusat untuk mendapatkan Izin Stasiun Radio(ISR) yaitu ijin tetap sehingga Stasiun radio tersebut bisa mengudara.

Bahwa yang bertanggung jawab terhadap stasiun radio tersebut adalahsdr. Steven Johny Setyono. Bahwa setahu saksi pada sekitar tahun 2007 sdr.

Saatitu pimpinan tim mengajak untuk mendatangi lokasi tersebut danmemang benar disitu ada pemancar yang aktif digunakan untuksiaran radio yang diketahui bernama Yobel FM.Bahwa benar setelah mengetahui ada pancaran dari stasiun radiotersebut kemudian saksi bersama tim mendatangi stasiun radiotersebut yang ternyata aktif beroperasi dan setelah dilakukanpengecekan, ternyata pemilik stasiun radio tersebut tidak bisamenunjukkan ijin siarannya.Bahwa berdasarkan pasal 33 ayat (1) Undangundang No. 36tahun

Manurung ,1 (satu) buah STNK sepeda motor dengan nomor Polisi D6360ERG yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain yaitu milik saksi Diaz Prabowo P.Manurung , dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaiman tersebut diatas, terdakwa naikKereta Api dari Stasiun Depok I dengan tujuan Jakarta, terdakwa berdiri diperon,saat berhenti di Stasiun Depok terdakwa melihat dompet saksi Diaz Prabowo P.Manurung

pondok cina;Bahwa Saksi tidak tahu proses langsung pada saat penangkapan karenapenangkapan dilakukan oleh rekan Saksi dan Saksi menunggu di stasiun Cawangdan teman Saksi tersebut membawa Terdakwa ke stasiun Cawang.

Manurungdengan cara Terdakwa naik dari stasiun kereta api Depok I dengan tujuan keJakarta dan Terdakwa berdiri diperon, saat berhenti di stasiun Depok BaruTerdakwa melihat seseorang lakilaki yang dompetnya keluar sedikit, kemudianTerdakwa hampiri dan saat dorongdorongan dompet milik saksi Diaz PrabowoP.

Manurungdengan cara Terdakwa naik dari stasiun kereta api Depok I dengan tujuan keJakarta dan Terdakwa berdiri diperon, saat berhenti di stasiun Depok BaruTerdakwa melihat seseorang lakilaki yang dompetnya keluar sedikit,kemudian Terdakwa hampiri dan saat dorongdorongan dompet milik saksiDiaz Prabowo P.

NIKO Bin YONO HERIYANTO baikbertindak secara sendirisendiri ataupun secara bersamasama dengan KAMAL BinLAABU BLUBA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) pada hari Jumat tanggal06 Juni 2014 sekitar pukul 20.50 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan Juni tahun 2014, atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2014, bertempat didepan Toko Super Sport di Jalan Stasiun Kel. Pasiran Kec.

NIKO Bin YONO HERIYANTO baik bertindak secarasendirisendiri ataupun secara bersamasama dengan KAMAL Bin LAABUBLUBA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) sedang dudukduduksantai dirumah KAMAL Bin LAABU BLUBA di komplek barang rongsokandi Jalan Stasiun, kemudian terdakwa dan KAMAL Bin LAABU BLUBAmerencanakan untuk melakukan pencurian sepeda motor, selanjutnyaterdakwa dan KAMAL Bin LAABU BLUBA langsung pergi dengan berjalankaki menuju ke arah Jalan Yohana Godang.Bahwa selanjutnya pada saat melintas

AGUNG ABDILLAH BIN MISLI : Bahwa pada hari Jum,at tanggal 6 Juni 2014 sekira pukul 20.50 Wib di diJalan Stasiun Kel Pasiran Kec Singkawang Barat Kota Singkawang telahterjadi pencurian ; Bahwa yang hilang adalah sepeda motor REVO warna hitam KB4414 VQNoka MH1JB111DK532719 No JBE1E1521813 yang saksi parki di depanToko olahraga Super Sport di Jalan Setasun Kel Pasiran Kec SingkawangBarat Kota Singkawang ; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pelaku pencurian sepeda motortersebut ; Bahwa berawal saksi

RODI ; Bahwa pada hari Jum,at tanggal 6 Juni 2014 sekira pukul 20.50 Wib di diJalan Stasiun Kel Pasiran Kec Singkawang Barat Kota Singkawang telahterjadi pencurian ; Bahwa yang hilang adalah sepeda motor REVO warna hitam KB4414 VQNoka MH1JB111DK532719 No JBE1E1521813 yang saksi Agung parkir didepan Toko olahraga Super Sport di Jalan Setasun Kel Pasiran KecSingkawang Barat Kota Singkawang ; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa pelaku pencurian sepeda motortersebut ; Bahwa berawal saksi pergi ke Toko

TIGOR MARULI TUA SINAGA e Bahwa pada hari Minggu tanggal 6 Juni 2014 sekira pukul 20.50 Wib didi Jalan Stasiun Kel Pasiran Kec Singkawang Barat Kota Singkawangtelah terjadi pencurian ;e Bahwa yang hilang adalah sepeda motor REVO warna hitam KB4414VQ Noka MH1JB111DK532719 No JBE1E1521813 yang saksi Agungparkir di depan Toko olahraga Super Sport di Jalan Setasun KelPasiran Kec Singkawang Barat Kota Singkawang ;e Bahwa saksi telah kenal dengan saksi Agung karena saksi Agungadalah rekan kerja saksi ;

, milik Saksi Adi Permana dengan cara sebagai berikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, Bermula ketika saksi ADIPERMANA mencharge handphonnya diruang tunggu stasiun kereta apiGubeng baru Surabaya yang telah disediakan oleh pihak stasiun, tanpa diduga oleh saksi terdakwa mengambil Handphone milik saksi ADI PERMANAyang sedang di Charge di tempat Charge tersebut dan segera terdakwamelarikan diri meninggalkan area ruang tunggu penumpang tersebut,setelah berhasil mengambil, handphone tersebut

Saksi AGUS DILMA ARIF Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana pencurian yang dilakukan Terdakwa, serta keterangan yangsaksi berikan benar dan tidak ada perubahan; Bahwa pencurian yang dilakukan oleh terdakwa atas laporan korban AdiPermana, dimana Handphone milik korban Adi Permana ditinggalkan atau dicharge oleh korban Adi Permana diruang tunggu stasiun gubeng surabaya; Bahwa pencurian handphone oleh terdakwa pada hari kamis tanggal 30 me!

2019 jam 11.30 Wib diruang tunggu penumpang stasiun kereta api gubeng Bahwa atas laporan tersebut saksi melihat rekaman CCTV dan mencurigaiterdakwa sebagai pelaku pencurian handphone tersebut;Halaman 4 Putusan Nomor 2353/Pid.B/2019/PN Sby Bahwa pada hari selasa tanggal 25 Juni 2019 pada saat saksi sedangberpatroli diarea stasiun, saksi melihat terdakwa dan langsung membawaterdakwa; Bahwa terdakwa mengakui kalau terdakwalah yang mengambil handphonemilik korban Adi Permana yang ditinggal dikotak atau

Box Charger yangterdapat di ruang tunggu stasiun gubeng;2.

Saksi ADI PERMANA Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik berkaitan dengan masalahtindak pidana pencurian yang dilakukan Terdakwa, serta keterangan yangsaksi berikan benar dan tidak ada perubahan; Bahwa saksi pada hari kamis tanggal 30 mei 2019 jam 11.30 Wib telahkehilangan sebuah Handphone merek OPPO F 7 ; Bahwa awalnya saksi sedang menunggu kereta di stasiun Gubeng,Handphone saksi ditinggal atau di carge di kotak box handpone yangberada di ruang tunggu stasiun gubeng; Bahwa handphone tersebut

kereta api, pada saatsaksi Dedi Iskandar dan korban sedang berjalan ke arah stasiun kereta api tibatiba saksiTigor Manulang memukul tubuh korban pada bagian pipi sebelah kiri sebanyak 3 (tiga)kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan, mendapatkan perlakuan seperti itukorban berusaha melarikan diri dengan cara berlari masuk ke dalam stasiun kereta apisedangkan saksi Dedi Iskandar dan saksi Tigor Manulang kembali kewarung tuak miliksaksi Tigor Manulang, sesampainya diwarung tuak saksi Dedi bertemu

dengan saksiSapuan yang kemudian saksi Dedi Iskandar mengajak saksi Sapuan untuk mencarikorban Julius yang lari kedalam stasiun kereta api dengan menggunakan sepeda motormilik saksi Sapuan yang diikuti juga oleh terdakwa Suherman dan saksi Anizar,sesampainya di stasiun kereta api terdakwa, saksi Dedi Iskandar, terdakwa Suhermandan saksi Sapuan memarkirkan sepeda motor yang di kendarainya dengan maksud untukmencari korban dengan cara berjalan kaki, tidak berapa lama kemudian saksi Sapuandan saksi

Baturaja;Bahwa kejadian yang terjadi di rel kereta api stasiun Baturaja, berawal dariterdakwa dan saksi Anizar Afendi Alias jal menyusul saksi Dedi IskandarAlias Widi dan saksi Sapuan menuju kearah stasiun dan sesampai di stasiunRel Kereta Api terdakwa melihat antara korban Julius Darmawan dengansaksi Dedi Iskandar Alias Widi dan saksi Sapuan sedang berkelahi kemudianterdakwa bersama saksi Anizar Afendi Alias lal ikut menyerang korbanJulius Darmawan;Bahwa dalam perkelahian tersebut terdakwa ikut

Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bogor, telah mengambil barang sesuatu yang seluruhnyaatau sebagian milik orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hukum, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa awalnya terdakwa naik kereta api dari Stasiun Depok danturun dari kereta api di Stasiun Bogor, kemudian di pintu keluarStasiun Bogor terdakwa

melihat ada 2 (dua) orang wanita yaitu saksikorban WULAN VEMBRIANINGRUM dan saksi IRIANINGSIH sedangberjalan kaki kearah pintu keluar Stasiun Bogor.

Saksi : IRIANINGSIH, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyaihubungan keluarga maupun pekeryjaan ;e Bahwa saksi membenarkan semua keterangannya di BAP Penyidik ;e Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2015, sekira jam 14.45 Wib,bertempat di depan Stasiun Kereta Api, di jalan Kapten Muslihat,Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Terdakwa telah mengambilbarang milik saksi korban yaitu Wulan Vembrianingrum (anakkandung saksi)

Kereta Api, di jalanKapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, telahmengambil barang milik saksi korban Wulan Vembrianingrum berupa :1 (satu) Unit Handphone Camera Sony type 8962013000074292134dan memasukannya ke dalam saku celana Terdakwa ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa yaitu awalnyaTerdakwa naik kereta api dari Stasiun Depok dan turun dari kereta apidi Stasiun Bogor, kemudian di pintu keluar Stasiun Bogor Terdakwamelihat ada 2 (dua) orang wanita yaitu saksi korban WULANVEMBRIANINGRUM

Kereta Api, di jalan Kapten Muslihat,Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Terdakwa telah mengambilbarang milik saksi koroban Wulan Vembrianingrum berupa : 1 (satu) UnitHandphone Camera Sony type 8962013000074292134 danmemasukannya ke dalam saku celana Terdakwa ;Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa yaitu awalnyaTerdakwa naik kereta api dari Stasiun Depok dan turun dari kereta api diStasiun Bogor, kemudian di pintu keluar Stasiun Bogor Terdakwa melihatada 2 (dua) orang wanita yaitu. saksi

Nomor 1121 K/Pdt/2017Palembang, seperti tersebut pada Akta Jual Beli Stasiun Pengisian BahanBakar Minyak Untuk Umum (SPBU) Nomor 78 tanggal 6 Desember 1994,diberi tanda P.I.;.

Bahwa setelah terjadi jual beli Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak UntukUmum (SPBU) seperti tersebut di atas, lalu dibuat Surat PerjanjianPenunjukan Pengelolaan Dan Penggunaan Stasiun Pengisian Bahan BakarMinyak Untuk Umum (SPBU) Nomor 157BI/F2000/94S3 tanggal 6Desember 1994, antara Tergugat sebagai pihak pertama penjual denganPenggugat sebagai pihak kedua pembeli, diberi tanda P.2.a., dan SuratPenunjukan/Perjanjian Pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar MinyakUntuk Umum (SPBU) Nomor 21.0313

Bahwa karena kakak kandung Penggugat, bernama Kubijanto tidak maumenyerahkan kembali Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Umum(SPBU) Nomor 21.0313 (24.0311) kepada Penggugat (Wirya Kesuma),maka Wirya Kesuma (Penggugat) menggugat Kubijanto di PengadilanHalaman 2 dari 12 hal.Put.

Nomor 1121 K/Pdt/2017Negeri Lahat, terdaftar di bawah Register Nomor 05/Pdt.G/1986/PN LT danPengadilan Negeri Lahat tanggal 22 November 1986 telah mengabulkangugatan Penggugat (Wirya Kesuma), bahwa Stasiun Pengisian Bahan BakarMinyak Untuk Umum (SPBU) Nomor 21.0313 (24.0311) terletak di MuaraSiban, Lahat adalah sah milik Penggugat (Wirya Kesuma);7.

Bahwa Tergugat Il, dengan suratnya Nomor 311/F2000/97SO tanggal 30September 1997, perihal pemberitahuan pemutusan hubungan usahakepada Wirya Kesuma (Penggugat), terlampir diberi tanda P.5.;10.Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Stasiun Pengisian Bahan Bakar MinyakUntuk Umum (SPBU) Nomor 78 tanggal 6 Desember 1994, yang dibuat dihadapan Notaris Alia Ghani, S.H, Notaris di Palembang juncto SuratPerjanjian Penunjukan Pengelolaan Dan Penggunaan Stasiun PengisianBahan Bakar Minyak Untuk Umum (SPBU) Nomor

Melihat hal itu terdakwa 1 memukul dengan tangan kiri mengenaipipi kanan KASMINTO, lalu terdakwa 1 memukul lagi dengan tangan kanan dan kiri mengenaiwajah dan terakhir mengenai mulut hingga akhirnya KASMINTO terjatuh; Saat KASMINTO berusaha berdiri hendak melanjutkan perjalanannya meninggalkan stasiun,langkahnya dihentikan oleh terdakwa 2 dan dalam posisi berhadapan terdakwa 2 menendangkanlutut kanannya ke paha kiri KASMINTO hingga KASMINTO kembali jatuh terlentang dihalaman stasiun.

hingga saksi hilang keseimbangan; Bahwa terdakwa Kartono pada waktu itu yang bertugas sebagai cleaning services stasiun keretaapi berulangkali memukul saksi ke arah wajah saksi sampai dilerai oleh saksi Heriyanto; Bahwa setelah dilerai tersebut ternyata terdakwa Kartono kembali memukul wajah saksi hinggasaksi terjatuh setelah itu saksi bangkit lagi lalu kembali melanjutkan perjalanan keluar stasiun keretaapi dan saksi dihentikan oleh terdakwa Ridho dan dalam posisi berhadapan dengan terdakwa Ridho

Saksi HERITYANTO Bin PUJO: Bahwa saksi kenal dengan terdakwaterdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baiksedarah maupun semenda; Bahwa awalnya hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi melihat kereta apiBangunkarta jurusan JakartaSurabaya berhenti di stasiun Nganjuk dan saksi menunggu penumpangdi dekat pintu keluar; Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 sekira pukul 01.30 Wib, saksi bekerja sebagaipenarik becak dan mangkal di sekitaran stasiun kereta api Nganjuk yang

Saksi KASMARI: Bahwa saksi kenal dengan terdakwaterdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga baiksedarah maupun semenda; Bahwa awalnya hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 sekira pukul 02.00 Wib, saksi melihat kereta apiBangunkarta jurusan JakartaSurabaya berhenti di stasiun Nganjuk dan saksi menunggu penumpangdi dekat pintu keluar; Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 sekira pukul 01.30 Wib, saksi bekerja sebagaipenarik becak dan mangkal di sekitaran stasiun kereta api Nganjuk yang masuk kelurahanMangundikaran

CATUR HARTONO Alias KARTONO Bin SAMIRIN: Bahwa pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2015 pukul 02.00 Wib kereta Bangunkarta jurusan JakartaSurabaya datang ke Stasiun Nganjuk dan terdakwa bekerja sebagai Cleaning Service stasiun Nganjukmelihat KASMINTO menurunkan barang paketan; Bahwa saat saksi korban KASMINTO membawa barang paketan untuk dibawa keluar kemudianTerdakwa 2 sempat mengarahkan saksi korban KASMINTO jangan melewati lantai yang barudibersihkan karena masih basah namun saksi korban KASMINTO

Bahwa dibawah kepengurusan Penggugat Pembangunan Stasiun Pengisian BahanBakar Minyak Nelayan (SPBN) Koperasi Serba Usaha (KSU) Mina Utama Sejahteratelah rampung dan telah beroperasional serta dapat melayani kebutuhan nelayansetempat akan bahan baker minyak tersebut yang sebelumnya semasa kepengurusanperiode 20042009 tidak dapat menyelesaikan pembangunan Stasiun Pengisian BahanBakar Minyak Nelayan (SPBN) Koperasi Serba Usaha (KSU) Mina Utama Sejahtera ;Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Nelayan

BASSRIE T.I yang menandatangani perjanjiandengan kontraktor dalam pembangunan fisik Stasiun Pengisian Bahan BakarMinyak Nelayan (SPBN) serta yang melakukan penyerahan langsung (takeover) atas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Nelayan (SPBN) besertakelengkapan perangkat lainnya kepada FAHRANI.3.2.

Karya Jaya, DusunNirwana RT. 01/RW. 01, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, KabupatenKubu Raya, sebagai lokasi yang ditentukan untuk di bangun Stasiun Pengisian BahanBakar Minyak Nelayan (SPBN).

Apit untuk mencari tanah yangrencananya diperuntukkan untuk pembangunan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan BakarMinyak Nelayan) ;Bahwa pemilik tanah tersebut Sdr. Akip ;Bahwa menurut laporan dari Sdr.

Basri maupun Tergugat datang, keduanya tidak pernahmengatakan dari koperasi ;Bahwa di atas tanah tersebut sekarang sudah berdiri SPBN (Stasiun Pengisian BahanBakar Minyak Nelayan) sudah beroperasi ;Bahwa tanah tersebut juga sudah dilakukan balik nama ;Bahwa yang mengelola SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Nelayan)tersebut adalah Ibu Hajjah ;Bahwa sebelum terjadi jual beli terhadap tanah tersebut saksi tidak tahu jika di atastanah tersebut akan dibangun SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar

Semen Baturaja(Persero) dari Stasiun Tiga Gajah Baturaja ke Stasiun Kertapati dan atau keStasiun Lubuk Linggau dan atau ke Stasiun Kota Bumi ;Bahwa bentuk kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat dalampengangkutan dan pengiriman barang mempergunakan gerbong kereta apiyang selama ini adalah dalam bentuk mempergunakan Surat Angkut Dwilipatdan dalam bentuk Surat Perjanjian ;Bahwa kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat dalampengangkutan barang milik Penggugat oleh Tergugat terakhir dibuat dalambentuk

SumberSemen Lubuk Linggau sebanyak 5.400 (lima ribu empat ratus) sak semen yangtelah termuat dalam 9 (sembilan) gerbong kereta api di Stasiun Tiga GajahBaturaja yang seharusnya dikirim oleh Tergugat ke Stasiun Lubuk Linggau,tetapi ketika telah sampai di Stasiun Kertapati dan hendak berangkat lagimenuju Stasiun Lubuk Linggau, ternyata Tergugat tidak memberangkatkan 9(sembilan) gerbong dimaksud tanpa alasan yang jelas dan baru 10 (Sepuluh)hari kKemudian, yaitu pada tanggal 16 Juni 2010, barang Penggugat

9 (sembilan)gerbong kereta api dari Stasiun Kertapati ke Stasiun Lubuk Linggau dan baru 10(sepuluh) hari kKemudian diberangkatkan, yaitu pada tanggal 16 Juni 2010, sertaperbuatan Tergugat yang tidak memberangkatkan barang Penggugat berupasemen sebanyak 4.200 (empat ribu dua ratus) sak semen yang telah termuat didalam 7 (tujuh) gerbong kereta api dari Stasiun Tiga Gajah Baturaja menuju keStasiun Kertapati sejak tanggal 24 Juni 2010 sampai hari ini adalah suatuperbuatan ingkar janji atau wanprestasi

Lima Saudara Prima, sehingga sekarang barang semen sebanyak4.200 (empat ribu dua ratus) sak tersebut telah menjadi milik Penggugat;Bahwa dalam pengangkutan barang dari Stasiun Tiga Gajah Baturajamenuju ke Stasiun Kertapati dan atau ke Stasiun Lubuk Linggau dan atau keStasiun Kota Bumi, Penggugat harus mengeluarkan biaya sebagai berikut :e Untuk gaji 10 (Sepuluh) orang karyawan setiap bulannya per orangsebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) dihitung per hariRp.50.000, (lima puluh

biaya angkut selalumelalui Kepala Stasiun Tiga Gajah Baturaja sebagaimana diakui sendiridengan tegas oleh saksi Budiman selaku Kepala Stasiun Tiga GajahBaturaja dan saksi Suyanto selaku PDB (Perbendaharaan) Stasiun TigaGajah Baturaja dalam keterangannya pada putusan a quo halaman 2021,apalagi Pemohon Kasasi/Penggugat dalam Konvensi tidak pernah diberikannomor rekening Termohon Kasasi/Tergugat dalam Konvensi, tetapi yangdiberikan adalah nomor rekening Kepala Stasiun Tiga Gajah Baturaja,sehingga Pemohon

tidak akan mengulangi lagi ;Menimbang, bahwa terhadap permohonn Terdakwa tersebut, PenuntutUmum menyatakan tetap pada tuntutan pidananya ;Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa RUSLAN Bin SOHO Alias RUSLAN pada hari Kamistanggal 13 Agutus 2015 sekitar pukul 07.00WIB atau setidaktidaknya padasuatu wajtu pada bulan Agustus 2015, bertempat di gerbong Kereta Rel Listrik(KRL) yang sedang melintas di Stasiun

Kemudian padasaat KRL tersebut melintas di Stasiun Dukuh Atas Jin. Blora Kec.

mengambilbarangbarag yang ada di dalam tas milik saksi IRMA NURLITA tersebut.Kemudian Terdakwa langsung mendekati saksi IRMA NURLITA lalu pada saatsaksi IRMA NURLITA sedang lengah Terdakwa langsung membukaretsletingtas tersebut dan mengambil 1 (satu) unit handphone merk SobyExperia C3 warna putih dengan nomor simcard 085782738079 dari dalam tasmilik saksi IRMA NURLITA dengan menggunakan tangan kiri Terdakwa.Kemudian setelah berhasil menguasai handphone tersebut Terdakwa Ingsungturun dari KRL di Stasiun

Saksi IRMA NURLITA.e Bahwa saksi pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 bermaksud pergike Stasiun Tanah Abang dengan naik Kereta Rel Listrik (KRL) dariStasiun Universitas Indonesia, berangkat kurang lebih jam 05.30 WIB;e Bahwa sesampai di Stasiun Dukuh Atas sekitar jam 06.30 KRL berhentibanyak penumpang turun berjejal, kemudian teman menegur kalau tasransel saksi terbuka.

persoalan ekonomi;e Bahwa pada saat kereta berhenti di Stasiun Dukuh Atas, saatpenumpang pada berjejal untuk turun, Terdakwa melihat tas ransel milikkorban IRMA NURLITA sehingga timbul niat untuk mengambil barangyang ada di tas tersebut, kemudian Terdakwa membuka tas ranseltersebut dan dengan tangan kiri mengambil hp dari tas tersebut,selanjutnya ikut turun bersama penumpang yang lain dan keluar naik busKopaja jurusan Sarinah Jin.

, pada saat terdakwa dan korban sedangberjalan ke arah stasiun kereta api tibatiba saksi Tigor Manulang memukul tubuhkorban pada bagian pipi sebelah kiri sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan tangansebelah kanan, mendapatkan perlakuan seperti itu korban berusaha melarikan diridengan cara berlari masuk ke dalam stasiun kereta api sedangkan terdakwa dan saksiTigor Manulang kembali kewarung tuak milik saksi Tigor Manulang, sesampainyadiwarung tuak terdakwa bertemu dengan saksi Sapuan Bin Fuadi yang

saksi Tigordengan korban Julius Darmawan di Tugu Stasiun Kereta Api Baturaja;Bahwa pada malam itu saksi bertemu dengan terdakwa Dedi Iskandar AliasWidi kemudian terdakwa Dedi Iskandar Alias Widi menceritakan kepadasaksi bahwa korban Julius Darmawan akan membunuh terdakwa DediIskandar;Bahwa dengan menggunakan sepeda motor milik saksi, saksi dan terdakwaDedi Iskandar Alias Widi pergi menuju stasiun kereta api Baturaja denganmaksud untuk mencari dan menanyakan kepada korban Julius Darmawanapa maksud

oleh PM (Polisi Militer) saksi Tigor Manulang kembali kewarungtuak, sedangkan korban Julius Darmawan pergi menuju stasiun kereta apiBaturaja;e Bahwa tidak berapa lama kemudian saksi Sapuan datang kewarung tuak miliksaksi Tigor Manulang dengan menggunakan sepeda motor yang kemudian saksiSapuan dan terdakwa Dedi Iskandar Alias Widi pergi berboncenganmenggunakan sepeda motor menuju kearah stasiun kereta api Baturaja;e Bahwa setelah saksi Sapuan dan terdakwa Dedi Iskandar Alias Widi pergi,datanglah

Widi dan saksi Sapuan yang terjadi diRel Kereta Api stasiun Baturaja;Bahwa kejadian yang terjadi di rel kereta api stasiun Baturaja, berawal dari saksidan saksi saksi Anizar Afendi Alias Ijal menyusul terdakwa Dedi Iskandar AliasWidi dan saksi Sapuan menuju kearah stasiun dan sesampai distasiun Rel KeretaApi saksi melihat antara korban Julius Darmawan dengan terdakwa DediIskandar Alias Widi dan saksi Sapuan sedang berkelahi kemudian saksi bersamasaksi Anizar Afendi Alias jal ikut menyerang korban

Sanca ( belum tertangkap )mengajak terdakwa untuk memesan narkotika jenis shabu ke Ciyayem Depok,lalu terdakwa bersama teman saksi Abu Lais ( berkas terpisah ) dan Sadr.Sanca ( belum tertangkap) bertemu di Lampu merah Rawa Panjang jam 16.30wib langsung naik angkot ke Stasiun Kranji kKemudian perjalanan dilanjutkanmenggunakan kereta api menuju Stasiun Citayem Depok, setiba di StasiunCitayem sdr.

Saksitelah menangkap Terdakwa Pada hari Senin tanggal 09 Januari 2017,sekitar jam 21.30 wib,beralamat di Stasiun Kranji Kel.Kali Baru Kec. MedanSatria Kota Bekasi, dan pada waktu melakukan penangkapan Saksibersama dengan teman Saksi BRIPTU Dwi Arianto.Bahwa pada saat Saksi menangkap Terdakwa sedang berjalan keluar dariStasiun Kranji, di Stasiun Kranji Kel.Kali Baru Kec. Medan Satria KotaBekasi.Bahwa Terdakwa kerja di Counter HP.

di Couter HP;Bahwa awalnya pada hari Senin 09 Januari 2017 kurang lebih jam 16.00Wib, Saksi dihubungi Sanca (belum tertangkap) yang intinya mengajakSaksi memesan narkotika jenis shabu ke Citayem Depok, lalu Saksibersama terdakwa dan Sanca ketemu di lampu merah Rawa Panjang jam16.30 wib langsung naik angkot ke Stasiun Kranji kemudian perjalanandilanjukhan menggunakan kereta menuju ke Stasiun Citayem Depok stardari Stasiun Kranji;hal 9 Putusan No.397/Pid.Sus/2017/PN Bks Bahwa setelah sampai di Stasiun

Citayem Saksi bersama Terdakwamenunggu di Stasiun Citayem dan Sanca pergi mengambil barang Shabudimaksud; Bahwa saksi tidak mengetahui Sanca mengambil shabu dimana.

Sanca ( belum tertangkap) bertemu di Lampu merah RawaPanjang jam 16.30 wib langsung naik angkot ke Stasiun Kranji; Bahwa kemudian perjalanan dilanjutkan menggunakan kereta api menujuStasiun Citayem Depok, setiba di Stasiun Citayem sdr.

kereta api, pada saatsaksi Dedi Iskandar dan korban sedang berjalan ke arah stasiun kereta api tibatiba saksiTigor Manulang memukul tubuh korban pada bagian pipi sebelah kiri sebanyak 3 (tiga)kali dengan menggunakan tangan sebelah kanan, mendapatkan perlakuan seperti itukorban berusaha melarikan diri dengan cara berlari masuk ke dalam stasiun kereta apisedangkan saksi Dedi Iskandar dan saksi Tigor Manulang kembali kewarung tuak miliksaksi Tigor Manulang, sesampainya diwarung tuak terdakwa bertemu

Tugu Stasiun Kereta Api Baturaja;e Bahwa pada malam itu saksi bertemu dengan saksi Dedi Iskandar Alias Widikemudian saksi Dedi Iskandar Alias Widi menceritakan kepada saksi bahwakorban Julius Darmawan akan membunuh saksi Dedi Iskandar;e Bahwa dengan menggunakan sepeda motor milik saksi, saksi dan saksi DediIskandar Alias Widi pergi menuju stasiun kereta api Baturaja denganmaksud untuk mencari dan menanyakan kepada korban Julius Darmawanapa maksud korban Julius Darmawan mencari saksi Dedi Iskandar

dengan terdakwa Anizar AfendiAlias Tjal, saksi Dedi Iskandar Alias Widi dan saksi Sapuan yang terjadi di RelKereta Api stasiun Baturaja;e Bahwa kejadian yang terjadi di rel kereta api stasiun Baturaja, berawal dari saksidan terdakwa saksi Anizar Afendi Alias jal menyusul saksi Dedi Iskandar AliasWidi dan saksi Sapuan menuju kearah stasiun dan sesampai distasiun Rel KeretaApi saksi melihat antara korban Julius Darmawan dengan saksi Dedi IskandarAlias Widi dan saksi Sapuan sedang berkelahi kemudian

Jalaludin kewarung tuak milik saksi TigorManulang dengan meggunakan sepeda motor yang kemudian terdakwamengajak saksi Suherman Jalaludin untuk menyusul saksi Sapuan dan saksiDedi Iskandar Alias Widi kearah stasiun kereta api Baturaja denganmenggunakan sepeda motor milik saksi sedangkan sepeda motor milik saksiSuherman Jalaludin ditinggal di warung tuak milik saksi Tigor Manulang;e Bahwa sesampainya di stasiun kereta api Baturaja terdakwa melihat korbanJulius Darmawan dengan saksi Dedi Iskandar dan