Ditemukan 11085 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-09-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 22-10-2019
Putusan PN ENREKANG Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN Enr
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
RIKA ANDRIANI, SH
Terdakwa:
DARMAWATI Als. LILI Binti LAUPA
299191
  • Actus reus merupakan unsursuatu delik, sedangkan mens rea termasuk pertanggungjawaban pembuat.Unsur actus reus adalah esensi dari kejahatan itu sendiri atau perbuatan yangdilakukan, sedangkan unsur mens rea adalah sikap batin pelaku pada saatmelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa Asas Actus Non Facit Reum Nisi Mens Sit Reamenyatakan bahwa suatu perbuatan tidak dapat menjadikan seseorangbersalah bilamana maksudnya tak bersalah.
    Unsur actus reus yaitu perbuatan harus didahulukan.Setelah diketahui adanya perbuatan pidana sesuai rumusan Undangundangselanjutnya barulah diselidiki tentang sikap batin pelaku atau unsur mens rea,dengan demikian maka unsur perbuatan pidana harus didahulukan, selanjutnyaapabila terbukti barulah dipertimbangkan tetnang kesalahan terdakwa yangmerupakan unsur pertanggungjawaban pidana.
    Perbuatan lahirian dalam ilmuhukum pidana dikenal sebagai actus reus sedangkan kondisi jiwa dari pelakuperbuatan itu disebut mens rea.
    Sehingga actus reus adalah merupakanelemen luar (external element), sedangkan mens rea adalah unsur kesalahan(fault element) atau unsur mental (mental element);Menimbang, bahwa Kesalahan (shculd) merupakan unsur pembuatdelik, jadi termasuk unsur pertanggungjawaban pidana yang mana terkandungmakna dapat dicelanya si pembuat kejahatan dan pelanggaran atasperbuatannya. Mens rea adalah sikap batin pelaku perbuatan pidana.
    Sedangkan unsursubjektif atau Mens reanya adalah mengetahui atau patut menduga bahwaharta kekayaan yang dimiliki merupakan hasil tindak pidana. P.A.F Lamintangmendefinisikan unsur objektif sebagai unsurunsur yang ada hubungannyadengan keadaankeadaan, yaitu di dalam keadaankeadaan mana tindakantindakan dari si pelaku itu harus dilakukan.
Putus : 10-07-2019 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1028 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 10 Juli 2019 — DAUD ROBERT alias ROBERT
3094 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakan ganjatersebut tanpa terlebin dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputusan perkara a quo, Penuntut Umumseharusnya wajib mempertimbangkan kesalahan/mens rea Terdakwa sepertiyang terungkap dipersidangan.
    Bahwa adapun mens rea Terdakwa membelidan memiliki ganja untuk digunakan secara melawan hukum/melawan hakdan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli atau memiliki,menyimpan atau menguasai Narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan Narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 111 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa Penuntut Umum dalam memori kasasinya
    hanyamempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata saja yaitu actus reus/perbuatan materiil Terdakwa saja yaitu membeli dan memiliki sabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Putus : 17-04-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 50/Pid.B/2014/PN.Skh
Tanggal 17 April 2014 — AMIRUDDIN Bin H. JARRE
315
  • Sukoharjo.Perbuatan serupa terdakwa ulangi pada hari lain di bulan Nopember2013 sekitar pukul 17.30, terdakwa masuk ke gudang mens shoes danmengambil barangbarang berupa :e 4(empat) buah kaos merek Hush Puppies;e 1 (satu) pasang sepatu merek Gino Mariani;1 (satu) buah kaos merek S, Oliver;1 (dua) buah celana pendek merek Izod; dan2 (dua) buah topi kupluk merek G.2.tanpa ijin atau sepengetahuan pemiliknya METRO THE PARKDepertement Store Solo Baru.Berikutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat
    SkhPRASETYO yang mencurigai terdakwa telah mengambil beberapapotong pakaian dari gudang Mens shoes METRO THE PARKDepertement Store, sedangkan saksi RENDI PRASETYO bin SLAMETSUTADI selaku Supervisor yang bertugas mengawasi penjualanVendor di area Metro The Park melakukan penghitungan barang danmenyatakan kehilangan barang berupa :14 (empat belas) buah kaos berbagai macam warnayang terdiri dari 8 buah merek Hush puppies; 4 buahmerek S,Oliver; 2 buah merek Hammer dengan nilaikerugian sebesar Rp.3.715.600
    Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang yang disimpan di dalamgudang Mens Shoes METRO THE PARK Departement Store dengancara yaitu ketika terdakwa melihat situasi tempat penyimpananbarang di area Counter barang dalam keadaan sepi, terdakwa laluHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 50/Pid.B/2014/PN.
    Skhmasuk ke gudang Mens Shoes dan mengambil barangbarangberupa :2 (dua) buah kaos merek Hush Puppies;1 (satu) buah kemeja merek Hush Puppies;1 (dua) buah celana panjang merek Hammer;2 (dua) buah kaos merek S, Oliver; dan1 (satu) buah celana panjang merek Izod.Barangbarang tersebut terdakwa bawa ke Counter G.2 di tempat displaybaju dan disembunyikan di antara tumpukan baju agar tidak terlihat olehkaryawan lain atau pengawas di Metro Dept. Store.
    Sukoharjo.Perbuatan serupa terdakwa ulangi pada hari lain di bulan Nopember 2013sekitar pukul 17.30, terdakwa masuk ke gudang mens shoes danmengambil barangbarang berupa :e 4(empat) buah kaos merek Hush Puppies;1 (satu) pasang sepatu merek Gino Mariani;1 (satu) buah kaos merek S, Oliver;1 (dua) buah celana pendek merek Izod; dan2 (dua) buah topi kupluk merek G.2.Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 50/Pid.B/2014/PN.
Register : 23-09-2014 — Putus : 14-10-2014 — Upload : 16-02-2015
Putusan PA TULUNGAGUNG Nomor 322/Pdt.P/2014/PA.TA
Tanggal 14 Oktober 2014 — Pemohon
183
  • Bahwa maksud dan tujuan pemohon mengajukan permohonanperwalian ini adalah untuk mens hakhak atas anak atau keperluanlain yang menyangkut kepentingan anak tersebut;8. Bahwa selama dalam pemeliharaan/pengasuhan Pemohon, anaktersebut hidup sejahtera lahir dan batin dan tidak ada pihak lain, baikpara keluarga Suami pemohon serta pihak ketiga yang mengganggugugat pemeliharaan/pengasuhan anak tersebut;9.
    bahwa walisedapatdapatnya diambil dari keluarga anak tersebut atau orang lain yang sudahdewasa, berfikiran sehat, adil jujur dan berkelakuan baik;Menimbang bahwa Pemohon adalah ibu kandung dari ANAK PEMOHONumur 10 tahun dimana menurut ketentuan pasal 47 UndangUndang Nomor 1tahun 1974 tentang perkawinan anak tersebut masih berada dibawah kekuasaanPemohon, dan Pemohon berhak untuk mewakili anak tersebut mengenai segalaperbuatan hukum di dalam dan di luar Pengadilan , akana tetapi pada saatPemohon mau mens
    hakhak anak tersebut dari Al marhun ayahnya, instansiterkait memerlukan adanya penetapan perwalian dari Pengadilan Agama;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaperwalian disini bukan perwalian sebagai wali pengampu sebagaimana dikehendakipasal 50 UndangUndang No. 1 tahun 1974 tertang perkawinan dan pasal 107 ayat(1) Kompilasi Hukum Islam, melainkan perwalian hanya untuk keperluan mens hakhak putri Pemohon dari almarhum ayahnya di PT Taspen dan instansi lainnya;Menimbang, bahwa
Putus : 09-04-2020 — Upload : 20-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 622 K/Pid.Sus/2020
Tanggal 9 April 2020 — SUKRIADI alias DUDI ABD. GAFFAR
4416 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hal ini penting dipertimbangkan Judex Factimaupun Penuntut Umum mengingat jangan sampai terjadi Terdakwadihukum tidak sesuai dengan sikap batin atau kesalahan yang dilakukan.Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwa sesuai dengan maksud Pasal127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan jangan sampai dihukum menerapkan pasal pengedarPasal 112 Ayat (1), Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika.
    Terdakwa membeli sabuakan digunakan bersama secara melawan hukum;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum jangan hanyamempertimbangkan actus reus/perbuatan fisik, materil Terdakwa, tetapiwajib pula mempertimbangkan mens rea/kesalahan Terdakwa.
    Sus/2020Bahwa tanpa mempertimbangkan hal tersebut bisa jadi Judex Facti akanmenghukum orang/Terdakwa tidak sesuai dengan sikap batin ataukesalahan yang dialaminya;Bahwa Judex Facti maupun Penuntut Umum dalam mememeriksaperkara a quo seharusnya mempertimbangkan mens rea dankesalahan/niat Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan, mensrea Terdakwa membeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untukmenggunakan sabu secara melawan hukum dan bukan untuk tujuanlainnya;Bahwa seorang penyalahguna seperti
    halnya Terdakwa ketika ditemukansedang membeli atau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotikadengan mens rea/kesalahan untuk menggunakan Narkotika tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimanadalam perkara a quo;Bahwa Terdakwa membeli, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotikauntuk maksud dan tujuan menggunakan secara melawan hukumseharusnya menerapkan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun
    Sedangkan mens rea/kesalahanTerdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpan sisaNarkotika adalah bermaksud untuk tujuan menggunakan secara melawanhukum. Penerapan pasalpasal tersebut wajib memperhatikan danmempertimbangkan maksud dan tujuannya, dengan kata lain menerapkanHalaman 8 dari 15 hal. Put. Nomor 622 K/Pid.
Putus : 01-07-2019 — Upload : 03-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1560 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 1 Juli 2019 — MUH. IQWAL alias QIWAL bin NASRULLAH
4227 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa dalam perkara a quo, Ketua Majelis berpendapat perbuatanTerdakwa tidak serta merta dapat diterapkan ketentuan Pasal 114 Ayat(1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika, meskipun pada waktu ditangkap Terdakwa ditemukansedang membawa, membeli, memiliki, menguasai atau Menyimpan sabuseberat 0,0813 (nol koma nol delapan satu tiga) gram;Bahwa seseorang dihukum atas perbuatannya denganmempertimbangkan mens rea/kesalahannya.
    Artinya kesalahan dan mens rea Terdakwadengan maksud menyalahgunakan narkotika yang melanggar Pasal 127Hal. 8 dari 16 hal. Putusan Nomor 1560 K/Pid. Sus/2019Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, jangan sampai dinukum dengan menerapkan pasal pengedarnarkotika yaitu melanggar Pasal 112 Ayat (1), Pasal 111 Ayat (1) atauPasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika. Terungkap fakta, Terdakwa pergi membeli sabu bersamadengan Sdr.
    Sabu tersebut kemudian digunakanbersama secara melawan hukum;:Bahwa berdasarkan fakta tersebut menunjukkan sikap batin atau niatTerdakwa membeli sabu dengan maksud menyalahgunakan dan bukanbermaksud melakukan kegiatan peradaran gelap narkotika;Bahwa judex facti maupun Penuntut Umum dalam memeriksa perkara aquo seharusnya mempertimbangkan mens rea dan kesalahan/niatTerdakwa seperti yang terungkap di persidangan, mens rea Terdakwamembeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untuk menggunakansabu secara
    Terdakwa tidak pernahmenjadi jaringan/sindikat peredaran gelap narkotika;Bahwa memori kasasi Penuntut Umum maupun putusan judex factihanya mempertimbangkan actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitumembeli dan memiliki sabu, tanpa mempertimbangkan mens reaTerdakwa. Hal ini tentu bertentangan dengan prinsip hukum pidana atauteori pertanggungjawaban pidana yang wajib diterapkan dalam setiapmemeriksa dan menuntut perkara di pengadilan.
Putus : 27-11-2018 — Upload : 18-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2391K/Pid.Sus/2018
Tanggal 27 Nopember 2018 — DEVI YULIANTI binti KUSNADI;
4320 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KecualiTerdakwa diajak menggunakan; Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana sebagaimanadalam dakwaan Penuniut Umum seharusnya mempertimbangkankesalahan/mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan, bahwaHalaman 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 2391 K/Pid.Sus/2018mens rea Terdakwa membeli dan memiliki, menyimpan Narkotika untukdigunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli, memperoleh atau memiliki,menyimpan
    atau menguasai Narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan Narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1);Alasan memori kasasi Penuntut Umum maupun putusan judex facti tidak tepatdan objektif dalam memahami unsur pertanggungjawaban pidana.
    Sebab hanyamempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasat mata saja yaitu actusreus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki, menguasai sabusabu, tanoa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
    Padahal berdasarkan faktasidang mens rea Terdakwa memperoleh, memiliki sabusabu tersebut untuktujuan digunakan;Bahwa cara pandang Penuntut Umum maupun judex facti tentu bertentangandengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidana yang wajibditerapkan dalam setiap pemeriksaan perkara di Pengadilan. Bahwa azas hukumyang selama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktek peradilan pidanabahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan dengan mempertimbangkan mensrea.
Putus : 27-01-2014 — Upload : 25-02-2014
Putusan PN POSO Nomor 286/PID.B/2013/PN.PSO
Tanggal 27 Januari 2014 —
225
  • /Wakai/12/2013 sebagai berikut yaitu ; 22220 no mens nnn mens neeon Bahwa Terdakwa Darto, S.Sos alias Darto pada hari Sabtu tanggal 30 Maret2013 sekitar jam 20.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun2013 bertempat di Desa Pasokan Kecamatan Walea Besar Kabupaten Tojo Unaunaatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Poso, telah mengadakan perkawinan padahal mengetahuibahwa perkawinanperkawinanya yang ada menjadi penghalang
Putus : 22-01-2019 — Upload : 02-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3111 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 22 Januari 2019 — TAUFIK HIDAYAT bin JAMHARI ALWI (Alm)
11540 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi hanyamempertimbangkan actus reus Terdakwa semata, seharusnya JudexFacti Pengadilan Tinggi mempertimbangkan mens rea Terdakwa;Bahwa secara akal sehat dapat dipahami bahwa seorangpenyalahguna sebelum menggunakan Narkotika terlebin dahulumembeli, menguasai, memilikii menyimpan setelah itu barumenggunakannya.
    Sus/2018karena secara batiniah atau mens rea bermaksud menggunakanNarkotika;Bahwa seorang penyalahguna tidak mungkin dapat menggunakanNarkotika tanpa terlebih dahulu melalui perbuatan membeli, memiliki,menguasai, menyimpan kecuali dipanggil untuk menggunakanNarkotika;Bahwa untuk menunjukkan benar Terdakwa penyalahguna Narkotika,dapat dibuktikan berdasarkan fakta persidangan yaitu:Bahwa selama ini Terdakwa membeli, menguasai, memilikiNarkotika jenis ekstasi bukan bermaksud untuk diperjualbelikan,diperdagangkan
    memiliki, menguasai, menyimpan shabu dalam jumlah3,23 (tiga koma dua puluh tiga) gram;Bahwa Terdakwa membeli shabu melebihi jumlah kebutuhanpemakaian bagi penyalahguna, disebabkan karena adanyakesulitan mendapatkan shabu dan harus memesan melalui internetatau handphone sehingga resiko tinggi dan menghindari berulangkali membeli:Bahwa selain itu, Terdakwa menggunakan shabu dalam jumlah danfrekuensi yang tinggi yaitu setiap 2 (dua) hari harus menggunakan,;Bahwa hal tersebut di atas sejalan dengan mens
    Mens rea Terdakwa tersebut diwujudkan Terdakwa, yaituketika Terdakwa selesai membeli shabu, Terdakwa menggunakanshabu yang telah dibelinya. Hal ini dibuktikan pada saat dilakukanpenangkapan dan penggeledahan, Terdakwa pada tanggal 19Desember 2017 menyalahgunakan Narkotika;Halaman 8 dari 11 hal. Put. Nomor 3111 K/Pid.
Putus : 22-05-2018 — Upload : 11-06-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 500 K/PID.SUS/2018
Tanggal 22 Mei 2018 — DIAN SUSILO ALIAS DIDIK BIN SUWANTO
3417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 500 K/PID.SUS/2018menggunakan shabu tanpa terlebin dahulu membeli, kemudianmemiliki, menyimpan, dan menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana dalam putusan perkara a quo, judex facti maupun JaksaPenuntut Umum wajib mempertimbangkan kesalahan / mens reaTerdakwa seperti yang terungkap di persidangan.
    Bahwa adapunmens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu untuk digunakansecara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli atau memiliki,menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapi mens rea nya untukmenggunakan narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggarketentuan Pasal 114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika atau Pasal 112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam perkara
    a quo;Bahwa Jaksa Penuntut Umum maupun judex facti dalam putusannyahanya mempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata, actusreus / perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki shabu,tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
    Padahal berdasarkanfakta sidang mens rea Terdakwa membeli, memiliki shabu tersebutuntuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa pertimbangan judex facti tersebut tentu bertentangan denganprinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidana yangwajib diterapbkan dalam setiap pemeriksaan perkara di pengadilan.Bahwa azas hukum yang selama ini berlaku dan dijunjung tinggidalam praktek peradilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa adakesalahan.
Putus : 21-02-2019 — Upload : 31-07-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 410 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 21 Februari 2019 — MUHAMAD ARIFIN alias PINO Bin ABDUL KADIR;
13799 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Seorang penyalahguna yang melakukanperbuatan memperoleh secara gratis, menguasai, memiliki shabutidak dapat dipersalankan melanggar Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal112 Ayat (1) karena secara batiniah/mens rea bermaksudmenggunakan narkotika jenis PCC.Bahwa seorang penyalahguna tidak mungkin dapat menggunakannarkotika tanpa terlebin dahulu melalui perbuatan membeli/memperoleh secara gratis, memiliki, menguasai, menyimpan kecualidipanggil untuk menggunakan narkotika.Bahwa untuk menunjukan benar Terdakwa
    Nomor 410 K/Pid.Sus/2019tidak melebihi jumlah kebutuhan pemakaian bagi penyalahguna.Hal tersebut di atas sejalan dengan mens rea Terdakwa, keinginanTerdakwa memperoleh, menguasai, memiliki, menyimpan narkotikatersebut tujuannya adalah untuk menggunakan narkotika Mens reaTerdakwa tersebut diwujudkan Terdakwa, yaitu ketika Terdakwaselesai membeli/ memperoleh pil PCC, Terdakwa menggunakansendiri pil PCC yang telah dibelinya.
Putus : 24-01-2018 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1784 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 24 Januari 2018 — ANDIN AFRIANTO bin KUSNO (Alm);
1913 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ketentuan tersebut hanya diperuntukkan bagipelaku yang melakukan kegiatan peredaran gelap Narkotika;Bahwa pembelian, kepemilikan atau penguasaan sabu olehTerdakwa tidak serta merta dapat dipersalahkan melanggar Pasal112 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dengan mempertimbangkan actus reus Terdakwasemata, seharusnya mempertimbangkan mens rea Terdakwa.Hal. 6 dari 12 hal. Put.
    No. 1784 K/Pid.Sus/2017Seorang penyalahguna yang melakukan perbuatan tersebut tidakdapat dipersalahkan melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena secara batiniahatau mens rea bermaksud menggunakan Narkotika;Bahwa selama ini, Terdakwa dalam hal membeli, menguasai,memiliki Narkotika jenis sabu bukan bermaksud untuk diperjualbelikan, diperdagangkan atau diedarkan, melainkan sematamatauntuk digunakan Terdakwa secara melawan hukum;Bahwa untuk menunjukkan benar
    Pada dasarnya pembelian,kepemilikan Narkotika dalam jumlah tersebut sematamatatujuannya untuk digunakan;Bahwa hal tersebut di atas sejalan dengan mens rea Terdakwa.Keinginan membeli, menguasai, memiliki, menyimpan Narkotikatersebut tujuannya adalah untuk menggunakan Narkotika. Mens reaTerdakwa tersebut diwujudkan Terdakwa yaitu ketika Terdakwaselesai membeli sabu, Terdakwa kembali ke rumah untukmenggunakan sabu yang telah dibelinya.
Putus : 07-11-2017 — Upload : 14-03-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1852 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 7 Nopember 2017 — MADRIAL panggilan YAL
3420 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pasal 112 Ayat(1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, meskipun saat dilakukanpenggeledahan ditemukan di saku celana bagian belakang sabu sebanyak0,27 (nol koma dua puluh tujuh) gram;Perbuatan Terdakwa membeli kemudian memiliki , menyimpan, menguasaisabu lalu kemudian ditangkap Polisi tidak dapat dipersalahkan melanggarPasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 karena maksuddan tujuan Terdakwa adalah menggunakan sabu tersebut secara melawanhukum;Apakah perbuatan Terdakwa yang didasari pada mens
    No. 1852 K/Pid.Sus/201 7pidana melanggar Pasal 112 Ayat (1) sedangkan mens rea pelaku yangdapat dipersalahkan melanggar Pasal 112 Ayat (1) apabila mens rea atauniatnya untuk tujuan kegiatan peredaran gelap Narkotika;Sesuai prinsip hukum pidana Terdakwa dinyatakan bersalah sesuai niat,sikap bathin (mens rea) yang ada pada diri Terdakwa, sedangkan dalamperkara a quo kesalahan Terdakwa adalah sengaja membeli, menguasai,memiliki, menyimpan sabu untuk digunakan secara melawan hukum.
    Sangatjelas kesalahan Terdakwa bukan kesalahan sebagaimana dimaksud dalamPasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, yaitu dengansengaja memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika untuk tujuan kegiatanperedaran gelap ;Jaksa/Penuntut Umum dalam memori kasasinya hanya mempertimbangkanperbuatan pidana (actus reus) yang dilakukan Terdakwa yaitu memiliki,menguasai, menyimpan Narkotika, tanoa mempertimbangkan mens reaTerdakwa.
Putus : 07-02-2017 — Upload : 08-08-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2411 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 7 Februari 2017 — DALI ALAMSYAH bin DAMIR;
3924 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dengan demikian mens reaTerdakwa sebagai penyalahguna dalam memiliki, menguasai, menyimpannarkotika berbeda dengan mens rea orang memiliki, menguasai, menyimpannarkotika sebagaimana dimaksud Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009;Bahwa terdapat perbedaan konteks warna mens rea Terdakwa dengan mensrea pelaku sebagaimana dimaksud Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Nomor35 Tahun 2009;Bahwa berdasarkan hal tersebut mens rea Terdakwa menguasai, menyimpannarkotika jenis daun ganja sesuai dengan
    maksud mens rea dalam lingkuppengertian unsur memiliki, menguasai, menyimpan narkotika jenis daun ganjasebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndangNomor 35 Tahun 2009;Bahwa barang bukti narkotika jenis daun ganja sebanyak 1,8118 gram yangditemukan Polisi pada waktu penggeledahan masih sesuai batas kepemilikan,penguasaan narkotika sebagaimana ditentukan dalam SEMA nomor 4 Tahun2010 Jo.
Register : 05-02-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 13-01-2015
Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 102/Pid.B/2014/PN Sgt
Tanggal 2 April 2014 — SYAMSUDIN Als UDIN Bin SULAIMAN KUSNAN Alias MANAN Bin ASLI
276
  • s mye wy rus#irr, ( #7 Whorw ame why mH,i: . i: . 7 : ee i: ae&MENS ) rude S) ! wi Fy gui gym! wy whorw ow Ss $F &m FnWBu! "CF y yx + 7 We rugs Wha Ms gems * rs sul &")y!oeW & yw ) *S rig + , ) $M 4S !ouwrm,. Wwriw &s W ; Wwriew & W ! * W # W W ) W W ) & W ! W wow ) ( WrW ! mw ! W , s ! S 7 ! W * + S W ! & ! + S W + W ! W ! aw W ! , W ) + mW( # iv ( # 1 WL ormeping why "Hs gr "Ss " mr" #. ) #S .rwewy wl st any wl 'g$ eSaeasi sgn ) #S Ss rwewti i i i 4 te 1 4wrow LU HE yu ) !
    wy " & Wyn ou) ) ys" ( F wy WI) # whLorwams why mH, &MENS au) #s" rwy 2 + ) *S1 : : . 8 : 4 1We x #" w EW byt # Wh yz + 7 w Pwd we WIlpNhe gens & wy ml W W& W ! ) W W ! W ! W ! aw A" # wy ) , ( + y W ! aw 1 W & W ! + "et : & wrow S & W !y + s W wy + 2 wrow & W ) wy ) * s wrwy ! W & W wy Ss wy. 1 . . . . .! W ! 7 ! s W ! & W S W & Wr + W & W ) W ! 7 & W ey " ! mW ! W ! s W !&") W ! W ! ) * ) W 0 & :B W xs SE avy wrow ! ! wen aw ! s" ! ) * )& 0 2S" * #) +S W + W W $)8 W Ix S) S& s",! aN ) ) sn !
    ) 1Ee""gne2 7 @8e " * oom week #m omy FURR OCs #7 whorwams why mH,gr "S & ") wy nom gw yn " 1owy mI Wows "I ( " r whorwamsY 3 : : 7 i =wiry 4 &MENS ou) r #5" rw 2H wrw & mym ) *S Wr. o : : 1 :1 wemormy su ) ys" 1owy r ! su an iS wok fm & myn7 EVM guiorn tomy su &M) wy ) o* yn Bg" *S Sau wry: : : : : : 1 :1 Wwemormy sul ) * yn 0& 7:5" * #") +S "4 " W SB WIkS Si) S) tou ) ) su tomy roe gw mgt ks wy Ign i) wy ") mL gtwrorw towt +$ +0 gry!
Putus : 09-05-2018 — Upload : 19-03-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 39 K/PID.SUS/2018
Tanggal 9 Mei 2018 — MONIKA SARI alias MONIK binti SOFYAN HARIS
5317 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo wajibmempertimbangkan mens rea Terdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu tersebutsematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukanuntuk tujuan lainnya;. Bahwa fakta hukum lainnya bahwa benar Terdakwa adalahpenyalahguna diketahui melalui latar belakang Terdakwa, bukanpertama kali menggunakan shabu melainkan sudah beberapa kalimenggunakan shabu baik sendirisendiri maupun bersamasama;.
    Bahwa Judex Facti dalam putusannya hanya mempertimbangkansecara kasat mata actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitumembeli dan memiliki shabu, tanopa mempertimbangkan mens reaTerdakwa. Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwamembeli, memiliki shabu tersebut untuk tujuan digunakan sendiri;.Bahwa hal tersebut tentu bertentangan dengan prinsip hukum pidanaatau teori pertanggungjawab pidana yang wajib diterapkan dalam setiappemeriksaan perkara di pengadilan.
Putus : 27-03-2018 — Upload : 19-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2771 K/PID.SUS/2017
Tanggal 27 Maret 2018 — INDRA GUNAWAN, dkk
4127 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Para Terdakwa tidak pernah menjadijaringan/sindikat peredaran gelap Narkotika;Bahwa selain hal tersebut, sepanjang pemeriksaan sidang tidakterungkap kalau Para Terdakwa pernah membeli, memiliki, menguasai,menyimpan Narkotika dalam jumlah banyak melebihi batas maksimumkepemilikan dan pemakaian bagi penyalahguna Narkotika;Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo wajibmempertimbangkan mens rea Para Terdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, mens rea Para Terdakwa membeli dan memiliki shabu
    ParaTerdakwa menggunakan karena merasa dapat membantu mengurangibeban pekerjaan;Bahwa Judex Facti dalam putusannya hanya mempertimbangkansecara kasat mata actus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membelidan memiliki shabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Para Terdakwa.Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Para Terdakwa membeli,memiliki shabu tersebut untuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa hal tersebut tentu bertentangan dengan prinsip hukum pidanaatau teori pertanggungjawaban pidana yang wajib
Putus : 02-10-2018 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1619 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 2 Oktober 2018 — LENIYUS DARMA YANTO SILABAN
3524 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kecuali Terdakwa diajakmenggunakan;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputuskan judex facti dalam perkara a quo,Penuntut Umum seharusnya mempertimbangkan kesalahan/mens reaTerdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, bahwa mens reaTerdakwa membeli dan memiliki, menyimpan Narkotika untukdigunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuktujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli, memperolehatau memiliki, menyimpan atau menguasai
    Sebab hanyamempertimbangkan perbuatan yang tekstual saja atau secara kasat matasaja yaitu actus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli danmemiliki, menguasai shabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.Padahal berdasarkan fakta sidang sikap batin/mens rea Terdakwamemperoleh, memiliki shabu tersebut untuk tujuan digunakan;Bahwa cara pandang Penuntut Umum tersebut bertentangan dengan prinsiphukum pidana atau teori pertanggungjawab pidana yang wajib diterapkandalam setiap pemeriksaan perkara
Putus : 15-11-2017 — Upload : 27-12-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1019 K/Pid/2017
Tanggal 15 Nopember 2017 — PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG ; ONG BUDIONO
314236 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Adanya mens rea;Adanya mens rea (kesalahan) yaitu kesalahan (mens rea) harus dipisahkandengan tindak pidana, dimana tindak pidana merupakan actus reus andcriminal act. bahwa pertanggung jawaban pidana hanya berkenaan denganmens rea sebab pertanggungjawaban pidana didasarkan pada kesalahan;Menurut Common Law, mens rea digambarkan sebagai berikut:mens rea its the legal term use to describe the element of criminaloffences that relate to define mental stateBahwa mens rea selalu berkaitan dengan keadaan
    Putusan Nomor 1019 K/PID/2017v memiliki opzet /double opzet / dolus;Vv memiliki actusreus;v memiliki mensrea;Karena adanya mens rea, adanya actus reus, adanya opzet / double opzet /dolus, maka perkara ini haruslah dilanjutkan penyelidikannya danditingkatkan menjadi penyidikan karena telah memenuhi unsurunsur didalam pertanggungjawaban pidana;4.
    keterangan Saksi Anto dan dibenarkan oleh Terdakwa bahwaseluruh suratsurat yang dikirim oleh pengurus RI yang bernadamengancam tersebut telah disetujui oleh Terdakwa serta inisiatif untukmelakukan demo dan aksi untuk menolak keberadaan ruko milik SetiadiHadinata, S.H., M.M., M.Kn. bukan berasal dari kesepakatan seluruh wargayang berjumlah lebih dari 22 (dua puluh dua) Kepala Keluarga melainkandari obrolan 7 (tujuh) orang warga termasuk Terdakwa selaku Ketua RT,fakta ini jelas menunjukkan bahwa mens
Register : 11-10-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 08-11-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 474/Pid.B/2017/PN Kla
Tanggal 26 Oktober 2017 — - Maryono Bin Kamid
293
  • JFD2E-2427080 ;Dikembalikan kepada Terdakwa MARYONO Bin KAMID ;- 1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Mens Wear yang terdapat tulisan Inslide Body dalam keadaan sobek ;- 1 (satu) bilah pisau bergagang kayu warna cokelat ;- 1 (satu) buah kotak handphone merk SUN BERRY model S8 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
    JFD2E2427080 ;Dikembalikan kepada Terdakwa MARYONO Bin KAMID ; 1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Mens Wear yang terdapattulisan Inslide Body dalam keadaan sobek ; 1 (satu) bilah pisau bergagang bayu warna cokelat ; 1 (satu) buah kotak handphone merk SUN BERRY model S8 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    JFD2E2427080;1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Mens Wear yangterdapat tulisan Inslide Body dalam keadaan sobek ;1 (satu) bilah pisau bergagang bayu warna cokelat ;1 (satu) buah kotak handphone merk SUN BERRY model S8 ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 Terdakwa MARYONOBin KAMID (Alm) dijemput oleh Deni Irawan dengan menggunakan sepedamotor merk honda beat warna hijau
    JFD2E2427080; 1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Mens Wear yang terdapat tulisanInslide Body dalam keadaan sobek ; 1 (satu) bilah pisau bergagang bayu warna cokelat ; 1 (satu) buah kotak handphone merk SUN BERRY model S8 ;Statusnya akan ditetapkan sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa makaperlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan:O Perbuatan terdakwa meresahkan
    JFD2E2427080 ;Dikembalikan kepada Terdakwa MARYONO Bin KAMID ;1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Mens Wear yang terdapattulisan Inslide Body dalam keadaan sobek ;1 (satu) bilan pisau bergagang kayu warna cokelat ;1 (satu) buah kotak handphone merk SUN BERRY model S8 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.