Ditemukan 61429 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi - farmasi
Register : 15-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 28-08-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 250/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 8 Agustus 2017 — SUPIAN , S.E. bin SABERI.
325
  • ., bin SABERI tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Bahwa obat carnophen yang dijual dan diedarkan oleh Terdakwa tersebutmerupakan sediaan farmasi sebagaimana Surat Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik Nomor LP.Nar.K.17.0494 Tanggal 28 April 2017 yangditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen ZULFADLI,Dr.
    obat, bahan obat dan obat tradisional pasal initentunya merupakan kesengajaan sebagai maksud memperoleh keuntungan dengansengaja menjual atau mengedarkan sediaan farmasi;Bahwa obat keras disebut juga obat daftar "G", yang diambil dari bahasabelanda ."
    Sehingga, apabila Terdakwamengedarkan obat tanpa izin edar, berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakimberpendapat terhadap unsur Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar telah terpenuhiMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
    Menyatakan Terdakwa SUPIAN, S.E., bin SABERI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki Izin Edarsebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Register : 24-02-2021 — Putus : 01-04-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Bdw
Tanggal 1 April 2021 — Penuntut Umum:
Rozy Haromain, S.H
Terdakwa:
1.Anwari bin Fadillah
2.Muhammad Rizal bin Mustofa
5712
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa 1 Anwari bin Fadillah dan Terdakwa 2 Muhammad Rizal bin Mustofa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TURUT SERTA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU dalam dakwaan alternatif kedua penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Para Terdakwa dengan pidana
    disalahgunakan. sehingga Para Terdakwa tidak dibenarkan untukmengedarkan pil Logo Y tersebut;e Bahwa yang telah diedarkan Para Terdakwa tidak dapat dijual olehperorangan secara bebas dan hanya dapat dijual atau diedarkan olehsarana kesehatan yang berwenang, seperti Apotik, Rumah sakit.Puskesmas, Balai Pengoibatan karena termasuk sediaan farmasi,sesuai hasil pemeriksaan Labform Surabaya obat tersebut jenis obatkeras daftar G dan sediaan farmasi penggunaannya harus denganresep dokter;Menimbang, atas
    Setiap orang2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah orangatau subyek hukum yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum.
    Sediaan farmasi menurutPasal 1 ke4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Menimbang, bahwa yang dilarang menurut pasal ini adalah memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi adalah berkaitan dengan pasal 98 ayat 2 danayat 3 undangundang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, yaitu:Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Bdw2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah
    , mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan diketahui bahwaPara Terdakwa telah menjual obat dalam bentuk pil logo Y.
    Menyatakan Terdakwa 1 Anwari bin Fadillah dan Terdakwa 2Muhammad Rizal bin Mustofa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana: TURUT SERTA DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAUKEMANFAATAN, DAN MUTU dalam dakwaan alternatif kedua penuntutumum;2.
Register : 03-10-2019 — Putus : 29-10-2019 — Upload : 23-12-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 119/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 29 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
MARKUS anak dari SUANTI
5838
    1. Menyatakan terdakwa MARKUS anak dari SUANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan bahwa Terdakwa MARKUS anak dari SUANTI, terbuktibersalah melakukan tindak pidana Setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 jo Pasal 106 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai Dakwaan Primair Penuntut Umum.2.
    Kutai Barat atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kutai Barat yang berwenang memeriksa dan mengadili,telah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar Perbuatan terdakwa dilakukandengan cara cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Pada hari Sabtu Tanggal 20 Juli 2019 Sekira Jam 18.00wita, saksi DODI YANTO datang kerumah Terdakwa yang berada di Kamp.Simpang Raya Kec. Barong Tongkok Kab.
    Bahwa terdakwa dalam melakukan perbuatan mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi tidak memilikikeahlian di bidang farmasi dan tidak mempunyai izin dari pihak yangberwenang.Bahwa perbuatan ia terdakwa MARKUS anak dari SUANTIsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 Jo.Pasal 106 Ayat1 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut terdakwamenyatakan
    Dan yangdimaksud sediaan farmasi sebagaimana Pasal 1 angka 4 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah berupa obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan LaporanPengujian Badan POM RI Samarinda Nomor PM.01.05.1102.07.19.0128 yangdikeluarkan di Samarinda tanggal 30 Juli 2019 serta ditandatangani oleh AnhliDr. Mohd.
    Menyatakan terdakwa MARKUS anak dari SUANTI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana dendasejumlah Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
Register : 21-01-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 17-04-2020
Putusan PN Paringin Nomor 6/Pid.Sus/2020/PN Prn
Tanggal 15 April 2020 — Penuntut Umum:
Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
USUF alias SIGAM Bin SAKRUN .alm.
4629
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa USUF alias SIGAM bin SAKRUN (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Menyatakan terdakwa USUF Als SIGAM Bin SAKRUN (Alm) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ,dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ataupersyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana diaturdalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaankami diatas.2.
    merk Seledryl, Samcodin, Neomethor dan obat curah warna putihdiduga obat Daftar G jenis Trihexyphenidyl termasuk sediaan farmasi;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian No.
    Unsur sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif sehingga dengan terpenuhinyasalah satu berarti unsur ini telah terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) disebutkan Setiap orang yangtidak memiliki keahlian
    dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatlebih lanjut dalam ayat (3) disebutkan "ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkaan faktafakta yang terungkap di persidangantelah nyata Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2019 sekitar pukul
    Menyatakan Terdakwa USUF alias SIGAM bin SAKRUN (Alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan = mutusebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 01-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 03-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 14 Maret 2017 — SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN
3531
  • Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    tanggal 1Februari 2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksi Saksi, Ahli, dan Terdakwa sertabukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin (Alm) MUHRIBIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    dansurat izin yang di keluarkan oleh dinas Kesehatan;Bahwa yang beRWenang dan boleh melakukan kegiatan kefarmasianadalah Apoteker, Asisten apoteker, dan tenaga teknis kefarmasian yangterdiri dari sarjana Farmasi dan Ahli Madya Farmasi;Bahwa seseorang yang tidak memiliki kKeAhlian dan kewenangan seRTaizin tidak boleh melakukan Pekerjaan Kefarmasian karena harus orangyang memiliki pengetahuan di bidang obat atau Kefarmasian danpekerjaan tersebut di atur dan di lindungi oleh Undangundang dan diawasi
    danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukan bahwa setiap sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah memperolehizin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonan yangdiajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berdasarkan
    dan AhliMadya Farmasi, dan seseorang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan serta izin tidak boleh melakukan pekerjaan kefarmasiankarena harus orang yang memiliki pengetahuan di bidang obat ataukefarmasian dan pekerjaan tersebut diatur dan dilindungi oleh undangundang dan diawasi oleh pemerintah dan diatur di dalam UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa tidak terungkap di persidangan kalau Terdakwabekerja di bidang yang memang diberikan izin untuk mengedarkansediaan
    Menyatakan Terdakwa SYAHRULLAH Bin Alm MUHBIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 9 (sembilan) bulan dan dendasejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 15-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 11-07-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 46/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 19 Juni 2017 — JAINAL Bin UNAN (Alm)
3018
  • Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    ;Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 12 Juni 2017, yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tamiang Layangyang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa JAINAL Bin UNAN (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Barito Timur atau setidaktidaknya pada tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal dari informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obat jenis Carnophen (zenith) di PasarTumenggung Jayakarti, kKemudian petugas kepolisian mengamankan
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Putus : 17-03-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 36 / Pid.B / 2011/ PN.JMB
Tanggal 17 Maret 2011 — Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI
233
  • Menyatakan Terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ; 2. Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan 15 (lima belas) hari ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.
    tanggal 25012011 s/d 23022011 ;4 Ketua Pengadilan Negeri Jombang, sejak tanggal 24022011 s/d 24042011 ;peeeee ee Pengadilan Negeri tersebut ; Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ;~ Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan bahwa terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADIpada waktu dan tempat tersebut diatas dfdatangi oleh
    tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;e Bahwa benar barang bukti yang berhasil disita dari terdakwaadalah berupa : 1 (satu) buah HP Nokia type 2626 besertadengan kartu IM3 No. 085648631234 ;oS ==n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; UNSURUNSURNYA SEBAGAI BERIKUT :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAUALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDARD DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN DAN MUTU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 98 AYAT (2) DAN AYAT (3): Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperoleh fakta hukum yaitu awalnyaterdakwa ROMY ANGGRAINI al RANY binti KUSWADI pada waktu dan tempattersebut diatas didatangi oleh saksi MUHAMAD SIROJUDIN ai KAJI binMACHMUD di rumah nenek terdakwa dengan keperluan dan tujuan
    yang penggunaannya harus memenuhi standart danatau pernyataan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang, setelah dilakukanpemeriksaan Laboratorium kriminalisme Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.Lab: 6499/1IKNF/ 2010 tanggal 30 Nopember 2010 Tablet warna putih Logo LLtersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl (tidak termasuknarkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras), dengan demikianunsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 17-03-2011 — Upload : 07-12-2011
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 137/Pid.B/2011/PN.Kdi
Tanggal 17 Maret 2011 — HERI SUSANTO Bin SUMIRAN
445
  • Menyatakan Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdalam Pasal 169 UU Nomor : 36 tahun 2009 tentangKesehatan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERI SUSANTO BinSUMIRAN berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh)bulan dikurangi selama para Terdakwa ditahan;3.
    oleh PenuntutUmum kepersidangan dengan dakwaan sebagai berikutKesatu;wee eee Bahwa Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN, pada hariSabtu. tanggal 8 Januari 2011, sekira jam 12.00 WIB atausetidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari2011, bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Sugian, DesaCerme, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri Terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan atau menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu; Menimbang, bahwa dimaksud dengan barang siapa yaituorang atau subyek hukum yang dapat mempertanggung jawabkansemua perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa dimuka persidangan Jaksa PenuntutUmum telah mengajukan seorang Terdakwa yaitu) Terdakwa HERISUSANTO Bin SUMIRAN dan identitasnya telah dibenarkan olehTerdakwa
    Menyatakan, bahwa Terdakwa HERI SUSANTO Bin SUMIRAN telahterbukti secara syah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart kemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 12-03-2014 — Upload : 26-03-2014
Putusan PN JOMBANG Nomor 63 / Pid.Sus / 2014 / PN.JMB
Tanggal 12 Maret 2014 — Terdakwa MOCH. CHOIRUDDIN ALIAS TOLE BIN SUWAJI
263
  • CHOIRUDDIN ALIAS TOLE BIN SUWAJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu" ;2.
    atau takaran minum pil LLwn Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur :1 barangsiapa ;2 dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi dan atau syarat keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) : nn Menimbang, Bahwa terdakwa melakukan menggunakan mengedarkan kepadatemantemannya dan dijual lagi untuk mendapat untung dan terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi;.
    termasuk67Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras dan penggunaaan obattersebut harus ada ijin dari pemerintahan/Kesehatan;~ Dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi
    CHOIRUDDIN ALIAS TOLE BIN SUWAJItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa ijinmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000, (Dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut maka harus diganti denganpidana kurungan pengganti pidana denda selama (satu) bulan ;3 Menetapkan
Register : 09-11-2021 — Putus : 11-01-2022 — Upload : 25-01-2022
Putusan PN PALOPO Nomor 182/Pid.Sus/2021/PN Plp
Tanggal 11 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.ST.ROSDIANAH, SH
2.Erlysa Said, S.H.
Terdakwa:
AHLIL LATIF Alias ALDO Bin LATIF
7628
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa Ahlil Latif Alias Aldo Bin Latif tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan
    Menyatakan terdakwa AHLIL LATIF Alias ALDO Bin LATIFsecara sahdan menyakinkan bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatalatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1), sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 197 Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Jo.
    Ahmad Razak,Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo atau setidaktidaknyapada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPalopo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 106Ayat (1) UU R.I.
    Kepala seksi Farmasi makanan dan minuman pada Dinas KesehataKota Palopo sejak tahun 2012 sampai tahun 2020.2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud ;Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Ahlil Latif Alias Aldo Bin Latif tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) Bulan ;3.
Register : 08-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 21-05-2019
Putusan PN BATANG Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Btg
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
BAMBANG WAHYU WARDHANA, SH
Terdakwa:
BAMBANG SUPARDI Als KIPLI Bin SAMARI
8210
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa BAMBANG SUPARDI Als KIPLI Bin SAMARI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam ) tahun dan denda
    Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa BAMBANG SUPARDI Als KIPLI Bin SAMARItelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaTanpa hak atau melawan hukum memiliki, mMenyimpan, menguasai ataumenyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman dan mengedarkansediaan farmasi
    Selanjutnya pasal 39menyebutkan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telahdilakukan kegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika sehingga apabilahal ini dikaitkan dengan ketiga pasal diatas maka dapatlah disimpulkan yangberhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan
    mengenai pola peredarannya, siapa yang bolehmengedarkannya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta di persidangan terdakwamerupakan orang yang awam terhadap obatobatan atau sediaan farmasi,terdakwa juga bukan seorang apoteker, atau seorang ahli farmasi yangmemilki kKewenangan menjual obatobatan yang termasuk dalam kategoriobat keras sebagaimana ketentuan UndangUndang;Menimbang bahwa, bahwa pil Thyriheksipenidil yang terdakwa milikitersebut dibeli secara tidak sah dan kemudian dijual kembali untukmendapatkan
    Unsur yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan
    Menyatakan terdakwa BAMBANG SUPARDI Als KIPLI Bin SAMARI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Register : 16-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PN WONOSARI Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN Wno
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.OPIK BARLIA, SH
2.ARIYANA WIDAYATI,SH
Terdakwa:
Feri Novianto Bin Mugihardono
5128
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Feri Novianto Bin Mugihardono terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan Khasiat atau kemanfaatan;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 62/Pid.Sus/2019/PN WnoSetelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.P5.Menyatakan terdakwa FERI NOVIANTO Bin MUGIHARDONO. terbuktibersalan secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi
    Wonosari Kab.Gunungkidul atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Wonosari yangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar berupa pil berwarna putih berlogo Y atau pil Trinexyphenidyl ataupil Sapi, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekira pukul 21.00 Wibterdakwa dan saksi PRIYO
    Dan untuk peredaranTrihexypenydil harus berdasarkan resep dokter atau surat pesanan yangsah;Bahwa obat yang dikemas oleh industri farmasi tidak boleh dikemas ulang,Karena jjin yang diberikan oleh badan POM adalah untuk industri obat yangtelah menerapkan CPOB ( Cara Pembuatan Obat yang Baik). Dan untukpengemasan ulang hanya diperbolehkan di sarana pelayanan kesehatan,seperti apotek, rumah sakit, klinik berdasarkan resep dokter.
    perundangundangan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51Tahun 2009 tentang Pekerjaan kefarmasian, yang dimaksud dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian termasuk memiliki, menyimpan, dan mengedarkan adalahapoteker yang dalam pelaksaannya bisa dibantu apoteker pendamping danatau tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dari Sarjana Farmasi, D3 Farmasi,Asisten Apoteker yang bekerja di fasilitas distribusi (Pedagang Besar Farmasi
    berupa obat Piltrinexpenidyl atau putin yang berlogo Y tanpa memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dengan caramenjualnya kepada saudara Priyo Prasetyo dengan demikian unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi;Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 62
Register : 26-11-2015 — Putus : 08-12-2015 — Upload : 01-08-2019
Putusan PT SURABAYA Nomor 45/PID.SUS-AN/2015/PT SBY
Tanggal 8 Desember 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Siti Kartinawati, SH
Terbanding/Terdakwa : WINDU HARIANTO Als.SUJU Bin SUYITNO
7121
  • Trenggalek atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul16.00 wib , Saksi YOGI TRI LAKSONO datang di rumah terdakwa alamatDusun Bendo Rt. 04 Rw. 03 Desa Gandong Kec.Bandung Kab.
    Trenggalek atau setidaktidaknya di Ssuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwadengan cara:Bahwa berawal pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 sekitar pukul16.00 wib , Saksi YOGI TRI LAKSONO datang di rumah
    No.45/PID.SUS.An/2015/PT SBY.sediaan farmasi dalam kemasan asli , terlindung dari sinar mataharilangsung, suhu ruangan penyimpanan disesuaikan dengan sifat kimia danfisika dari sedian farmasi tersebut, melainkan disimpan menggunakankertas grenjeng rokok yang bukan kemasan aslinya.Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenamasih duduk di bangku SMPN 3 Bandung kelas IX bukan merupakan tenagakesehatan/kefarmasian serta terdakwa tidak memiliki pengetahuan dankeahlian yang dinyatakan
    Menyatakan terdakwa WINDU HARIANTO Als SUJU Bin SUYITNObersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa WINDU HARIANTO Als SUJUBin SUYITNO dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) subsidair pelatihan kerja selama3(tiga) bulan .3.
    Menyatakan Anak WINDU HARIANTO Als SUJU Bin SUYITNO telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap diri Anak WINDUHARIANTO Als SUJU Bin SUYITNO dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan ;3.
Register : 01-02-2016 — Putus : 07-03-2016 — Upload : 31-03-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 68/Pid.Sus/2016/PN Jmr
Tanggal 7 Maret 2016 — SULAIMAN Alias PAK Risky
203
  • Menyatakan Terdakwa SULAIMAN Alias PAK Risky bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
    Menyatakan terdakwa SULAIMAN alias PAK RIZKY bersalah melakukantindak pidana "Menyediakan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan ke dua ;2.
    Rabutanggal 02 Desember 2015 sekitar jam 16.00 Wib atau setidaknya padasuatu waktu dalam bulan Desember Tahun 2015 bertempat di rumahterdakwa sendiri tepatnya di Dusun Sumberejo Timur RT.03 RW.07 DesaPondokrejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember, atau setidaknyapada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi
    Pak Risky telah dinadapkan oleh Jaksa PenuntutUmum ke persidangan yang didakwa telah melakukan Tindak Pidanasebagaimana yang disebutkan dalam surat dakwaan, yang identitasnyasama dengan yang tersebut dalam surat dakwaan, hal mana dibenarkan olehTerdakwa dan saksisaksi dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terbukti;Unsur , Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur , Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan harus memenuhi syaratsyaratHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2016/PN Jmryang ditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari hari Rabu tanggal 02 Desember 2015 sekitarjam
    Menyatakan Terdakwa SULAIMAN Alias PAK Risky bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 18-12-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 07-02-2013
Putusan PN KANDANGAN Nomor 222/Pid.B/2012/PN.Kgn
Tanggal 6 Februari 2013 — YAMANI BIN RAMLI (Alm)
9016
  • Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
    Sedangkan bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UUNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Saat ditanya mengenai ijin edar terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin edar untuk kosmetika tersebut.
    Banjarmasin dibeli dengan harga Rp 65.000rupiah per 12 kotaknya untuk kosmetik jenis Natural King 99 dan harga Rp25.000, perkotaknya untuk jenis MAXI PEEL, rencana mau dibawa ke Barabaidengan maksud untuk dijual kembali dan jual beli kosmetik tersebut sudahdilakukan selama 5 (lima) kali dalam 1 (satu) bulan ini yaitu sekitar bulanseptember s/d oktober, dengan harga jual kosmetika merk MAXIPEEL Rp30.000,/botol dan NATURAL 99 KING Rp 75.000,/12 biji.Bahwa bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi
    Banjarmasin dibeli dengan harga Rp 65.000rupiah per 12 kotaknya untuk kosmetik jenis Natural King 99 dan harga Rp25.000, perkotaknya untuk jenis MAXI PEEL, rencana mau dibawa ke Barabaidengan maksud untuk dijual kembali dan jual beli kosmetik tersebut sudahdilakukan selama 5 (lima) kali dalam 1 (satu) bulan ini yaitu sekitar bulanseptember s/d oktober, dengan harga jual kosmetika merk MAXIPEEL Rp30.000,/botol dan NATURAL 99 KING Rp 75.000,/12 biji.e Bahwa bahan kosmetika tersebut termasuk sediaan farmasi
    sehingga tidak terjadi adanya Error in persona dan terdakwaadalah orang yang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninyaoleh karenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    RIMenimbang, bahwa izin edar adalah bentuk persetujuan pendaftaran yang diberikanoleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni Badan POM RI untuk dapat diedarkan diwilayah Republik IndonesiaBahwa terhadap barang bukti yang diajukan yakni Kosmetika jenis natural king 99sebanyak 504 (lima ratus empat) butir dan MAXI PEEL sebanyak 288 (dua ratus delapanpuluh delapan) butir tidak terdapat izin edarnya;Menimbang, bahwa dalam Pasal 106 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan disebutkan sediaan farmasi
Register : 04-10-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 8 Nopember 2016 — ILMI Bin HAMIS (Alm)
395
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa ILMI bin (Alm) HAMIS terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
    Apt Binti BACRUN, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.KGN=10=Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    , jugabukan seorang apoteker maupun farmasiologist serta bukan bergerakdibidang farmasi maupun penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan danteknologi;Menimbang, bahwa dalam perkara ini telah diajukan berupa barang bukti Obatjenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir, , Vang sebesar Rp. 1.015.000.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1. Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum baik orang pribadi, badan hukum maupun badan usaha yang merupakanunsur terpenting dari setiap peraturan perundangundangan sebagai pendukunghak dan kewajiban yang dalam perkara ini adalah Terdakwa atas nama ILMIAls.
    ISIM Bin HAMIS (ALM) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WINEDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 4.000.000.,00(empat juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 03-05-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 93/Pid.Sus/2016/PN.Kgn
Tanggal 15 Juni 2016 — ABDUL SALAM Bin SARKAWI (ALM)
242
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Register : 20-05-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 152/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 16 Juli 2019 — Penuntut Umum:
SUKOCO, S.H.
Terdakwa:
DIMAS SEPTIA PAMUNGKAS Alias JINGKLONG Bin BANI ISROIL
237
    1. Menyatakan terdakwa Dimas Septia Pamungkas als Jingklong bin Bani Isroil telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah
    Menyatakan terdakwa Dimas Septia Pamungkas alias Jingklong bin BaniIsroil telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar* sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan primar;2.
    dari hasil penjualan pil double L tersebut terdakwa biasanyamendapatkan keuntungan yaitu mengkonsumsi Pil Dobel L secara gratis, dariDani Setiawan terdakwa mendapat upah 5 (lima) butir pil double L yangterdakwa langsung konsumsi, serta keuntungan yang lain yaitu dapat membantuteman mendapatkan Pil Dobel L tersebut;Bahwa menurut keterangan saksi ahli Masduki,M.Kes barang buktiberupa Pil double L adalah merupakan obat merk dagang ARTANE yangdiproduksi oleh PT.Leaderle yang termasuk dalam sediaan farmasi
    yangtermasuk dalam obat keras (daftar G) akan tetapi yang sejak tahun 2011PT.Leaderle tidak memperpanjang ijin edar di Badan POM, dan Pil double Lyang dijual atau diedarkan oleh terdakwa tersebut diedarkan tanpa memiliki ijinedar dari pihak/instansi yang berwenang;Bahwa terdakwa dalam hal mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu Pil double L tersebut tanpa dilengkapi jjin edar daripihak/instansi yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan setempat danBalai Pengawasan Obat dan Makanan
    dengan menerapkan cara produksi obat yang baik;Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian;Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu Semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa tidak ada
    memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun2009 sehingga
Register : 05-06-2020 — Putus : 06-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN TUBEI Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN Tub
Tanggal 6 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.UTAMI GUSTINA, S.H.
2.JOHAN SATYA ADHYAKSA, SH
3.MUCHAMAD ADYANSYAH, SH, MH
Terdakwa:
RIDUAN BIN YUSMAN
10533
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang KESEHATAN ;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Pertama:Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN TubBahwa Terdakwa RIDUAN BIN YUSMAN pada hari Rabu tanggal 26Pebruari 2020 sekira pukul 19.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2020 bertempat di Desa Nangai Tayau Kecamatan AmenKabupaten Lebong atau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tubei yang berwenang mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dan Alat Kesehatan yang merupakan salah satuperaturan pelaksana dari UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan dalam Pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan
    sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan,;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasiberdasarkan Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor 39/Pid.Sus/2020/PN TubMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan berdasarkanPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah
    Menyatakan Terdakwa Riduan Bin Yusman telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 13-04-2021 — Putus : 15-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PN JOMBANG Nomor 142/Pid.Sus/2021/PN Jbg
Tanggal 15 Juni 2021 — Penuntut Umum:
ARGANDY WAHYUNTORO,SH.,MH
Terdakwa:
ANGGA EKO ZULIANTO Bin BUAMIN
2818
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ANGGA EKO ZULIANTO BIN BUAMIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu
    Perkara PDM 139/M.5.25/Eku.2/04/2021 tanggal 01 April 2021 sebagai berikut :wonnn BahwaTerdakwa ANGGA EKO ZULIANTO Bin BUAMIN pada hari Rabutanggal 03 Februari 2021 sekitar pukul 16.15 Wib atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Februari tahun 2021bertempat simpang tiga JalanRaya Desa Sumbersari Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang atausetidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Jombang, "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/
    miliknya dibeli dari TerdakwaANGGA EKO ZULIANTO dengan harga Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)pada pukul 16.15 Wib, bahwa kemudian penggeledahan dilanjutkan kerumahTerdakwa ANGGA EKO ZULIANTO yang berada di Desa SumberasiKecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, dan setelah dilakukanpenggeledahan tersebut Saksi CATUR BUDI PRAYITNO bersama denganSaksi MUHAMMAD BANDI menemukan sediaan farmasi berupa : a. 1 (Satu) unit Handphone merk Oppo tipe A1K warna hitam dengan nomorwhatsapp 0858 7509 3998;b.
    bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut