Ditemukan 13146 data
25 — 7
Orang tuaPenggugat juga telah dikecewakan dan disakiti perasaannya atas sikapdan perilaku Tergugat, seperti kejadian saat ayah Penggugat meninggaldunia, sikap Tergugat seakanakan merasa peristiwa itu hal yang biasa,malah tidak menunjukkan rasa duka cita yang mendalam, malah Tergugatlebin mementingkan pekerjaannya. Sikap dan perilaku Tergugat yangdemikian ini membuat kecewa dan menyakiti perasaan Penggugat dansanakkeluarga Penggugat.
79 — 24
telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam rumah13tangga yang berakhir dengan perpisahan tempat tinggal paling kurang 1 satutahun lamanya serta kedua belah pihak telah nyata tidak mampu lagimenegakkan hak dan kewajibankewajiban dalam rumah tangganya meskipunsudah diusahakan untuk dipersatukan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;on Menimbang, bahwa cita
15 — 7
dilakukan baik oleh pihakkeluarga maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
86 — 24
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 8
rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yangberbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
17 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
13 — 7
dalam mendamaikan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat tetap dilakukan secara maksimal sekalipun tidak berhasil, danketidak berhasilan itu merupakan pertanda bahwa kebencian Penggugat telahmemuncak dan tidak redha menjadi isteri dalam ikatan perkawinan dengan Tergugatdan bertetap untuk bercerai dengan Tergugat, sehingga Penggugat dan Tergugatsudah tidak dapat dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka pengadilan menilai kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah kehilangan cita
28 — 11
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
13 — 2
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
16 — 3
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 6
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
34 — 7
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 2
2016 di Kota Gajah;Bahwa selama membina rumah tangga Pemohon dan Termohontinggal di rumah kediaman orang tua Pemohon di Kota Gajah sampaidengan berpisah;Bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukundan harmonis, namun sejak akhir tahun 2016 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai tidak harmonis karena sering berselisih danbertengkar;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon karena Termohon masih menjalin cita
22 — 10
IdiMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Aas aul SLE GUL 1,54 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan
13 — 6
dikaithubungkan Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumahtangga secara terus menerus, yang berujung pada perpisahan tempat tinggalminimal 10 sepuluh bulan lamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakanuntuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
20 — 6
., di atas;Menimbang, bahwa dengan melihat sikap dan prilaku Tergugatsebagaimana tersebut dalam fakta di atas, telah cukup pula membuktikanbahwa prilaku dan sikap Tergugat sebagai suami telah menyimpangi ketentuanPasal 33 dan Pasal 34 Ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakimberpendapat apabila memaksakan ikatan perkawinan mereka tetap bersatudapat dipastikan bahwa cita ideal dari kehidupan rumah tangga tidak akanterwujud
7 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidak akanterwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antara Penggugat danTergugat pisah rumah sejak 10 tahun yang lalu sampai dengan sekarang dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untuk menyelesaikankemelut
56 — 17
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa asas adanya sebuah ikatan perkawinan adalahadanya perasaan saling ridho antara masingmasing pihak untuk mengikatkandirinya dengan pihak lain atas dasar pondasi rasa cinta yang dimiliki masingmasing pihak terhadap yang lainnya;Menimbang
8 — 0
sudah berpisah dan tidak salling berkomunikasisampai sekarang;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon10dan Termohon, dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
8 — 0
berkeinginan untuk kembalimemperbaiki keadaan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon dan Termohontelah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, dimana Pemohon tidak berniat lagiuntuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita