Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 10-08-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 30-10-2018
Putusan PN RENGAT Nomor 353/Pid.Sus/2018/PN Rgt
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
SITI RAHAYU, SH
Terdakwa:
RONALD SAMOSIR
437
  • Menyatakan ia Terdakwa RONAL SAMOSIR, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasianyang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
    bulan Agustus tahun 2017 atau pada waktu lain yangmasih dalam tahun 2017, bertempat di Toko SINAR JAYA Jalan Lintas Timur Rt.001 Rw. 001 Kelurahan / Desa Seberida Kecamatan Batang Gansel KabupatenIndragiri Hulu atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Rengat yang berwenangmemeriksa dan mengadili, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
    Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;2.
    Apoteker;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun2009 Pasal 1 ayat 23 yaitu pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi ataupenyaluran sediaan farmasi harus memiliki Surat Izin Kerja (SIK) dariDepartemen Kesehatan;Menimbang, bahwa menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun2009 pada Pasal 1 ayat 1 Pekerjaan Farmasi adalah pembuatan termasukpengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanandan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan
    obatatas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional;Menimbang, bahwa menurut UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan yang termasuk sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik, sedangkan golongan obatobatan terdiri dari obatbebas, golongan obat bebas terbatas, golongan obat keras, golongan obatpsikotropika dan golongan obat narkotika;Menimbang, bahwa yang mempunyai keahlian dan berwenangmelakukan pekerjaan
Putus : 15-06-2017 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN SIDOARJO Nomor 469/Pid.Sus/2017/PN.Sda
Tanggal 15 Juni 2017 — HENGKI PURNOMO BIN SABAR
603
  • Menyatakan Terdakwa HENGKI PURNOMO BIN SABAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan
    PDM266/Sidoa/Ep.2/04/2017, pada pokoknya menuntutagar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagaiberikut :TeMenyatakan Terdakwa HENGKI PURNOMO BIN SABAR , bersalahmelakukan tindak pidana setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau7kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal 196 Undang Undang. RI.
    Th.2009 tentang Kesehatan ;atauKeduaBahwa ia terdakwa HENGKI PURNOMO Bin SABAR pada hari Rabutanggal 01 Maret 2017 sekitar pukul 18.25 Wib atau setidaktidaknya padawakiu lain yang masih dalam bulan Maret dalam tahun 2017 bertempat diwarung kopi pasar wisata (PW) Tanggulangin Kab.Sidoarjo Kab.Sidoarjo atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, telah melakukan tindak pidana setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad.1. Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa kata setiap orang menurut doktrin hukum pidanabukanlah unsur melainkan subyek dari suatu tindak pidana, tetapi pentingdibuktikaan untuk menghindari terjadinya kesalahan orang (error in persona)dalam proses peradilan pidana.
    berupa obat pil koplo/Double L yangtermasuk daftar obat keras hanya dengan tujuan untuk mendapatkankeuntungan, padahal perbuatan tersebut dilarang karena Terdakwa tidakmemiliki keahlian dan kewenangan untuk itu dan terdakwa telah mengerti akanperbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa kesimpulan yang dapat ditarik dari rangkaianpertimbangan hukum
    Menyatakan Terdakwa HENGKI PURNOMO BIN SABAR telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 ( empat ) bulan denda sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus riobu rupiah), dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 05-02-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 21-03-2018
Putusan PN BANTUL Nomor 23/Pid.Sus/2018/PN Btl
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
SARI NUR HAYATI,S.H.
Terdakwa:
YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO
2721
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITROterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar adan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    yaitu pembuatan termasukpengendalian mutu = sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian penyaluran obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan infomasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional; Bahwa Petugas Polres Bantul pada hari Minggu tanggal 26 November2017 sekitar pukul 00.15 Wib di Klegen Dk.Gatak Rt.001 Ds.BangunharjoKec.Sewon Kab.Bantul mengamankan terdakwa YUDI KURNIAWAN BinSUMITRO, pada saat petugas Satresnarkoba Polres
    , apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan; Pedagang besar farmasi kepadapedagang besar farmasi lainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaanfarmasi, Pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembagapendidikan; Sarana penyimpanan sediaan farmasi, Pemerintah kepadarumah sakit pemerintah, Puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah; Bahwa Ahli menerangkan Prosedur Penyerahan obat keras/daftar G :Penyerahan obat
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan ataupunmengedarkan obatobatan dalam Daftar Obat Keras/Daftar G tersebut adalahtanpa resep dokter dan tanpa izin dari pihak yang berwenang, dan Terdakwajuga bukanlah merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan dalam hal praktik kefarmasian.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke 2 ( dua ) yaitu unsurDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi
    Menyatakan Terdakwa YUDI KURNIAWAN Bin SUMITRO tersebutdiatas, terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000, (satujuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 20-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN KUNINGAN Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Kng
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum:
RETNA SUSILAWATI, SH.
Terdakwa:
DINA SETIANA Bin MOMON TARMAN
13324
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan serta denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
    Saksi Dimas Arga Bimantoro., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti hadir dipersidangan sehubungan dengan adanyaperkara mengedarkan persediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 Wibdi pinggir jalan samping lapangan bola Desa Cimahi Kecamatan CimahiKabupaten Kuningan dan sdr.
    Ahli Andi Juandy, S.Si, Apt., keterangannya dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa keahlian ahli dalam bidang kefarmasian termasuk obatobatansesuai pendidikan ahli sebagai Sarjana Farmasi Apoteker;Bahwa adapun dasar ahli memberikan keterangan sebagai ahli dalamperkara tersebut diatas sehubungan pihak penyidik Kepolisian PolresKuningan meminta dihadirkan keterangan sebagai ahli kepada ketuaIkatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kab.
    ADING warga Cimahi KecamatanCimahi Kabupaten Kuningan tersebut yaitu obat jenis Trihexyphenidylsebanyak 2 (dua) strip seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa mengakui tidak memuliki ijin dan tidak mempunyai keahliankhusus dalam bidang Farmasi dan tidak memiliki izin dari pihak yangberwenang atau kepolisian untuk mengedarkan sediaan Farmasi berupa obatjenis Trihexyphenidyl dan Tramadol tersebut.Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN KngMenimbang, bahwa Penuntut Umum
    Dengan sengaja memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ataupersyaratan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfataan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan terdakwa Dina Setiana Bin Momon Tarman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan,khasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 11-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 08-06-2020
Putusan PN Cikarang Nomor 212/Pid.Sus/2019/PN Ckr
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
NULI NALI MURTI,SH
Terdakwa:
MANSURNI ALIAS MANSUR BIN M. KASIM
4920
  • KASIM, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MANSURNI Alias MANSURNI Bin M.
    Menyatakan Terdakwa AMIN GUNAWAN Alias AMIN Bin SAMIRbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau kesehatan yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanaPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009tentang kesehatan dalam Dakwaan Kesatu kami;2.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum,dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4 (empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol,kemudian saksi USEP dan saksi SOLIHIN melakukanpenggeledahan kembali kepada Toko Kosmetik tersebut danditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenis Tramadol berisi 10(Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasi jenis Tramadolberjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesar Rp.1.150.000 (satujuta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualan dari obatTramadol dan Obat Heximer tersebut.
    BojongKoneng Rt.001/007 Desa Telaga Murni Kecamatan Cikarang Barat,Kabupaten Bekasi Jawa Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cikarangyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, terhadap merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan yaitu dengan maksud menguntungkan diri sendiriatau orang lain secara melawan hukum dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    plastik klip bening masingmasing berisi 4(empat) tablet sediaan farmasi jenis Tramadol, kemudian saksi USEPdan saksi SOLIHIN melakukan penggeledahan kembali kepada TokoKosmetik tersebut dan ditemukan 2 (dua) strip Ssediaan farmasi jenisTramadol berisi 10 (Sepuluh) tablet dan 1 (satu)strip sediaan farmasijenis Tramadol berjumlah 3 (tiga) tablet, dan uang tunai sebesarRp.1.150.000 (satu juta seratus lima puluh juta rupiah) hasil penjualandari obat Tramadol dan Obat Heximer tersebut.
Register : 07-12-2020 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 09-04-2021
Putusan PN PALOPO Nomor 231/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.YANUAR FIHAWIANO SH
2.FITRIANI BAKRI, SH
Terdakwa:
SUSANTI
11142
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Susanti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
    3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali
    Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana ruko terdakwadi Jalan K.H. Moh.
    Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana rukoterdakwa di Jalan K.H. Moh.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud ;Ad. 1.
    Toner mengandung Asam Retinoat dan mengandung Hidrokuinon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan berupamengedarkan 64 macam kosmetika tanpa izin edar, dan oleh karena kosmetikatermasuk dalam denisi Sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka perbuatan Terdakwatelah memenuhi definisi Sub unsur mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa
    Menyatakan terdakwa SUSANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jeniskosmetika yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) Bulan ;.
Register : 14-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 557/Pid.Sus/2020/PN SDA
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
ROGINTA SIRAIT, SH.
Terdakwa:
RIZKY PERMANA PUTRA Bin KAMILAN MAULANA
243
  • Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.
    Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium barang bukti berupa sabusabutersebut termasuk Narkotika golongan bukan tanaman; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu dan teknologi,petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi; Bahwa benar terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenissabu tersebut tidak memiliki izin dari Pihak yang berwenang.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwaNarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang
    , bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah orang yang berprofesi sebagai Peneliti LembagaIImu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, danpada waktu ditangkap di tempat kos Tedakwa ditemukan barang bukti berupa 5(lima) poket shabushabu yang berdasarkan hasil laboratorium forensiksebagaimana terlampir dalam perkara ini tergolong Narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Terdakwa ditangkap dandigeledah di dalam rumah Terdakwa di Dsn
Register : 27-04-2016 — Putus : 02-06-2016 — Upload : 26-09-2016
Putusan PN BARABAI Nomor 94/Pid.Sus/2016/PN Brb
Tanggal 2 Juni 2016 — - M FITRIANSYAH Alias IPIT Bin ARKAM
655
  • FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
    FITRIANSYAH als IPI bin ARKAM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi ataumengedarkan sendian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar , sebagaimana diatur pada pasal 197 (1) UU RINo. 356 tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendiaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar , perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan upah sebesar Rp. 150.000, (Seratus lima puluh riburupiah
    HaruyanKabupaten Hulu Sungai Tengah, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sendian farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi' standard dan/ataupersyaratankeamanan khasiat atau kemanfataan , perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya terdakwa FITRIANSYAH = menghubungi saksiMAHYUDIN untuk menemani mengantar tas yang berisi obat zenith keBarabai dengan
    Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    FITRIANSYAH als IPIT bin ARKAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan alternative kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa M.
Register : 22-09-2017 — Putus : 01-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN BREBES Nomor 139/Pid.Sus/2017/PN. BbS
Tanggal 1 Nopember 2017 — - EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO
849
  • Menyatakan terdakwa EKO RIYANTO Alias KODOK Bin SUKIM KARYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak meNmenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Saksi ROFIQ HIDAYAT : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap Terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan. Bahwa saksi bersama Bripka Andhi Mugiyarto dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Saksi ANDHI MUGIYARTO : Bahwa saksi diperiksa sehubungan saksi menangkap terdakwayang diduga penjual atau pengedar Dextromethorphan yangdilakukan tidak memiliki keahlian dan kewenangan dibidang obatsediaan farmasi atau obat kesehatan.Bahwa saksi bersama Bripka Rofik Hidayat dan anggota SatNarkoba Polres Brebes lainnya pada saat melakukan penangkapanterhadap EKO RIYANTO als.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akandipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Apakah obat dextro tersebutdilarang atau tidak diperjual belikan secara umum akandipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa obat farmasi atau obat kesehatan terdiridari Narkotika, Psikotrofika, obat keras, obat bebas terbatas danobat bebas.
    Bahwa sesuai keterangan ahli Bahwa ObatDextromethorphan adalah termasuk obat sediaan farmasi atautermasuk obat kesehatan, obat Dextromethorphan tergolong obatbebas terbatas, prosedur peredarannya harus melalui apotekdengan menggunakan resep dokter, tidak boleh diperjual belikanselain diapotek.
Register : 03-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 28-11-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 464/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 14 Nopember 2017 — YUSUF KELANA PUTRA Als. KELANA Bin M. KADRI
10717
  • KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
    KADRIterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUSUF KELANA PUTRA AlsKELANA Bin M.
    KADRIpada hari Senin tanggal 10 Juli 2017 sekitar pukul 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2017 bertempat di JalanMahir Mahar (simpang jalan Dayak Permai) Kelurahan Bukit TunggalKecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Palangka Raya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud
    Adapun obat yang mendapatkan sanksi pembatalan persetujuannomor ijin edar DKL 8727904210 A.1 adalah obat dengan namadagang carnophen tablet produksi P.T Zenith PharmaceuticalSemarang;Bahwa Berdasarkan Pasal 106 ayat 1 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapatkan ijin edar, dan apabila orangmengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau ijin edarnya telah dicabutmaka orang tersebut telah melanggar ketentuan dalam pasal 197
    UU RItahun 2009 yang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar dapat dipidana penjara paling lama 15 (lima belas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000.00 (satu milyar limaratus juta rupiah);Bahwa Seseorang tidak dapat dibenarkan tanpa memiliki suatu keahliankhusus menjual atau mengedarkan sediaan farmasi dan apabilamelanggar maka orang tersebut telah melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal
    KELANA Bin M.KADRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 23-01-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 19-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 30/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Maret 2013 — SUGIANOOR Bin SYAHRUM (alm)
388
  • Menyatakan terdakwa SUGIANOOR Bin SYAHRUM (alm)bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki lijinEdar dan Tidak Memiliki Keahlian dan Kewenangan DalamMelakukan Praktek Kefarmasian sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan alternatiifKESATU Jaksa Penuntut Umum dan Pasal 198 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
    SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN (Saksi ahli),yang memberikan keterangan di bawah sumpah pokoknyasebagai berikut :Bahwa ahli yang merupakan lulusan dari Fakultas Farmasi diUniversitas Gajah Mada (UGM) Program Profesi Apoteker padatahun 2001 dengan gelar Sarjana Sains Apoteker (S.Si.Apt)yang sejak tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabarudengan jabatan selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbangpada bidang Farmasi dan Alat Kesehatan
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
    SURYA WAHYUDI,S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN bahwa yang dimaksud denganPekerjaan Ke Farmasian adalah segala sesuatu yang berhubungandengan obatobatan, bahan obat, obat asli Indonesia (obattradisional), bahan obat asli Indonesia (bahan obat tradisional), alatkesehatan dan kosmetika yang meliputi Produksi, Distribusi (termasukperijinan serta pengawasannya) dan yang berhak/berwenangmengeluarkan sediaan farmasi tersebut adalah untuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas dapat dikeluarkan oleh toko
    Menyatakan terdakwa SUGIANOOR Bin SYAHRUM (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijinedarnya dan melakukan praktik kefarmasian tanpamemiliki dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itudengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan dendasebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ;3.
Register : 11-05-2020 — Putus : 25-06-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 392/Pid.Sus/2020/PN Smr
Tanggal 25 Juni 2020 — Penuntut Umum:
DIAN ANGGRAENI K, SH.
Terdakwa:
1.CINTIA PUTRI AGUS RENDA Binti JAINUDDIN
2.MUHAMMAD KHOIRUDDIN Bin LADI PURNOMO
468
  • MUHAMMAD KHOIRUDDIN Bin LADI PURNOMO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan serta denda masing-masing sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (
    MUHAMMAD KHOIRUDDIN Bin LADI PURNOMO terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedaran setelah mendapat izin edar sebagaimanadalam dakwaan kesatu;2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedaransetelah mendapat izin edar;3. Unsur yang melakukan yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedaran setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa menurut memori penjelasan (memorie van teolichting)yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat
    yangmenurut pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dan pasal 9 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi bahwa sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari badan POM RI;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka unsur initelah terpenuhi;A.d. 3 Unsur yang melakukan yang menyuruh lakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa para terdakwa telah menjual
    MUHAMMAD KHOIRUDDIN Bin LADI PURNOMO terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan Kesatu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara masingmasing selama 4 (empat) bulan serta denda masingmasingsejumlan Rp.1.000.000, (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masingmasingselama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 18-06-2020 — Putus : 30-06-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN PELAIHARI Nomor 160/Pid.Sus/2020/PN Pli
Tanggal 30 Juni 2020 — MUHAMMAD RUDYNI Alias RUDY Bin NANANG MAHYUNI
4020
  • kedatangan DANI untuk mengambilsabu yang diantar dan diletakkannya dipinggir jalan, yangsebelumnya Terdakwa terlebin dahulu menghubungi DANImenggunakan telepon genggam untuk memberitahukan tempat danlokasi pengambilan sabu;e Bahwa, uang upah yang diterima oleh Terdakwa sudah habisdigunakan untuk ongkos dan kebutuhan lainnya, dengan sisasejumlah Rp22.000,00 (dua puluh dua ribu Rupiah) yang ditemukandisaku celana Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    dua) gram telahdisisinkan untuk kepentingan pengujian di Badan POM, yanghasilnya positif mengandung Metamphetamine;Bahwa, Terdakwa mengetahui barang yang dibawa dan diantarnyatersebut adalah sabu dan Terdakwa telah memahami bahwa setiapperbuatan yang berhubungan dengan narkotika termasuk sabuadalah perbuatan yang melanggar hukum; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 160/Pid.Sus/2020/PN Pli Halaman 12 dari 23e Bahwa, Terdakwa seharihari tidak berprofesi sebagai PetugasKesehatan, Pedagang Besar Farmasi
    , bahwa berdasarkan Pasal 13 Undang Undang Nomor 35tahun 2009 tentang Narkotika yang dapat memperoleh, menanam, menyimpan,dan menggunakan narkotika adalah lembaga ilmu pengetahuan setelahmendapat izin Menteri untuk kepentingan iIlmu pengetahuan dan teknologi,dalam Pasal 35 juga dinyatakan bahwa peredaran narkotika hanya dapatdilakukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi, dan Pasal 39 menerangkan bahwa narkotikahanya dapat disalurkan oleh industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga Pasal diatas maka dapatdisimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan, menjual,membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan atau menggunakannarkotika
    hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari Menteri Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Narkotika Nomor 160/Pid.Sus/2020/PN Pli Halaman 16 dari 23Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap Terdakwa
Register : 10-09-2019 — Putus : 31-10-2019 — Upload : 04-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 31 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.LESTARI, SH.
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
EKO SUPRIAWAN Als KEPIK Bin Alm. JULI
3211
    1. Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana
    PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa ia terdakwa EKO SUPRIAWAN als KEPIK Bin alm JULI padahari Rabu tanggal 17 Juli 2019 sekira pukul 10.00 Wib, atau setidaktidaknyadisekitar waktu itu, dalam bulan Juli 2019, di rumah Terdakwa di DusunTegalrejo Rt.013 Rw. 003, Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, KabupatenKediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    penyakit Parkinson (obat yangmempengaruhi gangguan syaraf pusat) ; Bahwa apabila pemakaian tidak sesuai dengan aturan dokter maka akanmenyebabkan euphoria (rasa gembira yang berlebihan) ; Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ; Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat Keras) ;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmenyimpan memiliki Serta mengedarkan pil LL ;Bahwa sesuai Pasal 98 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009, setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanyang berkhasiat obat ;Bahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapaSaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut Umum adalah benar diri
    Menyatakan Terdakwa Eko Supriawan Alias Kepik Bin alm Juli telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;Halaman 11 dari 13 Putusan Nomor 380/Pid.Sus/2019/PN Gpr2.
Register : 03-12-2020 — Putus : 11-02-2021 — Upload : 15-02-2021
Putusan PN STABAT Nomor 995/Pid.Sus/2020/PN Stb
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
1.Ridha Maya Sari NST.SH
2.Ella S Hasibuan, SH.
Terdakwa:
Rahmat Rangkuti Als Mamek
4823
  • belakang sebelah kanan dari celana pendek yang sedangTerdakwa kenakan; Bahwa sabu tersebut merupakan sabu yang Terdakwa beli dari Sdr Nyetsehari sebelumnya, selanjutnya Terdakwa dibawa ke kantor Polsek TanjungPura untuk menjalani pemeriksaan lanjutan; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenangmanapun dalam membeli, menerima, menukar, memiliki, menyimpanataupun menguasai Narkotika Golongan jenis shabushabu; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    dari Sdr Nyet di Dusun Desa Paya Perupuk Kecamatan TanjungPura Kabupaten Langkat dengan harga Rp 45.000 (empat puluh lima riburupiah); Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium disimpulkan barang buktiyang ditemukan di dalam kantong belakang sebelah kanan celana pendekyang sedang dikenakan Terdakwa, Positif Metamfetamina dan terdaftarNarkotika Golongan Nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagangbesar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapatdisalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan ketiga pasal di atas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan,industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari
    menteri;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyataTerdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimanaTerdakwa telah menguasai dan memiliki 1 (Satu) bungkus kecil berisi narkotikajenis sabu yang telah dinyatakan Narkotika bukan tanaman, sedangkanTerdakwa tidak tergolong orang yang berhak atau berwenang menguasai danmemiliki narkotika maka perbuatan menguasai dan memiliki Narkotika bukantanaman
Register : 22-02-2012 — Putus : 21-03-2012 — Upload : 17-04-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 36/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 21 Maret 2012 — I SUYITNO als. MAYIK bin BASAR
II Pendi SUBAGUS als. GALIONG bin SAMPUN HARTONO
396
  • GALIONG bin SAMPUN secara sah dan meyakinkan terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Bersama sama tanpa memiliki kewenangan dan keahliandengan sngaja mengedarkansediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan jo Pasal 55 ayat (1) ke 1KUHP sebagaimana dalam surat dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa,I SUYITNO Als. MAYIK bin BASARbersama dengan Terdakwa, II PENDI SUBAGUS Als.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengansengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangkesehatan, Perbuatan mana dilakukan Para Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bahwa awalnya pada hari Senin, tanggal
    GALIONG bin SAMPUN diberi uang sebanyakRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) oleh saudara JEBRAK (masih dalam pencarianpihak Kepolisian) dengan maksud untuk membeli persediaan farmasi berupa tablet warnaputih berlogo LL yang bisa disebut piul dobel L / Artane, oleh Terdakwa uang darisaudarta JERBRAK untuk membeli pil dobel L / Artane tersebut kemudian ditambahdengan uang Terdakwa, IIT FENDI SUBAGUS Als.
    GALIONG bin SAMPUN HARTONO didalam memiliki,menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras yaitu tablet warna putihberlogo LL yang biasanya disebut pil dobel L / Artane tanpa dilengkepai dengan surat ijindari pihak yang berwenang serta Para Terdakwa bukan tenaga Kesehatan yang memilikikeahlian dan kewenangan unbtuk memiliki serta mengedarkan obat keras tersebut, Perbuatan Para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun
    2009 tentang Psikotropika jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP;telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;berupa : Menimbang, Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Para terdakwa menyatakan Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang bukti Sediaan farmasi Pil Jenis LL sebanyak 2.415 (dua ribu empat ratus lima belas) butirdalam 3(tiga) plastik ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut umum dipersidangantelah mengajukan saksisaksi yang telah didengar
Register : 29-01-2019 — Putus : 27-03-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PN MALANG Nomor 51/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 27 Maret 2019 — Penuntut Umum:
LILIS SURYAWATI,S.H.
Terdakwa:
WAHYU BAGUS SANTOSO BIN SUPENO
245
  • berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSO BINSUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikadalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagang besarfarmasi tertentu kepada lembaga ilmu pengetahuan tertentu untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkanterdakwa bukanlah termasuk pedagang besar farmasi
    12 Desember 2018 dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya bahwa bukti Nomor :12781/2018/NNF berupa satu kantong plastik berisikan kristal warnaputih dengan berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSOBIN SUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalamgolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagangbesar farmasi
    12 Desember 2018 dari PusatLaboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya bahwa bukti Nomor :12781/2018/NNF berupa satu kantong plastik berisikan kristal warnaputin dengan berat netto 0,037 gram milik WAHYU BAGUS SANTOSOBIN SUPENO, setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalamgolongan (Satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ;Bahwa Narkotika golongan hanya dapat disalurkan oleh pedagangbesar farmasi
Register : 13-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN CALANG Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Cag
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.FADLI SURAHMAN, SH
2.GALIH WICAKSANA, SH
Terdakwa:
Muhammad Yanis Bin Rasyidin
775
  • Kota Fajar Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya dari temanyang bernama Bang Fhit dan terdakwa sendiri sudah pernah membeliNarkotika jenis Ganja sebanyak 3 (tiga) kali pembelian; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, pihak Kepolisianmenanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin menguasai atau jinmemberikan daun ganja tersebut kepada orang lain dan terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
    Fajar Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya dari temanyang bernama Bang Fhit dan terdakwa sendiri sudah pernah membeliNarkotika jenis Ganja sebanyak 3 (tiga) kali pembelian ganja;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa, pihak Kepolisianmenanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin menguasai atau jinmemberikan daun ganja tersebut kepada orang lain dan terdakwamenyatakan tidak memiliki ijin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
    Rasyidin, dalam hasil pemeriksaan test narkobadari urine terdakwa negatif mengandung Narkotika Zat THC (ganja); Bahwa Terdakwa bekerja sebagai Petani dan bukan berprofesi sebagaipetugas kesehatan, peneliti ilmiah maupun pedagang besar farmasi danganja tersebut digunakannya bukan untuk penelitian maupun untukmengobati penyakit dan terdakwa juga tidak mempunyai jjin untukmempergunakan atau menerima ganja tersebut; Bahwa terdakwa bukanlah target operasi orang yang melakukan peredaranNarkotika di wilayah
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanyadapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan narkotika hanya dapat terjadi apabilasebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluranNarkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga pasal diatasmaka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki,menyimpan, menguasai, atau
    menyediakan narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, inddustri farmasi, pedagang besar farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yangHalaman 15 dari 22 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2018/PN Cagbersesuaian dengan keterangan terdakwa dan sudah merupakan faktayang terungkap dipersidangan ternyata terdakwa bukanlah seorangyang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi
Register : 28-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2018/PN Tlg
Tanggal 19 Desember 2018 — Terdakwa
13343
  • Kamid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan pelatihan kerja selama 9 (sembilan) bulan;
  • Memerintahkan pidana penjara tersebut tidak usah dijalani kecuali
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan carasebagai berikut:Pada awalnya anak Galih berkenalan dengan orang yang bernamaAndik als.
    Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatanmana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Pada awalnya anak Galih berkenalan dengan orang yang bernamaAndik als.
    ,~Bahwa secara resmi obat dobel L sudah tidak beredar lagi dipasaran;o,Bahwa dari barang bukti pil dobel L yang disita dari terdakwa telah disisinkan2(dua) butir untuk dijadikan sampel dalam pemeriksaan laboratorikkriminalistik;oBahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminya yakni>,*perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagi diperpanjang jjinHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 14/Pid.
    bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun2009 sehingga tidak perlu dipertimbangkan tersendiri
    Kamid telahreterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Register : 23-06-2016 — Putus : 02-08-2016 — Upload : 10-08-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 147/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 2 Agustus 2016 — SARWANI Als WAWAN Bin NASKANI
322
  • Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli,Surat dan keterangan Terdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;13Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yangpada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadiliperkara ini memutuskan : Menyatakan Terdakwa SARWANIAls WAWAN Bin NASKANI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana Secara bersamasama dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    terpisah) pada hari Kamis tanggal 21 April 2016 sekitar pukul 16.45Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2016, bertempatdi Teluk Yakin Desa Bakarung RT 03 RW 02 Kecamatan Angkinang Kabupaten HuluSungai Selatan, setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili, yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan tentangkefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baik berupa obatobatanmaupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dan Dexitab dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan sarafpusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lama maka akanmenyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan oleh Terdakwa jelas sangattidak wajar karena melebihi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) :Menimbang, bahwa oleh karena elemen unsur yang ada bersifat alternatif makaMajelis Hakim tidak ada kewajiban untuk membuktikan seluruh elemen unsur yang adaasalkan jika ada salah satu elemen unsur yang terpenuhi maka elemen unsur yang laintidak perlu untuk dibuktikan meskipun tidak menutup kemungkinan terpenuhi seluruhelemen unsur yang