Ditemukan 13167 data
11 — 4
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah terjadiperselisihan dan pertengkaran dan berlanjut dengan perpisahan selama kurang lebih 10bulan, maka menurut pendapat pakar hukum Islam (Fugaha) DR.
10 — 6
kembali;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
22 — 11
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
12 — 0
Putusan No. 3736/Pdt.G/2019/PA.Bbs.mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
KARTIJO REONAL TAMBA, SH
Terdakwa:
JEFRI HESKI MANUAHE
56 — 6
Tresna dalam bukunya berjudulHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 232/Pid.B/2019/PN KtgAzas Azas Hukum Pidana diterjemahkan kedalam kata dikehendaki (tekad)dan diketahui (cita atau dibayangkan), maka untuk menentukan ada tidaknyaperbuatan sengaja haruslah diperhatikan keadaan bathin terdakwa yangmenyadari atau setidak tidaknya mengetahui akan perbuatannya tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian unsur tersebut diatas,Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah terdakwa terbukti melakukanpenganiayaan
10 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
Terbanding/Penggugat : DESYANTI, SE
66 — 37
KIMyang mempunyai kompetensi absolut menyelesaikan sengketaAdministrasi Negara atau sengketa Tata Usaha Negara; 2.9 Menimbang, bahwa Berdasarkan khazanah Teori, Doktrindan Dogma tersebut, Hakim Angggota II berpandangan bahwaPengadilan Tata Usaha Negara sebagai pelaksana Fungsi peradilanadministrasi dan sebagai salah satu pelaksana kekuasaanKehakiman di bawah mahkamah Agung dapat melakukan kontrolyuridis terhadap pelaksanaan pemerintahan dalam batasan dankapasitasnya, dan mengingat kehendak atau cita
77 — 41
No.0005/Pdt.G/2016/PA.Bky.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim
13 — 11
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
77 — 30
bahwa Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan maksud dan tujuan perkawinan sebagaimanayang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa perkawinan itu bertujuanuntuk membawa kesenangan dalam kebersamaan dan bersama dalam kesenangan.Untuk mencapai tujuan itu antara suami istri harus saling mencintai dan salingmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
16 — 19
sebagaimana layaknya suamiisteri;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untuk membentukkeluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sesuaidengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan diperintahkan kepadaPemohon dan Termohon (suamiisteri) untuk bergaul dengan baik (muasyarah bilmartuf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanyalembaga perkawinan adalah suatu wadah yang disediakan bagi manusia agarjiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
53 — 19
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannyaSuami istri. tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akanmenjadi kenyataan bahkan~ perkawinan seperti itu akanmenjadi belenggu bagi kedua belah pihak, sebagaimana yangterjadi dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dari segi maslahat dan wmadlarat ,antara tetap mempertahankan ikatan perkawinan dalam suasanayang sedemikian rupa dengan memutuskan ikatan perkawinanmelalui institusi perceraian
12 — 10
dan Termohon untuk kembali membina rumah tangga yangharmonis akan tetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetappada pendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukGITLUIKUNIKEIN;= = nnn nnn nr cnc cnBahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
128 — 62
SH.MHmasingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan KetuaPengadilan Negeri Jayapura Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 24 Januar 2018.Putusan tersebutdiucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terouka untuk umum13oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantuolenARATNA KONDOLELE, S.H.Panitera Penggant, serta dihadiri olehADRIANUS YTOMANA, SH.MHPenuntut Umum dan Terdakwa seria didampingi olen PenasehatHukum;Hakim Anggota, Hakim Ketua,CITA
79 — 20
, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan KompilasiHukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaituakad yang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untukmentaati perintah Allan dan melaksanakannya merupakanibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
dari 57 halaman Putusan Nomor 000/ Pdt.G/ 2019/ PA Dpssebagai suami istri, sehingga telan nyata mengakibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, yangkeduanya tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangga mereka meski sedemikian upaya perdamaian telah diupayakanbaik melalui lembaga mediasi maupun upaya penasehatan pada setiappersidangan ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 10
Atas dasar itulah Pemohon mengambil sikap untukmenceraikan Termohon karena Pemohon beranggapan apabila rumahtangga antara Pemohon dengan Termohon dilanjutkan maka tidak akanmendatangkan manfaat kebaikan apa apa sebagaimana cita cita luhurberumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, justru) akanmenimbulkan mudhorat yang berkepanjangan yang pada akhirnya akanmenumpuk dosa..
26 — 3
Bahwa terhadap Jawaban Tergugat Posita angka Sembilan (9),Penggugat menanggapinya bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudahsepakat bercerai atau berpisah, oleh sebab itu peraturan tentangPerceraian menurut Hukum Islam selalu mengandung pendidikan yaitusuatu pendidikan yang berupa mempersukar terjadinya perceraian, akantetap walau pun demikian cita cita antara (Penggugat dan Tergugat)untuk hidup secara harmonis sebagaimana telah diletakkan pada waktuakad nikah lebih lebin pada waktu Tergugat (Suami
82 — 32
Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayarbiaya perkara masingmasing sebesar Rp. 1.000, (seribuDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Jayapura pada Hari Senin, tanggal 08 Juni 2015 oleh kami,ABSORO, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. dan HELMINSOMALAY, S.H.
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura serta Para Terdakwa; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. ABSORO, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiELSYE MEBRI, S.H. Halaman 39 dari 39 Putusan Nomor : 101/Pid Sus/2015/PN Jap
49 — 15
Anak saksi menyadari kesalahannya dan akanKembali kejalan yang benar, berjanji akan melanjutkan kuliahnya.Saksi mengatakan pada anak saksi fokuskan masalah ini dahulu biarcepat selesai dan nanti setelah ini dapat melanjutkan cita cita lagijalanmu masih panjang. Mudah mudahan saksi bisa mendampingianak saksi terus. Karena saksi sendiri kaget waktu). mendapattelephone dari Polisi mengatakan bahwa anak saksi ditahan terkenamasalah Narkotika.
8 — 0
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita