Ditemukan 848566 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 24-10-2015
Putusan PA KUDUS Nomor 0585/Pdt.G/2015/PA.Kds
Tanggal 25 Agustus 2015 — perdata pemohon melawan termohon
110
  • Yang demikian itu merupakanketentuan bagi orangorang yang berbuat kebajikan;Menimbang, Bahwa mut'ah adalah suatu pemberian dengandimaksud ada nilai yang mengandung sesuatu yang menyenangkan bagiistri yang ditalak suaminya, karena istri akan kehilangan suami dengansegala hakhaknya, sama halnya seorang buruh yang di PHK perusahaantentu Termohon akan memperoleh pesangon yang layak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan,
    maskan dan kiswah kepada bekasistri selama dalam iddah dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islammenyebutkan bahwa bekas istri berhak mendapatkan nafkah iddah daribekas suaminya, hal tersebut sejalan dengan dalil dalam Hadits Nabi :Aaa ll Lele tes 9 jt cls J) AB teall issu y AaSit) LaddArtinya : Bahwa sesungguhnya nafkah dan tempat tinggal hanyalahdiperuntukkan bagi istri yang dijatuhi talak raji oleh suaminya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, dengan memperhatikan rasa
    GY gle IAasld 9 5 guuS gArtinya : Diwajibkan atas ayah menjamin kemaslahatan anaknya yangmasih kecil baik dari segi penyusuan, nafkahnya, pakaiannyadan perawatannya) Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim dengan memperhatikan rasa keadilan dankepatutan, menetapkan sebagai hukum, menghukum Pemohon untukmembayar Nafkah untuk 2 (dua) orang anak sejumlah Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) sampai anakanak tersebut dewasa 5Menimbang bahwa untuk memenuhi keadilan
Register : 01-07-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 26-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 228/Pdt.G/2021/MS.Bna
Tanggal 26 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
356
  • Ketidak ada lagi rasa saling percaya, hilangnya rasa salingmenghargai, kerap terputusnya komunikasi Pemohon denganTermohon sehingga berakibat hilangnya keharmonisan serta rasakenyamanan di dalam bersikap didalam hidup sehari hari berumahtangga.
    Nomor. 228/Padt.G/2021/MS.Bna Halaman 2 dari 6 Hal.dari kami pemohon dan termohon sama sama tidak ingin Tersakitilagi/kecewaBahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi pada tanggal 3 Apriltahun 2018 Termohon meninggalkan Pemohon pulang ke rumah orangtuanya, bahwa Termohon meninggalkan Pemohon disebabkan sepertidisebutkan di atas karena diawal dari sebab dan berakibat tidak lagi salingmenghargai/ hilangnya rasa saling percaya Pemohon dan Termohonsehingga kedua dari kami akhirnya samasama memutuskan
Register : 02-11-2016 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 31-07-2019
Putusan PA TIGARAKSA Nomor 3721/Pdt.G/2016/PA.Tgrs
Tanggal 13 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • 12 Agustus1995 di hadapan Pejabat Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Provinsi DIY Yogyakarta,sebagaimana terbukti dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor: *************tertanggal 14 Agustus 1995;Bahwa, Pernikahan Pemohon dan Termohon dilaksanakan secara Islamatas dasar saling suka sama suka dengan kesepakatan untuk membinakeluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah; yakni membangun rumahtangga yang di dalamnya tidak lain hanya untuk diisi dengan salingmemberikan rasa
    Sakinah, nyaman dan betah, saling mencurahkanMawaddah, rasa cinta, kasih sayang, penghargaan dan penghormatan,serta senantiasa mengharap Rahmah Allah SWT sebagaimana ketentuanNya dalam kitab suci alQuran surat ArRum: 21;Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon terakhirtinggal bersama dikediaman bersama di Puspitek Asri IV/G.18 Rt. 006 Rw.007 Desa Situ Gadung Kecamatan Pagedangan Kabupaten TangerangProvinsi Banten;Bahwa, selama Pernikahan Pemohon dan Termohon hidup layaknyasuami
    rumahtangga Pemohon dengan Termohon, namun hingga kini keadaan rumahtangga Pemohon dengan Termohon tidak nampak ke arah perbaikanbahkan pertengkaranpertengkaran yang timbul antara Pemohon denganTermohon justru semakin parah dan menjadijadi dan sangat sulit untukdidamaikan, sehingga sangat beralasan kiranya permohonan Pemohon inidikabulkan agar Pemohon dengan Termohon terhindar dari dosa dankezaliman untuk tidak saling menyakiti;Bahwa, keadaankeadaan tersebut di atas di samping telah memupusrasa cinta dan rasa
Register : 11-08-2015 — Putus : 28-10-2015 — Upload : 01-12-2015
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 130/Pid.B/2015/PN Gst
Tanggal 28 Oktober 2015 — ELIFATI MENDROFA ALIAS AMA AYU
6410
  • sekira pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu tertentu dalam bulan Mei tahun 2015 bertempat di Dusun Desa LolowuaKecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias tepatnya di depan rumah milik saksiHalaman 3 dari 16 Putusan No. 130/Pid.B/2015/PN GstSOKHINASO MENDROFA Alias AMA IWAN atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriGunung Sitoli, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanRIDRUAN MENDROFA Alias AMA AME yang mengakibatkan rasa
    Dalam halini, pengertian dengan sengaja dan tanpa hak adalah bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatannya sengan kesadaran penuh akan apa yang hendakdilakukannya dan Terdakwa mengetahui akibat dari perobuatannya tersebut sertaTerdakwa mengetahui bahwa perbuatan tersebut tidak dibenarkan oleh undangundang untuk dilakukannya;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang oleh Pasal 351 KUHPidanaadalah suatu perbuatan yang dengan sengaja dan tanpa hak melakukan suatuperbuatan yang dapat menyebabkan rasa sakit
    Secara yuridis, terminologi penganiayaansebagaimana diatur dalam Pasal 351 KUHPidana adalah suatu perbuatan yangbertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain secara tanpa hak.Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tidak sah sepertimemukul, mencubit, menikam, menusuk, mengiris, memotong dan lainsebagainya.
    Dalam hal ini, perobuatan yang menimbulkan rasa sakit barulahdisebut sebagai penganiayaan manakala perbuatan tersebut dengan sengaja dantanoa hak bertujuan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain.
    Dengandemikian, tujuan dari perouatan merupakan unsur yang paling penting agar suatuHalaman 13 dari 16 Putusan No. 130/Pid.B/2015/PN Gstperbuatan yang menimbulkan rasa sakit tersebut dapat dikatagorikan sebagaipenganiayaan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan bukti Visum EtRepertum Nomor : 183.1/080/Med tanggal 25 Mei 2015 yang dibuat danditandatangani oleh dr.
Register : 08-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 02-10-2020
Putusan PA TANJUNG PINANG Nomor 434/Pdt.G/2020/PA.TPI
Tanggal 1 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
523
  • dipertimbangkan berdasarkan penalaran hukum dengan berpijakpada argumentasi yuridis dalam rangkaian pertimbangan hukum berikut;Menimbang, bahwa fakta hukum pertama sampai ketiga Penggugatdengan Tergugat adalah suami isteri sah, antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisinan dan pertengkaran terus menerus yang berbentuk cekcokmulut, menunjukkan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis;Menimbang, bahwa perselisihan dan pertengkaran teruSs menerusmerupakan gejala hilangnya rasa
    Aspek bathiniyah yang sangat dominan adalahkesamaan rasa yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang, rasa Suka, rasasenang, rasa senasib sepenanggungan, rasa seiasekata yang puncaknyaadalah rasa bahagia.
Register : 07-08-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 17-10-2017
Putusan PN KUDUS Nomor 141/Pid.B/2017/PN Kds
Tanggal 16 Oktober 2017 —
283
  • Menurut yurisprudensi dan doktrin, yangdimaksud dengan penganiayaan itu ialah kesengajaan menimbulkan rasa sakitatau menimbulkan luka pada tubuh orang lain (H.R. 25 Juni 1894, W. 6334; 11Januari 1892, W. 6138);Menimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzetatau suatu kesengajaan untuk:a. menimbulkan rasa sakit (pijn) pada orang lain;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau;c. merugikan kesehatan orang lain.Dengan
    kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukan padaperbuatan untuk menimbulkan rasa sakit, luka pada tubuh orang lain ataupununtuk merugikan kesehatan orang lain;Menimbang, bahwa untuk dapat disebut sebagai telah melakukan suatupenganiayaan itu tidak perlu bahwa opzet dari pelaku secara langsung harusditujukan pada perbuatan untuk membuat merasa sakit atau menjadi terganggukesehatannya, akan tetapi rasa sakit atau terganggunya kesehatan orang laintersebut dapat saja terjadi sebagai akibat
    dimaksuddalam Pasal 351 KUHP itu harus dilakukan dengan sengaja dan tidak ada alasanuntuk membatasi pengertian kesengajaan atau opzet tersebut;Menimbang, bahwa tindak pidana penganiayaan yang diatur dalam Pasal351 KUHP ini merupakan tindak pidana material, maka tindak pidana tersebutbaru dapat dianggap sebagai telah selesai dilakukan oleh pelakunya, jikahalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 141/Pid.B/2017/PN Kds.akibatnya yang tidak dikehendaki oleh undangundang itu benarbenar telahterjadi yakni berupa rasa
    sakit (p/jn) yang dirasakan oleh orang lain, akan tetapiopzet dari pelaku tidaklah perlu ditujukan pada akibat tersebut;Menimbang, bahwa apakah terdakwa mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit, luka pada tubuh orang lainataupun untuk merugikan kesehatan orang lain sehingga memenuhi unsurkesengajaan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukanJaksa Penuntut Umum di persidangan, dihubungkan dengan keterangan terdakwadi persidangan, Terdakwa SURYA
    Luka tersebut akibat persentuhan dengan benda tumpul dan dapatmengganggu pekerjaannya untuk sementara waktu, maka Majelis Hakimmemperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa telah menimbulkan rasasakit dan luka pada diri saksi korban HARTONO Bin DJAMJURI, sehingga dengandemikian unsur menimbulkan rasa sakit atau luka juga telah terbukti ada padadiri dan perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka unsur penganiayaan telah terbukti secarasah
Register : 30-03-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 23-07-2020
Putusan PT GORONTALO Nomor 17/PDT/2015/PT GTO
Tanggal 10 Agustus 2015 — Pembanding/Penggugat : DJAMILA HASAN Diwakili Oleh : R MAS MH. AGUS RUGIARTO
Pembanding/Penggugat : RAHMAN KADIR ANETA Diwakili Oleh : R MAS MH. AGUS RUGIARTO
Pembanding/Penggugat : DORKAS TUMAMPAS Diwakili Oleh : R MAS MH. AGUS RUGIARTO
Pembanding/Penggugat : FRANGKY KASIM Diwakili Oleh : R MAS MH. AGUS RUGIARTO
Terbanding/Tergugat : Bank Mega Qq. Bank Mega Cabang Gorontalo
Terbanding/Tergugat : Menteri Keuangan RI qq. Dirjen Kekayaan Negara qq. KPKNL Cabang Gorontalo
10536
  • Gambar Baliho denganmenyebut nama lengkap dan alamat yang menampilkan Logo atauGambar Tergugat 1 dan 2, dan mengakibatkan Harkat Martabanynyatercemar, sebagai negara hukum tidak patut halhal tersebut ditiru,karena bertentangan dengan Harkat dan Martabat Manusiannyasehingga bertentangan dengan UUD 1945 Amandemen Terakhir dimanadijelaskan, pada pasal 28G ayat 1 Setiap Orang Berhak atasPerlindungan Diri Pribadi, Keluarga, Kehormatan, Martabat dan HartaBenda yang dibawah Kekuasaannya, serta berhak atas rasa
    aman, danPerlindungan dari ancaman Rasa Ketakutan, untuk berbuat ataupun tidakberbuat sesuatu yang merupakan Hak ASasi.4.
    Bahwa dalam UUD 1945 Amandemen Terakhir dimana dijelaskan, padapasal 28G ayat 1 Setiap Orang Berhak atas Perlindungan Diri Pribadi,Keluarga, Kehormatan, Martabat dan Harta Benda yang dibawahKekuasaannya serta berhak atas rasa aman, dan Perlindungan dariancaman Rasa Ketakutan, untuk berbuat ataupun tidak berbuat sesuatuyang merupakan Hak Asasi.
    Dengan Gugatan yang diajukan dimanaPihak Tergugat 1 Melakukan Vonisvonis tertentu dikarenakan Mengusaibarang agunan Sertifikat Hak Milik (SHM), yang mengakibatkanmembuat Rasa Ketakutan, Kehormatan Martabat, Rasa nyamanterganggu dengan adanya Langkah langkah Pihak Bank tidakMemberikan...Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor17/PDT/2015/PT GTOmemberikan rasa Kemanusian. 5.
Register : 23-03-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA CIANJUR Nomor 997/Pdt.G/2021/PA.Cjr
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
237
  • Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa untuk mengetahui terwujudnya tujuan perkawinandapat dilinat pada kriterianya, yang dalam rumusan tujuan di atas dapat diukurdari adanya ketentraman (Sakinah), rasa cinta (mawaddah) dan rasa sayang(rahmah) antara pasangan suami istri.
    Ada dan tumbuhnya ketentraman, rasacinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinan tercapai, sebaliknya bilaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak ada dalam hubungan suami istri,maka tujuan perkawinan dipastikan tidak tercapai;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage).
    Perpecahan rumahtangga tersebut mengikis dan menghilangkan ketentraman (Sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami istri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan terus menerus.
Putus : 22-11-2018 — Upload : 03-12-2018
Putusan PT PONTIANAK Nomor 64/PDT/2018/PT PTK
Tanggal 22 Nopember 2018 — LENSIDA LAHMUDIN, selanjutnya disebut Pembanding semula Pelawan; Lawan: MEITY LAILA DJUITA alias LAI MENG HUANGselanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Terlawan;
12651
  • (empat) pintu 3 (tiga) lantai, pada mulanya dipakaisebagai tempat usaha pabrik biskuit Fajarko yang dikelola olen SULAIMANBHAKTI alias LAl BAK TJOEA ( kakek Pelawan ) bersama dengan anakkandungnya yang bernama SALEH LAHMUDIN alias LAl MENG PHIAU(bapak dari Pelawan) sejak tahun 1970an;Bahwa oleh karena usaha pabrik biskuit Fajarko tidak maju dan ditutup,kemudian SALEH LAHMUDIN alias LAl MENG PHIAU atas persetujuanorangtuanya SULAIMAN BAHKTI alias LAl BAK TJOEA membuka usahasendiri Restoran Cita Rasa
    sejak tahun 1988, setelah SALEH LAHMUDINalias LAl MENG PHIAU meninggal dunia pada tahun 2007 usaha RestoranCita Rasa di Jalan Agus Salim, dilanjutkan dan diteruskan oleh anakkandungnya yang bernama LENSIDA LAHMUDIN ( Pelawan ) hinggasampai sekarang;Bahwa bangunan ruko 4 (empat) pintu 3 (tiga) lantai tersebut, lantai dasartelah menjadi satu ruangan tempat usaha Restoran Cita Rasa yang dikelolaoleh Pelawan hingga sampai sekarang;5.
    tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak MilikNomor : 1489/Benua Melayu Darat, tercatat dalam Surat Ukur Nomor :231/1999 tanggal 11 Juni 1999 dan sebidang tanah dan bangunan denganSertifikat Hak Milik Nomor : 1490/Benua Melayu Darat, tercatat dalam SuratUkur Nomor : 2380/1999 tanggal 10 Juni 1999;Bahwa Pelawan sebagai salah satu ahli waris dari almarhumah ATIKANIOWATI alias TJONG TJAT SIOE istri dari SULAMIMAN BHAKTI alias LAIBAK TJOEA yang menempati objek bangunan sebagai tempat usahaRestoran Cita Rasa
    yang akan dieksekusi sangat dirugikan atas penetapaneksekusi oleh Pengadilan Negeri Pontianak Nomor02/PDT.EKS/2018/PN.PTK tanggal 13 Maret 2018;Bahwa mengenai telah terjadinya jual beli dan peralihan atas obyek tanahtersebut pada posita 5 diatas, para ahli waris yang tidak memberikanpersetujuan dalam jual beli tersebut telah mengajukan gugatan diPengadilan Negeri Pontianak dalam perkara Nomor19/PDT.G/2018/PN.PTK sedang dalam proses pemeriksaan;Bahwa Pelawan membuka usaha Restoran Cita Rasa di Jalan
    dalam kekuasaan IbuPelawan bersama sama Pelawan dan saudara PelawanBahwa terhadap dalil pelawan Poin No. 4, bahwa usaha pabrik Fajarcotidak maju dan ditutup, adalah tidak benar karena usaha roti/dodol denganmesin roti /dodol yang sama dengan bahan baku yang sama masihberproduksi hingga sekarang dilokasi yang sama pula meskipun tidak lagimenggunakan nama Fajarco (terlampir) kemudian adalah benar padatahun 1988 SALEH LAMUDIN atas persetujuan orang tuanya SULAIMANBHAKTI membuka usaha Restoran Cita Rasa
Register : 07-08-2019 — Putus : 14-10-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN KAYUAGUNG Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag
Tanggal 14 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
Rudiansyah, SH
Terdakwa:
NASIR Als KANCIL Bin SEDAPAT
9048
  • Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir atau setidaktidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kayu Agungyang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajadandengan rencana terlebih dahulumerampas nyawaorang lain yaitukorbanSITIMANI Binti SEDO dan korban ASJONO Als KAIT Bin BEDIN, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;Bahwa bermula dari rasa sakit hati terdakwa terhadap korban ASJONO AlsKAIT yang disebabkan terdakwa
    Sehingga hal tersebut menimbulkan rasa dendam terdakwa kepadakorban ASJONO Als KAIT.e Bahwa selanjutnya pada hariJumat tanggal 29 Maret 2019 sekira pukul 07.15Wib, saat terdakwa bersama istri terdakwa yaitu korban SITI MANI berangkatmenggunakan perahu menuju kekebun dimana saat itu terdakwa membawasatu bilan parang. Kemudian diperjalanan terdakwa melihat korban ASJONOAls KAIT juga sedang mengendarai perahunya menuju kebun.
    Hal itu membuat rasa cemburu danmarah terdakwa kembali muncul serta didalam hati terdakwa berkata /akilakiseperti KAIT ini sudah layak dimatikan. Beberapa saat kemudian setibanyaditujuan di Dusun IV Desa Talang Rimba Kec. Cengal Kabupaten Ogan Komeringllir, terdakwa turun dari perahunya kemudian terdakwa menghampiri korbanASJONO Als KAITyang masih berada diatas perahunya.
    , bahwa dengan memperhatikan halhal tersebut sertamengingat tujuan dari pemidanaan bukanlah untuk memberikan nestapa bagipelaku tindak pidana melainkan bersifat preventif, edukatif dan korektif, makapidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa sebagaimana tersebut dalam amarputusan ini dipandang lebih layak dan adil serta sesuai dengan kadar kesalahanTerdakwa dan tidak bertentangan dengan rasa keadilan masyarakat;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah ditangkap dan selanjutnyaditahan, maka
Register : 17-03-2020 — Putus : 08-04-2020 — Upload : 08-04-2020
Putusan PA ANDOOLO Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA.Adl
Tanggal 8 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2217
  • tua Penggugat sudah 3 (tiga) kaliberupaya untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat, dan keduanya kembalirukun, namun penyebab perselisihannya karena Tergugat yang tidak bertanggungjawab sebagai seorang suami dalam memberikan nafkah kepada Penggugat.Halaman 12 dari 17 halaman Putusan Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA Ad.selain itu Tergugat juga tidak menunjukkan sikap yang hangat kepada orang tuaPenggugat bahkan Tergugat tampak tidak menghargai orang tua Penggugat,sehingga sikap Tergugat tersebut menambah rasa
    Sikap Tergugat tersebut menggambarkan bahwa Tergugatsebagai seorang kepala rumah tangga tidak menjalankan perannya dalammemberikan perlindungan, memberikan rasa aman dan nyaman kepadaPenggugat sebagai pendamping hidupnya, karena yang terjadi justru sebaliknya,Tergugat justru mengabaikan Penggugat, dan melepaskan tanggungjawabnyasebagai seorang kepala rumah tangga.
    pernahkembali rukun, Tergugat tidak pernah mengirimkan nafkah untuk Penggugat,bahkan Tergugat tidak menghiraukan Penggugat lagi, sehingga dengan melihatkeadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka Majelis Hakim menilaibahwa simpulsimpul dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terurai;selain itu antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah tempat tinggal danselama berpisah tempat tinggal Penggugat tidak pernah lagi mendapatkanperlindungan dari seorang kepala rumah tangga, sehingga rasa
    Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Halaman 14 dari 17 halaman Putusan Nomor 0086/Pdt.G/2020/PA Ad.Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
    saling menyayangi,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
Register : 21-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN IDI Nomor 61/Pid.B/2021/PN Idi
Tanggal 27 Mei 2021 — Penuntut Umum:
CHERRY ARIDA, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD YAHYA BIN ARSYAT
4313
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Yahya Bin Arsyat terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamenyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan atau rasa sakit/luka, ataumerusak kesehatan orang lain, sebagaimana dimaksud dalam dakwaanmelanggar Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Muhammad Yahya BinArsyat selama 6 (enam) bulan dipotong masa tahanan;3. Menyatakan Terdakwa tetap ditahan.4.
    Doktrin ilmu hukum: Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan rasa sakit (pi/n) atau luka (/etse/) kepada orang lain.Berdasarkan sumbersumber hukum diatas, maka Majelis Hakimberpendapat yang dimaksud Penganiayaan adalah setiap perbuatan yangdilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepadaorang lain. Sehingga unsur delik yang terdapat dalam Pasal 351 Ayat (1) KitabUndangUndang Hukum Pidana adalah sebagai berikut:1. Dengan sengaja;2.
    Menimbulkan rasa sakit atau Iluka pada orang lain;Bahwa terhadap unsurunsur delik tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lainMenimbang, bahwa unsur delik kedua ini bersifat alternatif, oleh karenaitu Majelis Hakim tidak perlu mempertimbangkan semua elemennya, cukupdengan terbuktinya salah satu elemen maka unsur delik yang dikehendakidalam Pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana telah terpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas, yaitu sebagaiberikut: Bahwa dalam perkelahian tersebut Terdakwa ada memukul kepala SaksiHayatullah Alias Oges Bin Abdul
    Berdasarkan hal tersebut MajelisHakim berpendapat unsur delik menimbulkan rasa sakit atau luka pada oranglain telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa;Bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsur delik dengan sengaja;Halaman 11 dari 16 halaman Putusan Nomor 61/Pid.B/2021/PN IdiAd.1.
Register : 23-11-2018 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 27-06-2019
Putusan PA BEKASI Nomor 3956/Pdt.G/2018/PA.Bks
Tanggal 24 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • karenanya Penggugat merasa telah dipaksamenikah dengan Tergugat dalam keadaan benarbenar belum siap secaramental;Bahwa kendati demikian, akhirnya Penggugat berusaha memahamikeinginan orang tua Penggugat tersebut dengan mencoba sekuatmungkin untuk menerima dan menjalankan kehidupan rumah tanggabersama Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak menunjukan suatu sikapkeseriusan sebagai pemimpin yang baik dan telah melalaikankewajibannya sebagai suami di antaranya: Penggugat kurang mendapat perhatian dan rasa
    Bahwa, akibat keretakan rumah tangga tersebut di atas di samping telahmemupus rasa cinta dan rasa bangga Penggugat terhadap Tergugatselaku suami, imam, pemimpin sekaligus pengayom rumah tangga yangbaik, situasi mana tersebut telah pula membuat Penggugat kehilangankepercayaan terhadap Tergugat sehingga tujuan pernikahan untukmembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, wa rohmah sulit untukdicapai, karenanya Penggugat tidak ndho untuk meneruskan hidupberumah tangga bersama Tergugat dan melalui surat
    Penggugat karena hanya melihat keburukan dalam pernikahanbukan kebaikan.Bahwa pernikahan dilakukan atas keinginan bersama Penggugat danTergugat dengan perasaan bahagia hanya saja tanggal pernikahanditentukan oleh orang tua Penggugat dan dimundurkan oleh keluargaTergugat karena dirasa terlalu cepat.dan pernikahan bukan diadakan atasdasar perjodohan seperti yang dituliskan disurat gugatan,tetapi ataskeinginan Penggugat dan Tergugat dengan perasaan bahagia.Bahwa Tergugat kurang memberikan perhatian dan rasa
    Bekasi;Bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belumdikaruniai anak;Bahwa keadaan Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukun,sering berselisih dan bertengkar sejak awal pernikahan;Bahwa saksi mengetahuinya berdasarkan penglihatan saksisecara langsung dan berdasarkan cerita Penggugat kepada saksiserta saksi melihat secara langsung hubungan Penggugat danTergugat kurang mesra dan kurang harmonis;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran tersebut adalahPenggugat kurang mendapat perhatian dan rasa
    ini di luar kKehadiran Tergugat;Menimbang, bahwa setelah Majelis membaca dengan seksamagugatan Penggugat dan mendengar keterangannya di persidangan, makajelaslan yang menjadi pokok masalah dari gugatan Penggugat adalahPenggugat mohon agar perkawinannya dengan Tergugat dinyatakan putuskarena perceraian dengan posita bahwa antara Penggugat dengan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus sejak sebelumakhir bulan Agustus 2017 disebabkan Penggugat kurang mendapat perhatiandan rasa
Register : 08-10-2010 — Putus : 22-10-2010 — Upload : 27-09-2012
Putusan DILMIL III 14 DENPASAR Nomor 39-K/PM.III-14/AD/X/2010
Tanggal 22 Oktober 2010 —
5826
  • Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan tunggal mengandung wunsurunsur sebagai berikut Bahwa di dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tidak terdapat rumusanunsurunsur dari tindak pidana yang diatur dalam pasal tersebut, namunhanya menyebutkan kualifikasi dari perbuatannya (Penganiayaan) sertaancaman pidananya, namun dalam praktek pengadilan terdapatJurisprudensi yang mengartikan atau merumuskan penganiayaan adalahdengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Bahwa
    Unsurke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orangJain.
    Unsur ke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lain. e Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari si pelaku (Terdakwa),kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatannya yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit ataupun luka kepada orang lain.
    Menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain itu sebagai akibat yang dilakukanoleh si pelaku dengan cara bermacammacam antara lainmemukul, menendang, menampar, menusuk dsb.e Yang dimaksud dengan rasa sakit adalah perasaan tidak enakataupun tidak nyaman yang berhubungan dengan kesehatanseseorang. e Yang dimaksud dengan luka adalah rusaknya jaringan kulitatupun tubuh seseorang (manusia) sebagai akibat dari benturandengan benda keras yang tumpul ataupun tajam.Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah
    Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat, bahwa unsur ke dua :Menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain , telahterpenuhi.
Register : 28-08-2018 — Putus : 08-11-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN Simpang Tiga Redelong Nomor 81/Pid.B/2018/PN Str
Tanggal 8 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.AHMAD LUTFI. SH
Terdakwa:
IRMANSYAH BIN IRFAN ZAMIL
7227
  • SOESILO mengemukakan = menurutYurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka,Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Pasal 351 ayat (1)KUH Pidana tersebut mempunyai unsur :1. Barang siapa;2. Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN StrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Unsur Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka Menimbang, bahwa KUHP tidak memberikan definisi/pengertian apayang dimaksud dengan sengaja namun petunjuk untuk mengetahui artikesengajaan dapat dilihat dari MVT (memorie Van Toelichting) yangmengartikan kesengajaan (opzet) adalah sebagai menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan pasti atau kKemungkinan akan terjadi;Menimbang, bahwa dalam hukum pidana kesengajaan (opzet) dikenalada tiga macam: ke1: kesengajaan yang bersifat
    melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akanterjadi (opzet bij zekerheidsbewustzijn) atau kesengajaan secara keinsyafankepastian; dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi(opzet bij mogelijkheidsbewustzijn) ; (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, Asasasas Hukum Pidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk :a. menimbulkan rasa
    sakit pada orang lain ;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau untukmenimbulkan luka pada tubuh orang lain ataupun untuk merugikan kesehatanorang lain ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 sekitar pukul 17.00 Wibsaksi Jusman bin Umar mendatangi adiknya yaitu
    sakit dan sebagaimana fakta persidangan rasa sakit dan lukalebam serta pendarahan pada kelopak mata sebagaimana visum adalah akibatlangsung dari pukulan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa memukul korban karenaterdakwa merasa emosi kepada saksi korban yang berteriakteriak danmemarahi istri terdakwa, terdakwa menyadari terdakwa dapat saja menghindarimelakukan perbuatan pemukulan tersebut namun terdakwa justru mendatangisaksi korban dan melampiaskan emosinya tersebut dengan cara memukulsaksi
Register : 06-07-2011 — Putus : 05-08-2011 — Upload : 17-05-2013
Putusan PN LEMBATA Nomor 38/PID.B/2011/PN–LBT
Tanggal 5 Agustus 2011 — - RUSLI BAPAK BOLENG Alias PANJANG
5628
  • Unsur Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa undang undang tidak memberikan batasan ataupengertian tentang penganiayaan (MISHANDELING), tetapi berdasarkan yurisprudensitetap dimana telah memberikan suatu batasan pengertian yakni bahwa yang dimaksuddengan penganiayaan ialah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka (Vide Putusan MA No.94K/Kr/1970 tanggal29 Maret 1972) ; 2 22 nnn nnn nn nnnnnnnnn nnn nnn cn n cn nnnennnnnsMenimbang, bahwa penganiyaan
    tersebut haruslah dilakukan dengan sengaja,bahwa dengan sengaja disini haruslah meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka18pada orang lain dan bahwa kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka di maksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti serta dihubungkan denganbukti surat Visum Et Repertum, serta adanya petunjuk yang diperoleh dari
    hidung sebagaimana terurai diatas, korban20KRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE juga tidak dapat menjalankan aktifitassehari hari sebagai sopir selama 3 (tiga) minggu ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dengan demikian,telah menunjukkan kepada Majelis Hakim bahwa Terdakwa RUSLI BAPAK BOLENGAlias PANJANG yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah menghendaki akanakibat perbuatannya itu, dengan demikian perbuatan terdakwa tersebut telah menyebabkanatau menimbulkan rasa
    dimana pihak keluarga terdakwa telah datang meminta maaf kepada pihakkeluarga korban selanjutnya di depan persidangan, dihadapan Majelis Hakim pada hariRabu tanggal 13 Juli 2011, terdakwa telah meminta maaf secara langsung kepada korbanKRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE dan korban juga telah memaafkanperbuatan terdakwa, terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat penyelesaian secarakekeluargaan sama sekali tidak boleh menghilangkan pertanggungjawaban pidana terdakwakarena akan mengganggu rasa
    keadilan yang hidup dalam masyarakat ; 22Menimbang, bahwa penyelesaian suatu perkara hukum yang menarik danmenyentuh rasa keadilan masyarakat, tidak boleh semata mata dengan pendekatan yangbersifat individual tetapi harus melihat aspek kepentingan umum yang dilanggar ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan penjatuhan pidanabukanlah semata mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka sebagai akibat dariperbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi lebih bertujuan untuk
Register : 19-12-2016 — Putus : 23-12-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan DILMILTI III SURABAYA Nomor 119-K/PMT.III/BDG/AD/XII/2016
Tanggal 23 Desember 2016 — Serda Risdianto Sofyan Lonameo.
9391
  • keadilan namundemikian pemidanaan dapat menjadi barometer/alat pengukur serta perbandingan atas suatukeputusan dalam rangka mencari danmenemukan rasa keadilan bagi para pencarikeadilan dalam menempatkan prinsip negarahukum bahwa hukum adalah panglima.2) Pertimbangan Kepentingan Umuma)Bahwa penerapan asas persamaan kedudukandi mata hukum (Equlity befor of the law) perlumendapat perhatian bagi Majelis Hakim dalampertimbangannya, terutama dalam penerapan/penjatuhan pidana tersebut sehinggapemidanaan
    bulan dengan masa percobaanselama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidana tersebut tidakusah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakimyang menentukan lain, disebabkan karena Terpidanamelakukan sesuatu perbuatan pidana atau karena melakukanpelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantum dalam pasal8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentang HukumDisiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir. secarakhusus kami selaku Oditur dalam perkara tersebut sangat jelastidak mencerminkan rasa
    keadilan sebagai mana tujuanhukum/pemidanaan itu sendiri yaitu terciptanya rasa keadilan,kepastian hukum dan kemanfaatan (zweckmasiggkeit),selaku Oditur Militer dalam perkara tersebut menyadari tentangpemidanaan atas suatu putusan Hakim menjadi kewenanganMajelis yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun namundemikian dalam rangka peneggakan hukum sebagai pribadimaupun institusi dan sesuai ketentuan harus berusaha untukmemperjuangkan terpenuhinya tujuan tersebut, untuk itu mohonMajelis Hakim Banding
    dapatnya mempertimbangkannyasehingga dapat menjatuhkan pidana yang sehimbang/sesuaibaik kesalahan maupun rasa keadilan.7.
    masapercobaan selama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidanatersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari adaputusan Hakim yang menentukan lain, disebabkan karenaTerpidana melakukan sesuatu perobuatan pidana atau karenamelakukan pelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantumdalam pasal 8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentangHukum Disiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir tidaksesuai dengan tuntutan Oditur Militer selama 5 (lima) bulansangat jelas tidak mencerminkan rasa
Register : 24-10-2019 — Putus : 11-11-2019 — Upload : 17-11-2019
Putusan PA SLAWI Nomor 3428/Pdt.G/2019/PA.Slw
Tanggal 11 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Bahwa sejak awal pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak berjalan rukun dan harmonis, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan karena pernikahan Penggugat dan Tergugattersebut tidak di dasari rasa saling mencintai, akan tetapi di jodohkan olehorang tua masingmasing;4. Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk mencintai dan menyayangilayaknya hubungan suami isteri pada umumnya akan tetapi upaya tersebuttidak berhasil;5.
    Putusan No. 3428/Pdt.G/2019/PA.Slw bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksisebagai tetangga Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat di XXXX, Kabupaten Tegal namunbelum dikaruniai anak ; bahwa sejak awal pernikahan Penggugat sering bertengkar denganTergugat disebabkan pernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut tidak didasari rasa saling mencintai, karena
    Penggugat, sudah dewasa,berakal sehat, dan keterangannya telah disampaikan di depan persidangan dan dibawah sumpahnya masingmasing serta saksi tersebut bukanlah orang orangyang dilarang untuk menjadi saksi menurut undangundang, sehinggakesaksiannya telah memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 145,dan 147 HIR;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut di persidangan menerangkanmengenai pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan pernikahanPenggugat dan Tergugat tersebut tidak di dasari rasa
    hasil pemeriksaan perkara ini, didasarkan atasketerangan Penggugat, bukti surat serta keterangan para saksi, Majelis Hakimmenemukan fakta kejadian di persidangan sebagai berikut : bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah; bahwa Penggugat dan Tergugat hidup bersama terakhir di rumah orang tuaPenggugat di XXXX, Kabupaten Tegal namun belum dikaruniai anak; bahwa awal pernikahan Penggugat dengan Tergugat sering bertengkar disebabkanpernikahan Penggugat dan Tergugat tersebut tidak di dasari rasa
    bercerai dengan Tergugat, dan tidakmau lagi mendengarkan saran dan/atau nasehat keluarga maupun MajelisHakim;Menimbang bahwa, berdasarkan pada faktafakta tersebut diatas dapatdisimpulkan bahwa dalildalil gugatan Penggugat telah dapat dibuktikan olehPenggugat sehingga menjadi fakta hukum yang tetap, antara lain bahwa dalamrumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkaran danperselisihan yang teruSs menerus yang disebabkan pernikahan Penggugat danTergugat tersebut tidak di dasari rasa
Register : 09-06-2014 — Putus : 07-07-2014 — Upload : 21-07-2014
Putusan PN WAIKABUBAK Nomor 74/PID.B/2014/PN.WKB
Tanggal 7 Juli 2014 — - YOSEP NYANYI Alias YOSEP
6335
  • YOSEP pada hari Minggu tanggal 27April 2014 pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain didalamtahun 2014 bertempat di Jalan menuju hotel Nihiwatu Desa Hobawawi KecamatanWanukaka Kabupaten Sumba Barat atan setidaktidaknya disuatu tempat yangmasuk didalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waikabubak yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan yangmerusak kesehatan orang atau menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain,yang dilakukan Terdakwa dengan
    kekeliruan mengenai orang (error in persona)yang dijadikan sebagai terdakwa; Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai unsur penganiayaan akandipertimbangkan yaitu sebagai berikut;Menimbang, bahwa mengingat didalam KUHP tidak ada penjelasan apapunmengenai maksud dari kata penganiayaan (mishandeling), maka cukup diikutiyurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI yang mengartikan bahwa penganiayaanadalah sebagai suatu perbuatan yang dilakukan dengan kesengajaan untukmenimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa
    sakit (pijn), atau luka padaorang lain; 2 oon nnn nn nn nn nnn nn nn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan disini haruslahterwujud dalam kehendak dan pengetahuan (willen en weten), dalam arti bahwapelaku harus menghendaki dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya, dalam hal ini perbuatan tersebut harus mengandung sifat kekerasanfisik dan harus menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh seseorang;Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi
    MOLLU, yang dalam kesimpulannyamenerangkan bahwa pada pemeriksaan ditemukan luka lebam padapaha kiri akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa memperhatikan fakta hukum diatas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa tidak ada maksud lain dari kehendak terdakwa memukulsaksi korban selain daripada kesengajaan untuk mengakibatkan rasa sakit dan lukapada saksi korban yang disebabkan karena terdakwa cemburu dan emosi dengansaksi korban, serta akibat dari kejadian tersebut menyebabkan saksi korban
    jugadipertimbangkan halhal yang memberatkan dan meringankan yaitu sebagaie perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halhal yang meringankan: e terdakwa belum pernah dihukum; e terdakwa berlaku sopan dipersidangan, e terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berkeyakinan bahwa tentang jenis dan lamanya hukuman yang akandijatunkan dan disebutkan dalam amar putusan ini dipandang sudah tepat sertatelah mendekati rasa
Register : 27-11-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 29-12-2019
Putusan PN LAMONGAN Nomor 234/Pid.B/2019/PN Lmg
Tanggal 17 Desember 2019 — Penuntut Umum:
RUDY KURNIAWAN, SH
Terdakwa:
DARSONO Bin Alm NGUSMAN
563
  • Akan tetapi dalamyurisprudensi disebutkan, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaanadalah setiap perbuatan yang dengan sengaja dilakukan yang menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa agar suatu perbuatan bisa digolongkan sebagaipenganiayaan, maka perbuatan tersebut haruslah memenuhi unsurunsur :1. Dengan sengaja;2.
    Melakukan perbuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa perbuatan materiil yang diuraikan pada unsur kedua Melakukan perbuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pljn) atau luka pada orang lain harus dilakukandengan sengaja*;Menimbang, bahwa karena sub unsur ke satu dengan sengajaadalah merupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatanmateriil yang didakwakan kepada Terdakwa dalam
    unsur ke dua, untuk itusebelum mempertimbangkan unsur ke satu, maka unsur ke dua harusdipertimbangkan terlebih dahulu yaitu : Melakukan perbuatan yangHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 234/Pid.B/2019/PN.Lmg.menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pljn) atau lukapada orang Iain;Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 351 KUHP diterangkanbahwa rasa sakit disini diartikan sebagai akibat dari perbuatan menyubit,mendupak, memukul, menempeleng dsb.