Ditemukan 61357 data
39 — 18
HADERI BASYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000.,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;3.
nnn nnn nn enna nn ee Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanansejak tanggal 16 Juli 2015 sampai dengan sekarang;won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Selasa , tanggal 29September 2015, pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 1 dari 11Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Mrh1 Menyatakan Terdakwa NURUL ANWAR Als NUAR Bin (Alm) H.HADERI BASYAH bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriMarabahan, dengan sengaja memproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Barito Kuala; Bahwa Carnophen (Zenith) termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi Carnophen, maka sesorang akanmengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguan sintemsyaraf puSat;Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis Carnophen termasuk melanggar UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197, karena terdakwatelah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi yaitu
perkeping atau 10 (Sepuluh) butir danperbox terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah)isi 100 (Seratus) butir dan ternyata terdakwa tidak mempunyai toko yang khususuntuk menjual obat di rumahnya, terdakwa hanya melakukan penjualan obat jenisCarnophen itu saja, dan ternyata terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebutjuga tidak ada izinnya, sesuai Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualsediaan farmasi
yaitu obat jenis Carnophen yang sudah dicabut izin edarnya, makaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harus dinyatakan telah memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, oleh karena semuaunsurunsur delik yang terkandung dalam 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dinyatakan terpenuhi, maka perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harusdinyatakan terbukti telah melanggar pasal sebagaimana yang
48 — 15
M E N G A D I L I :- Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari badan POM;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
Hakim ;Setelah membaca Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan NegeriJakarta Selatan tanggal 31 Agustus 2010 Nomor : 1268/Pen.Pid/2010/PN.Jkt.Sel tentangPenetapan hari Sidang;Setelah mendengar dakwaan Penuntut Umum;Setelah mendengar keterangan saksisaksi di persidangan serta keteranganTerdakwa;Setelah mendengar pembacaan tuntutan tanggal 10 Nopember 2010 dariPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa DIRAN M bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi
yang terkandung dalam Pasal yangdidakwakan dengan perbuatan Para Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keterangan saksi SUPRIYANTO,SH, saksi SURISTANTO, Ssos dan Keterangan ahli yang dibenarkan oleh Terdakwa,Majelis akan mempertimbangkan mengenai Dakwaan yaitu: melakukan perbuatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Barang siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan;3 Sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) (sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar);Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya unsurunsur dalam Pasal 197Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tersebut di atas maka terdapatlah cukup buktibukti yang sah menurut hukum dan menyakinkan bagi Majelis bahwa Terdakwa tersebutbersalah melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan, karena itu Terdakwatersebut harus
mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat;Halhal yang meringankan :Terdakwa belum pernah dihukum;Terdakwa mengakui perbuatannya;Terdakwa mempunyai tanggungan anak dan istri;Membebankan ongkos perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000, (Dua riburupiah) ;Mengingat Pasal 197 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 dan pasalpasalKUHAP yang bersangkutan;MENGADILI:Menyatakan Terdakwa DIRAN M telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi
LILIS ERNIYATI,SH.MH
Terdakwa:
IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH. SUBCHAN
38 — 9
SUBCHAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan alternatip pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda
Bahwa benar ahli menerangkan mengerti maksud diperiksa dandidengar keterangannya sehubungan dengan telah terjadinya TindakPidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atauyang tidak memiliki izin edar.
Bahwa benar ahli menerangkan yang dimaksud dengan izin edar adalahnomor yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentuk persetujuanpendaftaran yang berisi nomor registrasi dari sediaan farmasi yangbersangkutan. Bahwa benar ahli menerangkan bahwa sisa barang bukti berupa butiranpil warna putin yang sudah terbungkus dan sudah di lak tersebuttermasuk dalam kategori sediaan farmasi yaitu obat dalam bentuksediaan tablet.
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa oleh karena kata Dengan Sengaja terletak didepan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan., makaperbuatanperbuatan
secaramutlak semua perbuatan yang dilarang tersebut harus terpenuhi.Dengan demikian apabila terpenuhi minimal salah satu perbuatan yangdilarang tersebut, maka unsur hukum ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH.SUBCHAN tersebut diatas, terbukti Ssecara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaanalternatip pertama;2.
25 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
nama terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm);Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 29 Juli 2013 Nomor Register Perkara No.PDM178/KANDA/07/2013 yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
dakwaan Alternatif sebagai berikut :PERTAMAwa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajahalaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 179/Pid.B/2013/PN.Kgn.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam Pidana berdasarkan Pasal 197Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUAa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
IDDI KURNIAWAN yang diakuiterdakwa sebagai miliknya;;Terhadap saksi di atas terdakwa membenarkan keterangannya dan tidak ada mengajukankeberatan;Menimbang, bahwa penuntut umum juga telah membacakan keterangan ahlisetelah mendapatkan persetujuan dari terdakwa, Keterangan Ahli atas nama NUZULAELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuai agamanya telah memberikanketerangan sebagaimana sebagai berikut :bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan dengan
Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutuAd.1.
65 — 5
Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Aim)bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
Cisangkan Girang Rt 02 Rw 10Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
Unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Adapun pembahasan masingmasing unsur tersebut adalah sebagai berikut:Ad.l.
Sehubungan dengan perkara ini faktafakta yangterungkap dipersidangan bahwa Terdakwa DICKY AKMAL ALIASBLACK BIN SANDRI (ALM) dan keterangannya tersebut merupakanpengakuan terdakwa tentang perbuatannya yang telah mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa obat keras jenis HEXIMER pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016sekira pukul 14.00 Wib di sekitaran lapangan Sepak Bola Sangkuriangdi Gg.
Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
YOGA ADHYATMA , SH
Terdakwa:
YOHANES ANDREAN TANOKO
26 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Yohanes Andrean Tanoko tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.500.000,00
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari Sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. wanna Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.JbgMenimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANDREAN TANOKO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 21 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.Jbg"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
151 — 99
Menyatakan bahwa terdakwa WINALDI CHANDRA ALIAS AWI, tebukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansesetelah mendapat izin edar , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasall97UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal ;2.
Penjaringan,Jakarta Utara, atau setidaktidaknya ditempat tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Utara, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yang berbunyi sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut ; > Bahwa terdakwa Winaldi Chandra als Awi selaku pemilik PD.Citra
Penjaringan, Jakarta Utaradisamping melakukan kegiatan dibidang perdagangan alatalat kosmetik,terdakwa yang tanpa memiliki keahlian dibidang produksi kosmetikmelakukan kegiatan memproduksi sediaan farmasi farmasi jenis kosmetikdengan hasil produksi berupa Body White yang dilabel dengan merekYoshihiro Body White dan Hand Body yang diberi label dengan merekKenzo hand Body Whitening ; > Bahwa selama membuat atau memproduksi kosmetik tersebut diatas,terdakwa mempergunakan bahanbahan yang dibeli dari
APT ; (saksi ahli) ;>Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik sebagai saksi dalam perkara ini dan akanmemberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwasaksi bekerja di Badan POM RI sudah 17 (tujuh belas ) Tahun denganJabatan sebagai Fungsional Pengawas Sediaan Farmasi dan Makanan , tugas danTanggung Jawab saksi adalah melakukan Pengawasan terhadap sarana Produksi,Distribusi dan Komoditi sediaan Farmasi dan Makanan dalam Catchment Area DKIJakarta dan Propinsi banten ; Bahwa berdasarkan Pasal UndangUndang
Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi ;3. Tanpa jin Edar ;Ad. 1.
FIKI MARDANI.SH
Terdakwa:
JUNAN MURPHY Bin H. TATANG
76 — 136
TATANG tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu - Pertama dan Dakwaan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sejumlah
Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
Lalu terdakwa memesan sSediaan farmasi berupa :a. Obat jenis TRAMADOL sebanyak 40 (empat puluh) lembar,b. Obat jenis YARINDO (Double L) sebanyak 1.000 (Seribu) tablet,Ge Obat jenis ESILGAN (Estozolam) 2 mg sebanyak 1 lembar, dand. Obat jenis FRIXITAS (Alprazolam) 1 mg sebanyak 1 lembar.Selanjutnya sekira jam 23.00 WIB akun BEBE mengirimkan nomor resipengambilan paket barang dari JNE kepada terdakwa.
Perbuatan tersebut dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1).Ad.1.
TATANGtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan danmembawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pertamadan Dakwaan Kedua;2.
ARDIAN JUNAEDI SH
Terdakwa:
Arista Romadoni Bin Mistari
42 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat kesehatan tanpa izin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu
Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya saksi Sdr.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa pengertian jjin edar adalah bentuk persetujuanregistrasi yang dikeluarkan badan POM agar produk tersebut secara sah dapatdiedarkan di wilayah Indonesia (Peraturan Kepala Badan POM RI No.HK.03.1.3.12.11.10692 Tahun 2011);Menimbang, bahwa berdasarkan
Menyatakan Terdakwa Arista Romadoni Bin Mistari telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat dan atau alat Kesehatan tanpaizin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan dendasejumlah Rp.1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
34 — 5
Menyatakan terdakwa ZAINUL ARIFIN alias ARIF bin SOLIKIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) sebsidair 6 (enam) bulan kurungan;3.
Blimbing Kota Malang, atau setidaktidaknya tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriMalang , atau setidaktidaknya tempat lain yang termasuk daerah Hukum PengadilanNegeri Malang , ia terdakwa melakukan, turut serta melakukan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimaan dimaksud dalampasal 106 ayat (1).
Arifin dan akan diajak untuk mengambilbarang berupa obat sediaan farmasi berupa tablet warna putih berlogo ataudengan istilah yang digunakan oleh terdakwa bernama LELE dan terdakwadijanjikan akan diberi uang hasil transaksi jual beli sebesar Rp. 200.000, olehsaksi Moch. Arifin. Kemudian terdakwa bersamasama dengan saksi Moch.Arifin pergi ke Surabaya dan menemui 2(dua) orang yang terdakwa tidak tahunamanya. Setelah itu saksi Moch.
Arifin ditangkap oleh saksiDanang dan saksi Hadi Siswoyo petugas dari Kepolisian Polres Malang Kota ,oleh karena kedapatan tanpa ijin telah mengedarkan sediaan farmasi dan disitadari tangan terdakwa dan saksi Moch.
Sedangkan pengertian mengedarkan adalah membawaHalaman 15 dari 22 halaman.Putusan Nomor 280/PID.SUS/2014/PN.Mlg16(menyampaikan) sesuatu barang dari orang yang satu kepada yang lain atau membawa danmeyampaikan suatu barang ke alamat yang dituju;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.
putih berlogo LL masingmasing plastikberjumlah 1.000 (seribu) butir dan 2 (dua) kantung plastik warna kuning berisi 1.000(seribu) butir tablet berlogo DMP/SF tidak dapat memperlihatkan ijin edar terkait tabletputih berlogo LL maupun tablet berlogo DMP/SF dari pihak yang berwenang dan bukanpula penyalur yang diijinkan oleh pejabat yang berwenang maupun bukan untukkepentingan pelayanan kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
87 — 5
Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Menyatakan TerdakwaSAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 jo pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, sebagaimana dalam dakwaan Primair kami;2.
Murung Raya atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatHalaman 2 dari 19Putusan Nomor 107/Pid. Sus/2017/PNMtwkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perobuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul18.00 wib saksi M.
Murung Raya atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMuara Teweh yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perouatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 18 April 2017 sekira pukul 18.00 wibsaksi M.
berupa obat Zenith Carnophen juga sudah ditarik ijinedarnya maka dengan demikian persediaan farmasi berupa obat ZenithCarnophen itu sudah tidak diperbolehkan lagi dijual atau diedarkan olehsiapapun;Bahwa perbuatan Tersangka RUDI ARVIRINA tidak dapat dibenarkankarena yang bersangkutan tidak memiliki keahlian atau kewenanganuntuk melakukan praktek kefarmasian dan persediaan farmasi tersebuttelah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI;Terhadap keterangan saksi Ahli yang dibacakan,Terdakwamembenarkan dan
Menyatakan Terdakwa SAIPUL Als IPUL Bin ISUN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadapTerdakwaoleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan serta pidana denda sebesarRp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
29 — 5
Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
Brb.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat
Setia, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), dengan cara sebagaiDeri Bahwa bermula pada hari Selasa tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 17.30Wita terdakwa menerima telepon dari saudari HAPSAH (DPO) untukmengantarkan obat jenis carnophen/zenith kepada saudari BAITI (DPO)disekitar
Setiaterkait keberadaan obat jenis Carnophen pada terdakwa; Bahwa, bermula saksi memperoleh informasi dari masyarakat terdakwaIBERAMSYAH Alias IBAM telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat kesehatan jenis CARNOPHEN di sekitar Pasar Keramat Barabai,Halaman 7 dari 22 Halaman Putusan No. 70/Pid.Sus/2017/PN. Brb.Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah tepatnya disamping Toko H.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa IBERAMSYAH Alias IBAM Bin GASTAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 20 dari 22 Halaman Putusan No.70/Pid.Sus/2017/PN.Brb.mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dakwaan primer;2.
92 — 10
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
tanggal 18 Maret2016 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Maret dalamTahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Lesanpuro Gg.XIl Rt.01 Rw.09Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakansediaan farmasi
Saksi TYAS DWI H: Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
Saksi ARDI GURUH W:Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat ada seseorang yangbernamaHANDIK HANANTO dan SEPTIAN ADI SAPUTRA karenakedapatan membawa 96 butirpil warna putin
Menyatakan terdakwa YOHANES ANWAR terbukti bersalah melakukanperbuatan pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasar pasal 197 UU RI No.86 Th.2009 tentangKesehatansebagaimana dalam Surat dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dannymeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Halaman17dari19 halaman, Putusan Perkara Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG4.
30 — 6
dengan sengaja tanpa ijin menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan
Dan terdakwa sudah 1 (satu) minggu mengedarkan carnophen kepadapembeli dan sudah laku sebanyak 26 (dua puluh enam) butir ; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di depan persidangan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi tersebut terdakwa tidak keberatandan membenarkannya.Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menghadirkan seorang ahli dibidang farmasi yang bernama NUZULA ELVA RAHMA, S.Si.
sekitar1520 butir obat saja (untuk satu macam obat), bukan dalam jumlah banyak seperti yangditunjukkan di depan persidangan ; Bahwa carnophen termasuk obat keras dan sudah tidak bisa di edarkan lagi ; Bahwa carnophen ijin edar nya sudah ditarik oleh BPOM RI yang artinya carnophen tidakada ijin edar dan apotik tidak bisa mengedarkan carnophen lagi apalagi orang lain tidakbisa mengedarkan carnophen ; Bahwa untuk dapat mengedarkan dextro, seseorang meskipun sudah mempunyai latarbelakang pendidikan farmasi
Pasal 106 Ayat (1) Undang Undang No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut1 Barang Siapa ;2 Dengan Sengaja ;3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
Dan ayat (3) :ketentuan mengenaipengadaan,penyimpanan,pengolahan,promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yaitu Peraturan Pemerintah No.72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan Alat Kesehatan.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan diketahuibahwa pada hari pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2013 sekitar pukul 12.45 Wita di warungDesa Tumbukan Banyu, Kecamatan
Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RepublikIndonesia No 36 tahun2009, serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini ;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa JAMILAH Binti SUBAHAN (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa ijinmenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;Menjatuhkan
- ARIS SURYANTORO Bin KANARI
- AGUS PRAYITNO Bin SUPARNO
80 — 15
Agus Prayitno Bin Suparno pada hari Jumat tanggal 25 Mei 2007sekitar jam 17.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2007, bertempat di Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKota Kediri, sebagai mereka yang malakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut sertas melakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana
, apotik sarana penyimpan farmasi,Rumah Sakit maupun lembaga Pendidikan Kefarmasian;bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan yang diajukan dipersidanganadalah benar ;DIDIK TRIATMATJI :bahwa keterangan saksi dalam BAP penyidik adalah benar ;bahwa saksi bersamasama dengan saksi Sugeng Apriyanto telah menerimainformasi dari masyarakat kalau terdakwa I sebagai pengedar narkoba, atasdasar informasi tersebut selanjutnya saksi berdua melakukan penyelidikan,ternyata informasi tersebut benar ;bahwa
Ngampel, sepeda motor dihentikan oleh Polisi terusdigeledah diketemukan pil double L sebanyak 179 (seratus tujuh puluh sembilan)butir kemudian terdakwa I ditangkap dan dibawa ke Polresta Kediri, sedangkanAndri berhasi melarikan diri 10 bahwa terdakwa I menjual pil double L sebanyak 2 (dua) box tersebut kepada Andridengan harga Rp 110.000, (seratus sepuluh ribu rupiah) ; bahwa terdakwa I tidak mempunyai ijin untuk itu, dan bukanlah seorang apoteker,distributor obat maupun pedagang besar farmasi ;
LAB : 2903/ KNF/2007 tanggal 7 Juni 2007 disimpulkan bahwa barang buktidengan nomor 3037/2007/KNF berupa tablet warna putih logo LL adalah benar tabletdengan ......dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL ( tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar obat keras ) ;Menimbang, bahwa karena pil double L digolongkan sebagai obat keras yangtermasuk sediaan farmasi sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 9 UU No. 22 tahun141992 tentang kesehatan maka untuk pengadaan produksi, distribusi
dan pelayanannyaharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu (vide pasal 63 ayat 1), padahal sebagaimana fakta yang terungkapdipersidangan bahwa para terdakwa bukanlah seorang maupun tenaga kesehatan,apoteker, pedagang besar farmasi maupun sebagai sarana penyimpan sediaan farmasi,dengan demikian para terdakwa tidak mempunyi keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat diatas;Selain itu para terdakwa
101 — 6
Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADI SLAMET terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan;3.
Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET pada hari Minggu 19 Februari 2017 sekitar Pukul 16.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017 bertempat di pinggirjalan raya arah GOR Satria masuk Dukuh Tarub Desa Subah KecamatanSubah Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
MARYONO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan dipersidangansehubungan dengan saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kepolisian danketerangan tersebut sudah benar;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN BigBahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari
SAPTO WINENGKU S.H. bin KARYUDI, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan di persidangansehubungan dengan terdakwa menjual, mengedarkan sediaan farmasitanpa izin; Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2017sekitar Pukul 16.00 Wib di pinggir jalan raya arah Gor Satria masuk Dk.Tarub, Ds. Subah, Kec.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapaunsur alternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur initelah terpenuhi secara sempurna;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
40 — 3
Menyatakan Terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2015 PN Brb, halaman 1 dari 16 halamanSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERIterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :wn Bahwa terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, hari Minggutanggal 26 Juli 2015 sekitar jam 13.15 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2015, bertempat diBanua Kupang Rt.003/002 Desa Banua Kupang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten HuluSungai Tengah tepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
MUSLIKH, dari Berita Acara PemeriksaanPenyidik, dimana Ahli tersebut telah di sumpah menurut agama dan kepercayaannya, yang padapokoknya menyatakan sebagai berikut: Bahwa ahli hanya bisa memberikan keterangan sesuai dengan keahliannyasetelah mendapatkan hasil dari Badan POM Banjarmasin tentang obat jenisCarnopen;e Bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi menurut definisi UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik;e Bahwa yang dimaksud dengan obat
maupunbahan sediaan farmasi karena tidak memiliki keahlian khusus dalam kefarmasian(penyimpanan obat dan farmakologi obat), serta tidak ada ketentuan berapajumlahnya tergantung kebutuhan dosis untuk mengobati penyakit tertentu;Terhadap keterangan ahli, terdakwa menyatakan mengerti;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2015 sekitar jam13.15 Wita di Banua Kupang Rt.003/002 Desa
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu. Lagipula kehendak merupakan arah,maksud, tujuan, hal mana berhubungan dengan motif/ alasan pendorong untuk berbuat dan tujuanperbuatan tersebut (Prof.
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SHOLIHIN Als LIHIN Bin SAHRAF
41 — 11
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
- Menjatuhkan
tanggal 16 Januari2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2021,bertempat di rumah saksi HENDRO di blok tanjung Rt.07,Rw.03Kel.Kademangan,Kec.Kademangan,Kota Probolinggo dan di Dusunwringin,Desa Jabung Wetan, Kec.Paiton,Kab.Probolinggo (berdasarkan Pasal84 KUHAP,menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa dalam mengedarkaan sediaan farmasi berupa pildextro dan pil trinexyphenidyl tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuS memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh
Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin DariYang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
53 — 5
Menyatakan terdakwa YAYAN SUGIONO Bin GIRAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; 3.
Menyatakan terdakwa YAYAN SUGIONO Bin GIRAN bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana yang kami dakwakan.2.
Bahwa Pil warna Putih berlogo yang dijual oleh terdakwa adalah obatTrihexyphenidyl HCI yang merupakan obat keras yang artinya obat tersebut hanyadijual oleh Apotik dan setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter ataudari pedagang besar Farmasi (PBF) menjual obat Trihexyphenidyl HCI tersebutkepada apotik sesuau dengan surat permintaan dari apotik, sedangkan terdakwadalam mengedarkan / menjual obat Trihexyphenidyl HCI tanpa disertai dengan izinHal. 5 dari 19 hal.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan3. yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini bersifat alternative maka Majelis akanmemilin sub unsur yang paling sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan yaituunsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasiMenimbang, bahwa dalam hukum positif Indonesia tidak satupun memberikandefinisi tentang kesengajaan. Tentang definisi kesengajaan dapat dijumpai dalamHal. 14 dari 19 hal.
Menyatakan terdakwa YAYAN SUGIONO Bin GIRAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000.000, (dua ratusjuta rupiah subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.
Menyatakan terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi Yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dakwaan melanggar pasal 196 UU RI no. 36 Tahun2009.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PRAMONO BINMUSIRAN dengan pidana penjara selama 7 (Tujuh) bulandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara,dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
dakwaanya tertanggal 10 Juli 2014,Nomor Reg.Perk : PDM298/JOMBA/07/2014 adalah sebagai berikut :2.3.none nnnn Bahwa ia terdakwa PRAMONO BIN MUSIRAN pada hari Sabtutanggal 10 Mei 2014 sekitar pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya padawaktu lain yang masih dalam tahun 2014 bertempat di DusunPucangrejo, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, KabupatenJombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu' sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad.1.Unsur seti rang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orangadalah menunjuk pada subyek hukum perbuatan pidana danmerupakan orang yang mampu bertanggung jawab atasperbuatan yang dilakukannya;Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umumtelah diajukan
Dari hal tersebut Majelis Hakimberpendapat bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang dapatmempertanggung jawabkan perbuatannya dan dengan demikian,subyek perbuatan pidana sebagaimana yang dimaksud dalamsurat dakwaan Penuntut Umum adalah benar TerdakwaPRAMONO bin MUSIRAN, dengan demikian unsur setiap orangtelah terpenuhi;nsur dengan sengaja men rkan sediaan farmasi danataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan danmutu sebagaimana diamaksud pasal
Menyatakan Terdakwa PRAMONO bin MUSIRAN telah terbuktisecara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.