Ditemukan 61357 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 09-09-2015 — Putus : 09-11-2015 — Upload : 23-11-2015
Putusan PN BARABAI Nomor 177/Pid.Sus/2015/PN Brb
Tanggal 9 Nopember 2015 — -ABDUL SANI Als ADUK Bin HASAN BASERI
403
  • Menyatakan Terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.
    bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, ahli dan terdakwa, serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2015 PN Brb, halaman 1 dari 16 halamanSetelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERIterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :wn Bahwa terdakwa ABDUL SANI Alias ADUK Bin HASAN BASERI, hari Minggutanggal 26 Juli 2015 sekitar jam 13.15 Wita atau pada suatu waktu pada tahun 2015, bertempat diBanua Kupang Rt.003/002 Desa Banua Kupang Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten HuluSungai Tengah tepatnya di dalam rumah terdakwa atau pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    MUSLIKH, dari Berita Acara PemeriksaanPenyidik, dimana Ahli tersebut telah di sumpah menurut agama dan kepercayaannya, yang padapokoknya menyatakan sebagai berikut: Bahwa ahli hanya bisa memberikan keterangan sesuai dengan keahliannyasetelah mendapatkan hasil dari Badan POM Banjarmasin tentang obat jenisCarnopen;e Bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi menurut definisi UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik;e Bahwa yang dimaksud dengan obat
    maupunbahan sediaan farmasi karena tidak memiliki keahlian khusus dalam kefarmasian(penyimpanan obat dan farmakologi obat), serta tidak ada ketentuan berapajumlahnya tergantung kebutuhan dosis untuk mengobati penyakit tertentu;Terhadap keterangan ahli, terdakwa menyatakan mengerti;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2015 sekitar jam13.15 Wita di Banua Kupang Rt.003/002 Desa
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan teori pengetahuan yang dimaksud dengan kesengajaanadalah kehendak untuk berbuat. Untuk menghendaki sesuatu orang terlebih dahulu sudah harusmempunyai pengetahuan (gambaran) tentang sesuatu itu. Lagipula kehendak merupakan arah,maksud, tujuan, hal mana berhubungan dengan motif/ alasan pendorong untuk berbuat dan tujuanperbuatan tersebut (Prof.
Register : 02-06-2021 — Putus : 07-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pbl
Tanggal 7 Juli 2021 — Penuntut Umum:
NANI SUSILOWATI
Terdakwa:
SHOLIHIN Als LIHIN Bin SAHRAF
4111
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Dari Yang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
    2. Menjatuhkan
    tanggal 16 Januari2021 atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Januari 2021,bertempat di rumah saksi HENDRO di blok tanjung Rt.07,Rw.03Kel.Kademangan,Kec.Kademangan,Kota Probolinggo dan di Dusunwringin,Desa Jabung Wetan, Kec.Paiton,Kab.Probolinggo (berdasarkan Pasal84 KUHAP,menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Probolinggo, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Probolinggo, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkaan sediaan farmasi berupa pildextro dan pil trinexyphenidyl tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
    dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar;Menimbang, bahwa Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan menentukanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diproduksi dan/atau diedarkanharuS memenuhi persyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan, dimanapersyaratan mutu, kKeamanan, dan kemanfaatan untuk sediaan farmasi yangberupa bahan obat dan obat sesuai dengan persyaratan dalam buku farmakopeatau buku standar lainnya yang ditetapkan oleh
    Menyatakan Terdakwa SHOLIHIN Alias LIHIN Bin SAHRAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin DariYang Berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;2.
Register : 28-01-2020 — Putus : 07-04-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BOYOLALI Nomor 29/Pid.Sus/2020/PN Byl
Tanggal 7 April 2020 — Penuntut Umum:
BASKORO ADI NUGROHO, SH
Terdakwa:
1.SYAIFUL ANSHORI Als KEPLEH Bin SARNO.
2.PRASETYA PUTRA PAMUNGKAS Als JONO Bin KADARISMAN
527
    1. Menyatakan Terdakwa I Syaiful Anshori alias Kepleh bin Sarno dan Terdakwa II Prasetya Putra Pamungkas als Jono bin Kadarisman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar secara bersama-sama sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdawka oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama
    Prasetya Putra Pamungkas Als Jono Bin Kadarisman,masingmasingbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primair Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar melanggar Pasal 197UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) Ke1KUHP.Menjatuhkan pidana tehadap terdakwa I. Syaiful Anshori als Kepleh BinSarno dan Terdakwa Il.
    Dalam menjual tablet berwarna putih berlogo Y, terdakwa maupun terdakwa Il tidak memiliki ijin untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikNomor Lab: 2693/NOF/2019 tanggal 24 Oktober 2019 yang dibuat danditandatangani oleh Drs. TEGUH PRIHMONO, MH., IBNU SUTARTO, ST.
    dan obat tersebutHalaman 12 dari 32 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2020/PN Bylmasuk ke dalam golongan daftar G ( G : Gevaarlijk = berbahaya) ataulebih kenal dengan istilah obat keras di dalam masyarakat;Bahwa logo Y pada obat tersebut menunjukkan industri farmasi yangmemproduksi obat tersebut yaitu industri farmasi Yarindo;Bahwa obatobatan yang beredar di masyarakat digolongkan ke dalambeberapa golongan antara lain obat bebas (hijau), bebas terbatas (biru),obat keras (merah) dan narkotika yang digolongkan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan' serta tidakmenyesatkan;c.
Register : 24-07-2013 — Putus : 22-08-2013 — Upload : 02-09-2014
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 249/Pid.Sus/2013/PN Njk
Tanggal 22 Agustus 2013 — Nama : ROBY ROY LAND Bin NARYO. Tempat lahir : Nganjuk. Umur/Tanggal Lahir : 31 Tahun / 10 Desember 1982. Jenis Kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan/ Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Kedungpadang, Kec. Rejoso Kab. Nganjuk. Agama : Islam. Pekerjaan : Buruh tani.
236
  • Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO bersalah melakukan tindakpidana "sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam suratdakwaan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO denganpidana penjara selama 8 (delapan) bulan penjara potong tahanan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
    Sukomoro,kabupaten.Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara laindengan cara sebagai berikut:Awalnya pada hari Jum'at tanggal 24 Mei 2013 sekira jam
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu.Ad.1.
    pil dobel L tersebut terdakwa serahkan kepada saksi Fajar WahyuWicaksono sebanyak 96 (Sembilan puluh enam) butir;e Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2013 sekira pukul 22.00 WIB terdakwaditangkap oleh polisi;e Bahwa terdakwa maupun saksi Fajar Wahyu Wicaksono tidak mempunyai apotekbukan pula seorang apoteker dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan pil dobel L;Menimbang, bahwa pekerjaan terdakwa adalah swasta, terdakwa bukanlah dokterdan tidak berkecimpung di dunia farmasi
    Menyatakan terdakwa ROBY ROY LAND Bin NARYO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahliandan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu";2.
Putus : 03-11-2010 — Upload : 24-04-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 572/Pid.B/2010/PN.Bgl
Tanggal 3 Nopember 2010 — ABDUL AKAM Al. AKAM
606
  • AKAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- ( lima ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya
    AKAM bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar , sebagaimana diatur dalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam Dakwaan Primair ;2. Menjatuhkan pidana terhadap diri ia terdakwa dengan pidana penjara selama 8( delapan ) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementaradan pidana denda sebesar Rp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ), Subsidair 3( tiga ) bulan kurungan ;3.
    AKAM pada hari Jumat tanggal 11 Juni2010 sekitar jam 16.00 Wib atau pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di PasarBaru Desa Kedawung Wetan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan atau pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1 ) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa awalnya
    AKAM pada waktu dan tempatsebagaimana dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat ( 2 ) dan ayat (3) ;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa sebelumnya berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikankepada petugas di Pos Lantas Ngopak bahwa di Pasar Baru
    tersebut termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa selain keterangan saksi tersebut, juga dibacakanketerangan saksi dalam berita acara pemeriksaan Penyidik yaitu saksi : MOH.SAFIl Bin KASIR, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa, saksi memberikan keterangan karena masalahmenyalahgunakan sediaan farmasi berupa tablet ;e Bahwa, kejadiannya pada hari Jumat tanggal 11 Juni 2010sekitar jam 13.30 Wib Permandian Umbulan Desa UmbulanKecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan ;e Bahwa, pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Add 1.
Register : 26-10-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 16 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ICHWAN KABALMAY, SH
Terdakwa:
M. ROSYADI WIJAYA Als WIJAYA Als THOLE Bin MUSTAKIM
212
  • Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole bin Mustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta denda sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    Rosyadi Wijaya als Thole binMustakim,bersalan melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sedian farmasi yang tidak memilik ijin edar,sebagaimanadiatur dalam pasal : 197 UU Nomor: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M. Rosyadi Wijaya als Tholebin Mustakim,berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan;3.
    Rosyadi Wijaya als Thole bin Mustakim,padahari Kamis, tanggai 30 Juli 2020,sekira jam 07.00 WIB atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam Juli 2020, bertempat di rumah terdakwa Jalan MelatiRt.38/Rw.7, Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilik izinedar, sebagaimana dimaksud dalam
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengerdarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatHalaman 5 dari 11 Putusan Nomor 428/Pid.Sus/2020/PN Gprdan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan
    yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UUNomor 36 Tahun 2009 ; Bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LL merupakansediaan farmasi berupa obat dan tidak boleh diedarkan karena suatuproduk boleh diedarkan apabila dikemasannya wajib diberi tanda ataulabel yang berisi : Nama produk ; Daftar bahan yang digunakan ; Berat bersih atau isi bersih ; Nama dan alamat pihak yang memproduksi ; Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa ; Dan mendapat ijin edar dari Pemerintah ;Menimbang
    Rosyadi Wijaya als Wijaya als Thole binMustakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan danmutu ;2.
Putus : 30-04-2012 — Upload : 24-09-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor 42 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 30 April 2012 — MIKI SANTOSO BIN SHOLIK
777
  • April 2012 s/d 09 Juni 2012; sores Pengadilan Negeri tersebut ;weeeeeee Telah membaca berita acara pemeriksaan pendahuluan atas nama terdakwa ; Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa dimuka persidangan ; Telah mendengar tuntutan (requsitoir) Jaksa / Penuntut Umum yang pada pokoknyasebagai berikut : 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana bersamasamadengan sengaja tanpa keahlian mengedarkan sediaan farmasi
    melakukan atau yang menyuruh melakukan bersamasama denganAGUS SUPRIYANTO ALIAS BENDEL BIN SHOLEFH (berkas perkara terpisah/splitsing)pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 sekitar jam 19.15 Wib atau pada suatu waktutertentu setidaktidaknya masih dalam bulan Januari 2012, bertempat dipinggir jalan DesaMegaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHP ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT : Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo pasal55 ayat (1) ke1 KUHP yang terdiri atas unsur unsur :12 barangsiapa ; dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan) : Menimbang, bahwa berdasarkan Bab I ketentuan pasal 1 angka 4 yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    ;e = Terdakwa belum pernah dihukum ;e Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ; Mengingat dan memperhatikan pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009tentang Kesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP tentang Kesehatan serta Ketentuanketentuan yang bersangkutan dengan perkara ini ; MENGADILI: 1 Menyatakan terdakwa MIKI SANTOSO BIN SHOLIK telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Secara bersamasama dengansengaja mengedarkan persediaan farmasi
Register : 14-06-2021 — Putus : 02-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 2 Agustus 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : WIDHI JADMIKO SH
Terbanding/Terdakwa : ELI SUTRISNO bin SUKRI
2212
  • SBY.PERTAMA ;Bahwa ia Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI, pada hari Minggutanggal 13 Desember 2020 sekitar pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain yang masih dalam bulan Desember Tahun 2020, bertempat didepan Hotel Saragih masuk Desa Kebonagung Kecamatan KraksaanKabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli HAJAR SETYO PALUPI,S.Si,Apt. yang menerangkan bahwa masyarakat umum tidakdiperbolehkan menjual atau mengedarkan obatobatan berupa pilwarna Kuning jenis Dextro secara bebas tanpa memiliki izin edar dariBadan Pengawas Obatobatan dan Makanan dan tanpa mempunyaikeahlian khusus di bidang kefarmasian sebagaimana ketentuanPeraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan serta Peraturan Pemerintah RINomor 51 Tahun 2009 Tentang
    Menyatakan terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkanber salah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi dan / atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa Eli Sutrisno bin Sukritelah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa ELI SUTRISNO Bin SUKRI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106Halaman 12 putusan Perkara Nomor 597/PID.SUS/2021/PT SBY.Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam DakwaanPertama;2.
Register : 13-12-2023 — Putus : 17-01-2024 — Upload : 29-01-2024
Putusan PN CIAMIS Nomor 266/Pid.Sus/2023/PN Cms
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
KENDAR SUDARYANA,.SH
Terdakwa:
PANJI RAMADAN BIn RAHMAT
1917
    1. Menyatakan Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa PANJI RAMADAN Bin RAHMAT, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh
    juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 4000 (empat ribu) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, 168 (seratus enam puluh delapan) butir sediaan farmasi jenis
      obat Tramadol dan 2 (dua) toples yang berisi masing-masing 129 (seratus dua puluh sembilan) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer, dan 24 (dua puluh empat) butir sediaan farmasi jenis obat Hexymer Dirampas Untuk Dimusnahkan;
    • Uang Rp267.000,- (dua ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) dan 1 (satu) Buah Handphone merk VIVO Y20s warna Purist Blue berikut sim card dengan nomor 085794203771 Dirampas Untuk Negara;

    6.Membebankan

Register : 13-03-2013 — Putus : 03-05-2013 — Upload : 01-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 70/PID/2013/PT MKS
Tanggal 3 Mei 2013 — Pembanding/Jaksa Penuntut : MUHAMMAD ADRI KAHAMUDDIN.SH
Terbanding/Terdakwa : RAHBIAWATI ALS. WATI BINTI SALE
2720
  • ;
  • Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bulukumba tanggal 13 Februari 2013 Nomor : 194 / Pid.B / 2012 / PN.Blk, dengan Perbaikan dengan menghilangkan Amar putusan pada point No.3 sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut ;
  1. Menyatakan Terdakwa RAHBIAWATI Alias WATI Binti SALEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki kewenangan menyimpan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat sediaan Farmasi
    Bulukumba atau setidak tidaknya disuatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bulukumba,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut ; Pada waktu sebagaimana tersebut di atas, berawal dari adanyabeberapaHal
    Menyatakan Terdakwa RAHBIAWATI Alias WATI Binti SALEH terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) UU RI No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan; yang diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa RAHBIAWATI ALIAS WATI BINTI SALEH telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Tidak memiliki kewenangan menyimpan, dan mengedarkan obat danbahan berkhasiat obat sediaan Farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan;2.
    Menyatakan Terdakwa RAHBIAWATI Alias WATI BintiSALEH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tidak memiliki kewenangan menyimpan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat sediaan Farmasi yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan; 2.
Register : 04-05-2017 — Putus : 12-06-2017 — Upload : 12-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 12 Juni 2017 — JARKANI Als ABAH SITI Bin (Alm) TARMIJI
1035
  • Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIJI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika Golongan I bukan tanaman dan Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar; 2.
    Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIUI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana*Menyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang UndangNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dan dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
    Zenith Phamaceutical semarang denganpemilik PBF Pedagang besar Farmasi) /Apotek.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat menyatakanbenar dan tidak keberatan.Menimbang, bahwa Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMIJI,di persidangan telah memberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti alasan ia dihadirkan dipersidangan sehubungandengan penangkapan dirinya yang dilakukan saksi Hermanto Bin Karmijobersama dengan saksi Rudi Ariyanto Bin.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dar/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor 127/Pid.Sus/2017/PN.kKtbAd. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    Menyatakan Terdakwa JARKANI Als ABAH SITI Bin Alm TARMII telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika Golongan bukan tanaman dan DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar;2.
Register : 16-12-2013 — Putus : 06-03-2014 — Upload : 13-05-2015
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 306/Pid.Sus/2013/PN.Mjl
Tanggal 6 Maret 2014 — ANTON SUTRISNO bin TASKA
768
  • membaca berkas perkara yang bersangkutan.Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum.Telah mendengar keterangan saksi, ahli dan Terdakwa di persidangan.Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umumtertanggal 27 Februari 2014, yang pada pokoknya menuntut :1Menyatakan Terdakwa ANTON SUTRISNO Bin TASKA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pidana tanpa hak dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Majalengka atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengkayang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Farmasi dan Regulasi tugas Bag.
    Farmasi yaitumelakukan pembinaan terhadap apotik, toko obat dan tenaga teknis pada saatperijinan apotik atau toko obat;Bahwa ahli pernah ditunjukkan 5 tablet kuning ada merk SF dan setelahdibandingkan secara fisik (Organoleptis) bentuk, warna, rasa dan merk tidaksampai ke laboratorium dengan obat sejenis seperti hasil lab yang dijadikanperbandingannya sama obat dextrometorphan,Bahwa dextro termasuk obat batuk, bisa dijual tanpa resep dokter tetapiterbatas dan bisa dijual tanpa resep dokter tetapi
    , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, dan/atau :2 Sediaan farmasi dan alat kesehatan tersebut tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika (vide Pasal 1 angka 4 UUKesehatan) sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk
Register : 31-07-2018 — Putus : 31-10-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 170/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 31 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.BAYU INDRA SUKMA, SH
2.AHMAD ZAIM WAHYUDI
Terdakwa:
RITA AGUSTINA Binti H. RIDUANSYAH HIDAYAT
7016
  • Bahan Obat adalah Sediaan farmasi baik tunggal maupuncampuran baik kimia maupun alami yang digunakan untuk pengobatan.Cc. Obat Tradisional adalah Bahan atau ramuan bahan yang berupatumbuhan , bahan hewan, bahan mineral sediaan sarian atau galenikatau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telahdigunakan berdasarkan pengalaman.d.
    Bahwa yang dapat memproduksi sediaan farmasiadalah produsen(Perusahaan/Badan Hukum) yang sudah memiliki izin produksi dariDepartemen Kesehatan (Menteri Kesehatan); Bahwa sebelum sediaan farmasi diedaikan kepada masyarakat harusmemenuhi syarat uji baik fisik , kimiawi dan penetapan kadar sesuai denganstandar pharmacopeia yang berlaku serta mempunyai izin edar yangdikeluarkan Badan POM; Bahwa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan jijin edarsediaan Farmasi adalah Badan POM; Bahwa yang dapat mengedarkan
    Surat Ijin Kerja (Khusus untuk Apoteker / Asisten Apoteker).Bahwa jenis sediaan farmasi yang dapat diedarkan oleh Apotek adalah :a. Obat golongan Narkotika / Psikotropika.b. Obat Keras.Cc. Obat Bebas / Bebas terbatas.d. Alat Kesehatan.e. Suplemen Makanan / VitaminVitamin.f. Dan lainlain.
    Bahwa yang bertugas dan bertanggungjawab melakukan pengawasanterhadap operasional sediaan farmasi yang diperdagangkan / diedarkanapotik adalah Apoteker dan atau Asisten Apoteker harus ada; Bahwa sanksi yang dapat diberikan terhadap pelaku usaha maupunApotek yang melakukan pelanggaran / mengedarkan sediaan farmasi tanpaiin edar/ termasuk dalam public warning BPOM dengan mengacu pada polatindak lanjut dari Badan POM adalah :a. Pembinaan dengan cara melakukan Teguran Secara Tertulis.b.
    Bahwa syaratsyarat apa yang harus dimiliki bagi orang / badan hukumyang akan mengedarkan sediaan farmasi adalah harus memiliki Ijin yangdikeluarkan oleh Dinas Kota setempat (Untuk Apotek / Toko Obat).; Bahwa Semua sediaan Farmasi yang tidak terdaftar / palsu maupunyang sub standart dilarang beredar olen Badan POM RI; Bahwa Obat Zenith carnophen sebanyak 5 (lima ) Box disita PenyidikPolres HSU dari terdakwa RITA AGUSTINA Bind RIDUANSYAH (Alm ), dariTersangka) merupakan sedian farmasi yang sudah dilarang
Register : 16-07-2014 — Putus : 15-10-2014 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 62/pid.B/2014/PN.Ttm
Tanggal 15 Oktober 2014 — YULIZAR BIN JAFRI
10010
  • Menyatakan Terdakwa I YULIZAR Bin JAFRI dan Terdakwa II SYUKRI Bin JAFRI identitas sebagaimana tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan;3.
    Aceh Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masuk termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tapak Tuan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2013 sekira pukul 15.00 Wibpetugas dari Balai Besar Obat dan Makanan ( BBPOM) didampingi oleh petugas dariKepolisian Daerah Aceh melakukan operasi gabungan berdasarkan
    Aceh Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lainyang masuk termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tapak Tuan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan (3), UURI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Oktober
    Apt. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Ahli bekerja di Balai Besar POM Banda Aceh sejak tahun 2005sampai dengan sekarang;Bahwa menurut ahli pengertian sediaan farmasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 1 angka 4 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik;Bahwa sesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.00.05.4.1745Tahun 2003 kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksud untukdigunakan pada bagian luar
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi sebagaimana dalamPasal 1 angka 4 undangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Dalam Pasal 1 angka 5 yang dimaksuddengan alat kesehatan adalah instumen, apparatus mesin dan atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiaknosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia danatau memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa menurut Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, izin edar mana yang
Putus : 24-06-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN KEDIRI Nomor 161/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 24 Juni 2014 — SUWONDO Bin SUWITO
245
  • /PN.Kadr..Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa SUWONDO bin SUWITO terbukti bersalah melakukan tindakpidana : Memproduksi atau mrngrdarkan sediaan farmasi dan / alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan atau persyaratan atau kemanfaatan, dan mutu;Sebagaimana dimaksud dalam pasal 96 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dakwaanpertama kami yaitu pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2 Menjatuhkan
    diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwaberdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :.PERTAMA :Bahwa ia terdakwa SUWONDO BIN SUWITO pada hari Jum,at tanggal 28Maret 2014 sekira pukul 05.30 WfB atau setidaktidaknya pada suatu waktu masih dalamtahun 2014, bertempat di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02 Kecamatan Mojoroto Kota Kediriatau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, telah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa terdakwa mengedarkan pil double I tersebut tanpa ijin dad pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi.
    termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga pembuktian berdasarkan Dakwaan mana yang terungkapselama persidangan ;Menimban, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan alternatifPertama sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa saksi Yumawan dan saksi Goenawan , pada hari Jumat tanggal28 Maret 2014 sekitar pukul 05.30 Wib di rumahnya di Kelurahan Lirboyo Rt.03 Rw.02Kecamatan Mojoroto Kota Kediri., bahwa terdakwa Suwondo Bin Suwito mendapatkan pildoubel L dari Yudo pada hari dan bulan lupa di rumah kost Yudo di Kelurahan LirboyoKecamatan Mojoroto Kota Kediri.Menimbang, bahwa terdakwa Suwondo Bin
Register : 27-05-2019 — Putus : 15-08-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN SIDOARJO Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN SDA
Tanggal 15 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ANOEK EKAWATIE, SH. MH.
Terdakwa:
YOGI SURYA ALAM ALIAS KECEK BIN SUYANTO
294
    1. Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar
    Menyatakan terdakwa YOGI SURYA ALAM Als KECEK Bin SUYANTObersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksudkan dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya diedarkan setelan mendapat izin edar,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam surat dakwaan Pertama;2.
    ALIAS KECEK BIN SUYANTOpada hari Selasa tanggal 12 Februari 2019sekitar pukul 15.00 wib atau setidakHalaman 2 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdatidaknya pada waktu lain di bulan Februari tahun 2019, atau setidaktidaknya padawaktu lain di tahun 2019,bertempat di atas jembatan depan Pabrik Gula CandiBaru Jalan Raya Candi Sidoarjoatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk daerahhukum Pengadilan NegeriSidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa petugas polisi dari Polda Jatim melakukan penangkapan atas diriterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaransediaan farmasi jenis pil double L (LL) tanpa ijin edar yang dilakukan olehAMBON (DPO) kemudian menindaklanjuti informasi tersebut denganmelakukan penyamaran untuk melakukan transaksi pembelian kepadaAMBON (DPO) dan selanjutnya AMBON (DPO) menyuruh petugas untukHalaman 3 dari 13 halaman Putusan Nomor 496/Pid.Sus/2019/PN.Sdamelakukan pengambilan pil LL di depan
    bahan,termasuk produk biologi yang patologi dalam rangka penetapan diagnosis,pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsiuntuk manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa di persidangan terungkap fakta yaitu pada hariSelasa tanggal 12 Februari 2019 sekitar pukul 15.00 wib di atas jembatan depanPabrik Gula Candi Baru
    Menyatakan Terdakwa Yogi Surya Alam Alias Kecek Bin Suyanto, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Register : 12-10-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 23-12-2020
Putusan PN LUMAJANG Nomor 228/Pid.Sus/2020/PN Lmj
Tanggal 3 Desember 2020 — Penuntut Umum:
AHMAD FAHRUDIN, S.H.
Terdakwa:
ROY RAFSUDYA IRWANA
282
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan
    Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA terbuktibersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif keduakami;2.
    PN LmjMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :KESATUBahwa ia terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, pada hari Jumat tanggal17 Juli 2020 sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain dalam tahun 2020, bertempat di Desa Ledak Tempuro KecamatanRanduagung Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada tempattempatlain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Darungan RT.1 RW.7 Desa Ledok Tempuro Kecamatan RanduagungKabupaten Lumajang, dikarenakan Terdakwa dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan dan atau tanpa jjin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa berdasarkaninformasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa diwilayah Desa LedokTempuro Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ada seseorangyang telah melakukan aktivitas mengedarkan (menjual) pil warna kuninglogo DMP ; Bahwa
    dan alat kesehatan harus memenuhiHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 228/Pid.Sus/2020/PN Lmjstandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan saksisaksi, dan telah diakulsendiri oleh Terdakwa bahwa Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian padahari Jumat tanggal 17 Juli 2020 sekira pukul 16.00 Wib bertempat di dapurdalam rumah Terdakwa tang terletak di Dsn.
    Menyatakan Terdakwa ROY RAFSUDYA IRWANA, tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 20-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
MUHAMAD BADRUL HUDA bin ROMADON
225
    1. Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta
    Pebruari 2019 sekira jam 21.45 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu sembilan belas, atausetidaktidaknya pada waktu tertentu dalam tahun dua ribu sembilan belas,bertempat di Warkop CLC masuk Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol,Kabupaten Tulungagung, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN Tlgdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian;7 Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki jin edar;7 Bahwa tidak
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 TahunHalaman 15 dari 18 Putusan
    Menyatakan terdakwa Muhamad Badrul Huda bin Romadon telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua ) tahun dan denda sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
Register : 25-10-2012 — Upload : 25-10-2012
Putusan PN BLITAR Nomor 692/ Pid.B/2011/PN BLT
ANSORI al. CONGOR bin MAHFUD
602
  • CONGOR bin MAHFUD bersalah melakukantindak pidana bersalah mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU no. 36 tahun 2009 ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANSORI al. CONGOR bin MAHFUD denganpidana penjara selama : 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa dalamtahanan dan denda sebesar Rp. 500..000, Subsidair 6 (enam) bulan kurungan .
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar ;Ad. 1 Unsur Barang Siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik ini adalah orangsebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa ANSORI al.
    CONGORbin MAHFUD telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan PenuntutUmum dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011 sekira pukul 15.00 Wib terdakwatelah ditangkap oleh anggota Polres Kota Blitar dari Unit Narkoba di Dsn. Bedug, Kec.Ngadiluwih, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1 Unsur Barang Siapa :Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa dalam rumusan delik ini adalah orangsebagai subyek hukum yang didakwa melakukan tindak pidana ;9PAGE 7Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa Mariyono al.
    Semprongbin Sabar telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umumdengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Ad. 2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Benar bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 16 Desember 2010 sekira pkl 10.30WIB bertempat dirumah terdakwa di ds. Manggis, kec. Ngancar, Kab.
Register : 23-06-2015 — Putus : 12-08-2015 — Upload : 01-09-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 423/Pid.Sus/2015/PN Jmr
Tanggal 12 Agustus 2015 — AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN
323
  • Menyatakan terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    KESATU:Bahwa ia terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN, padahari Kamis tanggal 16 April 2015 sekira pukul 17.30 Wib, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain yang masih termasuk dalam bulan April 2015, atau setidaktidaknya dalam tahun 2015, bertempat dirumah terdakwa di Dusun Balung LorKecamatan Balung Kabupaten Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi satandart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan atau mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan caracara ataukeadaan sebagaiberikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, awalnya saksi TripomoNugrahadi dan saksi Meika Putra (keduanya anggota Reskoba Polres Jember)mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa terdakwa telahmengedarkan atau menjual sediaan farmasi yang
    dipertanggungjawabkan, dalam hal iniadalah Terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkanfakta yang terungkap di Persidangan ; Bahwa terdakwa dihadapkandimuka persidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yangdidakwakan dan sesuai dengan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa serta adanya barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Dengan demikian telah terbukti dan meyakinkan bahwa terdakwa adalahpelaku dan dapat dipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan danfarmasi, adalah terdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasitidak memiliki izin edar, bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 16 April2015 ditangkap Polisi karena menjual obat dirumah Dusun Balung LorKecamatan Balung Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edar atau izinjual dari yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh
    Menyatakan terdakwa AGUS SUPRIYADI alias AGUS Bin SUPARMAN,tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZINPIHAK YANG BERWENANG* ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidanapenjara selama : 3 (tiga) bulan 20 (dua puluh) hari dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.