Ditemukan 13945 data
66 — 7
Apabila saya diberi hukuman seringanmungkin, saya akan mebuat perubahan besar dalam hidup saya dimana akanberkarya yang terbaik bagi keluarga saya dan lingkungan saya dan saya akanmembangun kembali masa depan yang lebih baik.2 Saya adalah anak dari broken home orang tua saya bercerai sejak saya berumur8 tahun sehingga saya tumbuh menjadi orang yang kurang perhatian dan kasihsayang orang tua, hingga akhirnya saya salah pergaulan dan terjerumus dalamnarkoba.3 Saya memiliki keinginan yang belum terwujud
81 — 20
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Erli Tjahja Kartianti dan dr.Andaryono, Sp.OG, maka dapat diketahui bahwa para pemohon tidak pernah tersangkut masalahhukum dimana berdasarkan bukti surat yang bertanda bukti P2, P3, dan P4, P5 yang berupasurat keterangan sehat jasmani serta surat keterangan sehat jiwa atas nama para pemohon makadapat diketahui bahwa para pemohon sehat jasmani dan rohani dan terlebih lagi bahwaberdasarkan bukti surat P1 bahwa untuk pengangkatan anak ini telah dilakukan Home
67 — 12
Penggugat dan Tergugat telah didamaikan keluarga, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah berpisah rumah sejak 2(dua) bulan yang lalu hingga sekarang dan selama itu pula tidak pernah lagibergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown/broken home
26 — 4
Bahwa kebiasaan Pemohon memberikan nafkah belanja rumah tangga selamaPemohon dan Termohon hidup bersama sebanyak Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telahterbukti secara sah bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah(marriage break down/broken home) dan tidak ada harapan lagi bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga dapatdikonstituir secara yuridis bahwa peristiwa hukum (rechterlijke ground)
6 — 3
Tgrs.terus menerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteriyang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriagebreakdown/broken home) dan dipandang dari segi filosofis mereka tidakdapat mewujudkan perkawinan sebagaimana yang disebutkan oleh AllahS.W.T. dalam alQuran surat alRum ayat 21 dan Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, jo.
7 — 3
sendiri dan apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan atau tidak, maka Majelis tidak mempertimbangkan siapayang menjadi faktor penyebab terjadi perselisihan dan pertengkaran diantara Pemohon dengan Termohon;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suamiisteri sah tidak mau lagi hidup satu atap karena berselisin dan bertengkarteruS menerus, maka dapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteriyang tidak rukun dan dinilai perkawinan tersebut Ssudah pecah (marriagebreakdown/broken home
8 — 0
PUTUSANNomor 1886/Pdt.G/2017/PA.Mr.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara :XXXXXX, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMK,pekerjaan Karyawan Home Industri, tempat tinggal di DusunBoro Desa Boro Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo,selanjutnya disebut Pemohon ;melawanXXXXXX, umur
11 — 9
No. 0347/Pdt.G/2019/PA.TBK.oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohon danTermohon telah pecah (marriage break down/broken home) dan tidak adaharapan untuk dapat rukun kembali dalam sebuah rumah tangga yangharmonis;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikonstatatirtersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat secara yuridis bahwaperistiwa hukum tersebut adalah sebagaimana alasan perceraian yangditentukan dalam rumusan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor
9 — 1
Mojokerto yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara :XXXXXX, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Penjual Daging Kambing, tempat tinggal di JalanMawar Dusun Kebonsari RT.027 RW. 002 No. 562 KelurahanTumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, selanjutnyadisebut Pemohon ;melawanXXXXXX, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Admin Home
11 — 3
No.0004/Pdt.G/2020/PA.TBK.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangan tersebut
15 — 9
PemerintahNomor 9 Tahun 1975 juncto Pasal 116 huruf (b) dan (f) Kompilasi Hukum Islam telahterpenuhi unsurunsurnya, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugattersebut dipandang cukup beralasan;Menimbang, bahwa jika suami isteri yang sah tidak ada lagi hubungan baik lahirmaupun batin karena bertengkar terus menerus (tanazu mustamirr jimeuea & SUNG), makadapat dikategorikan sebagai pasangan suami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinantersebut sudah pecah marriage breakdown / broken home
20 — 17
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 4 (empat)bulan lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marnage break down/broken home
11 — 9
No. 0151/Pdt.G/2018/PA.TBK.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home).Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan pertimbangantersebut
9 — 4
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah(broken home);3.
9 — 6
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 6 (enam)bulan lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
12 — 9
SIs.Artinya : Dan Jika (suami) berazam (berketetapan hati ) untuk talak, makasesungguhnya Allah SWT maha mendengar lagi maha mengetahu;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, tidak akan lagi tercapai rumah tangga yangdicitacitakan dalam agama Islam dan menurut UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yakni membina rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah, karena kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon telah pecah (broken home
8 — 3
1974 dan pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu perkawinan dengan ikatan lahir bathinantara suami isteri untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa danmewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, maka terbukti antara penggugat dengan tergugat telahterjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus atau terbuktirusaknya rumah tangga yang sedemikian rupa (Broken Home
30 — 11
memutuskan terjadinya perceraian,harus diukur menurut kondisi dan realita yang terjadi dalam pernikahan itusendiri, apakah masih patut dipertahankan atau benarbenar telah pecah ;Menimbang, bahwa dengan melihat kondisi dan realita yangsenyatanya kini telah terjadi dalam pernikahan Pemohon dan Termohon,berdasarkan fakta hukum yang telah ditemukan yang senyatanya telahmemenuhi alasan hukum, maka dapat diyakini bahwa keutuhan rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah retak dan pecah (broken home
9 — 7
Putusan Nomor 0189/Pdt.G/2018/PA.Bb.memenuhi alasan hukum, maka dapat diyakini bahnwa keutuhan rumah tanggaPemohon dan Termohon benarbenar telah retak dan pecah (broken home)tidak ada lagi ketentraman, kebahagiaan dan kedamaian dalam pernikahanPemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa perikahan tanpa adanya ketentraman,kebahagiaan dan kedamaian dalam kehidupannya, maka layak diduga hanyaakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak yang pada akhirnya justru akanmenimbulkan perasaan tertekan dan tersiksa
6 — 0
Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harus dinyatakan telahterbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terus menerus yang tidak ada lagi harapan bagi keduanya untuk dapat13hidup rukun kembali dalam rumah tangga, yang puncaknya antara Penggugat danTergugat telah pisah rumah dan selama itu pula tidak berkomunikasi lagi, oleh karena ituhakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marrige breakdown/broken home