Ditemukan 13128 data
Gede Sunardi Mitra
10 — 7
2019 yang telah terdaftardi Kepaniteraan Pengadilan NegeriSingaraja, dibawah register Nomor:97/Pdt.P/2019/PN Sgr dalamperkaraantara :GEDE SUNARDI MITRA, Tempat /tangal lahir: Bila, 23 08 1980, JenisKelamin: Laki laki, Karyawan Swasta,Agama Hindu, Status Kawin, KebangsaanIndonesia, NIK: 5108082308800001,Alamat:Banjar Dinas Kanginan, Desa Bila,Kecamatan Kubutambahan, KabupatenBuleleng, Provinsi Bali, yang dalam hal inidiwakili oleh KETUT GEDE CITARJANAYUDIASTRA,S.H, Advokat Yang beralamatpada PANCA CITA
77 — 102
November 1998(Perkumpulan PARTAI AMANAT NASIONAL) dan AktaPerubahan Notaris Chufran Hamal, SH Nomor : 7 tanggal 4Februari 1999Bahwa PARA PENGGUGAT sebagai Para Pendiri Partai AmanatNasional, mempunyai cita cita, tujuan dan usahaDEPUP A, fmm mem men iin im mei mie = ie eee Cita cita Pendirian; Mewujudkan pertanggung jawabansejarah dan kemanusiaan untuk mewujudkan = tatananhidup yang tenteram, aman, adil dan sejahtera lahirbatin yang tertuang di dalam mukadimah Pendirianpartal Amanat Nasionale Tujuan
Partai Politik adalah organisasi yang bersifatnasional dan dibentuk oleh sekelompok warga NegaraIndonesia secara sukarela tas dasar kesamaankehendak dan cita cita untuk memperjuangkan danmembela kepentingan politik anggota, masyarakat,bangsa dan Negara serta memelihara keutuhan NegaraKesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasiladan undangundang Dasar Negara Republik Indonesiatahun 1945 ;b. Anggaran Dasar Partai Politik , selanjutnyadisingkat AD adalah peraturan dasar Partai Politikc.
PARA PENGGUGAT kehilangan kemurnian cita citapendirian Partai sebagai bentuk pertanggung jawabanpara pendiri terhadap sejarah untuk mewujudkantatanan hidup yang tenteram, aman, adil, sejahteralahir dan batin ;b. PARA PENGGUGAT, kehilangan arah perjuangan dalamrangka reformasi hukum karena terjadinyapengingkatan terhadap tujuan pendirian Partai AmanatNasional dalam penegakan hukum ; G.
7 — 0
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupam perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya;Menimbang bahwa sebagaima ternyata antara Pemohon dan Termohon terjadiperselisihan maslah tempat tinggal yang berdampak kedua pihak telah berpisahrumah dan sebagaimana ternyata upaya upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut rumah tangga itu tidak berhasil
Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
6 — 4
Bahwa sikap Tergugat tersebut menyebabkan Penggugat tidak ingin lagimembina rumah tangga dengan Tergugat karena sudah tidak lagi sejalandengan cita cita/tujuan perkawinan yakni membina keluarga yang sakinahmawadah warahmah. Antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak adarasa saling mencintai, menyayangi dan saling menghormati;8. Bahwa gugatan ini diajukan oleh Penggugat melalui Pengadilan AgamaSlawi adalah karena Permintaan Tergugat dengan alasan tidak memilikibiaya;9.
12 — 1
setelah keluarga Tergugat berusaha membujukPenggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, usaha tesebuttidak berhasil; Menimbang, bahwa sebagaimana dimaksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab Penggugatsudah berketatapan hati ingin berpisah dari Tergugat,walaupun Tergugat menyatakan masih mencitai Penggugat danmasih ingin mempertahankan rumah tangganya, namun keinginanTergugat tersebut sudah bertepuk sebelah tangan, dengandemikian yang seharusnya ikatan perkawinan dapat memberiketentraman dan ketenangan bathin bagi suami isteri, namunyang terjadi sudah sebaliknya, sebab Penggugat sudah merasatidak nyaman dengan ikatan perkawinan dengan Tergugat,sehingga
14 — 0
Desa Sanipe Cita, Pancur Batu, Deli Serdang;Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 8 Juli 2019 yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan di bawah Register Nomor1754/Pdt.G/2019/PAMdn. tanggal 9 Juli 2019;Telah membaca Berita Acara Persidangan tanggal 20 Agustus 2019 yangpada pokoknya Penggugat ingin mencabut perkara gugatannya yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Medan Nomor 1754/Pdt.G/2019/PAMdn dengankesadaran
7 — 0
tidak berhasil dan para saksi tidak sanggup untuk mendamaikankedua belah pihak berperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak sejalan lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimanadimaksud dalam Undang Undang No.1 tahun 1974 tentang perkawinan yakniterbentuknya rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan KetuhananYang Maha
7 — 0
Nomor : 2221/Pdt.G/2011/PA.Sda.rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental keutuhan sebuah rumahtangga telah berubah menjadi benih benih kebencian, bahkan salingbermusuhan, sehingga apabila suasana yang demikian tetapdipertahankan dalam ikatan perkawinan, bukannya kebahagian yangakan didapatkan, melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga dengan mempertahankan rumah
9 — 0
Tapi hal ini justru terjadihampir sejak pernikahan menginjak usia tahun ke 4;Bahwa cita cita Penggugat berumah tangga agarmendapatkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,sekarang hal itu hanya tinggal impian semata. AkhirnyaPenggugat merasa rumah tangga Penggugat dan Tergugatlebih maslahat diakhiri dengan perceraian;Bahwa berdasarkan hal hal tersebut Penggugatmohon kepada Yth.
8 — 0
Nomor : 2262/Pdt.G/2011/PA.SdaUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah ~suntukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cintakasih antara suami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untukmewujudkan cita cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasih yangmenjadi salah satu perekat fundamental
20 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir dan 9bathin yang berkepanjangan
17 — 2
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah ;11Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
60 — 10
keluarga atau rumah tangga yang bahagia &kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga apabila di antara kedua belahpihak tersebut telah terdapat salah satu pihak yang sudah tidak lagi memiliki kehendakuntuk mempertahankan ikatan tersebut, terlebih lagi apabila disebabkan oleh tindaktanduk dari pihak yang lain yang membuat salah satu pihak mengalami penderitaan,maka jalan keluar yang paling baik adalah melalui perceraian, di mana masing masing pihak masih memiliki kemungkinan untuk mewujudkan cita
cita masing masing di kemudian hari.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,sesuai dengan ketentuan Pasal 38 jo.
15 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa = rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undang undang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
Terbanding/Terdakwa : DEDET NURDIN Bin ILHAM
28 — 19
Ketiganilai dasar tersebut merupakan penopang cita hukumyang akan membimbing manusia (Prof.Achmad Ali,SH,MH.2009. Menguak Tiori Hukum dan Tiori Peradilan. KencanaPrenada Group.
Hal.292);Bahwa atas cita hukum tersebut maka persetubuhanterdakwa dan korban Desi Ratnasari Binti Ramli Yusuf(Alm) dilakukan atas dasar suka sama suka yangkemudian menjadi ratio decidendi putusan tersebutsehingga menjatuhkan pidana penjara dibawah minimumdari pasal 81 ayat (2) UU Perlindungan Anak kiranyakurang seSuai dengan cita hukum UU Perlindungan Anak.Bahwa menurut Penuntut Umum, meskipun Indonesia tidakmenganut azas store dicisis, maka penjatuhan pidanapenjara dibawah minimum sebagaimana mestinya
13 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan sayangnya maka cita cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak ; Menimbang, bahwa dengan keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat seperti. tersebut di atas makapatut untuk dapat diduga bahwasanya kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakeharmonisan dan kesejahteraan lahir dan bathin,sehingga kondisinya
14 — 2
Kemudian Penggugat juga sudah tidak sangguplagi untuk hidup bersama dengan Tergugat dalam membinadan melanjutkan rumah tangga;Bahwa dalam kondisi kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat yang sudah retak dan selalu diselimutiperte ngkaran yang bersifat terus menerus tersebut,jelas tidak mungkin lagi diwujudkan cita cita perkawinanyang diamanatkan dalam Pasal 1 Undang Undang PerkawinanNo. 1 Tahun 1974 Jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,yaitu) perkawinan yang kekal dan abadi atau pernikahanyang sakinah
12 — 0
orang dekat Penggugatdan pula telah berusaha merukunkan Penggugat denganTergugat, tetapi tidak berhasil ;Menimbang, bahwatujuan perkawinan sebagaimanadimaksud dalam Surah Ar Rum ayat 21 dan pasal 1 Undangundang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islamadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihantara suami isteri, namun bila memperhatikan kondisiriil rumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat. inisudah sulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinandimaksud, sebab cinta kasih yang menjadi salah satuperekat fundamental keutuhan sebuah rumah tangga telahberubah menjadi benih benih kebencian dan salingbermusuhan, bahkan telah bertekad untuk melepaskan dariikutan perkawinan yang sudah dibina sekian lama, olehkarena itu bila suasana yang demikian tetapdipertahankan dan dipaksakan tetap dalam ss ikatanperkawinan, bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin yang berkepanjangan,sehingga bila mempertahankan
8 — 1
Putusan No 0022/Pdt.G/2011/PA.SdaMenimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islamtujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentuk rumahtangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat dengan akadnikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan saling membantuantara suami istri, mamun pada kenyataannya bila memperhatikankondisi riil rumah tangga Pemohon dengan Termohon saat inisudah sulit untuk mewujudkan cita cita perkawinan dimaksud
21 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak,ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi