Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 06-07-2015 — Putus : 25-08-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN PEMALANG Nomor 28/Pid.Sus/2015/PN Pml
Tanggal 25 Agustus 2015 — UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI
997
  • Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
    Bahwa terdakwa bukan seorang apoteker dan juga tidak memiliki usaha dibidang farmasi atau pun memiliki ijin dari pihak yang berwenang, terdakwahanya menjual pil d Trihexyphenidyl (eksimer) dengan harga Rp.10.000,/bungkusnya.4.
    Sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    mengedarkan obat(sediaan farmasi);Menimbang, bahwa terdakwa bukanlah orang yang bekerja sebagai penyalursediaan farmasi, dan juga bukan orang yang mempunyai keahlian di bidang kefarmasian,namun kenyataannya terdakwa telah menjual obat berupa pil Trihexyphenidy1 (eksimer)kepada saksi Abdul Ghofur, walaupun ia mengetahui bahwa obat tersebut akandipergunakan oleh pembelinya untuk mabok ;Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut, menurut hemat majelisperbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang dilakukan
    Unsur Sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2 dan ayat 3;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut UU No. 36 tahun2009 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutu, merujuk pada ketentuandalam pasal 98 ayat (2) dan (3) serta
    Menyatakan terdakwa UMAR NAWAWI Bin IMRON ROSIDI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Tanpa Izin dan Tanpa Keahlian MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4(empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Putus : 20-06-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 10/Pid.Sus-Anak/2016/PN Msb
Tanggal 20 Juni 2016 — YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN
11344
  • Menyatakan Terdakwa YOGA SIRRANG Bin MUSLIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan pada Kantor Pelatihan Kerja Luwu Utara;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.
    yang sebelumnyaterdakwa beli dari Lel RENDI untuk terdakwa jual kepada pemuda yangada di Desa Mappedeceng Kecamatan Mappedeceng Kabupaten LuwuUtara dimana harganya jualnya yaitu untuk sediaan farmasi jenisDEXTROMETHORPAN seharga Rp. 1.000, (Seribu Rupiah) per butir nya;sediaan farmasi jenis THD seharga Rp. 10.000, (Sepuluh Ribu Rupiah) per4 (Empat) butir nya; sediaan farmasi jenis TRAMADOL seharga Rp. 3.000,(Tiga Ribu Rupiah) per butir nya.
    Kemudian datang saksi ROBY bersamadengan saksi NUR WAHYU, saksi SUPRIADI, saksi PANGERAN dan aparatHalaman 3 Putusan Nomor 10/Pid.SusAnak/2016/PN Msbkepolisian lainnya dari Satuan Sabhara Polres Luwu Utara ke arahterdakwa sehingga terdakwa menjadi takut lalu terdakwa membuangsediaan farmasi ke samping pagar. Saksi NUR WAHYU yang melhatterdakwa membuang bungkusan ke tanah langsung melaporkan kepasasaksi ROBY yang kemudian saksi ROBY melakukan pengecekan ditempatterdakwa membuang sediaan farmasi.
    Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis DEXTROMETHORPAN, THD danTRAMADOL tidak dijual secara bebas dan hanya bisa diperoleh denganresep dokter dan diserahkan oleh tenaga kefarmasian.
    Luwu Utara adalah sebagaiKepala Seksi Farmasi dan POM;Bahwa tugas dan tanggungjawab saksi selaku Kepala Seksi Farmasi dan POMpada Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara yaitu menangani masalah kefarmasiandiingkup Dinas Kesehatan Kab.
    atau apoteker, dokter atauasisten dokter yang diberi jin atau kewenangan untuk menjual obat dimaksudsehingga dengan demikian unsur tanpa keahlian atau kewenanganmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, telah pula terpenuhi terhadap perbuatanTerdakwa;Menmbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh pasal 196 Jo.
Register : 20-04-2015 — Putus : 16-06-2015 — Upload : 11-08-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 209/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 16 Juni 2015 — NOVAN EKA FIRNANDA als. KECENG bin AGUS SUWARNO
307
  • KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak
    KECENG bin AGUSSUWARNO, pada hari Senin tanggal 16 Pebruari 2015 sekira jam 00.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk waktu dalam tahun2015 bertempat di rumah Jalan Stasiun No.21 Rt.02, Rw.01, Dusun Ngadiluwih,Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang
    Unsur Tanpa hak menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiat danmutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut Majelis akanmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah teroukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertamapasal
Register : 15-08-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 5 September 2017 — Supanggih Alias Genjik Bin Suradi
2519
  • Menyatakan terdakwa SUPANGGIH ALIAS GENJIK BIN SURADIbersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana kamidakwakan dalam Dakwaan Primair ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknyadisuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri yang berwenang mengadili "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikii jin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    ,APt barang bukti PIL LL tersebutmerupakan sediaan farmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidakmemiliki ijin edar) dan terhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LLtersebut pengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandi bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya
    Menyatakan terdakwa Supanggih Alias Genjik Bin Suradi tersebut di atastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 16 dari 18 Putusan Nomor 425/Pid.Sus/2017/PN Gprpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ;2.
Register : 13-06-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 371/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 28 Juni 2016 — AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWO
4015
  • MIDUN BIN SUNOWOterbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan Kedua kami ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS PRIYONO ALS.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec. Gurah, Kab.
    Kediri setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU. RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan . Perouatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika terdakwa yang sebelumnyamendapatkan pil jenis LL dari Sdr. MENCOS(belum tertangkap) di Dsn. Bogem, Kec.
    tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapat ijin edarsedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Atas keterangan ahli tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa diajukan dipersidangan Berita Acara Pemeriksaan secaraLaboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya dengan NO.
    Menyatakan Terdakwa AGUS PRIYONO Als MIDUN Bin SUNOWOtersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR ;2.
Register : 16-02-2015 — Putus : 26-03-2015 — Upload : 15-04-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 72/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 26 Maret 2015 — I. MOHAMAD MAKFUL ARIFIN bin SEGER, dan
II. DEDI HERMAWAN bin SATUMAN
17118
  • Menyatakan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kresek warna hitam;e 1 (satu) buah HP merk GS Star warna hitam kuning,Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    JIKISETIAWAN bin KARMIN, setelah bertemu Terdakwa memberikanuang pembelian sediaan farmasi pil jenis LL sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) kepada sdr. JIKI SETIAWAN bin KARMIN,setelah itu sdr.
    Puskesmas Dusun PuhBlembem Desa Badas Kecamatan Badas Kabupaten KediriTerdakwa dan Terdakwa II ditangkap oleh petugas Kepolisian, danpada saat digeledah ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak10 butir di dalam sobekan kresek warna hitam disaku jaket sebelahkanan yang dipakai oleh Terdakwa serta hand phone merk GS Starwarna kuning di saku celana yang dipakai oleh Terdakwa II ; Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/ Artane yang dimiliki, diedarkan ataudisimpan oleh terdakwa adalah tidak memenuhi
    Menetapkan barang bukti berupa :e Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 5 (lima) butir dalamsobekan kertas warna hitam dan 1 (satu) buah HP merk GSStar warna hitam kuning dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Register : 21-09-2016 — Putus : 25-10-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 570/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 25 Oktober 2016 — DJUMIATI als. DEWI Binti ALl MASDUKI
348
  • DEWI binti ALI MASDUKI terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana Kesehatan , Yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan", sebagaimana diatur dalamPasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam Dakwaan KEDUA.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DJUMIATI als.
    Kediri dan pada saat dilakukaninterogasi awal mengatakan membawa sediaan farmasi jenis LL yang diletakkandiatas lemari kayu yang dibungkus kertas tisu wama putih dengan jumlah 14(empat betas) butir;Bahwa selanjutnya saksi mengatakan kepada saksi Masrur dan saksi Totok Smasih terdapat pil LL yang lain yang dismpan di kamar kos terdakwa di Ds.Wonojoyo Kec. Gurah Kab.
    Pamenang No.1 C Kediri, Agama Islam, Pekerjaan Kasie Kefarmasian danPenyehatan Makanan Minuman Dinkes Kabupaten Kediri, Pendidikan Terakhir S1Kedokteran Umum (berijazah) yang dibacakan didepan persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli menjelaskan diperiksa sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinyadan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat, obat tradisionaldan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai
    berupa obat dengan bahan aktifTriheksifenidil HCI tersebut pengamanannya harus tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebut mendapatijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resep dokter.Terhadap keterangan ahli terdakwa membenarkan seluruhnya.Membenarkan seluruh keterangan Ahli.Menimbang, bahwa Terdakwa DJUMIATI als.
    DEWI Binti ALI MASDUKI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan SengajaHalaman 12 dari 14 Putusan Nomor 570/Pid.Sus/2016/PN.GprMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar.2.
Register : 10-01-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 21 Februari 2017 — AMIRUL MU’MINIM Als. RECO bin (alm) SUKARDI
359
  • RECO bin (alm) SUKADI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana di atur dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan , sebagaimanadalam Dakwaan KESATU ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AMIRUL MUMINIM als.
    AZIS SAMSURIZAL, yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat sesuaipasal 98 U.U.
    RI No.86 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dilarangmengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatdan bahan baku obat harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlianHalaman 8 dari 14 halaman Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2017/PN Gpr.dan kewenangan sesuai pasal 108 UU RI.
    No.36 Thun 2009 tentangKesehatan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangpengadaan, penyimpanan, pengolahan, mempromosikan danmengedarkan diperbolehkan adalah yang sudah memenuhisyaratFarmakope Indonesia atau buku standar lainnya dan tentunya sudahmendapat ijin dari Pemerintah ;Bahwa menurut saksi barang bukti pil warna putin dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat tidak boleh diedarkan, karena suatu produk boleh di edarkan apabila dimeasannyawajib diberi
    RECO bin (alm)SUKARDI tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahttmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar :2.
Putus : 17-10-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN MASAMBA Nomor 141/Pid.Sus/2016/PN Msb
Tanggal 17 Oktober 2016 — AZIS ALIAS MARSEL BIN CARE
9233
  • Saksi RAHMAT S : Bahwa Saksi mengerti sehingga diperiksa dan diambil keterangannyaseperti saat sekarang ini yaitu sehubungan dengan adanya Saksimenemukan kepemilikan sediaan farmasi sediaan farmasi dan saksi akanmemberikan keterangan yang sebenarbenarnya berkaitan dengan temuantersebut; Bahwa Saksi menemukan kepemilikan sediaan farmasi tersebut pada hariKamis tanggal 9 Juni 2016 Pukul 13.30 Wita di Desa Sumber HarumKecamatan Mappadeceng Kabupaten Luwu Utara, oleh anggota kepolisianPolsek Mappedeceng
    farmasi;Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    farmasi;Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 116/Pid.B/2016/PN.Msb> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran
    tidakmengikuti petunjuk dokter atau orang yang ahli dibidang farmasi;> Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang dan tidak keahliandalam menjual obat sedia farmasi jenis Dxreo;> Bahwa adapun kegunaan Terdakwa menjual untuk membuat pasien mabukyang memakainya namun khasiat / kKegunaan sebenarnya tidak diketahui;> Bahwa Terdakwa telah menjual dan mengedarkan obatobatan tanpamemiliki kewenangan maupun keahlian dibidang farmasi serta melakukanpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,
Register : 14-01-2015 — Putus : 23-02-2015 — Upload : 12-03-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 15/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 23 Februari 2015 — PUJI SANTOSO bin DARIYANTO
312
  • AMAT (DPO) untuk membelisediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.SUPRIYANTO Als GENDUT Bin PRIYOKO ;e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebutpada awal bagian dakwaan ini, Petugas Kepolisanyang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan, memiliki dan menyimpansediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan terdakwa diriterdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahandirumah terdakwa didapatkan sediaan farmasiberupa pil LL sebanyak sebanyak 224 (dua ratusdua
    SUPRIYANTO Als GENDUT Bin PRIYOKO diDesa Sumberagung Kecamatan Wates KabupatenKediri untuk mengambil pesanan terdakwa yaknisediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 1.000,(seribu) butir yang dibeli seharga Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) ; e Bahwa setelah terdakwa mendapatkan sediaanfarmasi berupa pil LL sebanyak 1.000, (Seribu)butir atau ketika sediaan farmasi berupa pil LLtelah berada dalam penguasaan terdakwa, sekitarpukul 20.00 WIB ditepi jalan di Desa NambaanKecamatan Ngasem Kabupaten Kediri
    AMAT (DPO) untuk membelisediaan farmasi berupa pil LL dari sar.halaman 7 dari 17 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2015/PN Gpr.SUPRIYANTO Als GENDUT Bin PRIYOKO ;Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebutpada awal bagian dakwaan ini, Petugas Kepolisanyang mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mengedarkan, memiliki dan menyimpansediaan farmasi berupa pil LL melakukanpenangkapan dan penggeledahan terdakwa diriterdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahandirumah terdakwa didapatkan sediaan farmasiberupa
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuapoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar
    lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2015/PN Gor.14Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian ;Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak
Register : 03-03-2016 — Putus : 11-04-2016 — Upload : 11-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 134/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 11 April 2016 — Nuradiyoso Putro Als Yosi bin Solekan Johan
292
  • mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Bahwaterdakwa NURADIYOSO PUTRO Als YOSI Bin SOLEKAN JOHAN dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidakmemiliki identitas atau label yang melekat yaitu harus berisi :e Nama produk;e Daftar bahan yang digunakan;e Berat bersih atau isi bersih;e Nama dan alamat pihak yang memproduksi;e Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa;e Mendapat ijin edar dari Pemerintah.sehingga perbuatan terdakwa NURADIYOSO PUTRO Als YOSI Bin SOLEKANJOHAN yang telah mengedarkan sediaan farmasi
    Kediri.Bahwa menurut saksi barang bukti berupa pil warna Putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaanfarmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenagakesehatan yang terdiri dari Apoteker dan tenaga Kefarmasian yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang undangan.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebutsesuai dengan Pasal 98 UU RI
    No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanadalah dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,11dan mengedarkan bagi setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia ataubuku standar lainnya dan tentunya sudah mendapat ijin edar dariPemerintah.Bahwa saksi mengetahui bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan bakuobat, obat tradisional dan kosmetik.Bahwa barang
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL /Artane sebanyak 432 (empat ratus tiga puluh dua) butir tersebut adalah obat kerassebagaimana hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 9428/NOF/2015 tanggal 28 Desember 2015, dimana terdakwa Nuradiyoso Putro Als17Yosi bin Solekan Johan dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis LL / Artane tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum di atas maka unsurmemproduksi atau
Register : 29-03-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 23-05-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 184/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 3 Mei 2016 — I. DIAN PRASETYO Bin SUROTO,
II. DENY PRASETYO Bin TEGUH
395
  • seluruhlampirannya .Telah mendengar keterangan saksisaksi dan para terdakwa ;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang padapokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :Menyatakan terdakwa DIAN PRASETYO Bin SUROTO dan terdakwaDENY PRASETYO Bin TEGUH terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tidak memiliki keahliandan kewenangan menyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/mutu persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) .Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa sajasebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaanPenuntut
    DENYPRASETYO Bin TEGUH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamemiliki dan menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 24-04-2024 — Upload : 12-09-2024
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 499 PK/Pid.Sus/2024
Tanggal 24 April 2024 — SUTJIPTO TJENGUNDORO
4514 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 08-07-2015 — Putus : 12-08-2015 — Upload : 18-01-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 371/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 12 Agustus 2015 — BUDIANTO als. GUNDUL bin SARTU
434
  • Mei 2015Halaman 13 dari 16 halaman Putusan No.371/Pid.Sus/2015/PN.Gpr.sekitar jam 12.30 wib pada saat terdakwa di rumahnya langsung terdakwaditangkap oleh petugas Polres Kediri dan dilakukan penggeledahanditemukan pil jenis LL sebanyak 13.000 butir dalam tas kresek warna hitamtersebut diakui adalah milik terdakwa selanjutnya pil jenis LL tersebut disitaoleh Petugas Polres Kediri guna diusut perkaranya lebih lanjut, sehinggadengan demikian unsur Setiao orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan tersebuttelah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama telah terbukti makadakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam dakwaan Pertama
    GUNDUL bin SARTUtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa denganpidana penjara selama: 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, dendaRp. 1.000.000, (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga)bulan ;3.
Register : 18-10-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 07-11-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Nopember 2017 — Beny Rahmad Salam Bin Salamun Alkotib
665
  • ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada
    dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat,yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah", perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada hari dan tanggal lupa pada awal bulan Juli 2017 terdakwamendapatkan Pil jenis LL dari Sdr.
    ,APt barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaanfarmasi berupa obat yang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki ijin edar) danterhadap sedian farmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannyaharus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN GprTerdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam
    bidang farmasi karenapekerjaan terdakwa sehariharinya pada saat itu adalah sebagai KuliBangunan dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan .Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.Agus Susanto als.
    dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,bermutu dan terjangkau ; Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan obat yang berkhasiat obat ;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2017/PN Gpr Ketentuan mengenai pengadan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah
Register : 05-03-2014 — Putus : 02-04-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 141/Pid.Sus/2014/PN.Kdi
Tanggal 2 April 2014 — RAHMAWAN JAUHAR NAZIM Bin IMAM NAWAWI (Alm)
303
  • KeduaBahwa ia Terdakwa pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam dakwaankesatu, Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan ataumengedarkan sediaan farmasi, Tidak memiliki standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:Berawal terdakwa membeli pil jenis LL dari sdr.
    Saksi ahli dr.AZIZ SAMSURIZAL, keterangannya dibacakan dipersidangankarena saksi sudah disumpah:Bahwa saksi menerangkan sediaan farmasi berupa obat dengan bahanaktif Triheksifenidil HCI trsebut pengamanannya harus tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus dengan resepdokter;Bahwa barang bukti yang disita dari terdakwa tidak boleh diedarkan ,karena suatu produk boleh diedarkan apabila kemasannya wajib
    Tentu hal ini mengandung arti bahwa perbuatan terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi pil jenis LL tersebut.Menimbang, bahwa yang dimaksudkan sediaan farmasi menurut pasal 1 angka 4UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan, adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa menurut pasal angka 8 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun2009 yang dimaksud Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yangdigunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
    AZIS SAMSURIZAL dalam BApemeriksaan penyidik bahwa barang bukti yang berupa sediaan farmasi berupa obat denganbahan aktif Triheksifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dilakukan oleh tenagaHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor. 141/Pid.Sus/2014/PN.kdikesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasi tersebutmendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya agar berkahsiat dan bermanfaat harusdengan resep dokter.
    Menyatakan terdakwa RAHMAWAN JAUHAR NAZIM Bin IMAM NAWAWI(Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu;2.
Register : 19-11-2014 — Putus : 02-12-2014 — Upload : 18-12-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 652/Pid.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 2 Desember 2014 — WAHYU RISNANTO bin SLAMET RIYADI
445
  • perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa Wahyu Risnanto bin Slamet Riyadi terbuktimenurut hukum dan keyakinan yang sah bersalah melakukan perbuatanpidana dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan sediaan farmasi
    yang telah lulussebagai apoteker dan telahmengucapkan sumpah jabatanapoteker sedangkan tenagateknis kefarmasian adalahtenaga yang membantuhalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 652/Pid.Sus/2014/PN Gor.apoteker dalam = menjalanipekerjaan kefarmasian yangterdiri atas sarjana farmasi, ahlimadya farmasi, analis farmasidan tenaga menengah farmasi/asisten apoteker ;Bahwa sediaan farmasi berupaobat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalampengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi danperedarannya adalah yangsudah
    memenuhi syaratfarmakope Indonesia atau bukustandar lainnya dan sudahmendapat ijin pemerintah ;Bahwa menurut pendapat ahlibarang bukti pil warna putihdengan logo LL tersebut adalahsediaan farmasi yang berupaBahwa apabila Terdakwa bukantenaga kefarmasian atau tenagakesehatan tertentu, makaTerdakwa tidak mempunyaikeahlian atau kewenangandalam kefarmasian :Bahwa barang bukti pil LLtersebut tidak memenuhistandar keamanan, kasiatmaupun kemanfaatan karenasediaan farmasi berupa obattersebut tidak tercantum
    Setiap Orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut : 220 nn nn nne nonoad.1.
    Menyatakan terdakwa WAHYU RISNANTO bin SLAMET RIYADItersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dalamdakwaan tunggal ;2.
Register : 03-03-2015 — Putus : 28-04-2015 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 99/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 28 April 2015 — NANANG SUGIANTO Als. BONENG Bin SUPRIYO
263
  • Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih di dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi, mengedarkan, sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar , yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi Hadi Suyitno dan saksi Dwi Agus mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa terdakwa sedang membawa danmengedarkan pil LL dan selanjutnya mereka para saksi melakukanpenangkapan terhadap diri terdakwa yang sedang
    rupiah) dan terdakwa mengedarkan pil LL tanpa ijin sejakbulan Oktober 201 45 222222 n ene nnn nne nnnBahwa terdakwa membeli pil LL untuk di konsumsi sendiri;Bahwaterdakwasitidak = =menderita suatu penyakit ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai latar belakang pendidikankefarmasian dan bukan sebagai apoteker atau berprofesi dibidangfarmasi ; Bahwa yang terdakwa rasakan setelah minum pil LL tidak mudahngantuk dan tidak mudah lelah;Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak miliki ijin edarMenimbang, bahwa menurut ilmu hukum yang dimaksud dengansengaja adalah pelaku tindak pidana harus mempunyai kehendak atau maksuduntuk melakukan tindakan tersebut dan juga harus mengetahui akan akibat dariperbuatannya tersebut ; 2200222 nonce nn nn ncn nnnnneeMenimbang, bahwa kesengajaan atau dengan sengaja merupakansikap batin yang letaknya di dalam hati Terdakwa yang tidak dapat dilihat olehorang lain
    pil LL, terdakwa juga tidak mempunyai latarbelakang pendidikan kefarmasian dan bukan sebagai apoteker atau berprofesidibidang farmasi; ~ nnn nn nnn nnnMenimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta dan pertimbangansebagaimana terurai, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan (3)
    BONENG BinSUPRIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan, sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;2.
Register : 25-08-2016 — Putus : 27-09-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 509/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 27 September 2016 — Ahmad Sukamto Als Enok Bin Alm Misran
6014
  • Bahwa sediaan farmasi berupa Pil jenis LL sebanyak 13(tiga belas) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab. : 6103/NOF/2016 tanggal 14 Juli 2016.
    Badas Kab.Kediri dan setelah dilakukan penggeledahan serta penyitaan terhadap diriterdakwa lalu ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 13 (tiga belas)butir dibungkus plastik warna Hitam disimpan di bawah kasur dalam kamar tidurRumah terdakwa serta 1 (Satu) buah HP merk Evercross tersebut adalah benarmilik terdakwa.Bahwa terdakwa AHMAD SUKAMTO Als ENOK Bin MISRAN melakukan tindakpidana menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL atauArtane tersebut yaitu pada hari Minggu
    Kediri.Bahwa menurut saksi barang bukti berupa pil warna Putih dengan logo LLtersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa menurut saksi yang berhak atau boleh mengedarkan sediaan farmasiyang berupa obat dan bahan baku obat tersebut adalah tenaga kesehatan yangterdiri dari Apoteker dan tenaga Kefarmasian yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.Bahwa sediaan farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat tersebut sesuaidengan Pasal 98 UU RI
    Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL / Artanesebanyak 13 (tiga belas) butir tersebut adalah obat keras sebagaimanahasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab. : 6103/NOF/2016 tanggal 14 Juli 2016,dimana terdakwa AHMAD SUKAMTO Als ENOK Bin MISRAN dalam menjual ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL / Artane tidak memiliki izin edar daripihak yang berwenang.Dengan demikian unsur " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki
Register : 28-10-2016 — Putus : 30-11-2016 — Upload : 05-12-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 633/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 30 Nopember 2016 — EKO SETIAWAN Bin SUTRISNO
838
  • DIDIK SANTOSO Bin (Alm)KATIMAN untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 4(empat) kit dan terdakwa memberikan uang sejumlah Rp. 40.000, (empatpuluh ribu rupiah) tersebut.Bahwa untuk 1 (satu) kit berisi pil LL sebanyak 10, (Sepuluh) butir danterdakwa sudah 2 (dua) kali membeli sediaan farmasi berupa pil LL tersebutdari sdr.
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMAN.Bahwa selain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran.Bahwa Petugas Kepolisan Sektor Pare yang mendapatkan informasi darimasyarakat langsung melakukan penangkapan dan penggeledahanterdakwa diri terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMAN.Bahwaselain mengedarkan atau menjual sediaan farmasi berupa pil LLterdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuk sekalimengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LLsebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran.Bahwa Petugas Kepolisan Sektor Pare yang mendapatkan informasi darimasyarakat langsung melakukan penangkapan dan penggeledahanterdakwa diri terdakwa dan pada saat dilakukan penggeledahan
    Bahwa benar saksi tidak memiliki keahlian atau kewenangan ketikamengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL dan saksi bukanlah tenagakefarmasian.
    DIDIK SANTOSO Bin (Alm) KATIMANdan terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupa pil LL dan untuksekali mengkonsumsi terdakwa mengkonsumsi sediaan farmasi berupapil LL sebanyak 2 (dua) butir setiap 5 (lima) harinya dengan tujuan untukmenenangkan pikiran ;Menimbang, bahwa terdakwa tidak memiliki, menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi pil jenis LL tersebut tidak memiliki keahliandan kewenangan serta tidak memiliki ijin edar dan berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Cabang