Ditemukan 61429 data
HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
SUPRIYANTO als JEPANG bin MUSLIMIN
62 — 10
JEPANG ; Bahwa saksi memakai sabusabu sebanyak 2 (dua) kali Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swastasebagai penjual ayam potong dan pekerjaan terdakwa tidak adahubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk memilikinarkotika jenis Sabu;Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamemberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;4.
JEPANG ; Bahwa saksi memakai sabusabu sebanyak 2 (dua) kall Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swastasebagai penjual ayam potong dan pekerjaan terdakwa tidak adahubungannya dengan farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk memilikinarkotika jenis Sabu;Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwamemberikan pendapat bahwa keterangan saksi benar;5. MUHAMMAD FUAD Bin H.
ROHMAN kepada Terdakwa dan Terdakwa ketemuan di pertigaanGempol Pasuruan; Bahwa Terdakwa menjual sabusabu karena Terdakwa kecanduan jadidengan Terdakwa menjual sabusabu maka jika Terdakwa maumengkonsumsi sabusabu Terdakwa tidak usah bell lagi; Bahwa Terdakwa kerja dibidang swasta sebagai penjual ayam potongdan pekerjaan Terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor 680/Pid.Sus/2018/PN Bil Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak berwenang untuk membellimaupun
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintan sesuai dengan ketentuanUndangundang ini;(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijin khnususpenyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, serta keterangan Terdakwadipersidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa bukan seorang petugas untukmendeteksi Suatu zat/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasukjenis Narkotika atau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang
70 — 16
Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, dengan sengaja menjual sediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2.
;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar Dakwaan Penuntut Umum;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa di persidangan;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan pidana dari Penuntut Umumtanggal , yang pada pokoknya menuntut:1 Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sahbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan atau mengedarkansediaan farmasi
hari Kamistanggal 05 Desember 2013 sekira jam 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Desember 2013 atau setidaktidaknya masih dalam tahun 2013bertempat di Pabrik Genteng Terdang Bulan di Blok Cibogo Desa Brujul KulonKecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majalengka, yangmelakukan, menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Ahli IMANBUDIMAN, S.Farm Apt bin AMIR HERMAN, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut; Bahwa ahli adalah staf Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka dimanakeahlian ahli yaitu dalam bidang obatobatan atau kefarmasian; Bahwa ahli diminta oleh pihak Kepolisian untuk menjadi saksi ahli dibidangobatobatan atau farmasi;13Bahwa yang dimaksud Keahlian dan kewenangan secara formal yang seorangApoteker/asisten apoteker yng sudah mempunyai Surat tanda register apotekerdan untuk asisten apoteker yang
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;19Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurut pasal 1angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan padahari Kamis tanggal 05 Desember 2013 sekira jam 11.00 Wib tepatnya di PabrikGenteng Terang Bulan milik saksi IPUNG di Blok Cibogo Kecamatan JatiwangiKabupaten Majalengka Terdakwa ditangkap oleh Polisi karena Terdakwa telahmemiliki menjual dan menggunakan
Menyatakan Terdakwa DEDI CASMADI bin ARIFIN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai orang yang melakukan,menyuruh melakukan atau yang turut melakukan, dengan sengaja menjualsediaan farmasi tanpa memiliki keahlian;2.
1.AGUNG KUNTOWICAKSONO,SH.
2.NI LUH PUTU MIRAH TORISIA DEWI,SH.
Terdakwa:
DANU SANJAYA
53 — 43
Menyatakan Terdakwa DANU SANJAYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan melakukan kejahatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima
Menyatakan terdakwa DANU SANJAYA terbukti bersalan melakukan tindakpidana Percobaan melakukan kejahatan dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan Kedua Pasal Pasal 197 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53ayat (1) KUHP.2.
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa ObatTramadol 50 mg Produksi Promedraharjo Farmasi Industri dengan Nomor RegisterDKLO533207101A1, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:Bahwa sebagaimana waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwamengambil paketan atau barang di Kantor JNE Mataram yang mana Paketantersebut berisi Obat Tramadol yang terdakwa pesan dari teman terdakwa yangbernama BRENDOZ yang beralamat di Sulawesi Selatan dimana terdakwamemesan
Promedrahardjo Farmasi Industritanggal 12 Januari 2015;Bahwa Tramadol yang dibawa terdakwa tidak memiliki izin edar dan tramadolproduksi Promedrahardjo sudah dicabut izin edarnya sesuai Keputusan BadanPOM RI No. HK.04.1.35.01.15.0225 tahun 2015 tentang pembatalan izin edartramadol;Bahwa untuk tata cara perizinan dan pendaftaran produk obat mengacukepada Peraturan Kepala Badan POM RI No. HK.03.1.23.10.11.08481 tahun2011 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat.
Unsur Dengan sengajamemproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur percobaan untuk melakukan kejahatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terdakwa DANU SANJAYA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan melakukan kejahatandengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah)Subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
METTA YULIA KUSUMAWATI,SH
Terdakwa:
SUDIONO BIN TASRIP
31 — 6
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa SUDIONO BIN TASRIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap
Menyatakan Terdakwa SUDIONO bin TASRIP telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi atauHalaman 1 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN PblImengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;2.
Probolinggo,berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP terdakwa ditahan di Polres Probolinggo Kota dansebagian besar para saksi dalam perkara ini bertempat tinggal lebin dekat denganPengadilan Negeri Probolinggo atau setidaktidaknya di tempat lain dimana PengadilanNegeri Probolinggo berwenang mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatHalaman
keahlian menjual obat adalah ahli farmasi; Bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional (UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan);Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 100/Pid.Sus/2020/PN PblI Bahwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan dalam pasal 98 ayat (2) UU 36tahun 2009 mengandung maksud bahwa orang tersebut
DenganKesimpulan, Barang Bukti 14661/2020/NOF adalah benar tablet dengan bahan aktifdekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, Barang Bukti 14662/2020/NNF adalah benar tablet denganbahan aktif trineksifenidil HC mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuknarkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan / atau
Menyatakan terdakwa SUDIONO BIN TASRIP telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUDIONO BIN TASRIP oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan Denda sebesar Rp 500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
35 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
Perkara : PDM125/KANDA/07/2014yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan sebagaimana
2014, sebagai berikut :PERTAMA Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Tentang Kesehatan.ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa FITRIYADI Bin MARBAWI (Alm) pada hari kamis tanggal15 Mei 2014 sekitar Jam 08.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei tahun 2014, di Desa Muning Tengah Kecamatan Daha Selatan KabupatenHulu Sungai Selatan tepatnya di Jembatan Desa tersebut, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangunsurunsur pasalnya sebagai berikut :1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau. persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutuAd.1.
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa dalam unsur ini ada beberapa frasa yang bersifat alternatifsehingga apabila satu frasa telah terbukti maka seluruh unsur ini dapat dinyatakan17terbukti dan terpenuhi menurut hukum tanpa harus mempertimbangkan frasa alternatiflainnya;Menimbang, bahwa berdasarkan Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam
BADRIYAH, SH
Terdakwa:
RIYANTO Bin TARMUDI
68 — 7
- Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Bin SUDIRMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli sebelumnya pernah memberikan keterangan di Penyidik Polisi danketerangan yang diberikan sudah benar;Bahwa pendidikan ahli adalah sarjana farmasi dan saat ini ahli menduduki jabatansebagai Kepala Seksi Obat, Makanan, Minuman Dan Perbekalan Kesehatan;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor 378/Pid.Sus/2018/PN PKIBahwa tugas ahli seharihari adalah mengadakan pembinaan dan melakukanpengawasan terhadap peredaran makanan, minuman
RiyantoBin Tarmudi yang terdaftar atau tercatat sebagai orang yang memiliki ijin untuk menjualdatau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan;Bahwa ahli menerangkan bahwa menjual atau mengedarkan obatobatan ini merupakankegiatan praktik kefarmasian dan obat jenis dextromethorphan tersebut tidakmencantumkan tentang komposisi kandungan serta khasiat atau manfaat dari obattersebut;Terhadap keterangan ahli, Terdakwa memberikan pendapat benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya atas
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RINomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Ad.1.
Apt. bahwa obat Dextromethorphan yang berhasil disita dari Terdakwa adalahtermasuk obat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter dan obatDextromethorphan adalah untuk mengobati batuk sehingga termasuk dalam golongansediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan ini telah terpenuhi;Ad. 3.
Menyatakan Terdakwa RIYANTO Bin TARMUDI tersebut diatas, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Penuntut Umum;2.
39 — 6
Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yang sah. onanmonnmenn nme Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin kKnusus penyaluranNarkotika dari Menteri. pannnenanmane Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapatmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. sSarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanhalaman 13 dari 19, Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN KgnNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
Sarana penyimpanan' sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatan pemerintah tertentu.mocesonconann Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembagailmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi. em Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh : a. apotek
AGUS SUROTO , SH
Terdakwa:
EDI BUDI SANTOSO Bin EDI RAHARJO
24 — 2
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (Satu
perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum Nomor : PDM.446/M.5.25/09/2019 tertanggal 8 Oktober 2019yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin EDI Raharjo terbukti secarasah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula saksi Edy Purwanto bersama saksi Agus Sugeng Wibowo anggotapolisi dari Polsek Mojowarno Jombang mendapat
Terdakwa bukan seorang dokterdan bukan seorang apoteker terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa pilDouble L harus memiliki keahlian dibidang obat juga harus memiliki ijin Edar, PilDouble L tidak boleh dijual bebas, dan untuk mendapatkan harus dengan resepdokter.
dan alatHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 466/Pid.Sus/2019/PN Jbgkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikandiatas, terungkap bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2019 sekira jam 02.00wib di rumah Terdakwa di Dusun Pandean RT.1 RW.2, Desa Miagan,Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Terdakwa ditangkap Polisikarena telah menjual pil double L kepada Gondrong.
Menyatakan terdakwa Edi Budi Santoso bin Edi Raharjo telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
1.TRI ANTORO HADI,SH
2.SRI SULASTRI PAMASA, SH.
Terdakwa:
1.MARJONI Bin ABU BAKAR SYAKUBAT
2.M. MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB
20 — 15
MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB masing-masing telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana
Menyatakan ia terdakwa MARJONI Bin ABUBAKAR SYAKUBAT danterdakwa M.MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB terbukti sacara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajaHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbimemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam: Pasal 197UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55 Ayat (1) Ke1KUHP;2.
Petir Rt.0O3 Rw.005 Desa Cibeureum Kecamatan Dramaga KabupatenBogor atau setidaktidaknya masih dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriCibinong yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, denganHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2020/PN Cbisengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar, mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan,Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
MUZATSI Bin ISKANDAR YAKUB tidak memiliki surat jindari Departemen Kesehatan RI atau Instansi yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, sehingga saksi BipkaA.YUDHA BIRAN, saksi Bripka ARIEF BUDIMAN, dan saksi Brigadir DANISETIAWAN langsung mengamankan / membawa terdakwa I. MARJONI BinABU BAKAR SYAKUBAT dan terdakwa Il. M.
Arief Budimandan Saksi Dani Setiawan melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
Yudha Biran melakukan penangkapan terhadap Para Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekitar pukul 19.00 WIBdi Kp. Petir RT.O3 RW.05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab. Bogor; Bahwa Awalnya pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 saksi bersama rekanrekan saksi mendapat informasi dari warga yang memberitahukan bahwa diKp. Petir RT.03/05 Desa Cibeureum Kec. Dramaga Kab.
TOTOK WALIDI,SH.
Terdakwa:
IZZATUR ROHMAN Bin NURUL
22 — 7
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;.
Menyatakan terdakwa IZZATUR ROHMAN BIN NURUL secara sah danmeyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan alternatif kedua.Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 367/Pid.Sus/2019/PN Jmr2.
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat Kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai
Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Mereka yang melakukan,yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa unsur perbuatan materil yang didakwakan kepadaterdakwa bersifat alternatif yaitu dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3), hal mana untukmembuktikan cukup satu alternatif perbuatan saja
1.WARDIANTO, SH.
2.RASYID KURNIAWAN, SH.
Terdakwa:
ANDI MANDIRI als AJA als BONGKENG als JABRIG bin ALEH alm
23 — 4
- Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh (alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.
Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelan mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.a.Menyatakan Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIGBin ALEH (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam
yaitu sebagai berikut :DAKWAANKESATUBahwa ia Terdakwa ANDI MANDIRI Als AJA BONGKENG Als JABRIG BinALEH (Alm) pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018 bertempat diKampung Suweng Rt.013/006 Desa Sundawenang Kecamatan ParungkudaKabupaten Sukabumi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2018 sekitar pukul 01.00 Wibbertempat di Kampung Suweng Rt.013/006 Desa SundawenangKecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi saksi bersama rekannyatelan melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa jjinedar.
dan Makanan Ahli Muda SeksiPemeriksaan di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia di Bandung.Bahwa ahli pernah diperlihatkan hasil pengujian obat tablet warna putihyang positif mengandung Tramadol.Bahwa sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.
Menyatakan Terdakwa Andi Mandiri Alias Aja Bongkeng Alias Jabrig Bin Aleh(alm) tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki jin edar sebagaimana Dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
34 — 7
BAKRI bin KATIRAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA SAMA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR ;------- ------ --------------------------------2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;----------3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- 4.Menetapkan
Menyatakan terdakwa YOHAN EPENDI Als BAKRI Bin KATIRANbersalah melakukan tindak pidana bersamasamamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam dakwaanPrimair;2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOHAN EPENDI AlsBAKRI Bin KATIRAN dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalamtahanan sementara dengan perintah
Diana Novitasarials ENJEL adalah HP milik terdakwa yaitu merk ASTAFONE typeAF801 warna hitam dengan sim card nomor 087756718416,sedangkan pada diri Diana Novitasari als Enjel ditemukanpil warna putih logo LL dalam kemasan plastic klip sebanyak71 (tujuh puluh satu) butir yang diakui baru membeli dariterdakwa dan Ahmat Fatoni Ardianto Als Kabul, sedangkanterdakwa didalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pilwarna putih logo LL tersebut tidak memiliki ijin edarkarena terhadap pil LL yang dijual oleh
KabulBin Sariman telah mengedarkan farmasi berupa pildobel L tanpa ijin edar.*Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi bahwa akanada transaksi jual beli pil dobel L di warung kopiMUT yang beralamat di Ds. Malasan Kec.DurenanKab.Trenggalek kemudian saksi bersama tim anggotaSat Reskoba yaitu AIPDA Paryono dan BRIGADIR KrisnoYudho dengan dipimpin oleh Kasat Reskoba AKPSutrisno melakukan penyelidikan/pengamatan dansaksi melihat sdri. Diana Novitasari Als.
tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatasmaka menurut pendapat Majelis Hakim telah memenuhi unsurke2 ini yaitu Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatannya yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dengan demikian unsur ke2 inipun telah terbuktipula;Mengenai unsur ke3 : Mereka melakukan, yang menyuruhlakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan.Menimbang, bahwa terdakwa telah ditangkap
85 — 8
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugeng tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap
Danil bin Sugeng telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanoa memiliki izin mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan danmutu yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah " sebagaimana diaturdan di ancam pidana dalam pasal kesatu pasal 196 jo pasal 98 ayat 2,3Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dalam surat dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum ;2.
, dan mutu tanpa memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnobat dan bahan yang berkhasiat obat dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah yang dilakukan dengan cara sebagai berikutBahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwatelah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 (tujuh puluh lima ) butirdengan
Danil bin Sugeng pada hariMinggu tanggal 31 Juli 2016 sekira pukul 21.30 Wib atau setidak tidaknyaHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 262 /Pid.Sus/2016/PN.Bjnpada suatu waktu dalam tahun 2016, bertempat di Desa Sendangrejo Rt. 14Rw.02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bojonegoro, telah melakukan perbuatan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki
izin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah mendapatkan pil double LL sebanyak 75 ( tujuhpuluh lima ) butir dengan cara membeli dari orang bernama FIKI ( dpo )yang beralamat di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoro dengan harga sebesar Rp. 110.000, (seratus sepuluh riburupiah); Bahwa terdakwa yang tidak memiliki izin edar telah mengedarkan obat obatan berupa
Menyatakan terdakwa terdakwa Dany Yulianto als Danil bin Sugengtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : " Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar tanpamemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintahdalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
SUGENG HARIANTO
59 — 27
Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
Menyatakan SUGENG HARIANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanHalaman 1 dari 27 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2021/PN Nabyang tidak memiliki izin edar, melanggar Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1)UndangUndang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanatersebut dalam Surat Dakwaan alternatif kedua;2.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan :a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Bahwa ahli menerangkan Produk obat tradisional tersebut termasukdalam sediaan farmasi yang tidak aman, tidak berkhasiat atau tidakbermanfaat serta tidak bermutu berdasarkan Permenkes No.246/Menkes/Per/V/1990 Tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional danPendaftaran Obat Tradisional menyebutkan bahwa obat tradisionalsebelum diedarkan harus memenuhi persyaratan:a. Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat untukdigunakan manusiab.
Arrest Hoge Raad tanggal 19 Juni 1911(Hoornse taart arrest) menjadi putusan yang hampir selalu dirujuk saatmembahas bentuk kesengajaan dalam gradasi ketiga ini.Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi danAlat Kesehatan, yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan ataupemindahtanganan
Menyatakan Terdakwa Sugeng Harianto terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarakan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
Dessy Ramada Sinaga alias Gessy
41 — 18
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
Menyatakan Terdakwa Dessy Ramada Sinaga alias Gessy bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalan melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
Bekasi, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum dan kewenanganPengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang mengadili dan memeriksa perkaraini, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (voorgezette handeling) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau
persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, penfedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari penangkapan Saksi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang
Menyatakan Terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan pertama;2.
MAHARANI INDRIANINGTYAS,SH
Terdakwa:
SYAIFUL ANWAR ALIAS IPUL.
30 — 3
- Menyatakan terdakwa SYAIFUL ANWAR Alias IPUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SYAIFUL ANWAR Alias IPUL tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
Mlg ;Telah mendengarkan keterangan saksi ;Telah memperhatikan barang bukti ;Telah mendengarkan keterangan terdakwa ;2Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidana Nomor PDM33/BATU/07/2017 tanggal 18 September 2017, yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim memutuskan :1.Menyatakan terdakwa SYAIFUL ANWAR Alias IPUL bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No.35 Tahun 2009tentang
Junrejo Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau3mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),berupa pil double L, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :Berawal pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada bulanMaret 2017, Terdakwa menawarkan
Junrejo Kota Batu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), berupa pil double L, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Berawal pada hari dan tanggal yang
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ;Pertimbangan unsur delik ;1.
ANGGA YULIANTO dengan disepakati harga tertentu ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah barang buktiberupa : 650 (enam ratus lima puluh) butir pil double L ;termasuk dalam sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan ?
ADELIA PARAS PUSPITA, SH
Terdakwa:
FARIS FERDIANTO bin EKO WIDIANTO
24 — 2
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa FARIS FERDIANTO bin EKO WIDIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard kesehatan ;
- Menjatuhkan pidana kepada FARIS FERDIANTO bin EKO WIDIANTO dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 2(dua) bulan dan denda Rp.250.000.000,- dengan ketentuan
tanggal 29 Oktober 2017 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang padapokoknya mohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa FARIS FERDIANTO bin EKO WIDIANTO ;bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi
farmasi,lembaga IImu Pengetahuan yang berhak mengedarkan, mengolah,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar hanyadiperkenankan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dandilarang untuk kepentingan lainnya karena berpotensi sangattinggi mengakibatkan ketergantungan.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.e Bahwa Pil LL dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanankesehatan.
Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan dapatdigunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi, untuk reagensia diagnostic, serta reagensialaboratorium setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri atasrekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.Bahwa Narkotika Golongan hanya dapat disalurkan olehpedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmuhalaman 13 dari 17 halaman. Put.
Menyatakan terdakwa FARIS FERDIANTO bin EKO WIDIANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardkesehatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada FARIS FERDIANTO bin EKOWIDIANTO dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun 2(dua) bulandan denda Rp.250.000.000, dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan ;3.
RETNO ESTUNINGSIH, S.H.
Terdakwa:
KHOERUL ANAM al. KHOERUL bin MUDIN
35 — 4
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa Khoerul Anam al.Khoerul bin Mudin bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama /Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi/Obat Tanpa Ijin Edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair 2(dua) bulan kurungan ;
- Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
KHOERUL bin MUDIN bersalahmelakukan tindak pidana BERSAMASAMA/TURUT SERTA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI / OBAT TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dalam pasal197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo. pasal 55 (1)ke1 KUHP, sesuai dengan dakwaan Pertama kami ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan)bulan dikurangkan selama berada dalam tahanan dengan perintah tetap ditahandan denda sebesar Rp.500.000.
KHOERUL bin MUDIN pada hari Selasatanggal 29 Januari 2019 sekira jam 13.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Januari 2019, dipinggir jalan depan pertigaan masuk Desa Nogosaren,Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, atau setidaktidaknya di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan yang berwenang mengadili perkaraini, yang melakukan yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar4. Unsur sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan,Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut diatas, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar ;bahwa dari keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri, terdakwa pada hari Selasatanggal 29 Januari 2019 sekira jam 13.00 WIB dipinggir jalan depan pertigaanmasuk Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, ketikaHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 154
Menyatakan terdakwa Khoerul Anam al.Khoerul bin Mudin bersalah melakukan tindakpidana Bersamasama /Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi/Obat Tanpa jinEdar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
34 — 10
Menyatakan terdakwa Fifa Krismadewi binti Sunarto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
sebagai berikut:Halaman 2 dari 16 Putusan Nomor 395/Pid.Sus/2016/PN TlgKesatu:Bahwa ia terdakwa, FIFA KRISMADEWI binti SUNARTO, pada hariJumat tanggal 05 Agustus 2016 sekira jam 19.00 WIB, atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun dua ribu enam belas,bertempat di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung,atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Ahli MASDUKI,M.Kes., dipersidangan menerangkan sebagai berikut:Bahwa sesuai ketentuan pasal 196 jo pasal 98 ayat(2) uu no.36 tahun2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa semua sediaan farmasisebelum diedarkan harus mempunyai nomor registrasi dan diproduksioleh industri farmasi dengan menerapkan cara produksi obat yang baik;Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian;Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menuruthukum;Menimbang bahwa mengenai ketentuan pasal 106 ayat (1) UU no.36tahun 2009 pada pokoknya mengatur ketentuan bahwa Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yang secarakonseptual sudah terakomodir dalam ketentuan pasal 197 UU no.36 Tahun2009 sehingga tidak perlu dipertimbangkan tersendiri dan dianggap telah cukupdipertimbangkan dalam
Menyatakan terdakwa Fifa Krismadewi binti Sunarto telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
40 — 6
Menyatakan Terdakwa Ahmad Abdul Rozak Alias Royak Bin Ahmad Slamet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ahmad Abdul Rozak Alias Royak Bin Ahmad Slamet oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.
Pid.Sus/2017/PN Btg tanggal 4 Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli* dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa AHMAD ABDUL ROZAK Alias ROYAK BinAHMAD SLAMET bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Raya Limpung Bawang masuk Desa LimpungKecamatan Limpung Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, Terdakwamelakukan, menyuruh lakukan, turut melakukan bersama saksi TeguhMujiono perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu bersama, perobuatan mana dilakukan terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut :8 Bahwa awalnya Terdakwa
Raya Limpung Bawang masuk Desa Limpung KecamatanLimpung Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, Jerdakwamelakukan, menyuruh lakukan, turut melakukan bersama saksi TeguhMujiono perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar, perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracaraantara lain sebagai berikut :8 Bahwa awalnya Terdakwa membeli obatobatan keras Golongan Gjenis Dextromethorphan dari Lelaki
adalah obat,bahan obat dan obat tradisionali ;Ya pil atau tablet tersebut termasuk sediaan farmasi ;Terkait dengan pil dexstromethorphan dijual bebas namun sekarangsudah tidak diproduksi lagi.
Menyatakan Terdakwa Ahmad Abdul Rozak Alias Royak Bin AhmadSlamet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa jin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ahmad Abdul Rozak Alias RoyakBin Ahmad Slamet oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)tahun dan denda sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama3 (tiga) bulan ;3.