Ditemukan 61360 data
1.YANUAR FIHAWIANO SH
2.FITRIANI BAKRI, SH
Terdakwa:
SUSANTI
111 — 42
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Susanti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;
- Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
- Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali
Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana ruko terdakwadi Jalan K.H. Moh.
Kasim Palopo, saksi HAMDAN SETIYADI dan Petugas BPOMlainnya menemukan Sediaan Farmasi berupa Kosmetik yang tidak memiliki izinedar sebanyak 64 macam dimana Kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut ditemukan di lemari, etalase juga di ruang dapur di sarana rukoterdakwa di Jalan K.H. Moh.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsurunsur dimaksud ;Ad. 1.
Toner mengandung Asam Retinoat dan mengandung Hidrokuinon.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut MajelisHakim berpendapat bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan berupamengedarkan 64 macam kosmetika tanpa izin edar, dan oleh karena kosmetikatermasuk dalam denisi Sediaan farmasi menurut Pasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, maka perbuatan Terdakwatelah memenuhi definisi Sub unsur mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa
Menyatakan terdakwa SUSANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jeniskosmetika yang tidak memiliki izin edar ;. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) Bulan ;.
JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
HERU MOCHAMAD FAUZI Bin HADI MULYONO
18 — 5
Bilyang dipakai terdakwa, 1 (satu) buah HP merk Samsung Duoss warnamerah putih ;Bahwa penangkapan' terhadap' terdakwa berdasarkan informasimasyarakat yang menerangkan jika didepan Indomart Dusun Krajan DesaPelinggisan Kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan sering digunakantransaksi Narkotika jenis sabu kemudian kami melaakukan penyelidikandan ternya infoprmasi tersebut benar ;Bahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi;Bahwa
BilBahwa Terdakwa bukan Apoteker terdakwa berkerja dibidang swasta danpekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya dengan farmasi;Bahwa menurut pengakuan terdakwa mendapatkan Narkotika jenis sabudari Sdr.
Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuai denganketentuan Undangundang ini;Halaman 9 dari 14 Putusan Perkara Pidana Nomor 402/Pid.Sus/2018/PN. Bil(2).
Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanFarmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi HARDIAWAN, SE dan saksiSAIFUL AMRI serta dari keterangan terdakwa dipersidangan, diperoleh fakta hukumbahwa terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/bendayang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan danpula terdakwa bukan petugas yang mendeteksi
suatu zat/bahan/benda yang disitaatau ditentukan oleh pihak penyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, danterdakwa bukan merupakan petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memilikijin, dan bukan pula pedagang besar farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaterdakwa bukan petugas Lembaga pendidikan dan pelatihan serta penelitian danpengembangan yang memiliki ijin, dan terdakwa membeli atau memperoleh Shabushabu bukan dari lembaga yang memperoleh jin untuk menyalurkan, dengandemikian
DEWI H LEGOWO, SH
Terdakwa:
RESA PINUDYA RAHARJA Als KICOT Bin SUDARSO
43 — 13
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa RESA PINUDYA RAHARJA Als KICOT Bin SUDARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
Menyatakan terdakwa RESA PINUDYA RAHARJA Alias KICOT BinSUDARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan Primair Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
PRIMAIR Bahwa ia terdakwa RESA PINUDYA RAHARJA Alias KICOT BinSUDARSO pada hari Senin tanggal 05 November 2018 sekira pukul 17.00 Wibatau setidaktidaknya dalam waktu lain dalam bulan November 2018, atausetidaktidaknya masih termasuk dalam tahun 2018, bertempat di Jetis Rt 03Rw 05, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/ Kabupaten Wonogiri atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wonogiri, telan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki tjin edar sebagaimana di maksud sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat ijin edar, perbuatantersebut di lakukan terdakwa dengan cara: Bahwa sekira bulan Oktober 2018 terdakwa membeli obat daftar G dariTJ yang merupakan teman terdakwa sejumlah 100 (seratus) butir dan diberibonus 5 (lima) butir dengan harga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah), dankarena terdakwa membutuhkan uang maka pada hari Senin tanggal 5November 2018
Unsur Dengan sengaja; memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang disebut dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikaMenimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 05 November 2018 sekirapukul 17.00 Wib di Jetis Rt 03 Rw 05, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri Terdakwa menjual obat berwarna kuning berlogo hurufmf sebanyak 10 klip @ kli berisi 10 butir kepada Sdr.
Menyatakan Terdakwa RESA PINUDYA RAHARJA Als KICOT BinSUDARSO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
32 — 8
Menyatakan terdakwa I RIZAL ALFI CAHYONO Bin DODIK CAHYONO Dan terdakwa II ARIF SULISTIAWAN Bin SUWANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Setelah membaca berkas perkara;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Setelah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan pada hari Kamis, tanggal 6 Nopember 2017, padapokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa RIZAL ALFI CAHYONO Bin DODIK CAHYONO danterdakwa ARIF SULISTIAWAN Bin SUWANTO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) yang menyuruh lakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut :Bahwa pada
tunai hasilpenjualan Rp. 85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah), 1 (satu) buahbekas bungkus rokok UCKY STRIKE, 5 (lima) bungkus grenjeng rokokmasingmasing berisi 10 (sepuluh) butir pil LL total 50 (lima puluh) butir pilLL, bahwa perbuatan para terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang serta terdakwa adalah seseorang yang tidak memiliki latarbelakang pendidikan kefarmasian atau ilmu kesehatan dan bukan pulaseorang tenaga kesehatan sehingga terdakwa tidak berhak untukmengedarkan sediaan farmasi
Jombang menerangkan bahwasecara aturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dariapotek berdasarkan resep dokter.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI.
Menyatakan terdakwa RIZAL ALFI CAHYONO Bin DODIK CAHYONO Danterdakwa Il ARIF SULISTIAWAN Bin SUWANTO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum;2.
52 — 4
Menyatakan terdakwa I YASMINTO ALIAS TRIAS BIN PAERAN dan terdakwa II SINGGIH PRANATA BIN AGUS MUJIONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN;2.
Menyatakan terdakwa YASMINTO ALS TRIAS BINPAERAN dan terdakwa SINGGIH PRANATA BINAGUS MUJIONO bersalah melakukan tindak pidanaturut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanansebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36Tahun 2009 jo. Pasal 55 (1) ke1 KUHP sebagaimanadalam surat dakwaan;2.
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, , sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan yaitu dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa antara lain dengan carasebagai
Pasal55 ayat (1) ke1 adalah:111) Setiap orang;2) Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;3) Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;4) Orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan;Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkara ini merujuk padakonsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanya meliputi arti dari istilahmenghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendakiterjadinya perbuatan melawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatantersebut;12Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkan
Menyatakan terdakwa I YASMINTO ALIAS TRIAS BIN PAERAN dan terdakwa IISINGGIH PRANATA BIN AGUS MUJIONO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN;2.
Terbanding/Terdakwa : ANDY DARUSSALAM al JENDOH bin SYAHRONI
53 — 17
timbulrasa percaya diri, badan terasa vit, tidak gampang lelah, serta tidak mengantuk.Perbuatan Terdakwa, tersebut diancam pidana sebagaimana diatur dalamPasal 112 Ayat 1 UU 35/2009 Tentang Narkotika.DanKedua :Bahwa ia, Terdakwa ANDY DARUSSALAM al JENDOH bin SYAHRONI,pada waktu dan tempat seperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas, dengantidak memiliki Keahlian dan kewenangan, sengaja memproduksi, menyerahkan,memperjualbelikan, mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan sediaan farmasi
Padakemasan Pil Doubel L yang dibeli Saksi dari Terdakwa tersebut tidakmencantumkan aturan pakai, komposisi, tanggal kadaluarsa dan lainlain.Menurut Ahli NORA YUSTYANA NINGRUM, SFarm, Apt, barang buktiyang disita dari Terdakwa, berupa Obat warna putin yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan huruf "LL, yang terkemas dalam plastik kliptersebut merupakan bahan aktif Triheksifenidil HCL, yaitu sediaan Farmasi dantermasuk dalam Golongan Obat Keras (Daftar G).
Setiap orang tidak boleh melakukan pengadaan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan Obat dan bahanberkhasiat Obat, knususnya yang mengandung Triheksifenidil HCI, dan dalam halmelakukan perbuatan tersebut, Seseorang harus memilki keahlian dibidangKefarmasian, minimal lulusan Sekolah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker (SAA)atau yang lebih tinggi, dan orang tersebut dalam pelaksanaanya harus memilikiSurat Ijin Kerja serta memiliki Ijin Usaha dari Disperindag setempat.Cara mengedarkan Sediaan
Farmasi berupa Obat yang mengandungTriheksifenidil HCl agar memenuhi standar dan/atau syarat keamanan, khasiatatau keamanan dan mutu, adalah pembeliannya harus lewat jalur resmi,misalnya Apotek memperoleh Obat tersebut dari PBF dan pengeluarannya/pendistribusiannya kepada pasien harus dengan Resep Dokter.
Suatu bentukSediaan Farmasi sebelum diedarkan kepada masyarakat harus memiliki jin Edardari Menteri Kesehatan. Obat tersebut dalam kemasannya harus ada Labelnyadalam bahasa Indonesia (berisi aturan pakai, isi/kandungan bahan, efek sampingmaupun masa kadaluarsa), ada Nomor Registrasi Ijin Edar dari BPOM RI, untukjamu atau Obat tradisional terdapat No. Reg BPOM TR ..... , untuk Obatimport/luar negeri terdapat kode khusus huruf L misalnya No.
DAVID RICARDO, SH.
Terdakwa:
SYAMSINAR alias DG. TINO binti SUNU' DG. TAYANG
33 — 29
MENGADILI :
- Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANG telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;
- Menjatuhkan
Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan , menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
adalah obat, bahan obat,obat tradisional dankosmetikaBahwa ahli menerangkan yang dimaksud dengan mengedarkansediaan farmasi adalah mendistribusi sediaan farmasi dariProdusen atau industri farmasi ke pedagang besar farmasi (PBF)kemudian dari pedagang besar farmasi ke sarana pelayanankesehatan dan dari sarana pelayanan kesehatan ke masyarakat;Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor.4/Pid.Sus/2018.
/PN.Maksedangkan menurut Theory Pengetahuan unsur kesengajaan dititik beratkankepada apa yang diketahui pada waktu akan berbuat ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam Pasal 196 jo Pasal98 ayat (2) UU No.36 Tahun 2009 berarti perouatan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemanfaatan dan mutu itu harus dan memang dikehendaki atau menjaditujuan dari terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG
pula ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganHakim akan mempertimbangkan sub unsur mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu , dimana darifakta yang terungkap di persidangan ternyata Terdakwa SYAMSINAR DG TINObinti SUNUDG TAYANG, pada hari Rabu tanggal 15 November 2017 sekitarjam 21.00, bertempat di lembang Sangbua Kec.Kesu Kab.Toraja Utara dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SYAMSINAR als DG TINO binti SUNU DG TAYANGtelah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
40 — 22
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;3.
Liang Anggang Kota Banjarbaru atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengan carasebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2016 sekitar pukul 12.40 Wita,pada saat Terdakwa sedang
PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuan ljin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDIAIRBahwa ia Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm), pada waktu dan tempatsebagaimana diuraikan dalam dakwaan Primair diatas, telah dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum2.
dan alat kesehatan, sedangkandimaksud peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalamrangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengaman an sediaan farmasi dan alatkesehatan, dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat tradisional dan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alatkesehatan
Menyatakan Terdakwa DIDIN Bin BASARAH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
27 — 3
Menyatakan bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO, secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1% JoPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Register Perkara : PDM67/Ep.2/04/2013 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;Bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO pada hari Selasa, 12 Maret 2013 pukul 16.30 Wib ataupada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di rumah terdakwa Dusun Sugihan Desa DurenKccamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, setidak tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum PengadilanNegeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
dan atau alat kesehatan tersebutdilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.ween ce nen anne Perbuatan terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mulu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur unsur dakwaantersebut sebagai berikul;Tentang Unsur 1.
SUBAGIYANTO,M.Si disimpulkan bahwa tablet warna putih logo LL yangdisita dari Terdakwa adalah benar tablet dengan bahan aktip triheksifenidil HC1 tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa benar telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal 196
39 — 18
HADERI BASYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000.,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;3.
nnn nnn nn enna nn ee Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanansejak tanggal 16 Juli 2015 sampai dengan sekarang;won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Selasa , tanggal 29September 2015, pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 1 dari 11Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Mrh1 Menyatakan Terdakwa NURUL ANWAR Als NUAR Bin (Alm) H.HADERI BASYAH bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriMarabahan, dengan sengaja memproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Barito Kuala; Bahwa Carnophen (Zenith) termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi Carnophen, maka sesorang akanmengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguan sintemsyaraf puSat;Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis Carnophen termasuk melanggar UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197, karena terdakwatelah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi yaitu
perkeping atau 10 (Sepuluh) butir danperbox terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah)isi 100 (Seratus) butir dan ternyata terdakwa tidak mempunyai toko yang khususuntuk menjual obat di rumahnya, terdakwa hanya melakukan penjualan obat jenisCarnophen itu saja, dan ternyata terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebutjuga tidak ada izinnya, sesuai Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualsediaan farmasi
yaitu obat jenis Carnophen yang sudah dicabut izin edarnya, makaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harus dinyatakan telah memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, oleh karena semuaunsurunsur delik yang terkandung dalam 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dinyatakan terpenuhi, maka perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harusdinyatakan terbukti telah melanggar pasal sebagaimana yang
FIKI MARDANI.SH
Terdakwa:
JUNAN MURPHY Bin H. TATANG
76 — 136
TATANG tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan membawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu - Pertama dan Dakwaan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sejumlah
Perbuatan tersebut dilakukan olehTerdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
Lalu terdakwa memesan sSediaan farmasi berupa :a. Obat jenis TRAMADOL sebanyak 40 (empat puluh) lembar,b. Obat jenis YARINDO (Double L) sebanyak 1.000 (Seribu) tablet,Ge Obat jenis ESILGAN (Estozolam) 2 mg sebanyak 1 lembar, dand. Obat jenis FRIXITAS (Alprazolam) 1 mg sebanyak 1 lembar.Selanjutnya sekira jam 23.00 WIB akun BEBE mengirimkan nomor resipengambilan paket barang dari JNE kepada terdakwa.
Perbuatan tersebut dilakukanoleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisYARINDO (Double L) dengan cara memberikannya kepada Saksi FAHMI RIJALAls. OGES Bin AGUS (dilakukan penuntutan dalam perkara terpisah) sebanyak10 (sepuluh) tablet, di mana obat tersebut kemudian dikonsumsi oleh SaksiFAHMI RIJAL hingga habis.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1).Ad.1.
TATANGtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar secara tanpa hak, memiliki, menyimpan danmembawa Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Pertamadan Dakwaan Kedua;2.
83 — 10
Kediri atau setidak tidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara dan rangkaian sebagaiberikut Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, ditangkap petugas Kepolisian ResortKediri
keterangan para saksi tersebutterdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa~ dipersidangan juga telah didengarketerangan terdakwa yang pada pokoknya mengakuiperbuatannya sebagaimana didakwakan Penuntut Umumdalamdakwaanya dan untuk singkatnya uraian putusan ini keteranganterdakwa tersebut selengkapnya sebagaimana termuat dalam beritaacara persidangan dan merupakan satu kesatuan dengan putusanini ;Menimbang, 7Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umummengajukan barang bukti berupa : sediaan farmasi
didapatkan memiliki atau menyimpan 105(seratus lima) butir jenis LL dalam plastic/kit dimasukkandalam bungkus rokok Gudang Garam Surya yang disimpan dalamsaku sebelah kanan,dan ia mengaku mendapatkan pil jenis LLtersebut dari sorang bernama: sdr.Bendol(DPO) dengan carayangmembeli seharga Rp.50.000, (limapuluh reibu rupiah)mendapatkan 105(seratus lima) butir pil jenis LL.Bahwa perbuatan tewrdakwa yang tidak memilikikewenangan,keahlian serta ijin dari Menteri Kesehatanuntuk menyimpan atau memiliki sediaan farmasi
Dengan sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenanganmenyimpan atau mengedarkan sediaan farmasi ;.
akan ditetapkan dalam amar putusandibawah ini ;Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah, makaterdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ini ;Mengingat ketentuan peraturan Perundang Undangan yangberkaitan dengan perkara ini khususnya pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009 dan peraturan perundang undangan lain yangbersangkutan ;M E N GA DTI UL I Menyatakan terdakwa SUWANDI Als.WANDI BIN JAMAN KADISterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak Pidana TANPA HAK MENYIMPAN SEDIAAN FARMASI
81 — 33
dikonsumsi sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisasebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan ke dalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan didalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta apt mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwabukanlahdokter, apoteker, petugas farmasi
sendiri dan dibagibagikan kepada temantemannya sampaimasih tersisa sebanyak 15 (lima belas) butir yang dimasukkan kedalam bungkusrokok diplomat mild yang disimpan di dalam tas milik Terdakwa selanjutnyakarena petugas polisi khusus kereta api mencurigai gerakgerik Terdakwayang mencurigakan akhirnya melakukan penggeledahan pada waktu dantempat tersebut diatas ditemukan barang bukti 15 (lima belas) butir pildobel L tersebut ada pada Terdakwa, padahal Terdakwa bukanlahdokter, ...dokter, apoteker, petugas farmasi
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin HAMID terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
Menyatakan Terdakwa ABDILLAH FAQIH Bin) HAMID terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan tanpa kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi...farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan,kemanfaatan, dan mutu ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 250.000,.
HERMAN DERMAWAN,SH
Terdakwa:
RULLY RIZKI MAULANA Bin TION SOPANDI
27 — 7
MENGADILI
- Menyatakan Terkawa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itu
Menyatakan terdakwa RULLY RIZKI MAULANA Bin TION SOPANDI(Alm) bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin mengedarkansediaan farmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)yaitu (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin), sebagai orang yang melakukan, yangmenyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan itusebagaimana diatur dan diancam pidana Pertama : Pasal 197UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo pasal 55ayat (1) ke 1 KUHP sesuai
penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal24 Juli 2019 sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya masih termasukbulan Juli Tahun 2019, bertempat Kampung Nagot Rt 01 Rt O02 DesaMekarluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut atau setidaktidaknyamasih di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, setiaporang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi
Terdakwa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi (Alm)bersamasama dengan saksi Muhammad Hilman Ardiansyah Bin Wahyono(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019sekira jam 16.00 Wib, atau setidaktidaknya masih termasuk bulan Juli Tahun2019, bertempat Kampung Nagot Rt 01 Rq 02 Desa Mekarluyu KecamatanSukawening Kabupaten Garut atau setidaktidaknya masih di suatu tempatdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Garut, setiap orang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau. mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);4. sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turutserta melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan Terkawa Rully Rizki Maulana Bin Tion Sopandi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu (Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin), sebagai orangyang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanperbuatan itu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaanpertama ;2.
108 — 19
Menyatakan Terdakwa Enden Sunandar Bin (Alm) Usman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
Apt. sebagaiPengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda di Balai Besar POM di Bandungmenerangkan bahwa obat Tramadol adalah obat keras sesuai denganKeputusan Meneteri Kesehatan RI No.633/Ph/62/o tanggal 25 Juni 1962tentang Daftar Obat Keras dan berdasarkan UU Obat Keras St.
Saksi Julaila Karim Dahibu, S.H. di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi membenarkan semua keterangannya yang terdapat diBerita Acara Penyidikan;Bahwa saksi adalah saksi penangkap dalam perkara tindak pidanamengedarkan obat sediaan farmasi yang dilakukan oleh terdakwa;Bahwa saksi menangkap terdakwa pada hari minggu tanggal 20 Mei2018, sekitar jam 20.00 wib di rumahnya yang berada di Kp. BabakanCikundul rt 01 / 17 ds. Sukanagalih kec. Pacet Kab.
(Kesehatan)(tiga) box atau sebanyak 15 (lima belas lembar) dengan harga Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah); Bahwa menurut keterangan dari terdakwa dirinya tersebut tidakmempunyai ahli atau kKewenangan dalam bidang farmasi serta tidakmempunyai jin dari pihak pemerintah; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperihatkan PenuntutUmum didepan persidangan.
Obat ini tidak boleh diedarkan secara bebas olehsetiap orang karena berdasarkan UU obat keras penyerahan obat kerashanya dilakukan pedagang besar farmasi, apoteker dan dokter;Bahwa menurut keterangan Ahli dapat dilihat dari riwayat pendidikanterdakwa yang hanya mempunyai ijazah sekolah dengan lulusan SMP,mengingat untuk menjadi Apoteker atau tenaga Kesehatan harus memilikiizin dari Instansi terkait dan terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten/kotasetempat.
Menyatakan Terdakwa Enden Sunandar Bin (Alm) Usman tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam Dakwaan tunggal;2.
102 — 14
FADHOL Bin SUDIRANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwaoleh karena itu dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan; 3.
FADHOL Bin SUDIRAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana pada pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaaan Pertama Primair Penuntut Umum; ane.
Fadhol yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksimelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
Fadhol yangHalaman 7 dari 24Putusan No.131/Pid.Sus/2016/PNRbgdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksimelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
Fadhol yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk obatsejenis pil yang salah satu sisinya bertuliskan LL (double L) yang tidakmemiliki ijin edar atau tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, selanjutnya pada hariJumat tanggal 12 Agustus 2016 sekira pukul 23.00 Wib para saksiHalaman 9 dari 24Putusan No.131/Pid.Sus/2016/PNRbgmelakukan penyelidikan diwilayah Kec. Kragan dan Kec.
Dra. IRA DECENSIA, SH.
Terdakwa:
PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL
42 — 18
Menyatakan terdakwa PANDI FIRMAN ALAM alias PANJUL bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki kKeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat.
Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Unsur Setiap orangSebagaimana diketahui menurut hukum pidana bahwa subyek hukum darisuatu delik atau tindak pidana adalah manusia atau setiap orang selakupemangku hak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.
Unsur memproduksi, mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualatkesehatan yang tidak memenuhistandardan/ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika .Bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) ada ketentuan Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
Bahwa terdakwa PANDI FIRMAN ALAM Alias PANJULtidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obatkeras berlogo LL, sehingga terdakwa dilarang untuk mengedarkanHalaman 10 dari 14 Putusan Nomor 1046/Pid.Sus/2019/PN SDAsediaan farmasi berupa obat dengan logo LL tersebut.
59 — 27
IMUL Bin DARMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Juli 2017tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa serta bukti surat danbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MULIADI Als IMUL Bin DARMANSYAH (Alm), telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Puanna Dekke Rt. 04 Desa Juku Eja Kecamatan KusanHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2017/PN Bin..Hilir Kabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, untuk dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :> Bahwa pada wakiu dan tempat sebagaimana
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1);Ad.1 : Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang di dalam hukum pidanaadalah setiap orang atau manusia, baik lakilaki ataupun perempuan yang dapatbertindak sebagai subjek hukum serta mampu bertanggungjawab atas segalaperbuatannya;Menimbang, bahwa dalam perkara pidana ini adalah MULIADI Als IMUL BinDARMANSYAH (Alm.) yang
setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 10 Ayat (1) Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatanmenentukan bahwa setiap sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah memperoleh izin edar dari Menteri yang diberikan setelah adanya permohonanyang diajukan secara tertulis kepada Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa
IMUL Bin DARMANSYAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan Denda sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
29 — 4
M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar secara bersama-sama ;- Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa RONI KURNIAWAN als CINGIS bin WARISAN dengan pidana penjara selama ................................. tahun ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
CINGIS bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum ;2.
JoyoHalaman 2 dari 14Putusan Perkara No. 210/Pid.Sus/2016/PN MlgPranoto No. 591 RT. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana
ratus tujun puluhenam) butir pil warna putih berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (Satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Perbuatan terdakwa yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
JoyoPranoto No. 591 RTI. 02 RW. 05 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru KotaMalang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Malang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemantfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancaracara sebagai berikut :e Pada waktu
berlogo yang dibungkus dengan 1 (satu) buahkarung warna putih bertuliskan BOGASARI yang disimpan pada bagian asbeskamar terdakwa, 1 (satu) buah dompet kain hitam yang berisi uang sebanyakRp.110.000, terdiri dari pecahan uang sebesar Rp.10.000, sebanyak 11(sebelas) lembar dan 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor085755080221 dibawa ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.e Bahwa profesi terdakwa tidak ada hubungannya dengan kefarmasian sehinggaterdakwa tidak memiliki keahlian farmasi
1.SUGIHARTO, SH.
2.HELENA YUNISWATI HENUK, S.H.MHum
Terdakwa:
ATNARI als AT Bin SUL
48 — 16
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa ATNARI als AT Bin SUL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu.
Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAAN :KESATU :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrinexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr. KANCIL (DPO) sebanyak2 kali dan terakhir kali terdakwa membeli dari KANCIL pada hari Senintanggal 01 Pebruari 2021 sebanyak 1 box berisi 100 (seratus) butirdengan harga Rp.160.000,.
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang RI No.36 tahun 2009 tentang KesehatanATAU :KEDUA :Bahwa terdakwa ATNARI als AT Bin SUL pada hari Rabu tanggal 03Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindibulan Pebruari 2021 bertempat dirumah terdakwa masuk Dsn.KalimatiRt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Ke.Muncar Kab.Banyuwangi atau setidaknyaditempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara:o Awalnya terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidil tersebut dari membeli pada sdr.
Saksi Nur Hidayat dibawah sumpah agamnya pada pokoknya menrangkansebagai berikut:Bahwa Saksi telah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa karenatelah menjual dan mengedarkan sediaan farmasi jenis obatTrihexyphenidyl;Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariRabu tanggal 03 Pebruari 2021 sekira jam.10.00 wib bertempat dirumahterdakwa masuk Dsn. Kalimati Rt.001/Rw.002 Desa Kedungrejo Kec.Muncar Kab.