Ditemukan 61410 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 09-05-2019 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 158/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
HUDA HAZAMAL HEDY SH.MH
Terdakwa:
FRANS ROY IRAWAN Bin MOCH TONI
2710
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa FRANS ROY IRAWAN Bin MOCH TONI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FRANS ROY IRAWAN Bin MOCH TONIoleh karena itu
    tersebut terjual maka uanghasil penjualan akan disetorkan kepada terdakwa , Bahwa terdakwa menjual sediaan farmasi kepada pembeli yang datanglangsung kepada nya namun adakalanya menyuruh HARRI HARTONOALIAS BAYONG BIN WIWOHO untuk mengantarkan pesanan sediaanfarmasi kepada pembeli dengan komisi sebesar Rp.50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk sekali antar; Bahwa terdakwa dalam mengendarkan sediaan farmasi tersebut sudahsejak Bulan Februari 2018 yang mana pembelian terakhir pada hariJumat tanggal
    terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah)per 100 butirnya;Bahwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tersebutterdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidang kefarmasianyang didukung dengan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) yangdikeluarkan oleh Komite Farmasi Nasional (KFN) dan Surat TandaHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2019/PN SbrRegistrasi Tenaga Kerja Kefarmasian (STRTTK) yang dikeluarkan DinasKesehatanBahwa perbuatan terdakwa
    yang mengedarkan sediaan farmasi jenisTramadol harus disertai resep Dokter karena oabt tersebut termasuk jenis/ golongan obat keras lingkaran merah (K) sehingga apabila dikonsumsimelebihi dosis yang ditentukan oleh tenaga ahli bidang farmasi dapatmengakibatkan efek dalam jangka pendek adalah iritasi saluranpencernaan dan efek samping jangka panjang adalah dapat merusakginjal hingga kematian, terhadap si pengguna yang mengkonsumsi obattersebut Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
    atau penyerahan sediaanfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan, atau pemindahtanganan sebagaimana diatur dalam Pasal 1angka 4 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1988 Tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sebagaimana dimaksuddalam Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud persediaan farmasi yang tidakmemenuhi
    standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu, adalah sediaan farmasi yang berupa bahan obat yang tidak sesuaidengan persyaratan buku farmakope atau buku standar lainnya yang ditetapkanoleh Menteri.
Register : 24-04-2019 — Putus : 28-05-2019 — Upload : 17-06-2019
Putusan PN SRAGEN Nomor 59/Pid.Sus/2019/PN Sgn
Tanggal 28 Mei 2019 — Penuntut Umum:
WAHYU WIBOWO SAPUTRO, SH
Terdakwa:
RUDI HARYANTO alias WOWOR bin NGATIMAN
242
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa RUDI HARYANTO Alias WOWOR Bin NGATIMAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
    Bahwa padabulan Desember 2018 setelah terdakwa memiliki sediaan farmasi berupaTRIHEXYPHENIDYL, bertempat di kost saksi ANGGIT WAHYU SAPUTROalias JENGGOT beralamat Dukuh Gondang Rejo RT.01/RW.01 DesaTegaldowo Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen, selanjutnya terdakwamenyerahkan sediaan farmasi berupa TRIHEXYPHENIDYL sebanyak 5(lima) box atau 500 (lima ratus) butir saksi ANGGIT WAHYU SAPUTROalias JENGGOT dengan harga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah) perbox, namun terdakwa baru memperoleh
    Dari setiapbox pengedaran sediaan farmasi berupa TRIHEXYPHENIDYL, terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu ruiah).Bahwa TRIHEXYPHENIDYL yang diedarkan oleh terdakwa merupakanproduksi PT.
    HOLI PHARMA memiliki ijin edar dengan nomor jjin edarGKL9817104710A1 termasuk sediaan farmasi, berupa golongan obat kerasdengan kategori ObatObat Tertentu (OOT) yang mempunyai kegunaansebagai obat antiparkinson yaitu semacam penyakit degenerasi ataupenurunan fungsi syaraf dengan mekanisme bekerja di sistem Susunansyaraf pusat.Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut karena yang diperbolehkan untuk menyimpan dan membawa,menjual, mengedarkan sediaan farmasi berupa
    TRIHEXYPHENIDYL yaituApotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit, dan Instalasi Farmasi Klinik denganmenggunakan resep dokter.Bahwa pada hari Sabtu tanggal 09 Pebruari 2019 sekira pukul 01.00 wib,bertempat di Dukuh Gondang Rejo RT.01/RW.01 Desa TegaldowoKecamatan Gemolong Kabupaten Sragen pihak Satuan Reserse NarkobaKepolisian Resor Sragen (SatNarkoba Polres Sragen) melakukanpenangkapan terhadap saksi ANGGIT WAHYU SAPUTRO alias JENGGOTdalam pengeledahan ditempat tersebut ditemukan sediaan farmasi berupaTRIHEXYPHENIDYL
    Farm.Apt, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa Ahli adalah PNS yang menjabat sebagai Pengawas Farmasi danMakanan di Badan Pengawas Obat dan Makanan di Semarang sejaktahun 2006 sampai dengan sekarang yang bertugas melakukanpembinaan dan pengawasan sediaan Farmasi dan Makanan ;Bahwa Ahli merupakan Sarjana Farmasi di Universitas Gadjah MadaYogyakarta tahun 2004 dan lulus Pendidikan Profesi Apoteker diUniversitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2005 ;Bahwa fungsi Trihexyphenidyl
Putus : 06-01-2015 — Upload : 13-02-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1560/Pid.Sus/2014/ PN.Plg
Tanggal 6 Januari 2015 — IDHAM SAPUTRA ALS IDHAM BIN SUKADI
5712
  • Menetapkan barang bukti berupa:1. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah- Cream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah- Cream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buah- Cream SP SP A pemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah2. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15 lusin @12 buah , total 612 buah.3. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40
    1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Cream SP A pemutih sebanyak 19 lusin @12 buah total 228 buah- Cream SP Bule Putih sebanyak 9 lusin @12 buah total 108 buah- Cream SP AAA sebanyak 2 lusin @12 buah total 24 buah- Cream DM sebanyak 3 lusin @12 buah total 36 buah- Cream Pemutih Dokter sebanyak 4 lusin @12 buah total 48 buah- Cream SP Bule Merah sebanyak 2 lusin @12 buah total 24 buah- Cream Special Pemutih sebanyak 1 lusin @12 buah total 12 buah6. 1 dus berisikan sediaan farmasi
    berupa:- Cream Temulawak sebanyak 10 lusin @12 buah total 120 buah- Cream SP Bule Merah sebanyak 9 lusin @12 buah total 108 buah- Cream DOKTER sebanyak 9 lusin @12 buah total 108 buah7. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Cream UV Whitening Kuning sebanyak 17 lusin @12 buah total 204 buah- Sabun Beras Putih sebanyak 7 lusin @12 buah , total 84 buah- Sabun Beras Hijau sebanyak 6 lusin @12 buah , total 72 buah8. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Cream Special Pink sebanyak
    Lip Liner Pencil MAC sebanyak 17 lusin @12 buah , total 84 buah13. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Paket ESTER Tas (cream siang, Cream malam, Sabun) sebanyak 23 paket- Ponds White Beauty Refill sebanyak 6 lusin @12 buah , total 72 buah- Masacara Ponds sebanyak 1 lusin @12 buah , total 12 buah- Paket KOJIC (Bleaching , Lotion, Sabun) sebanyak 3 Paket- Paket mahkota (Lotion, Sabun) sebanyak 3 paket14. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:- Make UP KIT LCHEAR
    BEAUTY LOVE 1 sebanyak 10 buah- Make UP KISS BEAUTY LOVE 2 sebanyak 2 buah- Make UP KISS BEAUTY KEONG sebanyak 4 buah- Make UP IMPLORA sebanyak 3 buah- Make UP KISS BEAUTY KEONG sebanyak 4 buah- Ponds White Beauty kecil sebanyak 15 buah- Ponds White Beauty kecil sebanyak 4 buah16. 1 dus berisakan sediaan farmasi berupa cairan Clariderm sebanyak 54 buah 17.
    berupa:Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buahCream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buahCream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buahCream SP SP A pemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah2. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15lusin @12 buah , total 612 buah.3. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40lusin @12 buah , total 480 buah.4. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa: Cream
    berupa: Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buah Cream SP A pemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah2. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15 lusin@12 buah , total 612 buah.3. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40 lusin@12 buah , total 480 buah.4. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa: Cream
    berupa: Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buah Cream SP SP Apemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah2.1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15 lusin@12 buah , total 612 buah.1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40 lusin@12 buah , total 480 buah.1 dus berisikan sediaan farmasi berupa:Cream Natural
    Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buah Cream SP SP Apemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15 lusin@12 buah , total 612 buah.. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40 lusin@12 buah , total 480 buah.. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa: Cream Natural 99
    Menetapkan barang bukti berupa:1. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa: Cream SP Bule sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Special sebanyak 19 lusin @12 buah, total 228 buah Cream SP Pemutih DM sebanyak 15 lusin @12 buah, total 180 buah Cream SP SPA pemutih sebanyak 9 lusin @12 buah, total 108 buah2. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 15lusin @12 buah , total 612 buah.3. 1 dus berisikan sediaan farmasi berupa cream SP pemutih sebanyak 40lusin @12 buah
Register : 08-04-2019 — Putus : 24-06-2019 — Upload : 02-07-2019
Putusan PN MALANG Nomor 158/Pid.Sus/2019/PN Mlg
Tanggal 24 Juni 2019 — Penuntut Umum:
MARGARETHA EVY R,SH
Terdakwa:
MUHAMAD ABDI ROMADHON als DONI
253
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Muhamad Abdi Romadhon Alias Doni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediannya farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair 4 (empat) bulan kurungan ;
    3. Menetapkan masa penahanan yang
    telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Memerintahkan barang bukti berupa :
    • 640 butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil double L
    • 1 (satu) unit handphone merk samsung, type J1, warna putih, IMEI 1 : 357554/06/080716/6 dan IMEI 2 : 357555/06/080716/3 dengan nomor 08551893634
  • Dirampas untuk dimusnahkan

      <
      Bahwa menurut keterangan SAMSU PRADANA WIRAWANalias KEMPUL, membeli sediaan farmasi berupa obat jenis pil double Ldari terdakwa seharga Rp. 1.100.000, (Satu juta seratus ribu rupiah)namun belum membayarnya.
      Bahwa saksi menerangkan pada saat saksi melakukanpenangkapan terhadap MUHAMAD ABDI ROMADHON alias DONI dirumahnya, saksi petugas menanyakan kepada dirinya apakah masihmemiliki/menyimpan sediaan farmasi berupa obat jenis pil double L danmemintanya untuk menyerahkan kepada petugas kemudian MUHAMADABDI ROMADHON alias DONI membenarkan bahwa masihmemiliki/menyimpan sediaan farmasi berupa obat jenis pil double L dirumahnya dan menyerahkan 1 (Satu) kantong plastik warna beningberisi 286 (dua ratus delapan
      puluh enam) butir sediaan farmasi berupaobat jenis pil double L setelah sebelumnya mengambilnya dari dalamkamar.
      Bahwa benar Barang bukti : 1 (Satu) kantong plastic warna bening berisi286 butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil double L disita dari terdakwa.Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2019/PN MIig Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi danterdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obat keras tersebutMenimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 640 butir sediaan farmasi berupa obat jenis pil double Le 1 (satu) unit handphone merk samsung, type
Register : 21-03-2019 — Putus : 27-05-2019 — Upload : 28-05-2019
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 47/Pid.Sus/2019/PN Mjl
Tanggal 27 Mei 2019 — Penuntut Umum:
Agus Yuliana Indra Santoso, S.H.
Terdakwa:
YEDI MULYANA BIN CASLI
332
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Yedi Mulyana Bin Casli terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    SUKMA AFIAT mengaku membelisediaan farmasi obat jenis Trihexyphenidyl dan Tramadol bukan hanya miliknya sendiriHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2019/Pn.
    klinik, instalasi farmasi rumahsakit, oleh tenaga farmasi Sesuai PP 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196Jo. pasal 98 ayat (2) UU RI.
    Frm, Apt Bin Amir Herman dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli berpendidikan sarjana farmasi dan melanjutkan study profesi diSekolah Tinggi Farmasi Bandung lulus tahun 2013 dengan gelar sebagai Apotekerdan Saksi memiliki keahlian dalam bidang obatobatan atau farmasi; Bahwa yang berhak mengedarkan, menyimpan dan menyerahkan sediaanfarmasi berupa obat jenis pil Tramadol dan obat jenis pil Trihexyphenidyl adalahtenaga kefarmasian; Bahwa yang dimaksud keahlian dan kewenangan
    jual beli sediaan farmasi obat jenisTrihexyphenidyl dan Tramadol; Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan dan farmasi obat jenisTrihexyphenidyl per 100 (seratus) butir atau per box nya yaitu kurang lebih Rp.250.000, (dua ratus puluh lima ribu Rupiah) dan obat jenis Tramadol yaitu kuranglebih Rp. 300.000, (tiga ratus ribu Rupiah) per 100 (Seratus) butir atau per box nya; Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatantersebut tidak memiliki memiliki kKeahlian atau kewenangan mengedarkan
    pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembanganobat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang, bahwa pendistribusian atau penyaluran obat harus dilaksanakansesuai Pemerintah No 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Pekerjaan Pasal 14 (1) SetiapFasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi berupa obat harus memilikiseorang Apoteker sebagai
Register : 16-07-2019 — Putus : 09-09-2019 — Upload : 09-09-2019
Putusan PN MAJALENGKA Nomor 141/Pid.Sus/2019/PN Mjl
Tanggal 9 September 2019 — Penuntut Umum:
Agus R Senjaya S.H.
Terdakwa:
DEDEN GIRI SUBAGJA Alias. BONTOT BIN JUHANTA
403
  • Menyatakan Terdakwa DEDEN GIRI SUBAGJA Alias BONTOT Bin JUHANTA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi tanpa izin edar;

    2.

    Bahwa benar terdakwa beberapa kali membeli sediaan farmasi berupaobat jenis Dextromethorphan dari Sdr.
    untuk menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Dextromethorphan.
    Bahwa benar terdakwa seharihari bekerja sebagai wiraswasta tidakmempunyai apotik dan juga bukan sebagai tenaga farmasi sehinggatidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk menyimpan danmengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis Dextromethorphan. Bahwa benar terdakwa beberapa kali membeli sediaan farmasi berupaobat jenis Dextromethorphan dari Sdr.
Putus : 01-05-2013 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN MADIUN Nomor 49/Pid.Sus/2013/PN.KD.MN
Tanggal 1 Mei 2013 — BUDI SURATMIN bin MARTO SURIP
376
  • Menyatakan terdakwa BUDI SURATMIN bin MARTO SURIP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR
    dalam sediaan farmasi ; Kaplet warna orange dengan logo AFT mengandung bahan aktif deksametason termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna orange dengan logo E/DBTZ mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; 15Kaplet warna putih dengan logo AFI mengandung bahan aktif fenil butazon termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna merah muda dengan logo ERPHA mengandung bahan aktif deksametasontermasuk dalam sediaan
    farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna kuning/biru dengan logo AFI mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna hijau dengan logo *RAMA mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna hijau dengan logo >HAPSEN mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna hijau dengan logo *ZENITH mengandung bahan aktif prednison termasukdalam
    sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna putih dengan logo LS mengandung bahan aktif kalsium laktat termasukdalam sediaan farmasi ; Kaplet warna hijau dengan logo *BTF mengandung bahan aktif prednison termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna kuning dengan logo *DEF mengandung bahan aktif Vitamin B/1 termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Atas keterangan saksi, terdakwa menerangkan tidak tahu ; 1Menimbang, bahwa di muka persidangan telah pula diajukan
    DBTZ mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna putih dengan logo AFI mengandung bahan aktif fenil butazon termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna merah muda dengan logo ERPHA mengandung bahan aktif deksametasontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna kuning/biru dengan logo AFT mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna hijau dengan
    E/DBTZ mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna putih dengan logo AFI mengandung bahan aktif fenil butazon termasukdalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna merah muda dengan logo > ERPHA mengandung bahan aktif deksametasontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna kuning/biru dengan logo AFT mengandung bahan aktif fenil butazontermasuk dalam sediaan farmasi golongan obat keras ; Kaplet warna hijau
Register : 11-12-2014 — Putus : 03-02-2015 — Upload : 30-03-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 273/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 3 Februari 2015 — ZAINUDIN Als BLALAH Bin ZAENAL ABIDIN
4829
  • Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN Als BLALAH Bin ZAENAL ABIDIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan primair; 2.
    Terdakwa mengaku telah menjual SediaanFarmasi Jenis Carnophen selama sekitar 10 (Sepuluh) bulan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    dibawah tempat duduk pangkalan ojek terminal Marabahan;Bahwa sediaan farmasi jenis carnophen tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa selain sediaan farmasi jenis Carnophen, juga ditemukan 3 (tiga)plastik bekas bungkus Sediaan Farmasi Jenis Carnophen di belakangpangkalan ojek;Bahwa Terdakwa membeli Sediaan Farmasi Jenis Carnophen dariSaudara DWI seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) perbox yang berisi 100 (seratus) butir dan dijual kembali kepada masyarakatsekitar seharga Rp. 50.000
    Jenis Carnophen yang disimpan dibawah tempat duduk pangkalan ojek terminal Marabahan;Bahwa sediaan farmasi jenis carnophen tersebut adalah milik terdakwa;Bahwa selain sediaan farmasi jenis Carnophen, juga ditemukan 3 (tiga)plastik bekas bungkus Sediaan Farmasi Jenis Carnophen di belakangpangkalan ojek;Bahwa Terdakwa membeli Sediaan Farmasi Jenis Carnophen dariSaudara DWI seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) perbox yang berisi 100 (seratus) butir dan dijual kembali kepada masyarakatsekitar
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur memproduksi atau mengedarkan adalah unsuryang bersifat alternatif. Begitu juga terhadap unsur sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan juga merupakan unsur yang bersifat alternatif.
    Sediaan farmasi jenis carnophen tersebutadalah milik terdakwa. Selain sediaan farmasi jenis Carnophen, juga ditemukan 3(tiga) plastik bekas bungkus Sediaan Farmasi Jenis Carnophen di belakangpangkalan ojek. Terdakwa membeli Sediaan Farmasi Jenis Carnophen dariSaudara DWI seharga Rp. 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per boxyang berisi 100 (seratus) butir dan dijual Kembali kepada masyarakat sekitarseharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) per kepingnya.
Register : 18-09-2018 — Putus : 06-11-2018 — Upload : 08-11-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 647/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 6 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
1.I GUSTI LANANG SUYADNYANA. SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
KEVIN ARY SURADANA BIN SULAMTO
302
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Kevin Ary Suradana Bin Sulamto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan Denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) apabila terdakwa tidak membayar denda tersebut diganti dengan pidana
    Menyatakan terdakwa KEVIN ARY SURADANA Bin SULAMTObersalahn melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat dan kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan. .2.
    Jayus telah memesan sediaan farmasi Jjenistrinexyphenydil kepada terdakwa, pada saat itu terdakwa menyanggupinya,kemudian setelah terdakwa diberikan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah) oleh saksi Yuswanul Fatta Als.
    98 ayat(2) dan ayat (3) yang dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas terdakwa menyerahkan sebanyak 2 (dua) tik yangmasingmasing tik berisi 10 (Sepuluh) butir sediaan farmasi jenis trinexyphenydilkepada saksi yuswanul fatta als.
    Jayus telah memesan sediaan farmasi jenis trihexyphenydil kepadaterdakwa, pada saat itu terdakwa menyanggupinya, kemudian setelah terdakwadiberikan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) oleh saksiYuswanul Fatta als. Jayus selanjutnya terdakwa membeli sediaan farmasi jenistrinexyphenydil kepada orang yang bernama wanto als.
    Jayus telah memesan sediaan farmasi jenis trinexyphenydil kepadaterdakwa, pada saat itu terdakwa menyanggupinya, kemudian setelah terdakwadiberikan uang sebesar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) oleh saksiYuswanul Fatta Als. Jayus selanjutnya terdakwa membeli sediaan farmasi jenistrinexyphenydil kepada orang yang bernama Wanto als.
Register : 27-10-2014 — Putus : 15-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN SANGGAU Nomor 172/Pid.Sus/2014/PN Sag
Tanggal 15 Januari 2015 — -. HENG SUNG Alias LIANG KHENG
101113
  • Ketua Nomor 172/Pen.Pid/2014/PN Sag tanggal 27 Oktober2014 tentang hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwaserta memperhatikanbukti dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa HENG SUNG Alias LIANG KHENG secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi
    sediaan farmasi obat tradisional/jamu tanpa ijin edar yang terdapat di Toko Aneka Primamilik terdakwa adalah bertujuan untuk diedarkan dengan kuantitasnya yang tidak mungkin untukdikonsumsi atau digunakan sendiri dan kenyataan tersebut diakui oleh terdakwa bahwa terdakwamemiliki atau menyimpan sediaan farmasi obat tradisional/jamu tanpa ijin edar adalah untukdijual kepada konsumen yang dating ke Toko obat milik terdakwa.Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin
    Laboratories Bekasi.Selanjutnya terhadap sediaan farmasi obat tersebut dilakukan penyitaan dan diamankan olehPetugas Balai Besar POM Pontianak.Berdasarkan pemeriksaan saksi ahli UJI SUKMAWATI, S.Si.Apt dari Balai POM Pontianakbahwa sediaan farmasi berupa obat 5 (lima) kotak @200 tablet, Dexamenthasone 0.75 Harsen,17 (tujuh belas) kotak @ 100 tablet, Antalgin D7812217,Mega Esa Farma, 16 (enam belas) kotak@10 strip @10 kaplet, Amoxicillin 500 mg GKL 1040700204A1 Produksi Pharma LaboratoriesBekasi,
    dari Badan POM RI, namun hanya dapat di distribusikandalam pelayanan kesehatan pada Apotik berdasarkan resep dokter.e Bahwa saksi ahli menerangkan 3 (tiga) macam sediaan farmasi jenis obat keras di(RUKO) ANEKA PRIMA alamat Desa Rawak Hulu RT 007 RW 002 KecamatanSekadau Hilir Kabupaten Sekadau milik terdakwa HENG SUNG Alias LIANGKHENG tidak memiliki wewenang untuk mengedarkan kepada masyarakat karenatidak memiliki keahlian di bidang farmasi sesuai dengan UU No.36 tahun 2009tentang Kesehatan dan PP
    jenis obat tradisional dan obat keras tersebut dibeli dari seorangsalesman freelance yang datang ke toko menawarkan dan terdakwa membelinya;Bahwa Toko ANEKA PRIMA milik terdakwa tidak memiliki perizinan menjual obatobatan sediaan farmasi tersebut, dimana toko terdakwa menjual spare part sepeda motor danpakaian;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa, unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa;Ad.3 yang tidak
Register : 24-07-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 412/Pid.Sus/2018/PN Gpr
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.SYAECHA DIANA, SH
2.ADHI SATYO WICAKSONO, SH
Terdakwa:
DANY SETYO IRAWAN Als GENDONG Bin UDI IRATAJI
303
    1. Menyatakan terdakwa Dany Setyo Irawan als.Gendong bin Udi Irataji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan khasiat dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 11 (sebelas) bulan dan denda Rp.5.000.000,00 (lima juta rupiah ) dengan ketentuan apabila
    Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKedua:Bahwa ia terdakwa DANY SETYO IRAWAN Als GENDON BinUDIIRATAJI pada waktu dan tempat sebagaimana dalam
    Pil LL tersebutpengamannya harus tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian di bidangfarmasi.Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa
    sudahmendapat ijin dari Pemerintah.Bahwa benar menurut Ahli barang bukti berupa pil warna putih denganlogo LL tersebut adalah sediaan farmasi yang berupa obat.Bahwa benar sediaan farmasi berupa obat yang disita dari terdakwatersebut dikemasannya tidak ada label/identitas yang melekat.Bahwa benar efek samping dari penggunaan sediaan farmasi berupa pilLL tersebut adalah meningkatkan daya tahan tubuh akan tetapi jikapenggunaannya tidak sesuai dengan resep dokter maka dapat berakibatburuk pada kesehatan
    Kediri.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatanMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 412/Pid.Sus/2018/PN GprBahwa anggota kepolisian melakukan penangkapan terhadap
    Kediri.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang serta tanpa resepdokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi dan terdakwatidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi atau kesehatanBahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistiknomor : Lab. 4274/NOF/2018 tanggal 09 Mei 2018 yang diperiksa oleh sdr.Arif Andi Setyawan, S.Si, MT didapat kesimpulan bahwa barang bukti nomor4150/2018
Register : 10-11-2021 — Putus : 29-11-2021 — Upload : 15-12-2021
Putusan PN SUKADANA Nomor 391/Pid.Sus/2021/PN Sdn
Tanggal 29 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
Arge Arif Suprabowo, SH
Terdakwa:
ARMANDA SAPUTRA Bin ASRUL
9622
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Armanda Saputra Bin Asrul tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo.
    , menyimpan,mengolah, memproduksi, dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiatobat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
    104 ayat (1) UndangUndangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yangdisebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukhasiat/kemanfaatan;Menimbang bahwa Pasal 108 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan tentang praktik kefarmasiaan yangmeliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi
    ; b. fasilitas distribusi berupa PBF, PBF Cabang, daninstalasi farmasi; dan c.
    , Instalasi Farmasi RumahHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor 391/Pid.Sus/2021/PN SdnSakit, Instalasi Farmasi Klinik, dan Toko Obat sesuai ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan Terdakwabukan merupakan tenaga Kesehatan/ tenaga farmasi serta tidak memiliki izindalam menjual obat yang mengandung Trihexyphenidyl;Menimbang bahwa apabila fakta hukum tersebut diatas dihubungkandengan ketentuanketentuan dalam mengedarkan sediaan farmasi yang harusmemenuhi
Register : 02-06-2021 — Putus : 26-07-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SUMBER Nomor 156/Pid.Sus/2021/PN Sbr
Tanggal 26 Juli 2021 — Penuntut Umum:
FITRI AYU RESPANI. SH
Terdakwa:
M. ABDUL FAIZ Als FAIS Bin AKHMAD SURYADI
4011
  • Abdul Faiz als Fais Bin Akhmad Suryadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;

    2.

    Riyan sebagai calon pembeli sediian farmasi jenispil Tramadol, lalu terdakwa dihampiri oleh Sdr. Ato, Sdr. Yasin, Sdr.
    Bahwa pesanan sediian farmasi jenis obat tersebut dikirimkanmelalui jasa ekspedisi TIKI. Bahwa terdakwa mendapat sediian farmasi jenisobat berupa pil Trihexyphenidhyl dan Tramadol dengan harga Rp. 1.500,dan Rp. 4.000, perbutirnya, dan terdakwa menjual kembali dengan hargaRp. 2.000, dan Rp. 6.000,.
    Bahwa Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis obat atau PilTrihexyphenidy perbutirnya seharga Rp.1.500, (Seribu lima ratus rupiah),Pil Tramadol perbutirnya seharga Rp. 4.000, (empat ribu rupiah). Bahwa Terdakwa menjual sediaan farmasi jenis obat atau PilTrinexyphenidy perbutirnya seharga Rp. 2.000, (dua ribu rupiah), PilTramadol perbutirnya seharga Rp. 6.000, (enam ribu rupiah).
    Hendri Hermawan, terdakwa telah menjual sediaan farmasi jenisobat berupa pil Tramadol sebanyak 10 kali.Bahwa pemenuhan unsur inisemakin diperkuat pula dengan adanya fakta hukum bahwa mengetahui jikaHalaman 23 dari 26 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2021/PN Sbrterdakwa adalah penjual yang mengedarkan sediaan farmasi atau obatobatanjenis Trihexyphenidyl dan Tramadol harus memiliki jin dari pihak yangberwenang dan haruslah memiliki ijin edar.Dengan demikian, Unsur mengedarkan sediaan farmasi telah terpenuhii
Register : 15-04-2019 — Putus : 20-05-2019 — Upload : 04-07-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 20 Mei 2019 — Penuntut Umum:
1.RIBUT SUPRIATIN, SH
2.YUDO WAHONO, SH
Terdakwa:
METALIAN ANDRI TRI WAHYUDI Bin JADI
317
  • Dan ketika sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 40 (empat puluh)butir telah berada dalam penguasaan terdakwa, maka sekitar pukul 21.00WIB ketika terdakwa mengantar saksi Agus Setyo Budi kerumahnya makaterdakwa menitipkan sediaan farmasi berupa pil LL kepada saksi AgusSetyo Budi untuk diedarkan/dijual.
    Pagu, Kabupaten Kediri; Bahwa awalnya saksi dan tim telah melakukan penangkapan terhadapsaksi Slamet Widodo Bin (Aim) Tukijan dan didapatkan barang buktiyakni sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 18 (delapan belas) butiryang mana sediaan farmasi berupa pil LL tersebut didapatkan dari saksiAgus Setyo Budi Bin Suparman dan didapatkan barang bukti berupaHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2019/PN Gprsediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 11 (Sebelas) butir, dimana baiksediaan farmasi yang
    sudah 2 (dua) kali menerima sediaan farmasi berupa pil LLdari terdakwa dan sudah 2 (dua) kali menjual sediaan farmasi berupa pilLL kepada saksi Slamet Widodo.
    dan jika saksi Agus Setyo Budi BinSuparman ingin meminum sediaan farmasi berupa pil LL makadipersilankan oleh terdakwa.
Register : 31-10-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 336/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
LYNA MARLIANA.SH
Terdakwa:
MOH PRAYOGA ZEN MUBAROK Als PENYEK Bin M. RASIAN WITANTO
268
  • RASIAN WITANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Alternatif Kedua;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MOH PRAYOGA ZEN MUBAROK Als PENYEK Bin M.
    penjara selama : 1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,-(dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, akan diganti dengan pidana kurungan selama : 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;
  • Menetapkan, barang bukti berupa :
    • 13 lempeng atau 130 butir sediaan farmasi
      tersebut kepada orang lain dengan cara datang kerumahdan ada yang memesan melalui telepon, selain kepada Sdr Arip terdakwajuga menjual sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl kepada Sdr Bayu AldiAls Bayu Bin Kuswandi (dalam berkas dan penuntutan terpisah ) terakhirSdr Bayu membeli sediaan farmasi tersebut pada tanggal 28 Juni 2019,terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan cara membelikepada Sdr Obet (DPO) di warung klontongan di kesambi, dan terkahirterdakwa membeli terihex tersebut pada
      tanggal 01 Juli 2019 sekitar pukul 17.00 Sdr AripMunandar datang kerumah Terdakwa untuk membeli 10 butir obat jenistrinex seharga Rp. 45.000 selain kepada Sdr Arip terdakwa menjualHalaman 6 Put Nomor 336/Pid.Sus./2019/PN Sbrsediaan farmasi tersebut kepada orang lain dengan cara datang kerumahdan ada yang memesan melalui telepon, selain kepada Sdr Arip terdakwajuga menjual sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl kepada Sdr Bayu AldiAls Bayu Bin Kuswandi; Bahwa terakhir Sdr Bayu membeli sediaan farmasi
      Bayu membeli sediaan farmasi tersebut pada tanggal28 Juni 2019;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembeli kepada Sdr Obet (DPO) di warung klontongan di kesambi, danterkahir terdakwa membeli terihex tersebut pada tanggal 01 Juli 2019sebanyak 15 lempeng seharga 330.000 dan 3 Box 30 lempeng untukpesanan Sdr Bayu;Bahwa terdakwa sudah menjual sediaan farmasi tersebut kurang lebih 1tahun;Bahwa keuntungan terdakwa per satu lempeng atau per 10 butir sebanyakRp.23.000;;Halaman
      jenis Trihexyphenidyl kepada Sdr Bayu AldiAls Bayu Bin Kuswandi;Bahwa terakhir Sdr Bayu membeli sediaan farmasi tersebut pada tanggal28 Juni 2019;Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi tersebut dengan caramembeli kepada Sdr Obet (DPO) di warung klontongan di kesambi, danterkahir terdakwa membeli terihex tersebut pada tanggal 01 Juli 2019sebanyak 15 lempeng seharga 330.000 dan 3 Box 30 lempeng untukpesanan Sdr Bayu;Bahwa terdakwa sudah menjual sediaan farmasi tersebut kurang lebih 1tahun;Bahwa
Register : 12-04-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Pwd
Tanggal 5 Mei 2021 — Penuntut Umum:
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
30321
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
    Menetapkan barang bukti berupa:

    1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
    • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
    • 3 (tiga) butir Sediaan
    farmasi berupa obat tablet warna Putih;
  1. 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
  2. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
  • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
    obat tablet warna Putih;
  1. 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  2. 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;

Di rampas untuk musnahkan;

  1. 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
  2. 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
    Menyatakan barang bukti berupa :a. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yangberisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kemballidengan plastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (Satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.b. 3 (tiga) Box yang berisi
    Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120butir.c. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masingmasing berisi: 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.d. 98 (Sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masingmasing 1 butirSediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec.e.
    yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (Satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.
    yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi : 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink. 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning.3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna Putih.
    :1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yangberisi Sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali denganplastik kresek warna hitam masingmasing berisi: 1 (Satu) butir sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec; 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink; 3 (tiga) butir sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning; 3 (tiga) butir sediaan farmasi berupa obat tablet warna putih;2. 3 (tiga) Box yang berisi sediaan farmasi berupa obat
Register : 13-11-2014 — Putus : 24-12-2014 — Upload : 19-01-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 239/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 24 Desember 2014 — MADRAYANI Als MADRE Bin HASIM (Alm)
8034
  • Menyatakan terdakwa MADRAYANI Als MADRE Bin HASIM (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MADRAYANI Als MADRE Bin HASIM (Alm) dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan ;3.
    Menetapkan barang bukti berupa : 7 (tujuh) keping dan 5 (lima) butir atau 75 (tujuh puluh lima) butir sediaan farmasi jenis Carnophen, Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah), Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
    uang tersebut kemudian terdakwa menjawab bahwasediaan farmasi jenis Carnophen beserta uang tersebut adalah miliknya;e@ =6Bahwa benar, terdakwa telah melakukan jual beli sediaan farmasi jenis Carnophenselama + 1 (satu) bulan dan terdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izinmengedarkan sediaan farmasi tersebut;e@ Bahwa benar, terdakwa membeli sediaan farmasi jenis Carnophen dari SaudaraUSAI seharga Rp 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per box.
    Selainmembeli obat sediaan farmasi jenis Carnophen dari Saudara USAT terdakwa jugamembeli sediaan farmasi jenis Carnophen dari Saudara HAMDAN seharga Rp25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keping;e@ =6=Bahwa benar, terdakwa menjual kembali sediaan farmasi jenis Carnophen kepadawarga sekitar dengan harga Rp 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per keping dan Rp3.000, (tiga ribu rupiah) per butir.
    tersebut kemudian terdakwa menjawab bahwasediaan farmasi jenis Carnophen beserta uang tersebut adalah miliknya;Bahwa benar, terdakwa telah melakukan jual beli sediaan farmasi jenis Carnophenselama + 1 (satu) bulan dan terdakwa tidak memiliki izin menjual maupun izinmengedarkan sediaan farmasi tersebut;Bahwa benar, terdakwa membeli sediaan farmasi jenis Carnophen dari SaudaraUSAI seharga Rp 240.000, (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per box.
    Selainmembeli obat sediaan farmasi jenis Carnophen dari Saudara USAT terdakwa jugamembeli sediaan farmasi jenis Carnophen dari Saudara HAMDAN seharga Rp25.000, (dua puluh lima ribu rupiah) per keping;Bahwa benar, terdakwa menjual kembali sediaan farmasi jenis Carnophen kepadawarga sekitar dengan harga Rp 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per keping dan Rp3.000, (tiga ribu rupiah) per butir.
Register : 12-04-2021 — Putus : 05-05-2021 — Upload : 04-10-2021
Putusan PN PURWODADI Nomor 57/Pid.Sus/2021/PN Pwd
Tanggal 5 Mei 2021 — Penuntut Umum:
JOKO KRIS SRIYANTO, S.H.
Terdakwa:
SALAFUDDIN BIN MAHFUD
289
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Salafuddin Bin Mahfud tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah
    Menetapkan barang bukti berupa:

    1. 8 (delapan) paket amplop warna coklat yang terpasang stiker nama yang berisi sediaan farmasi yang di bungkus dengan tysue di bungkus kembali dengan plastik kresek warna hitam masing-masing berisi:
    • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
    • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
    • 3 (tiga) butir Sediaan
    farmasi berupa obat tablet warna Putih;
  1. 3 (tiga) Box yang berisi Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec @ 120 butir;
  2. 140 ( seratus empat puluh ) paket palstik klip kecil masing-masing berisi:
  • 1 (satu) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna pink;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa obat tablet warna kuning;
  • 3 (tiga) butir Sediaan farmasi berupa
    obat tablet warna Putih;
  1. 98 (sembilan puluh delapan) plastik klip kecil berisi masing-masing 1 butir Sediaan farmasi berupa obat tablet Cytotec;
  2. 1 (satu) Hand Phone Merk Samsung Note 8 warna hitam dengan nomor 081233548769;

Di rampas untuk musnahkan;

  1. 1 (satu) ATM Bank Mandiri No. 6032 9805 1808 4894;
  2. 1 (satu) buku tabungan Bank Mandiri No Rek 184 00 0230593
Putus : 04-12-2014 — Upload : 27-01-2017
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 30/PID-TIPIKOR/2014/PT-BNA
Tanggal 4 Desember 2014 — SYARIFAH ALAWIYAH BINTI SAYED ISMAIL;
5829
  • Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah / Nip.1959 1014 1988112 001;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggung jawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;.5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Medan tahun Akademi 2011/2012;6.
    Tanda penerimaan pembayaran biaya perjalanan dinasdalam rangka membimbing praktek belajar lapanganmahasiswa Akademi Farmasi Banda Aceh tahunAkademik 2011/2012;7. Kwitansi nomor:059/1X/KW/2012 tanggal 25 September2012,dan Bon/faktur no: 059 09 tanggal25 September 2012 Hal 47 dari Hal 48 Putusan No.30/Pid.Tipikor/2014/PT.BNA8. Kwitansi nomor : 026/PN/KW/III/2012 dan bon/fakturnomor: 05 Maret 2012, dan bon/faktor No.189 / PN /III / 2012 tanggal 25 September 2012;9.
    Satu buah buku cek No.AS517051 s/d AS517060;Dikembalikan kepada Akademi Farmasi melaluiTerdakwa;13. Berkas pencairan dana kepada Akademi Farmasi BandaAceh beserta surat perintah pencairan dana (SP2D)No. 0025650 /LS-PPKA/2012 tanggal23 Oktober 2012dikembalikan kepada DPKKA melalui Silvy Rafisa,SE;14. Kwitansi No.5 dan no.21 atas nama FINA MAYA DEWIdikembalikan kepada Fina Maya Dewi;15. Kwitansi No.5 dan no.17 atas nama ASRA RUSI RIDLAdikembalikan kepada Asra Rusi Ridla;16.
    Biaya Perjalanan dinas Pembimbing ke Pabrik Farmasidi pulau jawa sejumlah Rp. 5.500. 000, (lima jutaHal 25 dari Hal 48 Putusan No.30/Pid.Tipikor/2014/PT.BNAlima ratus ribu rupiah) dengan rincian 1 Orang xRp. 5.500.000 = Rp. 5.500.000 ,;Biaya perjalana dinas Dosen ke Pabrik Farmasi dipulau jawa (Bandung) RP. 5.260.000 x 1 (satu) orang;Biaya perjalanan dinas Dosen ke Pabrik Farmasi diPulau jawa (Jogjakarta)Rp. 6.850.000 x 1 orang =Rp. 6.850.000, ;Biaya perjalana dinas Dosen pabrik farmasi dipulaujawa
    Akademi Farmasi Acehyang selama ini sangat kekurangan alatalat yangmenunjang Laboratorium.b) Pasal 4 ayat (1) dan (2) menyatakan(1).
    Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah / Nip.1959 101 41988112 OO1;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) kePulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;.5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) keMedan tahun Akademi 2011/2012;6.
    Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah/Nip. 195910141988112001;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggungjawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) kePulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;.5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL) keMedan tahun Akademi 2011/2012;6.
    Nota Penugasan dari Direktur Akademi Farmasi BandaAceh kepada Syarifah Alawiyah / Nip.1959 1014 1988112 O01;2. Proposal Hibah Akademi Farmasi Dinas KesehatanPemerintah Aceh Tahun 2012;3. Laporan Pertanggung jawaban Dana Hibah PemerintahAceh Tahun 2012 Akademi Farmasi Banda Aceh;4. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Pulau Jawa tahun Akademi 2011/2012;.5. Pengembalian Dana Praktek Belajar Lapangan (PBL)ke Medan tahun Akademi 2011/2012;6.
Register : 22-08-2024 — Putus : 26-09-2024 — Upload : 26-09-2024
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 376/PID.SUS/2024/PT BNA
Tanggal 26 September 2024 — Pembanding/Terbanding/Penuntut Umum II : Fitriani, S.H.,M.H.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : NORA RAHAYU Binti RAMLI
258
  • >

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    9

    MIAO JIA ZU DAI FU YI JUN RU GAO

    90

    sachet

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    10

    Chong Zi

    4

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    16

    La Meila Colour Geometry face 109

    47

    kotak

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    17

    Floxie

    11

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    23

    Baby Whitening cream

    23

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    24

    La mei la geometry (pink)

    5

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    <

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    30

    Jaded

    2

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    31

    Dikalu Coco Venus nine color

    5

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    37

    La Mei La Play Colour Eyes

    1

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar

    38

    La Mei La Lemon Tea

    1

    pcs

    Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar