Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 15-10-2012 — Putus : 14-11-2012 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN PONOROGO Nomor Nomor 356/Pid.B/AN/2012/PN.Po
Tanggal 14 Nopember 2012 — XXXXXXXXX
14114
  • Menyatakan Terdakwa XXXXXXXXX terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ; ------------------------------------------------------------------- 2.
    Ponorogo atau di tempattempat lainyang masuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengantanpa memiliki keahlian dan kewenangan, telah dengan sengajamengedarkan atau memperjualbelikan sediaan farmasi berupa 3kantong plastik klip pil dobel L yang masingmasing berisi 7 butir pil,berbentuk bulat pipih, warna putih dan pada salah satu permukaannyaterdapat tulisan huruf LL yang terkemas dalam 3 kantong plastik klipberwarna bening transparan yang pada atasnya terdapat klip berwarnamerah, yang
    tulisanhuruf LL dan 1 kantong plastik klip berisi 3 pil warna putih yang padasalah satu permukaannya terdapat tulisan huruf LL yang disita darisaksi XXXXXXXXX , kemudian 7 butir pil warna putih yang pada salahsatu permukaannya terdapat tulisan huruf LL yang disita dari saksiXXXXXXXXX dan 1 kantong plastik klip berisi 4 butir pil warna putihyang pada salah satu permukaannya terdapat tulisan huruf LL yangdisita dari terdakwa XXXXXXXXX tersebut mengandung TriheksifenidilHCl yang merupakan sediaan farmasi
    Dalam hal melakukansemua perbuatan tersebut, seseorang harus memiliki keahlian di bidangKefarmasian, minimal lulusan Sekolah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker(SAA) atau yang lebih tinggi dan orang tersebut dalam pelaksanaannyaharus memiliki Surat Ijin Kerja serta memiliki Ijin Usaha dari Disperindagsetempat. 222 n en nnn nnn nnn nnn n nen en neeCara mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang mengandungTriheksifenidil HC agar memenuhi standar dan/atau syarat khasiat ataukeamanan dan mutu adalah pembeliannya
    Dan17tujuan terdakwa menjual pil tersebut adalah untukmendapatkan keuntungan berupa uang atau/upah berupa pildobel L.e Bahwa terdakwa yang masih seorang pelajar SMK kelas 3sudah sering menjual pil warna putih yang pada salah satupermukaannya terdapat tulisan LL dan terdakwa bukanlahseorang apoteker atau ahli farmasi yang mempunyai ijinuntuk menjual obat Dobel L tersebut; e Bahwa terdakwa masih mengenali dan membenarkanbarang bukti yang diajukan di persidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita
    Menyatakan Terdakwa XKXXXXXXXX terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa XXXXXXXXX denganpidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama 1 (satu)3.
Register : 01-11-2016 — Putus : 13-12-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 256/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 13 Desember 2016 — FITRIANSYAH Als. PROVOS Bin (Alm) SYAHRANI
899
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    PROVOS Bin (Alm) SYAHRANIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Pertama Penuntut Umum;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FITRIANSYAH Als.
    RUKIYAH, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Perobuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika Saksi FADLIANOOR dan Saksi ERI SETIADI serta rekanyang lainnya sedang melaksanakan dinas malam dan pada saat ituanggota Sat Intelkam Polres HSS sedang berada di Polsek Daha Selatanada mendapat informasi dari warga yang mengatakan bahwa telah terjadiperedaran sediaan farmasi obat jenis carnophen yang dilakukan olehTerdakwa di Desa Pandan Sari Kecamatan Daha Selatan Kabupaten HuluSungai Selatan atau tepatnya dirumah
    /PN Kgnsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Menyatakan Terdakwa FITRIANSYAH Als PROVOS bin (Alm) SYAHRANItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR,2.
Register : 31-05-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 132/Pid.Sus/2017/PN Amt
Tanggal 23 Agustus 2017 — SAIPULLAH Alias PULLAH Bin H.MURSID, Cs
478
  • MURSID dan terdakwa II RIFANI Alias FANI Bin HARTO bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I SAIPULLAH Alias PULLAH BIN H.
    sediaan farmasi adalah saranapelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, PBF, Apotik danToko Obat:Bahwa Obat Zenith Carnophen sebanyak 669 (enam ratus enam puluhsembilan) box yang didapat dari penangkapan terdakwa dan terdakwaIl, yang kemudian diperlinatkan kepada ahli adalah barang yangmerupakan sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen produksi dariPT.
    Zenith Pharmaceuticals yang disitadari terdakwa dan terdakwa II merupakan sediaan farmasi yang sudahdilarang beredar karena sudah dicabut nomor ijin edarnya sesuai suratdari Kepala Badan POM RI No.
    HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober2009:Bahwa terdakwa maupun terdakwa II tidak termasuk orang yang berhakmengedarkan sediaan farmasi, karena terdakwa tidak memiliki keahliandan kewenangan serta tidak memiliki Apotek/ Toko Obat yangsebagaimana berhak mengedarkan sediaan farmasi yang disertai jjintertulis dari Balai POM Banjarmasin;Bahwa larangan peredaran obat jenis Carnophen dari zenithPharmaceuticals dikarenakan penggunaannya disalahgunakanseharusnya obat tersebut dikonsumsi sebagai obat untuk
    dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa mengenai kata Memproduksi atau Mengedarkandalam unsur tersebut, bersifat optional atau pilinan atau alternative, yang dalamartian teroenuhinya salah satu sudah dapat membuktikan unsur ini:Menimbang, bahwa kata Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan,dapat diartikan terpenuhi keduanya atau dapat hanya terpenuhi salah satu sajadalam perbuatan terdakwa dalam unsur ini;Menimbang, bahwa kata sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan,
    Sehingga bertitik tolak dari hal tersebutsekarang baik perseorangan ataupun badan hukum tidak ada yang berhak ataumemegang izin untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen tersebut di Indonesia, termasuk Para Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat, unsur ketiga Memproduksi atau MengedarkanSediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar telahterpenuhi dalam perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang,
Putus : 17-12-2014 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BLITAR Nomor 514/Pid.B/2014/PN Blt
Tanggal 17 Desember 2014 — SISWOYO Als. SIS Bin (Alm) TUKIDI
314
  • SIS Bin (Alm) TUKIDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda kepada terdakwa Rp.500.000,-,-(Lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan.3.
    ISI Bin (Alm) TUKIDI pada hari Senintanggal 22 September 2014 sekitar jam 18.30 Wib. atau setidaktidaknya pada suatuwaktu lain dalam bulan September tahun dua ribu empat belas bertempat di rumahterdakwa di Dusun Karanganyar Rt.05 Rw.03 Desa Gembongan Kec.PonggokKab.Blitar atau setidaktidaknya di suatu temopat lain yang masih dalam daerahhukum Pengadlian Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan.atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan terdakwa
    BAMBANG Bin SUYANTOpada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:e Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas, sewaktuterdakwa berada di rumahnya didatangi oleh saksi GUNAWAN Als.GUNTOYO, kemudian setelah bertemu saksi GUNAWAN ALS.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1.
    sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan.atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan waktu terdakwa di gledah Petugas menemukan 12 (duabelas) butir tablet double L tidak ada ijinnya.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang terungkap, perbuatan Terdakwamemenuhi pengertian sebagaimana dimaksud dalam unsur ke 2;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UU RI No.36Tahun 2009 tentang Kesehatan terpenuhi, maka terbukti secara sah
    SIS Bin (Alm) TUKIDI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda kepada terdakwa Rp.500.000,,(Lima ratusribu. rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1(satu) bulan.3.
Putus : 22-06-2011 — Upload : 07-11-2012
Putusan PN LUMAJANG Nomor 306/Pid.B/2011/PN.Lmj
Tanggal 22 Juni 2011 — SUJONO ANDIKA JAYA al BARON bin TOMO
3110
  • Sutomo Lumajang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenispil Dextro dan Trihexiphenidyl, yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat 1 Undang Undang Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,dimana perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    BARON BIN TOMO padawaktu dan tempat sebagaimana rersebut dalam dakwaan kesatu,dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi yang tidak memenuhi standard ataupersyaratan keamana, kasiat, kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2). (3) UU RI No.36T 2009 tentang kesehatan, dimana perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikur :Bahwa saksi M.Yudis TH.
    YUDIS TH:Bahwa saksi dan Herya Utama, bersamasama dengan Tim Reskoba PolresLumajang telah menangkap terdakwa ;Bahwa terdakwa saksi tangkap karena mengedarkan sediaan farmasi berupapil Trihexipenidhyl dan pil Dextro yang tidak memiliki ijin edar ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan terdakwa setelah mendapat informasi darimasyarakat ;Bahwa ketika saksi tangkap terdakwa sedang membawa 235 butir piltrinexiphenidyl dan 525 pil Dextro yang dijual kepada saudara Ferri ;bahwa perbuatan tersebut terdakwa lakukan
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi ;3. Unsur tanpa keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan unsurunsurdari dakwaan Jaksa Penunutut Umum tersebut1.
    Unsur : dengan sengaja mengedarkan sedian farmasiMenimbang bahwa, yang dimaksud dengan Unsur dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki (Willen and Wetten) dengan lain perkataan bahwa sipelaku mengetahui dan menginsyafi perbuatan yang dilakukan sehingga tujuan dariperbuatan tersebut adalah memang benarbenar dikehendaki..Menimbang bahwa, yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi M.
Register : 22-04-2013 — Putus : 21-05-2013 — Upload : 26-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 285/Pid.B/2013/PN.Jr
Tanggal 21 Mei 2013 — ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO
2912
  • Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR : Bahwa ia terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis TRIHEXYPHENIDIL (trex) 2 mg warna putih, dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud
    maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwa tersebut dinyatakanselesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananya yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO bersalah melakukan tindakpidana " Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi adalah terdakwa telahmenjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, Bahwa terdakwa padahari Sabtu tanggal 23 Februari 2013 ditangkap Polisi karena menjual obat di rumahnyaKelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edaratau izin jual dari pihak yang berwenang ; Dengan demikian unsur ini terpenuhi secarasah dan menyakinkan ;Menimbang
    Menyatakan terdakwa : ANDI ANTO WIJAYA Bin SUTARJO tersebut terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN PERSYARATANKEAMANAN KHASIAT ATAU MANFAAT " ;2.
Register : 05-03-2012 — Putus : 24-05-2012 — Upload : 04-06-2012
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 45/Pid.Sus/2012/PN.Kdi
Tanggal 24 Mei 2012 — RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT
194
  • Menyatakan terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tanpa hak menyimpansediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan2.
    kepersidangan dengan dakwaansebagai berikut :DAKWAAN :PERTAMABahwa ia terdakwa RIKO NUGROHO Als.KUCING Bin NURWAKIT pada hari Kamis,tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul 19.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu yangmasih termasuk waktu dalam tahun 2011 bertempat di tepi jalan umum Desa Gayam, KecamatanGurah, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI No.36 Tahun2009 tentant Kesehatan ialah unsur yang menerangkan dengan kesengajaan yang dikehendakidan telah dimengerti dengan segala akibat yang akan ditimbulkan, tanpa keahlian dankewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan
    mengedarkanobat dan bahan yang berkasiat obat, harus memenuhi standarg mutu pelayanan farmasi yangditetapkan Pemerintah, dalam perkara ini sesuai keterangan saksisaksi, terdakwa, dan adanyabarang bukti, bahwa kejadiannya terdakwa Riko Nugroho als.Kucing Bin Nurwakit ditangkapPetugas Kepolisian Resort Kediri pada hari Kamis, tanggal 29 Desember 2011 sekira pukul.19.30Wib di tepi jalan umum Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri setelah diperiksaterdakwa kedapatan menggegam 125 (seratus dua
    Menyatakan Terdakwa : RIKO NUGROHO Als.KUCING BIN NURWAKIT, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja dan tapa hakmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard, persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 18-07-2013 — Upload : 02-12-2013
Putusan PN LUMAJANG Nomor 189/Pid.Sus/2013/PN.Lmj
Tanggal 18 Juli 2013 — KIKI NUR ABIDIN BIN RENGU HADI MULIO
244
  • Menyatakan bahwa Terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan keahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    yang telah diajukan dalamperkara ini ;Setelah mendengar keterangan Terdakwa ;Setelah pula mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, sebagaimanatersebut dalam surat tuntutan tertanggal 18 Juli 2013, yang pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan ;1 Menyatakan terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamenyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURINo:36 tahun 2009 tentang kesehatan .Atau:Kedua:Bahwa terdakwa Kiki Nur Abidin Bin Rengu Hadi Mulio pada hari Kamistanggal 16 Mei 2013 sekira pukul 09.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktutertentu dalam Bulan Mei 2013 di Jalan Gajah Mada , Kecamatan Lumajang ,Kabupaten Lumajang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukeedaerah hukum Pengadilan Negeri Lumajang, setiap orang yang dengan sengajamenmproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah memperlihatkanbarang bukti, berupa 10 Box Pil Tryxephinedil dan 1 Buah Hp merk Samsung danuang sebesar Rp. 50.000, (Lima puluh ribu rupiah) yang telah diperlihatkan pada saksisaksi maupun terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Terdakwapada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    membeli pil tryhexyphinedil dari terdakwa adalah Rifki,Bayu,Angga,Rizal dan Radis alamat Desa Gesang Tempeh Lumajang ;Bahwa terdakwa menjual pil tersebut dengan harga Rp. 25003000,;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang dikaitkan denganbarang bukti dan keterangan Terdakwa dipersidangan maka Majelis Hakim memperolehfaktafakta hukum sebagai beriku ;Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke depan persidangan sehubungan terdakwa telahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    kesatu alternatifpasal 196 UURI Nomor 39 tahun 2009 atau kedua pasal 197 UURI nomor 39 Thun 2009tentang kesehatan maka Majelis Akan langsung memilih pasal dalam dakwaan kesatusebagai berikut :Menimbang, bahwa telah didakwa oleh Penuntut Umum tunggal sebagaimanaperbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UURI No.39 tahun 1999tentang Kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1 Barang siapa.2 Dengan sengaja.3 Tanpa memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
Putus : 31-03-2011 — Upload : 13-11-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 60/Pid.B/2011/PN.Kdr
Tanggal 31 Maret 2011 — IMAM MUSTAKIM bin TUKIJAN
193
  • Bahwa oada saat ditangkaptersebut terdakwa mengaku mendapatkan pil dobel L tersebut dari Saiful karena adayang memesan seharga Rp. 30.000,00 sedangkan yang 8 butir sudah dimakan olehterdakwa dan sisanya 88 butir disita sebagai barang bukti karena ditangkap petugas ;e Bahwa terdakwa membawa pil dobel L tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi ;e Sesuai hasil pemeriksaan Labforensik Polri Cabang Surabaya yang disita dari tanganterdakwa No.:
    Bahwa oada saat ditangkaptersebut terdakwa mengaku mendapatkan pil dobel L tersebut dari Saiful karena adayang memesan seharga Rp. 30.000,00 sedangkan yang 8 butir sudah dimakan olehterdakwa dan sisanya 88 butir disita sebagai barang bukti karena ditangkap petugas ;Bahwa terdakwa membawa pil dobel L tersebut tanpa ijin dari pihak yang berwenangserta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi ;Sesuai hasil pemeriksaan Labforensik Polri Cabang Surabaya yang disita dari tanganterdakwa No.: LAB0020
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3 ,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    tanggal 04 Januari2011, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 0020/2011/KNF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Register : 07-05-2018 — Putus : 12-07-2018 — Upload : 18-09-2018
Putusan PN MATARAM Nomor 297/Pid.B/2018/PN Mtr
Tanggal 12 Juli 2018 — Penuntut Umum:
1.LALU JULIANTO,SH.
2.MUTMAINNAH,H,SH.
Terdakwa:
ARIF MAULANA alias ARIF.
5936
  • Saksi LALU HUSNUL HIDAYAT, pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram. Bahwa barang yang hilang berupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3warna Golg type CPH1609 No. IMEI 1 : 865249037171995 No. IMEI 2:865249037171987.
    Bahwa saat itu saksi yang berada di lobi Farmasi sekitar 10 meter darimusholla. Bahwa saat kejadian, saksi sempat melihat terdakwa keluar darimusholla. Bahwa beberapa menit kemudian saksi RANI FITRIANINGSIH keluardari musholla dan bertanya pada terdakwa yang bertugas sebagaiSatpam terkait HP miliknya yang hilang. Bahwa saat itu saksi RANI FITRIANINGSIH yang sedang melaksanakanshalat dan meletakkan HP dibelakangnya.
    Saksi AGUS QODURULLAH, pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi adalah anggota polri yang melakukan penangkapan padaterdakwa.Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram.Bahwa barang yang hilang berupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3warna Golg type CPH1609 No. IMEI 1 : 865249037171995 No.
    IMEI 2 : 865249037171987, yang mana barang buktitersebut telah disita secara sah sehingga dapat jadikan barang bukti dalamperkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yang diajukankepersidangan, maka diperoleh faktafakta hokum sebagai berikut : Bahwa benar saksi RANI FITRIANINGSIH kehilangan HP pada hariSelasa tanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempatdi Musalla Farmasi Universitas Mataram Jl.
    IMEI 2 : 865249037171987 ; Bahwa benar terdakwa ARIF MAULANA alias ARIF pada hari Selasatanggal 27 Februari 2018 sekitar pukul 08.30 wita, bertempat diMusalla Farmasi Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 63 di DasanAgung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, mengambil barangberupa 1 (satu) unit HP merk OPPO F3 warna Golg type CPH1609 No.IMEI 1 : 865249037171995 No. IMEI 2 : 865249037171987 milik saksiRANI FITRIANINGSIH yang diletakkan dibelakangnya.
Register : 18-08-2016 — Putus : 13-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN JEMBER Nomor 628/Pid.Sus/2016/PN.Jmr
Tanggal 13 September 2016 — DANI JUWANTORO
726
  • Menyatakan Terdakwa DANI JUWANTORO terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmempunyai ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal96 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu pasalopun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan frasasetiap
    dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karenanya dalam perkara ini tidaklah terjadikekeliruan akan orang yang dihadapkan sebagai Terdakwa ;Menimbang, dengan demikian unsur ke1 telah terpenuhi;Halaman 5 dari 9 Putusan Nomor : 628/Pid.Sus/2016/PN.JmrAd.2 Unsur "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Ayat(3) : Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa sesuai faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan yaitu pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2016 sekitar pukul 10.00WIB bertempat di Jalan KH Ahmad Sidiq Kelurahan Talangsari KecamatanKaliwates Kabupaten Jember tersebut Terdakwa ditangkap karena berjualanobat keras jenis Trex berloyo
    Menyatakan Terdakwa DANI JUWANTORO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengerdarkan sediaan farmasi;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DANI JUWANTORO oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 250.000, (Dua ratus limapuluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 03-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KUDUS Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.Kds
Tanggal 19 Juni 2017 — Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin
7813
  • Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Dan Secara Tanpa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan IV sebagaimana dalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua; 2.
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 darnatau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira puku 19.00 WB. atau setidakidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 dar/atau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jali, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memerksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 dar/atau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira pukul 19.00 WI atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 darvatau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jat, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pasal 106 ayat (1) :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat iainedar.Halaman 31 dari 44 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Kas.Menimbang, bahwa menurut ahli diterangkan bahwa untuk dapatdiedarkannya sediaan farmasi yang berupa obat harus telah memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, insttumen kesehatan yang tidak didaftarkan pada pihak
    Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebutdiatas, teroukti secara sah dan menyakirkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Zn EdarDan Secara Tanoa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan N sebagaimanadalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua;2.
Putus : 14-01-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN MALANG Nomor 827/PID.Sus/2012/PN.Mlg.
Tanggal 14 Januari 2013 — TERDAKWA
205
  • LowokwaruKota Malang, sekitar pukul 22.00 wib saksi Nugroho Meisarbersama dengan saksi Rizky Yudho Prasojo membeli 11 (Sebelas)tik yang masingmasing berisi 9 (Sembilan) tablet obat LL yangdisimpan dalam 1 bungkus bekas Gudang Garam Surya 12 kepadaterdakwa dengan harga Rp.100.000 (seratus ribu rupiah), namunbelum dibayar.e Bahwa terdakwa mengedarkan atau menjual sedian farmasi berupatablet Trihexifinedil HCL berlogo LL dengan cara para pembelitersebut menghubungi terdakwa via SMS terlebih dahulu,
    kemudianbertransaksi di tempat yang disepakatie Bahwa Praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.
    SUMARJONO, yangmemberikan keterangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi membenarkan keterangannya dalam BAPPenyidik ;e Bahwa saksi bekerja di Dinas Kesehatan Kota Malang danmenjabat sebagai Kasi Farmasi selama + 3 tahun;e Bahwa tugas saksi sebagai Kasi Farmasi adalah mengawasiperedaran obat pada jalur yang resm ;e Bahwa saksi pernah mengikuti pelatihanpelatihan yaitu :Pengawasan obat yang diadakan oleh Badan POM,Pengelolaan Obat, Pelaporan Narkotika dan Psikotropikasecara on
    (delapan puluh ribu rupiah), kepada saksi Nugrohoyaitu sekitar bulan Oktober 2012, pada tanggal 10 dan 11Nopember 2012 ;Bahwa Terdakwa baru dibayar oleh saksi Nugroho sebesar Rp.80.000, (delapan uluh ribu rupiah) sedangkan pembelian terakhirbelum dibayar sudah tertangkap Polisi ;Bahwa tablet warna putih berlogo Terdakwa dapatkan dariseseorang di Kediri bernama Otong ;Bahwa Terdakwa tidak bekerja di apotik dan tidak ada ijin untukmengedarkan sediaan farmasi ;10e Bahwa Terdakwa menjual obat LL, tidak
    Menyatakan Terdakwa XXX telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar ;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa XXX dengan pidana penjaraselama: 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari ;. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;.
Putus : 03-10-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 246/Pid.Sus/2017/PN Tlg
Tanggal 3 Oktober 2017 — Muhammad Riswan Bin Riyadi
9412
  • Menyatakan Terdakwa Muhammad Riswan Bin Riyadi tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RISWAN BIN RIYADI telah terbuktisecara sah menurut hukum melakukan tindak pidana sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenisDouble L yang tidak memiliki iin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 (1) dan (3) UU RI no 36 tahun 2009 sebagaimana yang kami dakwakanyaitu pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Bandung Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2017/PN Tlgdaerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung , yang turut serta melakukanperbuatan telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yaitu pil jenis Double L yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kKemanfaatan dan mutu. sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3) UU RI no 36 tahun 2009.
    Leaderli tidak memperpanjang ijinnya keBPOM, sehingga tablet warna putih berlogo LL yang diedarkan olehTerdakwa tidak diproduksi oleh pabrikan resmi atau obat tanpa ijin edar; Bahwa perbuatan Terdakwa yang menjual obat daftar G tidak dibenarkankarena sebagaimana dimaksud Pasal 106 huruf i UU Nomor 36 TahunHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2017/PN Tlg2009, semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyai nopendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan
    cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1332/Menkes/SK/X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/2011, yang berhak mendistribusikan, menjual dan menyerahkan daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi, Apotik, Rumah Sakit dan Puskesmas;Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yangdiberi wewenang memberikan perijinan dan pembinaan sertapengendalikan dan pengawasan distribusi sediaan farmasi terhadapApotik, Rumah Sakit
    Menyatakan Terdakwa Muhammad Riswan Bin Riyadi tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yangTidak Memiliki Ijin Edar.Halaman 15 dari 16 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2017/PN Tig2.
Register : 03-10-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj
Tanggal 4 Desember 2018 — Penuntut Umum:
YUSNIKAR, SH.
Terdakwa:
Muh. Akbar Bin Sappe
1087
  • AKBAR Bin SAPPE tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan kesatu;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
    Dinas Kesehatan Kab.Pangkep dari Tahun 2017 sampai sekarang.Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi ialah obat, bahan obat, sertaalatalat kesehatan termasuk kosmetik dan obat tradisional.Bahwa yang dimaksud dengan izin edar adalah izin dari Dinas KesehatanKab.
    AKBARbersama dengan terdakwa JAYA membawa / menguasai dan mengedarkanobat atau sediaan farmasi tanpa jijin edar dan tanpa keahlian dibidangkefarmasian.Bahwa praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan / produksi termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan,penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokterserta pengembangan obat harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan (hanya apoteker) sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan.Khasiat
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar/persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa pertimbangan atas unsur unsur tersebut adalahsebagai berikut :Ad.1. Unsur setiap orang :Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan tidak menentukan definisi setiap orang, namun Majelis HakimHalaman 24 dari 33 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj.
    (Kesehatan)(2) Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat.(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan dipersidangan ditambah dengan adanya keyakinan Majelis Hakim, diperolehfakta
    AKBAR Bin SAPPE tersebut di atas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarHalaman 31 dari 33 Putusan Nomor 145/Pid.Sus/2018/PN Pkj. (Kesehatan)okdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan kesatu;.
Register : 26-02-2015 — Putus : 16-03-2015 — Upload : 04-08-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 112/Pid.B/2015/PN Jmr
Tanggal 16 Maret 2015 — BASORI ERIC IFWANDY
282
  • Menyatakan terdakwa : BASORI ERIC IFWANDY tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN PIHAK YANG BERWENANG" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) Subsidair 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    Jember atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadilidan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa BASORIERIC IFWANDY dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saksi Tri Pomo N dansaksi Meika Putra (Semuanya anggota Polisi Reskoba Polres Jember ) setelahsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa BASORI ERICIFWANDY telah mengedarkan sedian farmasi yang yang berlogo ? Y?
    Jember atau setidaktidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember yang berwenang mengadilidan memeriksa perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa BASORIERIC IFWANDY dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas saksi Tri Pomo N dansaksi Meika Putra (Semuanya anggota Polisi Reskoba Polres Jember ) setelahsebelumnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa BASORI ERICIFWANDY telah mengedarkan sedian farmasi yang yang berlogo ? Y?
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan farmasi, adalahterdakwa telah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izinedar, bahwa terdakwa pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 ditangkapPolisi karena menjual obat tanoa memilki izin edar atau izin jual dari yangberwenang ;Dengan demikian unsur ini terpenuhi secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaanPenuntut Umum semua telah
Register : 03-10-2012 — Putus : 15-04-2013 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 208/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 15 April 2013 — ELFIA RUSMA Binti Alm. ABDUL SALAM
5310
  • Saksi SURYA WAHYUDI, S.Si.Apt bin AMRAH MUSLIMIN(Saksi ahli) :Bahwa ahli yang merupakan lulusan dari Fakultas Farmasi diUniversitas Gajah Mada (UGM) Program Profesi Apoteker padatahun 2001 dengan gelar Sarjana Sains Apoteker (S.Si.Apt)yang sejak tahun 2006 sampai sekarang bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabarudengan jabatan selaku Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbangpada bidang Farmasi dan Alat Kesehatan ;Bahwa yang dimaksud dengan Pekerjaan Ke Farmasian adalahsegala
    kondisi si penderitadan hanya ditujukan untuk mengobati gejala penyakit ringantidak boleh sembarangan dijual dan tidak boleh dipergunakansecara berlebihan oleh karena dapat menjadi racun bagi sipengguna ;e Bahwa yang berwenang dalam pendistribusian obat keras bisadiperoleh berdasarkan resep dokter pada sarana pelayanankesehatan Apotek yang mempunyai Apoteker pengelola Apotek,sedangkan untuk obat bebas dan obat bebas terbatas adalahtoko obat yang telah mempunyai ijin dan mempunyai seorangtenaga ahli farmasi
    yang mempunyaiijin praktek disarana pelayanan kesehatan jadi maksud dari tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam praktek kefarmasianadahah orang yang melakukan tindakan kefarmasian tersebut tidakmempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagaiapoteker maupun asisten apoteker, serta tidak mempunyai sertifikasiuji Kompetensi sebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktekdisarana pelayanan kesehatan =;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Ahli yaitusaksi SURYA WAHYUDI, S.Si
    Apt Bin AMRAH MUSLIMIN selakuKepala Seksi Alat Kesehatan dan Litbang pada bidang Farmasi danAlkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, dalam hal yang berhakmengeluarkan sediaan farmasi untuk golongan obat bebas terbatasdapat dikeluarkan oleh toko obat yang mempunyai ijin yangdikeluarkaan oleh kantor Dinas Kesehatan di wilayah masingmasingserta mempunyai penanggung jawab seorang asisten Apoteker,sedangkan bagi yang tidak memiliki ijin dan penanggung jawabseorang asisiten Apoteker tidak diperbolehkan
    dan lingkaran hijau).Menimbang, bahwa obat obatan yang termasuk kedalamkategori obat bebas terbatas dan bebas tersebut hanyadiperbolehkan di jual di toko obat berijin yang mempunyaipenanggung jawab tehnis farmasi dan pelanggaran yang dilakukanterdakwa karena tidak mempunyai ijin dan penanggung jawab tehnisfarmasi serta tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian, bukan di toko obat biasasebagaimana toko obat milik terdakwa serta dijual oleh terdakwayang tidak memiliki
Register : 14-06-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 17-09-2017
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 64/Pid.Sus/2017/PN Tml
Tanggal 10 Agustus 2017 — HUSAINI alias ISAI bin SATRI
3619
  • Menyatakan terdakwa Husaini alias Isai Bin Satri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar.2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) subsidair 2 (dua) bulan kurungan.3.
    dakwaan melakukan tindak pidana sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HUSAINI alias ISAI bin SATRI pada hari Rabu tanggal 26 April2017 sekira jam 18.00 WIB atau setidak tidaknya pada waktu waktu lain didalam bulanApril 2017 bertempat di semak semak Pondok milik terdakwa Desa Puri Rt. 02 KecamatanRaren Batuah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah atau setidak tidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barito Timur,yang dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa Husaini alias Isai bin Satri telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan.2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap diri terdakwa Husaini alias Isai bin Satri denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanandengan perintah tetap ditahan.3. Denda Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), subsidair 2 (dua) bulan kurungan.4.
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) :Ad.1 Setiap Orang.Bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah subyek hukum yang dalam prosesperadilan pidana diajukan serta disangka sebagai pelaku suatu perbuatan pidana. Terhadap orangtersebut harus diuji serta diteliti identitasnya apakah yang bersangkutan adalah benarbenarorang yang dimaksud.
    Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edaradalah pelaksanaan tindakan berupa mengedarkan sediaan farmasi maupun alat kesehatan tanpaizin dari institusi yang berhak untuk itu.Menimbang bahwa dalam perkara ini terdakwa terdakwa Husaini alias Isai bin Satri(alm) memperoleh 10 (sepuluh) Box (berisi 100 butir) dari seseorang yang bernama PRI (DPO)warga Desa Unsum Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur Provinsi KalimantanTengah dan seseorang yang bernama Hanto (DPO) warga
    Menyatakan terdakwa Husaini alias Isai Bin Satri telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar.2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.5.000.000, (Lima Juta Rupiah)subsidar 2 (dua) bulan kurungan.3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4.
Register : 09-07-2020 — Putus : 25-08-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 250/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 25 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
1.TOMY MARWANTO, SH
2.ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
JULIANTO Bin SEMI
219
    1. Menyatakan terdakwa JULIANTO Bin SEMI tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesar Rp3.000.000,00
    Menyatakan bahwa terdakwa JULIANTO Bin SEMI, terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 250/Pid.Sus/2020/PN Gprkhasiat atau kemanfaatansebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam SuratDakwaan Kesatu kami;2.
    Kediri atausetidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
    Kediri atausetidaktidaknya dalam wilayah hukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya hari Selasa tanggal 17 Maret 2020 sekira pukul 16.00wib terdakwa bertemu dengan sdr. Punomo dan kemudian sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisLL tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    Menyatakan terdakwa JULIANTO Bin SEMI tersebut di atas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 23-07-2012 — Putus : 28-08-2012 — Upload : 20-10-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 373/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 28 Agustus 2012 — RIO EFENDI Bin NGATENO
9824
  • Mojokerto atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Mojokerto dengaN sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut: e Bahwa pada awafnya petugas Sat Narkoba Polres Mojokerto tefahmendapat rnfobrmasi dari masyarakat yang tidak mau disebutkanidentitasnya telah menginformasikan bahwa terdakwa
    Mojokerto, telah terjadi tindakpidana pengedaran sediaan farmasi berupa pil dobel L;= Bahwa pelaku tindak pidana tersebut adalah Terdakwa RIOEFENDI Bin NGATENO ;= Bahwa benar saksi telah menangkap terdakwa pada hari Rabutanggal 16 Mei 2012 sekira pukul 19.45 Wib bertempat di rumahyang terletak di Dsn. Kutoporong Ds. Kutoporong Kec.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar ; aansonne= Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan berupa keterangan sSaksisaksi, keterangan Terdakwadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telahternyata bahwa Pada Rabu tanggal 16 Mei 2012 sekitar jam. 19.45 wib,bertempat di warung yang berada di Dsn / Ds Kutoporong Kec. BangsalKab Kab. Mojokerto, Terdakwa RIO EFENDI Bin.
    NGATENO dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L dengan caraawalnya terdakwa mendapat pesanan dari seseorang (petugas Polisiyang menyamar) untuk dibelikan pil dobel L, untuk memenuhi pesanantersebut kemudian terdakwa membelikan pil dobel L kepada SAIINsebanyak 197 butir dengan harga Rp.250.000,. Setelah mendaptkan piltersebut, terdakwa menemui pemesanya diwarung kopi yang ada didsn. Kutoporong.