Ditemukan 61411 data
27 — 7
pukul 20.00 wib. dan pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2013 sekira pukul07.00 wib. atau setidaktidaknya pada waktu lainnya pada bulan Juli tahun 2013, di DesaJuwet Rt/Rw. 02/06, Kecamatan Negronggot, Kabupaten Nganjuk, dimana berdasarkanketentuan pasal 84 ayat 2 KUHAP Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadilinya atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerah hukumPengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa MOHAMAD MURTADHO alias SAIDI pada hari Senin tanggal 29Juli 2013 sekitar pukul 20.00 wib. dan pada hari Selasa tanggal 10 Juli 2013 sekira pukul07.00 wib. atau
jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 (1) hurufa Staatsblad No.219 Tahun 1949 tentang Obat Keras ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan (eksepsi) ;Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar
ini,maka haruslah juga dihubungkan dengan ketentuan dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun2009 sebagai berikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat dan juga ketentuan pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan
farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan menurutMvT adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
JUNITA ASTUTI, SH, MH
Terdakwa:
ANANG DWI KUSNANTO bin MUKIJO
32 — 17
- Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan
Menyatakan terdakwa ANANG DWI KUSNANTO Bin MUKIJO bersalahmelakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan kasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) yaitu. mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Dakwaan pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI No 36Tahun 2009 Tentang
farmasi dan alat Kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayananfarmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.
standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur sebagai berikut :Ad.1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa seluruh unsur dakwaan telah terpenuhi makaMajelis Hakim memperoleh keyakinan terdakwa telah terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh
Menyatakan terdakwa Anang Dwi Kusnanto Bin Mukijo telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2021/PN Btlstandar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu ;2.
38 — 12
BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2.
Bagor Kabupaten Nganjuk atau setidak tidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, DenganSengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan. khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagamanadmaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara atau keadaan sebagai berikut :Bahwa pada hari Kamis
Menyatakan Terdakwa WAHYU SETIAWAN AL BOSKI Bin WARIJO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan Persediaan farmasitidak sesuai standar mutu pelayanan farmasi" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2), (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan;2. Menjyatuhkan pidana terhadap Terdakwa WAHYU SETIAWAN Al.
dan alat kesehatan harus memenuhi standard mutu pelayanan farmasiyang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangan SaksiSaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwa Terdakwabukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apoteker sehingga Terdakwa tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan;Menimbang, bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam hal
mengedarkansediaan farmasi tetapi Terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka Terdakwajelas tidak mempunyai kewenangan dan temyata rumah/tempat tinggal Terdakwa bukan merupakangudang sarana sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI yang termasukDaftar Obat Keras dan obat double L digunakan untuk pengobatan Parkinson yang mempunyai reaksiuntuk menenangkan
BOSKI BIN WARIJO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Tanpa Keahlian DanKewenangan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi PersyaratanKeamanan, Khasiat Dan Kemanfaatan;2. Menjatuhkan pidana tertiadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15(lima belas) hari dan denda sebanyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)bulan;3.
85 — 12
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA als IRUS binti ABDUL HARUN, terbuktibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 197 JoPasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum;2.
pada hariKamis tanggal 03 Agustus 2017 sekira jam 12.45 wita atau pada suatu waktuyang masih dalam bulan Agustus tahun 2017 atau masih dalam tahun 2017bertempat di Desa Keliling Benteng Ulu Rt.04 Kecamatan Martapura BaratHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 370/Pid.Sus/2017/PN MtpKabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang terletak di samping RumahTerdakwa atau masih disuatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Martapura telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
.17.1002 yang berkesimpulan bahwa contoh yang diuji mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol, Bahwa sediaan farmasi berupa obat dengan merk dagang CarnophenProduksi Zenith Pharmaceutical termasuk ke dalam golongan obat kerasyang sudah ditarik ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan Badan POM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 29 Oktober 2009, dan Surat KeputusanBadan POM RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tanggal 27 Juni 2013 tentangpembatalan izin edar obat yang mengandung Karisoprodol;Perbuatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang dalam pasalini ditujukan kepada subyek hukum tertentu yang dalam melakukan suatuperbuatan dapat dimintakan pertanggungjawabannya, yaitu badan hukum(rechts persoon) dan orang atau manusia
Menyatakan Terdakwa RUSDIANA alias IRUS binti ABDUL HARUNtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
1.SYAHRUL ANWAR
2.SECRETCHIL E. PENTURY, SH
Terdakwa:
RONALDO LEKAHENA alias NALDO
30 — 15
sendiri (tanpa diketahui oleh siapapun), sementara sebagianlainnya terdakwa masukkan kembali kedalam saku baju boneka lalu dibungkusseperti sedia kala seakanakan bahwa paket kiriman tersebut belum pernah dibuka.Terdakwa lalu menghubungi saksi ANDRE LEATEMIA (diajukan dalamperkara terpisah) dan mengatakan ihwal penemuan narkotika tersebut, berdasarkanpetunjuk saksi ANDRE LEATEMIA akhirnya ia pergi membawa paket kirimantersebut ke kediaman saksi ANDRE LEATEMIA yang terletak di sekitar daerahKudamati (Farmasi
tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
tersebut belumpernah dibuka, terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah berulang kalidibuka) ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepada sdr.ANESDADIARA seraya menginatkan agar ia segera memberitahukan kepada terdakwaapabila pemilik paket kiriman tersebut datang ke kantor dan bermaksud mengambilpaket kirimannya.Mereka bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi AAFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosong yang terletakdi sekitar daerah Kudamati (Farmasi
tersebut belum pernah dibuka.Bahwa terdakwa lalu mengembalikan paket kiriman (yang telah dibuka)ke Kantor JNE (Cabang Setia Budi) dan memberikannya kepadasdr.ANES DADIARA seraya mengingatkan agar ia segeramemberitahukan kepada terdakwa apabila pemilik paket kiriman tersebutdatang ke kantor dan bermaksud mengambil paket kirimannya.Bahwa kami bertiga kemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksiANDRE LEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumahkosong yang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi
Mereka bertiga kKemudian berkumpul kembali (terdakwa, saksi ANDRELEATEMIA dan saksi ALFRED AGNES TUHUMURY) di rumah kosongyang terletak di sekitar daerah Kudamati (Farmasi) Kec.Nusaniwe KotaAmbon dan menggunakan narkotika (yang diambil dari paket kiriman),tidak berselang lama saksi JEMMY LATUPEIRISSA datang bergabungbersamasama menggunakan narkotika tersebut.
87 — 15
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;2.
penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengdarkan sediaan farmasi
Kendal, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendal yang berwenang memeriksadan mengadili perkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa sebelumnya ada informasi dari
Kesehatan adalah Obat, bahan obat, Obat Tradisional danKosmetika;Bahwa obatobatan yang diajukan di muka persidangan berupa obatTrihexyphenidyl dan pil Samcodin adalah obat Dextromethorphan keduanyatermasuk sediaan farmasi;Bahwa obat Trihexyphenidyl digunakan sebagai obat penenang dan atauuntuk pengobatan penyakit parkinson , sedangkan pil Samcodin adalah obatDextromethorphan merupakan obat bebas terbatas dan kegunaannya untukpengobatan sakit batuk kering, dosisnya untuk pengobatan normal adalah
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan ;3. Yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu ;Untuk itu dipertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD KHOLIDIN Alias LIDIN Bin SUNARIHalaman 20 dari 22 Putusan Nomor : 41/Pid.Sus/2016/PN Kdlterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan multu ;.
1.ALFIAN,SH.MH.
2.WARDIANTO, SH.
Terdakwa:
DUSTIN bin EMAN SULAEMAN
23 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa DUSTIN bin EMAN SULAEMAN , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DUSTIN bin EMAN SULAEMAN oleh karena
Menyatakan Terdakwa DUSTIN Bin EMAN SULAEMAN terbuktibersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yang diatur dandiancam pidana menurut Kedua Pasal 197 Jo 106 UU RI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Surat Dakwaan PenuntutUmum.2.
Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif sebagai berikut :KESATUBahwa ia Terdakwa DUSTIN Bin EMAN SULAEMAN pada hari Kamistanggal 28 Maret 2019 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2019 bertempat Kampung Rumah SugihRt.006/005 Desa Gadog Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibadak, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
diancam pidana melanggar Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa DUSTIN Bin EMAN SULAEMAN pada hari Kamistanggal 28 Maret 2019 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2019 bertempat Kampung Rumah SugihRt.006/005 Desa Gadog Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Cibadak, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Bahwa awalnya saat diinterogasidibadan Terdakwa tidak ditemukan obat farmasi namun setelah digeledah di rumahTerdakwa ditemukan satu bungkus rokok merk Djarum Super Mild yangdidalamnya berisi 58 (lima puluh delapan) butir pil Hexymer dalam plastik klipbening dan satu wadah berisikan 30 (tiga puluh) butir pil hexymer .
Menyatakan Terdakwa DUSTIN bin EMAN SULAEMAN , terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR";2.
41 — 11
Menyatakan terdakwa Imam Rohadi bin alm.Jumangin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara tanpa hak memiliki Psikotropika dan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
JUMANGIN telah terbuktibersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan Pertama;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa IMAM ROHADI Bin Alm.JUMANGIN berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulan potongtahanan ditambah dengan denda sebesar Rp.300.000, (tiga ratus riburupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan;.
JUMANGIN pada hariMinggu tanggal 14 Agustus 2016 sekira pukul 18.30 WIB atau pada waktu laindalam bulan Agustus 2016 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun2016, bertempat di rumah terdakwa di desa Buntaran, kecamatan Rejotangan,Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2016/PN Tlgkabupaten Tulungagung, atau di tempat lain yang masih dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki
oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech semenjak 5 tahunan yang lalusehingga semua sediaan dobel yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 411/Pid.Sus/2016/PN Tlg" Bahwa Pil Valdimex 5 diazepam 5mg merupakan sediaan psikotropikayang tidak dijual bebas dan seseorang harus karena keahliannya ataukarena kewenangannya memiliki hak untuk memilikinya;Keterangan ahli dibenarkan oleh terdakwaMenimbang bahwa Penuntut
Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak MemilikiIjin Edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
Menyatakan terdakwa Imam Rohadi bin alm.Jumangin telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secaratanpa hak memiliki Psikotropika dan Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
BERIZKI FARCHAN HANDHITAMA, S.H.
Terdakwa:
DEDE FEBRIAN Als ALEX Bin M. ARIF
37 — 5
ARIFtersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dalam dakwaan Kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahundan denda sejumlahRp60.000.000,00(enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladendatersebut
ARIF, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang Republik IndonesiaNomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif KeduaPenuntut Umum.2.
Bantenatau setidaktidaknya disuatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan, perbuatan mana dilakukanTerdakwa DEDE FEBRIAN Als ALEX Bin M.
Bantenatau setidaktidaknya disuatu tempat lainnya yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Rangkasbitung Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan , perbuatan manadilakukan Terdakwa DEDE FEBRIAN Als ALEX Bin M.
yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu telah terpenuhi olehperbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkanHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2020/PN Rkbsediaan farmasi yang tidak memenuhi
ARIF tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dalam dakwaan Kedua;2.
40 — 18
Menyatakan terdakwa SYAHDAN Bin TARANG (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan. 3.
22n ne non nn ne nen nn nrenn nn nnn nnnnnnnnnonnannnennnnanennnnanannsansemnennnsDAKWAAN :wonenn Bahwa terdakwa SYAHDAN Bin (Alm) TARANG pada hari Rabutanggal 14 Mei 2014 sekitar pukul 00.15 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu dalam bulan mei tahun 2014 bertempat di rumah TerdakwaKelurahan Berangas RT.07/RW.03, Kecamatan Alalak, Kabupaten BaritoKuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan NegeriMarabahan berwenang memeriksa dan mengadill, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Saksi SIGIT HARDIANTORO dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sama sebagai berikut :Bahwa saksi ketahui dalam perkara ini adalah tindak pidanatanpa hak atau) melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan obat keras daftar G dan setiaporang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki ijinedar atau tidak memiliki keahlian atau kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian.
Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secarasengaja menyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan modus melakukanpemutihnan dokumen pendistribusian obat melalui kerjasama antaraPedagang Besar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.AD. 1.
Sedangkanyang dimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesindan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,merawat orang sakit, memulihnkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;5mone ncn nenn Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah
DEVI ANDRE ZUHANDIKA, SH.
Terdakwa:
DANI ERIK SAPUTRA Bin SUMARTO
82 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DANI ERIK SAPUTRA Bin SUMARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000,00 (tiga
Tuban atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tuban atauPengadilan Negeri Tuban berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 Ayat (1),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 288/Pid.Sus/2019/PN TbnBahwa pada pada waktu dan termpat sebagaimana diuraikan
Tuban atau pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tuban atauPengadilan Negeri Tuban berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaiman dimaksud dalam pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3),perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada pada waktu dan termpat
Keterangan ahli, Dra Esti Surahmi, Apt, dibacakan dipersidangan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa ahli mengenali obat yang ditunjukkan yang diduga Pil LL dan menyatakanadalah benar kalau obat tersebut merupakan obat sediaan farmasi jenis atau obatyang masuk daftar G yang penjualannya tidak dapat dilakukan secara bebas akantetapi harus dibeli dengan resep dokter yang untuk kebenarannya harus dengan Ujilaboratorium terlebih dahuluBahwa khasiat dari Pil LL tersebut adalah sebagai terapi pengobatan
Semanding Kab.Tuban, karena terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yaitu Pil LL;Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang buktiberupa pil LL (dobel L) sejumlah 41 (empat puluh satu) butir, uang hasil penjualansejumlah Rp. 105.000, (serratus lima ribu rupiah) yang diakui kepemilikannya olehterdakwaMenimbang, bahwa terdakwa mengedarkan pil LL (dobel L) tanpa ijin edar yangdidapat dari Sdr.
Menyatakan Terdakwa DANI ERIK SAPUTRA Bin SUMARTO, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (Satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 3.000.000,00 (tigajuta rupiah) dengan ketentuan apabila tidak membayar denda maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
117 — 10
SUGIONO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AHMAD MUFIDA FITRA dan Terdakwa II. SUGIONO oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan dan denda Rp. 200.000,00(dua ratus ribu rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan;3.
SUGIONOtelah melakukan, atau turut serta melakukan Perbuatan yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perobuatan mana dilakukan oleh AHMAD MUFIDA FITRA bersamadengan Terdakwa 2.
SUGIONOtelah melakukan, atau turut serta melakukan Perbuatan yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1), perouatan mana dilakukan oleh AHMAD MUFIDA FITRAbersama dengan Terdakwa 2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatanituTerhadap unsurunsur diatas, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaiberikut:1.
dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan alat kesehatan menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan alatkesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, telah terpenuhidan karenanya para Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sehingga para Terdakwaharus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa oleh karena selama persidangan berlangsung tidakditemukan adanya fakta bahwa para Terdakwa adalah termasuk orang yangdikecualikan dari hukuman baik
30 — 3
Gade dan barang bukti 1 (satu)plastik ganja di bawa ke sat narkoba Polres Pidie untuk dilakukan PenyidikanLebih lanjut;Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut diperoleh dari Nyak de didaerah Batee dengan cara membelinya dengan harga Rp 200.000 (dua ratus riburupiah);Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut mau disediakan untuk parapemuda karena ada acara pesta pernikahan keponakan terdakwa;e Bahwa terdakwa tidak berprofesi sebagai pedagang besar farmasi, petugaskesehatan atau peneliti
(satu)plastik ganja di bawa ke sat narkoba Polres Pidie untuk dilakukan PenyidikanLebih lanjut;Putusan No. 10/Pid.B/2014/PNSgi, Halaman 7 dari 17 halamane Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut diperoleh dari Nyak de didaerah Batee dengan cara membelinya dengan harga Rp 200.000 (dua ratus riburupiah);e Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut mau disediakan untuk parapemuda karena ada acara pesta pernikahan keponakan terdakwa;e Bahwa terdakwa tidak berprofesi sebagai pedagang besar farmasi
Gade dan barang bukti 1 (satu)plastik ganja di bawa ke sat narkoba Polres Pidie untuk dilakukan PenyidikanLebih lanjut;e Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut diperoleh dari Nyak de didaerah Batee dengan cara membelinya dengan harga Rp 200.000 (dua ratus riburupiah);e Bahwa dari pengakuan terdakwa, ganja tersebut mau disediakan untuk parapemuda karena ada acara pesta pernikahan keponakan terdakwa;e Bahwa terdakwa tidak berprofesi sebagai pedagang besar farmasi, petugaskesehatan atau peneliti
Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwanarkotika hanya dapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;13Menimbang, bahwa dari ketiga pasal diatas dapat disimpulkan yang berhak atau yangberwenang membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito Narkotika Golongan Ihanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dari menteri;Menimbang
, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan ternyata terdakwabukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagangbesar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap ditemukan satubungkus plastik ganja dengan berat 500 (lima ratus) gram yang digantung di depan sepedamotor merk Mio Sporty warna Putih yang setelah diperiksa di laboratorium diketahuinarkotika golongan I;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat terdakwa ditangkap, dan di sepeda motorpada
33 — 10
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
didampingi Penasihat Hukum ;Pengadilan Negeri Tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa DIDI RISWANDI bin ABDUL MANAP (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
melakukan suatu tindak pidana,maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsurunsur dari tindak pidanayang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengandakwaan Alternatif, maka Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang lebih mendekatidari perbuatan terdakwa yaitu dakwaan Pertama dari surat dakwaan Penuntut Umum, yangunsurunsurnya dari dakwaan tersebut yaitu :1 Setiap Orang ;2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
atas perbuatan yang dilakukannya.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidangan telahternyata bahwa para terdakwa mengakui identitasnya sebagaimana termuat dalam suratdakwaan serta membenarkannya, berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertadianggap mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, maka Hakim berpendapatbahwa unsur setiap orang telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;15Add. 2Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ";Menimbang, bahwa yang dimaksud Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar menurut pasal 1 angka4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan telah ternyataterdakwa telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menjual obat jenis Dextro danCarnophen tanpa izin pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2016
dan/atau alat6kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis berpendapatbahwa unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum oleh karenanya terdakwa patutlah
27 — 2
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
Menyatakan Terdakwa SYALIHIN Bin MUHAMMAD YUSUF terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalamDakwaan Pertama kami;2.
SudirmanKm. 4,5 Desa Sungai Raya Utara Kecamatan Sungai Raya Kabupaten HuluSungai Selatan tepatnya di Halaman Mapolsek Sungai Raya, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan
untuk obat jenis carnophensekarang sudah dicabut ijin edar dan ijin produksinya jadi tidakdiperbolehkan beredar/dijual bebas dipasaran;Bahwa benar obat jenis carnophen sudah tidak diperbolehkan untukdiedarkan atau dijual di tokotoko atau apotek karena ijin edar dan ijinproduksinya sudah dicabut sehingga tidak boleh lagi diedarkan;Bahwa benar setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dan kKewenangandilarang menyimpan dan mengedarkan/menjual obat dan bahan bahanyang berkhasiat obat, untuk sediaan farmasi
Parasetamol, Kafein,Karisoprodol;Bahwa untuk obat jenis Carnophen izin edarnya telahdicabut/dibatalkan berdasarkan surat Badan Pengawasan Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen sehingga obat tersebut tidak boleh diedarkan lagi;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
/PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYALIHIN bin MUHAMMADYUSUF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2(dua) bulan dan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000.
23 — 3
SANDI Bin AYUB terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana " Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN Al.
Jember karena telah didugamemiliki, menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisTrihexyphenidil (Trex) ; Bahwa, benar saksi mengetahui kalau Terdakwa menyimpan dan mengedarkan obat Trextersebut awalnya mendapat informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan penyelidikanternyata benar ; Bahwa, benar setelah saksi melakukan penyelidikan dan kemudian melakukanpenangkapan terhadap diri Terdakwa, saksi sebelumnya menyelidiki ditempat Terdakwabekerja ( Warnet Frisnet) dan ternyata
Jember, karena diduga telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan berupa obatTrihexyphenidil (Trex) ;Bahwa, benar Terdakwa mendapatkan obat Trihexyphenidil (Trex) tersebut dari seorangbernama RONI (DPO) ;Bahwa, benar pada mulanya yaitu hari Sabtu, tanggal 21 Juni 2014 sekitar pukul 18.30 wibsdr.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahmelakukan tindk pidana mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SANDI NAYOAN al.
SANDI Bin AYUBadalah sebagai subyek hukum yang juga mampu bertanggung jawab, berdasarkanfakta tersebut unsur barang siapa telah terpenuhi ;Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar "Ad. 2.
SANDI Bin AYUB terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidk memenuhi standart danatau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SANDI NAYOAN AI.
47 — 6
M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa SIGIT CAHYONO Als JEMBLUNG Als SINYO BIN JOTHO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard dan Persyaratan Keamanan ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa Terdakwa Sigit Cahyono Als Jemblung als Sinyo Bin Jotho, pada hari Senintanggal 21 April 2014 sekira pukul 17.00 wib, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan April tahun 2014 bertempat di tempat Terdakwa berjualan es tebu termasuk DusunPungon, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, telah dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa unsur setiap orang pada dasarnya menunjuk pada siapa orangnyayang harus bertanggung jawab atas perbuatan atau kejadian yang didakwakan, atau setidaktidaknya
manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan akan kepastian, oleh karena itu unsur dengan sengaja telah terbukti ;Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan alat kKesehatan harus memenuhi standardmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan PemerintahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dari keterangansaksisaksi, keterangan terdakwa dihubungkan dengan bukti surat dan barang bukti bahwaterdakwa bukanlah seorang dokter, bukan juga seorang apoteker atau asisten apotekersehingga terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan ;Menimbang, bahwa karena terdakwa tidak mempunyai keahlian dalam halmengedarkan
sediaan farmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan maka terdakwa jelas tidak mempunyai kewenangan dan ternyata rumah/tempattinggal terdakwa bukan merupakan gudang sarana sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik bahwa obat double L mengandung bahan aktif Triheksifenidil HClyang termasuk Daftar Obat Keras dan berdasarkan keterangan Ahli bahwa obat double Ldigunakan untuk pengobatan Parkinson yang
71 — 6
GANONG bin KATIRIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
GANONG Bin KATIRINterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar menurut Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan primair.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NANANG SETIYONO ALS.
GANONG Bin KATIRIN, padawaktu dan tempat sebagimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 3 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.Bit.standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, perouatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana terurai diatas, sewaktuterdakwa dihubungi oleh saksi ARIF als.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarAd.1. Unsur Setiap orang :Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjek hukum pendukunghak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana dan perbuatannya dapatdipertanggungjawabkan kepadanya.Berdasarkan faktafakta dipersidangan bahwa terdakwa NANANG SETIYONOALS.
Unsur dengan sengaja mempr ksi men rkan iaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwa pada hari Rabu tanggal 13Mei 2015 sekira pukul 19.00 Wib. tertangkap petugas kepolisian karenamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar yang dilakukan dengan cara sewaktu terdakwadihubungi oleh saksi ARIF ALS. KATE melalui sms yang intinya saksi ARIFALS.
GANONG bin KATIRIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 11 dari 13 Putusan No. 290/Pid.B/2015/PN.BIt.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah)subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
1.Ririn Susilowati, SH
2.Siti Kartinawati, SH
Terdakwa:
1.Edi Bin Saini
2.Supar alias Gareng Bin Kasuwin
30 — 7
Menyatakan Terdakwa I Edi bin Saini dan Terdakwa II Supar alias Gareng bin Kasuwin tersebut di atas, terbukti secara sah dan menyakinan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sedian farmasi tanpa memiliki izin edar
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun 1 (satu) bulan dan Pidana denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah
Pid.Sus/2019/PN.Trk tanggal 14Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar' keterangan Saksisaksi, Terdakwa danmemperhatikan barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:l.Menyatakan Terdakwa Edi bin Saini dan II Terdakwa Supar alias Garengbin Kasuwin terbukti bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama sengaja mengedarkan sediaan farmasi
SuparAlias Gareng bin Kasuwin pada hari Senin tanggal 10 Desember 2018 sekirapukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun2018 bertempat di pinggir jalan unum depan Indomart masuk Desa Wonocoyo,Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek atau setidaktidaknya disuatudaerah lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Trenggalek,mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Apt selaku Ahli dari Dinas KesehatanKabupaten Trenggalek menyatakan Terdakwa Edi bin Saini dan terdakwaSupar alias Gareng bin Kasuwin tidak mempunyai keahlian dan kewenangandi bidang farmasi karena hanya berpendidkan Sekolah Dasar (SD) dan pildobel L yang dijual Terdakwa Edi bin Saini dan Terdakwa Supar alias Garengbin Kasuwin kepada saksi Komarudin dengan dibungkus plastik tersebut ijinedarnya tidak bisa didentifikasi karena sudah terlepas dari kKemasan aslinya ;Bahwa perbuatan Para terdakwa diatur
Apt selaku Ahli dari Dinas KesehatanKabupaten Trenggalek menyatakan Terdakwa Edi bin Saini dan terdakwaSupar alias Gareng bin Kasuwin tidak mempunyai keahlian dan kewenangandi bidang farmasi karena hanya berpendidkan Sekolah Dasar (SD) dan pildobel L yang dijual Terdakwa Edi bin Saini dan Terdakwa Supar alias Garengbin Kasuwin kepada saksi Komarudin dengan dibungkus plastik tersebut ijinedarnya tidak bisa didentifikasi karena sudah terlepas dari kKemasan aslinya ;Bahwa perbuatan terdakwa diatur dan
harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yaitu disimpan dalam kemasan asli, terlindung darisinar matahari langsung dalam suhu ruangan penyimpanan yangdisesuaikan dengan sifat kimia dan fisika dari sediaan farmasi tersebut;Bahwa yang memiliki keahlian dan kKewenangan dalam sediaan farmasiadalah tenaga kesehatan/kefarmasian yang meliputi apoteker, analisfarmasi dan asisten apoteker karena tenaga kefarmasian wajib memilikipengetahuan dan keahlian yang dinyatakan dengan ijazah dari LembagaPendidikan
37 — 3
MUHAMMAD SAPUAN alias BAGAS bin SYAMSUL tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. ALIYONO alias ONO bin ASTAMIN dan Terdakwa II.
MUHAMMAD SAPUAN Alias BAGAS Bin SYAMSUL, bersalahmelakukan tindak pidana "Turut serta secara bersamasama dengan sengajamengedarkan Sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 sebagaimana diaturdan diancam pidana pasal 197 Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan jo pasal 55 ayat 1 ke.1 KUHP tersebut sesuai dalam dakwaan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa . ALIYONO Alias ONO Bin ASTAMINdan Terdakwa Il.
Dengan sengaja memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa undangundang tidak memberikan pengertian mengenaikesengajaan.
dan alat kesehatan, sedangkan dimaksudperedaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran ataupenyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan,bukan perdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,dimana yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat tradisionaldan kosmetika sedangkan yang dimaksud dengan alat Kesehatan
adalah bahan,instrument, apparatus, mesin, implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 240/Pid.Sus/2017/PN Mtporang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan/ atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh dan didalam Pasal 9 ayat (1) Peraturan PemerintahRepublik Indonesia Nomor 72 Tahun 1998 tentang pengamanan sediaan farmasi danalat kesehatan dinyatakan sediaan farmasi
ALIYONO alias ONO Bin AST AMIN dan Terdakwa Il.MUHAMMAD SAPUAN alias BAGAS bin SYAMSUL tersebut diatas, terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut sertasecara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa . ALIYONO alias ONO bin AST AMINdan Terdakwa Il.