Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 22-08-2019 — Putus : 23-10-2019 — Upload : 31-10-2019
Putusan PN SLEMAN Nomor 366/Pid.Sus/2019/PN Smn
Tanggal 23 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
BAMBANG PRASETYO SH
Terdakwa:
RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN
3810
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;

    2.

    Menyatakan terdakwa RICA SOPANJAYA Bin SUDARMAN terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan
    Ayat (3) Ketentuanmengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar pelayananfarmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 tahun2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan pertama Penuntut Umum2.
    Sleman atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), yaitu ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang
    Setiap orang2. dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuserta standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa Rica Sopanjaya Bin Sudarman telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu serta standar mutu pelayanan farmasi;2.
Register : 07-10-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 650/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
SUHARTINI
2011
  • Menyatakan Terdakwa Suhartini telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu";

    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3.

    Menyatakan terdakwa SUHARTINI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimanadalam dakwaan Kedua.2.
    Jember, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 650/Pid.Sus/2020/PN JmrBermula pada hari Kamis
    (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganpada hari Kamis tanggal 30 April
    ;Menimbang, bahwa karena terdakwa menjual obat yang tidak diberi labelstandar mutu pelayanan farmasi, baik berupa indikasi, Kegunaan maupun carapakaiannya, sehinga unsur "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)" telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa karena perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruhunsur
    Menyatakan Terdakwa Suhartini telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu";2.
Register : 20-10-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 352/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 1 Desember 2020 — Penuntut Umum:
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
MUHAIMIN Als CEMON Bin Alm. JAMAT
176
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.

    Blt.Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang dibacakan olehPenuntut umum yang pada pokoknya supaya Hakim memutus terdakwadengan amar tuntutan sebagai berikut :iMenyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm) bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada izinedar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar pasal 197 UURINo.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhaimin alias Cemon binJamat (alm) dengan pidana penjara selama 4
    berupa tablet double L yang tidakmemiliki ijin edar .Bahwa terdakwa bukan sebagai petugas Apoteker maupunpiutugas kesehatan yang berhak untuk mengedarkan sedian farmasi berupatablet doble Ltersebut serta belum terdaftar di Balai POM.Bahwa sebagaimana dengan hasil pemeriksaan Laboratorium Kriminalisitikcabang Surabaya No.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki jin edar.Menimbang, bahwa unsurunsur dakwaan kesatu tersebut akan Hakimpertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    (Osman Simanjuntak, SH, TeknikPerumusan Perbuatan Pidana Dan AzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman174).Menimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 106 ayat (1) menyatakansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar dan dalam pasal 1 angka 4 menyatakan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan dari keterangan saksi, keterangan terdakwa, alat bukti surat danbarang bukti
    Menyatakan Terdakwa Muhaimin alias Cemon bin Jamat (alm) teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki izin edar.2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumiah Rp.2.500.000,00 (dua jutalima ratus nbu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 29-01-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 52/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 27 Februari 2019 — Penuntut Umum:
LA ODE TAFRIMADA, SH.
Terdakwa:
FATKHUR RIZAL PRATAMA bin SAIFUL
344
  • Mengadili:

    1. Menyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) Bulan dan pidana denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
    .# GOMenyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengandengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum melanggar Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saifuldengan pidana
    /Pid.Sus/2019/PN BilPertamaBahwa Terdakwa Faitkhur Rizal Pratama bin Saiful Pada Hari Jumattanggal Sembilan Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Delapan Belas (19102018) sekitar Jam 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamTahun 2018, bertempat di dalam sebuah Kamar Kos yang terletak di DesaGununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum PengadilanNegeri Bangil, telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja;oe Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard an/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad. 1.
    Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal ini harus dikaitkan dengan alternatif perbuatan yakniantara mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar khasiat atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur
    Menyatakan Terdakwa Fatkhur Rizal Pratama bin Saiful tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;2.
Putus : 09-12-2014 — Upload : 25-03-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 273/Pid/Sus/2014/PN.Smg
Tanggal 9 Desember 2014 — HANDY KURNIA YUDIANTO BIN HANDOKO
357
  • Menyatakan terdakwa HANDY KURNIA YUDIANTO bin HANDOKObersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No.36 tahun2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua.2.
    dalamdaerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP danPasal 84 ayat (4) KUHAP terhadap beberapa perkara pidana yang satu sama lain adasangkut pautnya dan dilakukan oleh seorang dalam daerah hukum pelbagai PengadilanNegeri, diadili oleh masingmasing Pengadilan Negeri dengan ketentuan dibukakemungkinan penggabungan perkara tersebut, maka Pengadilan Negeri Semarangberwenang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, dengan cara sebagaiberikut:e Berawal dari operasi penertiban pada hari Senin tanggal 3 Maret 2014 yangdilakukan oleh petugas PPNS Balai Besar POM di Semarang diantaranya saksiMUSTOFA, SE.Apt dan saksi RETNO WARSININGSIH, SKM pada rumahkontrakan terdakwa di Jl.
    dan KosmetikaSesuai dengan Undang undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan yang dimaksud Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan Obat,Obat Tradisional dan Kosmetika.Yang berwenang memberikan ijin peredaran sediaan farmasi adalahMenteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atau instansikesehatan yang memperoleh pendelegasian (Badan POM RI).Obat Tradisional adalah adalah bahan atau ramuan bahan yang berupabahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian(galenik) atau campuran dari
    Menyatakan terdakwa Handy Kurnia Yudianto bin Handoko telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama : 1 (satu) tahun dengan masa percobaan selama 2(dua) tahun dan Denda sebesar Rp. 3.000.000, subsidair 1 (satu)bulan kurungan ;3.
Register : 21-08-2018 — Putus : 12-09-2018 — Upload : 21-09-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 545/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 12 September 2018 — Penuntut Umum:
BAMBANG EKA JAYA, SH.
Terdakwa:
BAGUS BAYU ANGGARA Bin PONIMAN
202
  • PONIMAN telah terbukti secra sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu ", sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.

    2.

    PerkaraNomor PDM 523 / JOMBA/ 08 /2018 tanggal 05 September 2018 yang diajukanoleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut ;1.Menyatakan terdakwa BAGUS BAYU ANGGARA BIN PONIMAN bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 196
    DAKWAAN :Bahwa terdakwa BAGUS BAYU ANGGARA Bin PONIMAN pada hariMinggu tanggal 10 Juni 2018 sekira Jam 19.00 Wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam tahun 2018, bertempat di Dusun Dukuh Sari Desa JantiKecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan
    Jombang menerangkanHalaman 15 dari 20 Putusan Nomor 545/Pid.Sus/2018/PN.Jbgbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 06-05-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN CIAMIS Nomor 100 / Pid.Sus / 2013
Tanggal 28 Mei 2013 — Pidana - ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN
497
  • Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu dan tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;3.
    Kejaksaan Negeri Ciamis atas nama terdakwabeserta seluruh lampirannya;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar pembacaan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan dengan pokok tuntutan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa ASEP BUDIAWAN Als PENGHU Bin ELON RUSLAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagaiberikut :DAKWAAN :PRIMAIR :llwwllBahwa terdakwa ASEP BUDIAWAN als PENGHU bin ELON RUSLAN padahari Minggu tanggal 03 Maret 2013 sekira jam 01.00 wib, atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Maret tahun 2013 bertempat di Dusun Sukasari Rt 030 Rw 009Desa Margamulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ciamis,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    MAMAY SUGIHARTI SKP, M KES masingmasing yang bertugas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, bahwa yang padaintinya menerangkan setelah meneliti khususnya terhadap phisik tablet bulat berwanakuning bertuliskan DMP dan NOVA diprediksi jenis dextrometrhorphan produk Novadan sediaan farmasi jenis obat tersebut tidak termasuk fsikotropika melainkan golonganobat bebas terbatas maksudnya hanya dijual di Apotek atau toko obat berijin dan dalamkemasan doxtrometrhophen ada tanda khusus yaitu lingkaran berwarna
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang didukung oleh barang bukti yang ada maka terungkap bahwa saksi Herlipernah memesan Obat Dextro kepada terdakwa sebanyak 6 (enam) bungkus plastikbesar yang tiap bungkusnya berisi 1000 butir obat Pil Dextromethorphan dimanakemudian terdakwa mendapatkannya dari saudara Atay di daerah Majalengka.
    Terdakwa mendapat keuntungan dari penjualan Obat Jenis Pil Dextroperbungkusnya sejumlah Rp. 50.000,;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat Jenis Dexstro yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, mutu danatau yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
Register : 24-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 401/Pid.Sus/2019/PN Gpr
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.ICHWAN KABALMAY, SH
2.LESTARI, SH.
Terdakwa:
TRI WAHYUARDIANSYAH Als UCIL Bin PURNOM
296
    1. Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar
    2019/PN Gpr tanggal 26September 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:iL,Menyatakan terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucit bin Purnomo, bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sedian farmasi
    Cabang Surabaya Nomor07248/NOF/2019,tanggal 1 Juli 2019,memberi kesimpulan bahwa barang buktidengan Nomor :12833/2019/NOF,atas nama Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil binPurnomo;Perbuatan la terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;AtauKeduaBahwa la terdakwa Tri Wahyu Ardiansyah als Ucil bin Purnomo,pada waktudan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatu diatas, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi
    Nieken Diyah Pamikatsih, S.Si., Apt yang dibacakan di persidangan padapokoknya sebagai berikut: Bahwa sesuai Pasal 98 UU Nomor 36 Tahun 2009 dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengerdarkan bagi setiaporang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ; Bahwa yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat danbahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyalkeahlian dan kewenangan sesuai dengan
    Fitryana Hawa dan Titin Ernawati, S.Farm, Apt. didapat kesimpulanbahwa barang bukti nomor 12833/2019/NOF seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL yang mempunyai efek sebagaianti parkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdalam daftar obat keras ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan saksi ahli yaitu Nieken DiyahPamikatsih, S.Si., Apt bahwa barang bukti pil warna putin dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi berupa obat dan tidak
    Menyatakan terdakwa Tri Wahyuardiansyah als Ucil Bin Purnomo tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu ;2.
Register : 25-03-2013 — Putus : 01-03-2012 — Upload : 25-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 78/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 1 Maret 2012 — JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR
252
  • Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi staandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    Menyatakan terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi staandart dan atau persyaratan keamanan khasiat atauHal 1 dari 12 hal Putusan No.78/Pid.B/2012/PN.BItkemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam dakwaan Primair pasal197 UU RI NO.36 tahun 2009 tentang kesehatan.2. menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFARdengan pidana penjara selama 11 (sebelas) bulan , potong tahanansementara dengan perintah
    Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempattempat lain termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan NegeriBlitar dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat(1) perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :Bermula terdakwa berkenalan dengan Wid dan mengetahui kalau WidHal 2 dari 12 halaman Putusan No. 78/Pid.B/2012/PN.BItsebagai bandar pengedar tablet doubel L kepada Wid tersebut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan10atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, Bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa yang saling bersesuaian bahwa pada hari Rabu tanggal20 Oktober 2011 sekira pukul 20.30 Wib bertempat di Dsn.
    Menyatakan Terdakwa JEFRI SEPTIYAN Bin JAFAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistaandart atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan danmutu ;2.
Register : 25-01-2021 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 74/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 24 Februari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : MOCH ISKANDAR, SH
Terbanding/Terdakwa : EDY KUSUMA Als KANCIL Bin SAMSUDIN
2920
  • Pare, Kab.Kediri, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1).Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara danrangkaianperbuatan sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN mendapatkansediaan farmasi berupa obat dengan logo LL (Selanjutnya disebut denganpil LL) dengan cara diminta oleh saksi WAHYU SETIO PAMBUDI Als.DODOT Bin SAMIAN untuk mengambil pil LL sebanyak 6000 (enam ribu)butir di bawah sebuah papan reklame yang ada di Simpang Lima Gumul(SLG) lalu setelah mendapatkan pil LL tersebut terdakwa membawa pulangke rumahnya.Bahwa setelah terdakwa EDY KUSUMA Als.
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN merupakan sediaan farmasi berupa obat keras yang telahdiedarkan oleh orang yang bukan tenaga kesehatan dengan keahian dankewenangan yang dimilikinya.Bahwa terhadap barang bukti yang didapatkan pada saatpenangkapan dan penggeledahan di rumah terdakwa EDY KUSUMA Als.KANCIL Bin (Alm) SAMSUDIN telah disisihkan sebanyak 10 (Sepuluh) butirguna keperluan pemeriksaan sebagaimana tertuang dalam Berita AcaraLaboratoris Kriminalistik Nomor : 5216/NOF/2020 tanggal 10 Juni 2020,dengan
    KANCIL Bin (Alm)SAMSUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : sebagai penyalaguna Narkotika golongan bagi diri sendirisebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUnadangRepublik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkokita dan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat yang tidak memenuhistandard an /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 196 UU RI.
Register : 13-04-2015 — Putus : 10-06-2015 — Upload : 27-07-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 108/Pid.Sus/2015/PN Mtp
Tanggal 10 Juni 2015 — MUHAMMAD AKIL bin M. RUSLAN
242
  • RUSLAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Banjardengan jabatan sebagai Kepala Puskesmas Sungai Rangas.Bahwa saksi ahli kuliah di Fakultas Farmasi UII (Universitas IslamIndonesia) lulus tahun 2003 lalu lulus sebagai Apoteker tahun 2004sedangkan riwayat sebagai PNS pada Dinas Kesehatan Kab. Banjarsejak tahun 2005 dan sekarang menjadi Kasi Kefarmasian dan AlatKesehatan Dinas Kesehatan Kab.
    menurut Pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat,obat tradisional, dan kosmetika ;bahwa dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat danMakanan RI Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tanggal 27Juni 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad. 1.
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dari unsur dengan sengajaadalah terdakwa menghendaki dan menyadari sepenuhnya tujuan dariperbuatannya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi menurut Pasal 1angka 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa dalam pasal 106 ayat
    RUSLAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 22-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 22 Mei 2017 — ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI
3811
  • Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar";2.
    Menyatakan terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan demikian dengan sengaja inipembuktiannya digantungkan pada terbuktinya perobuatan materiil sebagaimanadiuraikan pada unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1), yang untuk itu harus dipertimbangkan terlebih dahulu ;Menimbang, bahwa pengertian Izin edar adalah bentuk persetujuanpendaftaran yang diberikan oleh lembaga pemerintah yang ditunjuk yakni BadanPOM RI untuk dapat diedarkan diwilayah
    yangtidak memiliki izin edar, sehingga berdasarkan hal tersebut maka unsur keduaterpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsurunsur dalam dakwaan telahterpenuhi,maka Terdakwa secara hukum dinyatakan terbukti bersalah melakukantindak pidana" Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan olehPenuntut Umum, dan mampu pula
    Menyatakan Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar";2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ADI TRIO PUJIANTO Bin SUNARDIoleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan;3.
Putus : 18-05-2016 — Upload : 26-05-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 18 Mei 2016 — Dedi Dwi Yulianto
214
  • Menyatakan terdakwa Dedi Dwi Yulianto tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa izin mengedarkan sediaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 300.000,00( tiga ratus ribu rupiah ), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 ( satu ) bulan ;
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :w Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa untukperedarannya kepada masyarakat harus dilakukan oleh orang yang mempunyai keahliandan kewenangan mengedarkannya sementara terdakwa tidak mempunyai keahlian ataukewenangan mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan.Halaman 3 dari 11. Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN SDA~ Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan.
    ATAUKEDUA :nn Bahwa terdakwa DEDI DWI YULIANTO pada hari Senin tanggal 15 Pebruari2016 sekira jam 21.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2016bertempat di jalan Desa Kedinding Kecamatan Tarik kabupaten Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Sidoarjo, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut Bahwa pada
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dengan tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta, terdakwa Dedi Dwi Yulianto ditangkappada hari Senin tanggal 15 Pebruari 2016 sekira jam 23.00 Wib, di jalanan Dusunkandangan Desa Banjarwungu Kec. Tarik Kab.
Register : 12-04-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 31-05-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 76/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 24 Mei 2016 — ABDULLAH Bin. (Alm) H. BARMAWI.
274
  • Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;
    BARMAWI terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo.Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABDULLAH Bin. (Alm.) H.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa pengertian unsur ini adalah alternatif.
    Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur tersebut;Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan UndangUndang bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, media dan atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
    Dengan demikian,maka unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terbukti dan terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena didalam pembuktian semua unsur daridakwaan Pertama Penuntut Umum tersebut telah terbukti dan terpenuhi denganHal. 11 dari 14 hal.
    BARMAWI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak Memiliki Izin Edar;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti denganpidana kurungan selama (satu) bulan;;3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya
Register : 11-08-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 13-10-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 180/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 6 Oktober 2016 — MUHAMMAD RADI Bin MADI
385
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan terdakwa MUHAMMAD RADI Bin MADI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan Alternatif Pertama;.
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1).
    Daha Utara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    box, isi 100 (Seratus) butir.e 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.oleh karena semua barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa danada kekhawatiran jika salah gunakan lagi maka sudah sepatutnya menurutMajelis Hakim barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa selanjutnya barang bukti berupa :e Uang sebesar Rp. 18.000, (delapan belas ribu rupiah);oleh karena barang bukti tersebut diakui sebagai milik Terdakwa yang didapatdari hasil penjualan obatobatan sediaan farmasi
    /PN KgnSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR*.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana dendaterhadap Terdakwa sebesar Rp. 4.000.000, ( empat juta rupiah ) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Register : 15-01-2019 — Putus : 28-02-2019 — Upload : 01-03-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN Bit
Tanggal 28 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.M.TAUFIK THALIB
2.MUH.FADEL ISTIQLAL,SH
Terdakwa:
SUPRIYADI KASIM Alias YADI
3017
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan terdakwa SUPRIYADI KASIM ALIAS YADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYADI KASIM ALIAS YADI oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000
    Menyatakan terdakwa SUPRIYADI KASIM telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlianatau kewenangan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap SUPRIYADI KASIM dengan pidanapenjara selama1 tahun 6 bulan dikurangkan lamanya terdakwa ditahan denganperintah agar tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,(seratus juta rupiah) Subsidiair 3 bulan kurungan;3.
    didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANKESATUBahwa terdakwa SUPRIYADI KASIM alias YADI pada Hari Jumattanggal 28 Juli 2018, atau setidaktidaknya pada hari lain sekitar bulan Julitahun 2018 bertempat di depan KFC Sarapung Jalan Sarapung Kota ManadoHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2019/PN Bitatau setidaknya berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, PengadilanNegeri Bitung berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, DenganSengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud DalamPasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal dari penangkapan terhadap David Rengku pada hari Jumattanggal 27 Juli 2018 kemudian dilakukan pengembangan dan didapat informasitentang penjual yang menjual obat jenis Trinexyphenidyl yang David Rengkubeli.
    dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)yaitu Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat dan ayat (3) yaitu ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengadaan sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    Menyatakan terdakwa SUPRIYADI KASIM ALIAS YADI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYADI KASIM ALIASYADI oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dan3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000.000,(dua ratus jutaRupiah) dan bila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Register : 08-06-2015 — Putus : 13-07-2015 — Upload : 03-08-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 380/Pid.Sus/2015/PN Jmr
Tanggal 13 Juli 2015 — SOLEHUDIN Bin MATRAWI
263
  • Menyatakan terdakwa SOLEHUDIN Bin MATRAWI tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Pihak Yang Berwenang " ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan 17 (tujuh belas) hari ;3. Memerintahkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jember, ia terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan mana ia terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya saksi ED!
    Sedangkan obat DEXTROMETHORPHAN tergolong obat bebasterbatas yang dapat dijual di Apotek maupun toko obat berijin dengan jumlah sesuaidosis terapi tanpa resep dokter.Hamas Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UURINo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan SUBSIDAIR :woaees Bahwa ia terdakwa SOLEHUDIN Bin MATRAWI pada waktu dan tempat sepertitersebut dalam dakwaan primair, ia terdakwa dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat Kesehatan yang
    Menyatakan terdakwa SOLEHUDIN Bin MATRAWI bersalah melakukan tindak pidana" Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, KhasiatAtau Kemanfaatan, Dan Mutu " sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 UURI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
    jawabkan, dalam hal iniadalah terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap di persidangan; Bahwa terdakwa yang dihadapan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didakwakandan sesuai dengan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa serta adanyabarang bukti yang diajukan dipersidangan ; Dengan demikian telah terbuktidan meyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapatdipertanggungjawabkan ;Unsur Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Unsur dengan sengaja mengedarkan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan farmasi adalah terdakwatelah menjual obatobat atau sediaan farmasi tidak memiliki izin edar, bahwaterdakwa pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015 ditangkap Polisi karenamenjual obat tempat dusun Rowo Tengah Desa Sadengan KecamatanSumberbaru Kabupaten Jember tanpa memiliki izin edar atau izin jual dariyang berwenang.
Putus : 23-04-2015 — Upload : 29-07-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 121/Pid.B/2015/PN.Jmr
Tanggal 23 April 2015 — KHOIRUL KHAMIN Als. KHAMIN Bin TRIS
282
  • KHAMIN Bin TRIS, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa KHOIRUL KHAMIN Als. KHAMIN Bin TRIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp300.000,-( tiga ruts ribu rupiah).dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    KHAMIN Bin TRIS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    KHAMIN Bin TRIS padahari Minggu tanggal 21 Desember 2014 sekitar pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014 atau setidaktidaknyapada tahun 2014, bertempat tempat permainan Billyard Desa JombangKecamatan Jombang Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriJember, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaiama
    KHAMIN Bin TRIS pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2014 sekitar pukul 18.30 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014 atau setidaktidaknyapada tahun 2014, bertempat tempat permainan Billyard Desa JombangKecamatan Jombang Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriJember, Terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau
    menyatakan pengertiansengaja itu Majelis Hakim berpendapat bahwa si pelaku itu harus menghendaki(willens) perbuatan itu dan harus pula menginsafi (mengetahui) (wittens) akanakibat perbuatan itu;Menimbang, bahwa prosedur untuk memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan harus memenuhi syaratsyarat yangditentukan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan menyebutkan : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    KHAMIN Bin TRIS,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa KHOIRUL KHAMIN Als.KHAMIN Bin TRIS oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan dan pidana denda sejumlah Rp300.000,( tiga ruts riburupiah).dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 07-01-2015 — Putus : 15-01-2015 — Upload : 06-03-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 13/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 15 Januari 2015 — Pidana: - Terdakwa: ARBANSYAH Als ABAN Bin MUKSAN - JPU: DARYOKO,SH
266
  • Menyatakan terdakwa ARBANSYAH Als ABAN Bin MUKSAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
    Menyatakan terdakwa ARABANSYAH BIN MUKSAN, terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dakwaan dalam pasal 106 Ayat (1)sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum.2.
    Alalak Selatan Banjarmasin Utara, setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perobuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa sewaktu terdakwa melayani dua orang pembeli obat carnophen /zenith dirumahnya tibatiba datang saksi HAIRUDDIN dan BUDI SANTOSOyang juga disaksikan
    Mengedarkan sediaan farmasi.4. Yang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
    Alalak SelatanBanjarmasin Utara, mengedarkan sediaan farmasi dan / atau obatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, ketika terdakwa sedangmelayani seorang pembeli obat zenith sebanyak 5 butir sehargaRp.12.500, yang kemudian langsung diminumnya, tidak lamakemudian datang lagi seorang pembeli membeli 5 butir dengan harga11yang sama dan Carnophen tersebut termasuk jenis obatobatan yangtidak ada ijin edarnya dari BPOM RI.Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut, maka menurut Majelis unsurkedua juga
    Menyatakan terdakwa ARBANSYAH Als ABAN Bin MUKSAN, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 4 (empat) bulan, denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 06-09-2012 — Putus : 04-10-2012 — Upload : 10-10-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 166/Pid.B/2012/PN Kgn
Tanggal 4 Oktober 2012 — -AS
434
  • -Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Menyatakan terdakwa ASAD ALS DRAGON BIN IBAS (ALM) terbuktidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 196 Undangundang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan ;2.
    2012, tertanggal 6 September 2012 sebagai berikut :PERTAMA:Bahwa terdakwa ASAD ALS DRAGON BIN IBAS (ALM) pada hari Jumat tanggal20 Juli 2012, sekitar pukul 11.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Juli tahun 2012 bertempat di Ds Bakarung Rt 02/1 Kec AngkinangKab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    197 Undangundang RI No.36 Tahun 2009 Tentang KesehatanATAUKEDUA:Bahwa terdakwa ASAD ALS DRAGON BIN IBAS (ALM) pada hari Jumat tanggal20 Juli 2012, sekitar pukul 11.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Juli tahun 2012 bertempat di Ds Bakarung Rt 02/1 Kec AngkinangKab Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenangmemeriksa dan mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksudpasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Ad. 1 Tentang unsur Setiap orana;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semuasubyek hukum/pelaku dari Suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawabmenurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah ASAD Als DRAGON Bin IBAS(Alm), identitas mana secara lengkap
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa terdakwa dalam menjual obatobatan jenis dextro ataudengan kata lain mengedarkan obat bebas terbatas jenis Dextro terdakwa tidakmempunyai jjin dari pihak yang berwenang dan terdakwa mengetahui penjualandan penggunaannya obat bebas terbatas harus sesuai dengan kegunaan(indikasinya) karena obat tersebut apabila dikonsumsi berlebihnan akan menibulkandepresi Susunan syaraf pusat