Ditemukan 13161 data
86 — 144
Pdt.G/2019/PA.Srh.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sei Rampah yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis, telah menjatuhkanputusan perkara Cerai Talak antara:Pemohon, tempat dan tanggal lahir di Sibolga, 31 Desember 1979, AgamaIslam, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan PegawaiNegeri Sipil, pendidikan Strata I, bertempat tinggal diKabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.Sementara berada di Medan (Komplek Insan Cita
Srh.menetap di Medan (Komplek Insan Cita Griya No.AA 23 Jl. Abdul HakimTanjung Sari Medan;. Bahwa benar dari Perkawinan Pemohon dan Termohon sampai dengansekarang belum juga dikarunia anak (keturunan), padahal Pemohon danTermohon sudah berupaya berobat untuk itu baik medis maupunalternatif;.
Bahwa jikalau sekarang Pemohon tinggal di komplek Insan Cita GriyaNo.AA23 Jin Abdul Hakim Tanjung Sari Medan, akan tetapi itupundikarenakan diusir oleh Termohon.3.
100 — 0
satu) buah besi kusen pintu;
1 (satu) Unit KBM Roda Empat Nomor Polisi B-1357-PFG, Atas Nama MAMAN SANTOSO, Alamat Harapan, Mulia I Rt. 17/ Rw 03, KMY, JAKPUS, dengan Nomor Rangka MHKV1AA2J8K039962 Nomor Mesin DN82263, Mobil Penumpang / Micro / MINIBUS, Warna BIRU MUDA METALIK;
1 (Satu) Buah Lingis besi;
1 (satu) Buah Obeng Gagang Merah;
1 (satu) Buah Palu besi Gagang Kayu;
1 (Satu) Buah Tang gagang warna Merah;
3 (Tiga) Bal Rokok TaWang (Cita
16 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa asas adanya sebuah ikatan perkawinan adalahadanya perasaan saling ridho antara masingmasing pihak untuk mengikatkandirinya dengan pihak lain atas dasar fondasi rasa cinta yang dimiliki masingmasing pihak terhadap yang lainnya;Menimbang
7 — 1
berkeinginan untukkembali memperbaiki keadaan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan Pemohon danTermohon telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suamiistri yang terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,dimana Pemohon tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
44 — 13
rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan, akan tetapi Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan dua insan yangberbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
12 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
29 — 11
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
7 — 1
saksisaksi, maka ternyata Pemohon denganTermohon berpisah tempat tinggal sejak bulan Nopember 2014 lalukarena Pemohon memilih untuk tinggal dirumah orang tuanya,sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu. pihak tidak mau lagimelaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanyaberpisah tempat tinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
73 — 6
dengan Tergugat dan disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal menasehatiPenggugat untuk bersabar dan kembali hidup rukun dalam suatu rumahtangga yang bahagia dan harmonis, namun usaha tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang inginbercerai dengan Tergugat;Bahwa dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yangsudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 18
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak bulan Nopember 2011 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
Syammaun Bin Sa ad
Termohon:
Nurhafni Binti Umar
22 — 7
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aras al S18 SDR 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 11
Hal tersebut menunjukkan ikatan bathin antara suami istritersebut sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negatif bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka
25 — 21
antara suami istri, hal tersebut sangatwajar karena hubungan intim suami istri merupakan kebutuhan biologismanusia, dan jika kualitas hubungan intim suami istri menurun makadapat dipastikan akan menimbulkan ketidakharmonisan dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa Pemohon tidak ingin lagi mempertahankanrumah tangganya sebab Pemohon berkeinginan untuk menikah lagikarena Termohon tidak mampu memenuhi hasrat biologis Pemohon,sehingga bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
53 — 25
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkanperkawinan itu sendiri akan menjadi suatu belenggu kehidupan bagi Penggugat danTergugat, sehingga tujuan pernikahan sebagaimana dalam AlQuran surat Ar Rum ayat21, Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
13 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
42 — 4
ataupengaruh apapun juga;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tetapi tidak mempunyai hubungankeluarga atau hubungan pertalian darah ataupun hubungan pekerjaan;Bahwa benar saksi adalah karyawan dari usaha papan bunga Gio Florist;Bahwa sepengetahuan saksi, 2(dua) buah papan bunga yang ada dirumahterdakwa tersebut adalah milik Hendro Niko yang punya usaha Gio Florist;Bahwa benar kedua papan bunga itu dulunya merupakan orderan PT.Agung Toyota pada hari Selasa Malam tanggal 3 Mei 2016 untuk ucapanberduka cita
20 — 8
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut: adanya perselisihan
LEONARDUS YAKADEWA, S.H
Terdakwa:
SARUL TANDI
92 — 32
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5000,00 (limaribu rupiah);Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2020/PN NabDemikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Selasa, tanggal 18 Februari 2020 olehkami, Cita Savitri, S.H.
Cita Savitri, S.H.,M.HAriandy, S.H.Panitera Pengganti,Lindawati GurningHalaman 27 dari 28 Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2020/PN Nab
328 — 103 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa salah satu pilar terpenting dari terbentuknya negaraIndonesia selain bersandar pada prinsip kedaulatan rakyat,juga penegasan pada prinsip negara hukum, hal inisebagaimana termaktub didalam ketentuan Pasal 1 ayat (3)UUD 1945 yang dengan tegas menyatakan, NegaraIndonesia adalah Negara Hukum (Vide Bukti P2);Bahwa salah satu unsur terpenting dari negara hukumadalah adanya jaminan serta tegaknya prinsip kepastianhukum, hal ini sebagaimana dikemukakan oleh GustavRadbruch yang menjelaskan bahwa cita
hukum (/deedesRechts), yang kemudian dilembagakan dalam suatu bentuknegara hukum, dapat diklasifikasikan ke dalam tiga prinsipumum, yaitu: purposiveness kemanfaatan(zweckmassigkeit), justice keadilan (gerechtigkeit), danlegal certainty kepastian hukum (rechtssicherheit);(10)Bahwa sejalan dengan teori mengenai cita hukum tersebut,UUD 1945 juga telah menegaskan adanya jaminankepastian hukum bagi setiap warga negara dalam ruangnegara hukum Indonesia, sebagaimana dituliskan didalamPasal 28 D ayat (1