Ditemukan 13945 data
11 — 7
rapuh dan tidak dapat rasa ketenangan dan telah luput dari rasacinta dan kasih sayang, jika tetap dipertahankan perkawinan tersebut tidak akanmembawa kemaslahatan bagi keduanya;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami istrisudah tidak hidup satu atap lagi karena berselisin dan bertengkar tersebut dantelah perginya salah satu pihak, maka dapat dikategorikan sebagai pasangansuami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah(marriage breakdown/ broken home
15 — 11
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih dari 1 (satu)tahun lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marnage break down/broken home
10 — 6
dan Tergugat sudah pisah rumah lebih kurang 5 (lima)bulan lamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
95 — 17
Majelis Hakimyang mengadili perkara untuk memultus:1.2.Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hubungan kerja Para Penggugat dengan Tergugat berakhirsejak tutupnya kantor cabang dimana Penggugat bekerja.Menyatakan Tergugat untuk membayar uang kompensasi kepada ParaPenggugat sesuai dengan kemampuan Tergugat sebesar 3 (tiga) bulanUpah (Take Home Pay).Membebaskan Tergugat dari kewajiban untuk membayar biaya perkara yangtimbul dalam perkara ini.Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon
42 — 21
Bahwa akibat depresi maka pendidikan yang tepat bagi YUSUF WIKARSANJAYA selama dalam pengobatan adalah di home school "ANSA" yangbiayanya cukup besar Rp. 20.000.000 atau Rp. 1.500.000 setiap bulanditambah biaya transportasi dan terapi. 220022 229. Bahwa untuk service mobil yang dijual oleh Penggugat dalam Konpensi/Tergugat dalam Rekonpensi menghabiskan Rp 5.000.000,00 dari kartu kreditplus bunga milik Tergugat dalam Konpensi/ Penggugat dalamREKONPENGI.
15 — 9
sepengetahuan Pemohon dan hal ini dilakukanberulang kali dan ternyata Termohon juga tidak mau merukah sifatnya, olehkarena Pemohon tidak sangguplagi meneruskan berumah tangga denganTermohon dan menyatakan sikapnya pada pendiriannya untuk menceraikanTermohon, sedangkan Termohon juga sudah tidak ingin lagi mempertahankankeutuhan rumah tangganya dengan Pemohon, dengan tidak menghadiripersidangan, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Pemohondan Termohon telah pecah (marriage break down/broken home
25 — 4
Bahwa kebiasaan Pemohon memberikan nafkah belanja rumah tangga selamaPemohon dan Termohon hidup bersama sebanyak Rp. 2.000.000, (dua jutarupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telahterbukti secara sah bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah(marriage break down/broken home) dan tidak ada harapan lagi bagi keduanyauntuk dapat hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga dapatdikonstituir secara yuridis bahwa peristiwa hukum (rechterlijke ground)
47 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
perbuatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 ayat (1), yaitu pemegang Hak Desain Industri memiliki hak ekslusifuntuk melaksanakan Hak Desain Industri yang dimilikinya dan untuk melarangorang lain yang tanpa persetujuannya, membuat memakai, menjual, mengimpor,mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain Industri,yang dilakukan ia Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa sejak tahun 2000 bertempat di Villa Taman Bandara Blok M.2No.44 Kel Dadap Kecamatan Kosambi Tangerang (Home
20 — 4
Dengan demikian, rumah tangga Penggugat danTergugat benar telah pecah dan semakin nampak pecahnya rumah tangga(broken home) Penggugat dan Tergugat adalah bahwa selama pisah ranjangtersebut, satu sama lain sudah tidak lagi menjalankan fungsi, tugas dankewajiban, meskipun telah diupayakan untuk rukun oleh pihak keluargaPenggugat, namun tetap tidak membuahkan hasil yang diinginkan, Penggugatdan Tergugat tetap tidak bisa rukun;Menimbang bahwa dalam Pasal 34 ayat (3) dan Pasal 39 ayat (2)UndangUndang
8 — 7
salingpeduli lagi;Bahwa pihak keluarga pernah merukunkan Penggugat dan Tergugat, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harus dinyatakantelah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadiperselisinan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak ada harapan bagikeduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membina rumah tangga, olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telahpecah (marriage break down/broken home
66 — 7
Apabila saya diberi hukuman seringanmungkin, saya akan mebuat perubahan besar dalam hidup saya dimana akanberkarya yang terbaik bagi keluarga saya dan lingkungan saya dan saya akanmembangun kembali masa depan yang lebih baik.2 Saya adalah anak dari broken home orang tua saya bercerai sejak saya berumur8 tahun sehingga saya tumbuh menjadi orang yang kurang perhatian dan kasihsayang orang tua, hingga akhirnya saya salah pergaulan dan terjerumus dalamnarkoba.3 Saya memiliki keinginan yang belum terwujud
66 — 12
Penggugat dan Tergugat telah didamaikan keluarga, namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran dan telah berpisah rumah sejak 2(dua) bulan yang lalu hingga sekarang dan selama itu pula tidak pernah lagibergaul sebagaimana layaknya suami istri, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriage breakdown/broken home
81 — 20
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atas nama Erli Tjahja Kartianti dan dr.Andaryono, Sp.OG, maka dapat diketahui bahwa para pemohon tidak pernah tersangkut masalahhukum dimana berdasarkan bukti surat yang bertanda bukti P2, P3, dan P4, P5 yang berupasurat keterangan sehat jasmani serta surat keterangan sehat jiwa atas nama para pemohon makadapat diketahui bahwa para pemohon sehat jasmani dan rohani dan terlebih lagi bahwaberdasarkan bukti surat P1 bahwa untuk pengangkatan anak ini telah dilakukan Home
7 — 4
kehidupan yang tidak jelas batasakhirnya, tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati danpahitnya penderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkanmudharat lahir dan batin;halaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor: 1459/Pdt.G/2018/PA.Kab.Mlq.Menimbang, bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan = alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang, bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan denganfea Malls Fig home
17 — 6
Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal 1 (satu) tahunlamanya dan tidak pernah bersatu lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus yang tidak adaharapan bagi keduanya untuk dapat hidup rukun kembali dalam membinarumah tangga, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perkawinanPenggugat dan Tergugat telah pecah (marriage break down/broken home
9 — 0
telah berpisah tempat tinggal.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, telah terbukti bahwaantara Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus sehingga keduanya sudah sulit untuk dirukunkan kembali, terbukti dengantindakan Termohon yang tidak mau bersatu kembali dalam rumah tangga dalam kurunwaktu lebih enam bulan lamanya, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapatperkawinan Pemohon dan Termohon telah rapuh dan pecah (marriage breakdown/broken home
17 — 5
rapuh dan tidak dapat rasa ketenangan dan telah luput dari rasacinta dan kasih sayang, jika tetap dipertahankan perkawinan tersebut tidak akanmembawa kemaslahatan bagi keduanya;Menimbang, bahwa dipandang secara sosiologis, bahwa jika suami istrisudah tidak hidup satu atap lagi karena berselisin dan bertengkar tersebut dantelah perginya salah satu pihak, maka dapat dikategorikan sebagai pasangansuami isteri yang tidak harmonis dan dinilai perkawinan tersebut sudah pecah(marriage breakdown/ broken home
11 — 0
rriengaminin 2 kalibukannya menyuruh saya beristigfar dan cabut perkataannya, tapiwalaupun suami begitu saya benarbenar khilaf seperti Kesambet danada bisikanbisikan ditelinga saya yang menyuruh saya mengatakan itu.kekhilafan terbesar saya dalam hidup kalaupun disuruh memilin sayarela memberikan nyawa saya buat anak saya, saya juga sudah capekdengan masalah ini dan kalaupun hidup pasti anak ini akan sedih kalauorangtuanya bercerai karena saya banyak cerita dari teman saya yangorangtuanya broken home
8 — 0
dinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Pemohon danTermohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus yangtidak ada harapan lagi bagi keduanya akan dapat hidup rukun kembali dalamrumah tangga (onheelbaare twespalt) yang puncaknya antara Pemohon danTermohon telah berpisah tempat tidur dan rumah scheiden van bed en huisdan selama itu pula tidak lagi berkomunikasi, oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat perkawinan Pemohon dan Termohon telah pecah (marriagebreakdown / broken home
12 — 3
Bahwa pihak keluarga telah mendamaikan Pemohon danTermohon;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas harusdinyatakan telah terbukti secara sah bahwa antara Pemohon dan Termohonberpisah rumahhingga sekarang lebih kurang 8 tahun 11 bulan lamanya danselama itu pula tidak pernah lagi bergaul sebagaimana layaknya suamiistri,oleh karenanya Hakim berpendapat perkawinan Pemohon dan Termohontelah pecah (marriage break down/broken home).Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 496/Pdt.G/2020/PA