Ditemukan 13161 data
21 — 14
Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, MajelisHakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengan termohon sudahsulit untuk disatukan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan,Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akan sesuai lagidengan cita cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga hal. 10 dari 15 halaman, Putusan, No 0150/Pdt.G/2018/PA.Sgtayang sakinah, mawaddah warahmah, dan kenyataan yang dialami Pemohondan Termohon seperti apa yang dipertimbangkan
persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, walaupuntermohon sangat keberatan dan masih menyanyangi pemohon, perdamaiandalam persidangan ataupun mediasi telah dilalui namun selalu gagal, itutanda keduanya sudah kehilangan rasa kasih sayang sebagai suami isteri;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
45 — 23
mengetahui pula kalau pemohon dan termohon telah berpisah tempattinggal, pengetahuan para saksi tersebut adalah fakta yang dilihat sendiri olehsaksi maka keterangan saksi tersebut diatas telah sesuai pasal 308 ayat 1 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdiatas, Hakim menilai kehidupan rumah tangga pemohon dengan termohonsudah sulit untuk didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah hal. 10 dari 16 halaman, Putusan, Nomor 73/Pdt.
tangga dapat dilihat selama persidanganpemohon bertekad untuk melepas ikatan perkawinan mereka, sedangkanhakim selalu mendamaikan kedua belah pihak ataupun mediasi telah dilaluinamun tidak berhasil, itu tanda rasa kasih dan sayang dari salah satu pasangsudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
36 — 3
tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
90 — 8
praktisTergugat tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
50 — 22
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklan menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kKecuali ada buktiyang sangat
81 — 36
pembengkakanpada dahi sebelah kanan, bola mata keluar dari kelopak mata, luka lecetpada hidung dan pipi sebelah kanan dan bengkak pada mulut korbanserta mengeluarkan darah;Bahwa setelah menabrak korban, mobil yang Terdakwa kemudikan tidakberhenti melainkan berjalan terus meninggalkan korban;Bahwa keluarga terdakwa pernah datang menemui keluarga saksi untukmelayat dan memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp. 15.000.000,(lima belas juta rupiah) sebagai bentuk permintaan maaf dan pernyataanturut berduka cita
11 dari 24 halaman.Bahwa mobil avansa yang di kemudikan Terdakwa di sewa oleh saksidari Soe menuju Atambua untuk urusan keluarga dan selama berada diAtambua Terdakwa tidak pernah mengkonsumsi minuman keras/alkohol;Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali menyewa mobil avansa tersebut danTerdakwa sendiri yang mengemudikannya;Bahwa setahu saksi sudah ada perdamaian antara keluarga Terdakwadengan orang tua korban dan keluarga Terdakwa pernah memberikansejumlah uang kepada keluarga korban sebagai tanda duka cita
untuk mencari perlindungan di KODIM1618 TTU, setelah itu kami diarahkan oleh petugas KODIM untukmelapor diri ke Polres TTU; Bahwa setelah kecelakaan tersebut kemudian pada malam hari saksidiberitahukan oleh polisi bahwa korban sudah meninggal dunia; Bahwa pada saat kejadian tabrakan terjadi cuaca dalam keadaan cerah; Bahwa setahu saksi sudah ada perdamaian antara keluarga Terdakwadengan orang tua korban dan keluarga Terdakwa pernah memberikansejumlah uang kepada keluarga korban sebagai tanda duka cita
(lima belas juta rupiah) sebagai bentuk permintaan maaf dan pernyataanturut berduka cita kepada keluarga korban; Bahwa Terdakwa membenarkan gambar sket lokasi kejadian yang terlampirdalam berkas perkara; Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti mobil dan barang bukti lainnyayang di perlihatkan di persidangan dimana barang bukti mobil tersebut bukanmerupakan milik Terdakwa tetapi merupakan milik bos Terdakwa yang disewakan kepada orang lain sebagai mobil rental; Bahwa Terdakwa juga mengajukan bukti
18 — 13
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa atas keadaan tersebut di atas, dapatlah dianggapwajar bila Penggugat saat ini telah kehilangan rasa cintanya terhadapPenggugat dan tidak berniat untuk mempertahankan mahligai perkawinan itulagi ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
45 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah = dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
90 — 44
Sesungguhnya nafkah iddah itu wajib diberikan kepada isteriyang ditalag rajl.Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dengan Pasal 158sampai dengan Pasal 160 KHI, pemohon/terbanding patut dibebanimemberi mutah kepada termohon/pembanding yang layak dan sesuaidengan kemampuan dan penghasilan pemohon/terbanding karena pemohon/terbanding yang berkepentingan terjadinya perceraian ini, sementaratermohon/pembanding masih mencintai pemohon/terbanding, yang sudahpasti akan menimbulkan kekecewaan dan duka cita
dalam diri termohon/pembanding maka untuk mengobati dan menghibur rasa kekecewaan danduka cita tersebut pemohon/terbanding dibebankan memberi mutah kepadapembanding/termohon sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) yangdipandang layak dan terjangkau oleh pemohon/terbanding dan telah sesuaidengan Firman Allah dalam Al Quranul Karim Surah Al Bagarah ayat 241yang menyatakan :Slbolly Elian 99 201k b> JE vu, diolArtinya : Kepada Wanitawanita yang telah diceraikan hendaklahdiberikan oleh suaminya
14 — 7
berhasil;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaibahwa penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
92 — 24
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebutmenunjukkan keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohontelah hancur, yang pada titik sekarang kedua belah pihak telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan
41 — 10
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan kad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagiaan yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
70 — 6
praktisTergugat tidak lagi memberi' nafkah kepada Penggugatsebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
41 — 6
Tergugat tidak lagi memberi nafkah kepadaPenggugat sebagai istri ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang Undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukum Islam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang bahagia lahir bathin, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih, hormatmenghormati dan saling membantu antara suami istri,namun pada kenyataannya bila memperhatikan kondisi riilrumah tangga Penggugat dengan Tergugat saat ini sudahsulit untuk mewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud,sebab cinta kasih yang menjadi salah satu perekatfundamental keutuhan sebuah rumah tangga telah berubahmenjadi sikap saling tidak memperdulikan, karenaTergugat telah meninggalkan sehingga dengan suasana yangdemikian bukannya kebahagian yang akan didapatkan,melainkan penderitaan batin berkepanjangan, dan hal itubertentangan dengan tujuan perkawinan, oleh karena ituMajelis menilai bahwa jalan perceraian adalah merupakansolusi terbaik bagi Penggugat dan Tergugat ;Memperhatikan
110 — 42
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa perihal murtadnya Tergugat, menurut Majelis Hakimtidaklan cukup dengan dalil keterangan Penggugat, karena pada dasarnyatidaklan menyangka seseorang itu keluar dari agama Islam, kKecuali ada buktiyang sangat
13 — 5
suami isteri;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan fakta rumah tanggapenggugat dan tergugat tersebut diatas, Majelis Hakim menilaiantara penggugat dan tergugat telah tidak ada lagi rasa salingcinta dan saling kasih, dengan demikian tujuan perkawinan yangdiamanatkan dalam pasal 33 UndangUndang nomor 1 tahun 1974tidak dapat dilaksanakan oleh penggugat dan tergugat, dan harusdinyatakan rumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah dansulit untuk dipertahankan dalam satu rumah tangga yang bahagia;Dan cita
cita yang luhur yang diamanatkan dalam Al Quran SuratAr Rum ayat (21) jo.
20 — 11
sebagaimana ketentuan dalam AlQuran Surat AlBagoroh ayatYang artinya : Dan hendaklah kamu beri mereka mutah, bagi yang mampumenurut kemampuannya dan bagi yang tidak mampu menurut kesanggupannya, yaitupemberian dengan cara yang patut, yang merupakan kewajiban bagi orangorang yangberbUal Kebalkan =nscsecne cnn cnennecnnn nnn son nen nnn nen nan nnn nnnnsn can nnanannnansannansnnsansMenimbang, bahwa tujuan pemberian mut'ah adalah untuk membantu danmemulyakan mantan isteri dan untuk menghilangkan duka cita
Berdasar ibarat dari Kitab Tafsir Ayatil Ankam oleh MuhammadAli As Shobari Jilid halaman 380 : 200 2no enone nnn nnencnnneArtinya : Mutah adalah sesuatu yang diserahkan oleh suami kepada isteri yang ditalakberupa uang, pakaian atau harta benda dengan tujuan untuk membantu danmemulyakan bekas isteri dan untuk menghilangkan duka cita akibat dari talak yangdijatunkan oleh suami. Adapun ketentuan besarnya mutah diserahkan kepada ijtihadHal 6 dari 8 hal Put.
90 — 37
tentang perubahan atas UU RINomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak ;Menimbang, bahwa menurut pasal 82 ayat 1 disebutkan : setiap orangyang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76 Edipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan pidana palinglama 15 tahun dan denda paling banyak Rp.5.000.000.000,00 (lima milyarrupiah) ;Menimbang, bahwa dalam konsideran UU Nomor 35 Tahun 2014tentang perlindungan anak dtegaskan bahwa anak sebagai tunas, potensidan generasi muda penerus cita
cita perjuangan bangsa memiliki peranstrategis, ciri dan sifat kKnusus sehingga wajib dilindungi dari segala bentukperlakuan tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hakasasi manusia ;Halaman 5 dari 7 halaman Put.No53/Pid/2018/PT.PLGMenimbang, bahwa oleh karena itu majelis hakim Tingkat bandingtidak sependapat dengan pemidanaan yang dijatunkan oleh majelis hakimtingkat pertama karena terlalu ringan, tidak memenuhi rasa keadilan, tidakmemberikan efek jera dan menyimpang dari ketentuan
115 — 31
Ketika kakak kandung Penggugat (bernama Umar) meninggal duniakarena tenggelam, orang tua Penggugat dalam keadaan berduka cita,sebelum Penggugat dan Tergugat bersama putrinya melanjutkanperjalanan dari Alor Kupang Makassar, Penggugat mengajakTergugat untuk singgah terlebih dahulu di Atambua untuk menengokorang tua Penggugat namun Tergugat tidak mau menjenguk orang tuaPenggugat di Atambua, bahkan saat itu terjadi pertengkaran danTergugat mengusir Penggugat, akibatnya Penggugat ke Atambua tanpamembawa
Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadi kos di Makassar sampai bulan Februari 2018, dan waktu ituPenggugat Hamil; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat pindah ke Alortinggal bersama orang tua Tergugat, Tergugat kembali keMakassar Penggugat tinggal di Alor selama 2 minggu.; Bahwa, saksi mengetahui hubungan Penggugat dan Tergugatawalnya harmonis, akan tetapi antara Penggugat dan Tergugatterjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karenaorang tua Penggugat dalam keadaan berduka cita
Pada saat orang tua Penggugatdalam keadaan berduka cita, sebelum Penggugat dan Tergugat bersamaputrinya melanjutkan perjalanan dari Alor Kupang Makassar, Penggugatmengajak Tergugat untuk singgah terlebin dahulu di Atambua untuk menengokorang tua Penggugat namun Tergugat tidak mau menjenguk orang tuaPenggugat sehingga terjadi pertengkaran Tergugat pulang ke Atambua tanpamembawa anaknya, Tergugat tidak bertanggung jawab dalam memberikannafkah kepada Penggugat dan anaknya.
6 — 0
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Rudy Andrian bin Zulispan) terhadap Penggugat (Cita Faradilla, SE binti Budiatman).