Ditemukan 13169 data
12 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
9 — 0
Bahwa para saksi keluarga atau orang yang dekat Pemohon denganTermohon telah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar rukun kembalitetapi tidak berhasil dan para saksi sudah tidak sanggup untukmendamaikan kembali Pemohon dan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat perkawinan antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak sejalan lagi dengan cita cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah sebagaimanadimaksud
11 — 13
Bahwa gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat kepada Tergugat jugatelah memenuhi unsur bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran yang teruS menerus, penyebabnya masalah nafkah lahir /ekonomi, kebiasaan Tergugat yang suka mengeluarkan kata talaq, serta seringpergi meninggalkan rumah ketika sedang bertengkar, serta masalah masalahnafkah bathin, sehingga Penggugat menganggap rumah tangganya tidak adaharapan untuk hidup rukun kembali seperti apa yang di cita citakan pada awalmenikah
13 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugat10dengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
40 — 14
adalah ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteridengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,namun dengan adanya ketetapan hati Penggugat untukbercerai dengan Tergugat, menunjukkan bahwa ikatan lahirdan batin antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidakada kesamaan lagi karena Penggugat menginginkan bercerai,meskipun tetap diteruskan rumah tangga Penggugat denganTergugat tidak mungkin lagi tercapai cita
cita sebagaimnatercermin dalam pasal tersebut di atas;Menimbang, bahwa perceraian itu sedapat mungkinharus dihindari, namun apabila kondisi sebuah keluargasudah sebagaimana yang diuraikan diatas, makamempertahankannya adalah suatu usaha yang sia sia sajadan bahkan akan membawa mafsadat yang lebih besar bagikedua belah pihak, maka menurut Majelis Hakim untukmenghindarkan kedua belah pihak dari penderitaan batinyang berkepanjangan lebih baik keduanya dipisahkan denganperceraian yang baik =;Menimbang
15 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat dengan10Tergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawianan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa Majelis untuk memenuhi ketentuan
54 — 16
CITA DWI ANGGRAENI: Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat ; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah sepasang suami istri yang sah; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat selama pernikahannya dikaruniai 1 (satu)orang anak bernama CHERRY LIVIETA CHRISTIANI; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat lahir tanggal 28 September 2012 ; Bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi sejak bulan Juni2015 sampai dengan sekarang; Bahwa saksi tahu Tergugat sekarang tinggal
mulanya keadaan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tetap terjaga tetapi setelah bulan Juni tahun 2015tergugat pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan dan seijin Penggugat ;Menimbang, bahwa saksi Puji Watiningsih menerangkan permasalahan pertengkaranadalah tuntutan ekonomi, Tergugat selalu meminta gaji yang besar, karena Penggugatsetelah resend dari PT Vicrory lalu dapat kerjaan di Bank BTN dengan gaji lebih kecil danTergugat meninggalkan rumah sejak bulan Juni 2015;Menimbang, bahwa saksi Cita
10 — 0
tertanggal 16 Desember2 Bahwa pada waktu akad nikah Tergugat mengucapkan Sighot Taklik Talaq; 3 Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orangtuaPenggugat di Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap sampaisekitar akhir bulan Desember 2014 Bada Dukhul dan belum dikaruniai anak;4 Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis,namun sejak sekitar 2 ( dua ) hari setelah pernikahan , rumah tangga mulai retak dikarenakan Tergugat menjalin cita
oleh Penggugat untuk menilai gugatan Penggugatapakah beralasan dan tidak melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, maka terbukti bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil yang disampaikan oleh Penggugatdalam surat gugatannya sebagaimana pada posita nomor 5 s/d 8 pada pokoknya,Penggugat menuntut perceraian dengan Tergugat karena rumah tangganya sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat menjalin cita
18 — 1
Apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan saksingnya maka cita cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohondan Termohon sering terjadi perselisihan yang berdampakkedua belah pihak walaupun masih tinggal satu rumah namunantara keduanya telah berpisah tempat tidur dan sebagaimanaternyata upaya upaya kedua
50 — 42
kenyataannya Pemohonselama persidangan telah menunjukkan sikap dantekadnya untuk bercerai, tidak mau rukun kembalimembina rumah tangga dengan Termohon adalah suatubukti pula bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohonsudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankanlQQi jr wee re re rr er rr rr rr er ree ee ee eee eee3HH SHES Menimbang, bahwa berdasarkan kondisi rumahtangga Pemohon dan Termohon seperti tersebut diatasmenunjukkan kehidupan rumah tangga suami isteritersebut telah jauh menyimpang dari cita
cita yangdigariskan dalam ajaran Islam sebagaimana ditegaskandalam Al Quran surah Ar Rum ayat 21 yang mencitacitakan rumah tangga yang sakinah. mawaddah danrahmah (Vide, pasal 71 Undangundang Nomor 17 Tahun1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas terlepas dari sSsiapapenyebab timbulnya perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, Pengadilan Agama berpendapatbahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah nyataterbukti telah
17 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak dan tujuan dari perkawinan untuk membentukkeluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dikehendaki olehPasal 1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 tidak akan tercapaidan karenanya gugatan Penggugat telah terbukti dan terbuktipula adanya alasan perceraian
45 — 23
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biayaperkara ini sebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawarat an141.Majelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada hariSenin, tanggal 15 Agustus 2011 oleh kami : CITA SAVITRI,SH., selaku Hakim Ketua Majelis, HELMIN SOMALAY, SH. danI G.
CITA SAVITRI, SH. 2. IG. NGURAH TARUNA W., SH.Panitera PenggantiHANS RUMANSARA SH.15
14 — 1
Apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak sehingga secara nyata Penggugat dan Tergugattidak dapat mewujudkan tujuan luhur perkawinan yaitumembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah wa rahmahsebagaimana dikehendaki oleh Pasal 1 Undangundang Nomor 1Tahun 1974 Jo.
9 — 1
merukunkan Pemohon dengan Termohonsebagaimana dimaksud dalam pasal 22 Peraturan Pemerintahnomor 9 tahun 1975 :Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yang13diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cinta kasihsebagai perekat fundamental dalam mengikat sebuah rumahtangga, telah berganti dengan sikap saling bermusuhan,sehingga bila kondisi yang seperti itu. dibiarkan terusterjadi, bukannya kebahagian lahir batihn yang akandidapatkan, melainkan penderitaan yang berkepanjangankepada ke dua belah pihak dan hal itu bertentangan dengantujuan perkawinan, oleh karena itu majelis berpendapatbahwa perceraian adalah jalan terbaik bagi Pemohon danTermohon; Memperhatikan
8 — 0
bulanJanuari 2007 tanpa sepengetahuan penggugat;Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga antarapenggugat dan tergugat tersebut terjadi pada bulanJanuari 2007 dimana tergugat telah meninggalkankediaman bersama tanpa sepengetahuan penggugatsehingga penggugat berkesimpulan memilih untukbercerai;Bahwa oleh karena keadaan rumah tangga yang sudahcarut marut tersebut dan telah membawa akkibatburuk bagi kelangsungan hidup berumah tangga yangselama ini telah dibina dan juga semakin jauh untukmewujudkan cita
cita membina rumah tangga yang1086.11.cgv.bs gaib.Sfd 3sakinah, mawaddah, warahmah;Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian dimanakehidupan rumah tangga yang diliputi rasa tidakharmonis, tidak sejahtera yang disebabkan olehsikap dan tingkah laku tergugat sebagai kepalarumah tangga yang sudah tidak bertanggung jawabterhadap keluarganya yang menyebabkan penggugatmerasa tertekan bathin dalam menjalankan kehidupanrumah tangga, sehingga sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, maka bersama ini
8 — 0
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
HERY FADLULLAH, SH
Terdakwa:
M. ICHSAN PAHLEVI,SE BIN SYAMSUDIN ACHMAD
125 — 0
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor Pelaksana, NYIMAS DEWIE HIKMAH INDAH, ST selaku PPK, dan ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA;
- Berita Acara Pembayaran tanggal 13 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor, ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA, dan Ir. Hj.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor dan Ir. Hj. ANA HERYANA, MT (Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang) selaku Pengguna Anggaran;
- Faktur Pajak an. CV. CITA & CITRA bulan September tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor Pelaksana;
- Nota Dinas tanggal 17 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh NYIMAS DEWIE HIKMAH INDAH, ST selaku PPK;
- Berita Acara Pembayaran tanggal 18 Oktober 2013 yang ditandatangani oleh SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor, ARKAP RASYID, ST., M.Si selaku KPA, dan Ir. Hj.
CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor dan Ir. Hj. ANA HERYANA, MT (Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Perumahan Kota Palembang) selaku Pengguna Anggaran;
- Faktur Pajak an. CV. CITA & CITRA bulan Oktober tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV.
CITA & CITRA bulan November tahun 2013 tanpa tanggal yang ditandatangani oleh Ir. SYAWALUDDIN (Direktur CV. CITA & CITRA) selaku Penyedia Jasa / Kontraktor.
20 — 12
/PA.Mdo+/OOKNere 20RO4 EK AO44OREDE D PDArtinya:Di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteramkepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatandabagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuaikonteks ayat diatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayangantara suami isteri di samping itu cita
8 — 5
Bahwa selama dalam ikatan pernikahan, tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat serta Pemohon dan Pemohon II sampai sekarangtetap beragama Islam;Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Pemohon II sampai sekarangtetap rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami isteri dan telahdikaruniai 1 ( satu ) anak yang diberi nama Bunga Cita yang lahir padatanggal 16 November 2015;Bahwa selama berumah tangga Pemohon dengan Pemohon II belumpernah bercerai serta Pemohon tidak pernah berpoligami;.
tidak ada hubungan nasab dan tidak ada hubungan sesusuanserta memenuhi syarat Sesuai dengan syariat Islam;Bahwa, yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung bernama BapakAmit bin Odeh, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah BapakEndang dan Bapak Watno, maskawin berupa uang Rp20.000,00 (duapuluh ribu rupiah) ;Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka danPemohon II berstatus perawan;Bahwa, antara Pemohon dengan Pemohon II telah dikaruniai keturunanseorang anak bernama Bunga Cita
16 — 5
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah pecah, maka perlu dicarikan jalankeluarnya (way out), maka perceraian adalah solusi yangterbaik bagi Pemohon dan Termohon, agar keduanyaterlepas dari beban penderitaan lahir dan bathin yangberkepanjangan yang kalau dipaksakan juga untukmempertahankannya, patut diduga bahwa