Ditemukan 13146 data
32 — 28
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
9 — 6
hidup, sehinggadengan adanya perceraian secara legal maka tentunya lebih bermanfaat bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
13 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
23 — 15
Truba Jaga Cita Muara Sugihan, tempatkediaman Jalan , RT.005, RW.001, KelurahanKecamatan , Kabupaten Banyuasin, Provinsi SumateraSelatan, sebagai Pemohon;melawanTermohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaankaryawan swasta, tempat kediaman Jalan , RIT.010,RW.002, No. 477, Dusun , Desa , Kecamatan ,Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, sebagaiTermohon;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Pemohon ;Telah memeriksa
7 — 3
Putusan No. 1246/Pdt.G/2016/PA.SlIw.mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
42 — 17
dilakukan baik oleh pihak keluargamaupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalamdan sulit untuk dirukunkanBahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai dengan Tergugatmenunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
805 — 625
turut serta melakukan pembunuhan;2 Menghukum terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun;3 Menetapkan bahwa masa selama terdakwa ditahan di kurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;4 Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000, (seriburupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan NegeriManokwari, pada hari Senin, tanggal 08 September 2012, oleh kami CITA
CITA SAVITRI, S.H..M.H. Il. THOBIAS BENGGIAN, S.H. PANITERA PENGGANTI,SANDAR SITANGGANG, SH.
10 — 2
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;22Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
bertengkar dan kemudianPemohon pergi dari tempat kediaman bersama sampai sekarang sekitar 5(lima) bulan lamanya dan tidak pernah rukun kembali sebagai Suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 5
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
14 — 0
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai suami ister ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
7 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakHalaman 11 dari 15 halamanakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata fakta di persidangan bahwaantara Pemohon dan Termohon sejak bulan Juni 2017 hingga ahir pemeriksaanperkara telah pisah rumah tanpa saling mempedulikan dan sebagaimanaternyata upayaupaya
9 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 1
adanya keharmonisanrumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka institusi perkawinan yangdiatur pada Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untukmembentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, atau berdasarkan Pasal 3 Kompilasi HukumIslam, untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,jelasjelas tidak dapat diharapkan lagi dalam keluarga Penggugat danTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 7
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dijelaskanbahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara Suami Istri teruS menerusterjadi perselisihnan dan pertengkaran dan tidak ada harapan
7 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
11 — 7
dinyatakan di dalam Al Qur'an Surah ArRuumayat 21 yang berbunyi:Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya talah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderungdan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasakasih dan sayang.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia yang kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suam isteri saling mencintai dan menyayangi satu samalain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
8 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
22 — 24
sayang dan saling mempercayai antara satu denganlainnya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, telah sedemikian rupa menunjukkan keadaanberupa hancurnya mahligai keharmonisan kehidupan rumah tangga, yangpada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya tersebut ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
9 — 5
telah disimpulkan di atas, maka Majelis Hakim menemukan faktabahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidakrukun dan tidak harmonis lagi rumah tangganya sebagai akibat adanyaperselisihan/pertengkaran atau ketidakrukunan secara terus menerus, yangmengakibatkan keretakan dalam perkawinan serta berakhir dengan perpisahantempat tinggal selama 11 bulan lamanya dimana kedua belah pihak sudahdiusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita