Ditemukan 13127 data
6 — 2
No.189/Pdt.G/2018/PA.Tng.hati dan rasa cita kasih sayang antara Pemohon dan Termohon sudah tidaksehaluan lagi (broken heart), terobukti dari prilaku Termohon yang tidak taatkepada Pemohon sebagai suaminya sehingga tujuan perkawinan sebagai yangtelah disebutkan di atas, sudah tidak terwujud lagi dalam kehidupan rumahtangga Pemohon dan Termohon, yang berarti pula Pemohon dan Termohontelah gagal membina rumah tangga idaman, sebagai yang disabdakan NabiSAW. yang artinya: "rumahku adalah surgaku;Menimbang
22 — 18
Pasal74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang,maka cita ideal bagi suatu perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan seperti itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak karenadari segi maslahat dan madiarat, antara tetap mempertahankan ikatanperkawinan dalam suasana yang sedemikian rupa, dengan memutuskan ikatanperkawinan tersebut melalui institusi perceraian, maka Majelis Hakimberpendapat
80 — 29
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Anos abb 18 EDU 144 56 Sy,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
104 — 39
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri,yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimanapada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai:Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
27 — 14
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
Mutiara Sari, A.MaPd. binti Drs. Ambotang Ali
Tergugat:
Aidil Moh. Vazir bin Robi Pantolemba
12 — 7
Penggugat danTergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonislagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaranatau ketidakrukunan rumah tangga secara teruS menerus, yang mengakibatkankeretakan dalam perkawinan dan mereka telah berpisah tempat tinggal selamadua tahun secara berturutturut terakhir, serta sudah diusahakan untukdirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil;Hal. 10 dari 14 hal Putusan Nomor 449/Pdt.G/2017/PA.PAL.Menimbang, bahwa cita
10 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;h.
11 — 5
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
12 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum IslamTahun 1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan
12 — 2
yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sebagaimana dimaksudfirman Allah SWT dalam surat arRuum ayat 21 serta dalam perundangundangan yakni Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai pasangansuamiistri ternyata tidak dapat mewujudkan hal tersebut, karena sebagaipasangan yang terikat dengan ikatan suci yang menautkan dua insanyang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa salingasah, saling asin dan asuh dalam satu cinta dan cita
Rina binti Rabanai Tompo
Tergugat:
Jufriadi bin Neru
11 — 5
lebih maslahat bila diceraikan dari padatinggal dalam status sebagai suami istri yang tidak jelas dan tidak salingmelaksanakan hak dan kewajiban, jadi rumah tangga yang demikianmudharatnya lebih besar dari pada maslahatnya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, maka majelishakim menilai bahwahakikat perkawinan untuk membina rumah tanggayang bahagia antara penggugat dan tergugat tidak terwujud lagi.Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 7
Putusan Nomor 820/Pdt.G/2017/PA.Pal.Menimbang, bahwa cita ideal sebuah perkawinan memerlukan adanyakesadaran suami istri terhadap tegaknya Hak, Kedudukan dan Kewajibanmasingmasing, tetapi dalam kenyataannya unsurunsur tersebut tidakditemukan lagi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat ;Menimbang, bahwa atas dasar fakta kejadian tentang keadaan rumahtangga kedua belah pihak yang sudah sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang mengakibatkan sudah tidak rukun dan tidak tenteram lagirumah
12 — 7
denganTergugat, sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis menilai dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbedafikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asihdan asuh dalam satu cinta dan cita
11 — 7
mewujudkan tujuan pernikahanyang dimaksud, hal ini terbukti dengan terjadinya perselisihan danpertengkaran (fakta hukum poin 2);Menimbang, bahwa adanya perselisihan disebabkan oleh perilakuTergugat yang suka berhutang kepada orang lain tanpa seizin Penggugatbahkan Penggugat yang harus ikut menanggung beban atas perilakuTergugat tersebut (fakta hukum poin 3), padahal sebagai pasangan yangterikat dengan ikatan suci (mitsagan ghalidzan) seharusnya bisa salingasah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
6 — 3
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 8
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta keduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
9 — 1
masihtinggal dalam satu rumah namun sudah tidak harmonis lagi sebagai suami istridan bahkan antara Pemohon dengan Termohon sudah pisah ranjang sekitar 5tahun lalu, sehingga hal tersebut membuktikan adanya percekcokan atauperselisihan Pemohon dengan Termohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
64 — 36
Tulberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidakakan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah
11 — 9
gugatanPenggugat dan dihubungkan bukti P serta keterangan para saksi tersebut di atas,maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran rumah tanggasecara terus menerus, yang berujung pada perpisahan tempat tinggal 4 ( empat )tahun lebih serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
36 — 14
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita