Ditemukan 848566 data
111 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
BankMandiri, Tok, tersebut, selanjutnya dapat menetapkan jumlah yang tepat sesuaidengan rasa keadilan hukum;AtauApabila Majelis Hakim berpandangan lain daripada yang telah disebutkandi atas mohon penetapan yang memenuhi rasa keadilan (ex aequo et bono);Bahwa terhadap permohonan pailit tersebut Pengadilan Niaga padaPengadilan Negeri Medan telah mengambil putusan, yaitu putusan Nomor :04/Pailit/2009/PN.Niaga/Mdn tanggal 19 Juli 2010 yang amarnya berbunyisebagai berikut :Hal. 11 dari 27 hal. Put.
Sesuai Asas dalam UU Kepailitan yakniAsas Keadilan artinya ketentuan kepailitan dapat memenuhi rasa keadilanbagi para pihak yang berkepentingan, dengan maksud untuk mencegahterjadinya kesewenangwenangan pihak penagih (Kreditur) kepada Debiturdengan tidak memperdulikan kreditor lainnya.c.
Bahwa pertimbangan Judex Facti yang menyebutkan apabila harta pailitTermohon Kasasi habis dibagikan kepada Pemohon Kasasi dan PT BankBukopin, Tbk sedangkan para Kreditur Konkuren tidak memperolehpembagian dianggap sebagai hal tidak memenuhi rasa keadilan adalahpertimbangan yang keliru dan bertentangan dengan ketentuan UUKepailitan.
Dengan demikianpertimbangan hukum Judex Facti tersebut di atas telah salah dalammenerapkan hukum dalam persoalan, perjanjian Kredit Bank dan keputusannyatidak memenuhi tuntutan rasa keadilan sebagai tuntutan yang hakiki, sehinggadalam tingkat kasasi tidaklah beralasan untuk dipertahankan dan haruslahdibatalkan;Bahwa senyatanya berdasarkan vide bukti T5 , T5 a antara PT. Bank Bukopin,Tok, dengan PT.
Mengenai hal ini tidaklah pernah dipertimbangkan olehputusan Judex Facti, dengan demikian putusan Judex Facti tersebut telah salahdalam menerapkan hukum dan lalai menerapkan syaratsyarat yang diwajibkansehingga bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku~= dankeputusannya tidak memenuhi tuntutan rasa keadilan sebagai tuntutan yanghakiki dan kurang dalam memberikan pertimbangan yang cukup, sehinggaharus dibatalkan dalam tingkat kasasi;Hal. 24 dari 27 hal. Put.
58 — 20
Melakukan penganiayaan (menimbulkan rasa tidak enak,rasa Sakit atau luka) hingga mengakibatkan luka berat ;Ad.1. Unsur Barang siapa.Artinya Siapa Saja orang perorangan yang sehat mentalnyamemenuhi syarat dan dapat dipertanggung jawabkan sebagaisubyek hukum pidana.
Melakukan Penganiayaan (menimbulkan rasasakit,rasa tidak enak, luka) hingga mengakibatkan lukaberat.Menimbang, bahwa rasa sakit dalam konteks penganiayaanmengandung arti sebagai terjadinya atau timbulnya rasa sakit, rasaperih, atau tidak enak penderitaan, sementara yang dimaksuddengan luka adalah adanya perubahan dari tubuh, atau terjadinyaperubahan rupa pada tubuh sehingga menjadi berbeda dariPutusan Perkara No: 16 /Pid.B/2015/PN.Nnkkeadaan tubuh sebelum terjadinya penganiayaan.
Melakukan penganiayaan (menimbulkan rasa tidak enak,rasa Sakit atau luka) ;Ad.1. Unsur Barang siapa.Artinya siapa saja orang perorangan yang sehat mentalnyamemenuhi syarat dan dapat dipertanggung jawabkan sebagaisubyek hukum pidana.
Unsur Melakukan penganiayaan (menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka). Menimbang, bahwa rasa sakit dalam konteks penganiayaanmengandung arti sebagai terjadinya atau timbulnya rasa sakit,rasa perih, atau tidak enak penderitaan, sementara yangdimaksud dengan luka adalah adanya perubahan dari tubuh, atauterjadinya perubahan rupa pada tubuh sehingga menjadi berbeda30alldari keadaan tubuh sebelum terjadinya penganiayaan.
Ferry Irawan, SH.
Terdakwa:
Johan Mansnandifu
47 — 31
IZak Reba, Sp.KF, MH.Kes, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Biak, sementara Saksi II mengalami lukalukamemar di kepala bagian belakang dan rasa sakit pada dada,sesual Visum Et RepertumNo:VER/451.6/062/VII/2018/RSUD tanggal 17 Juli 2018 atasnama Sdri.
Cory Corazon Jarona dan Saksi II mengalamilukaluka memar di kepala bagian belakang dan rasa sakitpada dada, sesual Visum Et RepertumNo:VER/451.6/062/VII/2018/RSUD tanggal 17 Juli 2018 atasnama Sdri.
Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepadaorang lain itu merupaka tujuan atau kehendak dari sipelaku(T). Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatan yaitu perbutan yang dapat menimbulkan rasasakit atau perasaan tidak enak kepada orang lain/diri oranglain. Mengenai caranya dapat dilakukan dengan cara bermacammacam antara lain, dengan adanya sentuhan pada badanorang lain yang dengan sendirinya menimbulkan rasa sakitatau luka.
Cory Corazon Jarona dan Saksi 2 mengalami lukalukamemar di kepala bagian belakang dan rasa sakit pada dada,sesuai Visum Et Repertum No:VER/451.6/062/VII/2018/RSUDtanggal 17 Juli 2018 atas nama Sdri. Yustina Faidiban.
15 — 13
Kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai perselisihan danpertengkaran terus menerus antara Penggugat dan Tergugat, yang merupakan gejalahilangnya rasa cinta dan kasih sayang diantara suami isteri sekaligus sebagaipertanda kehidupan rumah tangga telah hancur, dan dalam kondisi yang sedemikianberat Sulit bagi Penggugat dan Tergugat untuk membangun kembali rumah tanggaharmonis;Menimbang, bahwa Penggugat meninggalkan Tergugat sehinggamenyebabkan antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah tempat
tinggal selama5 (lima) bulan hingga sekarang tanpa saling memperdulikan layaknya suami isteri,sehingga hal tersebut membuktikan bahwa diantara Penggugat dan Tergugat sudahtidak mampu lagi membangun rasa kasih sayang dan kerukunan dalam rumahtangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum keenam dan ketujuh, para saksiserta pihak keluarga Penggugat dan Tergugat telah berupaya menasehati Penggugatuntuk kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil.
percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidakberdaya, dan/atau penderitaan, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 7 Undangundang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga: Kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percayadir, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/ataupenderitaan,Menimbang, bahwa atas tindakan penelantaran dalam rumah tangga
percaya diri, Kemampuanbertindak/berpikir, rasa berdaya, dan menghindari penderitaan bagi Penggugat dananak Penggugat dan Tergugat, karenanya majelis hakim berpendapatmempertimbangkan perceraian sebagai upaya perlindungan telah sejalan dengantujuan agama (magashid alsyariah), yaitu keselamatan jiwa (hifzhu alnafs) dankesehatan akal (hifzhu alaq!)
Ini adalahaniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis perceraian merupakan salah satuupaya untuk mengambalikan rasa percaya diri, Kemampuan bertindak, rasa berdaya,dan menghindari penderitaan bagi Penggugat dan anak Penggugat dan Tergugatsebagai manusia dan makhluk sosial;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula pemaksaan terhadap suami ister!
48 — 23
BukitRaya Kota Pekanbaru Riau, pada saat itu Terdakwa memukul saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kalidibagian kepala yang menyebabkan rasa sakit dan ditendangTerdakwa sebanyak 2 (dua) kali dibagian paha sebelah kiri yangmengakibatkan luka memar serta mencekik leher saksi ARIYATININGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI yang mengakibatkan lukamemar.. Pada sekira bulan Oktober 2016 bertempat dirumah Terdakwa di Jl .Datuk Setia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec.
Pada sekira bulan Januari 2017 bertempat dirumah kontrakan saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI, dimana pada saat ituTerdakwa memukul saksi ARIYATI NINGSIH Alias AR BintiSUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kali dibagian kepala yangmenyebabkan rasa sakit..
Pada sekira bulan Agustus 2017 Terdakwa menampar pipi saksiARIYATI NINGSIH Alias AR Binti SUPRIYADI sebanyak 2 (dua) kaliyang mengakibatkan rasa sakit.Bahwa pada hari Minggu tanggal 26 November 2017 sekira pukul 21.00wib. saksi ARIYATI NINGSIH Als. AR Binti SUPRIYADI datang ke rumahTerdakwa ADITYA PRATAMA, SH Als. ADIT Bin AMRIZAL di JI . DatukSetia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec. Bukit Raya KotaPekanbaru Riau, dan pada saat itu saksi ARIYATI NINGSIH Als.
BukitRaya Kota Pekanbaru Riau, pada saat itu Terdakwa memukul saksisebanyak 2 (dua) kali dibagian kepala yang menyebabkan rasa sakitHalaman 12 dari 48 halaman Putusan Nomor 771/Pid.B/2018/PN Pbrdan ditendang Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali dibagian pahasebelah kiri yang mengakibatkan luka memar serta mencekik lehersaksi yang mengakibatkan luka memar.4. Pada sekira bulan Oktober 2016 bertempat dirumah Terdakwa di Jl .Datuk Setia Maharaja No. 88 Kel. Tangkerang Selatan Kec.
Pada sekira bulan Januari 2017 bertempat dirumah kontrakan saksi,dimana pada saat itu Terdakwa memukul saksi sebanyak 2 (dua) kalidibagian kepala yang menyebabkan rasa sakit.6. Pada sekira bulan Mei 2017 bertempat didalam mobil kijang inova,pada saat itu Terdakwa memukul wajah saksi sebanyak 1 (satu) kaliyang mengakibatkan rahang bagian bawah saksi bergeser.7. Pada sekira bulan Agustus 2017 Terdakwa menampar pipi saksisebanyak 2 (dua) kali yang mengakibatkan rasa sakit.
25 — 18
Melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, maka dapatdisimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat dan Tergugat, semakin harisemakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwaTergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannya sebagai seorangsuami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, memudar seiring dengan waktu; Kondisi yang dialamirumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut, maka Majelis Hakim menilairumah tangga
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituHalaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 36/Pdt.G/2022/PA.Ad1adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
tempattinggal sudah 4 (empat) bulan lamanya, Majelis Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telan hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
146 — 101
MUNGKIN SAYA PUNYA HIDUP BEGINI dan saksi korban kembalimengeluarkan kalimat "KAU TIDAK MASUKMASUK GEREJA dan terdakwakemudian berteriak dengan kalimat ONYA, BERENTI JO MASALAH,MASALAH MOTOR BUKAN MASALAH GEREJA KENAPA NGANA UNGKITLAIN, BADIAM NGANA DISITU, SEBENTAR NGANA PIGI KITA INJAKINJAKNGANA PUNYA KAKI kemudian terdakwa pulang kerumah terdakwa;Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban MARSONYAMANUHO alias ONYA mengalami sakit pada kepala bagian belakang, sakitpada leher, sempat timbul rasa
SAYA PUNYA HIDUP BEGINI dan saksi korban kembalimengeluarkan kalimat "KAU TIDAK MASUKMASUK GEREJA dan terdakwakemudian berteriak dengan kalimat ONYA, BERENTI JO MASALAH,MASALAH MOTOR BUKAN MASALAH GEREJA KENAPA NGANA UNGKITLAIN, BADIAM NGANA DISITU, SEBENTAR NGANA PIGI KITA INJAKINJAKNGANA PUNYA KAKI kemudian terdakwa pulang kerumah terdakwa; Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban MARSONYAMANUHO alias ONYA mengalami sakit pada kepala bagian belakang, sakitpada leher, sempat timbul rasa
Akan tetapi dalam yurisprudensidisebutkan, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalah setiapperbuatan yang dengan sengaja dilakukan yang menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit (p/n) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa agar suatu perbuatan bisa digolongkan sebagaipenganiayaan, maka perbuatan tersebut haruslah memenuhi unsurunsur:1. Dengan sengaja;2.
Melakukan perbuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pijn) atau luka pada orang lain;Menimbang, bahwa perbuatan materiil yang diuraikan pada sub unsurkedua yaitu melakukan perobuatan yang menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (pi/n) atau luka pada orang lain harus dilakukan dengansengaja;Menimbang, bahwa karena sub unsur pertama dengan sengaja adalahmerupakan unsur yang pembuktiannya digantungkan pada perbuatan materiilyang didakwakan kepada Terdakwa
dalam sub unsur kedua, untuk itu sebelummempertimbangkan sub unsur pertama, maka sub unsur keduaharusdipertimbangkan terlebih dahulu yaitu melakukan perbuatan yang menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (ijn) atau luka pada orang lain;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 98/Pid.B/2020/PN TliMenimbang, bahwa dalam penjelasan pasal 351 KUHP diterangkanbahwa rasa sakit disini diartikan sebagai akibat dari perbuatan menyubit,mendupak, memukul, menempeleng dsb.
21 — 18
Sehingga bahtera rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut,oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dankewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa saling hargamenghargai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, memudar seiringdengan waktu; Melihat kondisi yang dialami rumah tangga Penggugat danTergugat tersebut, maka Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat danTergugat sudah jauh dari kata harmonis;Menimbang
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Halaman 13 dari 16 halaman Putusan Nomor 326/Pdt.G/2021/PA.KlkInstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
tempattinggal sudah 3 (tiga) bulan lamanya, Majelis Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
saling menyayang),mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya
25 — 6
bentarlah akulagi nyusui anak ku dulu jadi kenapa tidak bilang dari tadisetelah itu saksi langsung membungkus pakaiannya kedalam kainsarung akan tetapi pada saat saksi sedang menyusun baju tibatibaterdakwa langsung memukuli saksi secara bertubutubi ke arahbadan, wajah dan paha saksi kemudian terdakwa juga ada menyuluttubuh saksi dengan puntung rokok;Halaman 7 dari 17 HalamanPutusan nomor No.303/Pid.Sus/2015/PNKspBahwa akibat perbuatan terdakwa saksi PUTRI NOVIANI AlsDEDEK Binti JUMONO mengalami rasa
terdakwa langsungpergi kerumah kadus untuk menjelaskan tentang kasus anakHalaman 11 dari 17 HalamanPutusan nomor No.303/Pid.Sus/2015/PNKspterdakwa dan pada saat bersamaan terdakwa juga menyampaikankepada kadus bahwa ia telah melakukan penganiayaan terhadapkorban; Bahwa setelah terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korbanterdakwa melihat tubuh korban mengalami luka memar dibagianmuka, lutut, dan pinggangnya; Bahwa akibat perobuatan terdakwa saksi PUTRI NOVIANI Als DEDEKBinti JUMONO mengalami rasa
Unsur melakukan perbuatan kekerasan fisik akandipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang bahwa menurut pasal 6 UU No.23 tahun 2004 tentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga kekerasan fisik adalah adalahperbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.Menimbang bahwa terdakwa melakukan Pemukulan tersebut kepadasaksi PUTRI NOVIANI Als DEDEK Binti JUMONO pada hari senin tanggal05 Oktober 2015, sekira pukul 09.00 Wib bertempat di atas tempat tidurdalam rumah terdakwa tepatnya
Aceh Tamiang dengan cara terdakwa memukulsaksi PUTRI NOVIANI Als DEDEK Binti JUMONO dengan menggunakankedua tangannya untuk memukul bagian wajah serta terdakwa juga adamenyepak dibagian perut dan pinggang korban dan selanjutnya terdakwajuga menyulutkan api rokok kebagian kaki saksi.PUTRI NOVIANI AlsDEDEK Binti JUMONO sehingga mengakibatkan saksi PUTRI NOVIANI AlsDEDEK Binti JUMONO mengalami rasa sakit diagian pinggang dan kakinyabadannya;Menimbang bahwa perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa sakit bagisaksi
sakit;Halhal yang meringankan Terdakwa berterus terang sertaa menunjukkan rasa penyesalannya; Terdakwa dengan saksi PUTRI NOVIANI Als DEDEK Binti JUMONOsudah berdamai bahkan saksi PUTRI NOVIANI Als DEDEK BintiJUMONO secara langsung memohon kepada Majelis Hakim agarTerdakwa diringinkan hukumannya; Terdakwa masih memiliki anak yang masih membutuhkan kasihsayangnya.Menimbang bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah makaharuslah pula dibebankan biaya perkara;Memperhatikan, pasal 44 UU No.23 tahun
37 — 17
als.SUPRI dan saksi KATIMAN dibawa ke Kantor KepolisianDaerah D.I.Yogyakarta untuk proses hukum selanjutnya.Ternyata minuman oplosan beralkohol tersebut diproduksi atau dibuat olehsaksi EDY PURWANTO al PUR (diajukan dalam berkas tersendiri) denganHalaman 2 dari 16 halaman Putusan Nomor 20/PID.SUS/2019/PT YYKCara :EDY PURWANTO al PUR mempersiapkan air putin jumlah sekitar 16 (enambelas) liter, 4 (empat) liter alcohol, 1 (satu) sendok makan perasa roti (rasamocca), 1 (satu) sendok teh pasta roti (rasa
jeruk), air dimasak atau diolahdengan cara direbus kemudian dituangkan dalam drum besar, selanjutnyaperasa roti (rasa mocca), serbuk jamu Guna sehat 5 (lima) saset, krimmermanis (susu) cap sapi 3 (tiga) kaleng, alkohol dimasukkan kedalam air panasdan di aduk sampai merata menggunakan sendok sayur (irus), setelahtercampur kemudian minuman tersebut telah menjadi oplosan (campuran) dansiap untuk di tuangkan kedalam plastik dan siap diedarkan ke pembeli denganharga Rp 5.000,(lima ribu rupiah)/plastik
penjualanminuman oplosan beralkohol, kemudian terdakwa SUPRIYADI als.SUPRI dansaksi KATIMAN dibawa ke Kantor Kepolisian Daerah D.I.Yogyakarta untukproses hukum selanjutnya..Ternyata minuman oplosan beralkohol tersebut diproduksi atau dibuat olehsaksi EDY PURWANTO al PUR (diajukan dalam berkas tersendiri) denganCara :EDY PURWANTO al PUR mempersiapkan air putin jumlah sekitar 16 (enambelas) liter, 4 (empat) liter alcohol, 1 (satu) sendok makan perasa roti (rasamocca), 1 (satu) sendok teh pasta roti (rasa
jeruk), air dimasak atau diolahdengan cara direbus kemudian dituangkan dalam drum besar, selanjutnyaperasa roti (rasa mocca), serbuk jamu Guna sehat 5 (lima) saset, krimmermanis (Susu) cap sapi 3 (tiga) kaleng, alkohol dimasukkan kedalam air panasdan di aduk sampai merata menggunakan sendok sayur (irus), setelahtercampur kemudian minuman tersebut telah menjadi oplosan (campuran) dansiap untuk di tuangkan kedalam plastik dan siap diedarkan ke pembeli denganharga Rp 5.000,(lima ribu rupiah)/plastik
Sehat; 80 (delapan puluh) kaleng kosong Krimmer; 3 (tiga) jerigen kosong ukuran 30 liter ; 1 (satu) jerigen kosong ukuran 25 liter ;(tiga) Jerigen kosong bukuran 20 liter ;(dua) jerigen kosong ukuran 10 liter ;(dua) porong ukuran 4,1 liter ; 1 (satu) torong warna Hijau ; 2 (dua) irus (Sendok sayur) ;(satu) gelas belimbing ;(Sembilan) bungkus plastic es ukuran 11 x 22 cm ;(tujuh) bungkus tas plastic kecil ;(enam) bungkus tas plastic besar ; 1 (satu) drum besar warna biru ; 1 (satu) botol pecita rasa
100 — 9
,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkanketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan golongan sebagaimanaterlampir dalam UndangUndang ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang menyatakan bahwa Narkotika Golongan hanyadapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi,reagensia diagnosik serta reagensia laboratorium dan dilarang untuk kepentinganlainnya, yang mana hal tersebut dilaksanakan
jika hal itu dipedomani makaHakim akan berperan sebagai corong atau stempel undangundang saja, olehkarena ketentuan pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 menurut majelis sifatperbuatan yang diuraikan dalam pasal tersebut adalah kaku karena tidakmempersoalkan dan tidak memandang untuk apa seseorang itu memiliki,menguasai narkotika apakah untuk dijual atau diedarkan atau kah untuk dipakaisendiri tidak ada penjelasannya, sehingga hal itu diserahkan kepada Hakim untukmenafsirkannya sesuai dengan rasa
keadilan;Menimbang bahwa untuk adanya rasa keadilan maka kita harus perlumemandang untuk apa maksud dan tujuan terdakwa menguasai shabu tersebutsehingga berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan maka perbuatanterdakwa dapat dipandang sebagai tindakan yang bersifat untuk tujuan pemakaiandiri sendiri di rumahnya, hal ini dapat dilihat dari jumlah barang narkotika jenisshabu yang dikuasai oleh terdakwa tersebut hanya berupa satu paket kecil untuksekali pemakaian,sehingga alasan untuk dipergunakan
(Eksekutif) maupun Pembuat Undang Undang (Legislatif), sertapihak luar lainnya yang memaksakan kehendaknya ; Hakim dapat membebaskandirinya dari pengaruh yang datang dari luar, apabila keputusan tidak mendasar19pada ketentuan hukum positif saja tetapi mencari jalan keluar denganmendasarkan pertimbangan pertimbangan rasa keadilan yang dirumuskan padawaktu itu, yaitu dengan mendasarkan pada apa yang disebut Adi!
keadilan, oleh karena ituMajelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwaharuslah setimpal dan proporsional serta harus sesuai dengan kadar perbuatandan kesalahan Terdakwa (vide putusan Mahkamah Agung RI, Nomor : 404/K/Pid/2006 dan Nomor 408/K/Pid/2006) ;Menimbang, bahwa dalam menerapkan sebuah Pasal terhadap sebuahperkara Majelis Hakim harus bersikap secara profesional dan proporsional denganmengedepankan rasa keadilan yang berkembang dalam masyarakat dan bersifatKasuistis
71 — 8
SingkawangBarat kota Singkawang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamDaerah Hukum Pengadilan Negeri Singkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksiTRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengancaracara dan keadaan sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, bermula dari rasa kesal terdakwa,saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN (yang merupakanmantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan
Singkawang Barat kota Singkawang, telah melakukanPenganiayaan terhadap saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN.e Bahwa benar Terdakwa WINDI BIN SARMILI menerangkan bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN(yang merupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe Galerisehingga menimbulkan rasa cemburu terdakwa , selanjutnya terdakwa berusaha memutarbalik arah sepeda motor yang digunakan terdakwa untuk menemui saksi TRI SANTOSOdan
Pasiran Kec.Singkawang Barat kota Singkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksikorban TRI SANTOSO dan Saksi korban DIANA Als DIAN yang bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA ALS DIAN(yang merupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe GaleriPutusan No. 89/Pid.B/2014/PN.SKW Nomor 9 dari 20 Halamansehingga menimbulkan rasa cemburu terdakwa, selanjutnya terdakwa berusaha memutarbalik arah sepeda motor yang digunakan terdakwa
Singkawang Barat kotaSingkawang, telah melakukan Penganiayaan terhadap saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANAAls DIAN.Bahwa benar Terdakwa WINDI Bin SARMILI menerangkan bermula dari rasa kesalterdakwa, saat terdakwa melihat saksi TRI SANTOSO dan Saksi DIANA Als DIAN (yangmerupakan mantan pacar terdakwa) sedang duduk berduan di lesehan Cafe Galeri sehinggamenimbulkan rasa cemburu terdakwa , selanjutnya terdakwa berusaha memutar balik arah sepedamotor yang digunakan terdakwa untuk menemui saksi TRI SANTOSO
25 — 9
Persona, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat unsurini telah terpenuhi;Ad.2 Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa terhadap pengertian Penganiayaan oleh Undangundang ternyata juga tidak di sebutkan penegasannya, oleh karena itu makauntuk menafsirkan hal tersebut Majelis Hakim menyandarkan pada doktrin danpendapat yang berkembang;Menimbang, bahwa menurut doktrin perlakuan penganiayaan yangberakibat luka adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untukmenimbulkan rasa
sakit atau luka kepada orang lain (het opzettelijk pijn of letselTeobrengen aan een ander), dan terhadap pengertian luka (Letsel) ditafsirkanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 74/Pid.B/2017/PN.Sdksecara materiil yakni di anggap ada luka apabila terjadi perubahan di dalambentuk pada badan manusia yang berlainan dengan bentuk semula, sedangkanrasa sakit (pijn) dianggap ada apabila menimbulkan rasa sakit;Menimbang, bahwa dalam hal ini pula Hoge Raad menafsirkanPenganiayaan (Mishandeling) adalah setiap
perbuatan yang dilakukan dengansengaja untuk menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka kepadaorang lain yang sematamata merupakan tujuan dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa di dalam unsur penganiayaan itu sendiri harusterkandung elemen unsur dengan sengaja yang dapat diukur dari sikap bathindari si pelaku itu sendiri untuk menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan),rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang bahwa sikap bathin yang dimaksudkan adalah bahwa sipelaku menginsafi akan
Josh Angle S.PardedeDokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dengan kesimpulanperubahanperubahan tersebut diatas disebabkan oleh persentuhan denganbenda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim melihat adanya perbuatan Terdakwa dengan sengajamelakukan penganiayaan terhadap saksi korban Cara Padang denganmenggunakan tangannya yang menimbulkan rasa sakit, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat unsur kedua diatas telah terpenuhi;Menimbang, bahwa
perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa tidakdimaksudkan untuk merendahkan harkat dan martabat Terdakwa ataupun untukbalas dendam, tetapi untuk menyadarkan Terdakwa atas kesalahan danpembinaan diri bagi Terdakwa sehingga mampu menjadi daya tangkal untuktidak mengulangi lagi perouatannya, namun harus seimbang denganpenderitaan yang dialami oleh korban dan rasa
67 — 24
Joseph Kandars,dokter pemeriksa padaRSUD SOE;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut jelas memangdikehendaki (willen) oleh Terdakwa, dimana menurut hemat Majelis Terdakwajuga mengerti (weten) akan akibat yang bisa timbul daripada perbuatantersebut, yang tentu saja akan dapat menimbulkan rasa sakit terhadapseseorang, yang dalam hal ini adalah Saksi korban ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja terpenuhi ;Ad. 3.
Unsur: Melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh seseorang disebut dengan penganiayaan,dengan demikian untuk menyebut seseorang itu telah melakukan penganiayaanterhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai kesengajaanuntuk:a. menimbulkan rasa sakit pada orang lain ;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Halaman 11 dari 16 Putusan Nomor 65/Pid.B/2018/PN SoeMenimbang, bahwa kesengajaan
untuk menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh seseorang disebut dengan penganiayaan,penganiayaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai perilakusewenang wenang, dalam arti luas termasuk menyangkutperasaan ataubatiniah.
Menurutyurisprudensi, penganiayaan diartikan sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit atau Iluka. Menurut alinea 4 Pasal ini, termasukpula dalam pengertian penganiayaan sengaja merusak kesehatan orang.Sebagaimana dicontohkan R.
Soesilo dalam buku tersebut, contoh rasa sakitmisalnya memukul, menempeleng ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta yuridis yang terungkap dipersidangan, serta dihubungkan dengan hasil Visum et Repertum sertaketerangan terdakwa terungkap fakta hukum bahwa peristiwanya terjadi pada28 Desember 2017sekitar jam 20.00 wita di Desa Kesetnana,KecamatanMolloSelatan,Kabupaten Timor Tengah Selatan.
15 — 7
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda (kebesaran Allah) bagi kaum yangberfikir,Menimbang, bahwa untuk mengetahui terwujudnya tujuan perkawinandapat dilinat pada kriterianya, yang dalam rumusan tujuan di atas dapat diukurdari adanya ketentraman (sakinah), rasa cinta (mawaddah) dan rasa sayang(rahmah) antara pasangan suami istri.
Ada dan tumbuhnya ketentraman, rasacinta dan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinan tercapai, sebaliknya bilaketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak ada dalam hubungan suami istri,maka tujuan perkawinan dipastikan tidak tercapai;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah (broken marriage).
Perpecahan rumahtangga tersebut mengikis dan menghilangkan ketentraman (sakinah), rasa cinta(mawaddah) dan rasa sayang (rahmah) antara suami istri, apalagi perpecahantersebut berlangsung dalam masa yang lama dan terus menerus.
JUNI WAHYUNINGSIH, SH
Terdakwa:
SUBIDIN bin PAIMAN TOHA
467 — 19
melakukanTindak Pidana yang didakwakan dan oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi hukumanyang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang hendak dijatuhkan, bukanlah merupakanpembalasan tetapi sebagai upaya resosialisasi (pemasyarakatan kembali) dan bersifatpreventif edukatif, agar Terdakwa dapat kembali menjadi warga masyarakat yang lebihbaik dan taat kepada hukum yang berlaku, oleh karenanya pidana yang dijatuhkan dalamputusan sebagaimana amar dibawah kiranya telah sesuai dengan rasa
keadilan baik bagimasyarakat luas maupun bagi diri Terdakwa; Menimbang, bahwa berkaitan dengan rasa keadilan masyarakat yang saat saat inisedang mengalami gelora yang begitu hebatnya, dimana Hakim dalam penjatuhanpidana terhadap seseorang Terdakwa dituntut untuk dapat memenuhi rasa keadilan yangberkemanusiaan (tidak sekedar menjadi corong undang undang belaka), maka denganmelihat kasus yang dialami oleh Terdakwa yang hanya mengambil benda berupa kayu jatiyang sudah tergeletak di tanah, maka meskipun
perbuatannya telah memenuhi ketentuan /bunyi dari Pasal undang undang yang didakwakan kepadanya akan tetapi menurut hematmajelis penjatuhan pidananya haruslah memperhatikan aspek aspek rasa kemanusiaanbagi dirt Terdakwa, mengingat Terdakwa bukanlah sebagai pelaku perusakan hutan danpembalakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 3 dan ayat 4 UU Nomor 18 Tahun2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan; Menimbang, bahwa meskipun ancaman pidana dalam Ketentuan Pasal 83 ayat (1)huruf
b UU Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan PerusakanHutan memiliki pidana minimal selama (satu) tahun , namun demikian dengan melihatpada fakta fakta yang terungkap dalam persidangan dan untuk memenuhi rasa keadilanbagi masyarakat (yang menggelorakan rasa keadilan yang berkemanusiaan) makapenjatuhan pidana dalam putusan ini Majelis harapkan lebih memberikan rasa keadilanbaik bagi masyarakat secara luas maupun bagi diri Terdakwa;16 Menimbang, bahwa penjatuhan pidana dalam Pasal
12 — 0
Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalanharmonis, akan tetapi sejak bulan Januari 2018 rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Tergugat menaruh rasa curiga kepadaPenggugat, dimana Penggugat dituduh telah berselingkuh dengan priaidaman lain (PIL) tanpa bukti yang jelas hingga akhirnya Tergugat seringmarahmarah dan berkata kasar kepada Penggugat;;6.
selama pernikahan Penggugat dan Tergugat telahberhubungan layaknya suami istri/ ba'dadukhul dan sudah dikaruniai 1orang anak bernama XXXXXXXXXxX umur 15 tahun dalam asuhanPenggugat;Hal 4 dari 17 Hal Putusan Nomor 0116/Pat.G/2019/PA.Ngj bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugatawalnya rukun dan harmonis, namun sejak kurang lebih Januari 2018sudah tidak harmonis lagi, karena antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisinan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugatmenaruh rasa
bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat terakhir kalihidup bersama sebagai suami isteri dalam satu rumah Dirumahorangtua Penggugat selama 5 tahun 1 bulan kemudian pindah dirumahkontrakan selama 10 tahun di Samarinda; bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugatawalnya harmonis (rukun, tentram dan bahagia), namun sejak kuranglebih Januari 2018 sudah tidak harmonis lagi, karena antara Penggugatdan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan Tergugat menaruh rasa
Nomor 1 Tahun 2016 tidak dapatdilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir menghadap ke persidanganmeskipun telah dipanggil secara resmi dan patut;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mohon agarMajelis Hakim Pengadilan Agama Nganjuk menjatuhkan talak satu bain sughroTergugat terhadap Penggugat dengan alasan rumah tangganya denganTergugat sudah tidak harmonis lagi, karena senantiasa diliputi perselisihan danpertengkaran sekurangkurangnya sejak Januari 2018 disebabkan Tergugatmenaruh rasa
saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat masingmasing bernama XXXXXXXXXX dan XXXXXXXXXX telah memberikanketerangan di bawah sumpah di depan persidangan yang pada pokoknyasebagai berikut :Hal 10 dari 17 Hal Putusan Nomor 0116/Pat.G/2019/PA.Ngj bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah dan sudahdikaruniai 1 orang anak bernama XXXXXXXXXX umur 15 tahun dalamasuhan Penggugat; bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisinandan pertengkaran yang disebabkan Tergugat menaruh rasa
88 — 43
bajunya setelah itu terdakwa lalu memasukkankemaluannya ke dalam kemaluan saksi lalu mendorong kemaluannya keluar masuksehingga tidak lama kemudian terdakwa mengeluarkan cairan putih dari kemaluanterdakwa;e Bahwa terdakwa memaksa saksi untuk melakukan persetubuhan dengan mengancam saksibahwa kalau saksi ribut atau melaporkan kejadian tersebut kepada orang lain makaterdakwa akan membunuh saksi;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa terhadap saksi yang memaksa saksi melakukanpersetubuhan saksi mengalami rasa
milik terdakwa lalu terdakwa membuka celana saksidan membuka celana terdakwa selanjutnya terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalamke malaun saksi dan mendorongnya keluar masuk hingga beberapa kali lalu terdakwamengeluarkan air putih kental dari kemaluan terdakwa di dalam kemaluan saksi sedangkanyang kedelapan dan kesembilan terdakwa melakukan hal dan cara yang serupa kepada saksinamun tempatnya dilakukan didalam hutan;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang dilakukan kepada saksi, saksi mengalami rasa
saksimemakan kelapa bersama setelah selesai terdakwa langsung menggendong saksi danmembaringkan di bawah pohon kelapa lalu terdakwa mengancam saksi akan membunuhsaksi lalu terdakwa membuka celana dalam saksi kemudian terdakwa membuka celanadalamnya selanjutnya terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi lalumenggoyanggoyangkan pantatnya setelah beberapa lama terdakwa mengeluarkan air putihdari kemaluan terdakwa di dalam kemaluan saksi;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami rasa
setelah saksi sampai dirumah terdakwa saksi tidak bertemu dengan ayah saksinamun bertemu dengan terdakwa kemudian terdakwa menarik saksi masuk ke dalamkamarnya kemudian membaringkan saksi di ranjang terdakwa lalu terdakwa membukacelananya namun pada saat itu terdakwa tidak membuka pakaian saksi tetapi memaksamemasukkan kelaminnya melalui cela celana saksi sambil menutup mulut saksi denganmenggunakan handuk setelah itu terdakwa menyuruh saksi pulang;Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi mengalami rasa
korban namun saat itu korban menangis lalu terdakwa mengancamkorban dengan menggunakan parang agar korban jangan ribut lalu terdakwa mendorongkemaluannya hingga keluar masuk dalam kelamin korban SUSILAWATI sehinggaterdakwa mengeluarkan cairan kental berwarna putih diatas tanah setelah itu terdakwamenyuruh korban memakai celana dan terdakwa memberikan uang kepada korbanSUSILAWATI sejumlah Rp.4000,(empat ribu rupiah) namun korban menolak;Bahwa akibat perbuatan terdakwa korban SUSILAWATI mengalami rasa
36 — 4
di rumahorang tua Termohon di Kediri selama 2 hari, lalu di rumah orang tua Pemohon diNganjuk selama 1 hari dan selama pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohonbelum melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dan belum dikaruniai keturunan; Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon belum sempat merasakankebahagiaan disebabkan karena pernikahan Pemohon dan Termohon adalah hasildari perjodohan orang tua Pemohon dan Termohon, sehingga dengan akibattersebut antara Pemohon dan Termohon tidak ada rasa
saling cinta mencintai; Bahwa, karena perjodohan dan tidak ada rasa saling mencintai, Termohon disaat 1hari tepatnya bulan Juni 2008 di rumah orang tua Pemohon, Termohon memintaantar Pemohon untuk memulangkan Termohon ke rumah orang tua Termohon diKediri dengan alasan tidak mencintai Pemohon; Bahwa, karena Termohon meminta diantarkan pulang ke rumah orang tua Termohondi Kediri, maka Pemohon menuruti kehendak Termohon tersebut untukmengantarkan Termohon, namun belum sampai ditempat orang tua Termohon
dengan alamat orang tua Termohon tersebut; Bahwa, selain perkawinan Termohon dan Pemohon hasil dijodohkan, adalahdikarenakan atas pengakuan Termohon sendiri dan Pemohon melihat sendiriTermohon disaat 2 hari habis menikah masih berhubungan dengan lakilaki pacarTermohon dengan berkomunikasi melalui HP; Bahwa, akibat kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon yang demikian, dantidak mungkin lagi unttuk dipertahankan, maka Pemohon memutuskan untukmenalak Termohon daripada punya isteri dan tidak ada rasa
11 — 7
Bahwa semula rumah tangga Pengugat dengan Tergugat berjalanharmonis dan bahagia akan tetapi sekitar bulan Juni 2016 kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sering terjadi pereslisihan danpertengkaran disebabkan Tergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawabkepada Penggugat dalam hal masalah nafkah, Tergugat kurang dan sekalimemberikan uang nafkah kepada Penggugat.
sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi sebagaiibu kandung Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersama terakhirdi rumah orang tua Penggugat dan telah dikaruniai 1 orang anak; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanrukun, namun sejak bulan Juni 2016 Penggugat sering bertengkardengan Tergugat disebabkan disebabkan faktor ekonomi, Tergugattidak mempunyai rasa
memberikan keterangan sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksisebagai sepupu Penggugat ; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri; bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamaterakhir di rumah orang tua Penggugat dan telah dikaruniai 1 oranganak; bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalamkeadaan rukun, namun sejak bulan Juni 2016 Penggugat seringbertengkar dengan Tergugat disebabkan faktor ekonomi, Tergugat tidakmempunyai rasa
Putusan No. 0295/Pdt.G/2021/PA.SIwpersidangan dan di bawah sumpahnya masingmasing serta saksi tersebutbukanlah orang orang yang dilarang untuk menjadi saksi menurut undangundang, sehingga kesaksiannya telah memenuhi syarat formal sebagaimanadiatur dalam Pasal 145, dan 147 HIR ;Menimbang, bahwa saksisaksi tersebut di persidangan menerangkanmengenai pertengkaran Penggugat dan Tergugat disebabkan faktor ekonomi,Tergugat tidak mempunyai rasa tanggungjawab kepada Penggugat dalam halmasalah nafkah, kemudian
Penggugat berketetapan hati bercerai dengan Tergugat, dan tidakmau lagi mendengarkan saran dan/atau nasehat keluarga maupun MajelisHakim;Menimbang bahwa, berdasarkan pada faktafakta tersebut di atasdapat disimpulkan bahwa dalildalil gugatan Penggugat telah dapat dibuktikanoleh Penggugat sehingga menjadi fakta hukum yang tetap, antara lain bahwadalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah terjadi pertengkarandan perselisihan yang terus menerus yang disebabkan disebabkan Tergugattidak mempunyai rasa